Anda di halaman 1dari 8

DEFENISI

Menurut ICM, FIGO, dan WHO Tahun 1993, mengatakan bahwa defenisi Bidan ( Midwife)
adalah Seorang yang telah mengikuti pendidikan kebidanan yang diakui oleh pemerintah
setempat, telah menyelesaikan pendidikan tersebut dan lulus serta terdaftar atau mendapat
izin melakukan praktek kebidanan.
Bidan di Indonesia ( IBI ) adalah seorang wanita yang mendapat pendidikan bidan formal dan
lulus serta terdaftar di badan resmi pemerintah dan mendapat izin serta kewenangan
melakukan kegiatan praktek mandiri.
Menurut Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2002, Bidan adalah seorang wanita yang
telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang
berlaku.
Menurut International Confederation of Midwifes ( ICM ) yang diperbaharui dalam kongres
ICM ke – 27, pada Juli 2005 di Brisbane Australia, defenisi Bidan ditetapkan sebagai seseorang
yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui dinegaranya, telah lulus dari
pendidikan tersebut , serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar ( register ) dan atau memiliki
izin yang ( lisensi ) untuk melakukan praktik Bidan.
Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) menetapkan bahwa Bidan Indonesia adalah seorang
perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui oleh pemerintah dan organisasi
profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk
diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik
kebidanan.
Sesuai dengan Peraturan Menkes No. 1464 Tahun 2010, Bidan adalah seorang perempuan
yang lulus dari pendidikan bidan yang telah terigestrasi sesuai ketentuan peraturan perundang
undangan.
WHO ( WORLD HEALTH ORGANIZATION ), Bidan adalah seseorang yang telah
menyelesaikan program pendidikan kebidanan, dan karenanya memiliki kualifikasi untuk
diregistrasi dan / atau diberi lisensi secara legal melakukan praktik kebidanan.

Berikut ini para Ahli mendefenisikan Bidan sebagai berikut :


SAFRUDIN, SKM, M.KES DAN HAMIDAH, S.PD, M. KES. Bidan adalah pemberi asuhan
professional yang membantu ibu dalam pengambilan keputusan dan menanggapi pilihan ibu.
MUHAMMAD FIRMANSYAH, SSi, APT. Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti
pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
PENNY SIMKIN, P.T, JANET WHALLEY, R.N,. B.S.N. ANN KEPPLER, R.N,M.N. Bidan adalah
tenaga pemberi perawatan yang umum digunakan disebagian besar Negara didunia dan
mengikuti kepopulerannya di Amerika Serikat.
DRA. CHRISTINA LIA URIPNI, UNTUNG SUJIANTO, DRA. TITIK INDRAWATI. Bidan adalah
profesi yang sangat dekat dengan individu, keluarga dan masyarakat yang dipandang mampu
m3mberikan pelayanan kesehatan, terutama pelayanan kebidanan pada ibu dan anak serta
keluarga berencana.
DR. E. A. MOELOEK, Bidan merupakan profesi dan tenaga ini terdepan dalam pelayanan
kesehatan reproduksi yang sangat diperlukan dalam wahana kesejahteraan ibu dan anak
dikomunitas maupun dalam wahana politik.
PROF. STEWART CAMPBELL, Bidan adalah orang yang dilatih khusus untuk mengurus ibu dan
bayi selama kehamilan, persalinan dan kelahiran.
A.AZIS ALIMUL, Bidan adalah sebuah profesi yang mempunyai peran dan fungsi sebagai
pendidik serta pelaksana dalam memberikan asuahan kebidanan kepada individu, keluarga
maupun masyarakat.
PROF. DR. IDA BAGUS GDE MANUABA, Bidan merupakan mata rantai yang sangat penting
karena kedudukannya sebagai ujung tombak dalam upaya meningkatkan sumberdaya manusia
melalui kemampuannya untuk melakukan pengawasan, pertolongan dan pengawasan neonatus
dan pada persalinan ibu postpartum.

http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/06/pengertian-atau-defenisi-bidan.html
http://bebaskitagt.blogspot.com/2012-02-01-archive.html
http://bidanshop.blogspot.com/2010/03/permenkesno1492010-izindanpraktik.html

Diposkan oleh asriani opal di 23.02 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

KONSEP KEBIDANAN LANJUT memahami perubahan definisi bidan

KONSEP KEBIDANAN LANJUT


“MEMAHAMI PERUBAHAN DEFENISI BIDAN”
KELOMPOK 1
ANDI INA SUTYANINGSIH
ANDIANA NURWIDYA
ASRIANI
ASTRI TRISNA DEWI
BESSE DIAN RISTIANI
STIKES MEGA REZKY MAKASSAR
PROGRAM D IV KEBIDANAN
TAHUN 2013 / 2014
KATA PENGANTAR
Sebagai mata kuliah “KONSEP KEBIDANAN LANJUT” harus mendapat perhatian
tersendiri di mata dan generasi muda pada umumnya.
Tugas Diskusi Kelompok “KONSEP KEBIDANAN LANJUT” ini kami susun sedemikian
rupa sehingga mudah dipelajari serta dipahami. Dan juga didalam tugas ini dibahas kegiatan –
kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan sehari – hari dan akan mempermudah
pemahaman Anda.
Seiring dengan kemajuan zaman yang semakin global, mutlak “KONSEP KEBIDANAN
LANJUT” harus kita ketahui bahkan kita kuasai dan ditanamkan sejak dini pada jati diri
mahasiswa (i), maka tidak berlebihan apabila tugas ini Kami harapkan dapat membantu para
pelajar / mahasiswa khususnya bidan DIV.
Penyusun berharap semoga tugas diskusi kelompok ini dapat berguna dan membantu
pemahaman pelajar / mahasiswa. Semoga berhasil dan selamat belajar.
Makassar, SEPTEMBER 2013
Penyusun
Kelompok I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………..1
B. Rumusan Masalah …………………………………....1
C. Tujuan ………………………………………………….2
D. Manfaat ………………………………………………...2
BAB II PEMBAHASAN
A. DEFENISI ……………………………………………...3
B. TUJUAN………………………………………………...3
C. MACAM – MACAM…………………………………….4
D. CARA KERJA……………….………………………….5
E. POLA PENGGUNAAN KONTRASEPSI…………….6
F. EFEK SAMPING……………………………………….9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ………………………………………...10
B. SARAN ………………………………………………...11
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengingat masih tingginya angka kematian ibu dan perinatal di Indonesia
(tertinggi di ASEAN), sehingga bidang pelayanan kebidanan masih memerlukan perhatian. Ini
dikarenakan sebagian besar proses persalinan masih ditangani oleh dukun beranak. Memang
tidak mudah mengganti dukun beranak dengan tenaga kesehatan yang handal. Namun sudah
menjadi tugas pemerintah untuk menghindari semakin meningkatnya jumlah kematian ibu dan
bayi selama proses persalinan tersebut dengan cara meningkatkan bidang pelayanan
kebidanan.
Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 1994 dan tahun 1997
menunjukkan bahwa terdapat penurunan angka kematian ibu (AKI), dari 390 menjadi 334 per
kelahiran hidup. Sebab utama kematian adalah perdarahan, infeksi, eklampsia, partus lama, dan
komplikasi abortus.
Gambaran di atas menunjukkan bahwa penyebab – penyebab langsung kematian
maternal tersebut sebagian besar dapat dideteksi dan dicegah pada masa kehamilan yaitu
dengan pelaksanaan asuhan kehamilan atau biasa dikenal dengan Antenatal Care (ANC). Pada
asuhan kehamilan yang memadai, diharapkan dapat dideteksi lebih dini keadaan-keadaan yang
mengandung risiko kehamilan dan/ atau persalinan, baik bagi ibu maupun janin.
Bidan, sebagai salah satu ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan khususnya
kebidanan terhadap masyarakat, juga senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan mutu
pelayanannya dalam bentuk asuhan kebidanan.
Kebidanan merupakan ilmu yang sama tuanya dengan sejarah HOMO SAPIENS.
Istilah bidan sudah ada dalam kitab kejadian. Bidan Yahudi merupakan bidan pertama yang
ditemukan dalam literatur. Sesuai dengan maknanya, yang ‘berkenaan dengan wanita’,
kebidanan bertahan berabad-abad lamanya, karena kelahiran, suatu pembaruan kehidupan,
berlanjut sepanjang masa.
Keberadaan bidan dewasa ini memunculkan banyak defenisi, inilah yang kemudian
akan dikembangkan dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai memahami perubahan defenisi bidan
C. Tujuan dan Kegunaan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain
: mahasiswa dapat memahami perubahan defenisi bidan.
D. Manfaat
Tulisan ini diharapkan memberikan informasi bagi para pembaca mengenai defenisi bidan itu
sendiri. Penulis berharap tulisan ini dapat menambah wawasan para pembaca, khususnya para
akademik dan mahasiswa.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. DEFINISI BIDAN SECARA UMUM
Bidan dalam bahasa Inggris berasal dari kata MIDWIFE yang artinya Pendamping
wanita, sedangkan dalam bahasa Sanksekerta “Wirdhan” yang artinya : Wanita Bijaksana. Bidan
merupakan profesi yang diakui secara nasional maupun internasional dengan sejumlah praktisi
di seluruh dunia.
Bidan adalah : Seseorang yang telah menyelesaikan program Pendidikan Bidan
yang diakui oleh negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan
praktik kebidanan di negeri itu.
Bidan Indonesia adalah: seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang
diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki
kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi
untuk menjalankan praktik kebidanan.
Berbagai Defenisi Bidan
1. Bidan dalam bahasa Inggris berasal dari kata MIDWIFE yang artinya Pendamping wanita,
sedangkan dalam bahasa Sanksekerta “Wirdhan” yang artinya : Wanita Bijaksana.
2. Bidan merupakan profesi yang diakui secara nasional maupun internasional dengan sejumlah
praktisi di seluruh dunia. Pengertian bidan dan bidang praktiknya secara internasional telah
diakui oleh Internasional Confederation of Midwives ( ICM ) tahun 1972 dan Internasional
Federation of International Gynaecologist and Obstetritian ( FIGO ) tahun 1973, WHO dan badan
lainnya. Pada tahun 1990 pada pertemuan dewan di Kobe, ICM menyempurnakan definisi
tersebut yang kemudian disahkan oleh FIGO ( 1991 ) dan WHO (1992).
3. Bidan adalah : Seseorang yang telah menyelesaikan program Pendidikan Bidan yang diakui
oleh negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan praktik kebidanan
di negeri itu. Dia harus mampu memberikan supervisi, asuhan dan memberikan nasehat yang
dibutuhkan kepada wanita selama masa hamil, persalinan dan masa pasca persalinan ( post
partum period ), memimpin persalinan atas tanggung jawanya sendiri serta asuhan pada bayi
baru lahir dan anak. Asuhan ini termasuk tindakan preventif, pendeteksian kondisi abnormal
pada ibu dan bayi, dan mengupayakan bantuan medis serta melakukan tindakan pertolongan
gawat darurat pada saat tidak hadirnya tenaga medik lainnya. Dia mempunyai tugas penting
dalam konsultasi dan pendidikan kesehatan, tidak hanya untuk wanita tersebut, tetapi juga
termasuk keluarga dan komunitasnya. Pekerjaan itu termasuk pendidikan antenatal, dan
persiapan untuk menjadi orang tua, dan meluas ke daerah tertentu dari ginekologi, keluarga
berencana dan asuhan anak. Dia bisa berpraktik di rumah sakit, klinik, unit kesehatan, rumah
perawatan atau tempat-tempat lainnya.
4. Bidan Indonesia : Dengan memperhatikan aspek sosial budaya dan kondisi masyarakat
Indonesia, maka Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa bidan Indonesia adalah:
seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi
profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk
diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik
kebidanan. Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel,
yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat
selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab
sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya
pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses
bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya
kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup
pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan
perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak. Bidan dapat
praktik diberbagai tatanan pelayanan, termasuk di rumah, masyarakat, Rumah Sakit, klinik atau
unit kesehatan lainnya.
Kebidanan adalah satu bidang ilmu yan mempelajari keilmuan dan seni yang
memersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan
pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi-fungsi
reproduksi manusia serta memberikan bantuan/dukungan pada perempuan, keluarga dan
komunitasnya.
Pelayanan Kebidanan adalah bagian integral dan sistem pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh bidan yang telah terdaftar yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi, atau
rujukan.
Praktik kebidanan adalah implementasi dari atau ilmu kebidanan oleh badan yang
bersifat otonom, kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya, didasari etika dan kode etik
bidan.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi kebidanan menurut beberapa ahli :
# SAFRUDIN & HAMIDAH
Kebidanan merupakan subsitem pelayanan kesehatan, hasil pendidikan dan penelitian yang
melandasi praktik
# RATNA HIDAYATI
Kebidanan merupakan cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari semua hal yang
berkaitan dengan lahirnya anak
# IDA BAGUS GDE MANUABA
Kebidanan ialah ilmu yang mempelajari tentang kehamilan, persalinan, dan kala nifas serta
kembalinya alat reproduksi ke keadaan normal
# PENNY SIMKIN, JANET WHALLEY & ANN KEPPLER
Dokter kandungan atau kebidanan adalah dokter lulusan dari fakultas kedokteran atau
osteopatik yang menekankan hubungan antara tulang dan otot
# SUSAN ROSS
Kebidanan adalah profesi yang sangat altruistik
# CHRIS BROOKER
Kebidanan adalah profesi yang mencakup kompetensi dalam tenaga kerjanya
# MANUABA, CHANDRANITA MANUABA, FAJAR MANUABA
Kebidanan adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai aspek alat reproduksi yang sedang
hamil, sejak saat konsepsi bersalin sampai masa kala nifas berakhir
# KEES BERTENS
Kebidanan adalah spesialisasi medis yang dikembangkan khusus supaya bayi baru lahir dapat
lahir dengan selamat dan kondisi kesehatan terjamin
B. DEFINISI BIDAN MENURUT WHO
Menurut WHO, Bidan adalah seseorang yang telah diakui secara regular dalam
program pendidikan kebidanan sebagaimana yang telah diakui skala yuridis, dimana ia
ditempatkan dan telah menyelesaikan pendidikan kebidanan dan memperoleh izin
melaksanakan praktek kebidanan.
C. DEFINISI BIDAN MENURUT ICM DAN FIGO
Sementara itu definisi Bidan menurut International Confederation Of Midwives
(ICM) yang dianut dan diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh
WHO dan Federation of International Gynecologist Obstetrition (FIGO). Definisi tersebut secara
berkala di review dalam pertemuan Internasional / Kongres ICM. Definisi terakhir disusun
melalui konggres ICM ke 27, pada bulan Juli tahun 2005 di Brisbane Australia ditetapkan
sebagai berikut: Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang
diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk
didaftar (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan.
D. DEFINISI BIDAN MENURUT IBI
Pengertian menurut IBI (Ikatan Bidan Indonesia) adalah seorang wanita yang telah
mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui pemerintah dan lulus ujian
sesuai persyaratan yang berlaku, dicatat, diberi ijin secara sah untuk menjalankan praktik.
E. DEFINISI BIDAN MENURUT KEMENKES
Sedangkan pengertian Bidan menurut Kepmenkes no. 900/MENKES/SK/ VII/2002
bab I pasal 1 : Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan
dan lulus ujian sesuai persyaratan yang berlaku.

BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bidan adalah : Seseorang yang telah menyelesaikan program Pendidikan Bidan yang diakui
oleh negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan praktik kebidanan
di negeri itu.
B. Saran
Menggunakan buku referensi perpustakaan kampus.
Mengambil sumber dan bahan dari internet.
Untuk laporan ini Kami mengharapkan sumbang saran dari rekan – rekan jika sekiranya
jauh dari kesempurnaan, karena itu akan sangat berguna untuk kami dalam pembuatan laporan
/ tugas selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Asrina, Dkk. 2010. Konsep Kebidanan. Yogyakarta, Graha Ilmu.
Sujianti, S.ST. 2009. Buku Ajar Konsep Kebidanan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta, Nuha Medika.
http://carapedia.com/pengertian_definisi_kebidanan_info2077.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bidan
http://panglimaw1.blogspot.com/2011/11/ikatan-bidan-indonesia-ibi.html

Anda mungkin juga menyukai