Anda di halaman 1dari 4

19/04/2022

Perubahan Iklim?
Aktivitas
terkait
pemanfaatan
sumber daya Pelepasan Perubahan
energi dari emisi gas komposisi
bahan bakar rumah kaca atmosfer
fosil ke udara secara global

• zaman pra-industri:170 – 250


ppm
Kegiatan Menumpuk di Variabilitas • 1850 (revolusi industri) = 280
pembabatan lapisan iklim alamiah ppm, suhu naik 0.74 °C
hutan dan alih atmosfer yang yang teramati • Forecast = 580 ppm,
guna lahan membuat dalam kurun temperatur naik 1.1-5 ° C
bumi semakin waktu
panas (panjang)

Jk kenaikan sampai 2°C, prediksi 2020 = hampir separuh dari 40 kepulauan kecil tenggelam

1
19/04/2022

Penyumbang Emisi
Gas Rumah Kaca (GRK)
• Pembangkit Tenaga Listrik (26%)
Ismid Hadad (2010):
“Hasil Kajian Ilmiah
• Sektor Industri (19%)
membuktikan aktivitas • Transportasi (13%)
manusia (anthropogenic • Bangunan/Gedung (8%)
intervention) menyebabkan
perubahan Iklim” • Alih guna lahan hutan (termasuk
Indonesia), pertanian, limbah sampah

Sumber Gas Rumah Kaca (GRK) Dampak Pemanasan Global


No Jenis GRK Sumber utama Kontribusi pd
Global Warming
• Suhu bumi semakin panas
1 CO2 (karbon Pembakaran bahan bakar 55 % • Perubahan pola curah hujan & pergeseran musim
dioksida) minyak bumi, deforestasi • Iklim & cuaca lebih ekstrem
2 Chlorofluoro- Lemari pendingin 24 % • Sering timbul bencana kekeringan, badai, banjir,
carbons (CFC3) kebakaran akibat heat waves
3 Gas Methana Kebocoran gas 15 % • Mencairnya es di kutub dan puncak gunung
(CH4) (CH4) • Pemekaran air laut
5 Nitrous Oksida Pembakaran bahan bakar 6 %
(N2O) (N2O) minyak, penggunaan
pupuk

2
19/04/2022

Dampak Pemanasan Global


per Sektor
Emisi Karbon & Konsumsi Energi
Perikanan • Besarnya emisi karbon dari bahan bakar
• Air laut panas ,menurunkan jml terumbu karang, punahnya
berbagai jenis ikan yg bernilai tinggi energi ditentukan oleh jumlah konsumesi
Kehutanan energi dan intensitas penggunaan energi
• pergantian spesies Flora & Fauna, kebakaran hutan
• Jumlah konsumsi energi naik, sebanding
Pertanian dengan peningkatan jumlah & pendapatan
• gagal panen, turunnya produksi pangan, sawah kebanjiran penduduk, dan tergantung struktur
ekonomi, iklim, dan kebijakan ekonomi
Kesehatan
• meningkatnya penyakit tropis (DBD, malaria),
energi

Perubahan Iklim & Emisi GRK


di Indonesia
• Tingkat emisi karbon yang cukup tinggi 
Deforestasi, kebakaran hutan, konversi
lahan hutan, dan lahan gambut
1980-an; 1990; hasil
1997; Protokol
2000 ; CDM (Clean
Development Mechanism) • Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi 
Kyoto (isinya
dibentuknya
lembaga IPCC
penelitian IPCC =
perubahan iklim
:menurunkan emisi
gas rumah
isinya “ mekanisme yg
memungkinkan negara maju
untuk
emisi dari sektor energi, industri &
(intergovernmental sebagai ancaman
panel on climate
change)
bagi kehidupan
umat manusia
kaca/mengurangi
emisi gas rumah
mengimplementasikan
kegiatan yg bisa menekan transportasi
kaca) emisi di negara-negara
berkembang”
• Tingkat emisi karbon dari sektor energi &
listrik akan meningkat 3x lipat pada tahun
2030

3
19/04/2022

Potensi Indonesia Penanggulangan Perubahan Iklim


Perkembangan renewable
energy di Indonesia = terkendala
tingginya biaya investasi awal
untuk teknologi, ketidakpastian Mitigasi
peraturan, dan keterbatasan
kapasitas kelembagaan

Indonesia memiliki
potensi sumber-sumber Penanggulangan
energi terbarukan yaitu Perubahan Iklim Adaptasi
geotermal, tenaga air,
surya, dan biomassa

Mitigasi Adaptasi
• Adaptasi yaitu upaya untuk menyesuaikan diri, melakukan adaptasi terhadap
• Mitigasi merupakan upaya mencegah, menghentikan, dampak perubahan yang terjadi
menurunkan, membatasu pelepasan emisi gas • Program adaptasi harus terintegrasi dalam program untuk meningkatkan
buangan, gas pencemar udara (GRK) (resilience) ekonomi, sosial dan lingkungan nasional
• Program adaptasi harus sejalan dengan upaya mewujudkan pembangunan
• Upaya Mitigasi: berkelanjutan (sustainable development)
– Mengurangi penggunaan sumber daya energi yang • Unsur penting adaptasi
dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi, batubara, dan – perkiraan & peta kerawanan/ kerentanan sosial & lingkungan (vulnerability
gas bumi untuk kegiatan produksi, industri, transportasi, assessment & mapping)
serta aktivitas pembangunan lainnya – upaya peningkatan kesadaran masyarakat & kapasistas SDM &
kelembagaan (public awareness & capacity building)
– Menambah, memperkuat/memperluas sistem bumi yang – penyusunan / reformasi kebijakan publik, seta penguatan lembaga-
berfungsi sebagai penyerap & penyimpan karbon secara lembaga publik yang mempunyai pengetahuan & kemampuan mengelola
alami (sink) yaitu hutan & lautan SDA & lingkungan secara lestari
– membangun sistem ekonomi & strategi pembangunan rendah karbon
• Tujuan mitigasi adalah menstabilkan konsentrasi GRK yang memberi insntif bagi investasi prasarana & program efisiensi energi,
di atmosfer sehingga tidak mengganggu / pengelolaan hutan lestari, & pengembangan Sumber-sumber energi
membahayakan sistem iklim bumi terbarukan

Anda mungkin juga menyukai