Anda di halaman 1dari 52

ENERGI DAN

PERUBAHANNYA
OLEH: Dra, Dwi Harti M.Pd
A. ENERGI DAN USAHA

1. Konsep Energi
Energi adalah kemampuan melakukan kerja atau usaha.
Berdasarkan hukum kekekalan energi, energi tidak dapat
dibuat dan dimusnahkan sehingga jumlah tetap, tetapi
bentuknya dapat berubah-ubah.
a. Energi mekanik

Energi mekanik diperoleh dari penjumlahan energi potensial dengan


energi kinestetik. Sebuah benda yang memiliki energi mekanik dapat
dipastikan menyimpan energi potensial sebagai akibat kedudukannya
dan energi kinetik akibat geraknya.

Dengan
Em : energi mekanik (J)
Ep : energi potensial (J)
Ek : energi kinetic (J)
 Energi potensial adalah energi suatu benda karena kedudukannya, suatu
benda berada pada ketinggian h, memiliki energi potensial sebesar:

Dengan
Ep : energi potensial (J)
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2)

 Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena berpindah,
pada saat benda bergerak dengan kecepatan v maka benda tersebut
memiliki energi kinetic sebesar:

Dengan
Ek : energi kinetic (J)
m : massa (kg)
v : kecepatan benda (m/s)
b. Energi kalor atau termal

Energi kalor adalah energi dari aktivitas yang dapat menghasilkan panas,
ditandai dengan kenaikan suhu sebuah sistem. Secara mikroskopis,
energi kalor merupakan energi yang ditimbulkan karena interaksi antar
molekul, atom, atau electron dari sebuah zat. Kompor listrik dapat
mengeluarkan panas karena terjadi interaksi electron saat arus listrik
mengalir.
Lilin terbakar menjadi panas karena interaksi
molekul CH dengan O2 hingga menimbulkan panas.
c. Energi listrik
Energi listrik merupakan energi yang dimiliki benda karena
pengaruh muatan listrik pada benda, baikmuatan tersebut mengalir
atau tidak.potensial listrik, yaitu energi yang dimiliki oleh benda
Energi
bermuatan listrik.
Besarnya energi potensial listrik dapat dinyatakan sebagai berikut.
Dengan
W: energi listrik (J)
Q : muatan listrik (C)
V : potensial listrik (V)
c. Energi listrik

Energi potensial listrik, yaitu energi yang dimiliki oleh benda


bermuatan listrik. Dalam hal ini muatan listrik tersebut tidak mengalir
(statis). Besarnya energi potensial listrik dapat dinyatakan sebagai
berikut.

Dengan
W : energi listrik(J)
I : kuat arus (A)
R : hambatan (ohm)
T : waktu (s)
d. Energi kimia
Energi kimia merupakan energi yang tersimpan dalam bahan kimia
atau ditimbulkan akibat reaksi kimia. Contoh energi kimia
tersimpan yaitu makanan, bahan bakar, akumulator, baterai dan
lain-lain.
o Reaksi Endoterm, yaitu reaksi kimia yang ditandai dengan
naiknya suhu sistem.
o Reaksi Eksotem, yaitu reaksi kimia yang ditandai dengan
penurunan suhu sistem.
e. Energi nuklir
Energi nuklir adalah bentuk energi yang dilepaskan akibat interaksi inti
atom, dihasilkan dari reaksi peluruhan bahan radioaktif yang memiliki sifat
tidak stabil. Energi yang dihasilkan dapat digunkana untuk menghasilkan
energi listrik ataupun keperluan kedokteran, konstruksi dan bangunan.
2. Konsep Usaha
Gaya merupakan besaran vector, maka arah gaya menentukan besarnya kerja yang
dilakukannya. Pada sebuah mobil mendapat energi dari bahan bakar untuk
melakukan kerja, yaitu bergerak dan berpindah. mobil melakukan usaha sebesar W
dengan persamaan
Dengan
W : Usaha (J)
F : Gaya (N)
S : perpindahan (m)
Gaya F menarik benda dengan arah kemiringan 
hingga benda berpindah ke kanan sejauh s maka dapat
dikatakan gaya tersebut melakukan usaha sebesar
Dengan
W : Usaha (J)
F : Gaya (N)
S : perpindahan (m)
 : sudut antara gaya dan perpindahan
3. Hubungan Energi dan Usaha
Energi sebagai kemampuan melakukan usaha
a. Usaha sebagai perubahan energi potensial
Sistem energi yang melakuakn kerja sehingga sistem kerja tersebut memiliki
perbedaan kedudukan dan ketinggian.
b. Usaha sebagai perubahan energi kintetik
Sistem energi yang melakukan kerja sehingsistem kerja tersebut memilki
perubahan kecepatan, dapat dikatakan bahwa usaha sistem tersebut merupakan
perubahan energi kinetik.
c. Usaha sebagai output kinerja mesin
Teknologi manufaktur, usaha diartikan sebagai kinerja output mesin karena daya
merupakan kecepatan sebuah mesin melakukan kinerja.
B. SUMBER ENERGI TIDAK DAPAT DIPERBARUI

1. Minyak Bumi
Minyak bumi adalah kumpulan titik-titik
minyak yang masih berwujud lumpur
hitam dan belum dapat dimanfaatkan
secara langsung yang disebut sebagai
minyak mentah (crude oil). Minyak
mentah tersebut harus diproses melalui
proses pengolahan dalam dua tahap.
A. Pengolahan Tahap Awal (Gimary Proses)

Pengolahan tahap awal dilakukan melalui proses distilasi bertingkat


yang dilakukan berkali-kali agar dapat menghasilkan fraksi produk
sesuai dengan perbedaan titik didihnya.
o Fraksi pertama menghasilkan gas yang memiliki titik didih 25 oC,
gas hasil destilasi kemudian dicairkan kembali dengan
menurunkan suhunya dibawab 25oC. Gas ini disebut dengan
liquid petroleum gas (LPG).
o Fraksi kedua menghasilkan nafta.
A. Pengolahan Tahap Awal (Gimary Proses)

o Fraksi ketiga menghasilkan kerosin dan avtur. Minyak tanah


(kerosin) merupakan bahan bakar kompor yang saat ini sudah
jarang ditemui, sedangkan avtur merupakan bahan bakar pesawat
terbang.
o Fraksi ke empat menghasilkan solar sebagai bahan bakar mesin
diesel dan berbagai mesin keperluan industri.
o Fraksi ke lima merupakan residu yang dapat diolah menjadi
berbagai produk, sedangkan sisa distilasi berupa aspal dan lilin.
b. Pengolahan Tahap Ke Dua (Secondary process).
o Perengkahan (cracking), yaitu proses perubahan struktur
kimia senyawa hidrokarbon.
o Proses ekstraksi, yaitu pembersihan produk
menggunakan pelarut untuk memperoleh hasil yang lebih
banyak dengan mutu yang lebih baik.
o Proses kristalasasi, yaitu proses pemisahan produk
melalui perbedaan titik leburnya.
o Pemebrsihan (treating), yaitu pembersihan dari
kontaminasi kotoran, dengan cara menambahkan soda
kaustik (Na OH), tanah liat atau hidrogenasi.
2. Batu bara

Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan barang


atau jasa agar dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Pihak
yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen.
Proses produksi mengombinasikan berbagai sumber daya
ekonomi. batu bara terbentuk dari pepohonan yang mati
tetapi tidak mengalami pembusukan secara sempurna. Batu
bara terbentuk di hutan basah atau rawa-rawa.
a. Pengolahan batu bara
Pengolahan batu bara bertujuan membersihkan kotoran, karena
keberadaan pengotor menyebabkan turunya nilai kalor atau panas
batubara.
• Persiapan (preparation), yaitu proses persiapan yang
dilakukan untuk mengurangi ukuran butir-butir batu bara
sesuai ukuran penggunaannya.
• Pemisahan (consentration), yaitu proses pemisahan antara
batubara dan material pengotornya.
• Dewatering, merupakan proses pemisahan antara cairan
dengan padatan setelah proses konsentrasi
b. Pemanfaatan Energi Batu Bara
Pemanfaatan batu bara sebagai sumber energi bahan bakar mengalami
perkembangan yang sangat pesat seiring kemajuan teknologi. Beberapa
pemanfaatan batu bara diantaran adalah
 Bahan Bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), sektor
pembangkit listrik merupakan pengguna batu bara, karena batubara
yang digunakan sebagai bahan bakar boiler.
 Pemanfaatan pada industri semen, seiring meningkatnya harga bahan
bakar minyak, industri semen mulai beralih menggunakan batu bara
sebagai bahan bakar.
 Briket Batubara, berfungsi sebagai pengganti arang, briket sering
digunakan untuk keperluan kuliner misalnya pada pembuatan
barbeque atau ikan bakar.
 Dimetil Eter (DME), merupakan gas hasil proses gasifikasi
material batubara.
 Dimetil Eter (DME), merupakan gas hasil proses gasifikasi
material batubara.
 Batu bara cair (coal liquid), Saat ini telah ditemukan
metode pencairan batu bara yang berpotensi menggantikan
bahan bakar minyak.
3. Sumber Energi Nuklir

Beberapa unsur radioaktif merupakan sumber energi nuklir


yang keberadaannya tidak dapat diperbarui. Unsur radioaktif
yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi adalah
isotop uranium -235 (235U) dan isotop plutonium – 239
(239Pu).
C. SUMBER ENERGI DAPAT DIPERBARUI

1. Matahari

Matahari merupakan sumber energi utama bagai


kehidupan di muka bumi terutama pada bidang teknologi
manufaktur dan keperluan rumah tangga. Sistem sel surya
yang dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga disebut
sebagai Solar Home System (SHS) sebagai sumber energi
alternatif selain suplai dari PLN.
a. Komponen SHS
sistem sel surya membutuhkan perangkat-perangkat sebagai
berikut.
 Modul panel surya, yaitu sebuah piranti yang berfungsi
untuk menangkap cahaya matahari yang selanjutnya akan
diubah menjadi energi listrik arus searah (DC) dan disimpan
di baterai.
 Regulator (controller), yaitu perangkat pengatur arus dari
solar cell ke baterai.
 Baterai, yaitu piranti yang digunakan untuk menampung
energi listrik dari sel surya saat siang hari.
 Inverter, yaitu perangkat daya yang dapat mengubah arus
listrik searah menjadi bolak balik (AC)
b. Instalasi SHS
Instalasi pemasangan SHS harus didahului dengan penghitungan
kebutuhan energi listrik rumah tangga yang akan menjadi
pedoman banyaknya komponen panel surya yang dibutuhkan.
 1) Menentukan banyaknya modul sel surya (WP).
 2) Menentukan banyaknya baterai
 3) Proses instalasi panel surya adalah sebagai berikut;
 a) Pilihlah area yang dapat menampung jumlah panel surya
 b) Sambungkan panel surya ke ruguler selanjutnya ke baterai
 c) Dari baterai, arus DC diubah menjadi Acmelalui inferter
 d) Arus listrik siap digunakan pada persiapan rumah tangga.
2. Air
Salah satu pemanfaatan air sebagai sumber energi , yaitu
pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro (PLTM).
a. Jenis PLTMH
 Berdasarkan kapasitas output dayanya, PLTMH dibedakan
menjadi tiga, yaitu minihidro, mikrohidro, pikohidro.
 1) Kapasitas minihidro adalah PLTMH yang menghasilkan
energi listrik dengan kisaran kapasitas output sebesar 100 kw
hingga 1 mw
 2) Kapasitas mikrohidro adalah PLTMH yang memiliki
kapasitas output 1 kw sampai dengan 100 kw
 3) Kapasitas pikohidro adalah PLTMH yang memiliki
kapasitas output hingga 1 kw .
b. Komponen PLTMH
Sebagai salah satu pembangkit listrik, PLTMH terdiri atas
komponen berikut.
1) Bendungan yang berfungsi menampung aliran Sungai untuk
dimanfaatkan sebagai penggerak turbin’
2) Saluran terbuka , diperlukan Ketika tidak ada perbedaan
leveling air (terjunan air) yang relevan untuk menggerakkan
turbin
3) Bak penenang, yaitu bak untuk menampung air dari saluran
terbuka menuju pipa pesat.
4) Pipa pesat (penstock), berupa saluran tertututp yang
dihubungkan dengan turbin penstock dapat terbuat dari pipa
besi atau pipa PVC.
 5) Turbin, yang berfungsi menggerakkan generator

 6) Generator, yaitu alat untuk mengubah energi mekanik


air menjadi energi listrik.

 7) Instalasi kabel diperlukan untuk mendistribusikan


listrik yang dihasilkan dari PLTMH ke rumah atau yang
memerlukan.
3. Angin
 Para nelayan memanfaatkan tenaga angin untuk
menggerakkan perahu saat berlayar atau Kembali
mendarat. Agar dapat memanfaatkan tenaga angin,
kita harus mengetahui syarat daerah yang dijadikan
sebagai tempat pemdirian pembangkit listrik tenaga
angin (PLTA).
SYARAT ANGIN
Kecepatan (m/s) Ciri-ciri
0,00-0,20 -
0,30-1,50 Tenang, asap lurus keatas.
1,60-3,30 Asap bergerak searah aliran angin.
3,40-5,40 Sebuah pertanda arah angin bergerak dan daun yang
bergoyang.
5,50-7,90 Ranting pohon bergoyang kertas dan debu-debu
berterbangan.
8,00-10,70 Ranting pohon bergoyang bendera berkibar
10,80-13,80 Ranting pohon besar bergoyang ; air dikolam beriak kecil
13,90-17 Embusan angin yang terasa ditelinga; melengkung ujung
pohon akibat mengikuti arah angin.
SYARAT ANGIN
Kecepatan (m/s)

17-20-20,70 Terasa berat Ketika berjalan melawan arah angin; ranting


pohon patah

20,80-24,40 Dapat mematahkan ranting besar dapat merubuhkan rumah.

24,50-28,40 Dapat merundukkan pohon dan membuat kerusakan.

28,50-32,60 Menimbulkan kerusakan parah.


b. Komponen PLTA
Berikut adalah komponendari PLTA
1) Turbin, yaitu alat yang menghantarkan gerak mekanis
angin untuk mengubah generator.
2) Tower, yaitu tiang pancang sebagai penyangga suatu
turbin.
3) Generator, yaitu alat untuk mengubah energi mekanik air
menjadi energi listrik.
4) Baterai, yaitu alat yang berfungsi menyimpan energi dari
generator yang selanjutnyaakan dimanfaatkan sebagai
sumber energi.
5) Controller (regulator), yaitu perangkat pengatur arus dari
solar cell ke baterai.
4. Beoenergi

 Bioenergi merupakan alternatif bahan bakar yang


dikembangkan berdasarkan rekayasa biomassa, yaitu
bahan-bahan yang dihasilkan oleh makhluk hidup’
a. Jenis bioenergi

 Secara tradisional, nenek moyang kita sebenarnya telah


memanfaatkan bioenergi secara tradisional berupa
pemanfaatan kayu sebagai bahan bakar memasak. Seirng
perkembangan teknologi, jenis bioenergi sebagai bahan bakar
alternatif dapat dihasilkan melalui berbagai proses, antara lain
biotanol, biodiesel, biogas dan bahan bakar kimia lainnya.
b. Bahan-bahan pengganti bioenergi
Bahan yang digunakan untuk sumber bioenergy, antara lain kelapa, kelapa
sawit , jarak pagar, tebu, sagu, ubi kayu, jagung, dan kotoran lemak.
1) Biopdiesel, kelapa dan kelapa sawit sejak lama banyak diambil
manfaatnya sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng.
2) Beoetanol merupakan turunan dari konversi biomassa berbasis sukrosa
dan glukosa yang banyak terkandung dalam tebu dari tanaman
karbohidrat tinggi.
3) Biogas merupakan turunan dari aktivitas anaerob bakteri pembusuk
pada semua proses penguraian.
D. Perubahan Energi
Energi bersifat kekal dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi
akan selalu berubah bentuk seiring proses yang
menyertainya.

1. Perubahan Energi Mekanik


Energi mekanik adalah energi yang disebabkan adanya
gerakan (energi kinetik), posisi (energi potensial), atau
keduanya.
a. Generator AC

Generator AC merupakan perangkat yang berfungsi mengubah energi

mekanik gerak menjadi energi listrik.

Prinsip kerja generator berdasarkan pada hukum induksi

elektromaknetik Faraday Hukum ini menyatakan, jika sebuah

konduktor berada paa medan magnet yang berubah-ubah akan

menghasilkan tegangan induksi melalui konduktor tersebut yang

disebut gaya gerak listrik induksi(GGL induksi).


b. Generator DC
Generator DC merupakan perangkat yang berfungsi mengubah
energi gerak mekanik menjadi listrik. Arus listrik yang
dihasilkan pada generator DC berupa arus searah. Masyarakat
menyebut generator DC dengan sebutan dinamo.
2. Perubahan Energi Kimia
a. Aki (akumulator)
Aki merupakan sumber energi listrik arus searah yang
menyimpan energinya dalam bentuk energi kimia. Komponen
aki terdiri dari elektroda positif timbel(IV), dioksida electrode
negative timbel.
 Larutan elktrolit berupa campuran asam sulfat 35%, dan
 Akuades 65%. Pada saat elektrade dicelupkan dalam
larutan dan kedua kutu belektrode disambungkan dengan
alat listrik.
Seiring perkembangan teknologi, diciptakannya berbagai
jenis AKI. Antara lain sebagai berikut;
1) Aki konvensional basah, yaitu jenis aki yang masih
menggunakan electrode timbel dan timbel oksida dengan
larutan elektrolit dalam sulfat.
2) Aki maintenance free (MF), yaitu aki yang memiliki
komponen sama dengan aki basah.
3) Aki hybrid , yaitu aki yang menggunakan cairan elektrolit,
tetapi penguapannya sangat minim serta memiliki
performa yang lebih baik karena sifat selt discharge nya
lebih rendah daripada aki basah biasa.
4) Aki kering, yaitu aki yang merupakan cairan berbentuk gel
serta dikemas dengan wadah tertutup rapat sehingga dapat
dengan mudah ditempatkan dalam berbagai posisi.
b. Elemen kering /baterai
Baterai bekerja berdasarkan perubahan energi kimia
menjadi listrik. Baterai terdiri atas komponen utama
berupa electrode dan elektrolit.
1) Primary Batery, yaitu baterai yang tidak dapat diisi
ulang karena proses kimia didalam baterai bersifat
irreversible.
a) Baterai zinc carbon yaitu baterai yang menggunakan
elektrode berupa lempeng seng dan batang arang.
b) Baterai alkaline atau baterai alkali yaitu baterai yang
menggunakan elektrolit berupa kalium hidroksida.
c) Baterai silver oxide, yaitu jenis baterai yang menggunakan
electrode perak harga baterai ini relatif mahal karena bahan
material dari perak yang harganya cukup mahal.

2) Secondary battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang Ketika


arus listrik baterai habis.
Berikut contoh baterai,
a) Baterai litium ion, yaitu baterai yang menggunakan senyawa
litium interkalasi sebagai material elektrodenya.
b) Baterai litium polymer, yaitu baterai yang tidak menggunakan
elektrolit berupa pasta/gel .
c) Baterai nickel Cadnium, yaitu baterai yang menggunakan
senyawa nickel oxide hydroxide dan metallic cadmium sebagai
elektreolitnya.
d) Baterai Nickel Metel Hydride, yaitu baterai yang
menggunakan campuran nikel dan logam lain.

3. Perubahan Energi Listrik


a. Motor Listrik
Motor listrik alat yang menggunakan prinsip kerja yang
berkebalikan dengan generator. Penggunaan motor listrik
banyak dijumpai pada peralatan rumah tangga dan industri.
Komponen motor listrik antara lain sebagai berikut,

1) Stator coil yaitu kumparan statis sebagai pembangkit medan


magnet pada motor listrik.
2) Rotor coil yaitu lilitan kawat dinamis yang menempel pada
poros utama (main shaft)
3) Poros utama (main shsft) yaitu logam memanjang sebagai
sumbu rotor penerima daya listrik.
4) Sikat tembaga (brush), yaitu komponen penghubung sumber
arus listrik dengan rotor coil.
5) Bearing, yaitu komponen motor yang berfungsi sebagai bantala
untuk memperkecil gaya gesek agar putaran berjalan mulus.
6) Drive pully , yaitu komponen yang berfungsi mengirim tenaga
putaran motor ke komponen mesin lainnya.
b. Lampu Elektrik (Electric Lamp)
Lampu elektrik pertama kali ditemuka oleh Thomas Alva Edison
dengan teknologi yang sangat sederhana.
Hubungan singkat kedua kutub listrik tersebut akan menyebabkan panas
pada filamen dan menimbulkan pendaran cahaya.
1) Lampu pijar, merupakan jenis lampu yang menggunakan prinsip
penemuan Thomas Alpha Edison, yaitu dengan cara memanaskan
filament tipis yang berada pada ruang hampa oksigen.
2) Lampu Neon (fluorescent lamp), sering disebut sebagai tubular lamp
(TL).
3) Lampu Neon Kompak (Compact Fluorescent Lamp), lampu ini
merupakan pengembangan generasi ke dua dari lampu TL, prinsip
kerja dari lampu ini sama dengan lampu TL hanya saja dibuat lebih
kecil.
4) Lampu Halogen, memiliki filamen seperti lampu pijar, tetapi
dikembangkan dengan menambahkan gas halogen yaitu bromin
atau yodium.
5) Lampu High Intensity Discharge (HID), dibuat berdasarkan prinsip
kerja yang sama dengan lampu pijar dengan menambahkan logam
khusus dan gas.
6) Lampu Light Emitting Diode (LED), terbuat dari komponen-
komponen dioda yang disusun hingga menghasilkan cahaya.
C. Pemanas Elektrik (Electric Heater).
1) Seterika Listrik, hampir semua rumah tangga memiliki seterika listrik.
Alat ini berfungsi untuk merapihkan baju, sehingga penampilan seseorang terlihat
indah dan tidak lusuh dan kumal. Komponen seterika listrik meliputi:
a) Kabel daya yaitu kabel untuk menghubungkan seterika dengan sumber arus listrik.

b) Selector switch, berfungsi untuk menyeleksi panas yang sesuai untuk jenis kain
yang akan diseterika.

c) Lampu indikator, sebagai tanda bahwa elemen pemanas terhubung dengan sumber
arus.

d) Elemen pemanas, yaitu lempeng bagian utama seterika untuk mengubah energi
listrik menjadi energi panas.
e) Thermostat, yaitu komponen seterika yang berfungsi membatasi panas
elemen melebihi batas yang diinginkan.
f) Alas seterika, yaitu bagian dari seterika yang langsung bersentuhan
dengan kain, umumnya alas seterika dilapisi dengan bahan anti lengket
seperti teflon.
g) Pemberat, berfungsi menambah tekanan pada bidang seterika supaya
pekerjaan menyeterika lebih mudah.
H) Tangkai pemegang, biasanya terbuat dari bahan isolator seperti
melamin, kayu atau plastik.
i) Kap/penutup, bagian seterika yang berfungsi melindungi komponen
elektronik dan menahan panas bagi penggunanya.
2) Rice Cooker, kegiatan menanak nasi saat ini mulai digantikan dengan hadirnya
perangkat elektronik penanank nasi (electric rice cooker) keunggulan alat ini
yaitu selain dapat menanak nasi, juga dapat menyimpan nasi dan menjaganya
agar tetap hangat.
3) Kompor listrik, teknologi kompor listrik yang paling sederhana adalah dengan
mengalirkan arus listrik pada kawat nicrom sehingga kawat tersebut memanas
dan membara
4) Pemanas air (water heater), yaitu alat untuk kebutuhan air mandi, prinsip
kerjanya sama dengan prinsip kerja pemanas lainya yang umumnya terdiri dari
elemen pemanas dan thermostat sebagai alat pengontrol suhu.
a.Peralatan Audio-Video.

1) Loudspeaker, munculnya suara dari radio, televisi dan peralatan audio


lainnya tentu berkat adanya loudspeaker. Loudspeaker mengubah sinyal
listrik yang masuk menjadi getaran pada frekuensi yang dapat didengar
oleh telinga manusia yaitu antara 20 Hz hingga 20 KHz.
2) Televisi, merupakan perangkat elektronik yang dapat mengubah sinyal
gelombang elektromagnetik dari pemancar menjadi gelombang suara
dan cahaya sehingga dapat ditangkap oleh indera manusia.
Saat ini terdapat 3 jenis televisi berdasarkan prinsip kerjanya yaitu CRT, LCD TV,\
dan LED TV:
a) Catoda ray Tube atau TV Tabung bekerja berdasar prinsip penembakan
electron. Sirkuit penembak menembakkan electron pada tabung yang berisi
fosfor.
b) Liquid Crystal Display (LCD) bekerja berdasar prinsip pancaran sinar neon ke
panel layar kristal untuk mengubah backlight sinar tersebut menjadi pixel-pixel
yang membentuk gambar.
c) LED TV bekerja berdasarkan prinsip pancaran sinar dari diode yang
mendapatkan doping dari bahan semi konduktor gallium, arsen, dan fosfor.
4. Perubahan Energi Kalor

a. Pembangkit listrik Tenaga Panas Bumi


Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi merupakan mesin
pembangkit listrik yang berprinsip pada pemanfaatan energi kalor
menjadi energi mekanik gerak untuk menggerakan turbin generator.
b. Mesin Uap
Pada awal diproduksinya moda transportasi masal banyak
menggunakan teknologi mesin uap.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai