Kuliah PJN 2020
Kuliah PJN 2020
RENVOOI
Pasal 48 ayat [2], Pasal 49, Pasal 50 dan Pasal 51
RENVOOI adalah
Perubahan atas akta yang AKAN dibuat
Perubahan itu harus pada akta yang AKAN dibuat, karena jika SUDAH dibuat
maka akta tersebut sudah menjadi MINUTA AKTA, secara Yuridis Formal tidak bisa
lagi atau tidak boleh ada : Pencoretan Penambahan dan Pencoretan dengan
penggantian.
Minuta Akta boleh ada penambahan (ditambahkan) dalam hal berupa AKTA
PENGAKUAN HUTANG yang dikeluarkan dalam bentuk GROSSE AKTA (Pasal 55
ayat [1] UUJN)
- Pada AKTA NOTARIS tidak perlu dilakukan pencoretan pad contoh diatas
(Pencoretan Zoro), Karena Jika berpegang pada Pasal 50 ayat [1] UUJN, yang perlu
dibuat renvooi hanya berupa KATA, HURUF dan ANGKA
- Jika secara kebiasaan dibuat maka tidak perlu adanya pengesahan berupa pembbuhan
paraf
- Hal ini pengecualian pada BLANKO PPAT misalkan pada BLANKO AKTA JUAL
BELI TANAH yang dikeluarkan oleh BPN
CONTOH 5 : Renvooi atas Renvooi
Dua (2)------------- Pada hari ini, Sabtu, tanggal
Disahkan pencoretan satu kata tiga(3), bulan Juni, tahun
Satu kata dan satu dua ribu dua belas (2012)
Angka dengan peng-
Gantian di atas.--
lima (5)------------
Disahkan pencoretan
Satu kata dan satu
Gantian di atas.--