Anda di halaman 1dari 27

Amalia, S.T., M.T.

Perubahan Iklim?
Aktivitas
terkait
pemanfaatan
sumber daya Pelepasan Perubahan
energi dari emisi gas komposisi
bahan bakar rumah kaca atmosfer
fosil ke udara secara global

Kegiatan Menumpuk di Variabilitas


pembabatan lapisan iklim alamiah
hutan dan alih atmosfer yang yang teramati
guna lahan membuat dalam kurun
bumi semakin waktu
panas (panjang)
• zaman pra-industri:170 – 250
ppm
• 1850 (revolusi industri) = 280
ppm, suhu naik 0.74 °C
• Forecast = 580 ppm,
temperatur naik 1.1-5 ° C

Jk kenaikan sampai 2°C, prediksi 2020 = hampir separuh dari 40 kepulauan kecil tenggelam
Ismid Hadad (2010):
“Hasil Kajian Ilmiah
membuktikan aktivitas
manusia (anthropogenic
intervention) menyebabkan
perubahan Iklim”
CO2 Emission
from Fossil Energy Consumption

• In 2004, Energy sector


contributed roughly 280.31 Mt
CO2 (Pusat Informasi Energi,
2005), or around 80% of the
total national emission of CO2
• The total national emission of
CO2 from all sectors increases
accordingly in correlation with
the increase of fossil energy
consumption and population
growth. The industry sector is
the highest contributor of CO2
emission.
EFEK RUMAH KACA (ERK)
greenhouse effect
• ERK merupakan
proses
pemanasan
permukaan
suatu benda
langit (terutama
planet atau
satelit) yang
disebabkan oleh
komposisi dan
keadaan
atmosfernya)
Penyumbang Emisi
Gas Rumah Kaca (GRK)
• Pembangkit Tenaga Listrik (26%)
• Sektor Industri (19%)
• Transportasi (13%)
• Bangunan/Gedung (8%)
• Alih guna lahan hutan (termasuk
Indonesia), pertanian, limbah sampah
Sumber Gas Rumah Kaca (GRK)
No Jenis GRK Sumber utama Kontribusi pd
Global Warming
1 CO2 (karbon Pembakaran bahan bakar 55 %
dioksida) minyak bumi, deforestasi

2 Chlorofluoro- Lemari pendingin 24 %


carbons (CFC3)

3 Gas Methana Kebocoran gas 15 %


(CH4)
4 Nitrous Oksida Pembakaran bahan bakar 6 %
(N2O) minyak, penggunaan
pupuk
Dampak Pemanasan Global
• Suhu bumi semakin panas
• Perubahan pola curah hujan & pergeseran musim
• Iklim & cuaca lebih ekstrem
• Sering timbul bencana kekeringan, badai, banjir,
kebakaran akibat heat waves
• Mencairnya es di kutub dan puncak gunung
• Pemekaran air laut
Dampak Pemanasan Global
per Sektor
Perikanan
• Air laut panas ,menurunkan jml terumbu karang, punahnya
berbagai jenis ikan yg bernilai tinggi

Kehutanan
• pergantian spesies Flora & Fauna, kebakaran hutan

Pertanian
• gagal panen, turunnya produksi pangan, sawah kebanjiran

Kesehatan
• meningkatnya penyakit tropis (DBD, malaria),
Emisi Karbon & Konsumsi Energi

• Besarnya emisi karbon dari bahan bakar


energi ditentukan oleh jumlah konsumsi
energi dan intensitas penggunaan energi
• Jumlah konsumsi energi naik, sebanding
dengan peningkatan jumlah & pendapatan
penduduk, dan tergantung struktur
ekonomi, iklim, dan kebijakan ekonomi
energi
2000 ; CDM (Clean
1997; Protokol Development Mechanism)
1980-an; 1990; hasil
Kyoto (isinya isinya “ mekanisme yg
dibentuknya penelitian IPCC =
:menurunkan emisi memungkinkan negara maju
lembaga IPCC perubahan iklim
gas rumah untuk
(intergovernmental sebagai ancaman
kaca/mengurangi mengimplementasikan
panel on climate bagi kehidupan
emisi gas rumah kegiatan yg bisa menekan
change) umat manusia
kaca) emisi di negara-negara
berkembang”
Perubahan Iklim & Emisi GRK
di Indonesia
• Tingkat emisi karbon yang cukup tinggi 
Deforestasi, kebakaran hutan, konversi
lahan hutan, dan lahan gambut
• Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi 
emisi dari sektor energi, industri &
transportasi
• Tingkat emisi karbon dari sektor energi &
listrik akan meningkat 3x lipat pada tahun
2030
Potensi Indonesia
Perkembangan renewable
energy di Indonesia = terkendala
tingginya biaya investasi awal
untuk teknologi, ketidakpastian
peraturan, dan keterbatasan
kapasitas kelembagaan

Indonesia memiliki
potensi sumber-sumber
energi terbarukan yaitu
geotermal, tenaga air,
surya, dan biomassa
Penanggulangan Perubahan Iklim

Mitigasi

Penanggulangan
Perubahan Iklim Adaptasi
Mitigasi
• Mitigasi merupakan upaya mencegah, menghentikan, menurunkan,
membatasu]i pelepasan emisi gas buangan, gas pencemar udara
(GRK)
• Upaya Mitigasi:
– Mengurangi penggunaan sumber daya energi yang dihasilkan oleh
pembakaran minyak bumi, batubara, dan gas bumi untuk kegiatan
produksi, industri, transportasi, serta aktivitas pembangunan lainnya
(Hemat energi)
– Menambah, memperkuat/memperluas sistem bumi yang berfungsi
sebagai penyerap & penyimpan karbon secara alami (sink) yaitu hutan
& lautan (penanaman pohon)
– Daur Ulang
– Pemanfaatan EBT
• Tujuan mitigasi adalah menstabilkan konsentrasi GRK di atmosfer
sehingga tidak mengganggu / membahayakan sistem iklim bumi
Adaptasi
• Adaptasi yaitu upaya untuk menyesuaikan diri, melakukan adaptasi terhadap
dampak perubahan yang terjadi
• Program adaptasi harus terintegrasi dalam program untuk meningkatkan
(resilience) ekonomi, sosial dan lingkungan nasional
• Program adaptasi harus sejalan dengan upaya mewujudkan pembangunan
berkelanjutan (sustainable development)
• Unsur penting adaptasi
– perkiraan & peta kerawanan/ kerentanan sosial & lingkungan (vulnerability
assessment & mapping)
– upaya peningkatan kesadaran masyarakat & kapasistas SDM &
kelembagaan (public awareness & capacity building)
– penyusunan / reformasi kebijakan publik, seta penguatan lembaga-
lembaga publik yang mempunyai pengetahuan & kemampuan mengelola
SDA & lingkungan secara lestari
– membangun sistem ekonomi & strategi pembangunan rendah karbon
yang memberi insntif bagi investasi prasarana & program efisiensi energi,
pengelolaan hutan lestari, & pengembangan Sumber-sumber energi
terbarukan
Everybody talks about
weather, but nobody does
anything about it
(Mark Twain)
Ayo! Bersama-
sama selamatkan
bumi dari dampak
perubahan iklim,
karena langkah
kecil kita dapat
menyelamatkan
bumi tercinta

Anda mungkin juga menyukai