Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK V

RIFA AZFAR AMRULLAH 2005541142


IDA AYU SRI PRANITA PUTRI 2005541145
I GEDE KETUT ARI WIRAWAN 2005541147
ENERGI

ENERGI TERBARUKAN

MASALAH ENERGI

FOTOVOLTAIK
1. ENERGI

• Energi didefinisikan sebagai suatu system yang dapat diubah dengan


penambahan atau transfer kerja atau bisa disebut dengan usaha untuk
melakukan sebuah dorongan.
• Satuan energi yang sering digunakan adalah joul, namun jika berbicara
mengenai energi listrik maka satuannya akan berubah menjadi KWH
(kilo watt houer).
1 Wh = 1 J/s x 3600 s = 3600 J1 kWh = 1000 Wh = 3600 kJ
• 1.1 Energi Primer, Skunder dan akhir
Energi biasanya disimpan dalam bentuk pembawa energi ( batubara, gas,
kayu, dll). Bentuk energi ini biasanya disebut energi primer. Untuk
menggunakannya untuk tujuan praktis itu perlu dikonversi. Jika seseorang ingin
menghasilkan listrik, maka misalnya, batu bara dibakar di pembangkit listrik
tenaga batu bara untuk menghasilkan uap panas. Tekanan uap sekali lagi
digunakan untuk menggerakkan generator yang membuat energi listrik tersedia
di pintu keluar pembangkit listrik (Gambar 1.2). Energi ini disebut energi
sekunder. Rantai proses ini dikaitkan dengan yang relatif tinggi kerugian
konversi. Jika energi diangkut ke rumah tangga, maka kerugian lebih lanjut
terjadi dari kabel dan stasiun transformator. Ini ditambahkan bersama di bawah
kerugian distribusi. Itu energi akhir , akhirnya sampai pada konsumen akhir.
Gambar 1.2 Penggambaran jenis energi sebagai contoh pembangkit listrik tenaga batu bara: Hanya sekitar
sepertiga dari energi primer yang digunakan tiba di soket oleh pelanggan akhir.
• 1.2 Kandungan energi berbagai zat
Dalam industry, satuan ton sering digunakan, ini mengacu pada
factor konversi, misalnya untuk 1 kg batubara, kandungan energi yang
dihasilkan adalah 11,63 Kwh.
• 1.3 Masalah dengan pasokan energi saat ini pertumbuhan dan
perkembangan penggunaan energi di dunia saat ini telah meningkat,
ini mengakibatkan kebutuhan akan suku cadang sumber energi
meningkat. Salah satu hal yang mendukung dari kekurangannya suku
cadang energi ini diakibatkan oleh :
2. ENERGI TERBARUKAN
• Energi terbarukan merupakan energi yang terus ada seiring
berjalannya waktu dan merupakan suatu energi yang ramah
lingkungan sehingga cocok mengganti energi posil.
• Keuntungan dan kerugian Energi Terbarukan
Keuntungannya adalah lebih praktis dan tidak ada habisnya, bebas
dari ambisi apapun dan sedikit efek bagi terancamnya lingkungan. Jadi
bisa dikatakan energi terbarukan sangat bersahabat dengan lingkungan.
Kerugian dari energi terbarukan yaitu pasokan energi yang berfariasi
dan juga menunggu perubahan iklim, ini dikarenakan tidak setiap saat
iklim dapat mendukung penuh dalam penyediaan energi terbarukan.
1. Masih mempergunakan bahan bakar posil
2. Pemanfaatan energi terbarukan dan energi biomasa yang
masih belum maksimal, sehingga ini menjadi kendala dalam
penyediaan energi
Pengolahan energi listrik dapat menyebabkan perubahan iklim seperti halnya
dalam penggunaan bahan baku posil untuk dijadikan sumber energi untuk
menghasilkan energi listrik, ini akan menyebabkan karbon dioksida (co2)
dilepaskan keatmosfir sehingga terjadi reaksi pada lapisan atmosfir yang akan
menghasilkan hujan asam, hal ini lah yang membuat banyak tanaman mengalami
kerusakan. Disamping itu juga pelepasan metana/ch4 akan mempengaruhi suhu
dibumi melalui efek rumah kaca, sehingga radiasi tampak dan inframerah 1tiba
hamper tanpa hambatan melalui atmosfir dan diserap oleh tanah, hal ini yang
membuat perambatan panas akibat radiasi matahari menjadi bias, sehingga suhu
dibumi terasa panas
3. FOTOVOLTAIK
• Fotovoltaik merupakan suatu pengubahan bentuk energi matahari
menjadi sumber energi listrik.
• Fotovoltaik merupakan suatu teknologi konversi energi yang ramah
lingkungan dan juga dapat meminimalisir penggunaan sumber energi
fosil.
• 3.1 Sel Surya dan Modul Surya
Komponen sel surya terbuat dari bahan semi konduktor dimana
bahannya sendiri adalah germanium yang terdiri dari tipe p dan n
dimana dalam sel yang “memasang” medan listrik dalam kristal. Jika
cahaya jatuh pada sel surya, maka pembawa muatan akan dilarutkan
dalam ikatan kristal dan dipindahkan oleh medan listrik ke kontak
luar. Modul surya disini berfungsi sebagai target daya yang dapat
dipergunakan di wilayah 20-50 V.
3.2 Struktur pembangkit fotovoltaik
3.4 Hal yang terdapat dalam fotovoltaik
a) Standart Test Conditions sebagai pengukur kekuatan modul surya
b) Radiasi matahari penuh yakni 1000 W/m2
c) Menggunakan Watt peak sebagai kapasitas modul surya
4. SEJARAH FOTOVOLTAIK

• Sejak ditemukannya efek foto listrik ini mebuka jalan baru untuk
mengembangkannya kemudian muncul batang selenium yang
dilengkapi elektroda platinum dapat menghasilkan listrik kemudian
stelahnya banyak peneliti yangmenyempurnakannya hingga
teknologinya semakin berkembang hingga sekarang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai