Anda di halaman 1dari 28

KONTRAK

BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN


NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH

SUGIANTO EKO PRAMBUDI, SE., M.A.P


AGENDA

1. JENIS KONTRAK
2. PERUBAHAN KONTRAK
3. PENGENDALIAN KONTRAK
AGENDA 1

JENIS KONTRAK
Dalam Perpres 16 Tahun 2018
JENIS KONTRAK
Dalam Perpres 16 Tahun 2018
JENIS KONTRAK
Dalam Perpres 16 Tahun 2018
JENIS KONTRAK
Dalam Perpres 16 Tahun 2018
JENIS KONTRAK
Dalam Perpres 16 Tahun 2018
AGENDA 2

PERUBAHAN KONTRAK
PERUBAHAN KONTRAK

Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat


pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK yang
ditentukan dalam dokumen Kontrak, PPK bersama Penyedia dapat
melakukan perubahan kontrak, yang meliputi:
1. menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak;
2. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
3. mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau
4. mengubah jadwal pelaksanaan.
Perubahan Kontrak yang disebabkan masalah administrasi, dapat
dilakukan sepanjang disepakati kedua belah pihak. Masalah administrasi
yang dimaksud antara lain pergantian PPK, perubahan rekening penerima.
PERUBAHAN KONTRAK

Pekerjaan tambah dilaksanakan dengan ketentuan:


1. Tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari harga yang tercantum
dalam perjanjian/Kontrak awal; dan
2. Tersedia anggaran untuk pekerjaan tambah.
3. Untuk pemeriksaan dalam rangka perubahan kontrak, Pejabat
Penandatangan Kontrak dapat menetapkan tim atau tenaga
ahli.
4. Perubahan Kontrak tidak dapat dilakukan pada masa tambahan
waktu penyelesaian pekerjaan (masa denda) akibat dari
keterlambatan setelah waktu pelaksanaan kontrak berakhir.
KEADAAN KAHAR
AGENDA 3

PENGENDALIAN
KONTRAK
PENGENDALIAN KONTRAK

PENGENDALIAN KONTRAK
Dilakukan sejak membuat rancangan
kontrak, saat PCM dan pengendalian
saat pelaksanaan kontrak.
PENGENDALIAN KONTRAK
Perpres 16 tahun 2018 Pasal 56
1. Dalam hal Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai masa
pelaksanaan Kontrak berakhir, namun PPK menilai bahwa Penyedia
mampu menyelesaikan pekerjaan, PPK memberikan kesempatan
Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dimuat dalam adendum kontrak
yang didalamnya mengatur waktu penyelesaian pekerjaan, pengenaan
sanksi denda keterlambatan kepada Penyedia, dan perpanjangan
Jaminan Pelaksanaan.
3. Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat melampaui Tahun Anggaran.
PENGENDALIAN KONTRAK
Pengawasan/pengendalian Kontrak dapat
dilaksanakan secara sendiri-sendiri atau bersama-
sama oleh :

1. Pejabat Penandatangan Kontrak;


2. Pihak ketiga yang independen;
3. Penyedia; dan/atau
4. Pengguna akhir.
PENGENDALIAN KONTRAK

Cara Mengendalikan Kontrak:

1. Membuat rancangaan kontrak yang memadai


sebelum tender?
2. Rapat persiapan pelaksanaan kontrak PCM (Pre
Cause Meeting) rencana mutu kontrak?
3. Adakah klausul Kontrak kritis?
4. Pengendalian dari waktu ke waktu?
PENGENDALIAN KONTRAK

KLAUSUL Kondisi apabila penyedia terlambat


melaksanakan Pekerjaan sesuai jadwal, maka
KONTRAK PPK harus memberikan peringatan secara
KRITIS tertulis atau dikenakan ketentuan tentang
kontrak kritis
Adanya di Standar
Dokumen
Konstruksi
Sudah adakah klausul kontrak kritis di kontrak kita ?

Dapat diterapkan di
pengadaan yang lain!
PENGENDALIAN KONTRAK

KLAUSUL KONTRAK KRITIS:


a. Dlm periode I (rencana fisik pelaks. 0% - 70% dari Kontrak),
realisasi fisik pelaks. terlambat lebih besar 10% dari
rencana;
b. Dlm periode II (rencana fisik pelaks. 70% - 100% dari
Kontrak), realisasi fisik pelaks. terlambat lebih besar 5% dari
rencana.
c. Rencana fisik pelaks. 70% -100% dari Kontrak, realisasi fisik
pelaks. terlambat kurang dari 5% dari rencana dan akan
melampaui tahun anggaran berjalan.
KONTRAK KRITIS PERIODE 1

Pekerjaan
100%
Terlambat Dari Yang
70%
Direncanakan
>10%
Melebihi 10%,
adakan Rapat Dan
Periode I
0% - 70%
Periode II
Beri Surat
70% - 100%
Peringatan
KONTRAK KRITIS PERIODE II

Pekerjaan 100%
>5%
Terlambat 70%
Dari Yang
Direncanakan
Melebihi 5%,
adakan Rapat Periode I
Periode II
0% - 70%
Dan Beri Surat 70% - 100%

Peringatan
KONTRAK KRITIS PERIODE II MELAMPAUI
TAHUN ANGGARAN

Pekerjaan Terlambat

<5
%
Dari Yang Melewati
Tahun
Anggaran

Direncanakan Kurang 70%

dari 5% Tapi Akan


Melampui Tahun
Anggaran, Adakan Periode I Periode II
Penyelesaian
Pekerjaan

Rapat dan Kontrak 0% - 70% 70% - 100%

Dapat Diputus
PENGENDALIAN KONTRAK
CONTOH PENGENDALIAN KONTRAK PEKERJAAN BARANG:
Kontrak selama 90 hari.
Pengiriman dilakukan tiga tahap ( contoh ):
a) Tahap I sampai dengan 30% pekerjaan paling lambat empat puluh hari setelah tanda
tangan kontrak;
b) Tahap II sampai dengan 60% pekerjaan paling lambat enam puluh hari setelah tanda
tangan kontrak;
c) Tahap III sampai dengan 100% pekerjaan paling lambat sampai dengan tanggal
berakhir kontrak.
Apabila penyedia belum mencapai target dan keterlambatan tersebut kesalahan
penyedia maka penyedia diberikan surat peringatan pertama dan surat peringatan
kedua.
Apabila penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan setelah diberikan surat
peringatan dilakukan pemutusan kontrak dan penyedia dikenakan sanksi.
PENGENDALIAN KONTRAK

PENANGANAN KONTRAK KRITIS:


(PERLKPP NO. 9 TAHUN 2018)

1. Dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan target pelaksanaan Kontrak atau terjadi
Kontrak Kritis maka para pihak melakukan Rapat Pembuktian (Show Cause
Meeting/SCM). Pejabat Penandatangan Kontrak memerintahkan Penyedia untuk
melaksanakan perbaikan target dan realisasi pelaksanaan pekerjaan.

2. Apabila Penyedia tidak mampu mencapai target yang ditetapkan pada SCM maka Pejabat
Penandatangan Kontrak mengeluarkan Surat Peringatan (SP) kepada Penyedia.

3. Dalam hal telah dikeluarkan SP ketiga dan Penyedia dinilai tidak mampu mencapai target
yang ditetapkan, maka Pejabat Penandatangan Kontrak dapat melakukan pemutusan
Kontrak secara sepihak dan memberikan sanksi kepada Penyedia sesuai ketentuan yang
berlaku.
PENGENDALIAN KONTRAK
SANKSI PENYEDIA YANG DIPUTUS KONTRAK
(PERLKPP NO. 9 TAHUN 2018)
Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan
Penyedia:
a) Jaminan Pelaksanaan dicairkan;
b) Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan
Uang Muka dicairkan (apabila diberikan); dan
c) Penyedia dikenakan sanksi Daftar Hitam.
* Prestasi yang terpasang dapat dibayar bila sesuai kontrak
PENGENDALIAN KONTRAK
TINDAK LANJUT PEMUTUSAN KONTRAK

Pekerjaan Dinilai Selesai. Bila perlu


Cukup Atau Tidak maka tender
Mendesak Untuk lagi/ pengadaan
Dilanjutkan langsung?

PEMUTUSAN
KONTRAK

Hasil pekerjaan
diperlukan untuk tahun Penunjukan
ini atau kalau pekerjaan
terhenti maka negara langsung
lebih rugi lagi
PENGENDALIAN KONTRAK
PENUNJUKKAN LANGSUNG KE PENYEDIA YANG
MAMPU

Dalam hal dilakukan pemutusan Kontrak secara


sepihak oleh Pejabat Penandatangan Kontrak karena
kesalahan Penyedia, maka Pokja Pemilihan dapat
menunjuk pemenang cadangan berikutnya pada paket
pekerjaan yang sama atau Penyedia yang mampu dan
memenuhi syarat. (PERLKPP NO. 9 TAHUN 2018)
PENGENDALIAN KONTRAK

PENUNJUKKAN LANGSUNG

 Penegasan ruang lingkup pekerjaan dan


anggaran tersedia
 Penunjukan langsung di lakukan oleh pokja
pemilihan
 Penyedia yang kompeten
 Kewajaran Harga kontrak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai