Anda di halaman 1dari 19

LOW CARBON CITY

Oleh :
Akhmad Setiobudi
Dosen Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITENAS
GAS RUMAH KACA (GRK)

Source: Guardian unlimited, 2004


TANDA PERUBAHAN IKLIM

 Naiknya temperatur udara


 Naiknya permukaan air laut
 Timbulnya angin kencang
 Perpindahan binatang
 Turunnya/naiknya produksi tanaman
PERKIRAAN DAMPAK DARI PERUBAHAN IKLIM (BERBAGAI SUMBER, DIKUTIP STERN, 2007)

Perubahan temperatur global (relatif terhadap kondisi sebelum industri)


0°C 1°C 2°C 3°C 4°C 5°C
Pangan Menurunnya hasil panen di banyak daerah,
khususnya di negara berkembang
Kemungkinan peningkatan panen di Jatuhnya hasil panen di
beberapa daerah yang tinggi banyak negara maju

Air Penurunan ketersediaan air di banyak


Pegunungan es kecil mulai Peningkatan ketinggian
daerah, termasuk Mediterania dan
menghilang - persediaan permukaan air laut
Afrika bagian Selatan
air menipis di beberapa mengancam kota-kota
daerah besar
Ekosistem
Kerusakan terumbu Meningkatnya jumlah spesies yag terancam
karang yang parah kepunahan
Kondisi Cuaca
yang Ekstrim Meningkatnya intensitas badai, kebakaran hutan, kekeringan, banjir, dan
gelombang panas
Resiko dari perubahan
besar yang bersifat Meningkatnya resiko dampak balik yang berbahaya
mendadak dan mendadak, perubahan skala besar pada sistem
iklim
Komposisi Emisi Karbon untuk
Sektor Energi di Indonesia

• pengolahan minyak bumi serta


industri manufaktur adalah 57%
• pengadaan listrik adalah 12%.
• transportasi mencapai 18%.
• permukiman adalah 7%;
• kegiatan lainnya mencapai 6%.
[Second National Communication in
draft, 2009]
Tabel
Perbandingan Jumlah Emisi Karbon yang
Dihasilkan
Jumlah emisi karbon Referensi
Kegiatan yang yang dihasilkan
dilakukan
Penggunaan listrik di 10 kg CO2 http://www.carbonfo
rumah sebesar 10 kWh otprint.com/calculat
per bulan or.aspx

perjalanan sejauh 1 km 200 g CO2 EISR


dengan menggunakan
mobil
Berkendara dengan 2780 kg CO2 http://www.jpmorga
menggunakan mobil nclimatecare.com/
(efisiensi 10 liter/100
km) sejauh 12000 mil
per tahun
Bernafas normal 39,6 gr C02/jam Goth 2005
Sampah sebagai Sumber Emisi
Sampah, menghasilkan gas metan
yang diperkirakan 1 ton sampah
padat menghasilkan 50 kg gas
metan.

Limbah sampah menyumbang


3,6% emisi gas rumah kaca.
• sampah yang menumpuk di
Tempat Pembuangan Sampah
(2%) atau
• air limbah atau jenis limbah
lainnya (1,6%).
• Gas rumah kaca yang berperan
terutama adalah metana, yang
berasal dari proses pembusukan
sampah tersebut.
Kontribusi Kendaraan sebagai
Sumber Emisi
Emisi yang dihasilkan oleh sektor
transportasi di Indonesia mencapai
60.704,45 Giga gram CO2 di tahun 2008
[draft Second National Communication,
2009].

• kendaraan pribadi (mobil),


sebesar 36%;
• kendaraan komersial (truk)
mencapai 33%;
• kendaraan roda dua (motor),
sebesar 19%
• serta bis kota hingga 12%.
ANTISIPASI PEMANASAN GLOBAL
 ECO CITY
 SUSTAINABLE CITY
 LOW CARBON-GREEN CITY
ECO CITY
Gagasan tentang eco city
tumbuh dari persepsi bahwa
masalah lingkungan perkotaan
dapat dipahami dengan
mengenali hubungannya yang
kompleks dengan organisme di
alam, yang berkisar dari
metabolisme, rantai makanan,
fenomena peningkatan panas di
kota-kota, hingga polusi
atmosfer, polusi air, dan
penurunan keanekaragaman
hayati
SUSTAINABLE CITY
 Kota yang berkelanjutan telah
berkembang dari persepsi agenda
berkelanjutan bahwa konservasi
lingkungan global merupakan isu
penting di seluruh dunia, dan oleh
karena itu, strategi ekstensif
melalui kerja sama dengan
masing-masing negara perlu
diusulkan. Hal ini menyangkut
berbagai aspek masyarakat dari
ekonomi, sosial,
dan struktur budaya terhadap
mekanisme produksi dan
konsumsi, serta aspek lingkungan
LOW CARBON-GREEN CITY
 Kota hijau rendah karbon adalah gagasan
yang baru-baru ini muncul sebagai cara
untuk melawan perubahan iklim. Rendah
karbon, kota hijau bermaksud untuk
secara sistematis menggabungkan
langkah-langkah mitigasi dan adaptasi
untuk memungkinkan kota menanggapi
perubahan iklim.
melalui lingkungan perkotaan yang
terencana dan dirancang. Melalui rencana
seperti itu, karbon rendah, kota hijau
dapat meningkatkan efisiensi energi dan
penggunaan air di dalam kota, dan
mempromosikan pengembangan ladang
hijau dan tenaga angin, yang semuanya
merupakan bagian dari agenda iklim.
• Angka dengan warna hitam menyatakan berapa banyak karbon tersimpan
dalam berbagai reservoir, dalam milyar ton ("GtC" berarti Giga Ton
Karbon).
• Angka dengan warna biru menyatakan berapa banyak karbon berpindah
antar reservoir setiap tahun.
BEBERAPA USAHA MITIGASI
Mitigasi : Usaha mengurangi emisi yang yang terjadi
dengan berbagai kegiatan
 Pertanian : Membuat teknologi yang kurang emisi, urban

farming, Kurangi import buah dan sayuran


 Kehutanan: Menanam pohon, mengurangi terjadinya

kebakaran hutan, penggunaan kayu yg telah diawetkan


Pola Aliran Makanan Impor Buah
dan Sayuran

Kota
Desa

Pola aliran Pupuk dan Saprotan


Kebutuhan Transport
Penumpukan Sampah

Karbon
PERAN HUTAN DALAM PERUBAHAN IKLIM
 Sink / penyerap karbon
 Mengurangi efek Gas Rumah Kaca
 Kemampuan menyerap karbon:
 Hutan alam dapat menyerap C: 200-350 ton/ha
 Hutan tanaman menyerap C: 50-200 ton/ha.
BEBERAPA USAHA MITIGASI
(LANJUTAN)

 Transportasi : Mengatur penggunaan jalan,


penertiban kualitas kendaraan motor untuk
mengemisi GRK
 Perencana : Kurangi izin perubahan tata guna
lahan, peningkatan hutan kota, pemanfaatan
sampah, dll
 SDM : Tata cara hidup yg baik,budi pekerti yg
tidak merusak lingkungan dll

Anda mungkin juga menyukai