Anda di halaman 1dari 16

KIMIA KEHIDUPAN

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi Umum
yang dibina oleh Bunga Ihda Norra, M.Pd

Oleh:
Kelompok 1
Kelas PB 1-A
Hanifatus Salwa 22080860001
Widya Ayu Puja Stuty 22080860003

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
AGUSTUS 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………2
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..2
C. Tujuan…………………………………………………………………………2
D. Manfaat………………………………………………………………………..3

BAB II PEMBAHASAN
A. Konteks kimia dalam kehidupan………………………………………………4
B. Air dan kehidupan……………………………………………………………..6
C. Karbon dan perbedaan molekuler dalam kehidupan…………………………..7
D. Struktur dan fungsi makromolekul....…………………………………………9
E. Teori-teori dalam biologi dan Metode ilmiah………………………………..12
BAB III PENUTUP
A. Simpulan……………………………………………………………………14
B. Saran ……………………………………………………………………….14
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………15

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1
Setiap mahkluk hidup yang ada di bumi ini pasti memiliki organ tubuh . Dimana
setiap organ itu sendiri tersusun atas beberapa unsur pembentuk . Unsur merupakan suatu
zat yang tidak dapat dipecah lagi menjadi zat lain . Susunan tubuh makhluk hidup
memiliki tingkatan dimulai dari yang paling kecil yaitu sel, jaringan, organ, sistem organ,
organisme, spesies, populasi, komunitas, ekosistem ,bioma dan yang terakhir biosfer .
Dari hal tersebut kita dapat membayangkan bagaimana kompleksnya kehidupan di bumi
Ilmu biologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari berbagai bidang ,salah
satunya berhubungan dengan kimia. Dalam ilmu sains biologi berkaitan erat dengan
kimia dan sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Dimana didalamnya terdapat
berbagai aspek-aspek penting yang menjadi dasar untuk mempelajari biologi. Oleh
karenanya sangat dibutuhkan pemahaman yang lebih luas mengenai konsep dasar kimia
kehidupan .

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ingin dibahas melalui penulisan dan penyusunan makalah
ini adalah:
1. Bagaimana konteks kimia dalam kehidupan?
2. Bagaimana peranan air dalam kehidupan?
3. Bagaimana pembentukan ikatan karbon dan perbedaan molekuler dalam kehidupan?
4. Apa saja struktur dan fungsi makromolekul?
5. Apa saja teori-teori dalam biologi dan langkah-langkah metode ilmiah yang
digunakan?

C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan dan penyusunan penulisan ini
adalah:
1. Untuk mengetahui konteks kimia dalam kehidupan
2. Untuk mengetahui peranan air dalam kehidupan
3. Untuk mengetahui pembentukan ikatan karbon dan perbedaan molekuler dalam
kehidupan
4. Untuk mengetahui struktur dan fungsi makromolekul
5. Untuk mengetahui teori-teori yang digunakan dalam biologi dan langkah-langkah
metode ilmiah yang digunakan dalam kimia
D. Manfaat
Melalui penulisan dan penyusunan tulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat
Mahasiswa dan pembaca dapat memahami beberapa materi ,antara lain:
1. Konteks kimia dalam kehidupan
2. Peranan air dalam kehidupan
3. Pembentukan ikatan karbon dan perbedaan molekuler dalam kehidupan

2
4. Struktur dan fungsi makromolekul
5. Teori-teori yang digunakan dalam biologi dan langkah-langkah metode ilmiah yang
digunakan

BAB II
PEMBAHASAN

1. KONTEKS KIMIA DALAM KEHUDUPAN.

1.1 Hubungan kimiawi dengan Biologi


Alam semesta dan seisinya adalah ciptaan Allah yang Maha Kuasa. Bumi tempat
kita tinggal beserta komponen-komponen yang berada didalamnya semua atas
kehendak dan ciptaan Allah. Seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’An
mengenai penciptaan langit dan bumi, Allah berfirman dalam QS. Al-Imran ayat 190-
191:

3
Artinya :
"190.Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam
dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. 191.(yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan
berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya
Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau.
Lindungilah kami dari azab neraka.
Dari potongan ayat diatas dapat kita ketahui bersama bahwa segala sesuatu yang
ada di alam semesta ini adalah ciptaan Allah. Kita sebagai salah satu makhluk
ciptaannya wajib hukumnya untuk mengimaninya .Selain itu kita juga harus selalu
belajar menelaah setiap peristiwa atau kejadian yang ada di bumi ini salah satunya
yakni dengan memahami konsep-konsep kehidupan melalui pembelajan biologi.
Kemudian berkaitan dengan materi kimia kehidupan , sebenarnya apa hubungan
konteks kimiawi dengan biologi ? simak penjelasan berikut.
Setiap organisme terdiri atas beberapa materi kimiawi. Tingkatan dalam
organisasi kehidupan memiliki sifat emergen (sifat yang muncul) dari tingkatan
terendah sampai tingkatan organisasi biologis tertinggi. Dimana dalam
penyusunannya terdiri atas atom-atom yang membentuk molekul dan interaksi antara
molekul dalam sel. Sel adalah bagian unit terkecil dari suatu makhluk hidup. Dalam
sel tersusun atas beberapa komponen-komponen kimiawi yang meliputi unsur dan
senyawa. Senyawa adalah kumpulan beberapa unsur berbeda yang berkombinasi
dalam rasio tetap.
Contoh senyawa salah satunya Air. Air terdiri dari unsur hidrogen (H) dan
oksigen (O) dengan rasio 2:1
1.2 Materi, unsur dan senyawa
Organisme tersusun atas materi yaitu segala sesuatu yang memiliki massa dan
menempati ruangan. Materi terdiri atas unsur-unsur kimia dalam bentuk murni
ataupun kombinasi yang merupakan senyawa. Unsur sendiri memiliki pengertian zat
yang tidak dapat dibagi menjadi zat lain secara kimiawi. Menurut ahli kimia, terdapat
92 unsur yang telah ditemukan, contohnya: karbon, oksigen, emas, dan tembaga.
1.3 Sifat suatu unsur bergantung pada struktur atom-atomnya .

4
A. Partikel subatom
Atom berasal dari bahasa Yunani kuno, dari kata "atomos" yang berarti
tidak dapat dibagi lagi . Atom merupakan unit terkecil dari materi yang masih
mempertahankan sifat suatu unsur . Atom yang tidak dapat dipecah atau dibagi ini
sebenarnya adalah gabungan berbagai partikel subatom . Ada 3 jenis partikel
utama penyusun sebuah atom,antara lain : proton , elektron, dan neuron . Proton
dan elektron sama-sama memiliki muatan listrik sedangkan neutron bersifat
netral. Dalam satu Proton mengandung satu muatan positif dan dalam satu
elektron mengandung satu muatan negatif.
Disamping itu, Proton dan neutron dikemas bersama secara berdekatan dalam inti
atom atau disebut dengan nukleus ,di pusat atom .

gambar 1.1 struktur atom


B. Nomor atom dan massa atom .
Seperti yang sudah dijelaskan diawal tadi bahwa atom terdiri atas proton,
elektron ,dan neutron . Jumlah proton, elektron dan neutron memilki
perbandingan masing-masing Dalam penulisan nya atom memiliki rumus :

Jumlah proton yang hanya dimiliki oleh unsur disebut dengan Nomor atom (Z) ,
sedangkan untuk nomer massa (A) merupakan hasil penjumlahan Proton dan
neutron .Selanjutnya, untuk dapat mengetahui jumlah neutron dapat menggunakan
rumus n= A-Z
( n = nomor massa - nomor atom)
2. AIR DAN KEHIDUPAN
2.1. Polaritas Molekul air menghasilkan ikatan hidrogen .

5
Air merupakan salah satu sumber kehidupan. Tanpa adanya air maka
setiap organisme makhluk hidup di bumi tidak akan bisa bertahan hidup. Molekul
air berperan dalam banyak reaksi kimia yang penting untuk mempertahankan
kehidupan. Semua organisme yang ada sebagian besar tersusun dari air dan hidup
dilingkungan yang didominasi oleh air. Bagaimana tidak? Tiga perempat
permukaan bumi terendam air. Sama halnya dengan sel tubuh manusia yang
sebagian besar dikelilingi oleh air (70-95%) ke dan sisanya sel itu sendiri.
Molekul air berbentuk seperti huruf V lebar ,dengan dua atom hidrogen yang
digabungkan ke satu atom oksigen oleh ikatan kovalen tunggal. Ketika air berada
dalam bentuk cairan, ikatan-ikatan hidrogennya sangat rapuh. Salah satu sifat
yang dimiliki oleh air adalah sifat anomali air. Sifat anomali air timbul karena
adanya gaya tarik-menarik antara molekul-molekul polarnya. (Campbell,2008)
2.2. Empat sifat emergen air berkontribusi dalam kehidupan di bumi.
Ada empat emergen air yang berkontribusi menjadikan bumi sebagai
lingkungan yang cocok bagi kehidupan, antara lain :
1. Kosehi
Kohesi berperan penting dalam membantu menarik air ke atas didalam pembuluh
mikroskopik tumbuhan. Disamping itu, ikatan hidrogen selain bertanggungjawab
atas tegangan permukaan air, ikatan hidrogen juga bertugas untuk menjaga
molekul-molekul air agar tetap saing berdekatan .
2. Moderasi Suhu
Kemampuan air untuk menyerap dan melepaskan panas dalam jumlah yang relatif
tinggi dengan hanya mengalami sedikit perubahan suhu.
Air juga memiliki kemampuan Memoderasi suhu yakni dengan mengurangi
perubahan suhu yang ekstrem ) udara dengan cara menyerap panas dari udara
yang lebih hangat dan melepaskan panas ke udara yang lebih hangat dan
melepaskan panas ke udara yang lebih sejuk.
3. Insulasi badan air oleh es yang mengapung.
Es mengambang karena kurang rapat dibandingkan air berwujud cairan . Hal ini
memungkinkan agar kehidupan yang berada di bawah permukaan danau dan
kutub yang membeku bisa bertahan hidup .
4. Pelarut Kehidupan
Air merupakan pelarut yang sangat baik memiliki sifat yang dapat kita runut
hingga ke polaritas Molekul air . Untuk dapat larut dalam air suatu senyawa tidak
harus kategori senyawa ionik. Banyak senyawa yang tersusun dari molekul-
molekul polar non ionik ,misalnya gula.

6
(Campbell,2008)
2.3. Ancaman terhadap kualitas air di bumi
Mengingat bahwa kehidupan di bumi ini sangat kompleks maka tidak
menutup kemungkinan besar terjadinya kerusakan di bumi. Terutama dalam hal
pencemaran air yang terjadi di sungai, danau, maupun laut. Selain itu, berkaitan
dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara dan gas ) yang
mengandung gas senyawa berbahaya yang bereaksi secara kimia . Hal ini sangat
berpengaruh buruk terhadap pH, suhu air, dan meningkatkan jumlah CO2 .

3. KARBON DAN PERBEDAAN MOLEKULER DALAM KEHIDUPAN

3.1.Karbon Sebagai Tulang Punggung Kehidupan


Karbon (C) merupakan suatu unsur yang diabsorbsi dari atmosfer melalui
proses fotosintesis dan disimpan dalam bentuk biomassa (Ali, 2013; Istomo &
Farida, 2017).
Karbon menggunakan energi surya untuk mengubah CO2 di atmosfer
menjadi molekul-molekul kehidupan kemudian memasuki biosfer melalui kerja
tumbuhan. Karbon terdapat pada semua benda mati dan makhluk hidup, oleh
karena itu karbon disebut sebagai tulang punggung kehidupan . Unsur karbon (C)
mendasari keanekaragaman molekul biologis . Dalam kemampuannya
membentuk molekul-molekul yang besar, kompleks dan beraneka ragam unsur
karbon memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan dengan unsur-unsur
kimia lainnya
A. Kimia Organik
Kimia organik merupakan cabang ilmu kimia yang dikhususkan untuk
mempelajari senyawa-senyawa karbon . Organisme sebagian besar menghasilkan
senyawa organik yang terdapat di alam dan molekul-molekul tersebut
merepresentasikan bagaimana keanekaragaman dan kompleksitas tinggi yang
dimiliki oleh senyawa organik.Dahulu senyawa organik diduga muncul hanya di
dalam tubuh organisme namun, ternyata gagasan ini (vitalisme ) terbukti salah
ketika ahli kimia mampu menyintesis senyawa organik di laboratorium.
(Campbell,2008) .
Vitalisme merupakan, adanya kepercayaan yang menyatakan bahwa ada
ruh kehidupan di luar batas hukum-hukum fisika dan kimia. Kemudian vitalisme
itu berhasil disingkirkan setelah para ahli kimia berhasil melakukan sintesis
beberapa senyawa organik yang semakin kompleks di laboratorium.
B. Pembentukan Ikatan dengan Karbon

7
Dalam penyusunan nya karbon memiliki 4 elektron valensi dan 6 elektron
( 2 elektron pada kulit pertama dan 4 pada kulit kedua) .Valensi adalah jumlah
ikatan kovalen yang dapat dibentuk oleh suatu atom Karbon dapat berikatan
dengan berbagai atom lain, termasuk O,H, dan N . Ikatan-ikatan yang terbentuk
mencakup ikatan kovalen tunggal maupun rangkap.
3.2.Keanekaragaman Molekular
Biologi molekuler adalah ilmu yang mencakup biologi sel , biokimia dan
genetika. Contoh membran plasma yang terdiri dari lipid bilayer (dua lapisan
lemak) . Untuk lebih jelasnya simak gambar berikut .

Pada permukaannya melekat protein transmembran serta karbohidrat.


Lipid penyusun membran tersebut dalam bentuk phospolipid .

Keanekaragaman molekular bersumber dari variasi rangka karbon .


A. Hidrokarbon
Hidrokarbon ,molekul organik yang tersusun atas hidro dan karbon . Pada
dasarnya hidrokarbon tidak mendominasi organisme hidup, namun banyak
molekul organik yang tersusun atas hidro dan karbon .
B. Isomer
Isomer adalah molekul-molekul yang tersusun atas rumus kimia yang
sama ,namun susunan stoknya berbeda. Isomer memiliki 3 jenis, antara lain :
Pertama, Isomer struktur. Isomer struktur terbentuk karena adanya perbedaan
susunan ikatan antar atom-atom atau gugus fungsi yang ada dalam suatu molekul.
Kedua, isomer geometrik . Isomer geometrik memiliki hubungan kovalen yang
sama, namun susunan spasialnya berbeda .
Ketiga, Isomer Enantiomer . Isomer Enantiomer adalah stereoisomer yang sama
seperti bayangan cermin tetapi tidak dapat ditampilkan.

8
4. STRUKTUR DAN FUNGSI MAKROMOLEKUL
Makromolekul merupakan polimer, yang tersusun dari monomer-
monomer. Polimer adalah molekul besar yang tersusun secara berulang dari
molekul-molekul kecil yang saling berikatan . Polimer merupakan suatu senyawa
kimia organik yang didasarkan pada karbon , hidrogen, dan unsur bukan logam
(O,N, dan Si). Polimer memiliki rantai karbon utama yakni rantai karbon
(C) ,pada umumnya ,polimer memiliki struktur molekul yang sangat besar. Unit
berulang yang berperan sebagai blok pembangunan polimer adalah molekul kecil
yang disebut monomer. (Campbell,2008)
4.1. Keanekaragaman Polimer
. Setiap sel memiliki ribuan jenis makromolekul yang berbeda, bahkan
dalam organisme yang sama memiliki berbagai variasi makromolekul .Seperti
penjelasan sebelumnya polimer adalah gabungan molekul-molekul kecil yang
tersusun secara berulang membentuk molekul besar.Polimer dibagi menjadi
beberapa macam diantaranya :
1.Berdasarkan sumbernya
a.Polimer Alam ,yakni polimer yang terjadi secara alami
b.Polimer semi sintetik,yakni polimer hasil modifikasi polimer alam dan bahan
kimia
c. Polimer sintetik, yakni polimer hasil polimerisasi monomer-monomer
Polimer
2. Berdasarkan bentuk susunan rantainya.
a. Polimer Linear,yakni polimer yang tersusun atas unit ulang yang berikatan satu
sama lain membentuk rantai polimer Panjang.
b.Polimer Bercabang,yakni polimer yang terbentuk karena adanya beberapa unit
ulang yang membentuk cabang pada rantai utama.
c.Polimer Berikatan Silang,yakni polimer yang terbentuk karena adanya ikatan
beberapa rantai polimer pada rantai utamanya.
Sebenarnya polimer sudah kita kenal sejak dulu ,misalnya
selulosa,serat,pati,wol dan barang-barang perabotan lain dimana komposisinya
merupakan perpaduan antara polimer dengan bahan lain yang berfungsi sebagai
penguat. Dalam kehidupan sehari-hari polimer memiliki berbagai manfaat
diantaranya dalam bidang pertanian adanya mekanisasi pertanian,diciptakan
berbagai alat-alat keehatan seperti alat transfusi darah , botol dan selang
infus ,thermometer dan lain sebagainya.

9
4.2. Pembagian Makromolekul
Makromolekul dibagi menjadi 4 ,yakni karbohidrat, Protein, Lipid, dan
Asam Nukleat .
1. Karbohidrat
Karbohidrat (C6H12O6) berasal dari karbon dan Hidrat . Karbon diwakili dengan
atom C dan Hidrat diwakili H2O . Karbohidrat memiliki nama lain yakni sakarida
atau gula yang terbagi menjadi 2 yaitu : Pertama, gula sederhana . Gula sederhana
terdiri dari monosakarida ,disakarida, dan oligosakarida.
a. Monosakarida ,
merupakan gula sederhana yang terdiri atas satu unit sakarida atau gula .
Dari monosakarida terdapat 2 gugus dominan yakni gugus karbonil dan hidroksil.

b. .Disakarida
Disakarida terdiri atas dua monosakarida . Ada tiga jenis disakarida yaitu
Pertama,sukrosa yang terdiri dari atas glukosa dan fruktosa contohnya gula pasir.
Kedua, Maltosa yang terdiri atas glukosa dan glukosa contohnya pati. Ketiga,
Laktosa yang terdiri atas galaktosa dan glukosa contohnya susu.

c. Oligosakarida ,
terdiri dari 3-10 unit monosakarida yang banyak terdapat di membran sel.
Sedangkan polisakarida terdiri atas ratusan hingga ribuan unit sakarida .
Berdasarkan fungsinya polisakarida dibagi menjadi media penyimpan energi dan
penyusun struktur tubuh . Media penyimpan energi terdiri atas pati/amilum yang

10
banyak terdapat nasi, jagung , ubi, roti dan glikogen yang terdapat pada hati dan
otot. Untuk penyusun struktur tubuh tertidiri atas selulosa yang banyak terdapat
pada tumbuhan. Selain selulosa ada kitin yang terdapat pada serangga dan
antropoda dan hanya kitin yang memiliki unsur hidrogen.
2.Protein.
Protein terdiri atas ratusan hingga ribuan asam amino yang saling
berikatan melalui rantai polipeptida. Asam amino memiliki atom C sebagai pusat.
Berdasarkan bentuknya ada 2 jenis protein yaitu Globular dan Fibrous . Protein
Globular berbentuk globe ,membulat dan menggumpal. Protein ini paling banyak
terdapat didalam tubuh contohnya pada enzim, HB, imunoglobulin ,dan insulin.
Sedangkan protein fibrous merupakan protein yang tidak larut air, membentuk
struktur kolagen dan keratin (kuku dan rambut) . Contoh dari protein ini adalah
kolagen dan keratin .
3. Lipid
Lipid memiliki sifat-sifat berikut antara lain : tidak larut air, larut dalam
pelarut organik (enter dan hidrokarbon), tersusun dari unsur C,O,H . Lipid terbagi
menjadi 3 yaitu : Pertama, Lemak . Lemak terbentuk karena kelebihan kalori,
Lemak tersusun atas sel lemak atau disebut dengan adiposit .
Kedua, Fosfolipid. Fosfolipid terdiri dari fosfat, gliserol dan 2 asam lemak.
Ketiga, Steroid. Steroid memiliki struktur dasar 17 atom karbon dengan 4 cincin .
Steroid merupakan bahan dasar hormon.
4. Asam Nukleat
terdiri atas rantai nukleotida . Asam merupakan informasi genetik yang
terdapat di dalam nukleus. Dalam rantai nukleotida, nukleotida terdiri dari fosfat ,
gula pentosa, dan basa nitrogen. Ikatan antara fosfat, gula pentosa dan basa
nitrogen nukleosida . Gula pentosa sendiri terbagi menjadi dua, yakni ribosa dan
deoksiribosa sedangkan basa nitrogen terdiri dari purin ( Adenin dan guanin) dan
pririmidin (Timin dan Urasil)

5. TEORI-TEORI DALAM BIOLOGI DAN METODE ILMIAH

5.1 Teori dalam biologi


1. Teori Evolusi Zaman Aristoteles
organisme merupakan ciptaan Tuhan yang kemudian dikenal sebagai teori ciptaan
khusus. Selain itu mereka beranggapan bahwa cacat pada anggota tubuh

11
merupakan kutukan, bukan perubahan makhluk hidup akibat seleksi alam maupun
mutasi genetik.
2. Teori evolusi Lamarck
organisme berevolusi selama ribuan tahun dari bentuk yang lebih rendah ke
bentuk yang lebih tinggi, sebuah proses yang masih berlangsung dan puncaknya
adalah manusia. Perbedaan antar individu terjadi karena kebiasaan yang dilakukan
oleh individu tersebut.
3. Teori evolusi Darwin
Dalam pandangan Darwin, individu dengan sifat yang memungkinkan mereka
untuk beradaptasi dengan lingkungannya akan membantu mereka bertahan hidup
dan memiliki lebih banyak keturunan, yang akan mewarisi sifat-sifat tersebut.
4. Teori evolusi Weismann
Dia berpendapat bahwa hanya perubahan pada sel germinal saja yang dapat
diwariskan, bukan sel tubuh.
5.2. Metode ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu prosedur atau tatacara sistematis yang digunakan
para ilmuwan untuk memecahkan masalah-masalah yang diadapi yang melibatkan
pengamatan, penelitian, pelaksanaan eksperimen, pengujian dan modifikasi
hipotesis .
Berikut langkah-langkah metode ilmiah:
1. Perumusan masalah
Berisi tentang pertanyaan mengenai obyek yang akan dibahas serta identifikasi
faktor-faktor yang terkait didalamnya.
2. Penyusunan kerangka berfikir dalam mengajukan hipotesis.
Kerangka berpikir disusun secara rasional berdasarkan pernyataan-pernyataan
ilmiah . Kerangka berpikir merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan
berbagai faktor yang saling membentuk konstelasi permasalahan.
3. Perumusan hipotesis
Rumusan sementara atau dugaan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
berupa kesimpulan dara kerangka berpikir.
4. Pengujian hipotesis
Pengumpulan fakta-fakta yang sesuai dengan hipotesis yang diajukan untuk
menemukan fakta-fakta yang mendukung hipotesis.
5. Penarikan kesimpulan
Penilaian terhadap hipotesis, apakah hipotesis yang diajukan tersebut dapat
diterima atau tidak. Jika pada saat pengujian hipotesis terdapat cukup data yang
mendukung maka hipotesis tersebut dapat diterima dan berlaku sebaliknya.

12
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
1. Materi terdiri atas unsur-unsur kimia dalam bentuk murni maupun kombinasi yang
disebut senyawa . Unsur merupakan suatu zat yang tidak dapat dibagi lagi menjadi
menjadi zat lain secara kimia. Senyawa mengandung satu atau lebih unsur berbeda dalam
rasio yang tetap.

13
2. Terdapat empat sifat emergen air berkontribusi dalam kecocokan bumi bagi kehidupan
yakni antara lain kohesi,moderasi suhu,insulasi badan air oleh es yang mengapung dan
pelarut kehidupan.
3. Kimia organik adalah cabang sains yang mempelajari senyawa karbon. Atom karbon
dapat membentuk beraneka macam molekul dengan empat atom lain.
4. Makromolekul merupakan polimer,yang tersusun dari monomer-monomer .
Makromolekul terdiri dari karbohidrat,lipid,protein dan asam nukleat.
5. Teori-teori dalam biologi dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya yaitu teori evolusi
zaman Aristoteles, Lamarck,Darwin dan Weisman. Sedangkan metode ilmiah merupakan
suatu prosedur atau tatacara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam proses
penelitian atau eksperimen. Dalam metode ilmiah terdapat beberapa langkah ,yaitu
perumusan masalah, penyusunan kerangka berfikir,perumusan hipotesis,pengujian
hipotesis dan penarikan kesimpulan.

B.Saran
Banyak manusia pada saat ini tidak memperdulikan kebersihan air. Padahal
air sangat penting bagi keberlangsungan makhluk hidup yang ada di dunia. Sebaiknya
dijaga dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar bahan fosil,
tidak mencuci baju di sungai, tidak membuang hasil limbah ke sungai dan masih banyak
lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell,Neil A dan Jane B.Reece.2008.Biologi Edisi 8,Jilid 1. Jakarta: Erlangga.


Fajri, Aula Asla Nur. Rahmah, Eva Maulida dan Halimah, Nur. 2020."Molekul dan Kimia
Kehidupan" . Kota Semarang : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Saputro, Agung Nugroho Catur.2018. Kimia Kehidupan,Model Integrasi Sains-Agama Sebagai
Panduan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Kimia . Surakarta:Universitas Sebelas
Maret.

14
Kristina.2021."4 Teori Evolusi, Bukan Hanya dari Charles Darwin".
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5832819/4-teori-evolusi-bukan-hanya-dari-charles-
darwin, diakses pada 30 November 2021 pukul 10.00 WIB
Putranto,Wahyu Gilang.2022."Bacaan Surat Ali-Imran Ayat 190-191 Beserta Arti Terjemahan",
Putranto,Wahyu Gilang.2022."Bacaan Surat Ali-Imran Ayat 190-191 Beserta Arti Terjemahan",
https://www.tribunnews.com/lifestyle/2022/08/10/bacaan-surat-ali-imran-ayat-190-191-beserta-
arti-terjemahan,diakses pada 10 Agustus 2022 pukul 17.22,diakses pada 10 Agustus 2022 pukul
17.22
Nurhayati,Betti dan Darmawati,Sri. 2017."Biologi Sel dan Molekuler".Pusat Pendidikan Sumber
Daya Manusia Kesehatan edisi tahun 2017.

15

Anda mungkin juga menyukai