Anda di halaman 1dari 21

Notasi Sigma dan

Deret

Dr. Ahmad Sabri


Universitas Gunadarma
Notasi Pejumlahan ∑
∑ (sigma) adalah simbol untuk menyatakan penjumlahan suku-suku
dengan pola yang sama secara ringkas.
Bentuk Umum : n

x
i =1
i = x1 + x2 + x3 +... xn
dengan 𝑖 : indeks dari 1, 2, 3, ..., n;
𝑥𝑖 : data/nilai/pengamatan ke-I

Dalil-1 :
Penjumlahan 2 atau lebih peubah (variabel) = jumlah masing-masing penjumlahannya
n n n n

 (x
i =1
i + yi + zi ) =  xi +  yi +  zi
i =1 i =1 i =1

dengan i : indeks, 1, 2, 3, ..., n 𝑦𝑖 ∶ nilai ke-i untuk variabel 𝑦


𝑥𝑖 : nilai ke-i untuk variabel 𝑥 𝑧 ∶ nilai ke-i untuk variabel 𝑧
𝑖
Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 2
Dalil-1 :
Penjumlahan dua atau lebih variabel adalah jumlah masing-
masing penjumlahan setiap variabel
n n n n

 (x
i =1
i + yi + zi ) =  xi +  yi +  zi
i =1 i =1 i =1

Dalil-2 n n

Jika c adalah konstanta maka :  cx


i =1
i = c xi
i =1

Dalil-3 n
Jika c adalah konstanta maka : c
i =1
i = nc

Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 3


Contoh 1
• Hitunglah:
10

a. n
n =1
10

 n = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10
n =1
= 55
4
b.  (2 n − 1)
n =1
4

 (2
n =1
n
− 1) = (21 − 1) + (2 2 − 1) + (2 3 − 1) + (2 4 − 1)
= (2 − 1) + (4 − 1) + (8 − 1) + (16 − 1)
= 1 + 3 + 7 + 15 = 26

Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 4


Cara lain (b) dengan menggunakan dalil
4 4 4

෍ 2𝑛 − 1 = ෍ 2𝑛 − ෍ 1
𝑛=1 𝑛=1 𝑛=1
= 21 + 2 + 23 + 2 − 4.1
2 4

= 2 + 4 + 8 + 16 − 4
= 30 − 4 = 26

Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 5


Deret
• Deret merupakan penjumlahan dari suku-suku suatu barisan
atau U1 + U2 + U3 + …. + Un
• Jumlah n suku yang pertama suatu deret = Sn = U1 + U2 + U3 +
…. + Un

Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 6


Contoh 2
• Nyatakan barisan berikut dalam bentuk deret!
a. 0, 1, 2, 3, 4, ...
b. 1, 3, 9, 27, 81, ...
c. 4, 9, 16, 25, ...
Jawab:
a. 0 + 1 + 2 + 3 + 4 + ...
b. 1 + 3 + 9 + 27 + 81 + ...
c. 4 + 9 + 16 + 25 + ...

Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 7


Latihan
Nyatakan dalam bentuk deret!
a. 5, 9, 13, 17, ...
b. 80, 76, 72, 68, ...
c. 2, 5, 10, 17, 26, ...
d. 1, 4, 9, 16, ...
e. 1, 2, 3, 4, ...

Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 8


Contoh Kasus
Model Penugasan
• Pada model penugasan terdapat sejumlah m sumber ditugaskan kepada sejumlah n tujuan
(satu sumber untuk satu tujuan) sedemikian sehingga didapat ongkos total minimum.
• Biasanya yang dimaksud dengan sumber ialah pekerjaan (atau pekerja), sedangkan yang
dimaksud dengan tujuan ialah mesin-mesin (dalam masalah pendidikan pekerja adalah
dosen dan mesin adalah mata kuliah).
• Jadi terdapat m pekerjaan yang ditugaskan kepada n mesin yang apabila pekerjaan i (i
=1,2,3,…,m) ditugaskan kepada mesin j (j =1,2,3,…,n) akan muncul ongkos penugasan cij.
• Karena satu pekerjaan ditugaskan hanya pada satu mesin, maka supply yang dapat
digunakan pada setiap sumber adalah 1. (atau ai=1, untuk seluruh i).
• Demikian pula halnya dengan mesin-mesin; karena satu mesin hanya dapat menerima
satu pekerjaan, maka demand dari setiap tujuan adalah 1(atau bj=1, untuk seluruh j).
• Jika ada suatu pekerjaan yang tidak dapat ditugaskan pada mesin tertentu, maka cij yang
berkorespondensi dengannya dinyatakan sebagai M yang merupakan ongkos yang sangat
tinggi (Taha, 1993).

Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 9


Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 10
Beberapa Teorema

Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 11


Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 12
Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 13
Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 14
Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 15
Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 16
Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 17
Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 18
Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 19
Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 20
Dr. Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma 21

Anda mungkin juga menyukai