IKATAN KIMIA
Ramdhani Andriansyah Ahmad, S.TP
MATERI
01 02 03
Kestabilan Atom Ikatan Kovalen dan Sifat Senyawa Ion
Ion dan Kovalen
04 05 06
Rutherford’s Bohr’s Hypothesis
You can describe the topic of You can describe the topic of You can describe the topic of
the section here the section here the section here
Mars Venus Neptune
Mars is actually a very Venus has extremely high Neptune is the farthest
cold place temperatures planet from the Sun
2
Kestabilan Atom
2 He Setiap atom memiliki kecenderungan untuk mempunyai susunan
elektron yang stabil seperti gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn)
dengan cara melepaskan elektron, menerima elektron, atau
2 8
menggunakan pasangan elektron secara bersama-sama.
Konfigurasi elektron stabil jika elektron terluarnya 2 (duplet) atau
10 Ne 8 (oktet).
Secara umum, ikatan kimia dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu
ikatan ion dan ikatan kovalen.
2 8 8
18 Ar
KESTABILAN ATOM IKATAN ION DAN KOVALEN SIFAT SENYAWA ION DAN KOVALEN JENIS IKATAN KOVALEN
Atom lain memiliki kecenderungan ingin stabil seperti gas mulia terdekat.
2 8 8 Atom unsur lain agar stabil menjadi oktet atau duplet dengan 2 cara :
1. Serah terima elektron (Ikatan Ion)
2. Pemakaian bersama elektron (Ikatan Kovalen)
18 Ar
KESTABILAN ATOM IKATAN ION DAN KOVALEN SIFAT SENYAWA ION DAN KOVALEN JENIS IKATAN KOVALEN
IKATAN ION
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya transfer elektron/serah terima elektron
antara satu atom dengan atom yang lain. Ikatan ion disebut juga ikatan elektrovalen. Ikatan ion
umumnya terjadi antara unsur logam dengan unsur nonlogam yang saling terikat antara satu
dengan yang lain oleh gaya elektrostatis. Ikatan ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik
antara ion poistif dan ion negatif
KESTABILAN ATOM IKATAN ION DAN KOVALEN SIFAT SENYAWA ION DAN KOVALEN JENIS IKATAN KOVALEN
IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen adalah ikatan antaratom berdasarkan penggunaan elektron secara bersama-
sama. Ikatan kovalen biasanya terjadi antara atom-atom nonlogam dengan atom nonlogam.
Elektron-elektron yang tidak terlibat dalam ikatan kovalen disebut elektron bebas. Elektron
bebas ini berpengaruh dalam menentukan bentuk geometri molekul.
1. Ikatan Kovalen Tunggal; Ikatan ini terjadi pada senyawa seperti Hidrogen, Asam
Klorida, Metana dan Air
2. Ikatan Kovalen Rangkap 2; Ikatan kovalen yang mempunyai ikatan tak jenuh karena
ikatan antar atomnya lebih dari satu
3. Ikatan Kovalen Rangkap 3; Ikatan kovalen yang mempunyai tiga pasangan elektron
yang dipakai secara bersamaan
KESTABILAN ATOM IKATAN ION DAN KOVALEN SIFAT SENYAWA ION DAN KOVALEN JENIS IKATAN KOVALEN
IKATAN LOGAM
Ikatan logam adalah salah satu ciri khusus dari logam, pada ikatan logam ini elektron tidak
hanya menjadi miliki satu atau dua atom saja, tetapi menjadi milik dari semua atom yang ada
dalam ikatan logam tersebut. Atom-atom logam r elektron valensi yang bebas bergerak di
seluruh logam. mem yang antara ion-ion logam positif dengan elektron bergerak
menghasilkan ikatan logam.
KESTABILAN ATOM IKATAN ION DAN KOVALEN SIFAT SENYAWA ION DAN KOVALEN JENIS IKATAN KOVALEN
Tidak larut dalam air, tetapi Memiliki titik didih dan Keadaan murni bersifat
larut dalam larutan organik leleh yang rendah isolator
KESTABILAN ATOM IKATAN ION DAN KOVALEN SIFAT SENYAWA ION DAN KOVALEN JENIS IKATAN KOVALEN
Bentuk molekul merujuk pada susunan tiga dimensi dari atom-atom dalam
molekul. Di dalam suatu molekul terdapat suatu atom yang menjadi pusat
dikelilingi oleh atom-atom yang lain yang berikatan baik ikatan tunggal,
rangkap dua atau tiga.
Struktur lewis dari suatu molekul menggambarkan posisi domain elektron yang
mengelilingi atom pusat baik domain elektron ikatan (DEI) atau domain
elektron bebas (DEB).
BENTUK GEOMETRI MOLEKUL GAYA ANTAR MOLEKUL
2 2 0 Linear
3 0 Segitiga sama sisi trigonal
3
2 1 Bengkok
4 0 Tetrahedron
4 3 1 Piramida Trigonal
2 2 Planar bentuk V atau non-linear
5 0 Bipiramida Trigonal
4 1 Bentuk Jungkitan
5
3 2 Planar bentuk T
2 3 Linear
6 0 Oktahedron
4 2 Planar Segiempat
BENTUK GEOMETRI MOLEKUL GAYA ANTAR MOLEKUL
BENTUK GEOMETRI MOLEKUL GAYA ANTAR MOLEKUL
IKATAN HIDROGEN
Merupakan gaya tarik-menarik antara atom H dengan atom lain yang mempunyai
keelektronegatifan besar. Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang paling kuat dibandingkan
dengan ikatan antarmolekul lain, tetapi ikatan ini masih lebih lemah dibandingkan dengan
ikatan kovalen maupun ikatan ion.
Ikatan hidrogen terbentuk pada senyawa-senyawa polar yang mengandung atom H dan
atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi, seperti F, O, N,
Senyawa ikatan hidrogen memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan
senyawa hidrogen yang lain.
Macam – macam ikatan hidrogen
ikatan hidrogen antarmolekul (intermolecule)
ikatan hidrogen dalam molekul itu sendiri (intramolecule)
BENTUK GEOMETRI MOLEKUL GAYA ANTAR
MOLEKUL
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik