Anda di halaman 1dari 3

Audit Internal

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan :01 UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Timur
No. Revisi :0
1771
Tgl. Mulai Berlaku :
SPO Halaman : 1-3.
UPTD
Puskesmas
Kecamatan drg. A.Nunuk Utari
NIP. 19700611 199903 2 004
Pontianak
Timur

1. Pengertian  Audit internal adalah: Suatu kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan
terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan
obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit Puskesmas
yang disepakati.
 Audit internal dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapan Sistem
Manajemen Mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki
ketidaksesuaian yang timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.
 Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal
dengan kualifikasi: sudah bekerja di Puskesmas Malowopati minimum
tiga tahun dan atau telah mengikuti pelatihan dan penerapan Audit
Internal.
 Auditee adalah: seorang yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun
pelaksana pelayanan klinis, administrasi dan manajemen maupun upaya
Puskesmas,
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit internal supaya
setiap audit dapat dilakukan secara efektif, berkala dan memberi peluang
untuk melakukan perbaikan.
3. Kebijakan  Audit internal dilakukan oleh tim auditor Puskesmas yang telah
memperoleh pelatihan sebagai auditor
 Audit internal dilaksanakan secara periodik minimal setiap enam bulan
sekali
 Audit internal tidak terjadual dapat dilakukan bila dibutuhkan sesuai
kebijakan pimpinan.
4. Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 9001-2008.
5. Prosedur A. Persiapan Audit:
1. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan tim
auditor, yang utamanya sesuai dengan kompetensi yang telah
ditetapkan.
2. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menyusun jadual
audit internal
3. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mengajukan jadual
kepada Kepala Puskesmas
4. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima usulan tim
serta jadual audit internal yang telah dibuat oleh Ketua Tim Mutu
Puskesmas
5. Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadual
audit internal
6. Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit
dilaksanakan.
7. Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
8. Menyerahkan checklist audit kepada Lead Auditor untuk diketahui.

B. Proses Audit
9 Audite koordinasi dengan Tim audit tentang rencana Audit
10.Audite Menjamin kehadiran personel yang relevan
11.Audite menyediakan fasilitas yang diperlukan

12.Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang


ditetapkan
13.Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting
14.Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian
dan Penyelesaiannya,
15.Ketua tim audit memimpin pelaksanaan
16.Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa LKP dari
Auditor.
17.Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut, serta
mendistribusikan LKP asli ke auditee serta copy ke auditor.
18.Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim mutu
Puskesmas,
19.Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan
pelaksanaan audit internal,
20.Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen

C. Tindakan Perbaikan
21.Auditee menerima LKP dari Lead Auditor
22.Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
23 Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan
rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
24.Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, lead auditor
untuk memverifikasi.
25.Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang diperlukan.

D. Verifikasi
26.Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan
temuan audit.
27.Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak
perbaikan dengan menandatangani form LKP.
28.Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal
untuk dibawa ke rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan
perbaikannya.
6. Unit  Tim mutu Puskesmas,
Terkait
 Koordinator pelayanan klinis,
 Koordinator administrasi dan manajemen,
 Koordinator upaya Puskesmas,
 Kepala UPTD Puskesmas,
7. Distribusi  Tim mutu Puskesmas,
 Koordinator pelayanan klinis,
 Koordinator administrasi dan manajemen,
 Koordinator upaya Puskesmas,
 Kepala UPTD Puskesmas,

Anda mungkin juga menyukai