Anda di halaman 1dari 14

LAMPIRAN

BAHAN AJAR
DAN LKPD
LAMPIRAN 1 BAHAN AJAR

Materi 1 Bentuk Bentuk Energi

Klasifikasi energi berdasarkan pemakaiannya, yaitu :


1. Energi primer, yaitu energi yang langsung berasal dari alam seperti energi matahari, angin, air,
nuklir, batubara dan minyak bumi.
2. Energi sekunder, yaitu energi yang dihasilkan dari proses tertentu, misalkan energi listrik
dihasilkan dari generator.

Klasifikasi energi berdasarkan ketersediaannya, yaitu :


1. Energi tidak terbarukan yaitu energi yang sumber ketersediaannya terbatas di alam dan tidak dapat
perbaharui jika sudah habis atau memerlukan waktu jutaan tahun untuk memperbarui misalkan
batu bara, gas alam dan minyak bumi.
2. Energi terbarukan yaitu energi yang sumber ketersediaannya tidak terbatas di alam, seperti energi
matahari, energi air, angin, panas bumi dan bioenergi.

Contoh bentuk-bentuk energi seperti energi kimia, energi potensial, energi kinetik, energi listrik dan energi
panas.

A. Energi Kimia
Contoh sumber energi kimia diantaranya berasal dari makanan dan bahan bakar, seperti minyak, gas,
batu bara, dan kayu. Energi kimia yang berasal dari makanan dilepaskan oleh reaksi kimia dalam tubuh
kita, hal ini membuat kita dapat melakukan berbagai jenis aktivitas. Demikian juga bahan bakar minyak
dan gas menyebabkan transfer energi ketika dibakar mesin sehingga mesin mampu bergerak dan
melakukan usaha. Contoh lain energi kimia yaitu baterai, energi kimia dari baterai dapat diubah menjadi
energi listrik.

B. Energi Potensial Gravitasi


Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda karena posisinya terhadap pemukaan bumi. Benda pada
ketinggian tertentu di atas permukaan bumi memiliki energi yang disimpan dalam bentuk energi
potensial gravitasi. Energi ini siap diubah atau ditransfer menjadi energi lain. Besar energi potensial
ditentukan oleh posisi ketinggian benda terhadap permukaan bumi, massa benda dan percepatan
gravitasi bumi.
Selain energi potensial gravitasi, ada pula energi potensial elastis. Usaha harus dilakukan untuk menekan
atau meregangkan pegas atau bahan elastis dan energi ditransfer menjadi energi potensial; hal.
disimpan dalam bentuk energi regangan (atau energi potensial elastis). Jika ketapel dilepaskan, energi
regangannya energi akan ditransfer ke proyektil.

C. Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik dan semakin cepat bergerak, semakin besar energi
kinetiknya. Contoh gerakan palu yang menancapkan paku ke sebatang kayu, terjadi perpindahan energi
kinetik dari palu yang bergerak menjadi bentuk-bentuk energi lain.

D. Energi Listrik
Energi listrik dihasilkan oleh transfer energi pada pembangkit listrik dan dari dalam baterai. Energi listrik
merupakan bentuk energi yang paling umum digunakan di rumah dan industri karena kemudahan
transmisi dan transfer ke bentuk lain.

E. Energi Panas
Energi panas merupakan salah satu energi yang paling umum sebagai bentuk akhir dari perubahan
bentuk energi. Energi panas akan mengalir jika terdapat perbedaan suhu antara dua benda.
Materi 2 Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) Pada Mobil Listrik

Sebuah mobil yang bergerak dikatakan melakukan usaha akibat gaya penggerak mesin yang
menyebabkan perpindahan. Segala sesuatu yang dapat melakukan usaha dikatakan memiliki energi.
Dengan kata lain, energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Sumber energi pada mobil
yang bergerak berasal dari bahan bakarnya.
Usaha dalam hal ini berbeda dengan istilah usaha yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Besar
usaha adalah perkalian skalar antara gaya dan perpindahan.
Satuan energi sama dengan usaha yaitu Joule. Namun dalam kehidupan sehari-hari, satuan energi sering
dinyatakan dalam kalori untuk sumber energi dari makanan dan kWh untuk sumber energi energi listrik.
1 kalori setara dengan 4,2 Joule.
kWh yaitu singkatan kilo Watt hour dengan watt merupakan satuan untuk Daya.
Ketika usaha dilakukan pada sebuah benda, benda dapat mengalami perubahan gerak yang berarti ada
perubahan energi kinetik.

Daya

Daya yaitu laju setiap satu joule usaha setiap satuan waktu. Jika sebuah mesin mobil melakukan usaha 500 J
selama 10 s, daya yang dihasilkannya adalah 50 W. Sebuah mobil kecil menghasilkan daya maksimum sebesar 25
MW.

1 kilo Watt = 103 Watt

1 Mega Watt = 106 Watt

1 Giga Watt = 109 Watt

1 kWh = 1 kilo Watt hour = 103 x 1 jam


= 1000 Watt x 60 menit
= 1000 Watt x 60 x 60 second
= 3600 000 Watt.second
= 3600 000 Joule
= 3,6 x 105 Joule
Daya juga biasa dinyatakan dalam horsepower (hp), 1 hp yaitu 745,7 watt.

Pada saat mobil bergerak pada lintasan berkelok, meskipun lajunya


konstan karena adanyan torsi untuk membelokan roda, konsumsi
energinya mengalami peningkatan. Daya yang digunakan sebanding
dengan torsi dan lajunya.

Mobil Listrik
Baterai tambahan berfungsi menyediakan energi untuk kelengkapan mobil seperti lampu, AC dan alat
yang membutuhkan kelistrikan lainnya.
Colokan pengisi daya menghubungkan pengisi daya dari luar untuk mengisi muatan paket baterai.
Konverter DC/DC, alat yang digunakan untuk menurunkan tegangan tinggi yang dihasilkan paket baterai
menjadi tegangan yang lebih kecil yang dibutuhkan untuk menjalankan kelengkapan mobil dan mengisi
muatan baterai tambahan.
Motor listrik, menggunakan energi listrik yang dihasilkan paket baterai untuk memutarkan roda
kendaraan. Beberapa jenis kendaraan listrik menggunakan motor listrik baik untuk menggerakan roda
maupun berfungsi sebagai generator (menghasilkan energi listrik).
Pengisi daya Onboard, mendapatkan listrik AC dari port pengisi daya, mengubahnya menjadi listrik DC
untuk mengisi baterai. Alat ini juga menghubungkan alat epngisi daya dengan monitor baterai seperti
tegangan, arus, suhu dan status pengisian daya.
Pengatur daya listrik, berfungsi untuk mengatur aliran energi yang dihasilkan paket baterai untuk
mengatur laju motor listrik dan momen gaya yang dihasilkannya.
Sistem pendingin, sistem ini mengatur suhu yang seharusnya pada mesin, motor listrik, dan komponen
listrik pada kendaraan
Paket baterai, menyediakan energi listrik untuk menggerakan motor listrik. Sebuah baterai mobil listrik
terdiri dari beberapa sel baterai yang digabungkan dalam sebuah modul yang digabung menjadi satu
paket baterai (baterry pack). Jumlah sel baterai dalam satu modul berbeda-beda untuk setiap mobil,
dalam satu paket baterai terdapat lebih dari 100 sel baterai.
Transmisi listrik, berfungsi mentransmisi energi mekanik dari motor listrik ke roda penggerak mobil.
Potensi Pengembangan Mobil listrik dan baterai di Indonesia dapat diakses pada laman :
https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/investasi-menjanjikan-di-sektor-industri- sel-baterai-
mobil-listrik-indonesia

Materi 3. Hukum Kekekalan Energi

Energi bersifat kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan namun energi
dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya (transformasi). Pada kasus mobil balap yang
sedang melaju, terjadi perubahan energi kimia dari baterai menjadi energi listrik kemudian menjadi
energi kinetik. Semakin besar kecepatan mobil, energi kinetiknya semakin besar. Energi yang dikeluarkan
ini tidak konstan sepanjang lintasan balap.

Akibat gesekan, tidak seluruh energi listrik diubah menjadi energi kinetik, namun ada sebagian energi
berubah menjadi energi panas baik gesekan antara ban dan jalan maupun pada baterai. Untuk
meningkatkan efisiensi kinerja baterai, berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi suhu baterai
akibat energi panas yang dihasilkan untuk mengurangi konsumsi saat mengalir Karena sebagian energi
berubah menjadi panas, maka tidak semua energi yang diberikan menghasilkan usaha (perubahan
energi kinetik). Oleh karena itu, semua mesin yang melakukan usaha memiliki efisiensi.

Materi 4. Sumber Sumber Energi Alternatif

Sumber energi utama dapat dibedakan menjdi dua jenis yaitu :


• Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak terbatas dan
tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air dan panas bumi
• Energi tidak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang melalui proses
pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis, maka memerlukan waktu yang
lama untuk dapat menggantikan energi tersebut. Contoh minyak bumi, batu bara dan gas.
Dewasa ini dengan berkembangnya kebutuhan manusia dan meningkatnya jumlah populasi, kebutuhan
akan sumber energi semakin meningkat sedangkan sumber energi yang banyak digunakan yaitu
sumber energi dari bahan tidak terbarukan (bahan bakar fosil) seperti minyak bumi dan gas. Jika tidak
ada upaya untuk mengubah sumber energi utama yang digunakan dalam kehidupan masyarakat modern
sekarang, para ahli memperkirakan akan terjadi krisis energi bagi kehidupan manusia masa depan. Selain
itu, penggunaan bahan bakar fosil juga tidak ramah lingkungan karena efek polusi karbondioksida yang
dikeluarkannya. Oleh karena itu diperlukan upaya pengembangan teknologi yang dapat memanfaatkan
sumber sumber energi terbarukan, mengingat Indonesia memiliki berbagai potensi pengembangan
tersebut.

1. Solar Energi (Energi Surya)


Solar energi atau energi surya atau energi matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi.
Segala kehidupan yang berlangsung sebagian besar sumber energinya berasal dari matahari. Mulai dari
proses produksi makanan oleh tumbuhan melalui fotosintesis dengan menggunakan ultraviolet dari
sinar matahari, sampai penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi listrik. Teknologi yang dapat
mengubah energi surya menjadi energy listrik yaitu Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik. Sel
surya dapat dianalogikan sebagai komponen dengan dua terminal atau sambungan.
Sel surya berfungsi seperti dioda, saat diberi cahaya matahari dapat menghasilkan tegangan searah.
Pada umumnya satu sel surya komersial menghasilkan tegangan searah sebesar 0,5 sampai 1 volt,
dan arus short-circuit dalam skala milliampere per cm2. Tegangan ini sangat kecil sehingga sejumlah
sel surya disusun secara seri membentuk panel surya. Satu panel surya komersial menghasilkan
tegangan searah bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada umumnya tegangan yang dihasilkan
antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran standar.
Salah satu Pembangkit listrik tenaga surya yang dikembangkan di Indonesia yaitu PLTS Likupang yang
berlokasi di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi
Utara. Terdapat 64.620 hamparan panel surya membentang di atas ladang seluas 29 hektare dan
menghasilkan energi mencapai 15 Megawatt per harinya.

2. Energi Angin
Energi terbarukan yang berasal dari energi angin di Indonesia mulai dikembangkan. Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang menggunakan kincir angin raksasa dikembangkan di Desa
Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). PLTB ini memiliki 30
Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin dan menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW).
PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang
memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar.

3. Energi Air
Energi air yang dimaksud dalam hal ini merupakan energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Air pada
ketinggian tertentu seperti air terjun menyimpan energi potensial dan energi kinetik. Energi ini dapat
dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik maupun. Di Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) sudah banyak dikembangkan di berbagai daerah diantaranya Waduk Cirata Jawa Barat, Waduk
Saguling Jawa Barat, PLTA Sulewana, Poso, Sulawesi Tengah, PLTA Sigura-Sigura Samosir, Sumatera
Utara, dan masih banyak lagi.

PLTA merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi
listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan
atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi
energi listrik (dengan bantuan generator).

4. Energi Geotermal

Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi. Jika diibaratkan air dingin
dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah permukaan bumi, maka akan keluar uap air
pada poros atau lubang lainnya. Uap air ini yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakan turbin
dan menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga geothermal (panas bumi) di Indonesia salah
satunya yaitu PLTP Kamojang Jawa Barat. PLTP Kamojang mulai beroperasi pada tahun 1982 dengan 1
unit pembangkit dan terus berkembang sampai hari ini mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya
listrik yang dihasilkan sebesar 375 MW.
5. Bioenergi

Bioenergi merupakan energi terbarukan yang berasal dari bahan oragnik. Bioenergi dibagi menjadi tiga
jenis yaitu biomassa, biofuel dan biogas. Biofuel dapat dihasilkan dari tanaman, limbah industri dan
limba pertanian. Cara menghasilkan biofuel dapat dilakukan melalui :
a. Pembakaran limbah organik kering
b. Fermentasi limbah basah
c. Pengolahan tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi.
LAMPIRAN 2 LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1


BENTUK BENTUK ENERGI

Sulit untuk menentukan dengan tepat apa definisi energi. Sebelum kita belajar lebih lanjut, temukan
contoh contoh energi yang ada di lingkungan sekitar mu, kemudian identifikasi bentuk energinya
tuliskan pada tabel di bawah ini.

Contoh Bentuk Energi BesarEnergi


Energi Kimia Bergantung pada
jumlah dan jenisnya

Benda Pada Ketinggian Energi Potensial Bergantung


Gravitasi ketinggian benda di
atas permukaan
tanah,

…..… … …
Berdasarkan hasil pengamatanmu, sebutkan bentuk bentuk energi dan jelaskan berkaitan dengan
apa bentuk energi tersebut.

Bentuk Energi Catatan


Energi Kimia Energi yang dihasilkan melalui proses kimia
Energi potensial Gravitasi Energi yang dihasilkan akibat posisi benda bermassa dalam
medan gravitasi

… …
… …
… …

Berdasarkan hasil penemuan mu, apa satuan yang digunakan untuk menyatakan besar energi dalam
kehidupan sehari-hari?
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Perhatikan gambar di bawah ini!

Semua aktivitas di atas dilakukan dengan menggunakan energi. Identifikasi semua bentuk energi pada
gambar tersebut.
Nama Benda / Aktivitas Bentuk Energi


Setelah kalian berdiskusi mengenai contoh dan bentuk bentuk energi, silahkan diskusikan kembali, apakah
energi ? Klasifikasikan energi berdasarkan pemakaiannya dan klasifikasikan energi berdasarkan
ketersediaannya.
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Satuan energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dinyakan dalam Joule, Kalori dan kWh ? Nyatakan
Konversi ketiganya :
1 Joule = kalori
1 kWh = Joule

…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Transformasi Energi
Energi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk
yang laiinya. Coba eksplorasi animasi phet mengenai bentuk energi dan perubahan energi.
Identifikasi, perubahan energi yang terjadi pada setiap prosesnya. Jelaskan hasil pengamatanmu
terhadap besaran-besaran yang kamu amati, variable apa yang kamu ubah-ubah dalam pengamatan dan
variabel apa yang dipengaruhinya. Jelaskan kaitan antar variable tersebut.
Hasil Pengamatan
Pengamatan 1 : Sepeda, generator, air

Perubahan Energi : …………………………………………

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : …………………………………………


Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : …………………………………………
Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel : …………………………………………
Pengamatan 2 :

Perubahan Energi : …………………………………………

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : …………………………………………


Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : …………………………………………
Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel : …………………………………………

Pengamatan 3 :

Perubahan Energi : …………………………………………


Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : …………………………………………
Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : …………………………………………
Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel : …………………………………………

Pengamatan 4 :

Perubahan Energi : …………………………………………

Variabel yang dapat diubah (Variabel Bebas) : …………………………………………


Variabel yang dipengaruhi (Variabel Terikat) : …………………………………………
Hasil Pengamatan Hubungan antar Variabel : …………………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
USAHA, ENERGI, DAN DAYA

A. Usaha dan Energi


Pada berbagai mesin termasuk mesin kendaraan (mobil), energi yang berasal dari bahan bakar minyak
ataupun dari baterai diperlukan untuk menggerakan mesin (energi kinetik). Dari mesin dalam keadaan
diam (energi kinetiknya nol) menjadi bergerak (memiliki energi kinetik), diperlukan usaha.

v’
v0

Diskusikan bersama kelompok kalian, bagaimana hubungan antara usaha dan perubahan energi kinetik.
Pada bagian ini, Kalian perlu mengingat kembali konsep usaha sebagai perkalian scalar antara gaya dan
perpindahan.

Hubungan usaha dan perubahan energi kinetik :


…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

B. Daya
Daya merupakan ukuran energi tiap satuan waktu dengan satuan watt. Paling umum satuan watt
digunakan untuk menyatakan daya listrik. Adapun untuk kendaraan seperti mobil, daya juga biasa
dinyatakan dalam horsepower. Coba Kalian diskusikan :

1. Jika rata-rata sebuah mobil menghasilkan 212 hp, berapa energi yang dihasilkan mobil setiap detik?.
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Apa saja yang mempengaruhi besar daya mobil atau mesin lainnya.
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

C. Energi Pada Mobil Listrik


Mobil Listrik Tesla dan Elon Musk
Mobil listrik disebut-sebut sebagai mobil harapan masa depan sebagai solusi dari kelangkaan bahan bakar
minyak yang semakin mahal. Elon Musk, sebagai seorang ilmuwan fisika sekaligus pebisnis sukses
merupakan salah satu pemilik perusahaan mobil listrik yang hangat dibicarakan masyarakat saat ini, tahun
2022. Apalagi setelah ada pertemuan Bapak Presiden RI dengan Elon Musk yang dikabarkan membahas
tentang potensi investasi pengembangan mobil listrik di Indonesia karena Indonesia memiliki sumber
bahan utama pembuatan baterai mobil listrik yaitu nikel. Bersama teman sekelompok, coba Kalian
diskusikan mengenai :
1. Bagaimana proses perubahan energi yang terjadi pada mobil listrik yang sedang melaju?.
2. Apa saja komponen utama pada mobil listrik dan jelaskan funsginya?.
3. Apa keuntungan dan dampak menggunakan mobil listrik dalam kehidupan?.
4. Bagaimana peluang dan hambatan pengembangan mobil listrik di Indonesia?.
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3
PENGOLAHAN LIMBAH MINYAK GORENG MENJADI BAHAN BAKAR

Tujuan:
Mengolah limbah minyak goreng menjadi biosolar pada skala rumah tangga
Alat dan Bahan
■ Minyak Jelantah 500 ml = 0,5 L
■ Soda api (NaOH) 1 - 3 gram
■ Methanol/Spirtus (CH3OH) 500 ml
■ Botol plastik/gelas kaca 600 ml
■ Botol plastik 1,5 liter + paku pada tutup botol
■ Botol plastik 1,5 liter + lubang pada bagian bawah botol
■ Panci
■ Gelas ukur
■ Termometer
■ Saringan
■ Masker sekali pakai yang masih bersih
■ Sarung tangan

Prosedur Kegiatan
1. Ukur terlebih dulu massa jenis minyak jelantah yang akan diolah.
2. Siapkan beberapa masker kemudian potong untuk diambil bagian lapisan filter udara untuk
dijadikan saringan minyak jelantah.
3. Letakan beberapa lapisan filter dari masker tadi di atas gelas ukur lalu tuangkan minyak jelantah
kotor di lapisan filter untuk memisahkan kotoran-kotoran yang tidak diinginkan.
4. Pindahkan kembali minyak jelantah tersebut ke dalam panci untuk dipanaskan.
5. Sebelum proses pemanasan minyak jelantah, terlebih dahulu siapkan katalis yang pertama yakni
soda api dengan perbandingan 3 : 1 atau sebanyak 1,5 gram soda api untuk 500 mL minyak
jelantah. Setelah itu masukan soda api ke dalam gelas kaca yang tahan panas.
6. Siapkan katalis yang kedua yakni cairan metanol dengan perbandingan 1 : 5 atau sebanyak 100 ml
methanol untuk 500 mL minyak jelantah.
7. Campurkan kedua katalis yang sudah disiapkan lalu aduk hingga katalis-katalisnya larut satu sama
lain.
8. Setelah larutan katalis tercampur merata, hangatkan minyak jelantahnya sampai 50°C (gunakan
thermometer untuk mengukur suhunya).
9. Campurkan minyak jelantah yang sudah hangat dengan larutan katalis dan aduk selama 10-15
menit.
10. Pindahkan minyak jelantah yang sudah tercampur dengan katalisnya ke dalam wadah transparan,
diamkan selama 24 jam agar lapisan asam lemak gliserol-nya beku dan mudah untuk diambil.
Setelah didiamkan, lihat kembali hasil proses pemisahan antara minyak biodiesel pada bagian atas
lapisan dan asam lemak gliserol pada bagian bawah lapisan.
11. Siapkan botol dengan lubang paku dan pindahkan minyak biodiesel ke dalam botol lubang paku
tadi.
12. Minyak biodiesel lapisan bagian atas akan kita cuci dengan air hangat dengan perbandingan 1 : 2,
atau 250 ml minyak jelantah, 500 ml air hangat.
13. Langkah selanjutnya, larutkan air hangat ke dalam minyak biodiesel agar katalis yang masih
tercampur ikut larut bersama dengan air hangat. Setelah tercampur, lakukan proses pemisahan
kembali dan tunggu selama 15 menit hingga lapisan air dan minyak terbentuk.
14. Jika kedua lapisan sudah terbentuk, maka kita tinggal mencabut paku pada tutup botol untuk
membuang hasil pada lapisan paling bawah. Lalu, lakukan proses pencucian minyak biodiesel ini
beberapa kali secara perlahan-lahan hingga lapisan air yang sudah tercampur tidak terlalu putih
pekat. Siapkan botol lainnya untuk menampung hasil proses pencucian minyak biodieselnya.
15. Tahapan terakhir adalah memisahkan minyak biodiesel dengan air maupun larutan katalis yang
masih ada dengan cara memanaskan minyak biodiesel hingga air dan katalis- katalis yang masih
terikat di dalam minyak biodiesel mengalami proses penguapan.
16. Pada proses pengemasan, pastikan minyak tidak lagi panas sebelum dikemas ke botol.
17. Ukur massa jenis minyak biodiesel yang dihasilkan serta volumenya.
18. Lakukan pengujian apakah minyak biodiesel tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar (bioenergi).
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4
MERANCANG PRODUK ENERGI ALTERNATIF

Tujuan:
1. Merancang miniatur kincir air
2. Menjelaskan proses kerja kincir air sebagai sumber energi lsitrik.

Alat dan Bahan


1. Gabus
2. Bekas tutup botol
3. Jangka
4. Gunting
5. Lidi atau sumpit
6. Gelas plastik bekas
7. Selotip
8. Sedotan
9. Pisau atau pemotong gabus elektronik.

Prosedur Pembuatan
1. Buatlah sebuah lingkaran berbahan bahan gabus dengan jangka (diameter sesuai selera, bisa 15-20 cm)
2. Iris gabus dengan menggunakan pisau, atau dapat memakai pemotong gabus yang elektronik
3. Buat sebuah baling-baling kincir air. 
4. Caranya dengan memotong gelas plastik bekas menjadi sekitar 3-4 bagian. 
5. Bentuk potongan tersebut merupakan persegi panjang.
6. Lalu lekatkan potongan gelas plastik tersebut pada lidi dengan menggunakan selotip
7. Ciptakan poros kincir air dengan melubangi gabus lingkaran tepat di tengah. 
8. Adapun ukuran lubang harus sesuai dengan ukuran sedotan
9. Tusuk sedotan pada lubang lalu masukkan lidi ke dalam sedotan
10. Letakkan baling-baling pada pinggir lingkaran gabus. Masukkan lidi yang telah ditempeli potongan gelas
plastic tadi bekas ke pinggir gabus.
11. Kincir air sudah siap digunakan

Pertanyaan
Diskusikan bersama kelompok kalian, bagaiaman proses kerja kincir air sebagaii pembangkit energi listrik.

Anda mungkin juga menyukai