Anda di halaman 1dari 12

Salah satu jaringan irigasi usaha tani merupakan hal terpenting dalam mendukung kegiatan

pertanian di pdesaan, hal ini perlu di pelihra oleh para petani setempat. tetapi terkadang kondisi
yng telah rusak tidak lagi sanggup para petani untuk membiayai pemeliharaan secara swadaya,
hal ini perlu danya campur tangn pemerintah dalam hal pembangunan jaringan tersebut. tapi hal
ini perlu adanya ajuan yang di sampaikan oleh para petani lewat kelompok taninya. inilah salah
satu contoh proposal tersebut

PROPOSAL
Pengajuan bantuan pipanisasi
Jaringan irigasi usaha tani

P3A Cisaladah
Dusun Cisitu

DESA SUKASARI
KECAMATAN SUKASARI
KABUPATEN SUMEDANG
2009

Sukasari, Pebruari 2009


No : 01/P3A-02/2009
Hal : Permohonan
Bantuan
PipanisasiJaringan Irigasi Kepada
Usahatani Yth : Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan
Hortikultura

di
Sumedang

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan berpedoman pada program pemerintah tentang peningkatan pendapatan


para petani melalui Usaha Tani dan Agribisnis, serta meningkatkan pendapatan petani
yang skala usaha taninya relatif sempit, dan produktifitasnya yang dibawah rata-rata
Berdasarkan hal tersebut, kami Perkumpulan Petani Pengguna Air yang berlokasi
di Dusun Cisitu, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari memberanikan diri memohon
bantuan modal berupa sarana Jaringan Irigasi Usahatani.
Demikian permohonan ini kami sampaikan kepada Bapak, atas segala
perhatiannya kami haturkan terima kasih
Ketua Kelompok
P3A Mitra Cai
Cisaladah

Warsita
Mengetahui :

Camat Sukasari Kepala Desa Sukasari

ASEP UUS RUSPANDI, S Sos Drs SURYANA


NIP : 010 218 097
Kepala UPTB Kepala UPTD
Ketahanan Pangan,Penyuluh Tanaman Pangan dan
Pertanian, Perikanan dan Hortikultura
Kehutanan Wilayah Tanjungsari
Wilayah Tanjungsari

SUHERMAN
KAMALUDIN NIP : 080 057 073
NIP : 080 055 447
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan Pertanian bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup petani dan
keluarganya di tingkat pedesaan, untuk mewujudkannya dibutuhkan suatu usaha yang
dapat meningkatkan pendapatan petani dengan cara memanfaatkan dan menggali
potensi yang ada serta memperhatikan aspek teknis yang selaras dengan alam
dan pengelolaan lahan terutama lahan sawah dengan tidak merusak lingkungan, serta
dapat mendorong terwujudnya pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan pada lahan sawah dan
tersedianya pangan terutama beras, Pemerintah berupaya melalui peningkatan program
pembangunan pertanian pada tahun 1984 pertama kali mencapai swasembada beras,
dan syukurlah pada tahun 2008 swasembada beras tercapai kembali, sebagai lanjutan
program pemerintah dalam pembangunan pertanian selain mempertahankan
swasembada beras juga lebih dititik beratkan kepada peningkatan pendapatan dan
kesejahtraan petani.
Kontribusi para petani pada pembangunan pertanian cukup besar kerena posisi
petani merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor pertanian secara luas. Tetapi
tujuan pembangunan pertanian secara luas salah satunya untuk meningkatkan dan
mempertahankan ketahanan pangan terutama ketersediaan beras sedikitnya mengalami
kendala. Faktor penyebab yang menjadi hambatan terhadap lajunya program ketahanan
pangan dan sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan pertanian, diantaranya :
1. Semakin kurangnya debet air dan sumber mata air akibat gundulnya hutan.
2. Sumber air untuk kebutuhan areal pertanian, sebagian menjadi kebutuhan rumah tangga,
baik yang dikelola oleh perusahaan maupun oleh masyarakat.
3. Rusaknya kondisi Jaringan Irigasi Usahatani yang ada, karena sudah dimakan usia.
4. Belum adanya perbaikan jaringan irigasi usahatani yang ada
5. Kurangnya Modal masyarakat dalam pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha kerena rusak
berat.
Dari perubahan tersebut dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani
yang tergabung dalam kelompok P3A Mitra cai cIsaladah dusun Cisitu adalah lahan
hamparan sawah yang berpengairan cukup dan dapat ditanami setiap musim baik musim
penghujan maupun kemarau, mulai kekurangan air disaat musim kemarau dan
cenderung gagal panen.
maka diperlukan saluran irigasi yang mendukung agar petani dapat berusaha
tani di setiap musim. Sementara jaringan irigasi yang telah lama dibangun yang
dipergunakan untuk usaha tani, dengan menggunakan paralon sudah mengalami banyak
kerusakan, padahal jaringan irigasi tersebut sangatlah penting dan dibutuhkan oleh para
petani
1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud diadakannya pipanisasi jaringan irigasi usahatani di kelompok P3A mitra


cai Cisaladah adalah mengganti saluran yang telah rusak sehingga memperlancar
jalannya aliran air, dengan tujuan untuk :
a. Tersedianya air yang cukup untuk pertanian dilahan sawah terutama dimusim kemarau.
b. Meningkatkan produktivitas komoditi padi sawah.
c. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
d. Membantu pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian terutama peningkatan
produksi beras secara nasional.

1.3. Sasaran
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui sistem
pipanisasi pada jaringan irigasi usahatani untuk lahan hamparan sawah garapan anggota
kelompok P3A mitra cai Cisaladah adalah :
1. Dapat terairinya areal sawah seluas ± 25 Ha pada setiap musimnya, baik musim
penghujan atau musim kemarau.
2. Pola tanam dapat diatur sesuai dengan tingkat kebutuhan.
3. Peningkatan produktivitas lahan dari pola tanam padi-padi menjadi padi-padi-pad- atau
padi-padi-palawija.
4. Adanya peningkatan produktivitas hasil padi dari 4.9 ton/Ha menjadi 5,8 ton/Ha.

1.4. Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan pipanisasi untuk jaringan irigasi usahatani kelompok P3A mitra cai
Cisaladah pelaksanaannya direncanakan dapat terselenggara pada tahun 2009.

1.5. Wilayah Pelaksanaan Pembangunan


Pelaksanaan kegiatan pipanisasi jaringan irigasi yang akan dilaksanakan berada di
wilayah pengelolaan P3A mitra cai Cisaladah yang berada di dusun Cisitu RW 12 desa
Sukasari kecamatan Sukasari dengan panjang saluran ± 350 M dengan sumber air dari
sirah situ.

II. GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH

P3A Mitra Cai Cisaladah Bersekretariat di Dusun Cisitu Rw 12 desa Sukasari jarak
dari pemerintah desa kurang lebih 3 km dengan topograpi daerah sedikit berbukit,
dengan ketinggian ± 700 diatas permukaan laut. Pada umumnya anggota kelompok
bermata pencaharian sebagai petani baik pangan maupun sayuran, dan hasil kerajinan
olahan bambu seperti rak, anyaman, bilik dan giribig. Dengan kehidupan yang
sederhana dan kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi masih
menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama Islam yang dianutnya. Sarana
transportasi berupa ojek dengan prasarana jalan yang sudah lancar dan masuk
kendaraan, sehingga pengankutan hasil pertanian cukup berjalan lancar.
P3A Mitra cai berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelola
Jaringan Irigasi Usahatani pertanian berupa sawah di Dusun Cisitu Desa Sukasari
dengan luas arel sawah ± 25 Hektar dengan data sebagai berikut :Jumlah pemilik 172
orang dengan tingkat produktivitas/ha padi 4,9 ton dengan pola tanam sebagian besar
pad-padi. Apabila melihat tingkat produktivitas pada padi berdasarkan data faktual belum
begitu optimal,
Melihat kondisi lokasi jaringan irigasi yang dilewati merupakan lahan yang rawan
longsor, sehingga jaringan irigasi usahatani yang ada merupakan saluran pipa dengan
ukuran 8 in. Dengan usia yang lama, sehingga kondisi saluran sudah rusak yang
mengakibatkan terhambatnya aliran air untuk usaha tani maka sangatlah perlu dilakukan
perbaikan jaringan irigasi tersebut untuk kelancaran usaha tani para anggota, serta
mendukung program pembangunan pertanian.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

3.1 Rencana Kebutuhan Alat dan Bahan


PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA/BAHAN/ALAT

Desa : Sukasari
Kecamatan : Sukasari Jenis Kegiatan :Pipanisasi Jitut
Kabupaten : Sumedang Volume : 350 M
Panitia : Kelompok P3A Lokasi : Dusun Cisitu

Volume per
NO URAIAN Satuan Satu Satuan JUMLAH/VOLUME
Pekerjaan KEBUTUHAN
(Koefisien)
(1) (2) (3) (4) (5)
A TENAGA KERJA :
1 Mandor/Kep.Kelompok HOK 20
2 Tukang HOK 20
3 Pekerja HOK 100

B BAHAN/MATERIAL :
1 Paralon 8 in M 350
2
Semen Sak 30
3
Pasir Kubik 7
4 Batu Kubik 7

C ALAT:
1 Pacul Buah 10
2 Garpu Buah 2
3 Linggis Buah 2
PERHITUNGAN VOLUME/KUANTITAS PEKERJAAN

Desa : Sukasari
Jenis
Kecamatan : Sukasari Kegiatan :Pipanisasi Jitut
Kabupaten : Sumedang Volume : 350 M
Panitia : Kelompok P3A Lokasi : Dusun Cisitu

Sketsa & Perhitungan Volume /


No. Uraian Pekerjaan Satuan Volume Pekerjaan Kuantitas

Pembersihan
1 m¹ 350 m¹
laha untuk saluran

Penggalian saluran
2 m² 350 m²
paralon
3 Pemasangan pipa m¹ 350 m¹

Penggalian dan
4 Pembuatan bak buah 5 buah
kontrol

3.2. Rencana Anggaran


RENCANA ANGGARAN BIAYA SWADAYA
Desa : Sukasari VOLUME HARGA JUMLAH
Kecamatan
NO :U Sukasari
RAIAN Jenis
Satuan Kegiatan
Dari :PipanisasiBIAYA
SATUAN Jitut
Kabupaten : Sumedang Volume Swadaya : 350
(Rp) M (Rp)
Panitia
(1) (2) : Kelompok P3A (3) Lokasi(4) (5) : Dusun (6)
Cisitu
=(4) x (5)

1. TENAGA KERJA
1. Mandor/Kep.Kelompok HOK 10 75.000 750.000
2. Tukang HOK 10 65.000 650.000
3. Pekerja HOK 100 45.000 4.500.000

Sub Total Upah (1) 5.900.000


2. BAHAN
1
Semen Sak 30 64.000 1.920.000
2
Pasir Kubik 7 100.000 700.000
3 Batu Kubik 7 100.000 700.000
Sub Total Bahan (2) 3.320.000
3. ALAT
1. Pacul Buah 10 60.000 600.000
2. Garpu Buah 2 150.000 300.000
3. Linggis Buah 2 80.000 160.000
Sub Total Alat (3) 1.060.000
4. DANA TUNAI
1. Uang Rp 1.500.000 1.500.000

Sub Total Dana Tunai (4)


5. TANAH/TANAMAN
1. Tanah m² 350 25.000 8.750.000
Sub Total Lahan (5) 8.750.000
6. KONSUMSI
1. Konsumsi
(Teh,Kopi,Gula,Kue dll) Ls/Paket 1.500.000

Sub Total Konsumsi (6) 1.500.000

JUMLAH TOTAL BIAYA dari SWADAYA (Rp) 22.030.000


RENCANA ANGGARAN BIAYA PIPANISASI dari BANTUAN
Desa : Sukasari
Kecamatan : Sukasari Jenis :Pipanisasi Jitut
Kegiatan
Kabupaten : Sumedang Volume : 350 M
Panitia : Kelompok P3A Lokasi : Dusun Cisitu

VOLUME HARGA JUMLAH


NO URAIAN Satuan Dari SATUAN BIAYA
Bantuan (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) =(4) x (5)

1 TENAGA KERJA

1. Mandor/Kep.Kelompok HOK 10 75.000 750.000

2. Tukang HOK 10 65.000 650.000

Sub Total Upah (1) 1.400.000

BAHAN
2
1 Paralon 8 in
Buah 87 500.000 43.500.000

Sub Total Bahan (2) 43.500.000

4 BIAYA ADMINISTRASI :
Biaya Alat Tulis Kantor
1. (ATK); Ls 100.000 100.000

2. Biaya Pelaporan Ls 500.000 500.000

3. dst

Sub Total Dana Tunai (4) 600.000

JUMLAH TOTAL BIAYA dari BANTUAN (Rp) 45.500.000

3.3 Rencana kerja


Berisi uraian perkiraan waktu pelaksanaan yang akan dilakukan(jadwal kegiatan)

Silahkan rencana pelaksanaan sesuaikan dengan waktu dan kondisi


IV. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan
kondisi lapangan serta mudah mudahan upaya pipanisasi ini mendapat perhatian
pemerintah melalui bantuan berupa bahan dan alat guna mendukung kegiatan para
petani dalam mengelola usaha taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan
terima kasih
Ketua Kelompok
P3A Mitra Cai
Cisaladah
Warsita

Mengetahui :

Camat Sukasari Kepala Desa Sukasari

ASEP UUS RUSPANDI, S Sos Drs SURYANA


NIP : 010 218 097

Kepala UPTB Kepala UPTD


Ketahanan Pangan,Penyuluh Tanaman Pangan dan
Pertanian, Perikanan dan Hortikultura
Kehutanan Wilayah Tanjungsari
Wilayah Tanjungsari

SUHERMAN
KAMALUDIN NIP : 080 057 073
NIP : 080 055 447

Anda mungkin juga menyukai