Anda di halaman 1dari 7

Tugas konversi Energi

Kelompok 9 :
- Deny Rombe Langsa (1903037)
- Vebrionis Marung (1903037)
TPM B 2019
1. Proses Perubahan energi panas menjadi energi listrik

Dengan menggunakan termoelektrik adalah suatu perangkat yang dapat mengubah


energi kalor atau perbedaan temperatur menjadi energi listrik secara langsung. Pada alat ini
digunakan komponen yang bernama "Peltier".
Pada umumnya Peltier adalah keramik yang bisa menghasilkan energi panas dan
dingin jika di beri tegangan . Namun pada Prinsip Termoelectrik, Peltier jika di panaskan
salah satu sisinya dan sisi lain panasnya dibuang, maka akan menghasilkan tegangan.
Teknologi termoelektrik bekerja dengan mengonversi energi panas menjadi listrik
secara langsung (generator termoelektrik). Cara kerja generator ini adalah apabila ada
perbedaan suhu lebih dari 30°C diantara kedua sisi peltier maka peltierakan menghasilkan
listrik.
2. Proses perubahan energi gas alam menjadi energi listrik

mula-mula udara dimasukkan ke dalam kompresor melalui penyaring udara agar partikel
debu tidak ikut masuk ke dalam kompresor tersebut. Pada kompresor tekanan udara
dinaikkan lalu dialirkan ke ruang bakar untuk dibakar bersama bahan bakar. Di sini,
penggunaan bahan bakar menentukan apakah bisa langsung dibakar dengan udara atau
tidak.
Jika menggunakan BBG, gas bisa langsung dicampur dengan udara untuk dibakar. Tapi jika
menggunakan BBM harus dilakukan proses pengabugan dahulu pada burner kemudian
dicampur udara dan dibakar. Pembakaran bahan bakar dan udara ini akan menghasilkan
gas bersuhu dan bertekanan tinggi yang berenergi (enthalpy). Gas ini lalu disemprotkan ke
turbin, hingga enthalpy gas diubah oleh turbin menjadi energi gerak yang memutar
generator untuk menghasilkan listrik.
Setelah melalui turbin sisa gas panas tersebut dibuang melalui cerobong/stack. Karena gas
yang disemprotkan ke turbin bersuhu tinggi, maka pada saat yang sama dilakukan
pendinginan turbin dengan udara pendingin dari lubang udara pada turbin.Untuk mencegah
korosi akibat gas bersuhu tinggi ini, maka bahan bakar yang digunakan tidak boleh
mengandung logam Potasium, Vanadium, dan Sodium yang melampaui 1 part per mill
(ppm).
3. Proses perubahan energi batu bara menjadi listrik
1. berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu:
• Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk uap bertekanan dan
temperatur tinggi.
• Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.
• Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida
yang sama secara berulang-ulang. Urutan sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut:
• Pertama air diisikan ke boiler
hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan pemindah panas. Di dalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas
hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
• Kedua, uap hasil produksi boiler dengan
tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran.
• Ketiga, generator yang dikopel langsung
dengan turbin berputar menghasilkan energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan,
sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output generator
• Keempat, Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor
1. untuk didinginkan dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air kondensat. Air
kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.
• Demikian siklus ini berlangsung terus menerus dan berulang-ulang.
4. Proses perubahan energi nuklir menjadi energi listrik

Reaksi fisi bahan bakar uranium di dalam reaktor akan menghasilkan energi panas,
kemudian air di dalam sistem pambangkit listrik mendidih.  Uap air yang mendidih
direkayasa sehingga energi kinetiknya dapat digunakan untuk memutar turbin dan
menghasilkan listrik untuk diteruskan ke jaringan transmisi.
A. Jelaskan mengapa energi terbarukan paling sering di eksplorasi ?

Karena energi terbarukan tidak pernah habis dibandingkan energi fosil karena
energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang digunakan secara
bebas, bisa diperbarui terus menerus, dan tidak terbatas.

Anda mungkin juga menyukai