Anda di halaman 1dari 5

Teknologi untuk bidang Energi

Energi Potensial

Energi Kinetik

Energi Listrik

Energi Kimia

Energi Panas

1. Konversi energi Potensial ke energi Kinetik Prinsip dasar mikrohidro adalah memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh aliran air pada jarak ketinggian tertentu dari tempat instalasi pembangkit listrik. Sebuah skema mikrohidro memerlukan dua hal yaitu, debit air dan ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkan tenaga yang dapat dimanfaatkan. Hal ini adalah sebuah sistem konversi energi dari bentuk ketinggian dan aliran (energi potensial) ke dalam bentuk energi kinetik dan energi listrik. Daya yang masuk (Pgross) merupakan penjumlahan dari daya yang dihasilkan (Pnet) ditambah dengan faktor kehilangan energi (loss) dalam bentuk suara atau panas. Daya yang dihasilkan merupakan perkalian dari daya yang masuk dikalikan dengan efisiensi konversi (Eo) [1]. Pnet = Pgross Eo kW Daya kotor adalah head kotor (Hgross) yang dikalikan dengan debit air (Q) dan juga dikalikan dengan sebuah faktor gravitasi (g = 9.8), sehingga persamaan dasar dari pembangkit listrik adalah : Pnet = g Hgross Q Eo kW Dimana head dalam meter (m), dan debit air dalam meter kubik per detik (m/s3). 2. Konversi energi Potensial ke energi Kimia 3. Konversi energi Potensial ke energi Panas

Tugas MK: Sumber daya Terbarukan oleh Warsono, MTPB, 11/324498/PMU/07198

Contoh Pemanas megnetis pada microwave / kompor induksi magnet 4. Konversi energi Potensial ke energi Listrik 5. Konversi energi Kinetik ke energi Potensial 6. Konversi energi Kinetik ke energi Kimia 7. Konversi energi Kinetik ke energi Panas 8. Konversi energi Kinetik ke energi Listrik Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduks energi listrik dari sumber energi kinetik, biasanya dengan menggunakan induksielektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik. Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabellilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yangmenciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi kinetik bisa berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yangjatuh melakui sebuah turbin maupun kincir air,mesin pembakaran dalam,turbin angin,engkol tangan,energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi kinetik yang lain. Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting yangdigunakan padaabad ke-21. Dinamo menggunakan prinsip elektromagnetis meuntuk mengubah putaran kinetik menjadi listrika rus bolak-balik.Dinamo pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat peralatan dari Perancis. Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah "crank". Magnet yang berputar diletakaan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang berputar memproduksi sebuah pulsa arusdi kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Lebih jauh lagi,kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii dapat mengubaharus bolak-balik menjadi arus searah 9. Konversi energi Kimia ke energi Kinetik 10. Konversi energi Kimia ke energi Potensial Contoh makanan yanag kita konsumsi sebagai sumber energi bagi tubuh manusia 11. Konversi energi Kimia ke energi Listrik

Tugas MK: Sumber daya Terbarukan oleh Warsono, MTPB, 11/324498/PMU/07198

Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu: 1. 2. 3. batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai) seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai) pasta sebagai elektrolit (penghantar)

Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi ulang disebut dengan baterai sekunder. Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik (reversible reaction). 12. Konversi energi Kimia ke energi panas Pembakaran sempurna dari bahan bakar fosil menggunakan oksigen untuk menginisiasi pembakaran. , di mana koefisien stoikiometri x dan y bergantung pada tipe bahan bakar. Persamaan yang lebi simpel lagi adalah: , Sisa pembakaran seperti nitrogen dan sulfur dioksida, datang dari bahan bakar yang tidak murni karena terdapat campuran yang tidak diharapkan (pengotor) dari bahan bakar tersebut Dalam ilmu kimia, stoikiometri (kadang disebut stoikiometri reaksi untuk membedakannya dari stoikiometri komposisi) adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasa Yunani stoikheion (elemen) dan metri (ukuran). 13. Konversi energi Panas ke energi Kimia Contoh Photosintesis yaiatu proses pengolahan makanan pada tumbuhan

Tugas MK: Sumber daya Terbarukan oleh Warsono, MTPB, 11/324498/PMU/07198

14. Konversi energi Panas ke energi Kinetik Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa setiap siklus tertutup hanya bisa mengkonversi sebagian panas yang diproduksi menjadi kerja. Sisa panas harus dipindahkan ke reservoir yang lebih dingin, menjadi panas yang terbuang. Sebagian panas yang terbuang adalah sama atau lebih besar dari rasio temperatur mutlak reservoir dingin dan reservoir panas. Meningkatkan temperatur reservoir panas dapat meningkatkan efisiensi mesin. panas yang terbuang tidak dapat dimanfaatkan menjadi energi mekanis. Namun dapat dimanfaatkan untuk menghangatkan bangunan, memproduksi air panas, atau memanaskan material dalam skala industri 15. Konversi energi Panas ke energi Potensial boiler kapal atau dalam bahasa indonesia disebut Ketel Uap adalah alat untuk menghasilkan uap air, yang akan digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak. Bahan bakar pendidih bermacam-macam dari yang populer batubara dan minyak bakar, sampai listrik, gas, biomasa, nuklir dan lain-lain. Contoh ketel uap untuk menggerakan penggerak generator listrik 16. Konversi energi Panas ke energi Listrik Energi matahari merupakan sumber energi yang sangat besar di dunia ini.Energi matahari berpotensi mampu menyediakan kebutuhan energi duniadalam waktu yang lama jika dimnafaatkan semaksimal mungkin.Pemanfaatan energi matahari secara langsung dapat dilakukan untukmemanaskan atau mendinginkan.Salah satu pemanfaatan matahari adalah pembangkit listrik tenaga panasmatahari. Mekanisme yang digunakan adalah kaca-kaca besar yangdigunakan mengkonsentrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik.Panas yang ditangkap, dimanfaatkan untuk menghasilkan uap panas.Tekanan uap panas yang tinggi digunakan untuk menjalankan turbin agarmenghasilkan listrik Selain dengan tekanan uap panas, cahaya matahari dapat dimanfaatkansebagai sumber listrik dengan menggunakan photovoltaic. Prinsip photovoltaic melibatkan pembangkit listrik dari cahaya, penggunaanbahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas electron (partikel bermuatan negatif) yang membnetuk dasar listrik.Bahan semi konduktor yang paling umum digunakan adalah silikon. Selphotovoltaic mempunyai sedikitnya dua lapisan semi konduktor, lapisanpertama bermuatan positif dan lapisan kedua bermuatan negatif. Ketika cahaya bersinar pada

Tugas MK: Sumber daya Terbarukan oleh Warsono, MTPB, 11/324498/PMU/07198

semi konduktor, muatan listrik menyeberangsambungan di antara dua lapisan menyebabkan listrik mengalir,membangkitkan arus DC. 17. Konversi energi Listrik ke energi Panas Contoh energi listrik memanaskan elemen pemanas, kompor listrik, solder listrik 18. Konversi energi Listrik ke energi Kimia Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektrode dan larutan elektrolit. Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan

emas (Au).

Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag).

Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara larutan elektrolit dan elektrode menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu: 1. 2. 3. Elektrolisis larutan dengan elektrode inert Elektrolisis larutan dengan elektrode aktif Elektrolisis leburan dengan elektrode inert

Pada elektrolisis, katode merupakan kutub negatif dan anode merupakan kutub positif. Pada katode akan terjadi reaksi reduksi dan pada anode terjadi reaksi oksidasi. 19. Konversi energi Listrik ke energi Kinetik Contoh motor listrik ( motor penggerak / kipas angin ) 20. Konversi energi Listrik ke energi Potensial Contoh energi listrik menggerakan elektro magnet pada solenoid / relay )

Tugas MK: Sumber daya Terbarukan oleh Warsono, MTPB, 11/324498/PMU/07198

Anda mungkin juga menyukai