Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

MAKALAH KONSEP DASAR KIMIA

DISUSUN OLEH :

ELYN MAHESA KARUNIA

022STYC13

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN
MATARAM
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., atas limpahan dan
rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Tugas
Makalah Konsep Dasar Kimia”. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas
Mata Kuliah Sistem Muskuloskeletal. Karena makalah ini tidak mungkin dapat
diselesaikan tanpa bantuan dari pihak-pihak tertentu, maka dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Zulkahfi, Ners., M.Kes., selaku Ketua STIKES YARSI Mataram.


2. Irwan Hadi, S.kep.,Ners.,M.Kep selaku Ka. Prodi S1 Keperawatan STIKES
YARSI Mataram.
3. Bq. Rully Fatmawati, Ners., selaku dosen pembimbing akademik.
4. Roudatul Jannah, S.Pd.,M.Imun selaku dosen Mata Kuliah Sistem Integumen.
5. Semua pihak yang ikut membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis membuat makalah ini dengan seringkas-ringkasnya dan bahasa
yang jelas agar mudah dipahami. Karena penulis menyadari keterbatasan yang
penulis miliki, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca, agar
pembuatan makalah penulis yang berikutnya dapat menjadi lebih baik.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Mataram, Januari 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, seyawa kimia memegang peranan
penting, seperti dalam makhuluk hidup, sebagai zat pembentuk atau
pembangun di dalam sel, jaringan dan organ. Senyawa-senyawa tersebut
meliputi asam nukleat, karbohidrat, protein dan lemak. Proses interaksi
organ memerlukan zat lain seperti enzim dan hormon.Tubuh kita juga
memiliki sistem pertahanan dengan bantuan antibodi. Demikian pula
dengan alam sekitar kita seperti tumbuhan dan minyakbumi, juga disusun
oleh molekul molekul yang sangat khas dan dibangun oleh atomLatom
dengan kerangka atom karbon ( C ).
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa yang dibentuk
olehsekurang-kurangnya atom karbon dan hidrogen. Terdapat tiga jenis
ikatan yang terjadi antar atom karbon dalam menyusun hidrokarbon yaitu
ikatan tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga.Ikatan Tunggal
atau disebut Juga Alkana Merupakan Senyawa hidrokarbon jenuh dengan
ikatan tunggal dapat diprediksi dengan baik, mengingat setiap atom
karbon memiliki kemampuan mengikat 4 atom lain. Sehingga senyawa
alkana yang dibentuk memiliki pola yang khas. Jumlah atom H yang
diikat sangat tergantung dengan jumlah atom C yang berikatan. Ikatan
Rangkap dua (Alkena) Merupakan Senyawa hidrokarbon yang memiliki
ikatan rangkap dua antar atom Karbonnya, dan juga mengikat atom
Hidrogen. Jumlah atom Hidrogen merupakan fungsi dari atom
Karbonnya. Alkuna Merupakan Alkuna adalah suatu hidrokarbon dengan
satu ikatan rangkap tiga. Senyawa paling sederhana dari alkuna adalah
asetilena dengan rumus bangun CH=CH dan rumus molekul C2H2.

1.1 Rumusan Masalah

1. Apa saja lingkup ilmu kimia ?


2. Apa lingkup kimia dalam keperawatan?
3. Apakah yang dimaksud dengan atom?
4. Apa saja jenis-jenis atom?
5. Apa yang dimaksud dengan ion?
6. Apa saja jenis-jenis ion?
7. Apa yang dimaksud molekul dengan?
8. Apa saja jenis-jenis molekul?
9. Apa saja konsep dasar larutan?
10. Apa saja hubungan kelarutan?

1.2 Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui konsep dasar kimia.

1.3 Manfaat

Manfaat dari makalah ini yaitu agar para pembaca dapat memahami apa
saja konsep dasar kimia.
BAB II
KONSEP DASAR KIMIA

A. Lingkup Ilmu Kimia


1. Kimia fisika
Kimia fisika adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang
seluruh fenomena kimia yang meliputi konteks sub atomik, atomik, dan
makroskopik dalam sistem kimia pada kaitannya dengan hukum dan
konsep fisika. dengan bidang khusus yakni termodinamika kimia, kimia
kuantum, dan kinetika. Kimia Fisik banyak menggunakan konsep-konsep
dan prinsip Fisika Klasik (seperti energi, entropi, suhu, tekanan, tegangan
permukaan, viskositas, hukum Coulomb, interaksi dipol), Fisika Kuantum
(seperti foton, bilangan kuantum, spin, kebolehjadian, prinsip
ketakpastian), maupun Mekanika Statistik (seperti fungsi partisi, distribusi
Boltzmann).
2. Kimia organik
Kimia organik adalah studi ilmiah mengenai struktur, sifat,
komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.Senyawa organik
dibangun oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur
lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, dan belerang.Senyawa organik
adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali
karbida, karbonat, dan oksida karbon.Kimia organik dikenal juga sebagai
“Kimia Kehidupan” karena segala molekul yang membentuk jaringan
kehidupan memiliki karbon sebagai bagian dalam
pembentukannya.Pembeda antara kimia organik dan anorganik adalah
ada/tidaknya ikatan karbon-hidrogen.Sehingga, asam karbonat termasuk
anorganik, sedangkan asam format, asam lemak termasuk senyawa
organik.
3. Kimia anorganik
Kimia anorganikadalah salah satu cabang ilmu kimia yang
mempelajari tentang senyawa anorganik dan organologam. Bidang ilmu
ini mempelajari seluruh senyawa kimia kecuali senyawa organik (senyawa
organik adalah senyawa yang mengandung karbon dan ikatan C-H).Kimia
anorganik mencakup aspek yang luas dalam kehidupan, misalnya adalah
dalam katalisis, sains material, surfaktan, pelapisan, bahan bakar dan
pertanian.
B. Lingkup Kimia Dalam Keperawatan
Tujuan mempelajari biokimia adalah untuk mempelajari hal kimia
yang mendasari fenomena biologis. Dalam bahasannya, biokimia menyajikan
proses bagaimana makhluk hidup itu melangsungkan kehidupannya dan
bertahan hidup dengan proses kimia yang terjadi dalam tubuh. Makhluk hidup
itu bernafas, bergerak, bereproduksi, makan dan minum dan juga dapat
melakukan berbagai aktivitas lainnya. Bagaimana makhluk hidup dapat
melakukan proses itu sedangkan benda mati tidak? Makhluk hidup tersusun
atas substansi hidup yang disebut protoplasma sedangkan benda mati tidak.
Proses yang paling membedakan organisme dengan benda mati adalah
kemampuan reproduksi. Untuk semua makhluk hidup, sel merupakan pusat
kegiatan dan sel merupakan kesatuan dasar untuk bereproduksi.
Biokimia mendeskripsikan stuktur, organisasi, dan fungsi dalam
molekul makhluk hidup. Adapun prinsip ilmu biokimia adalah mempelajari
stuktur kimia dari komponen mahluk hidup dan hubungan antara struktur
kimia dengan fungsi biologis, mempelajari metabolisme yaitu keseluruhan
reaksi kimia dalam mahluk hidup, mempelajari proses kimia dan substansi
yang menyimpan dan mengirimkan informasi biologis, serta molekul genetis
(sifat keturunan).
Perawat terampil & tepat saat memberikan obat.Tidak sekedar
memberikan pil untuk diminum atau injeksi obat melalui pembuluh darah,
namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat
tersebut.Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting
untuk dimiliki perawat.Perawat memiliki peran yang utama dalam
meningkatkan dan mempertahankan dengan mendorong klien untuk proaktif
jika membutuhkan pengobatan.Dengan demikian : perawat membantu klien
membangun pengertian yang benar dan jelas tentang pengobatan,
mengkonsultasikan setiap obat yang dipesankan, dan turut bertanggung jawab
dalam pengambilan keputusan tentang pengobatan bersama tenaga kesehatan
lainnya.
Obat adalah substansi yang berhubungan fungsi fisiologis tubuh dan
berpotensi mempengaruhi status kesehatan.Pengobatan / medikasi adalah obat
yang diberikan untuk tujuan terapeutik / menyembuhkan. Obat dapat
diklasifikasikan melalui beberapa cara, antara lain berdasarkan : bahan kimia
penyusunnya, efek yang ditimbulkan baik didalam laboratorium maupun
tubuh manusia.Pemberian Obat. Perawat harus memperhatikan hal berikut :
1. Interpretasikan dengan tepat resep obat yang dibutuhan.
2. Hitung dengan tepat dosis obat yang akan diberikan sesuai dengan resep.
3. Gunakan prosedur yang sesuai dan aman, ingat prinsip 5 benar dalam
pengobatan.
4. Setelah memvalidasi dan menghitung dosis obat dengan benar, pemberian obat
dengan akurat dapat dilakukan berdasarkan prinsip 5 benar.
Prinsip 5 benar pengobatan :
1. Benar Klien
2. Benar Obat
3. Benar Dosis Obat
4. Benar Waktu Pemberian
5. Benar Cara Pemberian
C. Atom
1. Definisi Atom
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki
sifat-sifat dasar tertentu.Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang
terdiri dari proton dan neutron dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh.
Mempelajari tentang teori atom sangatlah penting sebab atom
merupakan penyusun materi yang ada di alam semesta. Dengan
memahami atom kita dapat mempelajari bagaimana satu atom dengan
yang lain berinteraksi, mengetahui sifat-sifat atom, dan sebagainya sehigga
kita dapat memanfaatkan aam semesta untuk kepentingan umat manusia.
Nama “atom” berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos”
diperkenalkan oleh Democritus yang artinya tidak dapat dibagi lagi atau
bagain terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi.Konsep atom yang
merupakan penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi pertama kali
diperkenalkan oleh ahli filsafat Yunani dan India.
2. Jenis-Jenis Atom
a. Model Atom John Dalton
Pada tahun 1808, John Dalton adalah seorang guru di Inggris
yang melakukan perenungan tentang atom.Hasil perenungan Dalton
menyempurnakan teori atom Democritus.Bayangan Dalton dan
Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal.Dalam
perenungannya Dalton mengemukakan postulatnya tentang
atom. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat keci yang
dinamakan dengan atom.
Kelebihan model atom Dalton:
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai
model atom.
Kelemahan model atom John Dalton :Teori atom Dalton tidak
dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.
Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus
listrik?padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada
partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.
b. Model Atom J. J.Thomson
Pada tahun 1897, J.J Thomson mengamati elektron.Dia
menemukan bahwa semua atom berisi elektron yang bermuatan
negatif.Dikarenakan atom bermuatan netral, maka setiap atom harus
berisikan partikel bermuatan positif agar dapat menyeimbangkan
muatan negatif dari elektron.
Kelebihan model atom Thomson Membuktikan adanya partikel
lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan
merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan model atom Thomson Model Thomson ini tidak
dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom
tersebut.
c. Model Atom Rutherford
Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α
pada lempeng emas. Hasil pengamatan tersebut dikembangkan dalam
hipotesis model atom Rutherford.
 Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.
 Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat
massa atom.
 Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yanga sangat
tinggi.
 Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami
pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil dibelokkan, dan sedikit
sekali yang dipantulkan.
Kelemahan Model Atom Rutherford
 Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi
inti memancarkan energi dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan
kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.
 Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana
letak elektron dan cara rotasinya terhadap ini atom.
 Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi
atom menjadi tidak stabil.
 Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
d. Model Atom Niels Bohr
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya
bahwa elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan
tertentu yang disebut kulit atom.Model atom Bohr merupakan
penyempurnaan dari model atom Rutherford.
Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr
dengan postulat bohr :
 Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan
energi tertentu.
 Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan
menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan
membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam
Kelebihan model atom Bohratom terdiri dari beberapa kulit untuk
tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan model atom Bohr
 Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
 Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia
dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan
spektrum atom yang berelektron lebih banyak.
D. ION
1. Definisi ION
Ion adalah atom yang memiliki muatan listrik. Secara Garis besar
ada dua jenis muatan ion, yaitu antara lain muatan positif dan muatan
negatiuf :
2. jenis-jenis ion
a. Ion Muatan Positif (kation)
Pengertian ion muatan positif atau biasa yang disebut dengan
kation. Kation terbentuk karena elektron pada atom tersebut berpindah
ke atom yang lain. Contoh muatan positif (kation) adalah seperti : atom
Na melepaskan 1 elektron menjadi ion Na+. Reaksinya : Na -> Na+ +
e-.
b. Ion Muatan Negatif (anion)
PengertianIon muatan negatif atau biasa yang disebut dengan
anion. Anion terbentuk karena atom tersebut menerima elektron dari
atom yang lain. Contoh muatan negatif (anion) adalah seperti : atom CI
menangkap 1 elektron menjadi ion CI-. Reaksinya : CI + e -> CI-.
Lalu jika senyawa kation dan anio digabungkan maka itu akan menjadi
sebuah senyawa yang disebut dengan senyawa ionik. Senyawa Ionik
memiliki titik leleh yang lebih tinggi.Hal ini karena ikatan kimia yang
terjadi antara ion positif dan ion negatif sangat kuat sehingga untuk
memutuskannya diperlukan energi yang lebih besar.
E. Molekul
1. Pengertian Molekul
Pengertian molekul adalah partikel yang merupakan gabungan dari
dua atom atau lebih.Molekul dituliskan sebagai rumus kimia yang
menunjukkan jenis dan banyak atom penyusun molekul tersebut.Molekul
merupakan partikel penyusun senyawa.
2. Jenis-Jenis Molekul
Secara umum molekul terbagi menjadi dua macam yaitu molekul
unsur dan molekul senyawa.berikut penjelasannya :
a. Molekul Unsur
Pengertian Molekul senyawa adalah gabungan antara unsur-
unsur sejenis.Unsur-unsur pembentuk molekul unsur adalah unsur
nonlogam. Molekul unsur dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai
berikut :
1) Molekul Unsur Mono atomic
Pengertian Molekul unsur monoatomik adalah molekul
unsur yang terdiri dari satu atom unsur sejenis. Contoh molekul
unsur monoatomik adalah seperti : Ca, Na, K, dan Cu.
2) Molekul Unsur Diatomik
Pengertian Molekul unsur diatomik adalah molekul unsur
yang terdiri atas dua atom sejenis.Molekul unsur ini umumnya
dimiliki unsur-unsur berwujud gas. Contoh molekul unsur diatomik
adalah seperti : O2, H2, CI2, dan I2.
3) Molekul Unsur Tetra Atomik
Pengertian Molekul Unsur tetra atomik adalah Molekul
unsur tetraatomik adalah molekul unsur yang terdiri atas empat
atom unsur sejenis. Molekul unsur ini dimiliki oleh atom P, As,
dan Sb. Bentuk molekulnya P4, As4, dan Sb4.
4) Molekul Unsur Okta Atomik
Pengertian Molekul unsur okta atomik adalah molekul
unsur yang terdiri atas delapan atom unsur sejenis.Molekul unsur
ini dimiliki oleh atom S. Bentuk molekulnya S8.
b. Molekul Senyawa
Pengertian Molekul senyawa adalah gabungan antara unsur-
unsur berbeda jenis. Contoh molekul senyawa adalah air (H2O),
karbon dioksida (CO2), dan gula (C6H12O6).
F. Konsep Dasar Larutan
1. Komponen Larutan
Larutan adalah campuran homogen (komposisinya sama), serba
sama (ukuran partikelnya), tidak ada bidang batas antara zat pelarut
dengan zat terlarut (tidak dapat dibedakan secara langsung antara zat
pelarut dengan zat terlarut), partikel- partikel penyusunnya berukuran
sama (baik ion, atom, maupun molekul) dari dua zat atau lebih. Dalam
larutan fase cair, pelarutnya (solvent) adalah cairan, dan zat yang terlarut
di dalamnya disebut zat terlarut (solute), bisa berwujud padat, cair, atau
gas. Dengan demikian, larutan = pelarut (solvent) + zat terlarut (solute).
Khusus untuk larutan cair, maka pelarutnya adalah volume terbesar.
Ada 2 reaksi dalam larutan, yaitu:
a) Eksoterm, yaitu proses melepaskan panas dari sistem ke lingkungan,
temperatur dari campuran reaksi akan naik dan energi potensial dari
zat- zat kimia yang bersangkutan akan turun.
b) Endoterm, yaitu menyerap panas dari lingkungan ke sistem, temperatur
dari campuran reaksi akan turun dan energi potensial dari zat- zat
kimia yang bersangkutan akan naik.
Larutan dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
a) Larutan tak jenuh yaitu larutan yang mengandung solute (zat terlarut)
kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Atau
dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tidak tepat habis
bereaksi dengan pereaksi (masih bisa melarutkan zat). Larutan tak
jenuh terjadi apabila bila hasil kali konsentrasi ion < Ksp berarti
larutan belum jenuh ( masih dapat larut).
b) Larutan jenuh yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute
yang larut dan mengadakan kesetimbangn dengan solut padatnya. Atau
dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tepat habis bereaksi
dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi maksimal). Larutan jenuh
terjadi apabila bila hasil konsentrasi ion = Ksp berarti larutan tepat
jenuh.
c) Larutan sangat jenuh (kelewat jenuh) yaitu suatu larutan yang
mengandung lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk
larutan jenuh. Atau dengan kata lain, larutan yang tidak dapat lagi
melarutkan zat terlarut sehingga terjadi endapan. Larutan sangat jenuh
terjadi apabila bila hasil kali konsentrasi ion > Ksp berarti larutan
lewat jenuh (mengendap).
Berdasarkan banyak sedikitnya zat terlarut, larutan dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu:
a) Larutan pekat yaitu larutan yang mengandung relatif lebih banyak
solute dibanding solvent.
b) Larutan encer yaitu larutan yang relatif lebih sedikit solute dibanding
solvent.
Dalam suatu larutan, pelarut dapat berupa air dan tan air.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Kimia fisika adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang
seluruh fenomena kimia yang meliputi konteks sub atomik, atomik, dan
makroskopik dalam sistem kimia pada kaitannya dengan hukum dan
konsep fisika. Kimia organik adalah studi ilmiah mengenai struktur, sifat,
komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.Senyawa organik
dibangun oleh karbon dan hidrogen. Kimia anorganikadalah salah satu
cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang senyawa anorganik dan
organologam.
Tujuan mempelajari biokimia adalah untuk mempelajari hal kimia
yang mendasari fenomena biologis. Dalam bahasannya, biokimia
menyajikan proses bagaimana makhluk hidup itu melangsungkan
kehidupannya dan bertahan hidup dengan proses kimia yang terjadi dalam
tubuh.
Obat adalah substansi yang berhubungan fungsi fisiologis tubuh
dan berpotensi mempengaruhi status kesehatan.Pengobatan / medikasi
adalah obat yang diberikan untuk tujuan terapeutik / menyembuhkan.
Larutan adalah campuran homogen (komposisinya sama), serba
sama (ukuran partikelnya), tidak ada bidang batas antara zat pelarut
dengan zat terlarut (tidak dapat dibedakan secara langsung antara zat
pelarut dengan zat terlarut), partikel- partikel penyusunnya berukuran
sama (baik ion, atom, maupun molekul) dari dua zat atau lebih.
B. Saran
Setelah kita mengetahui apa yang dimaksud dengan konsep dasar
kimia diharapkan kepada pembaca agar memanfaatkanya sebaik-baiknya
dan sebagai tambahan referensi.
DAFTAR PUSTAKA

https://nizkum.wordpress.com/category/tentang-kimia/

http://fatonasaputra.blogspot.co.id/2013/03/peran-biokimia-dalam-dunia-
keperawatan.html

http://cepipradana.blogspot.co.id/2013/05/manfaat-kimia-bagi-ilmu-
keperawatan.html

http://rahmiikurniasari.blogspot.co.id/2013/01/macam-macam-model-
atom_29.html

http://nauranisrina.blogspot.co.id/2012/11/macam-macam-model-atom.html

http://www.rankingkelas.com/2017/01/atom-ion-molekul-pengertian-contoh-dan-
peranan.html

http://www.kompasiana.com/ikpj/kimia-larutan-kimia-
dasar_54ff3c6da33311394c50f83d

Anda mungkin juga menyukai