Anda di halaman 1dari 6

Sistem TNM

Sistem ini merupakan sistem stadium kanker yang paling banyak digunakan. Sistem
ini memberikan huruf dan angka pada kanker untuk menggambarkan tumor (T).
kelenjar getah bening (N), dan berapa banyak kanker yang telah bermetastasis (M).
Sistem ini membantu untuk menentukan stadium keseluruhan kanker.

 Tumor (T)

Kategori T ini akan memberikan informasi tentang umur, seperti ukurannya, berapa
banyak, dan apakah tumor telah menyebar ke jaringan yang lain. Contohnya: T0:
berarti tidak ada tumor yang bisa diukur. Semakin tinggi angka, akan semakin besar
ukuran tumor..

 Kelenjar Getah Bening (N)

Kategori N menjelaskan apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening. N


akan diikuti dengan angka 0-3. Kelenjar bening merupakan kelenjar yang melawan
virus dan bakteri sebelum virus dan bakteri menginfeksi tubuh. Jika hasil adalah N0,
kelenjar getah bening tidak terlibat. Semakin tinggi angka, maka semakin banyak
penyebaran sel kanker pada kelenjar getah bening.

 Metastasis (M)

M menunjukkan apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain. M diikuti
oleh 0 atau 1. Jika kanker sudah menyebar ke organ dan jaringan di bagian tubuh
lainnya, akan diklasifikasikan sebagai M1. Sedangkan jika belum ada penyebaran,
akan diklasifikasikan sebagai M0.
 Stadium 0

Stadium 0 merupakan stadium kanker pertama atau stadium pre-kanker dan masih
dalam perhitungan. Tidak semua kanker memiliki stadium 0. Stadium ini berarti
tidak ada kanker, hanya sel-sel abnormal dengan potensi menjadi kanker. Stadium ini
disebut juga dengan karsinoma in situ. Karsinoma atau karsinoma artinya kanker dan
in situ artinya di tempat asalnya.

Maksud dari stadium ini adalah sel kanker belum berkembang dan menyebar jauh ke
area lainnya. Pada tahap 0, tidak ada bukti bahwa sel kanker atau sel abnormal
nonkanker keluar dari payudara atau menyerang jaringan normal di dekatnya.

Ada tiga kemungkinan jenis karsinoma in situ dari jaringan payudara, yaitu:

 DCIS, karsinoma duktal in situ


 LCIS, karsinoma lobular in situ
 Penyakit pada puting susu

Karsinoma duktal in situ adalah jenis kanker yang sangat dini dan sangat bisa
disembuhkan. Namun jika tidak segera diobati, kanker bisa menyebar ke jaringan di
sekitarnya.

Stadium 1

Kanker stadium satu merupakan tahap paling awal dari kanker yang berpotensi
menyebar (invasif). Pada tahap ini, ukuran tumor biasanya mencapai 2 cm dan belum
menyebar ke kelenjar getah bening. Akan tetapi, sel kanker telah menyebar ke luar
lokasi asli dan merambat ke jaringan payudara di sekitarnya.

Kanker payudara stadium I dibagi menjadi dua kategori, yaitu:


Stadium IA

Di tahap ini tumor berukuran 2 cm atau lebih. Ukurannya kira-kira sebesar kacang
polong atau kacang tanah dan belum menyebar ke luar.

Stadium IB

Di tahap ini kelompok kecil sel kanker berukuran tidak lebih dari 2 cm. Sel kanker
biasanya ditemukan di kelenjar getah bening. Namun, tidak ditemukan tumor di
dalam atau kalau pun ada berukuran sekitar 2 cm atau kurang.

Biasanya tingkat kelangsungan hidup untuk kanker stadium IA mungkin sedikit lebih
tinggi dibandingkan stadium IB. Namun secara umum, stadium I masih memiliki
kualitas hidup yang baik.

Di stadium I, penetuan TNM membantu menggambarkan tingkat penyakit. Misalnya,


apakah terdapat sel kanker di kelenjar getah bening atau tidak. Biasanya kanker
stadium I digambarkan sebagai berikut:

 T, apakah T1, T2, T3, atau T4 tergantung pada ukuran dan atau luas tumor utama
 N0, menunjukkan kanker yang belum menyebar ke kelenjar getah bening
 M0, penyakit belum menyebar ke organ lain di tubuh

Stadium II (2)

Stadium II dikenal juga dengan kanker invasif. Di tahap ini, tumor biasanya
berukuran antara 2 hingga 5 cm. Sel kanker juga biasanya menyebar ke kelenjar
getah bening di bawah lengan tepatnya di sisi yang sama dengan keberadaan tumor.
Kanker stadium II juga menunjukkan penyakit yang sedikit lebih serius
dibandingkan dengan stadium I. Ini karena sel kanker tak hanya ada di jaringan
tetapi juga ke kelenjar getah bening.

Selain itu, ukuran tumornya juga lebih besar dibandingkan dengan stadium I. Akan
tetapi, kanker stadium II berarti belum menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh.

Stadium II kanker dibagi menjadi:

Stadium IIA (2A)

Pada stadium 2A, tidak ditemukan adanya tumor atau ukuran tumor lebih kecil dari 2
cm. Kanker dapat ditemukan di kelenjar getah bening pada stadium ini, atau tumor
lebih besar dari 2 cm tetapi lebih kecil dari 5 cm dan kanker belum menyebar ke
kelenjar getah bening.

Stadium IIB (2B)

Pada tahap 2B, ukuran tumor mungkin lebih besar dari 2 cm, lebih kecil dari 5 cm,
dan sel-sel kanker ditemukan di kelenjar getah bening. Tumor juga mungkin lebih
besar dari 5 cm, tetapi kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening.

Di tahap ini, penggambaran melalui TNM biasanya menunjukkan tingkat penyakit.


Secara umum, kanker stadium II digambarkan sebagai berikut:

 T, apakah T1, T2, T3, atau T4 tergantung pada ukuran dan atau luas tumor utama
 N1, menunjukkan kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening
 M0, penyakit belum menyebar ke organ lain di tubuh

Stadium III (3)


Kanker stadium 3 disebut juga dengan kanker stadium lanjut lokal. Artinya, tumor
atau benjolan telah berdiameter lebih dari 5 cm dan menyebar ke kelenjar getah
bening.

Di fase ini, kanker tidak selalu bisa dioperasi. Biasanya dapat dioperasi jika
ditemukan di 10 atau lebih kelenjar getah bening dekat ketiak, bawah tulang
selangka, dan dekat tulang dada. Namun, kanker tidak lagi bisa dioperasi jika telah
menyebar ke kelenjar getah bening di atas tulang selangka.

Sama seperti dua tahap sebelumnya, di stadium III penggambaran TNM membantu
menjelaskan tingkatan penyakit. Semakin tinggi angkanya, semakin luas penyebaran
penyakitnya. Secara garis besar, kanker stadium III digambarkan sebagai berikut:

 T, apakah T1, T2, T3, atau T4 tergantung pada ukuran dan atau luas tumor utama
 N1, menunjukkan kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening
 M0, penyakit belum menyebar ke organ lain di tubuh

Stadium IV (4)

Kanker stadium IV disebut juga dengan kanker mestastasis. Pada stadium ini, kanker
telah menyebar di luar kelenjar getah bening lain baik yang dekat maupun jauh.

Selain itu, kanker juga telah menyebar ke bagian lain di tubuh termasuk tulang, otak,
paru-paru atau hati. Tak menutup kemungkinan sel kanker juga telah menyerang
lebih dari satu organ tubuh.

Pada stadium 4, penunjukan TNM membantu menggambarkan tingkat penyakit.


Angka yang lebih tinggi menunjukkan kondisi penyakit yang lebih luas atau parah.
Biasanya, kanker stadium IV digambarkan sebagai berikut:

 T, apakah T1, T2, T3, atau T4 tergantung pada ukuran dan atau luas tumor utama
 N1, menunjukkan kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening
 M1, penyakit telah menyebar ke organ tubuh lainnya baik yang dekat maupun jauh

Anda mungkin juga menyukai