DAN PENGUKURAN
OBAT
SATUAN KONSENTRASI
1. Persentase (%) : jumlah gram zat terlarut
dalam tiap 100 gram larutan.
2. Fraksi mol (X) : perbandingan jumlah mol
suatu zat dalam larutan terhadap jumlah
mol seluruh zat dalam larutan.
3. Kemolaran (M) : jumlah mol zat terlarut
dalam tiap liter larutan.
4. Kemolalan (m) : jumlah mol zat terlarut
dalam tiap 1000 gram pelarut.
5. Kenormalan (N) : jumlah grek zat terlarut
dalam tiap liter larutan.
Penghitungan berat dan volume obat
Arti % dalam campuran obat
% b/b artinya berat bahan berkhasiat
terhadap jumlah bahan sediaan.
Contoh : salep Ichtyol 10 % artinya
Berat Ichtyol 10 g dalam 100 g sediaan salep
% b/v artinya berat bahan dalam g terhadap jumlah
sediaan cair 100 cc
Larutan
Larutan adalah campuran homogen atau serba sama
antara dua zat atau lebih.
Zat yang jumlahnya banyak disebut pelarut dan zat
yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut.
Larutan = pelarut + zat terlarut
Pelarut : biasanya air, jumlahnya banyak
Zat terlarut : jumlahnya lebih sedikit
RUMUS RUMUS :
% = gram zat terlarut x 100 %
gram larutan
X = mol suatu zat : mol seluruh zat
M = mol : liter
= mmol : ml
M = (1000 : p) X (gram : BM)
N = grek : liter
= mgrek : ml
Grek = mol x jumlah H+ atau OH -
KONSENTRASI
Perhitungan jumlah zat terlarut:
Mol zat terlarut = liter x M
Pengenceran Larutan:
V1M1 = V2 M2
Pencampuran konsentrasi yang berbeda:
M camp = V1 M1 + V2M2
V1 + V2
DOSIS
Dosis obat adalah jumlah obat yang diberikan kepada
penderita dalam satuan berat (gram, miligram,
mikrogram) atau satuan isi (mililiter, liter) atau unit-unit
lainnya (Unit Internasional).
Faktor yang mempengaruhi
Dosis Obat
1. Faktor OBAT
2. Faktor PENDERITA
n
Da = X Dd mg
n + 12
Da = dosis anak Dd = dosis dewasa
Rumus Dilling
n
Da = X Dd mg
20
Perhitungan dosis berdasarkan
perbandingan berat badan
W anak
Clark : Da = x Dd mg
W Dewasa W = BB/kg
1,5w+10
Augsberger Da = x Dd mg
100
Macam-macam Dosis
Dosis maksimal:
jumlah terbesar dari rentangan obat yang masih aman
diberikan kepada penderita dewasa dan belum
menimbulkan gejala-gejala keracunan.
Dosis toxic :
jumlah terkecil dari obat yang dapat menimbulkan gejala
keracunan pada penderita dewasa.
Dosis lethalis :
jumlah terkecil dari obat yang dapat menimbulkan
kematian pada penderita dewasa.
Rentangan dosis toxic dan lethal tidak dapat digunakan
tetapi dapat terjadi karena:
- penderita salah minum obat
- dokter salah menulis resep
- apotek salah mengambil / menimbang obat
- Euthanasia, bunuh diri (pada manusia)
- pembunuhan (disengaja)
Dosis Muatan (Loading dose):
sejumlah obat yang digunakan untuk memacu percepatan
waktu penyampaian kadar efektif minimum.