PENYUSUN
MAHASISWA PPG ANGKATAN 2
HANDAYANI
2
3
PETA KONSEP
SENYAWA ALKANA
SENYAWA SIKLOALKANA
KOMPONEN PENYUSUN
SENYAWA HIDROKARBON
Destilasi sederhana
MINYAK BUMI
Destilasi bertingkat
FRAKSI-FRAKSI
Deskripsi Singkat
Ikatan kimia terjadi karena atom-atom yang sama ataupun berbeda saling
berikatan untuk mencapai kestabilannya dalam bentuk molekul dan senyawa,
salah satu ikatan kimia yang sering ditemui adalah ikatan ion, ikatan ion dapat
terbentuk dari atom logam dan atom non-logam, dimana atom logam melepaskan
elektronnya sedangkan atom non-logam menangkap elektron tersebut, pada ikatan
ion ini terjadi transfer elektron atau serah terima elektron antara dua atau lebih
dari atom yang sama atau atom yang berbeda.
Proses ikatan kimia yang terjadi pada ikatan ion menyebabkan ikatan ion
memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang berbeda dengan ikatan kovalen. Ikatan
ion bersifat dapat menghantarkan listrik atau penghantar listrik yang baik dan
memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan ikatan kovalen sehingga ikatan
ion memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi. Ikatan ion juga dikenal
dengan nama ikatan elektrovalen, hal ini disebabkan karena adanya gaya
elektrostatik antara ion positif pada atom logam dengan ion negatif dari atom non-
logam. Pada modul ini akan membahas tentang proses yang terjadi pada ikatan
ion.
Modul ini disusun menggunakan pendekatan PBL (problem based
learning), yang berawal dari fenomena persoalan yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari yang kemudian di cari solusi pemecahan masalah oleh
peserta didik, melalui studi literasi dan melalui pengamatan atau percobaan yang
dilakukan.
. Relevansi
Ikatan ion merupakan salah satu jenis ikatan kimia yang terjadi di alam,
semua unsur yang tidak stabil atau reaktif cenderung untuk berikatan satu sama
lain sehingga membentuk sebuah molekul atau senyawa, proses ikatan ion yang
terjadi berbeda dengan ikatan kovalen. Pada materi ikatan ion ini dapat
menjelaskan mengapa pada beberapa senyawa polar atau senyawa ion dapat
menghantarkan listrik dan mudah larut dalam pelarut polar, selain itu juga dapat
menjelaskan pada senyawa ion memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih
tinggi dari senyawa kovalen.
Pemahaman kita pada materi ikatan ion agar kalian dapat mengetahui
senyawa-senyawa ion yang terbentuk dan mengetahui jumlah ion positif atau
negatif dari sebuah atom sehingga kita dapat menguraikan suatu senyawa menjadi
ion positif dan ion negatif beserta dengan muatannya, sehingga kita dapat
menentukan rumus molekul atau rumus senyawa dari senyawa ion tersebut.
Petunjuk Belajar
Agar kalian dapat memahami isi dari modul ini, maka perhatikan petunjuk belajar
berikut :
1. Bacalah modul ini dengan teliti dimulai dari awal hingga akhir modul
2. Beri tanda dengan menggunakan stabilo mengenai definisi atau point yang
kalian anggap penting.
3. Ulangi membaca modul hingga kalian dapat memahaminya dengan baik
8
Inti
Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran pada modul ini adalah peserta didik dapat memahami
proses ikatan ion yang terjadi dan dapat membedakan proses yang terjadi pada
ikatan ion dan ikatan kovalen serta dapat menentukan sifat fisika dari senyawa
ion.
Kompetensi Dasar
3.4. Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan
ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat
3.5. Merancang dan melakukan percobaanuntuk menunjukkan karakteristik
senyawa ion atau senyawa kovalenberdasarkan beberapa sifat fisika
9
Uraian Materi
Apabila kita berkunjung ke Yordania tentu destinasi wisata yang tak boleh
ditinggalkan adalah Laut Mati. Terbentang antara Yordania dari timur ke barat
melintasi wilayah Israel dan Palestina, Laut Mati merupakan danau terkurung
daratan. Air Laut Mati dikenal sebagai yang paling asin di dunia sehingga kita
bisa mengambang di Laut Mati tanpa bantuan pelampung. Selain itu, keunikan
lain posisi Laut Mati adalah 418 meter di bawah permukaan air laut sehingga
merupakan tempat terendah di dunia. "Setiap tahun air laut mati turun sekitar
semeter. Kalau dulu ketinggian air Laut Mati kata kakek saya sampai ke
perbukitan atau sekitar 100 meter dari pantai yang sekarang," kata
pemandu wisata Yordania, Mu'taz, Sabtu 6 April 2019.
10
Menurut National Oceanographic and Atmospheric Administration (NOAA),
mayoritas air laut berkadar garam sekitar 3,5 persen yang berasal dari bebatuan di
darat yang terbasuh dan larut oleh kandungan asam pada air hujan hingga terbawa
ke laut. Garam ini umumnya adalah natrium (Na) dan klorida (Cl) yang kemudian
terakumulasi di laut sebagai garam. Potensi Laut Mati di
antaranya lumpur dipakai pata wisatawan untuk melumuri sekujur tubuhnya sebab
memiliki khasiat kesehatan bagi kulit. "Bahkan sudah lama berdiri pabrik
kosmetik yang memanfaatkan potensi alam Laut Mati. (https://www.pikiran-
rakyat.com/internasional/pr-01309673/lumpur-laut-mati-sangat-baik-untuk-
kesehatan, diakses tanggal 5 juni 2021)
Pertanyaan :
1. Senyawa apa yang terkandung dalam laut mati itu sehingga orang-orang
dapat mengapung diatasnya?
2. Lumpur pada laut mati tersebut digunakan sebagai bahan untuk kecantikan
dan juga digunakan sebagai obat pada beberapa penyakit tertentu, seperti
kita ketahui bahwa lumpur pada laut mati tersebut mengandung garam
mineral dan senyawa ion? Mengapa lumpur tersebut sangat berkhasiat apa
hubungannya dengan senyawa ion yang terlarut didalamnya?
Sebelum kita membahas tentang ikatan ion, kalian harus memahami terlebih
dahulu tentang aturan yang disepakati oleh ilmuan terhadap senyawa yang saling
berikatan. Semua materi yang ada di dunia ini terbentuk dari miliyaran atom yang
saling berikatan hingga membentu sebuah molekul raksasa.
11
Saat kalian belajar kimia pada materi atom dan sistem periodik tentunya kalian
tidak asing lagi dengan senyawa, seperti H 2O,CH3COOH, NaCl, NaOH dan lain
sebagainya tercatat jutaan senyawa yang terbentuk dari atom-atom yang ada pada
sistem periodik unsur. Semua senyawa tersebut terbentuk karena adanya ikatan
kimia yang memiliki interaksi antara atom-atom tersebut sehingga membentuk
ikatan. Nah, untuk menjawab pertanyaan diatas kalian harus memahami terlebih
dahulu mengapa atom-atom tersebut dapat saling berikatan dan membentuk
senyawa dan materi.
Setiap atom memiliki kecenderungan untuk saling berikatan dengan atom lain
yang berbeda sifat kimia dan fisiknya sehingga membentuk senyawa baru dalam
keadaan stabil, kestabilan atom itulah yang menyebabkan dapat membentuk
senyawa hingga senyawa yang kompleks.
1. Kestabilan unsur-unsur
Unsur-unsur dialam umumnya tidak stabil sehingga ditemukan
dalam bentuk senyawanya. Atom-atom unsur tersebut saling berikatan
membentuk molekul unsur atau molekul senyawa, untuk mencapai keadaan
yang lebih stabil.
Gas mulia merupakan unsur golongan VIII A dan bersifat inert. Hal ini karena
gas mulia sulit bereaksi dengan atom unsur lainnya. Di alam, gas mulia berada
sebagai atom tunggal. Atom-atom gas mulia bersifat stabil karena kulit
terluarnya terisi penuh oleh elektron. Perhatikan Tabel 1 konfigurasi elektron
gas mulia.
12
Tabel 1.
Konfigurasi
elektron beberapa
unsur gas mulia
Elektron
Unsur Konfigurasi elektron valensi
Helium, 2He 1s2 2
Neon, 10Ne 1s2 2s2 2p6 8
Argon, 18Ar 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 8
Kripton, 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 8
36Cr
Xenon, 54Xe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 8
Radon, 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 8
86Rn
6p6
13
Semua unsur memiliki kecenderungan untuk membentuk ikatan, karena unsur
akan berusaha untuk mencapai kestabilan dengan membentuk 8 elektron yang
sesuai dengan aturan oktet atau dua elektron terluar sesuai dengan aturan duplet.
Aturan oktet merujuk pada atom-atom yang berada pada golongan 8A yang
memiliki kecenderungan stabil, semua gas mulia tidak berikatan dengan atom
lainnya kecuali pada atom Xenon (Xe).
14
1s2 2s2 2p6 ( sama dengan konfigurasi elektron 10Ne )
- Unsur 13Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 , mempunyai elektron valensi tiga,
sesuai kaidah oktet unsur ini akan stabil dengan cara melepaskan 3e
tersebut membentuk ion Al3+ .
Al → Al3+ + 3e
1s2 2s2 2p6 ( sama dengan konfigurasi elektron 10Ne )
- Unsur 8O : 1s2 2s2 2p4 , mempunyai elektron valensi 6, sesuai
kaidah oktet unsur ini akan stabil dengan cara menyerap 2e
membentuk ion O2- .
O + 2e → O2-
1s2 2s2 2p6 ( sama dengan konfigurasi elektron 10Ne )
15
Contoh soal
Gambarkan symbol Lewis untuk atom 17Cl, 8O dan 11Na !
Dari tabel diatas menunjukan bahwa setiap unsur memiliki kemampuan untuk
berikatan dengan unsur lainnya secara kimiawi yang tujuannya adalah agar dapat
mencapai kestabilan dan membentuk senyawa.
Pada modul ini akan membahas dan mengupas materi tentang Ikatan Ion. Apakah
ion itu? Pasti tidak asing lagi dengan istilah ion ya. Ion merupakan atom yang
memiliki muatan, dapat bermuatan positif yang disebut sebagai kation, misalnya:
K+, Na+, Ca2+, Mg2+, Al 3+, Zn2+, Fe3+ dan sebagainya, dan ion yang bermuatan
negatif yang disebut anion, seperti F-, Br-, Cl-, S2-, O2- dan sebaginya.
Ikatan kimia dibagi menjadi tiga berdasarkan jenis ikatannya, yaitu :
1. Ikatan ion
2. Ikatan kovalen
3. Ikatan kovalen koordinasi
Pada modul ini kita hanya akan membicarakan tentang ikatan ion saja. Apa itu
ikatan ion?
16
larutan tersebut mereka sambungkan dengan sebuah kabel yang dihubungkan
dengan sumber arus dan sebuah lampu. Pada percobaan pertama lampu menyala
pada saat kabel dan sumber arus dihubungkan dengan larutan natrium klorida,
sedangkan lampu tidak menyala pada saat dihubungkan dengan larutan gula.
17
Gambar 1. Unsur-unsur pembentuk anion dan
kation (Sumber : Masterton, Hurley, 2010)
Pada bagan sistem periodik unsur diatas terlihat ion-ion positif yang berasal dari
golongan utama yaitu golongan 1,2 dan 3 sedangkan ion negatif berasal dari
golongan non logam.
Contohnya :
a. Senyawa garam dapur, NaCl , terbentuk dari ikatan ion antara atom Na
dengan atom Cl.
elektronnya
Na → Na+ + e-
18
Elektron valensinya : 3s2 3p5 artinya ion Klorin akan menangkap 1
Cl + e- → Cl-
- Ikatan ion
Na+ + Cl- → NaCl
Ion Natrium mentransfer satu elektron dan ion klorin menerima satu elektron yang
dilepaskan oleh ion Natrium sehingga terjadi serah terima elektron. Ion natrium
menjadi bermuatan positif satu sedangkan ion Klorin menjadi bermuatan negatif
satu.
Simbol dot (titik) dan cross (silang) pada gambar tersebut menggambarkan adanya
perpindahan elektron dari satu atom ke atom lainnya.
19
Contoh kedua
Ca → Ca2+ + 2e
-17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Cl + e → Cl-
Ikatan ion : Ca2+ + 2Cl- → CaCl2
Jadi, senyawa ion memiliki elektron-elektron yang bergerak bebas jika dilarutkan
didalam air karena ikatan akan terputus dan bergabung dengan molekul air
sehingga menyebabkan elektron yang bergerak bebas itu menghantarkan arus
listrik.
Check link berikut https://www.youtube.com/watch?v=zpaHPXVR8WU
Remember!
20
3. Atom non-logam, kecuali hidrogrn selalu menangkap elektron dan menjadi
atom negatif
4. Jumlah muatan negatif dari atom non-logam sama dengan jumlah elektron
yang elektron yang ditangkap
5. Ion yang terbentuk harus mencapai kestabilan seperti pada gas mulia
6. Ikatan ion terjadi karena adanya interaksi antara muatan ion positif dan
negatif
No Golongan Elektron
1 1 Lose/Release
2 2 Lose/Release
3 3 Lose/Release
4 4 Sharing (Covalent bond), kecuali
Sn dan Pb
5 5 Gain/Accept
6 6 Gain/Accept
7 7 Gain/Accept
8 8 Stable
Sifat fisis senyawa ion ditentukan oleh gaya elektrostatis yang kuat
antara ion positif dan negatif senyawa tersebut. Dalam fase padat, membentuk
struktur kristal NaCl. Setiap ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl- dan setiap ion
21
Cl- dikelilingi oleh 6 ion Na+.
Ikatan ion antara kation dan anion yang sangat kuat, untuk memutuskan
22
ikatan ion. Diperlukan energi yang cukup besar, karena ikatan ion yang terbentuk
sangat kuat sehingga tidak mudah untuk diputuskan, dan inilah yang
menyebabkan senyawa ion memiliki titik didih dan titik didih yang tinggi,
contohnya NaCl memiliki titik leleh 801oC dan titik didih 1.465oC.
c. Larut dalam pelarut air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut
organik.
d. Bersifat konduktor listrik
Tidak menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi menghantarkan listrik
dalam fase cair (lelehannya) atau jika larut dalam air.
TUGAS
FORUM
23
2. Mengapa garam dapur NaCl digunakan untuk membuat es puter secara
tradisional?
3. Manakah yang lebih kuat ikatan ion atau ikatan kovalen? Coba Anda
jelaskan!
REFLEKSI
Setelah kalian mempelajari seluruh materi yang ada didalam modul ini, maka:
1. Menurut kalian, Apakah modul ini dapat membantu kalian dalam
memahami tentang materi ikatan ion?
2. Apa yang kalian pelajari dari modul ini?
3. Apa yang menjadi tantangan atau hambatan dalam memahami modul ini?
4. Bagaimana solusi yang dapat kalian lakukan agar dapat memahami modul
ini?
Rangkuman
Tes Formatif
25
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. Atom unsur yang akan membentuk ikatan ion dengan atom unsu X yang bernomor
atom 17 adalah….
A. 6C
B. 8O
C. 11Na
D. 14Si
E. 16S
2. Unsur -unsur yang terdapat pada golongan VIIA akan berikatan ion dengan unsur-
unsur yang terletak pada ….
4. Di antara senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa yang berikatan ion adalah
….
A. NH3
B. CH4
C. NaH
D. CO2
E. PCl3
5. Empat unsur A, B, C, D masing-masing mempunyai nomor atom 16, 17, 18, 19.
26
Pasangan yang dapat membentuk ikatan ion adalah ….
A. A dan B
B. A dan C
C. B dan C
D. B dan D
E. C dan D
6. Cara untuk mendapatkan kestabilan unsur yang mempunyai nomor atom 6 adalah
dengan ….
D. Mengikat 4 elektron dari atom lain dengan membentuk ion dengan muatan +4
a. BCl3 d. ClF3
b. NH3 e. PCl5
c. PCl3
Nomor atom B = 5 ; N = 7 ; H = 1 ; Cl = 17 ; F = 9 ;P = 15
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 5
E. 4 dan 5
A. HCl
B. NH3
C. H2O
D. CH4
27
E. PCl5
9. Nilai energi pengionan pertama sampai dengan keenam untuk suatu unsur dengan
golongan utama berturut-turut adalah 738, 1451, 7733, 10543, 13630, dan 18020
kJ/mol. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur tersebut cenderung
membentuk ion bermuatan...
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
10. Suatu padatan dengan struktur kristal ionik akan memiliki sifat-sifat...
A. Lunak, titik lebur rendah dan tidak menghantarkan listrik
B. Keras, titik lebur rendah dan cairannya mengahntarkan listrik
C. Keras, titik lebur rendah dan tidak menghantarkan listrik
D. Lunak, titik lebur tinggi dan cairannya menghantarkan listrik
E. Keras, titik lebur tinggi dan cairannya mengahantarkan listrik
11. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X:
1s22s22p6 3s2dan konfigurasi elektron atom Y: 1s 22s22p4, maka XY mempunyai ikatan
…
A.Kovalen polar
B.Kovalen non polar
C.Kovalen koordinasi
D.Elektrovalen
E.Logam
12. Kr yang mempunyai nomor atom 36 termasuk golongan gas mulia. Hal ini
ditunjukan oleh...
A. Keelektronegatifan Kr besar
B. Mudahnya bereaksi dengan unsur lain
C. Membentuk ikatan ion
D. Elektron valensinya 8
E. Termasuk golongan VII A
A.Menangkap 1 elektron
28
B. Melepas 2 elektron
C. Menangkap 2 elektron
D. Melepas 3 elektron
E. Menangkap 3 elektron
14. Atom berikut ini yang mencapai kestabilan dengan mengikuti kaidah duplet
adalah . . . .
a. Litium
b. Natrium
c. Magnesium
d. Aluminium
e. Klor
15. Unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 2. Unsur ini lebih mudah membentuk
ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron......
A.2. 8. 1
B. 2. 8. 4
C. 2. 8. 5
D. 2. 8. 6
E. 2. 8. 7
Jawaban
Nomor Soal Jawaban
1 C
2 A
3 E
4 C
5 D
6 E
7 A
8 E
9 B
10 E
11 D
12 D
29
13 E
14 A
15 D
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-01309673/lumpur-laut-mati-
sangat-baik-untuk-kesehatan, diakses tanggal 5 juni 2021
Mcmurry , John e & Fay , Robert c & Fantini , Jordan. 2012. Chemistry.
London: Prentice Hall.
Masterton , William L., Hurley , Cecile N., Neth ,Edward. 2011. Chemistry:
Principles and Reactions. Cengage Learning Published
Setiyana. 2015. My Dream In Chemistry, Kelas XII MIPA semester 1. Bandung :
Tinta Emas Publishing
30
31