Setan Sensor Kemacetan Sebag1
Setan Sensor Kemacetan Sebag1
net/publication/319741463
CITATIONS READS
0 14,211
4 authors, including:
Rositha Mujica
Universitas Pendidikan Indonesia
8 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Rositha Mujica on 15 September 2017.
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
LEMBAR PENESAHAN…………………………………………………………ii
DAFTAR ISI………………………………………………………..……………iii
PENDAHULUAN
Latar Belakang…………………………………………………………….1
Tujuan Penulisan…………………………………………………………..2
Manfaat Penulisan…………………………………………………………2
GAGASAN
KESIMPULAN……………………………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………8
iii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Lampu lalu lintas (menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas dan
Angkutan Jalan) adalah alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL) adalah lampu
yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat
penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya.
Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara
bergantian dari berbagai arah.Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan
dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing
kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga
tidak saling mengganggu antar-arus yang ada.Lampu lalu lintas sangat berfungsi
apalagi di kota-kota besar, salah satunya di Bandung.Namun tak jarang lampu lalu
lintas ini justru berdampak negative misalnya kemacetan yang ditimbulkan akibat
antrian lam pu merah tertalu panjang.
Kemacetan adalah salah satu masalah umum yang terjadi di masyarakat
kota-kota besar di Indonesia, termasuk di ibu kota provinsi Jawa Barat yaitu
Bandung. Kota Bandung merupakan kota besar yang jumlah kepadatan
penduduknya mencapai 2.693.500 jiwadengan wilayah 16.729,50 Ha.(167,67
Km), sehingga kepadatan penduduknya per hektar sebesar 155 jiwa.
Data dari Pemerintah Daerah menyatakan Kota Bandung memiliki
penduduk berjumlah 2,4juta jiwadan Kabupaten Bandung memiliki penduduk
berjumah 3,1 juta jiwa dari total penduduk 5,5 juta jiwa.Tingkat kepemilikan
kendaraan cukup tinggi yaitu 146,73/1000 orang di Kota Bandung, sedangkan di
Kabupaten Bandung 66,12/1000 orang. Mobilitaskendaraan di Bandung 0,8 trip.
Jumlah ini kemungkinan besar akan meningkat setiap tahun. Maka dari itu,
kemacetan pasti akan sering terjadi karena berbagai macam faktor.
Solusi yang ditawarkan untuk mengurangi kemacetan akibat antrian lampu
merah adalah dengan menggunakan alat sensor yang berfungsi untuk
memperhitungkan jumlah kendaraan yang mengantri dengan waktu hitung pada
layar hingga berubah menjadi lampu hijau.
1
Tujuan Penulisan
Manfaat Penulisan
Hasil proposal gagasan tertulis ini ditujukan bagi pemerintah dan pihak
penyelenggara ketertiban lalu lintas di Kota Bandung. Proposal ini diharapkan
dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai proses mengurangi kemacetan
dengan menggunakan Setan (Sensor Kemacetan) dan dapat dijadikan solusi yang
efektif untuk ketertiban lalu lintas di Kota Bandung.
GAGASAN
Kemacetan di jalan merupakan hal yang tidak asing bagi pengguna jalan
untuk saat ini. Kemacetan di jalan menimbulkan kerugiaan baik terhadap waktu
bagi pengguna jalan juga terhadap pengguna juga membengkaknya konsumsi
bahan bakar minyak ( BBM) bagi kendaraan yang akan berakibat pada polusi
udara yang semakin meningkat. Terdapat banyak penyebab kemacetan di jalanan
dari meningkatnya kendaraan sampai pertumbuhan jalan yang tidak seimbang
degan banyaknya kendaraan. Dari sekian banyak problematika kemacetan yang
ada distribusi lampu lalu lintas merupakan masalah kemacetan yang sering kita
jumpai setiap harinya.
2
Gambar 1: Grafik presentasi kontribusi kemacetan Lalu Lintas
- Cara Kerja
3
- Komponen dalam penggunaan SETAN (Sensor Kemacetan) ada tiga :
Kamera berupa cctv digunakan untuk melihat kendaraan yang ada termasuk
menangkap gambar kepadatan yang terjadi pada jalur lampu lalu lintas yang ada.
Kamera yang di pasang pada tiang lampu merah mampu melihat kepadatan
kendaraan dan menjadikannya sebagai data untuk dilihat pada zonasi sensor yang
dapat di teruskan pada pusat sistem data otomatis untuk memulai pengaturan
distribusi kendaraan melalui lampu merah dan hijau berdasarkan durasi kepadatan
yang sudah di catatkan.
2. Sensor zonasi
Sensor zonasi merupakan sebuah alat sensor yang digunakan untuk membaca
kepadatan kendaraan yang ada berdasarkan pembagian zonasi kepadatan yang
dihubungkan pada pusat sistem data sebagai pengatur lampu merah otomatis.
Sensor zonasi terdiri dari tiga zonasi kepadatan sebagai berikut :
a. Zonasi hijau : berjarak 50 meter dari garis depan lampu merah yang
menunjukan lampu hijau dalam durasi waktu yang singkat.
b. Zonasi kuning : berjarak diatas 50 meter sampai 200 meter yang
menunjukan mulai adanya perlakukan pada pengurangan durasi waktu
lampu merah dan penambahan durai waktu hijau yang disesuaikan dengan
bagian pada jalur yang lainnya.
c. Zonasi merah : berjarak di atas 200 meter yang menunjukan harus adanyan
penambahan waktu pada jalur tersebut dengan penambahan durasi waktu
lampu hijau yang lebih lama agar kepadatan kendaraan dapat cepat terurai.
4
- Zonasi Kepadatan Kendaraan
0-
Diatur
Pusat sistem
data otomatis
Pengat
uran
durasi
waktuLampu
Dihubungkan Data diolah otomatis Lalu Lintas
Kamera Sensor
Zoning
5
penduduk 5,5 juta jiwa tingkat kepemilikan kendaraan cukup tinggi yaitu di Kota
Bandung 146,73/1000 orang dan di Kabupaten Bandung 66,12/1000 orang, rata-
rata kepemilikan kendaraan yaitu 101,29/1000 orang. Mobilitas kendaraan di
Bandung 0,8 trip. Jumlah ini kemungkinan besar akan meningkat setiap tahun.
Sebagai salah satu solusi adanya sensor pada lampu merah ini adalah
memperhitungkan jumlah kendaraan yang mengantri dengan waktu hitung pada
layar hingga berubah menjadi lampu hijau.
Adanya Setan (sensor kemacetan) ini sebagai solusi untuk mengurangi
kemacetan panjang yang diakibatkan oleh penumpukan kendaraan yang tidak
teratur. Dengan adanya setan di perempatan ataupun tikungan jalan raya
diharapkan dapat mengatur laju lalu lintas dan dengan adanya hitungan mundur
itu,pengemudi dapat mematikan mesinnya terlebih dahulu agar polusi udara tidak
terlalu besar karena memprediksi munculnya lampu hijau untuk maju.
6
Langkah- Langkah Strategis Untuk Mengimplementasikan Gagasan
Tiga upaya diatas jika dapat dilaksanakan dengan baik akan mewujudkan
sebuah
kedewasaan dan kesadaran berlalu lintas. Rasa aman dan nyaman dalam
berkendara menjadi hal impian setiap masyarakat.
KESIMPULAN
Permasalahan lalu lintas di kota-kota besar sudah menjadi masalah umum yang
setiap tahunnya terus meningkat. Berbagai
iii cara sudah dilakukan untuk
mengurangi tingkat kemacetan oleh Pemerintah. Penanganan kemacetan selain
dari Pemerintah sebagai salah satu fasilitator dan inkubitor dengan penyediaan
sarana dan prasarana yang memadai, supir kendaraan umum, dan masyarakat
sebagai contributor pengguna jalan harus disiplin dan tertib lalu lintas,
Selain dapat memperlama waktu perjalanan, kemacetan juga dapat meningkatkan
polusi udara karena mesin yang terus berjalan namun tidak ada pergerakan. Setan
(Sensor Kemacetan) sebagai solusi kemacetan pada lampu-lampu merah untuk
memperkirakan jumlah kendaraan dengan hitungan mundur dan antrian di
perempatan dapat membantu masyarakat agar waktu hitung sesuai dengan debit
kendaraan dan waktu menunggu pun menjadi lebih efektif. Ketika kendaraan
menumpuk, dan hitungan waktu cukup lama, pengguna jalan dapat mematikan
mesinnya agar polusi udara tidak terlalu banyak. Ketika kendaraan sedikit,
pengguna jalan tidak perlu menunggu waktu yang terlalu lama untuk berhenti.
Sehingga diharapkan adanya Setan(sensor kemacetan) dapat mengefektifkan
waktu tunggu di jalan raya khususnya perempatan dan pertigaan agar kemacetan
dapat dikurangi dan waktu tunggu sesuai dengan debit kendaraan.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_lalu_lintas
https://www.google.co.id/search?q=KEMACETAN+DI+AKIBATKAN+LAMPU
+MERAH+DI+BANDUNG
http://www.infodokterku.com/grafikkemacetan
LAMPIRAN
8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING
A. IDENTITAS DIRI
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Johar Maknun, M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19680308 199303 1 002
5 NIDN 000803686802
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 8 Maret 1968
7 E-mail joharbdg@gmail.com
8 Nomor Telepon/Faks -
9 Nomor HP 08121452201
10 Alamat Kantor Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur
FPTK Universitas Pendidikan
Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung
40154
11 Nomor Telepon/Faks (022) 2013163 Pesawat 3409
12 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 40 orang; S2 = 12 orang
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Program S-1 S-2 S-3
Nama PT IKIP Bandung ITB UPI
Bidang Ilmu Pend. Fisika Fisika Bumi Pendidikan IPA
Tahun Masuk 1988 1997 2003
Tahun Lulus 1992 2000 2009
Judul Skripsi/ Kemampuan Evaluasi Pasir- Pengembangan
Tesis/Disertasi Siswa SMA Geotekstil Program
Menterjemahkan dengan Metode Pembelajaran Fisika
Formulasi Time Delay Sekolah Menengah
Matematika pada Spectrometry Kejuruan (SMK)
Pelajaran Fisika (TDS) Bidang Keahlian
9
Teknik Bangunan
Nama Drs. Wahyana Gunawan Prof. Dr. Liliasari,
Pembimbing/ Handayani, M.Pd.
Promotor P.hD.
Sumber Jml
(Juta
Rp)
10
5 2013 Penerapan Konsep DoubleSkin PPKBK UPI 50
Facade dalam Upaya Optimalisasi
Energi dan Kenyamanan Termal
Ruang Kuliah FPTK Universitas
Pendidikan Indonesia
6 2013 Evaluasi Pemenuhan Standar Penguatan 25
Kenyamaman Audio dan Pencahayaan Kompetensi
Alami Ruang Kelas Sekolah UPI
Menengah Pertama (SMP) di Kota
Bandung dalam Menunjang
Peningkatan Kualitas Proses Belajar
Mengajar
11
Kota Bandung
Sumber Jml
(Juta
Rp)
12
E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL
No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nama Jurnal
Nomor
F. PEMAKALAH SEMINAR
No Nama pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
ilmiah/ Seminar Tempat
1 Seminar Nasional Evaluasi Kenyamanan Termal Ruang Bandung, Oktober
SAINTIKS: Kelas Bangunan Kolonial untuk 2014
Teknologi Hijau, Mengembangkan Sistem Tata Udara
Membangun Masa Hemat Energi
Kini Merawat Masa
Depan
13
Masyarakat Sekolah Menengah Kejuruan
14
Depdiknas
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Pengusul,
15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS I
Agama : Islam
Kewarganegaraan :Indonesia
Riwayat Pendidikan :
Tahun
No Jenis Pendidikan Tempat Pendidikan
Lulus
1 Formal TK Al-Irsyad 2002
2 Formal SDN 1 Ciledugkulon 2008
3 Formal SMPN 1 Ciledug 2011
4 Formal SMAN 1 Sumber 2014
Riwayat Organisasi
No. Nama Organisasi Jabatan Tahun
Marching Band SD Negeri 1
1 Anggota 2006-2007
Ciledugkulon
PRAMUKA SD Negeri 1
2 Anggota 2007-2008
Ciledug Kulon
FINE ART CLUB SMPN 1
3 Ketua 2010-2011
Ciledug
Pengurus Organisasi Siswa
4 Intra Sekolah (OSIS) SMAN Sekretaris 1 2011-2013
1 Sumber
PRAMUKA SMPN 1
5 Anggota 2010-2011
Ciledug
Teater ESSAK SMAN 1
6 Wakil Ketua
Sumber
Badan Pengurus KMA Staff divisi Hubungan
7 2015-2016
KRIDAYA Masyarakat
8 TEATER LAKON UPI Anggota 2015-2016
KOPERASI MAHASISWA
9 Anggota 2015-2016
BS UPI
Forum Ikatan Mahasiswa
10 Arsitektur Jawa Barat Anggota 2015-2016
(FIMA JABAR)
Dirjen Kajian Strategis
Badan Eksekutif Mahasiswa-
11 Kementrian Luar 2016-2017
REMA UPI
Negeri
Riwayat Prestasi:
Rositha Mujica
1400287
16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS II
Tahun
No Jenis Pendidikan Tempat Pendidikan
Lulus
1. Formal TK Al-Muhajirin 2002
2. Formal SD NegeriLeuwigajah 1 2008
3. Formal SMP Negeri 9 Cimahi 2011
4. Formal SMA Negeri 2014
Bandung, 28 April2016
Cita Verina
1406333
17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS III
NIM : 1406236
E-mail : gilang.anggie@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Organisasi : -
1406236
18
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS IV
Alamat : BTN Bumi Abdi Negara No.14 Rt: 02 Rw: 05 Desa pegagan
kec. Palimanan - cirebon
Alamat Di Bandung : Jl. Geger Kalong Girang No.52B, kel.isola kec. Sukasari-
Bandung
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Riwayat Pendidikan :
JENIS PENDIDIKAN TEMPAT PENDIDIKAN TAHUN LULUS
NO
1 FORMAL TK ALHIKMAH HAJI 2002
KARTINI
2 FORMAL SDN 3 PEGAGAN 2008
3 FORMAL SMPN 4 PALIMANAN 2011
4 FORMAL SMKN 1 CIREBON 2014
19
Prestasi yang pernah diraih :
Riwayat pekerjaan:
Sukma Fatmawati
1405004
20
1405004