Disusun Oleh:
Kelompok 7Kelas: 4C PGSD
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala rahmat dan hidayah yang diberikan-Nya lah sehingga tugas
makalah yang berjudul “Model Pembelajaran Mind Mapping dan Problem
Possing” ini dapat kami selesaikan tepat waktu. Dibuatnya makalah
sebagai bentuk kewajiban untuk memenuhi tugas yang telah di berikan
kepada kami.
Banjarmasin, 28
Februari 2020
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................................1
Latar Belakang.....................................................................................................1
Rumusan Masalah................................................................................................1
Tujuan...................................................................................................................1
Problem Posing.................................................................................................3
Mind Mapping..................................................................................................4
Problem Posing.................................................................................................5
Mind Mapping..................................................................................................9
Problem Posing...............................................................................................12
Mind Mapping................................................................................................13
Kesimpulan.........................................................................................................14
Saran...................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan IPA mulai diajarkan pada tingkat sekolah dasar dan
berperan penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Sebagaimana
tercantum dalam UU No.2 tahun 1989 Pasal 37 ayat 3 dalam Poedjiadi (2007:
112) menyatakan bahwa "pengantar IPA (sains) dan teknologi merupakan
bahan yang harus dikaji sejak siswa belajar pada tingkat pendidikan dasar".
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan
mata pelajaran yang harus diajarkan pada tingkat pendidikan dasar serta harus
ditekuni dan dikuasai oleh siswa, karena sains (IPA) merupakan fondasi
teknologi.
B. Rumusan Masalah
1
2
C. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Problem Posing
Salah satu tujuan dari kegiatan pembelajaran adalah untuk
meningkatkan hasil belajar dari peserta didik (siswa). Untuk mencapai
tujuan tersebut, para pakar pendidikan telah mengembangkan berbagai
sistem pembelajaran yang lebih memperhatikan aspek siswa, salah satunya
adalah pembelajaran dengan model problem posing. Istilah problem
posing pertama kali dikembangkan oleh ahli pendidikan asal Brasil Paulo
Freire dalam bukunya Pedagogy of the Oppressed.
3
4
2. Mind Mapping
Mind mapping adalah sistem berpikir yang terpancar (radiant
thinking), yang dapat mengembangkan ide dan pikiran ke segala arah,
divergent, dan melihatnya dari berbagai sudut pandang Yang mana akan
membantu sesorang untuk mengembangkan kreativitas, keaktifan, daya
hafal, pengetahuan, serta kemandiriian siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa mind mapping
dapat membantu kita mengingat perkataan dan bacaan, meningkatkan
pemahaman terhadap materi dan memberikan wawasan baru karena
didalamnya memuat kata-kata kunci dalam sebuah topik.
Mind mapping juga sering disebut dengan istilah peta pikiran, karena
didalam mind mapping memuat catatan-catatan kratif yang dapat
memudahkan kita untuk mengingat banyak informasi.Yang mana dengan
menggunakan mapping kita dapat menuangkan ide, gagasan,
permasalahan, solusi, serta apapun yang terlintas dikepala Dimana cacatan
yang dibuat membentuk sebuah pola gagasan yang saling berkaitan,
dengan topik utama yang diletakkan dibagian tengah.Subtopik serta
perincian lainnya menjadi cabang-cabangnya.Dan cabang-cabang tersebut
juga dapat dikembang lagi sampai ke materi yang lebih kecil.Sebagaimana
struktur keturunan manusia yang bisa berkembang terus sampai hari akhir
tiba, sehingga terbentuklah sebuah system keturunan manusia hidup
sampai hari akhir.
Tujuan dari model mind mapping sendiri ialah untuk memperjelas
pemahaman pada suatu bacaan. Selain itu, juga dapat digunakan guru
sebagai alat evaluasi pemahaman anak dengan cara membaca peta konsep
serta menjelaskan hubungan antara konsep satu dengan konsep
lainnya.Mind mapping merupakan salah satu konsep belajar yang
revolusioner di dunia pendidikan. Penggunaan mind mapping dengan
5
1. Problem Posing
SINTAK PEMBELAJARAN
Kelas : IV
Semester : 2 (dua)
2. Mind Mapping
1. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai kepada siswa pada
awal pembelajaran.
10
SINTAK PEMBELAJARAN
Kelas : IV
Semester : 2 (dua)
Tema : 9. makananku sehat dan bergizi
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi pembelajaran : sumber daya alam
1. Problem Posing
2. Mind Mapping
Menurut Kurniawati (2010: 23) merinci kelebihan dan kekurangan
sistem pembelajaran Mind Mapping. Kelebihan dari sistem pembelajaran
Mind Mapping yaitu:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model pembelajaran problem posing adalah suatu model
pembelajaran yang mewajibkan para siswa untuk mengajukan soal
sendiri melalui belajar membuat soal secara mandiri.Yang Pelaksanaan
pembelajaran dengan model pembelajaran problem posing terdiri dari
tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, taap tindakan dan tahap
observasi.Dan disini guru hanya bertugas untuk memotivasi siswa agar
siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran. Kelebihan
14
15
B. Saran
16