Anda di halaman 1dari 19

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu
berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang
bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki
jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Tidaklah berlebihan kalau
dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagian besar ditentukan
oleh guru. Oleh sebab itu, profesi guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara terus
menerus dan proporsional menurut jabatan fungsional guru.

Selain itu, agar fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan fungsional guru
dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, maka diperlukan penilaian kinerja
guru yang menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang
pendidikan. Pelaksanaan penilaian kinerja guru dimaksudkan bukan untuk menyulitkan
guru, tetapi sebaliknya penilaian kinerja guru dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang
profesional, karena harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan
profesi yang bermutu. Selain hal tersebut penilaian kinerja guru juga untuk menunjukkan
secara tepat tentang kegiatan guru di dalam kelas, dan membantu mereka untuk
meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya. Dengan demikian diharapkan dapat
memberikan kontribusi secara langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran yang
dilakukan, sekaligus membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional. Untuk
meyakinkan bahwa setiap guru adalah seorang profesional di bidangnya, maka penilaian
kinerja guru harus dilakukan terhadap guru di semua satuan pendidikan formal yang
diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Guru dimaksud tidak
terbatas pada guru yang bekerja di satuan pendidikan dibawah kewenangan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi juga mencakup guru yang bekerja di satuan pendidikan
di lingkungan Kementerian Agama.

Hasil penilaian kinerja guru dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru
sebagai input dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Hasil penilaian kinerja guru juga merupakan dasar penetapan perolehan angka kredit
guru dalam rangka pengembangan karir guru sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jika semua ini
dapat dilaksanakan dengan baik dan obyektif, maka cita-cita pemerintah untuk
menghasilkan ”insan yang cerdas komprehensif dan berdaya saing tinggi” lebih cepat
direalisasikan. Memperhatikan kondisi jabatan guru sebagai profesi dan kebijakan
pemerintah dalam pengembangan profesi guru maka diperlukan pedoman pelaksanaan.

1
B. LANDASAN HUKUM
a. Landasan Hukum PKG
- Undang – Undang No 20 tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional.
- Undang – Undang RI No 14 Tahun 2005 Tenang Guru dan Dosen
- Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah melalui
Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
- Perturan Pemerintah no 74 ahun 2008 Tentang Guru.
- Undang – Undang No 5 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
- Peraturan Pemerinah No 11 Tahun 2017 Tentang Managemen Aparatur Sipil
Negara.65

b. Landasan Hukum Penilaian


- Undang – undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(lembaran negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 78, tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4301)
- Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 No. 41, tambhan lembaran
Negra Republik Indonesia No. 4496) sebagai mana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan peraturan pemerintah No. 13 tahun 2015 Tentang perubahan kedua
atas Perturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 No. 45 tambahan lembaran
Negera Republik Indonesia No. 5670)

C. TUJUAN
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru ini disusun untuk memperluas
pemahaman semua pihak terkait tentang prinsip, proses, dan prosedur pelaksanaan
penilaian kinerja guru, sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang berbasis bukti
(evidence-based appraisal). Pada dasarnya sistem penilaian kinerja guru bertujuan:
1. Menentukan tingkat kompetensi seorang guru;
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru dan sekolah;
3. Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam mekanisme
penetapan efektif atau kurang efektifnya kinerja guru;
4. Menyediakan landasan untuk program pengembangan keprofesian berkelanjutan
bagi guru;
5. Menjamin bahwa guru melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya serta
mempertahankan sikap-sikap yang positif dalam mendukung pembelajaran
peserta didik untuk mencapai prestasinya;
6. Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir guru serta bentuk
penghargaan lainnya.

D. MANFAAT
Hasil penilaian kinerja guru diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan
berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan kompetensi dan profesionalisme

2
guru sebagai ujung tombak pelaksanaan proses pendidikan dalam menciptakan insan
yang cerdas, komprehensif, dan berdaya saing tinggi. Penilaian kinerja guru merupakan
acuan bagi sekolah/madrasah untuk menetapkan pengembangan karir dan promosi
guru. Bagi guru, penilaian kinerja guru merupakan pedoman untuk mengetahui unsur-
unsur kinerja yang dinilai dan sebagai sarana untuk mengkaji kekuatan dan
kelemahan individu dalam rangka memperbaiki kualitas kinerjanya.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


Dari hasil pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan dapat :
1. Menilai unjuk kerja (kinerja) guru dalam menerapkan semua kompetensi yang
diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. Dengan demikian, hasil
penilaian kinerja menjadi profil kinerja guru yang dapat memberikan gambaran
kekuatan dan kelemahan guru. Profil kinerja guru juga dapat dimaknai sebagai
suatu analisis kebutuhan atau audit keterampilan untuk setiap guru yang dapat
dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengembangan keprofesian
berkelanjutan bagi guru.

2. Menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelajaran,


pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah pada tahun penilaian kinerja guru dilaksanakan. Kegiatan penilaian
kinerja dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari proses pengembangan karir dan
promosi guru untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsionalnya.

3
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

A. PESERTA
Kegiatan ini diikuti oleh 38 orang peserta yang berasal dari SMKN 2 Bengkalis,.
Rinciannya adalah:
1 Dra. MARDIANIS 19611226 198601 2 001
2 Drs. SYAFRIAL 19621107 199003 1 003
3 TATIK SUMARTI, S.Pd 19670506 199103 2 007
4 MANAGAM 19630104 199203 1 003
5 Dra. CHRISTINE LISTIANA 19661123 199303 2 004
6 RENI SUSIANTI, S.Pd 19740416 200701 2 010
7 M.AMRIZAL, S.Kom 19820917 200604 1 004
8 S U M E D I, S.Pd 19700423 200701 1 005
9 RAHMAYANI, S.Pd 19721023 200701 2 008
10 IRLISMA, M.Pd 19750315 200801 2 009
11 NURHAYATI, S.Pdi 19800104 200801 2 019
12 SARI HARYATI, S.Fil,I 19780404 200801 2 022
13 SITI FITRIAH, SE.Sy 19780907 200801 2 012
14 SUSWANTO, S.Pd I 19770323 200501 1006
15 PUSPAYANI, S.Psi 19840911 200904 2003
16 YOSI AZWAR, S.Pd 19851207 201503 2 003
17 SAFILAWATI,S.Si 19811228 201102 2 002
18 I R W A N, SE NUPTK.4349 7596 6120 0033
19 YUNIZAR,Ss NUPTK. 5133 7616 6330 0073
20 YETRI USMA, SE NUPTK.5736 7566 5830 0052
21 M I R Z A, A.Md NUPTK. 4745 7456 4920 0022
22 ATU TUBAGUS ALI,ST NUPTK.6556 7576 9300 090
23 NURMARINI,A.Md NUPTK.2459 7636 6430 0072
24 RAMZINUR EFENDI, SE.I NUPTK.6547 7626 6420 0032
25 RUDI HARTONO, SE.I NUPTK.7657 7616 6411 0012
26 WAN FATMAWATI, S.Pd NUPTK. 3354 7626 6330 0043
27 SRI NENGSIH AFRIANI SY .A.md GURU HONOR PEMDA
28 DEASY MARINDA,S.Pd NUPTK. 4641 7656 6522 0002
29 ERNI SISKA NOVIANTI, SE NUPTK.2461 7576 5822 0003
30 SITI NGAINAH,S.Pd NUPTK. 5937 7516 5530 0002
31 TRY SUTRISNO,Ama.Pd.OR NUPTK.8563 7646 6620 0053
32 ALI SUBROTO, S.Pd NUPTK.6936 7636 6512 0002
33 EVIKA, S.Pd NUPTK.5758 0902 7839 7505
34 SYAFRANI FITHRI. M.IT NUPTK.
35 RUSDIANTO,SPd NUPTK.
36 HENDRA,SPd
37 AHMAD DAROINI,SPd
38 ROMIELINDA,SPd

4
B. WAKTU PELAKSANAAN
Hari : Rabu sampai Jumat
Tanggal : 19 – 21 Desember 2018
Pukul : 8:00 sd 16:00 WIB

C. TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan digedung SMK Negeri 2 Bengkalis yang
beralamat di jalan Assalam Kelapapati Darat Bengkalis.

D. PANITIA
1. Penanggung jawab : Dra. Mardianis, M.Pd
2. Ketua : Suswanto,SPd.I
3. Wakil Ketua : Managam
4. Sekrearis : Puspa Yani
5. Bendahara : Suryalisda, AMd
6. Seksi Acara : Rahmayani,S.Pd
: Yosi Azwar,S.Pd
7. Seksi Pembelajaran : Rini Hidayati,ST
: Safilawati,S.Si
: Sari Haryati,S.Fil.I
8. Saksi perlengkapan : Tri Sutrisno,Ama.Pd.OR
: Drs.Syafrial

E. NARA SUMBER
1. MISWANTO, S.Pd, MM
2. RIKA OKVIANA TAMAR, S.Si, M.Pd

F. MATERI PELATIHAN
No Materi Pelatihan Jam Pelatihan
1 Penilaian Hasil Belajar 2 jam
2 E Raport 2 Jam
3 Tugas dan Peran Guru di Sekolah 2 Jam
4 Penilaian Kinerja Guru 3 Jam
5 PKB 2 Jam
6 Gerakan Literasi Sekolah 3 Jam
7 On Job Learning PK Guru 15 Jam
8 Lembar Kerja Kelompok 7 Jam

5
G. URAIAN MATERI
1. Penilaian Pada SMK
Tujuan penilaian hasil belajar
1. Mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik.
2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
3. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik.
4. Mengetahui efektivitas proses pembelajaran.
5. Mengetahui pencapaian kurikulum.

Manfaat Penilaian:
1. Bagi peserta didik dan orang tua/wali sebagai pengakuan dan umpan balik tentang
perkembangan dan tingkat pencapaian kompetensi;
2. Bagi pendidik sebagai acuan untuk perbaikan pembelajaran secara
berkesinambungan berdasarkan standar penilaian;
3. Bagi satuan pendidikan sebagai acuan untuk menilai pencapaian kompetensi
peserta didik pada semua mata pelajaran dalam bentuk profil kompetensi;
4. Bagi pemerintah daerah sebagai acuan untuk menilai pencapaian kinerja dalam
bentuk profil satuan pendidikan sebagai bagian dari akuntabilitas penyelenggaraan
pendidikan;
5. Bagi pemerintah sebagai acuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasional dalam bentuk profil satuan pendidikan dan daerah sebagai bagian
dari akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan;
6. Bagi DUDI sebagai acuan untuk menilai pencapaian kompetensi dan memberikan
sertifikat kompetensi setelah peserta didik melakukan PKL atau mengikuti program
pendidikan yang diselenggarakan oleh DUDI bersama satuan pendidikan;
7. Bagi satuan pendidikan yang terakreditasi dan LSP adalah sebagai acuan untuk
memberikan pengakuan kompetensi dan pemberian sertifikat kompetensi kepada
peserta didik.

Mekanisme Penilaian:
1. Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh pendidik merupakan penilaian proses
pembelajaran (assessment for learning), penilaian capaian pembelajaran
(assessment of learning), dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as
learning),
2. Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh satuan pendidikan merupakan penilaian
capaian hasil belajar (assessment of learning),
3. Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh Pemerintah Pusat merupakan penilaian
capaian pembelajaran (assessment of learning),
4. Pengujian Kompetensi peserta didik oleh Lembaga Sertifikasi Profesi dan atau
satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri merupakan
pengukuran capaian kompetensi berdasarkan skema okupasi dan atau skema
kualifikasi.

6
2. E Raport
Berdasarkan prinsip-prinsip penilaian serta mekanisme penilaian sesuai amanat
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016, Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015, dan
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017 maka Direktorat Pembinaan SMK melalui
penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi mengembangkan e-Rapor. E-Rapor
meningkatkan akuntabilitas serta diharapkan menjadi sarana pembangunan karakter
warga sekolah. E-Rapor mengembalikan wewenang dan tanggung jawab penilaian ke
tangan guru dan wali kelas. Implementasi E-Rapor secara tidak langsung
memperbaiki kualitas data dalam Dapodikdasmen. Ditjen PSMK membuka
kesempatan khalayak luas untuk ikut mengembangkan e-rapor.

3. Tugas dan Peran Guru di Sekolah


Pekerjaan sebagai guru merupakan sumber penghasilan kehidupan yang
memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau
norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (Pasal 1.4).
Hal ini berarti bahwa guru harus:
a. Menjadikan pekerjaannya sebagai sumber penghasilannya yang utama,
b. Memiliki keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu
atau norma tertentu,
c. Mengikuti pendidikan profesi.
Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan
prinsip tertentu yaitu memiliki: (pasal 7)
1. Bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;
2. Komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan
akhlak mulia;
3. Kualifikasi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
4. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
5. Tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.
6. Penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.
7. Kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
belajar sepanjang hayat;
8. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; dan
9. Organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan
dengan tugas keprofesionalan guru.

Peraturan Pemerintah No 19 THN 2005:


1. Kompetensi pedagogic
Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman
terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya
2. Kompetensi kepribadian
Kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia

7
3. Kompetensi professional
Kemampuan pendidik dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh
kompetensi yang ditetapkan
4. Kompetensi sosial
Kemampuan pendidik berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik,
dan masyarakat.

Peran Guru dalam Proses Pembelajaran:


Demonstrator, lecturer (Pengajar), guru hendaknya senantiasa menguasai bahan
atau materi pembelajaran yang akan diajarkan serta mengembangkannya/
meningkatkan kemampuannya dalam hal ilmu yang dimilikinya.
Pengelola Kelas (learning manager), guru hendaknya mampu mengelola kelas
sebagai lingkungan belajar yang mampu mendukung pencapaian tujuan belajar. Guru
hendaknya memberikan pengalaman belajar siswa dengan menggunakan variasi
model-model pembelajaran.
Mediator dan Fasilitator.
Mediator: memiliki pengetahuan, keterampilan memilih, menggunakan dan
mengusahakan media sebagai alat komunikasi untuk mengefektifkan proses
pembelajaran.
Fasilitator: memfasilitasi proses pembelajaran ke arah kemampuan siswa how to
learn dengan memilih dan menggunakan variasi sumber belajar.
Evaluator, menilai keberhasilan belajar siswa secara adil dan bijaksana dengan
menggunakan variasi teknik penilaian.

Keterampilan Dasar Mengajar Guru:


1. Membuka dan menutup pelajaran
2. Bertanya
3. Memberi penguatan
4. Mengadakan variasi stimulus
5. Menjelaskan
6. Membimbing diskusi kelompok kecil
7. Mengelola kelas
8. Mengajar kelompok kecil dan perorangan

4. Penilaian Kinerja Guru


Dasar Hukum:
1. Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
2. Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2010 dan
Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.

8
3. Permen Diknas Nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Pengertian Penilaian Kinerja Guru:


Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru
dalam rangka pembinaan karier, kepangkatan dan jabatannya (Permennegpan & RB
No.16/2009).
Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk
oleh kepala sekolah, atau pengawas untuk menilai kepala sekolah (telah memahami
proses PK Guru) Yang Mendapat Sertifikat Assesor.

HAL YANG PENTING DIPERHATIKAN PERMENNEG. PAN & RB NO.16/2009:


 Guru harus berlatar belakang pendidikan S1/D4 dan Pendidikan Profesi Guru
(Sertifikat Profesi)
 CPNS/Non PNS, guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan Pelatihan
Pra-Jabatan.
 Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya, Utama),
 Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per minggu atau membimbing
150 - 250 konseli per tahun,
 Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah Kementerian Pendidikan
Nasional.
 Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun.
 Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai (125%,
100%, 75%, 50%, 25%).
 Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian angka kredit oleh Tim Penilai.
 Jumlah angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan terdiri dari;
1. Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), ≥ 90%
2. Unsur penunjang, ≤10%

Tujuan PK Guru:
 Menentukan tingkat kompetensi guru.
 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru di sekolah.
 Menjadi landasan untuk PKB
 PKGuru menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional
 PKGuru menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah
berkualitas
 Peningkatan karir promosi dan penghargaan lainnya.

Fungsi PK Guru:
• Menilai kemampuan guru menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang
diperlukan pada proses pembelajaran,
• Menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelajaran.

9
Mamfaat PK Guru:
 Menentukan kebijakan untuk peningkatan kompetensi dan profesional guru,
 Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB Guru),
 Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka,
 pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009.
Syarat PK Guru:
1. Valid = benar-benar mengukur komponen tugas guru
2. Reliabel = tingkat kepercayaan tinggi
3. Praktis = Dapat dilakukan oleh siapa saja dengan mudah
Aspek Yang Dinilai:
A. 4 kompetensi guru (guru mapel/guru kelas)
1. Kompetensi Pedagogik
2. Kompetensi Kepribadian
3. Kompetensi Sosial
4. Kompetensi Profesional
B. Pelaksanaan pembimbingan: merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi/
menilai hasil pembimbingan, menganalisis hasil pembimbingan, dan
melaksanakan tindak lanjut hasil pembimbingan sesuai dengan 4 kompetensi guru
(guru BK/Konselor).

5. Gerakan Literasi Sekolah

10
11
Dampak Yang Diharapkan:
Program literasi sekolah diharapkan dapat menciptakan ekosistem sekolah yang literat
agar budi pekerti peserta didik dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ciri-ciri ekosistem sekolah yang literat yaitu:
1. Menyenangkan dan ramah anak sehingga menumbuhkan semangat belajar warganya;
2. Semua warga sekolah menunjukan empati, peduli dan menghargai sesama;
3. Menumbuhkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan;
4. Memampukan warganya untuk cakap berkomunikasi dan dapat berkontribusi kepada
lingkungan sosialnya, dan;
5. Mengakomodasi partisipasi seluruh warga dan eksternal lingkungan sekolah.

Sasaran:
Sasaran GLS adalah Ekosistem sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.

Tahapan Pelaksanaan GLS:

12
PENUTUP

A. Simpulan

Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru, semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkkan kegiatan
yangdiadakan di luar kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat fungsional. Yaitu
diklat yang di adakan oleh dinas pendidikan baik dinas pendidikan kabupaten maupun
propinsi.

Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan


keprofesian berkelanjutan lainnya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Sehingga dengan adanya pengembangan
diri ini mempermudah guru untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperoleh angka
kredit untuk kenaikan pangkat.

B. Saran–saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya
mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan
ilmu tersebut baik kepada teman sejawat.

Bengkalis, 25 Desember 2018

Penulis

SAFILAWATI, S.Si
NIP.19811228 201102 2 002

13
LEMBAR IDENTITAS GURU

Bimbingan Teknis In House Training


Sistem Penilaian K13 Dan Penilaian Kinerja Guru
Yang Dilaksanakan Pada Tanggal 19 s.d 21 Desember 2018
Di SMK Negeri 2 Bengkalis

Nama : SAFILAWATI,S.Si
NIP : 19811228 201102 2 002
Pangkat/Golongan : Penata Muda, III/a
Jabatan : Guru
Tempat & Tgl Lahir : Selatpanjang, 28 Desember 1981
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Unit Kerja : SMK N 2 Bengkalis
Alamat Unit Kerja : Jalan Assalam Kelapa Pati
Alamat Rumah : Jalan Bengkalis rt.01 rw.02 Kel. Rimba Sekampung
E-mail : safilawati53@gmail.com
Nomor Hp : 081365902733

14
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan : IN HOUSE TRAINING (IHT) SISTEM PENILIAN


KURIKULUM 2013 DAN PENILIAN KINERJA
GURU (PKG)
Nama : SAFILAWATI, S.Si
NIP : 19811228 201102 2 002
Pangkat/Golongan : Penata Muda / III a
NUPTK : 8560 7595 6230 0013
Tempat Tugas : SMK Negeri 2 Bengkalis
Jabatan : Guru Pertama
Isi Kegiatan : Sistem Penilaian Kurikulum 2013 dan Penilian Kinerja
Guru

Membenarkan bahwa semua isi dalam laporan kegiatan pengembangan Diri ini adalah sesuai
dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.

Bengkalis, 25 Desember 2018

Kepala koordinator
SMK Negeri 2 Bengkalis PKB

Dra. MARDIANIS,MPd SUSWANTO.SPd.I


NIP.19611226 198601 2001 NIP.19770323 200501 1006

15
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia yang
dilimpahkan kepada penulis dehingga laporan kegiatan pengembangan diri dapat diselesaikan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya
bantuan bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Ibu Dra.Mardianis, M.Pd selaku kepala SMK Negeri 2 bengkalis yang telah
memberikan tugas kepada penulis untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini.
2. Teman–teman seprofesi yang memberikan bantuan semangat dan motivasi untuk bisa
diselesaikannya penulisan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan
bahkan mungkin kesalahan baik dalam penyusunan maupun sistematika penulisannya. Oleh
karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, demi
kesempurnaan penulisan laporan ini. Meski demikian penulis tetap berharapagar kiranya
laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukan.

Bengkalis, 25 Desember 2018


Penulis

SAFILAWATI, S.Si
NIP.19811228 201102 2 002

16
DAFTAR ISI

Lembar Identitas Guru


Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar isi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1
B. Dasar Hukum ......................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1
D. Manfaat .................................................................................................................. 1
E. Hasil yang Diharapkan ........................................................................................... 1

PENGEMBANGAN DIRI
A. Peserta .................................................................................................................... 2
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................................. 2
C. Panitia ..................................................................................................................... 2
D. Nara sumber ........................................................................................................... 2
E. Materi ..................................................................................................................... 3

PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................................ 4
B. Saran ...................................................................................................................... 4

17
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

BIMBINGAN TEKNIS IN HOUSE TRAINING


SISTEM PENILAIAN K13 DAN PKG
TAHUN 2018

TANGGAL 19 S.D 21 DESEMBER 2018


DI SMK NEGERI 2 BENGKALIS

OLEH

SAFILAWATI, S. Si
NIP.19811228 201102 2 002

GURU PERTAMA SMK NEGERI 2 BENGKALIS


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2018

18
19

Anda mungkin juga menyukai