Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Flowchart
Di bawah ini merupakan tahapan yang dilakukan pada praktikum
perancangan sistem kerja dan ergonomi yang dibuat dalam bentuk Flowchart
3.1.1 Flowchart Modul I
Berikut ini merupakan gambar Flowchart pada modul I perancangan
sistem kerja dan ergonomi.

Mulai

Data Waktu Produksi Truk Mainan dan


Layout Produksi Truk Mainan

Pembuatan Peta
Pembuatan Peta Pembuatan Peta Pembuatan Diagram Pembuatan Peta Pembuatan Peta
Tangan Kiri dan
Proses Operasi Aliran Proses Alir Pekerja dan Mesin Perakitan
Tangan Kanan

Peta Tangan
Peta Proses Peta Proses Peta Pekerja
Diagram Alir Kiri dan Peta Perakitan
Operasi Aliran dan Mesin
Tangan Kanan

Analisis

Kesimpulan
dan Saran

Selesai

Gambar 3.1 Flowchart Modul 1

III-1
III-2

3.1.2 Flowchart Modul II


Berikut ini merupakan gambar Flowchart pada modul II perancangan
sistem kerja dan ergonomi.
Mulai

Data Waktu Pengamatan Data Jumlah Kunjungan,


Produksi Truk Mainan Bilangan Random,
Waktu Pengamatan

Menetapkan Faktor Uji Pembuangan Perhitungan Persen


Faktor Penyesuaian
Penyesuaian Dan Keseragaman Data Tidak Produktif Dan Non Menghitung Jumlah Penambahan
Dan Keseragaman
Kesragaman Data Seragam Produktif Kunjungan Data

Hasil Uji Hasil Persen


Faktor Faktor Faktor Faktor Hasil Jumlah
Kesregaman Produktif Dan
Kelongaran Penyesuaian Kelongaran Penyesuaian Kunjuangan
Data Non Produktif

Tidak
Data Seragam ? Tidak
Data Cukup ?

Ya
Ya
Uji Kecukupan Data Penambahan Data
Perhitungan Persen Produktif Setiap
Elemen Pekerja

Hasil Uji
Kecukupan Data Hasil Perhitungan
Persen Produktif
Setiap Elemen Pekerja

Data Cukup ? Perhitungan Jumlah Menit Tiap


Elemen Pekerjaan

Menghitung Waktu
Hasil Jumlah Menit
Siklus
Tiap Elemen Pekerjaan

Nilai Waktu Siklus


Menghitung Waktu Siklus Per OIU

Menghitung Waktu Hasil Perhitungan


Normal Waktu Siklus Per OUI

Menghasilkan
Waktu Normal Menghitung Waktu Normal Per OIU

Menghitung Waktu Hasil Perhitungan


Baku Waktu Normal Per
OUI

Menghasilkan
Waktu Baku
Menghitung Waktu Baku Per OIU

Hasil Perhitungan
Waktu Baku Per OIU

Menghitung Waktu Baku Total Tiap


Elemen Kerja

Hasil Perhitungan
Waktu Baku Total per
Elemen Kerja

Menghitung Waktu Baku Total

Hasil Perhitungan
Waktu Baku Total

Analisis Data

Kesimpulan Dan Saran

Mulai

Gambar 3.2 Flowchart Modul II


III-3

3.1.3 Flowchart Modul III


Berikut ini merupakan gambar Flowchart pada modul III perancangan
sistem kerja dan ergonomi.
Mulai

Data Layout Perakitan Pensil


Data Gerakan
Dan Assembling Chart

Manenentukan Manenentukan Manenentukan


Manenentukan Manenentukan
Notasi Gerakan Notasi Gerakan Notasi Gerakan
Notasi Work Faktor Faktor Kelonggaran
Dengan MTM Dengan MOST Therblig

Hasil Notasi
Hasil Notasi Hasil Notasi Hasil Faktor Hasil Notasi
Gerakan Work
Gerakan MTM Gerakan MOST Kelonggaran Gerakan Therblig
Faktor

Manjumlahkan Total Manjumlahkan Total


Waktu (TMU) Waktu (TMU)

Hasil Perhitungan Hasil Perhitungan


TMU TMU

Konversi Waktu Konversi Waktu


TMU Dalam Satuan TMU Dalam Satuan
Menit Menit

Total Waktu Work Total Waktu


Faktor MTM Dan MOST

Manenentukan Manenentukan
Waktu Baku Work Waktu Baku MTM
Faktor Dan MOST

Hasil Waktu Hasil Waktu


Baku Work Baku MTM
Faktor Dan MOST

Analisis

Kesimpulan Dan
Saran

Selesai

Gambar 3.3 Flowchart Modul III


III-4

3.1.4 Flowchart Modul IV


Berikut ini merupakan gambar Flowchart pada modul IV perancangan
sistem kerja dan ergonomi.

Mulai

Data Denyut Nadi Operator


Pada Kondisi Rest, Work Data Ukuran Beban
Dan Recovery Dokumentasi Postur Tubuh Kerja RWL Origin Dan
Operator Destination Mengangkat
Beban 10 Kg
Menghitung Rata-
rata Denyut Nadi

Hasil Rata-rata Data Dokumentasi Menghitung Frekuensi


Denyut Nadi Postur Tubuh Angkatan, LC HM, VM, DM,
Operator AM, FM, CM.

Membuat Grafik Menghitung Energy Menghitung


Heart Rate Expenditure Konsumsi Oksigen
Hasil Frekuensi
Perhitungan Assessment Angkatan, LC, HM,
Postur Tubuh Dengan VM, DM, AM, FM,
Hasil Grafik Nilai Energy Nilai Software RULA Dan REBA CM.
Heart Rate Expenditure Konsumsi
Oksigen

Hasil Perhitungan Perhitungan RWL


Membuat Grafik Energy Menghitung Assessment Postur Origin Dan
Expenditure Konsumsi Energi Tubuh Software Destination
RULA Dan REBA

Hasil Grafik Nilai Konsumsi


Energy Energi
Expenditure Hasil Perhitungan
RWL Origin Dan
Destination

Menghitung Menghitung Total Menghitung


Waktu Kerja Metabolisme Jumlah Kalori
Perhitungan
Liftiting Index
Nilai Nilai
Hasil
Total Jumlah
Waktu
Metaboli Kalori Hasil
Kerja
me Liftiting
Index

Menghitung
Waktu Istirahat

Hasil
Waktu
Istirahat

Analisis

Kesimpulan
Dan Saran

Selesai

Gambar 3.4 Flowchart Modul IV


III-5

3.1.4 Flowchart Modul V


Berikut ini merupakan gambar Flowchart pada modul V perancangan
sistem kerja dan ergonomi.
Mulai

Data pengamatan
Ruang A14-303
dan A12-302

Pengamatan
Pengamatan kuat Pengukuran luas Pengamatan Tingkat
temperatur dan
pencahayaan ruangan kebisingan
kelembaban udara

Hasil
Hasil Temperatur Hasil Hasil Luas
Tingkat
dan kelembaban pencahayaan pencahayaan ruangan
kebisingan
udara alami buatan

Membuat denah Membuat denah Membuat grafik


pencahayaan alami pencahayaan buatan kebisingan

Denah Denah
pencahayaan pencahayaan Grafik
alami buatan kebisingan

Perhitungan jumlah
lampu yang dibutuhkan

Jumlah
Lampu Yang
Dibutuhkan

Tidak
Lampu cukup? Redesign

YA
Hasil
redesgin

Analisis

Kesimpulan
dan saran

Selesai

Gambar 3.5 Flowchart Modul V


III-6

3.1.6 Flowchart Modul VI


Berikut ini merupakan gambar Flowchart pada modul IV perancangan
sistem kerja dan ergonomi.

Mulai

Data Antropometri, Persentl


yang digunakan dan
Data Ukuran
Tingkat kepercayaan yang
Produk Kaca
digunakan
Mata

Uji keseragaman Data

Membuat gambar Membuang


2D dan 3D Produk data yang
Hasil uji
Kaca Mata tidak
keseragaman data
seragam

Tidak
Data seragam?
Hasil gambar
2D dan 3D
Produk Kaca
Mata Ya
Menambah
Uji kecukupan Data data baru

Hasil uji
kecukupann data

Apakah data Tidak


cukup?

Ya

Menghitung persentil

Nilai
persentil

Hasil nilai persentil Tidak


sesuai dengan ukuran
produk?
Re-design

Hasil
Ya Redesign

Analisis

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.6 Flowchart Modul VI


III-7

3.2 Uraian Flowchart


Berikut merupakan uraian Flowchart yang digunakan pada praktikum
perancangan sistem kerja dan ergonomi dari modul I sampai modul VI.
3.2.1 Uraian Flowchart Modul I
Berdasarkan Gambar 3.1 Flowchart Modul I menunjukkan proses
pembuatan peta-peta kerja dari data pengamatan waktu proses produksi truk
mainan. Dari data tersebut dilakukan pembuatan peta-peta kerja yang meliputi
peta proses operasi, peta aliran proses pada enam komponen truk mainan, peta
diagram alir pada enam komponen, peta pekerja dan mesin pada stasiun
pengeboran alas, peta tangan kiri dan tangan kanan pada stasiun pemeriksaan, dan
peta perakitan proses produksi truk mainan, yang kemudian dilakukan analisis
pada tiap peta-peta kerja tersebut dan disimpulkan dengan memberikan saran
terhadap praktikum peta-peta kerja.

3.2.2 Uraian Flowchart Modul II


Pada Flowchart Modul II pengukuran wakru kerja menjelaskan bahwa
terdapat dua data yang akan diolah pada modul II. Untuk data yang perta yaitu
data waktu pengamatan produksi truk mainan dilakukan uji keseragaman data dan
menentukan faktor penyesuaian serta faktor kelonggaran, pada uji keseragaman
data jika masih terdapat data yang belum seragam pada tiga kali pengulangan
maka data akan diasumsikan seragam. Setelah melakukan uji keseragam data,
selanjutanya dilakukan uji kecukupan data dari data yang sudah seragam, dimana
jika data yang diamati pada produksi truk mainan belum mencukupi maka
dilakukan pengambilan data tetapi karna pada keterbtasan waktu maka data
diasumsikan seragam. Kemudian dilakukan perhitungan waktu siklus, perhitungan
waktu normal yang dipengaruhi faktor penyesuaian, dan waktu baku yang
pengaruhi waktu keloggaran.
Data kedua yaitu data jumlah kunjungan, dilakukan perhitungan jumlah
kunjungan dan faktor penyesuai serta faktor kelonggaran, pada data jumlah
kunjungan jika data yang diamati belum mencukupi maka dilakukan penambahan
data sampai data jumlah kunjuangan yang diperoleh mencukupi. Kemudian
dilakukan perhitungan persen produktif, perhitungan jumlah menit tiap elemen
pekerjaan, perhitungan waktu siklus per OIU, perhitungan waktu normal per OIU
III-8

yang dipengaruhi faktor penyesuaian, perhitungan waktu baku per OIU yang
dipengaruhi faktor kelonggaran, perhitungan waktu baku total tiap elemen kerja
dan perhitungan waktu baku total. Selanjutnya kedua hasil tiap perhitungan data
tersebut dilakukan analisis data dan diambil kesimpulan serta saran.

3.2.3 Uraian Flowchart Modul III


Pada Flowchart modul III analisis studi gerakan,diperoleh dua data
yang akan dilakukan perhitungan. Pada data gerakan dilakukan penentuan notasi
gerakan Therblig dan menentukan faktor kelonggaran, untuk data layout
perakitan pensil dan assembling chart dilakukan penentuan nitasi gerakan pada
tiga metode yang meliputi Work Faktor, MTM dan MOST, kemudian dilkukan
perhitungan TMU pada ktiga metode tersebut, selanjutnya menetukan waktu
normal dan perhitungan waktu baku yang dipengaruhi terhadap kelonggan.
Kemudian dilakukan analisis pada hasil pengolahan data dan diambil kesimpulan
serta saran.

3.2.4 Uraian Flowchart Modul IV


Pada Flowchart modul IV pengukuran beban kerja terdapat tiga data
yang menjadi studi kasus. Untuk data yang pertama meliputi data denyut nadi,
dilakukan perhitungan rata-rata denyut nadi, kemudian pada hasil rata-rata
tersebut dilakukan pembuatan grafik heart rate , perhitungan energy expenditure,
dan perhitungan konsumsi oksigen. Dari perhitungan energy expenditure
dilakukan pembuatan grafik, dan menghitung konsumsi energi, kemudian dari
hasil konsumsi energi dilakukan perhitungan waktu kerja, perhitungan
metabolisme, dan perhitungan jumlah kalori yang juga dipengaruhi nilai
konsumsi oksigen, setelah menghitung waktu kerja dilakukan kembali
perhitungan waktu istirahat.
Adapun untuk data ukuran waktu beban kerja kondisi origin dan
destination pada simulasi pengangkatan beban 10 kg, dilakukan perhitungan
frekuensi angkatan, konstanta beban (LC), faktor pengali horizontal (HM), fakor
pengali vertical (VM), faktor pengali jarak (DM), faktor pengali asimetri (AM),
dan faktor pengali coupling. Kemudian dilakukan perhitungan jumlah RWL
III-9

origin dan destination, dan perhitungan lifting index. Adapun untuk data
dokumentasi postur tubuh operator dilakukan perhitungan assessment postur
tubuh pada software RULA dan REBA yang kemudian dilakukan analisis data
dan diambil kesimpulan serta saran.

3.2.5 Uraian Flowchart Modul V


Pada Flowchart modul V ergonomi lingkungan fisik kerja
menjelaskan bahwa dari data pengamatan ruang A14-303 dan A12-302 dilakukan
pengamatan temperature dan kelembaban udara, pengamatan kuat pencahyaan,
pengukura luas ruangan, dan pengamatan kebisingan. Dari hasil pengamatan kuat
pencahayaan dilakukan pembuatan denah pencahayaan alami dan denam
pencahayaan buatan, kemudian dilakukan perhitungan jumlah lampu yang
dibutuhkan yang dipengaruhi luas ruangan, dimana jika lampu pda pencahayaan
buatan pada ruang tersebut maka dilakukan Re-design. Adapun pada hasil
pengamatan tingkat kebisingan dilakukan pembuatan grafik kebisingan.
Kemudian dari perolehan data dilakukan analisis dan diambil kesimpulan serta
saran.

3.2.6 Uraian Flowchart Modul VI


Berdasarkan Flowchart modul VI ergonomi antropometri menjelaskan
bahwa terdapat dua data yaitu data ukuran produk kaca mata dan data
antropometri, persentil dan tingkat kepercayaan yang digunakan. Pada data
ukuran produk dilakukan pembuatan gambar 2D dan 3D. Adapun pada data
antopometri dilakukan uji kecukupan data, dimana jika terdapat data yang tidak
seragam maka akan dilakukan pembuangan data sampai data yang diperoleh
saragam. Dari hasil uji keseragaman dilakukan uji kecukupan data dimana jika
data yang diperoleh belum mencukupi maka dilakukan pengambilan data kembali
sampai data yang diperoleh cukup. Kemudian dilakukan perhitungan nilai
persentil, penyesuain nilai persentil terhadap ukuran produk kaca mata. Dari hasil
perhitungan yang diperoleh selanjutanya dilakuakn analisis dan diambil
kesimpulan serta saran.

Anda mungkin juga menyukai