Anda di halaman 1dari 1

5.

4 Pengaruh Sarapan Pagi dengan Indeks Massa Tubuh ditinjau dari Islam

Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa sebanyak 44,6% siswa selalu
membiasakan sarapan pagi, namun didapatkan pula persentasi pelajar obesitas yang cukup tinggi
sebesar 25%. Hal ini dikarenakan sarapan pagi bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan
nila IMT yang tinggi. Faktor lainnya adalah aktivitas fisik, makan siang dan makan malam.
Aktifias fisik yang rendah juga memicu terjadinya obesitas. Makan siang dan makan malam yang
dikonsumsi oleh seseorang dengan berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Sarapan pagi yang
rutin namun tidak dengan komposisi yang pas antara karbohidrat, protein, serta lemak dapat
mempengaruhi tingginya nilai IMT.

Dalam Islam pentingnya mengatur pola makan yang baik dan sehat bertujuan untuk
menurunkan dan mempertahankan berat badan yang berlebih dengan kebutuhan energi total dan
membatasi konsumsi makanan yang kandungan gula dan lemaknya tinggi (zuckerbrot, 2004).

Pola makan memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari orang
beriman. Ada banyak ayat dalam Al-Qur’an yang memperingatkan manusia untuk hati-hati
mempelajari tubuh dan jiwanya dan sifat timbal balik mereka. Di dalam Al-qur’an terdpat bukti
kuat dari keberadaan Allah dan bahwa Allah tidak menciptakan manusia dan semua makhluk
lain di dunia ini tanpa tujuan apapun seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an (Praja,2014).

Hal ini terdapat di Surat Ali-Imran ayat 191:

Artinya:

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka”.

Anda mungkin juga menyukai