Th e Mi l e s t o n e o f Fu t u re D e v e l o p m e n t s
Pada tanggal 27 Oktober 2009, PT BW Plantation On October 27th, PT BW Plantation Tbk reached a new
telah mencapai babak baru dalam perjalanannya. milestone. On that date, the Company conducted
Pada tanggal tersebut, Perusahaan melaksanakan Initial Public Offering. This was an important historical
Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan. Hal landmark for the Company, marking the progress of its
ini merupakan tonggak sejarah yang sangat penting business sustainability and role within the domestic
bagi Perusahaan karena dari sinilah keberlanjutan palm oil industry. Form here on out, the Company
usaha dan peningkatan perannya dalam industri will continue to make growth and development to
kelapa sawit Indonesia ditentukan. Mulai dari sini increase the Company’s value.
sampai ke masa depan, Perusahaan akan terus
melakukan pertumbuhan & pengembangan untuk
meningkatkan nilai Perusahaan.
Kinerja Saham
Shares Highlights
600
580
Harga Penutupan
560
Closing Price
540
520
500
480
27 03 10 17 24 02 09 12 16 30
Okt Nov Nov Nov Nov Des Des Des Des Des
‘09 ‘09 ‘09 ‘09 ‘09 ‘09 ‘09 ‘09 ‘09 ‘09
Produksi
Production
36 ,8%
Satuan Peningkatan
Unit 2008 2009 Growth
PRODUCTION
FFB Tonne 282.058 353.139 25,2%
CPO Tonne 66.824 91.382 36,8%
PK Tonne 11.803 14.581 23,5%
Peningkatan Produksi CPO
EFFICIENCY CPO Production Growth
Area Tertanam
Planted Area
50 ,0%
Hektar Peningkatan
Hectare 2008 2009 Growth
Tertanam Planted 27.627 41.448 50,0%
Inti Nucleus 26.570 39.302 47,9%
Plasma Plasma 1.057 2.146 103,0%
TM Mature 13.160 13.634 3,6% Peningkatan area tertanam
Planted area growth
Inti Nucleus 12.401 12.875 3,8%
Plasma Plasma 759 759 0,0%
TBM Immature 14.467 27.814 92,3%
Inti Nucleus 14.169 26.427 86,5%
Plasma Plasma 298 1.387 365,4%
36 ,6%
Harga rata-rata/t (000)
Avg. Price/t (000) Peningkatan
2008 2009 Growth
CPO 6.850 6.117 -10, 7%
PK 3.112 2.311 -25,7%
FFB 1.238 - tidak tersedia not available
Peningkatan volume penjualan CPO
Growth of CPO sales volume
Volume Penjualan
Sales Volume
CPO (dalam ton in tonnes) 65.884 89.965 36,6%
PK (dalam ton in tonnes) 11.646 14.615 25,5%
FFB (dalam ton in tonnes) 21.157 - tidak tersedia not available
Dewan Komisaris sangat menyadari landasan tersebut dibangun di The Board of Commissioners fully realizes that the aforementioned
tengah tantangan percepatan ekspansi yang dihadapi Perusahaan foundation was built amidst the accelerating expansion of
dan dalam kondisi perekonomian yang masih berkecamuk akibat the Company in the middle of global economic turbulence.
krisis keuangan global. Meski demikian, respons pasar terhadap Nevertheless, the stock market’s response was positive indicated
keberadaan Perusahaan di bursa saham yang tercermin dari by the Company’s share price that was higher than its initial point.
harga saham Perusahaan di atas harga penawaran umum perdana
sangatlah memuaskan.
Untuk mempertahankan reaksi positif ini, Dewan Komisaris To sustain such momentum, Board of Commissioners outlined
menggariskan berbagai kebijakan untuk mengoptimalkan, several policies to optimize, develop and improve the Company’s
mengembangkan dan meningkatkan kinerja Perusahaan di semua performance on all fronts, from production capacity to research
aspek kegiatan operasionalnya mulai dari kapasitas produksi and development. The purpose is solely to maintain profitability
hingga riset dan pengembangan. Kesemuanya bertujuan untuk achieved through efficient cost management.
mempertahankan profitabilitas yang selama ini telah dicapai
melalui pengendalian biaya yang efisien.
Atas nama Dewan Komisaris, kami berterima kasih kepada On behalf of the Board of Commissioners, we would like to
pemegang saham, manajemen dan seluruh karyawan yang telah extend our gratitude towards the shareholders, management and
mendukung keberlangsungan kegiatan usaha Perusahaan. Semoga employees for their full support to ensure the sustainability of
Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan petunjuk dan hidayah-Nya the Company’s business. May the Almighty God provide us with
kepada kita semua dalam perjalanan PT BW Plantation Tbk sebagai guidance to continue the stride of PT BW Plantation Tbk as our
kebanggaan kita bersama. pride and joy.
Tjipto Widodo
Komisaris Utama
President Commissioner
Prestasi memuaskan tersebut merupakan akumulasi dari semua This achievement was the accumulation of all improvements the
peningkatan yang dijalankan Perusahaan di seluruh aspek kegiatan Company applied throughout its operational activities in 2009.
operasionalnya pada tahun 2009. Beberapa di antaranya adalah Among which was the expansion of cultivated areas, now totaling
perluasan total lahan perkebunan tertanam hingga menjadi at 41,448 hectares. Combined with the implementation of the
41.448 hektar. Dikombinasikan dengan penerapan standar terbaik highest standard of industry as well as oil palm processing and
industri dalam teknik pengelolaan perkebunan berikut efisiensi plantation’s cost management efficiency, the Company’s nucleus
pengendalian biaya produksi dan pengolahan kelapa sawit, areas’ fresh fruit bunches (FFB) production capacity rose 25.2% to
kapasitas produksi tandan buah segar (TBS) lahan inti Perusahaan 353,139 tons or equal to 27.4 tons per hectare in 2009, compared
meningkat 25,2% pada tahun 2009 menjadi 353.139 ton atau 27,4 to 282,058 tons or equal to 22.7 tons per hectare in 2008.
ton per hektar dibandingkan 282.058 ton atau 22,7 ton per hektar
pada tahun 2008.
Hal ini pada akhirnya memicu peningkatan produksi CPO menjadi This led to an increase of CPO’s and PK’s production to 91,382 tons
91.382 ton dan produksi PK menjadi 14.581 ton. Keduanya and 14,581 tons respectively, each was 36.8% and 23.5% higher
mengalami peningkatan masing-masing 36,8% dan 23,5% than the production of 2008, which were 66,824 tons of CPO and
dibandingkan produksi tahun 2008 yaitu 66.824 ton CPO dan 11,803 tons of PK.
11.803 ton PK.
PT BW Plantation Tbk juga berhasil memperoleh dana segar dari Moreover, PT BW Plantation Tbk also secured funding from Initial
investor melalui Penawaran Umum Perdana Saham (initial public Public Offering (IPO) on October 27th, 2009. Approximately 90% of
offering/IPO) Perusahaan yang dilaksanakan pada tanggal 27 the proceeds will be used to expand the Company’s plantation. IPO
Oktober 2009. Sebanyak 90% dari hasil IPO tersebut digunakan also marked the implementation of transparent and accountable
untuk melakukan ekspansi di lahan. Selain itu IPO turut menandai good corporate governance as an added value for the investors.
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang semakin transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan demi meningkatkan nilai
Perusahaan di mata investor.
Berbagai kemajuan tersebut tidak bisa dilepaskan dari peran Those results were inseparable from the concept of integrated
pengelolaan yang terpadu. Sepanjang tahun 2009, Perusahaan management. The year 2009 saw the best practices of Good
menerapkan praktik-praktik terbaik terkait Tata Kelola Perusahaan. Corporate Governance performed by the Company. Chiefs among
Di antaranya adalah standarisasi prosedur dan penyusunan them were procedural standardization and the formulation
pedoman perilaku (Code of Conduct) yang melandasi proses of Code of Conduct as the basis for all business conducts with
kegiatan bisnis, baik dengan pihak internal maupun eksternal. internal and external parties. The Company also established the
Perusahaan juga telah mengangkat Sekretaris Perusahaan untuk position of Corporate Secretary to coordinate the application of
Sebagai warga negara yang baik, PT BW Plantation Tbk menjunjung As a good citizen, PT BW Plantation Tbk upholds its corporate
tinggi tanggung jawab sosialnya. Kepada para karyawan dan social responsibility. For the employees and the surrounding
masyarakat di sekitar area perkebunan, Perusahaan menyediakan communities, The Company provides safety equipments in addition
fasilitas-fasilitas penunjang keselamatan kerja, kesehatan dan to health and education facilities as means to improve their quality
pendidikan sebagai upaya peningkatan taraf hidup. Pemeliharaan of life. Prioritizing nature preservation, the Company employs zero
lingkungan pun menjadi prioritas melalui sistem pembukaan burning land clearing system as well as terraced plantation for
lahan tanpa bakar, kegiatan penanaman dengan sistem terasering uneven land as well as integrated pests management system.
untuk lahan bergelombang, serta pemeliharaan dan pengendalian
hama dengan sistem terpadu.
Untuk ke depannya, PT BW Plantation Tbk akan terus memperluas Going forward, PT BW Plantation Tbk will continue to further
dan melanjutkan penanaman lahan perkebunan yang dimilikinya. expand and cultivate the land it owns. This will be in line with
Langkah ini akan diiringi efisiensi pengolahan perkebunan plantation management efficiency and mill expansion to
dan ekspansi pabrik untuk mengantisipasi kenaikan produksi. anticipate production increment. Research and development
Kegiatan riset dan pengembangan pun akan terus digiatkan demi will also be invigorated to find better, more productive and eco-
menemukan solusi-solusi yang produktif dan ramah lingkungan friendlier solutions for all of the Company’s operational activities.
bagi seluruh kegiatan operasional Perusahaan. For all these achievements and plans, on behalf of the Board of
Atas semua keberhasilan dan demi rencana-rencana ini, kami selaku Directors, we would like to thank all employees and partners for
Direksi Perusahaan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya their support as well as the shareholders for their confidence in us.
kepada seluruh karyawan dan mitra kerja atas dukungannya serta May the Almighty God guide PT BW Plantation Tbk now and in the
para pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan pada kami. future.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan
dan petunjuk atas langkah-langkah yang akan dijalankan PT BW
Plantation di masa depan.
2 5 1 4 3
1996 2000
PT Wana Catur Jaya Utama didirikan PT Bumi Perdana Prima International
pada tanggal 18 Oktober dengan Akta didirikan pada tanggal 6 November
No. 63 dengan Akta No. 13
PT Wana Catur Jaya Utama was PT Bumi Perdana Prima International
established on 18th October in was established on 6th November in
accordance with Act No. 63 accordance with Act No. 13
1998
PT Bumilanggeng Perdanatrada
1987 2004
didirikan pada tanggal 15 November
PT Bumilanggeng Perdanatrada PT Bumi Perdana Prima International
dengan Akta No. 27
melaksanakan penanaman memulai pembangunan pabrik
PT Bumilanggeng Perdanatrada was perkebunan seluas 722 hektar kelapa sawit (PKS) di bulan
established on November 15th in September dengan kapasitas
PT Bumilanggeng Perdanatrada
accordance with Act No. 27 produksi 45 ton tandan buah segar
cultivated 722 hectares of land
(TBS) per jam
Budaya, kemampuan,
komitmen; PT BW Plantation
Tbk telah menempuh
perjalanan panjang hingga kini
menjadi sebuah perusahaan
terbuka, perjalanan yang
ditempuh dengan tekad untuk
menjadi yang terdepan dalam
industri yang digelutinya.
Heritage, capability,
commitment; PT BW
Plantation Tbk journeyed far
and wide to become a public
company, a journey fueled
by the will to become the
most prominent player in the
industry.
PT BW Plantation TBK didirikan dengan nama PT Bumi Perdana PT BW Plantation TBK was established under the name of PT
Prima International berdasarkan Akta Pendirian No. 13, tanggal 6 Bumi Perdana Prima International based on Article No. 13 dated
November 2000, yang dibuat di hadapan Notaris Paulus Widodo November 6th, 2000, of Notary Paulus Widodo Sugeng Haryono,
Sugeng Haryono, SH, di Jakarta. Akta Pendirian tersebut telah SH, in Jakarta. The deed was ratified by the Minister of Justice
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights’ Decree No. C-25665 HT.01.01.Th.2000 dated
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-25665 HT.01.01. December 22nd, 2000, and registered under Companies Listing
Th.2000 tanggal 22 Desember 2000, didaftarkan dalam Daftar No. TDP 090511744208 at Companies Registration Office of Central
Perusahaan dengan No. TDP 090511744208 di kantor Pendaftaran Jakarta Municipality on September 12th, 2002 and published in
Perusahaan Kodya Jakarta Pusat tanggal 12 September 2002 dan Official Gazette No. 68 dated August 26th, 2003, Addendum No.
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 68 7449.
tanggal 26 Agustus 2003, Tambahan No. 7449.
Pada tanggal 3 Desember 2007, PT Bumi Perdana Prima On December 3rd, 2007, PT Bumi Perdana Prima International’s
International berganti nama menjadi PT BW Plantation TBK sesuai name was changed into PT BW Plantation TBK in line with the
perubahan Anggaran Dasar serta maksud dan tujuan Perusahaan. revision of Articles of Association as well as the shifting vision and
Alamat kantor pusat Perusahaan adalah sebagai berikut: mission of the Company.
• Menara Batavia, Lt.22 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta The Company’s address is as follows:
10220 • Menara Batavia, Lt.22 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126
• Nomor telepon : (021)574 – 7428 Jakarta 10220
• Nomor fax: (021) 574 – 7429 • Phone number: (021)574 – 7428
• Website: www.bwplantation.com • Fax number: (021) 574 – 7429
• Website: www.bwplantation.com
PT BW Plantation TBK bergerak di bidang industri dan perkebunan PT BW Plantation TBK involves in oil palm plantation and industry,
kelapa sawit dengan minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) dan inti producing crude palm oil (CPO) and palm kernel (PK). Emphasizing
sawit (Palm Kernel/PK) sebagai produk utama. Dalam menjalankan on nature preservation, quality and high tech application, the
usahanya, Perusahaan mengedepankan pelestarian lingkungan, Company is supported by skillful and experienced professionals.
keselamatan, keunggulan kualitas, dan penerapan teknologi tinggi This is in conjunction with the commitment to become a dynamic
yang didukung oleh tenaga profesional andal berpengalaman. Hal oil palm plantation company with the integrity to provide the
ini sejalan dengan komitmen untuk menjadi produsen minyak best result for shareholders and communities in the surrounding
sawit yang dinamis dan memiliki integritas demi memberikan vicinity of the plantations.
yang terbaik bagi pemegang saham dan masyarakat sekitar
perkebunan.
Total luas lahan yang dimiliki Perusahaan adalah 95.182 hektar, The Company owns a total of 95,182 hectares of land, consist of 7
terdiri atas 7 perkebunan kelapa sawit yang masing-masing oil palm plantations, each managed by the Compay’s subsidiaries
dikelola oleh anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut: with the following details:
PT Bumilanggeng Perdanatrada 8,877 5,333 3,391 8,724 607 702 1,309 Kalimantan Tengah Central Borneo
PT Bumihutani Lestari 12,846 7,542 4,521 12,063 152 152 Kalimantan Tengah Central Borneo
PT Adhyaksa Dharmasatya 5,465 5,122 5,122 - Kalimantan Tengah Central Borneo
PT Sawit Sukses Sejahtera 24,504 9,817 9,817 685 685 Kalimantan Timur East Borneo
PT Wana Catur Jaya Utama 12,490 3,576 3,576 - Kalimantan Tengah Central Borneo
PT Satria Manunggal Sejahtera 10,000 - - Kalimantan Barat West Borneo
PT Agrolestari Kencana MakmurTotal 21,000 - - Kalimantan Barat West Borneo
Total 95,182 12,875 26,427 39,302 759 1,387 2,146
R
U
M
I
T
A
I
AKM Y
S
A
L PROP. KALIMANTAN
SSS
A TIMUR
M
SMS
PROP. KALIMANTAN
BARAT
Equator
Pontianak
Samarinda
BHL
BHL Mill
BLP Palangkaraya
BW Plantation
ADS Banjarmasin
Mill
PROP. KALIMANTAN
WJU TENGAH PROP. KALIMANTAN
SELATAN
Perusahaan memiliki 2 pabrik kelapa sawit (PKS) dengan total The Company has 2 palm oil mill (MCC) with a total production
kapasitas produksi 105 ton per jam yang ditunjang sepenuhnya capacity of 105 tons per hour which fully supported by the
oleh kelengkapan infrastruktur perkebunan dan pengolahan plantation infrastructure such as roads, warehouses, piers, to
kelapa sawit mulai dari jalan, gudang, dermaga, serta sarana dan research and development facilities. The combination of all the
prasarana penunjang lain seperti penelitian dan pengembangan. facilities and infrastructure above and management capabilities
Kombinasi dari semua fasilitas dan infrastruktur di atas serta in the processing of palm oil are utilized optimally to produce the
kemampuan manajemen dalam pengolahan kelapa sawit best quality products.
dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menghasilkan produk
berkualitas terbaik.
Menginjak usia 10 tahun, PT BW Plantation TBK telah melaksanakan Entering its tenth year of establishment, PT BW Plantation TBK went
terobosan besar dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek public through the listing of its shares at Indonesian Stock Market
Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2009. Langkah ini diharapkan on October 27th, 2009. This effort is expected to play a major role
berperan besar dalam meningkatkan kapasitas, pencapaian, dan in expanding the Company’s capacity, achievements, and growth.
pengembangan Perusahaan di masa mendatang.
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Sekretaris Perusahaan
Internal Audit
Investor Relation
Kontrol Bisnis Proses
Departemen hukum
Departemen
Departemen Departemen Departemen
Rumah Tangga & Umum
Sumber Daya Manusia Keuangan Pengembangan Usaha
Kantor Pusat
Departemen
Departemen Departemen Departemen
Rumah Tangga & Umum
Pembelian Akuntansi Tanaman Baru
Kebun & Pabrik
Departemen
Departemen
Perijinan & Pengembangan
Anggaran
Komunitas
Departemen
Pemasaran
Departemen
Riset & Pengembangan
Departemen
Operasional Kebun
Departemen
Operasional Pabrik
KOmpOSiSi
pemeGanG SaHam
Shareholders Composition
Sumber daya manusia merupakan tulang punggung PT BW Human resources is the backbone of PT BW Plantation Tbk’s and
Plantation Tbk dan Anak Perusahaan dalam menjalankan its subsidiaries’ operational activities. The Company therefore is
bisnisnya. Kesadaran inilah yang mendorong Perusahaan untuk committed to meticulously and continuously improve employees’
meningkatkan taraf hidup, kuantitas serta kualitas sumber daya quality of life and performance. The Company also upholds
manusianya secara terencana dan berkelanjutan. Di saat yang compliance towards employment regulations, Regional Minimum
sama, Perusahaan menjunjung tinggi kepatuhan terhadap Wages, as well as Company’s Regulations.
peraturan di bidang ketenagakerjaan, Upah Minimum Regional
(UMR), serta Peraturan Perusahaan.
Jumlah Direksi dan karyawan Perusahaan sampai dengan tanggal The total number of Company’s Directors and employees
30 Desember 2009 seluruhnya berjumlah 100 orang. Berikut adalah per December 31st, 2009, is 100 people. The number and the
jumlah dan komposisi karyawan Perusahaan berdasarkan jenjang composition of the employees based on position, age, and
jabatan, usia dan tingkat pendidikan: educational level is as follows:
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, jumlah karyawan The total number of subsidiaries’ employees per December 31st,
Anak Perusahaan adalah 6.721 orang. Berikut adalah jumlah 2009, is 6,721 people. The number and the composition of the
dan komposisi karyawan Anak Perusahaan berdasarkan jenjang employees based on position, age, and educational level is as
jabatan, usia dan tingkat pendidikan: follows:
Kesejahteraan dan kualitas hidup karyawan secara langsung dan Employees’ prosperity and quality of life are directly and indirectly
tak langsung sangat berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan. tied to the overall Company’s performance. The following facilities
Berikut adalah berbagai fasilitas dan kemudahan yang disediakan and conveniences are bestowed upon the employees by the
Perusahaan bagi karyawan demi meningkatkan taraf hidup Company to improve their overall quality of life:
mereka:
a. Poliklinik, tenaga medis serta layanan kesehatan yang a. Polyclinic, medical staffs, as well as medical services
mencakup rawat inap, rawat jalan, dan melahirkan (termasuk which include inpatients and outpatients treatment
caesar) bagi karyawan dan keluarga as well as childbirth (including Caesarean section
b. Fasilitas pinjaman karyawan procedure) for employees and their family
c. Bonus b. Loans
d. Kendaraan dinas mulai dari jabatan manajer c. Bonus
e. Tunjangan cuti tahunan dan hari raya d. Company cars for managers
f. Perumahan dan instalasi air bersih bagi karyawan di e. Paid family and holiday leave
perkebunan f. Housing and clean water installations for employees at
g. Asuransi kecelakaan the plantation
h. Rumah ibadah g. Accident insurance
i. Bus sekolah h. Houses of worship
j. Penitipan anak i. School bus
k. Balai pertemuan j. Baby day care
l. Sarana olahraga k. Meeting hall
m. Jamsostek l. Sport facilities
m. Employees Social Security
Mengingat ketatnya persaingan dalam industri kelapa sawit, Amidst the escalating competition among palm oil companies,
sumber daya manusia yang kompeten dan andal merupakan competent and reliable human resources is the key to become
kunci untuk menjadi yang terdepan. Atas dasar inilah Perusahaan the market leader. For this reason, the Company implements two
mengimplementasikan dua jenis program pelatihan yaitu: following training programs:
• Pelatihan agronomi • Agronomy training
Pelatihan wajib bagi karyawan baru setingkat D3 dan/atau S1 The obligatory 12 months training for new employees
yang berlangsung selama 12 bulan untuk membekali mereka with D3 and or S1 degree to provide them with
dengan pengetahuan agronomi yang dibutuhkan dalam agronomic knowledge required within the industry. The
industri kelapa sawit. Pada tahun 2009, angkatan pertama first batch already concluded their training in 2009.
peserta pelatihan ini telah menyelesaikan pendidikannya.
• Pelatihan eksternal • External training
Pelatihan yang dijalankan dengan mengirimkan staf untuk The Company sends its staff to learn at certain
belajar di institusi tertentu guna mendapatkan pengetahuan institutions to gain the required knowledge in order to
yang dibutuhkan agar kinerja mereka sesuai dengan standar perform in line with the standard of the industry.
industri kelapa sawit.
PT Bumilanggeng Perdanatrada didirikan dengan Akta Pendirian PT Bumilanggeng Perdanatrada was established based on Article
No. 27, tanggal 15 November 1989, yang dibuat di hadapan No. 27 dated November 27th, 1989, of Notary Abdul Latief, SH, in
Notaris Abdul Latief, SH, di Jakarta. Akta Pendirian tersebut telah Jakarta. The deed was ratified by the Minister of Justice’s Decree
memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik No C2-4515.HT.01.01.TH.92 dated May 30th, 1992, and registered
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-4515.HT.01.01. at Central Jakarta Courts under the Registry Number 1772/1992
TH.92 tanggal 30 Mei 1992 dan telah didaftarkan dalam buku dated July 9th, 1992 and published in Official Gazette No. 69 dated
register Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor August 28th, 1992, Addendum No. 4115.
1772/1992 tanggal 9 Juli 1992 dan diumumkan dalam Berita
Acara Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 28 Agustus 1992,
Tambahan No. 4115.
BLP berkedudukan di Menara Batavia Lantai 22, Jalan KH Mas BLP’s office is located at Menara Batavia 22nd floor, Jalan KH
Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220 dan mulai beroperasi secara Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220 and started its commercial
komersial pada tahun 1997. Kegiatan usaha utamanya adalah activities in 1997. Its main businesses are oil palm plantation,
perkebunan, pertanian, perdagangan, industri dan pengangkutan processing, shipping and trade. Its plantation is located in Sei
kelapa sawit yang berpusat di Desa Sei Bedaun Kecamatan Kumai, Bedaun Village, Kumai District, Kotawaringin Barat Regency,
Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Central Borneo. Right to cultivate.
BLP memiliki Hak Guna Usaha sebesar 8.877 hektar. Pada tanggal Possessing right to cultivate 8,877 hectares of land, as of December
31 Desember 2009, jumlah lahan tertanam sebesar 8.724 hektar 31st, 2009, BLP cultivated 8,724 hectares of planted areas, 5,333
dimana lahan yang sudah menghasilkan sebesar 5.333 hektar. BLP hectares of which contained mature trees. BLP also cultivates 1,309
juga mengelola 1.309 hektar plasma dimana sebesar 607 hektar hectares of plasma areas, 607 hectares of which contains mature
merupakan lahan yang sudah menghasilkan. trees.
PT Adhyaksa Dharmasatya didirikan dengan Akta Pendirian No. PT Adhyaksa Dharmasatya was established based on Article No. 78
78, tanggal 16 Oktober 1998, yang dibuat di hadapan Notaris dated October 16th, 1998, of Notary Irawan Soerodjo, SH, in Jakarta.
Irawan Soerodjo, SH, di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh The deed was ratified by the Minister of Justice’s Decree No. C-2675
pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan HT.01.01.TH.99 dated February 12th, 1999, and registered under
Surat Keputusan No. C-2675 HT.01.01.TH.99, tanggal 12 Februari Companies Listing No. 1276/BH.09.06 at Companies Registration
1999, dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Office of Central Jakarta on May 31st, 2000 and published in Official
Pendaftaran Perusahaan Jakarta Pusat di bawah Pendaftaran No. Gazette No. 97 dated December 5th, 2000, Addendum No. 97.
1276/BH.09.06 tanggal 31 Mei 2000 dan diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 5 Desember 2000,
Tambahan No. 97.
ADS berkedudukan di Komplek Duta Merlin Blok C-44, Jl. Gajah ADS is headquartered at Komplek Duta Merlin Blok C-44, Jl. Gajah
Mada No. 3-5, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta 10130 Mada No. 3-5, Petojo Utara, Gambir, Central Jakarta, Jakarta
dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2005. Bergerak 10130 and started its commercial activities in 2005. As an oil palm
di bidang perkebunan kelapa sawit, perkebunan ADS berlokasi di plantation company, ADS’ main plantation is located in Tanjung
Desa Tanjung Jorong, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kota Jorong Village, Parenggean District, Kota Waringin Timur Regency,
Waringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Central Borneo.
ADS memiliki total lahan sebesar 5.465 hektar. Pada tanggal 31 ADS owns a total of 5,465 hectares of land. As of December 31st,
Desember 2009, jumlah lahan tertanam sebesar 5.122 hektar. 2009, its total planted areas were 5,122 hectares.
PT Wana Catur Jaya Utama didirikan dengan Akta Pendirian No. PT Wana Catur Jaya Utama was established on Article No. 63 dated
63, tanggal 18 Oktober 1996, yang dibuat di hadapan Notaris October 18th, 1996, of Notary H. Azhar Alia, SH, in Jakarta and
H. Azhar Alia, SH, di DKI Jakarta yang kemudian diubah dengan amended by Article No. 6 dated July 10th, 2005 of Notary Aliya S.
Akta No. 6, tanggal 10 Juli 2005, yang dibuat di hadapan Notaris Azhar, SH, MH. M.Kn in Depok. The deed was ratified by the Minister
Aliya S. Azhar, SH, MH. M.Kn di Depok. Akta tersebut telah of Justice and Human Rights’ Decree No. C-20473 HT.01.01.TH.2005
mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik dated July 25th, 2005, and registered under Companies Listing No.
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-20473 HT.01.01. 1166/BH.09.05/V/2007 at Companies Registration Office of Central
TH.2005 tanggal 25 Juli 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Jakarta Municipality on May 14th, 2007 and published in Official
Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Gazette No. 16 dated February 22nd, 2008, Addendum No. 2022.
Pusat dengan No. 1166/BH.09.05/V/2007 tanggal 14 Mei 2007 dan
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16
tanggal 22 Februari 2008, Tambahan No. 2022.
WJU berkedudukan di Menara Batavia Lantai 22, Jalan KH Mas WJU is headquartered at Menara Batavia 22nd floor, Jalan KH
Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220 dan mulai beroperasi secara Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220 and started its commercial
komersial pada tahun 2006. Kegiatan usaha utama WJU adalah activities in 2006. As an oil palm plantation company, WJU’s main
perkebunan kelapa sawit yang terletak di Desa Pujon, Kecamatan plantation is located in Pujon Village, Kapuas Tengah District,
Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Kapuas Regency, Central Borneo.
WJU memiliki total lahan sebesar 12.490 hektar. Pada tanggal 31 WJU owns a total of 12,490 hectares of land. As of December 31st,
Desember 2009, jumlah lahan tertanam sebesar 3.576 hektar. 2009, its total planted areas were 3,576 hectares.
PT Sawit Sukses Sejahtera didirikan dengan Akta Pendirian No. 625, PT Sawit Sukses Sejahtera was established based on Article No.
tanggal 8 Mei 1995 yang dibuat di hadapan Notaris Poerbaningsih 625 dated May 8th, 1995 of Notary Poerbaningsih Adi Warsito, SH,
Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta. Akta ini mengalami beberapa in Jakarta. The article underwent several amendments with the
perubahan dan yang terakhir adalah Akta No.3 tanggal 3 Mei 1999, final one being Article No. 3 dated May 3rd, 1999 of Notary Harra
yang dibuat di hadapan Notaris Harra Mieltuani Lubis, SH, CN., di Mieltuani Lubis, SH, CN., in Jakarta. The deed was ratified by the
Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Minister of Justice’s Decree No. C-10393 HT.01.01.TH.99 dated
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. June 2nd, 1999 and registered under Companies Listing No. 2609/
C-10393 HT.01.01.TH.99 tanggal 2 Juni 1999, didaftarkan di Kantor BH0905/XII/2000 at Companies Registration Office on December
Pendaftaran Perusahaan dengan No. 2609/BH0905/XII/2000 12th, 2000 and published in Official Gazette No. 27 dated April 3rd,
tanggal 12 Desember 2000 dan diumumkan dalam Berita Negara 2001, Addendum No. 2084.
Republik Indonesia No. 27 tanggal 3 April 2001, Tambahan No.
2084.
SSS berkantor di Menara Batavia Lantai 22, Jalan KH Mas Mansyur SSS’ office is located at Menara Batavia 22nd floor, Jalan KH Mas
Kav. 126, Jakarta 10220 dan mulai beroperasi secara komersial Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220 and started its commercial
pada tahun 1997. Bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, activities in 1997. As an oil palm plantation company, SSS’ main
kebun SSS terletak di Desa Senyiur Muara Ancalong, Kutai Timur, plantation is located in Senyiur Muara Ancalong Village, Kutai
Kalimantan Timur. Timur, East Borneo.
SSS memiliki total lahan sebesar 24.504 hektar. Pada tanggal 31 SSS owns a total of 24,504 hectares of land. As of December 31st,
Desember 2009, jumlah lahan tertanam sebesar 9.817 hektar, 2009, its total planted areas were 9,817 hectares, along with 685
ditambah 685 hektar lahan plasma yang juga ditanami dan dikelola hectares of plasma areas it cultivated and managed.
SSS.
PT Bumihutani Lestari didirikan dengan Akta Pendirian No. 5, tanggal PT Bumihutani Lestari was established based on Article No. 5 dated
1 Maret 1991, yang dibuat di hadapan Notaris Gde Kertayasa, SH, di March 1st, 1991 of Notary Gde Kertayasa, SH, in Jakarta. The deed
Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri was ratified by the Minister of Justice’s Decree No. C2.3719.HT.01.01-
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Th’94 dated February 28th, 1994, and registered at Central Jakarta
C2.3719.HT.01.01-Th’94, tanggal 28 Februari 1994, yang yang telah Courts under the Number 24/CN/1998/PN.JKT.PST dated June
didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan 12th, 1998, and published in Official Gazette No. 25 dated March
Nomor 24/CN/1998/PN.JKT.PST tanggal 12 Juni 1998 serta telah 25th, 2008, Addendum No. 3491.
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25,
tanggal 25 Maret 2008, Tambahan No. 3491.
BHL berkedudukan di Menara Batavia Lantai 22, Jalan KH Mas Headquartered in Menara Batavia 22nd floor, Jalan KH Mas Mansyur
Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220 dan mulai beroperasi secara Kav. 126, Jakarta 10220, BHL started its commercial activities in
komersial pada tahun 1998. Bergerak dalam usaha perkebunan 1998. Its scope of business is oil palm plantation and processing,
dan pengolahan kelapa sawit, kebun dan pabrik BHL berlokasi di with its main plantation and factory located in Punden Village,
Desa Punden, Kecamatan Cempagu serta Desa Mirah Kalanaman, Cempagu District as well as in Mirah Kalanaman Village, Katingan
Kecamatan Katingan Tengah, Kabupatan Katingan, Provinsi Tengah District, Katingan Regency, Central Borneo.
Kalimantan Tengah.
BHL memiliki total lahan sebesar 12.846 hektar. Pada tanggal 31 BHP owns a total of 12,846 hectares of land. As of December 31st,
Desember 2009, jumlah lahan tertanam sebesar 12.063 hektar. 2009, its total planted areas were 12,063 hectares; 7,542 of which
Dari angka tersebut, 7.542 hektar telah menghasilkan. BLP juga contained mature trees. BHP also cultivates 152 hectares of plasma
mengelola 152 hektar plasma lahan yang sudah menghasilkan areas contains mature trees.
PT Satria Manunggal Sejahtera didirikan dengan Akta Pendirian No. PT Satria Manunggal Sejahtera was established based on Article
2, tanggal 2 Januari 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Surjadi, No. 2 dated January 2nd, 2008, of Notary Surjadi, SH, in Jakarta.
SH, di Jakarta. Akta ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri The deed was ratified by the Minister of Justice and Human Rights’
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Decree No. AHU-02719.AH.01.01 Year 2008 dated January 2008
Surat Keputusan No. AHU-02719.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 21 and registered under Companies Listing No. 3047/BH.04.01/I/2008
Januari 2008 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di kantor at Companies Registration Office of Pekanbaru City on January
Pendaftaran Perusahaan Kota Pekanbaru di bawah No. 3047/ 31st, 2008, and published in Official Gazette No. 64 dated August
BH.04.01/I/2008, tanggal 31 Januari 2008, dan diumumkan dalam 8th, 2008, Addendum No. 14360.
Berita Negara Republik Indonesia No. 64 tanggal 8 Agustus 2008.
Tambahan No. 14360.
SMS berkantor di Menara Batavia Lantai 22, Jalan KH Mas Mansyur SMS’ office is located at Menara Batavia 22nd floor, Jalan KH Mas
Kav. 126, Jakarta 10220 dan sampai saat ini belum beroperasi Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220 and has yet to begin its commercial
secara komersial. Kegiatan usaha utama SMS adalah perkebunan activities. As an oil palm plantation company, SMS’ main plantation
kelapa sawit yang berlokasi di Kecamatan Pinoh Utara, Ella Hilir is located in Pinoh Utara District, Ella Hilir District and Menukung
dan Menukung, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. District, Melawi Regency, West Borneo.
SMS memiliki total lahan sebesar 10.000 hektar. Pada tanggal 31 SMS owns a total of 10,000 hectares of land. As of December 31st,
Desember 2009, SMS belum melakukan penanaman. 2009, it has yet to start cultivation.
PT Agrolestari Kencana Makmur didirikan dengan Akta Pendirian PT Agrolestari Kencana Makmur was established based on
No. 12, tanggal 6 Oktober 2007, dibuat di hadapan Notaris Fery Bakti, Article No. 12 dated October 6th, 2007, of Notary Fery Bakti, SH,
SH, di Pekanbaru. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan in Pekanbaru. The deed was ratified by the Minister of Justice
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia and Human Rights’ Decree No. C-03525.HT.01.01-TH 2007 dated
berdasarkan Surat Keputusan No. C-03525.HT.01.01-TH 2007 November 16th, 2007, and registered under Companies Listing
tanggal 16 November 2007, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. 2983/BH.04.01/XII/2007 at Companies Registration Office of
di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Pekanbaru dengan No. Pekanbaru City on December 3rd, 2007 and published in Official
Pendaftaran 2983/BH.04.01/XII/2007, tanggal 3 Desember 2007, Gazette No. 64 dated August 8th, 2003, Addendum No. 14356.
dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Republik
Indonesia No. 64, tanggal 8 Agustus 2008, Tambahan No. 14356.
AKM berkedudukan di Menara Batavia Lantai 22, Jalan KH Mas AKM is headquartered at Menara Batavia Lantai 22nd, Jalan KH
Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220 dan sampai saat ini belum Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220 and has yet to begin its
beroperasi secara komersial. Sesuai kegiatan usahanya yaitu commercial activities. In line with its main business of oil palm
perkebunan kelapa sawit, AKM memiliki perkebunan yang plantation, AKM owned an oil palm plantation in Kecamatan Sayan
berlokasi di Kecamatan Sayan dan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, District and Tanah Pinoh District, Melawi Regency, West Borneo.
Kalimantan Barat.
AKM memiliki total lahan sebesar 21.000 hektar. Pada tanggal 31 AKM owns a total of 21,000 hectares of land. As of December 31st,
Desember 2009, AKM belum melakukan penanaman. 2009, it has yet to start cultivation.
PT BW Plantation Tbk merupakan perusahaan perkebunan dan PT BW Plantation Tbk is an oil palm plantation and processing
pengolahan kelapa sawit, Produk utamanya adalah minyak kelapa company. Its main products are crude palm oil (CPO) and palm
sawit (crude palm oil/CPO) dan inti kelapa sawit (palm kernel/ kernel (PK). These products are extracted from fresh fruit bunches
PK). Produk-produk tersebut diekstrak dari tandan buah segar (FFB) harvested by the Company. The whole process of oil palm
(TBS) hasil panen perkebunan. Proses penanaman, panen dan cultivation, harvesting, and processing form the entirety of the
pengolahan kelapa sawit merupakan keseluruhan kegiatan usaha Company’s business activity.
Perusahaaan.
Rata-rata usia ekonomis normal tanaman kelapa sawit adalah 25 The average economic life span of a normal oil palm tree is 25 years
tahun dan dapat mencapai 35 tahun untuk varietas hibrida unggul. and can extend up to 35 years for the compact hybrid varieties. Oil
Tanaman kelapa sawit mencapai usia produktif secara komersial palm trees first reach commercial maturity approximately 3 years
sekitar tiga tahun setelah ditanam. Umumnya tanaman kelapa after planting in the field, generally reaching their prime in 7th
sawit mencapai usia prima pada umur 7 hingga 18 tahun. through 18th year.
Penanaman Cultivation
Perusahaan membutuhkan sekitar 200 benih untuk dapat The Company requires approximately 200 seeds to have sufficient
memperoleh jumlah kecambah yang mencukupi untuk menanami viable seedlings to plant one hectare of land, taking into
1 hektar lahan, dengan mempertimbangkan thinning dan seleksi consideration the thinning and culling required prior to planting
yang diperlukan sebelum penanaman untuk memastikan hanya to ensure only vigorous growing palms are planted. The Company
tanaman kelapa sawit yang baik yang ditanam. Perusahaan purchases the majority of its seed requirements, comprising
membeli sebagian besar kebutuhan bibit, yang terdiri dari material of compact hybrid seed materials, from ASD De Costa Rica, S.A
bibit hibrida unggul, dari ASD De Costa Rica, S.A. di Kosta Rika, juga in Costa Rica, as well as from the Indonesian Oil Palm Research
dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (dahulu Marihat), PT Socfindo Institute (formerly Marihat), PT Socfindo and PT Sampoerna Agro
dan PT Sampoerna Agro Tbk. di Indonesia. Perusahaan berencana Tbk in Indonesia. The Company plan to increase the proportion of
untuk meningkatkan proporsi benih lokal di masa datang. seeds that we source locally in the future.
Bibit-bibit tersebut umumnya diambil sendiri oleh pegawai For most of the time, the seeds are typically collected by the
Perusahaan dari kebun benih di Indonesia, dan pengemasan Company’s own personnel from germination stations in Indonesia,
serta pengiriman bibit-bibit tersebut diawasi secara ketat. Setelah and the packing and transportation of the merchandise is diligently
tiba di tempat pra-pembibitan Perusahaan, benih-benih tersebut monitored. Upon arrival at the Company’s pre-nursery site, the
Perusahaan biasanya menanam tanaman kelapa sawit muda The Company’s generally plants the young oil palm trees in a
dengan pola segitiga dengan jarak sekitar 8,8 meter, yang hasilnya triangular pattern approximately 8.8 meters apart, which results
adalah populasi tanaman sekitar 148 pohon per hektar. Pola in a planting density of approximately 148 trees per hectare. The
tanam segitiga memungkinkan pemanfaatan nutrisi tanah dan triangular planting pattern facilitates greater utilization of the
ketersediaan ruang serta cahaya untuk pertumbuhan mahkota ground for nutrition and of available space and light for crown
tanaman sawit yang lebih besar. development.
Tanaman kelapa sawit umumnya mulai menghasilkan bakal Oil palm trees generally begin to produce inflorescences (flower
bunga pada usia antara 14 hingga 16 bulan yang nantinya akan buds) at the age of between 14 to 16 months that can later develop
berkembang menjadi TBS. Tetapi, Perusahaan membuang bakal into FFB. However, these inflorescences are removed until the
bunga ini sampai tanaman kelapa sawit mencapai usia 24 bulan, palm attains the age of 24 months, after which they are kept and
di mana sesudah periode tersebut, bakal bunga dipelihara untuk develop into a ripe FFB approximately six month later. This process
berkembang menjadi TBS matang sekitar 6 bulan kemudian. Proses of removal of inflorescences is referred to as ablation and is carried
pembuangan bakal bunga ini disebut ablation dan dilakukan agar out to allow the palm to concentrate on its vegetative growth
tanaman kelapa sawit pada awalnya lebih berkonsentrasi pada initially, which results in a more productive palm subsequently.
pertumbuhan vegetatif, yang akan menghasilkan tanaman kelapa During the period prior to production, proper maintenance of
sawit yang lebih produktif setelahnya. Dalam periode sebelum the young oil palm trees is essential, and we closely monitor the
produksi, pemeliharaan tanaman kelapa sawit muda sangat process. During such period, the Company tries to ensure that:
penting, dan Perusahaan memantau proses ini dengan ketat.
Dalam periode ini, Perusahaan berupaya memastikan bahwa:
• Pupuk yang diberikan jumlahnya tepat dan terjadwal; • The correct amount of fertilizer is applied in a timely manner;
• Area di sekitar tanaman muda bebas dari gulma (tumbuhan • The area surrounding each young oil palm tree is cleaned and
pengganggu yang dapat bersaing dengan tanaman kelapa kept free from parasitic plants (which may compete with the
sawit untuk pupuk, air dan sinar matahari); oil palm tree for fertilizer, water and sunlight);
• Pertumbuhan vegetatif diukur untuk memonitor apakah • Vegetative growth is measured to monitor whether the
asupan nutrisi diserap secara efisien; nutrient inputs have been efficiently absorbed;
• Bakal bunga dibuang setiap dua bulan; • the inflorescences are removed once every two months;
• Tanaman/kacangan penutup tanah ditanam untuk melindungi • Leguminous cover crop is established (to discourage the
kelembaban lahan dan menghambat pertumbuhan ilalang growth of parasitic plants); and
atau gulma; dan • Pests and diseases are closely monitored and incidences are
• Hama dan penyakit tanaman dimonitor secara ketat dan promptly attended to.
permasalahan yang timbul diatasi secara langsung.
Perusahaan juga menggunakan kembali limbah PKS dan In addition, the Company also reuses by-products from its mills
janjang kosong (empty fruit bunches) sebagai pengganti pupuk. as fertilizer substitute. Oil palm plantations and mills generally
Perkebunan CPO dan PKS biasanya memproduksi limbah PKS dan produce large quantities of palm oil mill effluent and empty fruit
janjang kosong dalam jumlah yang besar. Limbah PKS dan janjang bunches. As these by-products are good sources of plant nutrients,
kosong adalah bahan yang baik untuk nutrisi tanaman, yang they are recycled organic fertilizers. By reusing mill byproducts in
diaplikasikan Perusahaan ke perkebunan sebagai pupuk organik. this manner, the Company lowers its fertilizing costs and reduces
Dengan cara ini Perusahaan mengurangi biaya pemupukan dan the amount of polluting effluent released into the environment.
mengurangi kadar polusi limbah kepada lingkungan sekitar.
Panen Harvesting
Panen dilakukan sepanjang tahun dan tidak ada musim panen Harvesting takes place throughout the year and there is no specific
yang spesifik. Tanaman kelapa sawit menghasilkan buah sepanjang harvesting season. The oil palms bear fruit all year long without
tahun tanpa banyak perubahan, walaupun demikian produksi much seasonality, although fruit production may be subject to
buah dapat berubah akibat pengaruh perubahan iklim. change due to climatic variations.
Memanen tandan buah pada tingkat kematangan yang tepat Harvesting fruit bunches at the correct state of maturity is of critical
sangat penting untuk memaksimalkan produksi. Tujuan dari teknik importance in maximizing yield. The objective of a good harvesting
panen yang baik adalah untuk mencapai jumlah minyak dengan technique is to obtain the maximum amount of good quality oil
kualitas yang optimal dengan cara yang paling ekonomis. Hal ini in the most economical manner. This involves the selection of the
melibatkan penentuan titik optimal kematangan ekonomis dari point of optimum economic maturity of FFB, appropriate intervals
TBS, interval panen yang sesuai, metode pengumpulan buah dan between harvesting rounds, methods of fruit collection and
cara buah tersebut dikirimkan ke PKS. Praktik yang diterapkan di means by which the fruit is transported to the mill. Field practice
lapangan sangat memengaruhi kualitas akhir minyak kelapa sawit, exerts considerable influence on final oil quality, particularly with
terutama terkait dengan kandungan asam lemak bebas (free fatty respect to free fatty acid (FFA) content, which determines the level
acid/FFA), yang menentukan tingkat premi yang dibayarkan untuk of premium payable for this aspect of quality. The extraction rate
aspek kualitas ini. Tingkat hasil ekstraksi CPO (oil extraction rate/ obtained by a mill is significantly affected by the ripeness of the
OER) yang dicapai PKS sangat dipengaruhi oleh kematangan fruit, since the oil content of fruit increases rapidly from the time
buah, karena kandungan minyak dari buah meningkat tajam sejak that FFB color begins to change from black to reddish-orange until
warna TBS berubah dari hitam menjadi oranye kemerahan hingga full ripeness is achieved. The Company’s harvesters return every
mencapai kematangan penuh. Pemanen kembali setiap 7 hingga seven to 10 days to the same plot to check the palms and harvest
10 hari ke titik yang sama untuk memeriksa tanaman kelapa sawit any ripe FFB.
dan memanen TBS yang telah matang.
Perusahaan selalu berupaya untuk memperbaiki efisiensi dan The Company seeks to improve efficiency and productivity in
produktifitas dalam memanen TBS, dan mengurangi biaya harvesting FFB, and reduce production costs, through a variety of
produksi, melalui sejumlah inisiatif, meliputi penggunaan sistem initiatives which include introducing an automated system.
otomatis.
PKS
Penerimaan TBS
CPO
Proses
Pemurnian
Perebusan minyak
Limbah
Pengempaan
(Tresher)
Proses
Pengumpulan Cangkang
Kernel
Kernel
TBS dari perkebunan diangkut ke PKS dengan menggunakan truk FFB from plantations are transported to our processing facility by
angkutan TBS. TBS yang diterima PKS ditempatkan pada Stasiun trucks. At the processing facility, FFB are received at the loading-
Penerimaan TBS. Selanjutnya TBS tersebut di bawa ke stasiun ramp, and then transported to the pressurized sterilizer with
rebusan dengan menggunakan lori-lori (kereta pengangkutan/ cages. Cooked FFB is then processed using the thresher to loosen
cage), di stasiun rebusan TBS direbus dan diberikan tekanan/ the fruits from bunches. The loose fruits are then digested and
pressure bersamaan dengan lori-lori tersebut. Setelah matang TBS screw-pressed to separate the oils from the kernels and fibers. Oils
dibawa ke thresher (stasiun bantingan) untuk dipisahkan antara are further processed at the refinery to produce CPO, free from
buah yang terlepas (loose fruit) dengan janjang kosong (empty effluent.
bunch). Janjang kosong akan dibawa ke tempat penampungan
kemudian janjang kosong tersebut akan digunakan sebagai pupuk
di kebun Perusahaan.
Buah yang terlepas (loose fruit) dari janjangnya selanjutnya masuk Empty fruit bunches are used as fertilizer at our plantation. Fibers
proses pencacahan (digesting) pada stasiun digester. Setelah buah from the screw-press station are channeled into boilers and used
dicacah dilanjutkan ke stasiun screwpress untuk dipisahkan antara as fuel. Kernels from screw-press station are transported into
minyak, serabut dan kernel. Minyak yang dihasilkan dari stasiun kernel recovery stations which are used to separate kernels from
screwpress ini dimurnikan dan dipisahkan dari kotoran pada their shells and fibers. The shell and fibber from the kernels is also
stasiun proses pemurnian minyak dimana hasilnya adalah CPO dan used as fuel for the boilers.
limbah. Serabut dari proses screwpress dibawa ke tungku pemanas
(boiler) dan digunakan sebagai bahan bakar. Kernel dari stasiun
screwpress dilanjutkan ke stasiun proses pengumpulan kernel
(kernel recovery) untuk dipisahkan antara inti kernel, cangkang
dan serabut. Untuk serabut dan kernel dibawa ke tungku pemanas
(boiler) dan digunakan sebagai bahan bakar. Kernel yang telah
dipisahkan dikumpulkan secara tersendiri.
Untuk mempertahankan kualitas CPO, Perusahaan mewajibkan To maintain the quality of CPO, the Company requires that FFB and
pengiriman TBS dan buah yang terlepas ke PKS dalam waktu kurang loose fruits be transported to mills within 24 hours of harvesting
dari 24 jam setelah dipanen dan diproses dalam waktu kurang and processed within 48 hours of harvesting. The Company’s
dari 48 jam sejak dipanen. Sebagai tambahan, tim pengawas quality control inspection teams at each of CPO processing facilities
pengendali kualitas Perusahaan di setiap PKS memonitor kualitas monitor the quality of products, the efficiency of the production
dari produk Perusahaan, efisiensi proses produksi dan minyak process and the oil loss during the extraction process.
kelapa sawit yang hilang dalam proses ekstraksi.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan memiliki dua pabrik As of December 31st, 2009, PT BW Plantation Tbk owns two palm
kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi sebesar 105 ton oil mills with the total production capacity of 105 tons of fresh fruit
tandan buah segar (TBS) per jam, atau sekitar 630.000 ton TBS bunches (FFB) per hour, equal to 630,000 tons of FFB annually.
per tahun. Pada tahun 2009, kebun inti Perusahaan menghasilkan In 2009, the Company’s nucleus areas produced 353,139 tons of
353.139 ton TBS atau setara 27,4 ton TBS per hektar. Perusahaan FFB, equal to 27.4 tons per hectare. Combined with FFB purchased
memproses sebanyak 401.039 ton TBS dari kebun inti dan from plasma areas as well as third parties, the Company processed
Plasma ditambah dengan pembelian TBS dari pihak ketiga, yang 401,039 tons of FFB, producing a total of 91,382 tons of crude palm
menghasilkan 91.382 ton minyak kelapa sawit (crude palm oil/ oil (CPO) and 14,581 tons of palm kernels (PK).
CPO) dan 14.581 ton inti kelapa sawit (palm kernel/PK).
TM (matture)
Anak Perusahaan Muda Prima Tua Subsidiaries
Total TM TBM
Young Prime Old Total matture Immature Total
BLP 149 5.184 - 5.333 3.391 8.742 BLP
BHL 644 6.898 - 7.542 4.521 12.063 BHL
ADS - - - - 5.122 5.122 ADS
SSS - - - - 9.817 9.817 SSS
WJU - - - - 3.576 3.576 WJU
SMS - - - - - - SMS
AKM - - - - - - AKM
Total lahan inti ditanami 793 12.082 - 12.875 26.427 39.302 Total planted nucleus area
Lahan Plasma - 759 - 759 1.387 2.146 Plasma Area
TOTAL 793 12.841 - 13.634 27.814 41.448 TOTAL
Sebagai pembanding, pada tahun 2008, kebun inti Perusahaan As a comparison, in 2008 the Company produced 282,058 tons of
menghasilkan 282.058 ton TBS atau setara 22,7 ton TBS per hektar. FFB, equal to 22.7 tons per hectare. In that year alone, combined
Perusahaan memproses sebanyak 289.574 ton TBS dari kebun inti with FFB purchased from plasma areas as well as third parties,
dan Plasma ditambah dengan pembelian TBS dari pihak ketiga, the Company processed 289,574 tons of FFB, producing a total of
yang menghasilkan 66.824 ton CPO dan 11.803 ton PK. 66,824 tons of CPO and 11,803 tons of PK.
Selama tahun 2009, Perusahaan melakukan penanaman lahan In 2009, the Company cultivated 13,821 hectares of new areas
baru sebanyak 13.821 hektar yang terdiri atas penanaman di consisted of 12,732 hectares of nucleus areas and 1,089 hectares
lahan inti Perusahaan sebanyak 12.732 hektar dan penanaman of plasma areas. This led to the increase of the Company’s total
di lahan plasma sebanyak 1.089 hektar. Penambahan lahan planted areas to 41,448 hectares; consist of 39,302 hectares of
tertanam selama tahun 2009 tersebut meningkatkan total lahan nucleus areas and 2,146 hectares of plasma areas. From the total
tertanam Perusahaan menjadi 41.448 hektar yang terdiri atas number above, 13,634 hectares of which contained mature trees,
39.302 lahan tertanam inti dan 2.146 lahan tertanam plasma. Dari divided into 12,875 hectares of nucleus areas and 759 hectares
keseluruhan lahan tertanam tersebut, jumlah lahan berisi tanaman of plasma areas with the average mature trees aged around 9.6
menghasilkan adalah 13.634 hektar yang terdiri atas 12.875 hektar years.
lahan inti dan 759 hektar lahan plasma. Umur rata-rata tanaman
menghasilkan adalah 9,6 tahun.
Pendapatan usaha Perusahaan pada tahun 2009 sebesar Rp 584,1 The Company’s net sales in 2009 reached Rp 584.1 billions, a 13.7%
miliar, meningkat 13,7% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp increase over Rp 513.7 billions from that of 2008. This was due to
513,7 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan volume the increase of CPO and PK sales volume even though their average
penjualan CPO dan PK Perusahaan meskipun terdapat penurunan selling prices experienced a slight drop.
harga jual rata-rata kedua komoditas tersebut.
Pada tahun 2009, volume penjualan CPO Perusahaan sebesar The year 2009 saw the rise of CPO’s sales volume to 89,965 tons, a
89.965 ton, meningkat 36,6% dibandingkan volume penjualan 36.6% increase over 65,884 tons from that of 2008. A similar story
CPO tahun 2008 sebesar 65.884 ton. Volume penjualan PK tahun occurred in term of the Company’s PK sales volume as it reached
2009 sebesar 14.615 ton, meningkat 25,5% dibandingkan volume 14,615 tons, a 25.5% increase over 11,646 tons from that of 2008.
penjualan PK tahun 2008 sebesar 11.646 ton.
Harga jual rata-rata CPO sepanjang tahun 2009 sebesar Rp The average selling price of CPO in 2009 was Rp 6,117,000/ton,
6.117.000/ton, menurun 10,7% dibandingkan harga jual rata-rata a 10.7% drop over that of 2008 which was Rp 6,850,000/ton. The
CPO sepanjang tahun 2008 sebesar Rp 6.850.000/ton. Sedangkan average selling price of PK also plummeted to Rp 2,311,000/ton;
harga jual rata-rata PK sepanjang tahun 2009 sebesar Rp 2.311.000/ 25.7% lower than that of 2008 which was Rp 3,112,000/ton.
ton, menurun 25,7% dibandingkan harga jual rata-rata PK selama
tahun 2008 sebesar Rp 3.112.000/ton.
Beban pokok penjualan Perusahaan untuk tahun yang berakhir The Company’s cost of goods sold for year ended on December 31st,
31 Desember 2009 sebesar Rp 219,1 miliar, meningkat 5,5% 2009 was Rp 219.1 billions, a 5.5% increase over Rp 207.7 billions
dibandingkan dengan tahun yang berakhir 31 Desember 2008 from year ended on December 31st, 2008 This was influenced by
sebesar Rp 207,7 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan the 131.3% increase in third parties’ FFB purchase cost as well as
meningkatnya biaya pembelian TBS dari pihak ketiga sebanyak 23.5% increase in indirect costs.
131,3% dan meningkatnya beban tidak langsung sebesar 23,5%.
Selama tahun 2009, Perusahaan melakukan pembelian bahan Throughout 2009, the Company purchased 33,293 tons of FFB
baku TBS dari pihak ketiga sebanyak 33.293 ton, meningkat 116,2% from third parties, a 116.2% increase over 15.401 tons from that
dibandingkan tahun 2008 sebanyak 15.401 ton. of 2008.
Margin beban pokok Perusahaan untuk tahun yang berakhir The cost of goods sold margin for year ended on December 31st,
31 Desember 2009 sebesar 37,5% atau mengalami penurunan 2009 was 37.5%, lower than that of the year ended in December
dibandingkan dengan margin beban pokok penjualan untuk 31st, 2008 which was 40.4%. This was due to efficient cost
tahun yang berakhir 31 Desember 2008 sebesar 40,4%. Hal ini management performed by the Company.
menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2009 Perusahaan telah
melakukan pengendalian biaya secara efisien.
Laba kotor Perusahaan meningkat sebesar Rp 59,0 miliar atau The Company’s gross profit experienced a Rp 59.0 billions increase
19,3% menjadi Rp 365,0 miliar pada tahun yang berakhir 31 to Rp 365.0 billions for year ended on December 31st, 2009. This
Desember 2009 dari Rp 306,0 miliar pada tahun yang berakhir 31 was 19.3% higher than Rp 306.0 billions from year ended on
Desember 2008. December 31st, 2008.
Beban penjualan Perusahaan untuk tahun yang berakhir The operating expenses of the Company for year ended on
31 Desember 2009 sebesar Rp 7,0 miliar, meningkat 62,4% December 31st, 2009 was Rp 7.0 billions, a 62.4% increase over Rp
dibandingkan tahun yang berakhir 31 Desember 2008 sebesar 4.3 billions from year ended on December 31st, 2008. This was due
Rp 4,3 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan the increasing sales volume of Company’s products.
meningkatnya volume produk yang dijual Perusahaan selama
tahun 2009.
Margin beban penjualan Perusahaan untuk tahun yang berakhir The operating expenses margin for year ended on December 31st,
31 Desember 2009 sebesar 1,2% atau mengalami peningkatan 2009 was 1.2%, a slight increase over 0.8% from year ended on
dibandingkan margin beban penjualan untuk tahun yang berakhir December 31st, 2008.
31 Desember 2008 sebesar 0,8%.
Beban Umum dan Administrasi Perusahaan untuk tahun yang The Company’s general and administrative expenses for year
berakhir 31 Desember 2009 sebesar Rp 99,2 miliar, meningkat ended on December 31st, 2009 was Rp 99.2 billions, 74.6% higher
74,6% dibandingkan tahun yang berakhir 31 Desember 2008 than that of year ended on December 31st, 2008 which was Rp
sebesar Rp 56,8 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan 56.8 billions. This was due to increasing expenses required to
karena meningkatnya beban biaya sejalan dengan ekspansi usaha accommodate the Company’s expansion which included salary
Perusahaan, termasuk peningkatan gaji dan tunjangan sebesar and benefit rise amounted to Rp 29.6 billions in the form of bonus
Rp 29,6 miliar yang sebagian untuk bonus yang dibayarkan pada and shares bonus paid in 2009 to several employees related to
tahun 2009 dan bonus saham yang dibayarkan Perusahaan kepada Initial Public Offering. In addition, the increasing depreciation and
beberapa karyawan sehubungan dengan Penawaran Umum amortization amounted to Rp 3.8 billions as well other general and
Perusahaan. Di samping itu, peningkatan depresiasi dan amortisasi administrative expenses amounted to Rp 5.7 billions also triggered
sebesar Rp 3,8 miliar dan peningkatan beban lain-lain umum dan the overall increase of general and administrative expenses in
administrasi sebesar Rp 5,7 miliar juga memberikan kontribusi 2009.
peningkatan beban umum dan admistrasi selama tahun 2009.
Margin beban umum dan administrasi Perusahaan untuk tahun The general and administrative expenses margin for year ended on
yang berakhir 31 Desember 2009 sebesar 17,0% atau mengalami December 31st, 2009 was 17.0%, higher than that of year ended on
peningkatan dibandingkan tahun yang berakhir 31 Desember December 31st, 2008 which was 11.1%.
2008 sebesar 11,1%.
Laba usaha Perusahaan meningkat sebesar Rp 14,0 miliar atau 5,7% The Company’s income from operations for year ended on
menjadi Rp 258,8 miliar untuk tahun yang berakhir 31 Desember December 31st, 2009 experienced a Rp 14.0 billions increase to Rp
2009 dari Rp 244,9 miliar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 258.8 billions. This was 5.7% higher than Rp 244.9 billions from year
2008. ended on December 31st, 2009.
Persentase margin laba usaha Perusahaan menurun menjadi The income from operations margin for year ended on December
44,3% pada tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dari 47,7% 31st, 2009 was 44.3%, lower from that of year ended on December
pada tahun yang berakhir 31 Desember 2008. Penurunan margin 31st, 2008 which was 47.7%. This was due to the increasing general
laba usaha tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan beban and administrative expenses as well as operating expenses.
umum dan administrasi dan beban penjualan Perusahaan.
Pendapatan bunga Perusahaan meningkat sebesar Rp 2,8 miliar, The Company’s 2009 interest income experienced a Rp 2.8 billions
atau 339,1% menjadi Rp 3,6 miliar pada tahun 2009 dari sebelumnya increase to Rp 3.6 billions. This was 339.1% higher than that of
Rp 819 juta pada tahun 2008. Peningkatan drastis ini disebabkan 2008 which was merely Rp 819 millions. This was triggered by the
oleh peningkatan rata-rata deposito Perusahaan selama tahun increment of the Company’s deposits caused by the remaining
2009 karena adanya sisa dana hasil Penawaran Umum Perusahaan funds from Initial Public Offering in late October 2009.
sejak akhir Oktober 2009.
Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing Net Gain (loss) On Foreign Exchange
Keuntungan bersih pada selisih kurs mata uang asing Perusahaan The Company’s net gain on foreign exchange for year ended on
adalah sebesar Rp 39,8 miliar untuk tahun yang berakhir 31 December 31st, 2009 was Rp 39.8 billions, compared to net loss
Desember 2009, dibandingkan dengan kerugian bersih selisih kurs on foreign exchange for year ended on December 31st, 2008
mata uang asing sebesar Rp 40,6 miliar untuk tahun yang berakhir which was Rp 40.6 billions. The increase was due to the fact that
31 Desember 2008. Hal ini terutama disebabkan penguatan nilai rupiah strengthened considerably against US dollar at Rp 9,400
tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada 31 Desember per dollar being the middle exchange rate on December 31st, 2009
2009 dimana kurs tengah yang digunakan pada 31 Desember compared to Rp 10,950 per dollar being the middle exchange rate
2009 sebesar Rp 9.400 dibandingkan dengan kurs tengah yang on December 31st, 2008.
digunakan pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 10.950
Beban bunga dan beban keuangan lainnya Interest Expense and Other Financial Expenses
Beban bunga Perusahaan dan beban keuangan lainnya meningkat The Company’s interest expense and other financial expenses
sebesar Rp 18,6 miliar atau 80,5% menjadi Rp 41,7 miliar pada increased by Rp 18.6 billions or 80.5% to Rp 41.7 billions in the year
tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dari sebelumnya Rp ended on December 31st, 2009. In year ended on December 31st,
23,1 miliar pada tahun yang berakhir 31 Desember 2008. Hal ini 2008, the number was merely Rp 23.1 billions. This increase was
terutama disebabkan meningkatnya hutang bank jangka pendek primarily caused by the increase of both short term bank loans and
dan jangka panjang pada tahun 2009 dan peningkatan rata-rata the average bank’s interest.
tingkat suku bunga bank.
Lain-lain bersih Perusahaan adalah beban sebesar Rp 12,8 miliar Others – net was an expense of Rp 12.8 billions in the year ended
pada tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dibandingkan on December 31st, 2009. Compared to other expenses – net of the
dengan beban lain-lain bersih sebesar Rp 1,8 miliar pada tahun year ended on December 31st, 2008 which was Rp 1.8 billions, the
yang berakhir 31 Desember 2008. Hal ini terutama disebabkan increase was primarily caused by amortization of intangible assets
oleh amortisasi aset tidak berwujud terkait dengan akuisisi SMS related to the acquisition of SMS and AKM in July 2008.
dan AKM pada bulan Juli tahun 2008.
Beban pajak Perusahaan meningkat sebesar Rp 19,9 miliar The Company’s tax expenses for year ended on December 31st,
atau 32,9% menjadi Rp 78,2 miliar pada tahun yang berakhir 31 2009 experienced a Rp 19.9 billions increase to Rp 78.2 billions. This
Desember 2009 dari sebelumnya sebesar Rp 60,4 miliar pada tahun was 32.9% higher than that of year ended December 31st, 2008
yang berakhir 31 Desember 2008. Hal ini terutama disebabkan which was Rp 60.4 billions. The catalyst for this condition was the
oleh meningkatnya pendapatan sebelum pajak pada tahun 2009 increase of income before tax for 2009 compared to 2008.
dibandingkan dengan tahun 2008.
Laba bersih Perusahaan meningkat sebesar Rp 47,7 miliar atau The net income for year ended on December 31st, 2009 experienced
39,7% menjadi Rp 167,5 miliar untuk tahun yang berakhir 31 a Rp 47.7 billions increase to Rp 167.5 billions. This was 39.7%
Desember 2009 dari Rp 119,8 miliar untuk tahun yang berakhir 31 higher than Rp 119.8 billions from year ended on December 31st,
Desember 2008. 2008.
Margin laba bersih Perusahaan meningkat menjadi 28,7% pada The Company’s net income margin for year ended on December
tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dari 23,3% pada tahun 31st, 2009, was 28.7%, an increase from 23.3% of the year ended
yang berakhir 31 Desember 2008. on December 31st, 2008.
Aset Assets
Pada tanggal 31 Desember 2009, aset konsolidasi Perusahaan As of December 31st, 2009, the Company’s consolidated assets
adalah sebesar Rp 1,623 triliun, meningkat 59,6% dibandingkan were Rp 1.623 trillions, a 59.6% increase over that of December 31st,
aset konsolidasi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 2008 which was Rp 1.016 trillions. This was caused by the increase of
sebesar Rp 1,016 triliun. Hal ini dipicu oleh meningkatnya aset consolidated current assets from Rp 109.6 billions from year ended
lancar konsolidasi dari Rp 109,6 miliar pada tanggal 31 Desember December 31st, 2008 to Rp 402.7 billions per December 31st, 2009
2008 menjadi Rp 402,7 miliar pada tanggal 31 Desember 2009 which in turn was triggered by the increase of consolidated cash
yang terutama disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas and cash equivalents from the remaining unused funds of Initial
konsolidasi dari sisa dana hasil penawaran umum saham perdana Public Offering. In addition, consolidated non current assets also
Perusahaan yang belum digunakan oleh Perusahaan. Di samping rose from Rp 906.9 billions of the year ended in December 31st,
itu, aset tidak lancar konsolidasi juga meningkat dari Rp 906,9 2008 to Rp 1.220 trillions of the year ended on December 31st,
miliar pada tanggal 31 Desember 2008 menjadi Rp 1,220 triliun 2009, following the cultivation of 13,821 hectares of new areas.
pada tanggal 31 Desember 2009 yang terutama disebabkan
peningkatan tanaman belum menghasilkan seiring dengan
penambahan penanaman baru sebanyak 13.821 hektar selama
tahun 2009.
Kewajiban Liability
Pada tanggal 31 Desember 2009, kewajiban konsolidasi Perusahaan As of December 31st, 2009, the Company’s consolidated liabilities
adalah sebesar Rp 717,4 miliar, menurun 3,6% dibandingkan were Rp 717.4 billions, a 3.6% lower than that of December 31st,
pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp 743,3 miliar. Hal ini 2008 which was Rp 743.3 billions. This was influenced by the
terutama disebabkan oleh penurunan hutang usaha kepada decrease of both payables to third parties and middle exchange
pihak ketiga akibat pembayaran yang dilakukan selama tahun rate per December 31st, 2009 compared to that of December 31st,
2009 dan penurunan kurs tengah yang digunakan Perusahaan 2008 viewed from the perspective of loans in US dollar.
pada 31 Desember 2009 dibandingkan dengan kurs tengah yang
digunakan pada tanggal 31 Desember 2008 terhadap pinjaman
dalam mata uang US Dollar.
Ekuitas Equity
Sumber likuiditas utama Perusahaan berasal dari kas yang The Company’s primary source of liquidity has been cash generated
dihasilkan kegiatan operasi dan fasilitas pinjaman bank, juga from operations and bank credit facilities, as well as equity
modal dari para pemegang saham atas Penawaran Umum contributed by shareholders through Initial Public Offering in
Perdana Saham Perusahaan selama tahun 2009. Perusahaan 2009. The Company expects that cash generated from operations
memperkirakan bahwa kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi and bank credit facilities, together with the proceeds of the Initial
dan fasilitas pinjaman bank, bersama-sama dengan dana yang Offering, will continue to be its primary source of liquidity.
diterima dari penawaran umum ini, akan tetap menjadi sumber
likuiditas utama Perusahaan.
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi Net cash provided by operating activities
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi menurun sebesar Rp Net cash provided by operating activities decreased by Rp 29.8
29,8 miliar menjadi Rp 152,6 miliar pada tahun 2009 dari Rp 182,3 billions to Rp 152.6 billions in 2009 from Rp 182.3 billions in
miliar pada tahun 2008, terutama disebabkan oleh meningkatnya 2008, primarily due to an increase in payables towards suppliers,
pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lainnya serta employees and other parties as well as corporate income tax of
peningkatan pembayaran pajak penghasilan Perusahaan dan anak both the Company and its subsidiaries. On the other hand, the
Perusahaan selama tahun 2009. Walaupun demikian penerimaan Company’s receivables increased by Rp 37.9 billions to Rp 579.5
kas dari pelanggan tahun 2009 meningkat 37,9 miliar menjadi Rp billions compared to Rp 541.6 billions from 2008 in line with the
579,5 miliar dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp 541,6 miliar. Hal increase of CPO sales volume.
ini seiring dengan peningkatan penjualan CPO.
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi Net cash used in investing activities
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun In 2009, net cash used in investing activities was Rp 334.3 billions, a
2009 sebesar Rp 334,3 milyar mengalami penurunan 17,7% 17.7% decrease from that of 2008 which was Rp 406.0 billions. This
dibandingkan dengan kas bersih digunakan untuk investasi was due to lower expense on subsidiaries acquisition in 2008. The
pada tahun 2008 sebesar Rp 406,0 milyar. Penurunan tersebut Company utilized its cash to finance the expansion of its plantation,
terutama disebabkan penurunan pada pembayaran akuisisi anak amounted to Rp 222.0 billions. Fixed assets income for 2009 was Rp
perusahaan yang dilakukan pada tahun 2008. Selama tahun 2009 55.2 billions and payments to related party were Rp 43.3 billions.
Perusahaan menggunakan kas terutama untuk pembayaran
atas biaya pengembangan tanaman perkebunan sebesar Rp
222,0 milyar, perolehan aktiva tetap sebesar Rp 55,2 milyar, serta
pembayaran kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
sebesar Rp 43,3 milyar.
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan Net cash provided by financing activities
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun 2009 Net cash provided by financing activities in 2009 was Rp 428.1
sebesar Rp 482,1 miliar meningkat 130,2% dibandingkan kas billions, 130.2% higher than that of 2008 which was Rp 209.4
bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan selama tahun 2008 billions. The increase was triggered by the proceeds of Initial Public
sebesar Rp 209,4 miliar. Peningkatan tersebut terutama diperoleh Offering on October 27th, 2009 from which the Company gained
melalui Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan pada paid-up capital of Rp 451.5 billions. In addition, the Company
27 Oktober 2009 yang menghasilkan tambahan modal disetor also secured net loans which amounted to Rp 36.3 billions after
bersih sebesar Rp 451,5 miliar. Di samping itu, selama tahun 2009 installment payments cut for the purpose of plantation expansion.
Perusahaan juga memperoleh pinjaman bersih setelah dipotong
pembayaran cicilan Perusahaan sebesar Rp 36,3 miliar yang
digunakan oleh Perusahaan untuk ekspansi penanaman di lahan
milik Perusahaan.
Tinjauan Umum Industri Minyak Kelapa Sawit Palm Oil Industry Overview
Minyak sawit merupakan salah satu minyak yang paling banyak Palm oil is one the world’s most traded oils, accounting for 56% of
diperdagangkan di dunia, mencapai 56% dari ekspor minyak dan world exports of oils and fats in 2008. The major export destinations
lemak dunia pada tahun 2008. Pasar ekspor utama untuk minyak for palm oil include Europe, China, India, Pakistan, Iran, Iraq, Jordan,
sawit adalah Eropa, Cina, India, Pakistan, Iran, Irak, Yordania, Arab Saudi Arabia, United Arab Emirates, North Africa, Turkey, Russia,
Saudi, Uni Emirat Arab, Afrika Utara, Turki, Rusia, Brasil, Meksiko, Brazil, Mexico, Japan and the USA.
Jepang, dan Amerika Serikat.
Negara penghasil minyak sawit utama adalah Malaysia dan The major crude palm oil producing countries are Malaysia and
Indonesia, yang masing-masing menghasilkan sekitar 17.7 dan Indonesia. Malaysia and Indonesia produced approximately 17.7
19.2 juta tons atau sekitar 41% dan 45% dari jumlah produksi and 19.2 million tonnes, respectively, of crude palm oil in 2008,
dunia pada tahun 2008. Indonesia merupakan negara penghasil contributing 41% and 45%, of the world’s total. Indonesia is the
CPO terbesar dan dalam dekade terakhir, kontribusinya terhadap world’s largest producer of crude palm oil and its contribution to
produksi CPO dunia meningkat dari 31% pada tahun 1998 menjadi the world total has been consistently rising over the past decade,
45% pada tahun 2008. from 31% in 1998 to 45% in 2008.
Produksi minyak sawit dunia telah mengalami pertumbuhan World production of palm oil experienced a phenomenal growth
yang pesat selama kurun waktu 10 tahun, dengan pertumbuhan over the past 10 years, more than doubling from 17 million tonnes
lebih dari 2 kali lipat, dari 17 juta ton pada tahun 1998 menjadi in 1998 to 43 million tonnes in 2008. The growth in production has
43 juta ton pada tahun 2008. Pertumbuhan produksi terutama been primarily driven by attractive prices, increasing profitability
Industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia terdiri dari The Indonesian oil palm plantation industry is composed of
perusahaan perkebunan milik negara, perusahaan perkebunan Government-owned plantation companies, private sector
swasta, dan perusahaan-perusahaan independen lainnya serta plantation companies and other independent companies and
petani-petani kecil. small landholders.
Hingga beberapa saat lalu, perusahaan-perusahaan perkebunan Until recently the Government-owned plantation companies as a
milik Pemerintah adalah produsen minyak sawit terbesar di group were the largest producers of crude palm oil in Indonesia.
Indonesia. Beberapa tahun terakhir, industri minyak sawit di However, over the last few years, the palm oil industry in Indonesia
Indonesia telah berevolusi dari usaha yang didominasi perusahaan has evolved from primarily Government-owned enterprises to
Pemerintah menjadi usaha yang didominasi oleh swasta. private ownership. In addition, the Government is in the process
Pemerintah sendiri tengah dalam proses memprivatisasi beberapa of privatizing certain of its own oil palm plantations. Increasing
perkebunan tertentu. Investasi yang meningkat dari perusahaan investments from Malaysian companies have been noted during
Malaysia terlihat selama dua tahun terakhir. Persentase perkebunan the past two years. The share of private plantations in total palm oil
swasta dalam hal total porduksi minyak sawit meningkat secara production is on a rapidly rising trend.
cepat.
Perusahaan-perusahaan swasta diwakili oleh grup-grup besar, The private companies are represented by large business groups
seperti Sucofindo, Golden Agri (Sinar Mas Grup), Astra Agro Lestari, such as Sucofindo, Golden Agri, Astra Agro Lestari, Asian Agri,
Asian Agri, Minamas (Sime Darby Grup), Indo Agri Resources- Minamas (Sime Darby Group), Indo Agri Resources-London
London Sumatera, dan Ciliandra Group. Sumatra and Ciliandra Group.
Konsumsi domestik dan ekspor minyak sawit Domestic Consumption and Exports of Indonesian
Indonesia Palm Oil
Indonesia, dengan populasi penduduk terbesar ke empat di dunia Indonesia, as the fourth largest population in the world and per
dan memiliki tingkat konsumsi minyak dan lemak sebesar 23,5 capita consumption of oils and fats of 23.5 kilograms in 2008,
kilogram per kapita di tahun 2008, memiliki kontribusi sebesar accounted for approximately 11% of world consumption of palm
11% dari total konsumsi minyak sawit dunia di tahun 2008. oil in 2008.
Tabel berikut ini menunjukkan konsumsi dari CPO dan minyak inti The table below presents the consumption of crude palm oil and
sawit (PKO) di Indonesia untuk tahun 1998 sampai 2008 sesuai palm kernel oil in Indonesia for the years 1998 to 2008 according
infomasi dari Oil World analisis dan penelitian pasar global. to information provided by Oil World global market research and
analysis:
CAGR (1)
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 1998-2008
CPO 2.8 3.0 3.0 2.9 3.0 3.2 3.3 3.5 3.7 4.1 4.5 4,8%
PKO 0.11 0.08 0.16 0.21 0.26 0.31 0.40 0.40 0.44 0.48 0.58 18,2%
(1) Rata-rata pertumbuhan majemuk tahunan.
Sumber: Oil World Data Bank.
Walaupun memiliki pasar domestik yang besar, konsumsi domestik Despite a substantial domestic market, domestic consumption of
CPO di Indonesia berada jauh di bawah tingkat produksinya yang palm oil in Indonesia is well below the production level, which has
mengakibatkan tingginya tingkat persediaan CPO untuk diekspor. contributed to a significant surplus of crude or processed palm
Sesuai dengan proyeksi pertumbuhan pada produksi minyak sawit oils available for export. Given the projected growth in domestic
domestik, produsen Indonesia diperkirakan akan meningkatkan production of palm oil, Indonesian producers are expected to
penjualan produk minyak sawit kepada populasi yang lebih increasingly sell their palm oil products to the growing population
besar baik di pasar dalam negeri dan pasar luar negeri. Dengan in both the domestic and overseas markets. With annual production
peningkatan produksi CPO pada angka 13% per tahun selama 5 growing at 13% annually in the latest five years, exports of palm oil
tahun terakhir, tingkat ekspor diperkirakan akan meningkat di have accelerated.
masa mendatang.
Tabel berikut menunjukkan pertumbuhan produksi CPO yang The table below shows the staggering growth of Indonesian palm
luar biasa di Indonesia untuk tahun 1998 hingga 2008 dan juga oil production for the years 1998 to 2008 as well as the even sharper
pertumbuhan yang lebih tinggi lagi dari volume ekspor sesuai hasil growth of the export volume, according to information provided
riset dan analisa Oil World analisa dan penelitian pasar global. by Oil World global market research and analysis:
Minyak sawit, baik dalam bentuk mentah atau sudah diolah, Palm oil, either in its crude form or in any of its processed form, is
adalah komoditas yang diperdagangkan secara kompetitif di pasar a commodity traded in a worldwide competitive market involving
komoditas dunia dan melibatkan banyak pembeli dan penjual. a large number of sellers and buyers. No single producer, or group
Tidak ada satu pun produsen, atau kelompok produsen, yang of producers, is by itself, currently able to influence crude palm oil
mempunyai kekuatan untuk memengaruhi harga CPO. prices.
Harga CPO dan berbagai produk turunannya ditentukan atau Prices of crude palm oil, as well as the various derivative products,
dipengaruhi oleh harga internasional yang cenderung berfluktuasi. are determined or otherwise affected by international market
Harga CPO umumnya didasarkan atau dihubungkan dengan harga prices that tend to fluctuate. Crude palm oil prices are based on or
pasar Rotterdam, Malaysian Commodity Derivatives Exchange linked to market prices as determined by the Rotterdam market,
(BMD) di Kuala Lumpur, dan Chicago Board of Trade (di mana produk the BMD and the Chicago Board of Trade (where soybeans and
futures untuk kedelai dan minyak kedelai diperdagangkan) soybean oil futures are traded).
• Permintaan dan pasokan dunia atas CPO; • World demand for and supply of palm oil;
• Permintaan dan pasokan akan minyak nabati lainnya, terutama • World demand for and supply of other vegetable oils, most
minyak kedelai dan minyak biji sesawi; notably soybean oil and rapeseed oil;
• Permintaan dan pasokan dunia atas kedelai; • World demand for and supply of soybeans;
• Pertumbuhan yang cepat di pasar bahan bakar bio adalah • The rapidly emerging bio-fuel market is an important new
perkembangan baru yang penting; development;
• Persediaan dan rasio persediaan terhadap konsumsi (stock- • Stocks and stocks-usage ratios of palm oil, other oils & fats,
usage ratio) untuk CPO, minyak soya, minyak dan lemak soybeans;
lainnya; • Government policies such as import and export tariffs,
• Kebijakan Pemerintah seperti tarif impor dan ekspor termasuk including Indonesian export taxes or Indian and Chinese
tarif pajak ekspor Indonesia, atau tarif impor di India dan Cina, import tariffs, but also measures promoting production and/
tetapi juga menghitung promosi produksi dan/atau konsumsi or consumption;
• Harga minyak nabati lainnya dan harga minyak mineral serta • Prices of other vegetable oils and prices of crude mineral oil
turunannya; and derivatives;
• Perkembangan ekonomi sebagaimana halnya pertumbuhan • Economic developments such as income growth (GDP),
pendapatan (GDP), tingkat bunga dan fluktuasi nilai tukar interest and currency fluctuations;
mata uang; • Population growth;
• Tingkat pertumbuhan populasi; dan • Weather conditions and other natural influences.
• Kondisi cuaca dan pengaruh alam lainnya.
Tanaman kelapa sawit yang usia komersialnya hingga kira-kira 25 The perennial palm oil, with a commercial life span of approximately
tahun, dan tidak dapat mudah beradaptasi dengan perubahan 25 years, cannot easily adjust to changes in market movements of
permintaan dan harga pasar. Sementara tanaman tahunan lainnya, demand and prices. While annual crops, such as soybeans, can
seperti kedelai, dapat lebih mudah mengikuti perubahan harga. more readily adjust to price changes, once a palm oil tree reaches
Pada saat umur kelapa sawit mencapai tiga tahun, kelapa sawit maturity at the age of three, it can be expected to continue
diharapkan dapat terus menghasilkan TBS tanpa terpengaruh to produce FFB, irrespective of market price. Accordingly, the
harga pasar. Karena itu secara historis perubahan persediaan CPO adjustment of the supply of crude palm oil has historically lagged
cenderung jauh tertinggal dari perubahan harga, tidak seperti behind changes in price compared with annual oil-producing
halnya tanaman penghasil minyak tahunan, seperti kedelai, biji crops, such as soybeans, rapeseeds and sunflower seeds, for which
sesawi, dan biji bunga matahari yang luas areal tanamnya berubah changes in the areas planted each year closely track changes in
setiap tahun mengikuti perkembangan harga. price.
Harga rata-rata CPO di Rotterdam selama 30 tahun terakhir hingga The average price for crude palm oil in Rotterdam during the 30
tahun 2005 (sebelum terjadinya ledakan harga CPO) adalah US$ years ending 2005 (before the latest price explosion began) was
466 per ton, sesuai informasi dari Oil World analisis dan peneliti US$466 per metric tonne according to information provided by Oil
pasar global. World market research and analysis.
Tajamnya peningkatan harga minyak mineral mentah dan The recent sharp increase in prices of crude mineral oil and in the
tingginya permintaan CPO serta minyak nabati lainnya telah demand for palm oil and other vegetable oils has increased prices
mendorong harga pada harga tertinggi secara historis pada tahun well above historical levels in 2006, 2007 and 2008.
2006, 2007, dan 2008.
Dikarenakan prospektif akan tingkat pertumbuhan konsumsi Due to the prospective increase in world consumption of vegetable
minyak nabati dunia (kedelai, biji sesawi, CPO dan yang lainnya) oils (soybean, rapeseed, palm oils and others) as a renewable source
sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui (yang bertambah of energy (which comes in addition to the rising global demand for
seiring dengan pertumbuhan konsumsi makanan di dunia) dan food) and the prospective increase in energy prices, the five-year
prospektif akan kenaikan harga energi, harga CPO rata-rata 5 average prices of palm oil are expected to remain far above the
tahunan diperkirakan tetap berada jauh di atas harga rata – rata 30 30-year average (1976-2005) in the next 30 years.
tahunan CPO (1976 – 2005) untuk 30 tahun ke depan.
PT BW Plantation Tbk sangat menyadari bahwa industri perkebunan PT BW Plantation Tbk firmly believes that oil palm plantation and
dan pengolahan kelapa sawit yang digelutinya memiliki risiko processing industry that it operates in possesses its own set of
tersendiri. Sampai saat ini Perusahaan telah mengidentifikasi risks. The Company already identified several main risks it faces and
berbagai risiko utama yang dihadapinya dan memasukkannya ke grouped them into the following categories:
dalam beberapa kategori sebagai berikut:
Harga jual produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) The prices of Company’s crude palm oil (CPO) products are based
Perusahaan mengacu kepada harga CPO di pasar internasional. on international prices. The international prices, in turn, are
Dalam gambaran yang lebih luas, harga CPO di pasar internasional influenced by the following factors:
dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut: • The supply and demand for CPO products and other kinds of
• Permintaan dan pasokan produk CPO dan jenis minyak nabati vegetable oils, soybean oil in particular.
lainnya, terutama minyak kedelai. • World production level of CPO and other vegetable oils, which
• Tingkat produksi CPO dunia dan minyak nabati lainnya yang tends to be affected principally by global weather conditions
dipengaruhi terutama oleh kondisi cuaca dan luas daerah and area of land under cultivation;
perkebunan dalam pengembangan. • World consumption and stock level of CPO and other vegetable
• Konsumsi dunia dan cadangan CPO dan minyak nabati oils; and
lainnya. • The world economy generally.
• Perkembangan ekonomi dunia.
Penurunan pada harga internasional untuk produk-produk Downward fluctuations of international prices for these products
tersebut dan penurunan yang signifikan pada harga produk and a significant reduction of The Company’s products prices could
Perusahaan yang pada akhirnya dapat berpengaruh negatif have a material adverse effect on our business, cash flows, results
terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan of operations, financial condition and prospects.
prospek usaha Perseroan.
Meski saat ini PT BW Plantation Tbk belum mengekspor CPO, Although PT BW Plantation Tbk currently do not export CPO,
pajak ekspor yang ditetapkan Pemerintah bisa menjadi kendala taxes and other factors, such as Indonesian export taxes and
tersendiri saat Perusahaan menjalankan rencananya. Hal ini terkait other Government regulations might become an obstacle when
fakta bahwa tidak ada jaminan Pemerintah tidak akan menaikan the company finally realizes its export plan. This is due to the
pajak ekspor untuk CPO, menaikan harga dasar atau menetapkan fact that there can be no assurance that the Government will not
larangan ekspor CPO di masa depan. Kesemua hal tersebut dapat increase the export tax for CPO, further increase the base price or
berpengaruh terhadap harga jual produk di pasar domestik dan prohibit the export of CPO in the future. Changes in Government
pada akhirnya berdampak negatif terhadap usaha Perusahaan. regulations regarding the palm oil industry may negatively affect
the Company’s business.
Tarif impor, pajak dan larangan impor lainnya yang diberlakukan In addition, import tariffs and taxes and other import restrictions
negara importir dapat memengaruhi permintaan terhadap CPO imposed by importing countries can affect the demand for CPO
dan produk turunan kelapa sawit lainnya. Hal ini akan mendorong and derivative products, and can increase the demand for other
menguatnya permintaan terhadap minyak nabati subtitusi dengan vegetable oils such as soybean oil, at a lesser tax rate. In long term,
pajak yang lebih rendah seperti minyak kedelai. Dalam jangka the competitiveness of imported CPO and derivative products can
panjang, hal ini berujung pada menurunnya permintaan terhadap be adversely affected, which can affect the demand for, and the
dan harga produk-produk Perusahaan. price of, the Company’ products.
Dalam 8 tahun terakhir, banyak perkebunan kelapa sawit baru In the last 8 years the number of new oil palm plantations in
yang dibuka di Indonesia dan Malaysia. Pada saat tanaman kelapa Indonesia and Malaysia grew drastically. As these plantations
sawit di kebun-kebun tersebut mencapai usia prima, kemungkinan reach prime age, there may be a significant increase in the
akan terjadi peningkatan produksi dan ketersediaan CPO secara production and availability of CPO, particularly in Indonesia. If
signifikan, terutama di Indonesia. Jika tidak ada peningkatan there is no corresponding rise in demand for this increased supply,
dalam permintaan untuk pasokan yang meningkat ini, harga dan the Company’s sales and thus its results of operations may be
hasil operasi Perusahaan dapat terpengaruh secara negatif oleh adversely affected by a decrease in prices of CPO resulting from
penurunan harga CPO sebagai akibat kelebihan pasokan. an over-supply.
Peraturan perundang-undangan pertanahan yang selalu berubah The developing and ever-changing nature of Indonesian property
dan berkembang di Indonesia serta kurangnya keseragaman law, and the lack of a consistent title system in Indonesia, could
dalam sistem kepemilikan hak atas tanah dapat menghalangi atau potentially hinder the Company’s progress in optimizing the
memperlambat Perusahaan dalam mengoptimalkan lahan yang existing land and disable its capability in acquiring new land. In
ada serta mendapatkan lahan yang cocok untuk ekspansi usaha particular, rights to plantation land that have been formed from
perkebunan di masa depan. Kondisi demikian juga rentan terhadap the land of many small landholders or lands belonging to the
sengketa dengan pemilik sebelumnya atau pemilik ilegal. indigenous people commonly give rise to disputes with former or
illegal landowners.
Izin Lokasi dan Hak Guna Usaha yang telah dikantongi Perusahaan The existing Location Permit and Right To Cultivate might also suffer
juga dapat terpengaruh oleh risiko ini. Tidak tertutup kemungkinan from this condition. There can be no assurance that regulations
perubahan peraturan perundang-undangan akan menyebabkan amendment might not lead to failure in extending the Company’s
Perusahaan gagal memperoleh perpanjangan Izin Lokasi dan Location Permit and Business Use Right which are very crucial in
Hak Guna Usaha yang sangat vital untuk kelangsungan kegiatan oil palm industry.
operasional perkebunan kelapa sawit.
Rencana penanaman dan belanja modal Perusahaan akan The Company’s planting plans and capital expenditure plans
memerlukan penambahan pinjaman Perusahaan. Pinjaman yang may incur additional debt which will play a crucial role for the
cukup substansial akan memberikan kontribusi yang penting bagi Company’s future venture. As a result of this substantial debt, the
perkembangan Perusahaan di masa depan. Hal ini mengharuskan Company will require substantial cash flow to meet its obligations
keberadaan arus kas yang cukup kuat untuk menutupi pembayaran under its current and anticipated debt.
pinjaman saat ini dan mengantisipasi tambahan pinjaman di masa
yang akan datang.
Pada akhirnya, arus kas dari operasi sebagian besar akan digunakan On the other hand, a substantial part of cash flow from operations
untuk pembayaran pinjaman sehingga dana tersebut tidak dapat will not be available for business. In addition, the Company’s debt
digunakan untuk kegiatan usaha. Sebagai tambahan, pinjaman also has the following consequences:
Perusahaan juga memiliki beberapa konsekuensi sebagai berikut:
• Perusahaan rentan terhadap kondisi ekonomi yang negatif; • Exposure to adverse general economic conditions could
• Tidak terpenuhinya batasan dalam fasilitas pinjaman atau increase;
kejadian kelalaian lainnya, dapat menyebabkan percepatan • Any failure to comply with the covenants contained in debt
pembayaran terhadap saldo hutang, yang mengharuskan instruments or the occurrence of any other event of default
Perusahaan untuk membayar seluruh saldo hutang tersebut under those instruments could lead to an acceleration of all
dan eksekusi lahan perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) amounts outstanding thereunder, which would require that
yang termasuk dalam jaminan yang diberikan dalam hutang the Company immediately repay those amounts, and the
tersebut; Company’s plantation land and mill would be confiscated as
• Kepatuhan Perusahaan pada ketentuan-ketentuan tertentu parts of the collateral.
di pinjaman mungkin tidak sepenuhnya dalam kendali • Compliance with certain provisions in debt instruments may
Perusahaan; not be entirely within the Company’s control;
• Kepatuhan Perusahaan pada ketentuan-ketentuan tertentu di • Financial and other restrictive covenants in debt instruments
instrumen hutang berpotensi membatasi besarnya dana yang limit the amount of additional funds the Company can borrow
dapat dipinjam oleh Perusahaan dan kemampuan Perusahaan and its ability to consummate asset sales;
dalam penjualan aset; • Flexibility in planning for, or reacting to, changes in business
• Fleksibilitas Perusahaan pada perencanaan untuk perubahan and industry may be limited; and
pada kegiatan usaha dan industri mungkin menjadi terbatas; • As a result of the possible application of cross default
• Sebagai hasil dari provisi cross default pada perjanjian hutang provisions in debt agreements, a default under one of our debt
maka kelalaian (event of default) pada salah satu perjanjian agreements could constitute an event of default under other
hutang Perusahaan dapat menyebabkan kelalaian pada debt agreements.
perjanjian hutang lainnya.
Perusahaan tidak dapat menjamin bahwa pinjaman yang The Company could not ensure that its substantial debt and these
substansial dan pembatasan-pembatasan tersebut tidak restrictions will not materially and adversely affect its ability to
berdampak secara material dan negatif terhadap kemampuan finance future operations or capital needs or to engage in other
Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasionalnya di masa business activities, or otherwise adversely affect the Company’s
depan atau kebutuhan dana atau menjalankan aktivitas usaha business, financial condition, results of operations and prospects.
lainnya, atau dapat berdampak negatif pada usaha, kondisi
keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perusahaan.
Jumlah pohon kelapa sawit yang telah memasuki usia produktif The number of oil palm trees which have reached commercial and
dan mencapai puncak usia produktif sangat memengaruhi peak maturity affects the amount of fresh fruit bunches (FFB) the
produksi Tandan Buah Segar (TBS) yang dapat dihasilkan dari Company is able to harvest at its plantations from year to year.
perkebunan Perusahaan dari tahun ke tahun. Selain itu, faktor- In addition, the following factors, most of which are outside the
faktor berikut dapat mengurangi produksi TBS yang dapat Company’s control, may affect the available supply of FFB or the
dihasilkan Perusahaan: Company’s operations in general:
• Pola cuaca lokal dan global yang kurang menguntungkan • Unfavorable local and global weather patterns, in particular,
seperti kurangnya curah hujan dan musim kemarau insufficient rainfalls and prolonged dry weather conditions;
berkepanjangan;
Sebagian besar dari bahan baku seperti benih, pupuk dan bahan- A substantial portion of the raw materials the Company requires
bahan kimia lainnya yang diperlukan Perusahaan untuk beroperasi for its operations consists of germinated seeds, fertilizer and other
merupakan produk impor. Perusahaan memperkirakan permintaan chemicals, most of which are imported. The Company expects that
terhadap dan harga produk-produk tersebut akan meningkat demand for these products will increase as oil palm plantations
seiring dengan ekspansi perkebunan kelapa sawit di Indonesia, continue to expand in Indonesia, Malaysia and other countries
Malaysia dan negara-negara lainnya which may lead to increases in their overall prices.
Perusahaan juga menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) The Company also uses fuel, primarily diesel, particularly to operate
terutama untuk mengoperasikan mesin-mesin berat di pabrik its heavy machineries at the mill and its fleet of transportation
dan untuk kegiatan transportasi mulai dari perkebunan hingga ke to ensure the products reached customers’ hands. The price of
tangan konsumen. Harga bahan bakar berfluktuasi berdasarkan fuel fluctuates based on events outside the Company’s control,
kondisi di luar kontrol Perusahaan, termasuk perkembangan including geopolitical developments, supply and demand for oil
geopolitik, permintaan dan pasokan untuk bahan bakar, kegiatan and gas, actions by Oil Petroleum Exporting Countries, or OPEC,
oleh Oil Petroleum Exporting Countries atau OPEC dan negara and other oil and gas producers, among others. Any significant or
produksi minyak bumi, dan hal lainnya. Peningkatan harga yang sustained increase in the prices of these products could materially
besar dari produk-produk ini dapat berdampak negatif terhadap and adversely affect Company’s business, financial condition,
kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek results of operations and prospects.
Perusahaan.
Risiko Terkait Kondisi Keamanan, Sosial dan Risks Related To Indonesia’s Security, Social,
Politik Indonesia and Politic Climate
Rentetan peristiwa terkait kondisi keamanan, sosial dan politik Security, social and politic related events happened in Indonesia
yang terjadi baik di dalam dan di luar negeri secara langsung dan and other countries are directly or indirectly, materially and
tak langsung berimbas terhadap usaha, kondisi keuangan, hasil adversely affect Company’s businesses, financial conditions,
operasi dan prospek Perusahaan. Kebijakan politik luar negeri results of operations and prospects. Western nations’ foreign
negara-negara barat, terorisme, penaikan harga bahan-bahan policies, terrorism, daily needs’ price hike, fuel subsidy reductions,
pokok, penurunan subsidi, pemilu dan demonstrasi sebagai elections, and demonstrations ensued thereof had been, are, and
reaksi atas hal-hal tersebut telah, sedang dan akan selalu terjadi. will always be happening. These potentially had negative effects
Hal ini dapat berdampak negatif terhadap dapat investasi dan on investment and the market’s trust towards and performance
kepercayaan pada, dan kinerja dari, ekonomi Indonesia dan pada of Indonesia’s economic condition which will eventually affect the
akhirnya pada usaha dan harga pasar saham Perseroan. Company’s performance and share’s price.
VISI Vision
Menjadi perusahaan produsen minyak kelapa sawit To be recognized as a dynamic oil palm plantation
yang dinamis. company.
Misi Mission
• Menerapkan teknik modern yang terbaik dengan integritas • To adopt best practices incorporating innovative
dan profesionalitas yang tinggi management techniques with the highest level of integrity
• Menerapkan bisnis yang berwawasan lingkungan dalam and professionalism.
menghasilkan produk berkualitas tinggi serta memberikan • To operate in an environmental friendly manner while
pelayanan terbaik kepada pelanggan. delivering the best quality products and services.
• Memiliki biaya operasional yang efisien untuk meningkatkan • To be cost effective thereby improving profit margins and
laba bagi perusahaan dan para pemegang saham. enhancing shareholder’s value.
• Memiliki perkembangan usaha yang baik dalam jangka • To explore growth, both in the short term and long term.
pendek dan jangka panjang. • To support community development in all areas of
• Memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan operations.
masyarakat sekitar.
Berawal dari kepatuhan terhadap regulasi yang ditetapkan Berawal dari kepatuhan terhadap regulasi yang ditetapkan
Bapepam-LK, praktik dan landasan tata kelola perusahaan (Good Bapepam-LK, praktik dan landasan tata kelola perusahaan (Good
Corporate Governance/GCG) di PT BW Plantation TBK merupakan Corporate Governance/GCG) di PT BW Plantation TBK merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pencapaian visi, misi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pencapaian visi, misi
dan objektif perusahaan serta menjadi budaya keseharian dalam dan objektif perusahaan serta menjadi budaya keseharian dalam
operasional. operasional.
Komitmen untuk terus meningkatkan nilai-nilai Perusahaan melalui Komitmen untuk terus meningkatkan nilai-nilai Perusahaan melalui
penerapan prinsip-prinsip GCG yang dihayati dan dilaksanakan penerapan prinsip-prinsip GCG yang dihayati dan dilaksanakan
melalui partisipasi aktif segenap jajaran Perusahaan. Prinsip-prinsip melalui partisipasi aktif segenap jajaran Perusahaan. Prinsip-prinsip
Good Corporate Governance yang dimaksud adalah Transparansi, Good Corporate Governance yang dimaksud adalah Transparansi,
Kemandirian dan Integritas, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Integritas, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban,
Kewajaran. Kewajaran.
Kebijakan Good Corporate Governance yang diterapkan PT BW Kebijakan Good Corporate Governance yang diterapkan PT BW
Plantation Tbk, antara lain berkaitan dengan Pemegang Saham, Plantation Tbk, antara lain berkaitan dengan Pemegang Saham,
Dewan Komisaris, Direksi, Sistem Audit, Sekretaris Perusahaan, Dewan Komisaris, Direksi, Sistem Audit, Sekretaris Perusahaan,
pihak yang berkepentingan (Stakeholders), serta memperhatikan pihak yang berkepentingan (Stakeholders), serta memperhatikan
keterbukaan, kerahasiaan, etika bisnis dan anti korupsi, donasi, keterbukaan, kerahasiaan, etika bisnis dan anti korupsi, donasi,
kepatuhan pada peraturan perundang-undangan, tentang kepatuhan pada peraturan perundang-undangan, tentang
proteksi kesehatan, keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan, proteksi kesehatan, keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan,
kesetaraan kesempatan kerja, keanggotaan Dewan Komisaris dan kesetaraan kesempatan kerja, keanggotaan Dewan Komisaris dan
Direksi. Direksi.
Sampai 31 Desember 2009, Perusahaan telah menyusun Pedoman Sampai 31 Desember 2009, Perusahaan telah menyusun Pedoman
standarisasi prosedur dan penyusunan pedoman perilaku (Code of standarisasi prosedur dan penyusunan pedoman perilaku (Code of
Conduct) serta mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan. Untuk Conduct) serta mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan. Untuk
ke depannya, Perusahaan akan membentuk Komite Audit demi ke depannya, Perusahaan akan membentuk Komite Audit demi
memperkuat budaya tata kelola yang baik dan meningkatkan memperkuat budaya tata kelola yang baik dan meningkatkan
kepercayaan publik. kepercayaan publik.
Saat ini Dewan Komisaris PT BW Plantation TB beranggotakan The Board of Commissioners of PT BW Plantation Tbk currently
tiga orang yang bertanggung jawab kepada pemegang saham consists of three key persons elected by and answer to the
dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris Shareholders General Meeting. Board of Commissioners are
berwenang mengawasi serta memastikan bahwa Direksi selalu responsible of and possesses full authorization in supervising
mengedepankan kepentingan pemegang saham dan kebutuhan and ensuring that the Directors prioritize the interests of the
Perusahaan, serta memastikan terlaksananya prinsip-prinsip tata shareholders and the needs of the Company, as well as ensuring
kelola perusahaan yang baik secara efektif dan efisien. Jumlah that the Good Corporate Governance is implemented in an effective
anggota Dewan Komisaris ini tidak menutup kemungkinan akan and efficient manner. The number of the Board of Commissioners
bertambah, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan members will possibly increase along with the development,
serta kepentingan Perusahaan. growth and interests of the Company.
Komposisi Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember The Composition of the Board of Commissioners as of
2009 berdasarkan Akta No. 55/2009: December 31st, 2009 based on Deed No. 55/2009:
• Menggelar Rapat Internal Dewan Komisaris. • Holding the Board of Commissioners’ Internal Meeting.
• Menggelar Rapat Gabungan Komisaris-Direksi. • Holding the Joint Board Meeting.
• Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum • To provide advices and recommendations at the General
Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Shareholders Meeting regarding Company’s Long Term Goals,
Perusahaan (RJP), rencana kerja dan anggaran tahunan Company’s Strategic Business Plans and Annual Budget
Perusahaan berikut perubahan dan revisinya, serta including changes and amendments and to submit periodical
menyampaikan laporan berkala dan laporan-laporan lainnya as well as other reports made by the Directors.
dari Direksi. • To supervise the implementation of business plan and
• Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran budget as well as to submit evaluation results along with
Perusahaan serta menyampaikan hasil evaluasi serta pendapat recommendations during the General Shareholders Meeting.
kepada Rapat Umum Pemegang Saham. • To monitor the Company’s progress and to report the
• Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan dan wajib Company’s decline to the General Shareholders Meeting along
melaporkan gejala kemunduran kepada Rapat Umum with recommendations and necessary actions to be done.
Pemegang Saham disertai saran mengenai langkah perbaikan • To provide advices and recommendations at the Shareholders
yang harus ditempuh. General Meeting regarding other necessary company-related
• Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum issues.
Pemegang Saham mengenai persoalan lain yang dianggap • To conduct other supervisory roles as mandated by the General
penting bagi Perusahaan. Shareholders Meeting.
• Melaksanakan tugas-tugas pengawasan lain yang ditentukan • To report performance decline immediately to the General
oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Shareholders Meeting.
• Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang • To check, review and sign the annual report prepared by the
Saham apabila terjadi penurunan kinerja Perusahaan Directors.
• Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan
Direksi serta menandatangani laporan tersebut.
Saat ini Direksi PT BW Plantation TBK beranggotakan lima orang: The Board of Directors consists of five key persons; a President
Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Administrasi dan Director, a Finance Director and a Director of Administration and
Support, Direktur Hubungan Umum, dan Direktur Pengembangan Support, a Director of General Affairs, Business Development
Usaha (Tidak Terafiliasi). Tidak tertutup kemungkinan jumlah Director (Unaffiliated). There is a possibility that the number of the
ini akan bertambah seiring dengan perkembangan dan directors could grow along with the Company’s expansion, growth
pertumbuhan serta kepentingan perusahaan. Pelaksanaan tata and interests. The Board of Directors must always uphold the
kelola perusahaan, kepatuhan terhadap peraturan internal dan practice of good corporate governance, the compliance towards
peraturan perundangan yang berlaku, serta kepedulian akan the internal regulations and laws, as well as the commitment to
lingkungan harus selalu dijunjung tinggi oleh Direksi dalam preserve the nature in managing PT BW Plantation Tbk’s operation
melakukan aktivitasnya untuk memenuhi keinginan pemegang to meet the expectation of shareholders and stakeholders.
saham dan pemangku kepentingan.
Komposisi Direksi per tanggal 31 Desember 2009 The Composition of Board of Directors as of December
berdasarkan Akta No. 55/2009: 31st, 2009 based on Deed No. 55/2009:
Abdul Halim bin Ashari, Direktur Utama Abdul Halim bin Ashari, President Director
Iman Faturachman, Direktur Keuangan Iman Faturachman, Finance Director
Alex Fernandes Benyamin, Direktur Administrasi dan Support Alex Fernandes Benyamin, Director of Administration and Support
Handy Pradhitya Tjhan, Direktur Hubungan Umum Handy Pradhitya Tjhan, Director of General Affairs
Said Alghan, Direktur Pengembangan Usaha (Tidak Terafiliasi) Said Alghan, Business Development Director (Unaffiliated)
Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya The Board of Directors must abide by the rules and regulations in
memanajemen PT BW Plantation Tbk untuk kepentingan dan usaha Indonesia and fully responsible in managing PT BW Plantation Tbk
dalam mencapai maksud dan tujuan Perusahaan berdasarkan in order to best serve the Company’s interests and goals.
itikad baik dan mengindahkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia.
Direksi berhak mewakili PT BW Plantation Tbk di dalam dan di luar Every member of the Board of Directors has the right to represent
pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan terkait the PT BW Plantation Tbk in and outside of court of law, and is
manajemen serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan encouraged to always perform in good faith when it comes to
pihak lain dengan Perusahaan, dengan pembatasan-pembatasan managing the Company’s businesses including in entering a legally
tertentu yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. binding agreement with other parties on behalf of the Company
or when legally binding other parties in any agreement with the
Company in line with the Company’s articles of association.
Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.4 tentang In line with Capital Market and Financial Institution Supervisory
Pembentukan Sekretaris Perusahaan, berdasarkan Surat Agency’s Regulation No. IX.I.4 regarding the Establishment of
Keputusan Direksi No.002/Pres-Dir/BWP/2009 tanggal 30 Juni Corporate Secretary, Kelik Irwanto was appointed as Corporate
2009, Kelik Irwantono diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan Secretary based on Directors’ Decree No. 002/Pres-Dir/BWP/2009
yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antara Perseroan dated June 30th, 2009. The Corporate Secretary acts as a mediator
dengan Bapepam dan LK, Bursa Efek Indonesia, institusi lainnya between the Company and its stakeholders such as Capital Market
yang terkait dan masyarakat. and Financial Institution Supervisory Agency, Indonesia Stock
Exchange, and the general public.
• Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan lembaga • Acting as a mediator between the Company and stock market
regulator pasar modal, yaitu Badan Pengawas Pasar Modal- regulators: Capital Market and Financial Institution Supervisory
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Bursa Efek Indonesia Agency and Indonesia Stock Exchange;
(BEI); • Disclosing substantial information related to the Company’s
• Menyampaikan informasi penting mengenai kegiatan business to general public, stock market regulators and
Perseroan kepada publik, regulator pasar modal, dan pihak- stakeholders;
pihak yang berkepentingan; • Providing inputs to Board of Directors to ensure the course and
• Memberikan masukan kepada Direksi untuk memastikan the action of Company are in line with the Company’s Article
arah dan tindakan yang diambil tidak bertentangan dengan of Association and laws and regulations;
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang- • Coordinating Board of Directors’ meetings, Board of
undangan yang berlaku; Commissioners’ meetings, Joint Board meeting and General
• Mengoordinasikan rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, rapat Shareholders Meetings.
gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta RUPS.
Sistem pengendalian internal PT BW Plantation Tbk dijalankan Internal control system of PT BW Plantation Tbk are conducted by
oleh Divisi Kontrol Business Process dan Divisi Internal Audit. Business Process Control Division and Internal Audit Division. The
Perusahaan juga memiliki Standard Operating Procedures (SOP) Company is also equipped with Standard Operating Procedures
dan Standar Etika (Code of Conduct) sebagai fondasi yang kuat (SOP) and Code of Conduct as the firm foundations of internal
dalam lingkungan pengendalian internal Perusahaan. Terkait control. To ensure adequate internal control and risk management
dengan pengadaan manajemen risiko dan pengendalian internal regarding financial risks, the Board of Directors through President
yang memadai terkait risiko keuangan, Direksi melalui Direktur Director and Director of Finance is responsible of formulating and
Utama dan Direktur Keuangan membuat surat pernyataan presenting consolidated financial report; ensuring the consolidated
pertanggungjawaban atas penyusunan dan penyajian laporan financial report is in line with general accounting principles; and
keuangan konsolidasi; bahwa laporan keuangan konsolidasi telah ensuring that all information within consolidated financial report
disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; are presented completely and correctly, impartial as well as free of
serta semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi dimuat incorrect material facts or information.
secara lengkap dan benar dan tidak mengandung informasi
atau fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan
informasi atau fakta material.
Nilai-nilai PT BW Plantation Tbk dan etika bisnis dalam PT BW Plantation Tbk’s values and business ethics are detailed in
melaksanakan usaha dijabarkan dalam Pedoman Perilaku yang Code of Conduct, a guideline for all members of the Company.
merupakan pedoman bagi seluruh elemen Perusahaan. Pedoman The Code of Conduct was formulated as a practical guide for the
Perilaku tersebut disusun sebagai panduan praktis dan berfungsi Board of Commissioners and Directors as well as the employees
sebagai pedoman perilaku bagi seluruh anggota Dewan Komisaris, in interacting with other parties; also as the basis of decision
anggota Direksi, dan karyawan dalam berinteraksi dengan pihak making. The Code of Conduct is the elaborated form of the
lain; dan juga berfungsi sebagai dasar pelaksanaan proses Company’s vision, missions, values, and good practices related
pengambilan keputusan. Pedoman perilaku merupakan elaborasi to equality and human rights; the plantations’ Health, Safety
dari visi, misi, nilai-nilai, dan praktik-praktik baik yang perlu and Environment aspect; equal work opportunity; conflict of
diperhatikan sehubungan dengan persamaan dan penghormatan interest; unfair payment; gifts and entertainments; relationship
pada hak asasi manusia; keselamatan dan kesehatan kerja serta with the Government; relationship with suppliers; international
lingkungan perkebunan; kesempatan kerja yang adil; benturan trade; information confidentiality; assets control and supervision;
kepentingan; pembayaran tidak wajar; hadiah dan hiburan; intellectual property protection; and whistle-blowing related to
hubungan dengan pemerintah; hubungan dengan pemasok; Code of Conduct breach.
perdagangan internasional; kerahasiaan informasi, pengawasan
dan penggunaan aset; perlindungan terhadap kekayaan
intelektual; dan pelaporan pelanggaran terhadap Pedoman
Perilaku Perusahaan
Divisi Kontrol Business Proses bertanggung jawab secara langsung Answering directly to President Director, Business Process Control
kepada Direktur Utama dan berperan sebagai pengawas atas Division’s main task is to supervise the Company’s business process
proses bisnis Perusahaan agar berjalan sesuai Standar Prosedur and to ensure it is in line with Standard Operating Procedures. The
Operasi yang ada. Di samping itu Divisi Kontrol Business Process Division also must ascertain the practices applied in Company’s
juga memastikan bahwa praktik perkebunan di Perusahaan plantations and their cultivation and production data matched the
maupun data-data terkait hasil produksi maupun pengembangan ones reported by the Company’s Operational Division.
penanaman di perkebunan Perusahaan telah sesuai dengan yang
dilaporkan oleh Direktorat Operasional Perusahaan.
Pelaksanaan Internal Audit merupakan salah satu pilar pendukung The implementation Internal Audit is one of the main pillars of
efektivitas pengendalian internal, pengelolaan risiko, dan Tata internal control, risk management as well as Good Corporate
Kelola Perusahaan. Pada prosesnya, pelaksanaan audit internal Governance. Internal Audit also performs risk assessment
juga melakukan penilaian risiko atas seluruh proses bisnis yang throughout the Company’s business process by evaluating the
ada di Perusahaan dengan mempertimbangkan tujuan dari purpose of each process, main risks of each process as well as Key
setiap proses bisnis tersebut, risiko-risiko utama dalam setiap Performance Indicator (KPI) of each process. During risk assessment,
proses bisnis, serta KPI setiap proses bisnis. Dalam melakukan Internal Audit synchronizes its activities with risk management
penilaian risiko, fungsi audit internal adalah mengoordinasikan process in order to gain input regarding risk assessment produced
aktivitasnya dengan proses pengelolaan risiko untuk memperoleh from risk management process. Risk management process is
input mengenai penilaian risiko yang dihasilkan oleh proses required to realize the Company’s potential of producing high
pengelolaan risiko tersebut. Proses pengelolaan risiko dibutuhkan quality CPO and PK at low cost.
untuk meningkatkan kemungkinan Perusahaan dalam mencapai
tujuan untuk menghasilkan CPO dan PK berkualitas tinggi dan
biaya produksi yang efisien.
Internal Audit juga berperan membantu Perusahaan dalam Internal Audit also assists the Company in reaching its goals
mencapai tujuannya secara sistematis dan disiplin melalui through evaluations and improvements on internal control, risk
evaluasi dan perbaikan keefektifan pengendalian, manajemen management and clean and transparent practices. Internal Audit
risiko, dan proses yang baik, bersih, serta transparan. Audit answers directly to President Director and performs audits based
Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama on Standard Operating Procedure. Internal Audit periodically
dan melaksanakan audit berbasis Standar Operating Procedures reports to President Director regarding evaluations on plantations’
Perusahaan. Audit Internal secara berkala melaporkan kepada management and the Company’s business practices. On special
Direktur Utama berbagai evaluasi terhadap pengelolaan occasion, if required, Internal Audit could perform audit based on
perkebunan maupun praktik bisnis di Perusahaan. Di samping itu, management’s request.
apabila diperlukan secara khusus, Audit Internal dapat melakukan
audit berdasarkan permintaan dari manajemen Perusahaan.
Perkara
Hukum
Legal Disputes
Sepanjang tahun 2009, PT BW Plantation Tbk dan There were no legal disputes involving PT BW
anak perusahaannya tidak terlibat dalam perkara Plantation Tbk and its subsidiaries in 2009.
hukum apa pun.
Pengelolaan risiko PT BW Plantation Tbk dijalankan berdasarkan PT BW Plantation Tbk applies its risk management based on Good
tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Corporate Governance. The Company also supervises its operation
Perusahaan juga melaksanakan fungsi pengawasan melalui through Internal Monitoring Unit and established Internal Audit
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan membentuk Internal Audit as well as appointed Independent Commissioner and Unaffiliated
serta memiliki Komisaris Independen dan memiliki Direktur Non- Director.
Afiliasi.
Dalam menghadapi risiko-risiko utama seperti yang telah dijelaskan To counter risk factors discussed on Discussion on Business Risks,
pada Bahasan Risiko Usaha, Perusahaan menerapkan manajemen the Company performs the following risk management:
risiko sebagai berikut:
• Penerapan pengelolaan lingkungan hidup yang lebih ketat • Applying stricter environmental management
Seluruh kegiatan operasional Perusahaan dilaksanakan dengan The preservation of nature is the main core of the Company’s
mempertimbangkan aspek lingkungan hidup. Perusahaan tidak operational activities. New lands are opened without the use of
melakukan pembakaran sebagai metode untuk membuka lahan fire. During cultivation, the use of pesticide is kept to a minimum as
baru. Terkait penanaman, Perusahaan selalu meminimalkan the Company strives to prioritize biological methods in controlling
penggunaan pestisida dan berupaya menerapkan metode biologis pests and preventing diseases. Crude palm oil extraction is
dalam pengendalian hama dan pencegahan penyakit, guna completely free of chemical compounds as it only incorporates
meminimalkan dampak yang merugikan lingkungan. Ekstraksi mechanical process such as evaporation, extortion, and separation.
minyak kelapa sawit (CPO) tidak melibatkan penggunaan bahan Solid waste from the mill are used as boiler fuel or recycled as
kimia sama sekali dan hanya terdiri dari proses-proses mekanis, fertilizer in the form of empty fruit bunches.
seperti penguapan, pemerasan, dan pemisahan. Semua limbah
padat yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit (PKS) digunakan
sebagai bahan bakar boiler atau didaur ulang sebagai pupuk
dalam bentuk tandan buah kosong.
• Mengatasi ketersediaan tenaga pekerja kontrak untuk usaha • Providing Contingent Employees
perkebunan
Perusahaan melakukan pendekatan yang lebih persuasif kepada The Company implements persuasive approach to employment
agen tenaga kerja demi memperoleh tenaga pekerja kontrak agencies to get contingent employees quickly. The Company
dengan cepat. Perusahaan juga memberikan fasilitas yang also provides adequate facilities and incentives to attract more
memadai dan insentif yang cukup besar terhadap para pekerja contingent employees.
untuk menarik lebih banyak pekerja kontrak agar bergabung
dengan Perseroan.
• Mengatasi dampak bencana alam dan kebakaran • Anticipating Natural Disasters and Fire
Perusahaan telah mengasuransi semua asetnya. Perseroan juga All of Company’s assets had been insured. The Company also
melakukan peninjauan secara berkala terhadap besarnya nilai periodically reviewed its assets’ insured values to maintain their
pertanggungan dari aset tersebut untuk menjaga kewajaran nilai equity.
pertanggungannya.
Divisi Penelitian dan Pengembangan secara berkala memberikan Research and Development Division periodically provides
rekomendasi dan masukan terkait proses produksi. Salah satunya recommendations and inputs related to production process.
adalah rekomendasi pemupukan yang bersifat spesifik lahan One of them is site specific fertilizer recommendation in order
untuk semua kebun dengan tujuan memaksimalkan produksi. to maximize production. This recommendation is performed per
Rekomendasi ini diberikan secara blok per blok dan sesuai dengan block basis in line with plants nutrient requirements which will
kebutuhan hara tanaman sehingga akhirnya dapat memperkecil eventually shorten the gap between production projection and
jarak antara potensi produksi dan produksi aktual. Percobaan- actual production. Further experiments will be conducted to learn
percobaan pemupukan akan terus dilakukan untuk mempelajari more about the result and the effect of fertilization on growth and
lebih detail tentang respons dan pengaruh pemupukan terhadap production as well as continuous production culture technique.
pertumbuhan dan produksi serta kultur teknis produksi yang
berkesinambungan.
Konsep dan strategi perlindungan tanaman di Perusahaan The Company’s plants conservation concept and strategy are
dilakukan dengan sistem Pengendalian Hama dan performed based on Integrated Pest and Disease Management
Penyakit Terpadu, mengutamakan pelestarian lingkungan system, focusing solely on the purpose of continuous nature
berkesinambungan. Sejalan dengan konsep “kembali ke alam” preservation. In line with “back to nature” concept through the
dengan cara pemeliharaan vegetasi tanaman melalui penanaman implementation of Management of Vegetation, the Company
tanaman bermanfaat seperti Antigonon Leptosus, Turnera nurtures beneficial plants such as Antigonon Leptosus, Turnera
subulata dan Cassia cobanensis sehingga dapat merangsang dan subulata and Cassia cobanensis to induce the growth of natural
meningkatkan populasi predator dan parasit alami sehingga dapat predators and parasites to control leaves eater pests. Other form
mengendalikan hama pemakan daun secara berkesinambungan. of biological pest control is utilizing owls to minimize the threat
Konsep hayati lainnya yang diterapkan adalah pengendalian hama of rats as well as sex aggregate pheromone to undermine horned
tikus dengan menggunakan burung hantu dan penggunaan sex beetles’ attacks.
aggregate pheromone untuk mengendalian serangan Kumbang
tanduk.
Terkait pengendalian gulma, Perusahaan telah memanfaatkan In term of weed control, the Company employs gall-fly to lower the
lalat Brasil untuk menanggulangi gulma Chromolaena odorata dan risk of Chromolaena odorata as well as nurtures cuscuta sp to quell
mengembangbiakkan tanaman tali putri untuk mencegah gulma Assistasia and Mikania.
Assistasia dan Mikania.
Aplikasi dan implementasi teknologi GPS-GIS melalui pencitraan The GPS-GIS technology through satellite imagery has been
satelit (satellite imagery) dalam manajemen operasional dan applied within operational and plantation management, providing
kebun memberikan informasi data yang relevan seperti pemetaan relevant, complete and comprehensive data regarding field blocks
kebun secara lengkap dan komprehensif yang meliputi data distribution and planting year, street composition and network,
tentang distribusi blok kebun dan tahun tanam, komposisi dan as well as drainage and buildings. The technology also capable
jaringan jalan, drainase dan bangunan. Aplikasi teknologi ini juga of indicating heterogeneous plants, calculating and determining
digunakan untuk mengidentifikasi adanya ketidakseragaman the actual number and the plants density which will be crucial in
tanaman, menentukan dan menghitung jumlah pokok serta supplying and completing of blocks.
kerapatan tanaman sehingga dapat membantu dalam program
penyisipan dan pelengkapan tanaman.
Divisi R&D juga menyediakan informasi, evaluasi dan analisa Research and Development Division also provides information,
kesesuaian tanah-lahan dan kelayakan tanaman melalui evaluation, and analysis related to land and plantation quality
pelaksanaan survei tanah secara detail dan semi detail untuk kebun- as well as plants adequacy through detailed and semi-detailed
kebun Perusahaan dan juga areal atau lokasi pengembangan baru. survey towards the Company’s plantations and new lands. The
Evaluasi ini meliputi proyeksi produksi tanaman, identifikasi faktor- evaluations include plants production capacity projection,
faktor pembatas produksi dan praktik kultur teknis tanaman serta production hindrances identification, and plants technical culture
input-input teknologi yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil as well as required technological inputs to achieve production
produksi yang diharapkan. result expectation.
Terkait konsep ramah lingkungan yang berkesinambungan, Regarding the concept of continuous eco-friendliness, the
Perusahaan juga telah memanfaatkan dan memaksimalkan Company also utilizes and optimizes waste produced by the
penggunaan limbah yang dihasilkan oleh pabrik sawit dengan mill by recycling it into organic fertilizer and thus reducing the
mendaur ulang sisa hasil olahan sebagai pupuk organik dependency and the usage of inorganic fertilizer.
sehingga secara tidak langsung mengurangi penggunaan dan
ketergantungan terhadap pupuk anorganik.
Melalui pelaksanaan CSR, Perusahaan memastikan kelangsungan Through the implementation of CSR, the Company’s business
bisnisnya mencakup aspek-aspek perekonomian, sosial dan sustainability embodies the aspects of economy, social and nature
pelestarian lingkungan hidup serta membawa manfaat baik bagi preservation which benefit both the Company and stakeholders.
Perusahaan maupun para pemangku kepentingan
Kegiatan CSR Perusahaan Sepanjang Tahun 2009: PT BW Plantation Tbk’s 2009 CSR Activities:
Pelaksanaan tanggung jawab sosial PT BW Plantation Tbk dikelola PT BW Plantation Tbk’s CSR activities are performed by Environment,
oleh Divisi Environment, Health, and Safety (EHS). Divisi ini Health and Safety (EHS) Division. The Division ensures the
bertanggung jawab memastikan bahwa pengalokasian sumber allocation of Company’s resources related to CSR programs reach
daya Perusahaan bagi masyarakat sehubungan dengan program their intended target effectively and efficiently.
CSR tepat guna, efektif dan efisien.
1. PENDIDIKAN 1. EDUCATION
Pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam program Education is one of the main priorities of the Company’s CSR
CSR yang dijalan Perusahaan. Tujuannya adalah memberikan akses activities. The purpose is to provide more access to better
lebih luas terhadap arus informasi dan teknologi informasi yang information and information technology through formal and non-
lebih baik melalui pelaksanaan pelatihan formal dan non-formal. formal trainings.
2. KESEHATAN 2. HEALTH
Perusahaan secara aktif mendukung berbagai upaya peningkatan The Company actively supports all efforts to improve the quality of
standar kehidupan masyarakat dengan menciptakan kondisi life by creating a healthy living condition that is conducive towards
kehidupan yang sehat serta kondusif bagi pertumbuhan ekonomi the communities’ economic growth.
masyarakat.
Program kesehatan yang dijalankan Perusahaan sepanjang tahun Health programs performed by the Company in 2009:
2009: • Building community’s health center and providing doctors
• Membangun fasilitas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) and other medical staffs in the surrounding areas of BLP and
termasuk menyediakan dokter dan tenaga medis lainnya di BHL
areal sekitar BLP dan BHL • Building baby day care facility to provide the best quality
• Membangun fasilitas Tempat Penitipan Anak untuk treatment for the children while their parents work at the
memberikan perawatan terbaik bagi anak-anak saat orang tua plantation.
mereka bekerja di areal perkebunan Perusahaan
Seluruh kegiatan operasional Perusahaan dilaksanakan dengan The preservation of nature is the main core of the Company’s
mempertimbangkan aspek lingkungan hidup. Perusahaan tidak operational activities. New lands are opened without the use of
melakukan pembakaran sebagai metode untuk membuka lahan fire. During cultivation, the use of pesticide is kept to a minimum as
baru. Terkait penanaman, Perusahaan selalu meminimalkan the Company strives to prioritize biological methods in controlling
penggunaan pestisida dan berupaya menerapkan metode biologis pests and preventing diseases. Crude palm oil extraction is
dalam pengendalian hama dan pencegahan penyakit, guna completely free of chemical compounds as it only incorporates
meminimalkan dampak yang merugikan lingkungan. Ekstraksi mechanical process such as evaporation, extortion, and separation.
minyak kelapa sawit (CPO) tidak melibatkan penggunaan bahan Solid waste from the mill are used as boiler fuel or recycled as
kimia sama sekali dan hanya terdiri dari proses-proses mekanis, fertilizer in the form of empty fruit bunches.
seperti penguapan, pemerasan, dan pemisahan. Semua limbah
padat yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit (PKS) digunakan
sebagai bahan bakar boiler atau didaur ulang sebagai pupuk
dalam bentuk tandan buah kosong.
Pada tahun 2009, Perusahaan memberikan sumbangan secara In 2009, the Company directly provided disaster relief for the
langsung kepada korban banjir di Situ Gintung, Jakarta dan korban earthquake victims in Padang, West Sumatra and flood victims in
gempa bumi di Padang, Sumatera Barat. Bantuan kemanusiaan Situ Gintung, Jakarta. This humanitarian aid was the Company’s
ini adalah bentuk kepedulian Perusahaan dan bertujuan untuk way of showing its empathy and to ease the suffering of the
meringankan penderitaan para korban. victims.
5. LAIN-LAIN 5. OTHERS
PT BW Plantation Tbk selama tahun 2009 juga telah memberikan Throughout 2009, the Company provided working capital for
bantuan modal kerja bagi masyarakat di sekitar perkebunan communities in its surrounding areas to improve their quality of
Perusahaan demi meningkatkan taraf hidup mereka. Untuk life. The Company also built sporting infrastructures and provided
memasyarakatkan olahraga, Perusahaan membangun fasilitas sponsorship for Palangkaraya Soccer Club, Central Borneo to
olahraga bagi masyarakat sekitar perkebunan dan menjadi integrate sport as an important part of daily living of the people
sponsor bagi Persatuan Sepakbola Palangkaraya Kalimantan in the Company’s surrounding vicinities. In addition, the Company
Tengah. Perusahaan juga membangun rumah ibadah di sekitar also established houses of worship to bolster the employees and
perkebunan Perusahaan, yang bertujuan meningkatkan akhlak communities’ faith and moral.
dan moral karyawan dan masyarakat.
Laporan Tahunan 2009 ini berikut perhitungan tahunan/laporan This 2009 Annual Report includes the annual financial statements/
keuangan dan informasi terkait di dalamnya dipersiapkan oleh PT financial report and other information related to the contents
BW Plantation Tbk. thereof is prepared by PT BW Plantation Tbk.
Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT BW Plantation All members of the Board of Directors and Board of Commissioners
Tbk membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah of PT BW Plantation Tbk have affixed their respective signatures
ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya hereunder as a form of responsibility for the execution of their
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009. duties for the year ended on December 31st, 2009.
Informasi keuangan yang dilaporkan di sini disusun berdasarkan The financial information reported is organized and based on
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan pada the accounting principles generally accepted in Indonesia and in
bagian-bagian tertentu mencakup beberapa perkiraan yang certain sections encompasses a number of approximations which
dibuat berdasarkan estimasi maupun penilaian terbaik oleh Direksi are based on estimations and the best judgments of the Board of
PT BW Plantation Tbk. Directors of PT BW Plantation Tbk.
Halaman/
Page
Lampiran/Attachment
Laporan Arus Kas Induk Perusahaan/Parent Company Statements of Cash Flows I.5
PT BW Plantation Tbk dan Anak Perusahaan PT BW Plantation Tbk and Its Subsidiaries
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets
31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008
Catatan/
2009 Notes 2008
Rp 000 Rp 000
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 318.389.684 2c,2f,3,29 18.166.419 Cash and cash equivalents
Piutang lain-lain - Pihak ketiga 10.078.445 2g,5 10.267.634 Other accounts receivable - Third parties
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2m,2n,2p,9,13,16,17,22,23 Property, plant and equipment - net of accumulated
sebesar Rp 78.808.503 ribu tahun 2009 dan depreciation of Rp 78,808,503 thousand in 2009
Rp 57.615.358 ribu tahun 2008 300.919.030 259.952.594 and Rp 57,615,358 thousand in 2008
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang See accompanying notes to consolidated financial statements which are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT BW Plantation Tbk dan Anak Perusahaan PT BW Plantation Tbk and Its Subsidiaries
Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets
31 Desember 2009 dan 2008 (Lanjutan) December 31, 2009 and 2008 (Continued)
Catatan/
2009 Notes 2008
Rp 000 Rp 000
Hutang bank jangka pendek 93.337.075 2c,13,29 101.415.937 Short-term bank loans
Hutang usaha - pihak ketiga 81.655.110 2c,11,29 121.849.127 Trade accounts payable - third parties
Biaya yang masih harus dibayar 7.635.458 2c,29 5.283.708 Accrued expenses
Cadangan imbalan pasti pasca kerja 5.599.412 2t,25 4.488.309 Defined-benefit post-employment reserve
Hak Minoritas atas Aset Bersih Minority Interests in Net Assets of the
Anak Perusahaan - 2b 2.000 Subsidiaries
Ekuitas Equity
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 9.000.000.000 saham Authorized - 9,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - 4.037.082.440 saham Issued and paid up - 4,037,082,440 shares in
tahun 2009 dan 3.140.081.600 saham tahun 2008 403.708.244 18 314.008.160 2009 and 3,140,081,600 shares in 2008
Tambahan modal disetor - bersih 375.136.319 2q,19 - Additional paid-in capital - net
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Difference in value arising from restructuring
sepengendali (175.082.430) 2b,20 (175.082.430) transactions among entities under common control
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.622.885.201 1.016.498.822 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang See accompanying notes to consolidated financial statements which are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT BW Plantation Tbk dan Anak Perusahaan PT BW Plantation Tbk and Its Subsidiaries
Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Statements of Income
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
Catatan/
2009 Notes 2008
Rp 000 Rp 000
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN
BERSIH ANAK PERUSAHAAN 167.465.085 119.809.880 NET LOSS OF THE SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK MINORITY INTEREST IN NET LOSS OF THE
PERUSAHAAN 2.000 2b - SUBSIDIARIES
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang See accompanying notes to consolidated financial statements which are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT BW Plantation Tbk dan Anak Perusahaan PT BW Plantation Tbk and Its Subsidiaries
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Consolidated Statements of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
Saldo per 1 Januari 2008 40.766.160 135.269.400 - (175.082.430) 94.420.642 95.373.772 Balance as of January 1, 2008
Laba bersih tahun berjalan - - - - 119.809.880 119.809.880 Net income during the year
Saldo per 31 Desember 2008 314.008.160 - - (175.082.430) 134.230.522 273.156.252 Balance as of December 31, 2008
Laba bersih tahun berjalan - - - - 167.467.085 167.467.085 Net income during the year
Saldo per 31 Desember 2009 403.708.244 - 375.136.319 (175.082.430) 301.697.607 905.459.740 Balance as of December 31, 2009
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of
dari laporan keuangan konsolidasi the consolidated financial statements
-6-
PT BW Plantation Tbk dan Anak Perusahaan PT BW Plantation Tbk and Its Subsidiaries
Laporan Arus Kas Konsolidasi Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
2009 2008
Rp 000 Rp 000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 579.454.940 541.595.073 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lainnya (281.716.927) (244.399.785) Cash payments to suppliers, employees and others
Kas dihasilkan dari operasi 297.738.013 297.195.288 Cash generated from operations
Pembayaran beban bunga (46.250.893) (52.915.395) Payment of interest
Pembayaran pajak penghasilan (98.911.496) (61.931.342) Payment of corporate income tax
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 152.575.624 182.348.551 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 3.598.141 818.662 Interest received
Kenaikan piutang plasma (1.957.590) (3.225.110) Increase in due from plasma projects
Pembayaran atas akuisisi anak perusahaan (5.650.000) (67.000.000) Payment for acquisition of subsidiaries
Pembayaran atas uang muka pembangunan plasma (9.784.616) - Payments for advances for development of plasma projects
Pembayaran kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (43.267.772) (25.967.138) Payments to related parties
Perolehan aset tetap (55.248.230) (74.388.224) Acquisitions of property, plant and equipment
Pembayaran atas biaya pengembangan tanaman perkebunan (222.010.466) (236.252.583) Payments for additional development costs of plantations
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (334.320.533) (406.014.393) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Perolehan dari penawaran umum perdana saham 451.515.403 57.972.600 Proceeds from initial public offering of shares
Perolehan hutang bank jangka panjang 22.406.808 124.638.773 Proceeds from long-term bank loans
Perolehan hutang bank jangka pendek 13.930.448 34.899.323 Proceeds from short term bank loans
Pembayaran pinjaman diterima (102.912) (52.391) Payment of borrowings
Pembayaran kewajiban sewa pembiayaan (5.674.015) (8.085.279) Payment of finance lease liabilities
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 482.075.732 209.373.026 Net Cash Provided by Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 300.330.823 (14.292.816) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 18.166.419 31.877.795 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (107.558) 581.440 Effect on foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 318.389.684 18.166.419 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang See accompanying notes to consolidated financial statements which are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. an integral part of the consolidated financial statements.
- 7-
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
1. Umum 1. General
-8-
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
-9-
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Adhyaksa Dharmasatya (ADS) Kalimantan Perkebunan kelapa 1998 99,99 167.910.807 128.320.684
sawit/
Palm plantation
PT Wana Catur Jaya Utama (WJU) Kalimantan Perkebunan kelapa 1996 99,99 118.339.352 82.582.976
sawit/
Palm plantation
PT Sawit Sukses Sejahtera (SSS) Kalimantan Perkebunan kelapa 1995 99,99 195.458.313 66.532.408
sawit/
Palm plantation
- 10 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bumihutani Lestari (BHL) 1) Kalimantan Perkebunan dan 1991 99,99 659.587.454 499.660.627
pengolahan minyak
kelapa sawit/
Palm plantation and
manufacturing of
crude palm oil
PT Agrolestari Kencana Makmur Kalimantan Perkebunan kelapa 2007 99,50 514.381 465.887
(AKM) 2) sawit/
Palm plantation
PT Satria Manunggal Sejahtera Kalimantan Perkebunan kelapa 2008 99,60 3.773.133 419.565
2) sawit/
(SMS)
Palm plantation
SMS SMS
Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan On July 11, 2008, the Company
mengakuisisi anak perusahaan SMS yang acquired SMS from PT Agro Inti Lestari,
telah memperoleh Ijin Lokasi Perkebunan third party, which already has palm
Kelapa Sawit berdasarkan Keputusan plantation license based on the Decision
Bupati Melawi No. 500/194 tahun 2007 Letter by Chief of Melawi Regency
dengan lokasi di Kabupaten Melawi, No. 500/194/tahun 2007 located at Melawi
Propinsi Kalimantan Barat seluas 10.000 Regency, West Kalimantan Province with
hektar dari PT Agro Inti Lestari, pihak a total area of 10,000 hectares. The
ketiga. Nilai investasi akuisisi tersebut Company acquired an ownership interest of
adalah sebesar Rp 25.000.000 ribu (yang 99.60% in SMS, for Rp 25,000,000
mewakili persentase kepemilikan sebesar thousand. The Company has paid
99,60%). Perusahaan telah membayar Rp 2,825,000 thousand in 2009 and
sebesar Rp 2.825.000 ribu tahun 2009 dan Rp 21,800,000 thousand in 2008 and
Rp 21.800.000 ribu tahun 2008 dan the remaining balance was recorded as
sisanya dicatat sebagai “Kewajiban Tidak “Other Noncurrent Liability”. The acquisition
Lancar Lain-lain”. Penentuan nilai akuisisi value of SMS was determined based on
SMS adalah berdasarkan laporan penilaian stock valuation report of PT Corfina
saham dari PT Corfina Mitrakreasi, penilai Mitrakreasi, an independent appraiser,
independen, pada tanggal 6 Juli 2008. dated July 6, 2008. Based on the said
Berdasarkan laporan penilaian saham report which was prepared using the
dengan pendekatan nilai buku yang Adjusted Net Book Value Approach, the
disesuaikan (Adjusted Net Book Value fair value of identifiable net assets of SMS
Approach) tersebut, nilai pasar wajar atas as of June 30, 2008 ranges between
aset SMS yang dapat diidentifikasi pada Rp 16.25 billion to Rp 28.25 billion mainly
tanggal 30 Juni 2008 adalah berkisar pada relating to the above mentioned license
angka sebesar Rp 16,25 milyar sampai which the Company plans to utilize starting
dengan Rp 28,25 milyar yang sebagian in 2010. Accordingly, at date of acquisition
besar adalah ijin diatas dimana of SMS, the Company has recognized
Perusahaan akan mulai memanfaatkannya an intangible asset amounting to
pada tahun 2010. Pada tanggal akusisi Rp 24,751,000 thousand representing the
SMS, Perusahaan mengakui aset tidak fair value adjustment of the identifiable net
berwujud sebesar Rp 24.751.000 ribu yang assets of SMS. The intangible asset is to
merupakan penyesuaian nilai wajar dari be amortized over twenty (20) years from
aset SMS yang dapat didentifikasi. Aset the time it is available for use.
tidak berwujud akan diamortisasi selama
dua puluh (20) tahun sejak dapat
digunakan.
- 11 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
AKM AKM
Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan On July 11, 2008, the Company acquired
mengakuisisi anak perusahaan AKM yang AKM from PT Agro Inti Lestari, third party,
telah memperoleh Ijin Lokasi Perkebunan which already has palm plantation license
Kelapa Sawit berdasarkan Keputusan based on the Decision Letter by Chief of
Bupati Melawi No. 500/194 tahun 2007 Melawi Regency No. 500/194/tahun 2007
dengan lokasi di Kabupaten Melawi, located at Melawi Regency, West
Propinsi Kalimantan Barat seluas 21.000 Kalimantan Province with a total area of
hektar dari PT Agro Inti Lestari, pihak 21,000 hectares. The Company acquired
ketiga. Nilai investasi akuisisi tersebut an ownership interest of 99.50% in AKM,
adalah sebesar Rp 52.500.000 ribu (yang for Rp 52,500,000 thousand. The Company
mewakili persentase kepemilikan sebesar has paid Rp 2,825,000 thousand in 2009
99,50%). Perusahaan telah membayar and Rp 45,200,000 thousand in 2008 and
sebesar Rp 2.825.000 ribu tahun 2009 dan the remaining balance was recorded as
Rp 45.200.000 ribu tahun 2008 dan “Other Noncurrent Liability”. The acquisition
sisanya dicatat sebagai “Kewajiban Tidak value of AKM was determined based on
Lancar Lain-lain”. Penentuan nilai akuisisi stock valuation report of PT Corfina
AKM adalah berdasarkan laporan penilaian Mitrakreasi, an independent appraiser,
saham dari PT Corfina Mitrakreasi, penilai dated July 6, 2008. Based on the said
independen, pada tanggal 6 Juli 2008. report which was prepared using the
Berdasarkan laporan penilaian saham Adjusted Net Book Value Approach, the
dengan pendekatan nilai buku yang fair value of net identifiable assets of AKM
disesuaikan (Adjusted Net Book Value) as of June 30, 2008 ranges between
tersebut, nilai pasar wajar atas aset AKM Rp 33.80 billion to Rp 59 billion mainly
yang dapat diidentifikasi pada tanggal relating to the above mentioned license
30 Juni 2008 adalah berkisar pada angka which the Company plans to utilize starting
sebesar Rp 33,80 milyar sampai dengan in 2010. Accordingly, at date of acquisition
Rp 59 milyar yang sebagian besar adalah of AKM, the Company has recognized
ijin diatas dimana Perusahaan akan mulai an intangible asset amounting to
memanfaatkannya pada tahun 2010. Pada Rp 52,301,000 thousand representing the
tanggal akusisi AKM, Perusahaan fair value adjustment of AKM’s identifiable
mengakui aset tidak berwujud sebesar net assets. The intangible asset is to be
Rp 52.301.000 ribu yang merupakan amortized over twenty (20) years from the
penyesuaian nilai wajar dari aset AKM yang time it is available for use.
dapat diidentifikasi. Aset tidak berwujud
akan diamortisasi selama dua puluh (20)
tahun sejak dapat digunakan.
Jumlah aset dan kewajiban AKM pada saat The total assets and liabilities of AKM on
akuisisi adalah sebagai berikut: acquisition date were as follows:
Rp 000
- 12 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Jumlah karyawan tetap (tidak diaudit) per As of December 31, 2009 and 2008, total
31 Desember 2009 dan 2008 adalah 292 number of permanent employees
dan 222 karyawan. (unaudited) is 292 and 222, respectively.
Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan The Board of Directors had completed
keuangan konsolidasi PT BW Plantation the consolidated financial statements of
Tbk dan anak perusahaan pada tanggal PT BW Plantation Tbk and its subsidiaries
22 Februari 2010 serta bertanggung jawab on February 22, 2010, and was responsible
atas laporan keuangan konsolidasi for the consolidated financial statements.
tersebut.
- 13 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun The consolidated financial statements have
dengan menggunakan prinsip dan praktek been prepared using accounting principles
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, and reporting practices generally accepted
yaitu Pernyataan Standar Akuntansi in Indonesia such as the Statements of
Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Financial Accounting Standards (PSAK) and
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) the regulations of the Capital Market
(Sekarang Bapepam dan LK) No. VIII.G.7 Supervisory Agency (Bapepam) (currently
tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran Bapepam–LK) No. VIII.G.7 dated March 13,
Kedua Badan Pengawas Pasar Modal 2000 and Circular Letter of the Capital
No. SE-02/PM/2002 Lampiran 27 Desember Market Supervisory Agency No. SE-
2002. 02/PM/2002 Appendix 13 dated December
27, 2002. Such consolidated financial
statements are an English translation of the
Company and its subsidiaries’ statutory
report in Indonesia, and are not intended to
present the consolidated financial position,
results of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
Laporan arus kas konsolidasi disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
(direct method) dengan mengelompokkan classifications of cash flows into operating,
arus kas dalam aktivitas operasi, investasi investing and financing activities.
dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk The reporting currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasi preparation of the consolidated financial
adalah mata uang Rupiah (Rp). Kecuali statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
dinyatakan khusus, angka-angkanya adalah Unless otherwise stated, all figures
dalam ribuan Rupiah (Rp). presented in the consolidated financial
statements are stated in thousands of
Rupiah (Rp).
- 14 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Dalam hal pengendalian terhadap anak When an entity either began or ceased to be
perusahaan dimulai atau diakhiri dalam controlled during the year, the results of
suatu periode tertentu, maka hasil usaha operations of that entity are included in the
yang diperhitungkan ke dalam laporan consolidated financial statements only from
keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil the date that the control commenced up to
pada saat pengendalian tersebut mulai the date that the control ceased.
diperoleh hingga saat pengendalian atas
anak perusahaan itu berakhir.
- 15 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas Minority interest represents the minority
anak perusahaan dinyatakan sebesar stockholders’ proportionate share in the net
proporsi pemegang saham minoritas atas income and equity of the subsidiaries which
laba bersih dan ekuitas anak perusahaan are not wholly owned, which is presented
tersebut sesuai dengan persentase based on the percentage of ownership of
kepemilikan pemegang saham minoritas the minority stockholders in the subsidiaries.
pada anak perusahaan tersebut.
Atas transaksi kepemilikan saham yang For the ownership of share transaction,
merupakan restrukturisasi perusahaan which is a reorganization of companies
sepengendali (penyatuan kepemilikan), under common control (pooling of interest),
sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), in accordance with PSAK No. 38 (Revised
“Akuntansi Restrukturisasi Entitas 2004) “Accounting for Restructuring
Sepengendali”, pengalihan aset, kewajiban, Transactions of Entities Under Common
saham dan instrumen kepemilikan lainnya Control”, transfer of assets, liabilities, shares
di antara entitas sepengendali tidak and other instruments of ownership among
menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh entities under common control would not
kelompok perusahaan maupun entitas result in a gain or loss to the group
individual dalam kelompok tersebut. companies or to the individual entity within
Karena transaksi restrukturisasi entitas the same group. Since a restructuring
sepengendali tidak mengakibatkan transaction among entities under common
perubahan substansi ekonomi pemilikan control does not result in a change of the
atas aset, kewajiban, saham atau instrumen economic substance of the ownership of
kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, assets, liabilities, shares and other
maka aset maupun kewajiban yang instruments of ownership which are
pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai exchanged, assets or liabilities transferred
nilai buku seperti penggabungan usaha are recorded at book values as business
berdasarkan metode penyatuan kepemilikan combination using the pooling of interest
(pooling of interest). Dalam menerapkan method. In applying the pooling of interest
metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur method, the components of the financial
laporan keuangan dari perusahaan yang statements for the period, during which the
direstrukturisasi tersebut untuk periode restructuring transactions occurred and for
terjadinya restrukturisasi dan untuk periode other periods presented, for comparison
perbandingan yang disajikan, harus purposes, are presented in such as manner
disajikan sedemikian rupa seolah-olah as if the restructuring has already happened
restrukturisasi telah terjadi sejak awal since the beginning of the earliest period
periode laporan keuangan yang disajikan. presented.
- 16 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Saldo ”selisih nilai restrukturisasi entitas The balance of “Difference in value arising
sepengendali” diakui sebagai laba atau rugi from restructuring transactions of entities
yang direalisasi dalam laporan keuangan under common control” account is taken to
pada saat (1) hilangnya status substansi the consolidated statements of income as
sepengendalian antara entitas yang pernah realized gain or loss as a result of (1) lost of
bertransaksi, (2) pelepasan aset, kewajiban, under common control substance, and (2)
saham atau instrumen kepemilikan lainnya transfer of the assets, liabilities, equity or
yang mendasari terjadinya selisih transaksi other ownership instruments to another
restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak party who is not under common control. On
lain yang tidak sepengendali. Sebaliknya, the other hand, when there are reciprocal
jika ada transaksi resiprokal antara entitas transactions between entities under
sepengendali yang sama maka saling hapus common control, the existing balance is set-
dilakukan antara saldo yang ada dengan off with the new transaction, hence creating
yang baru, sehingga menimbulkan saldo a new balance of this account.
”Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali” baru.
Akusisi anak perusahaan dari pihak ketiga Acquisition of subsidiaries from third parties
dicatat dengan menggunakan metode is accounted for using the purchase method
pembelian sesuai dengan PSAK No. 22 in accordance with PSAK No. 22
“Akuntansi Penggabungan Usaha”. “Accounting for Business Combinations”.
Berdasarkan metode pembelian, selisih Under the purchase method, the excess of
lebih biaya akuisisi atas nilai wajar aset the acquisition cost over the fair values of
bersih teridentifikasi pada tanggal akusisi, the identifiable net assets acquired at the
diakui sebagai goodwill. Aset dan kewajiban date of acquisition is recognized as goodwill.
yang diperoleh, dibukukan secara terpisah Assets and liabilities acquired are
pada tanggal akuisisi jika besar recognized separately as at date of
kemungkinan bahwa segala manfaat terkait acquisition when it is probable that any
pada masa depan akan mengalir ke atau associated future economic benefits will flow
dari perusahaan pengakuisisi; dan to or from the acquirer; and a reliable
tersedianya suatu ukuran yang andal measure is available of their cost or fair
sehubungan dengan biaya perolehan atau value.
nilai wajarnya.
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang c. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and
perusahaan diselenggarakan dalam mata its subsidiaries are maintained in Rupiah.
uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama Transactions during the year involving
tahun berjalan dalam mata uang asing foreign currencies are recorded at the rates
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat of exchange prevailing at the time the
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, transactions are made. At balance sheet
aset dan kewajiban moneter dalam mata date, monetary assets and liabilities
uang asing disesuaikan untuk denominated in foreign currencies are
mencerminkan kurs yang berlaku pada adjusted to reflect the rates of exchange
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian prevailing at that date. The resulting gains or
kurs yang timbul dikreditkan atau losses are credited or charged to current
dibebankan dalam laporan laba rugi operations.
konsolidasi tahun yang bersangkutan.
- 17 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
1. Perusahaan, yang melalui satu atau 1. Companies that, through one or more
lebih perantara, mengendalikan, atau intermediaries, control or are controlled
dikendalikan oleh, atau berada di by, or are under common control with,
bawah pengendalian bersama, dengan the Company (including holding
Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, and fellow
companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
subsidiaries);
4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang 4. Key management personnel, that is,
mempunyai wewenang dan tanggung those persons having authority and
jawab untuk merencanakan, memimpin responsibility for planning, directing and
dan mengendalikan kegiatan controlling the activities of the
Perusahaan yang meliputi anggota Company, including commissioners,
dewan komisaris, direksi dan manajer directors and managers of the
dari Perusahaan serta anggota keluarga Company and close family members of
dekat orang-orang tersebut; dan such individuals; and
Semua transaksi dengan pihak yang All transactions with related parties, whether
mempunyai hubungan istimewa, baik yang or not done under similar terms and
dilakukan dengan atau tidak dengan, conditions as those done with third parties,
persyaratan dan kondisi yang sama dengan are disclosed in the consolidated financial
pihak ketiga diungkapkan dalam laporan statements.
keuangan konsolidasi.
- 18 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Kas terdiri dari kas dan bank. Cash consists of cash on hand and in
banks.
Setara kas adalah semua investasi yang Cash equivalents are short-term, highly
bersifat jangka pendek dan sangat likuid liquid investments that are readily
yang dapat segera dikonversikan menjadi convertible to known amounts of cash with
kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga original maturity of three months or less
bulan atau kurang sejak tanggal from the date of placements, and which are
penempatannya dan yang tidak dijaminkan not used as collateral and are not restricted.
serta tidak dibatasi pencairannya.
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang Accounts receivable are stated at net
dapat direalisasikan setelah dikurangi realizable value, after providing any
dengan penyisihan piutang ragu-ragu. allowance for doubtful accounts. Accounts
Piutang yang tidak dapat ditagih deemed uncollectible are written-off.
dihapuskan.
h. Persediaan h. Inventories
- 19 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
Penyisihan piutang tak tertagih dihitung dari The allowance for doubtful accounts is
kelebihan jumlah biaya pengembangan dan estimated based on the excess of
jumlah yang disetujui oleh petani plasma. accumulated developments costs and the
amounts agreed by the plasma farmers.
k. Pembibitan k. Nursery
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, Costs incurred in the preparation of the
pembelian bibit, dan pemeliharaan nursery, purchase of seedlings and their
dinyatakan sebesar biaya perolehan. maintenance are stated at cost. The
Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke accumulated costs are transferred to
akun “Tanaman Belum Menghasilkan” pada “Immature Plantations” account at the time
saat siap ditanam. of planting.
- 20 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
- 21 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Tahun/Years
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of property, plant and
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat equipment are reviewed for impairment
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu when events or changes in circumstances
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut indicate that the carrying values may not be
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya When each major inspection is performed,
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset its cost is recognized in the carrying amount
tetap sebagai suatu penggantian apabila of the item of property, plant and equipment
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya as a replacement if the recognition criteria
inspeksi signifikan yang dikapitalisasi are satisfied. Such major inspection is
tersebut diamortisasi selama periode capitalized and amortized over the next
sampai dengan saat inspeksi signifikan major inspection activity.
berikutnya.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, When assets are sold or retired, the cost
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut and related accumulated depreciation and
akumulasi penyusutan serta akumulasi any impairment loss are eliminated from the
penurunan nilai yang terkait dengan aset accounts.
tetap tersebut.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property, plant and equipment is
pengakuannya (derecognized) pada saat derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis future economic benefits are expected from
masa depan yang diharapkan dari its use or disposal. Any gains or loss arising
penggunaan atau pelepasannya. Laba from derecognition of property, plant and
atau rugi yang timbul dari penghentian equipment (calculated as the difference
pengakuan aset tetap ditentukan sebesar between the net disposal proceeds, if any,
perbedaan antara jumlah neto hasil and the carrying amount of the item) is
pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat included in the consolidated statement of
dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam income in the year the item is derecognized.
laporan laba rugi konsolidasi pada tahun
terjadinya penghentian pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed and
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah adjusted if appropriate, at each financial
berbeda dengan estimasi sebelumnya. year end.
- 22 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
n. Sewa n. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial Leases which transfer to the Company or
seluruh risiko dan manfaat yang terkait its subsidiaries (as lessee) substantially
dengan kepemilikan aset kepada all the risks and benefits incidental to
Perusahaan atau anak perusahaan (sebagai ownership of the leased item, are capitalized
lessee) diakui sebagai aset pada awal masa at the inception of the lease at the fair
sewa sebesar nilai wajar aset sewa value of the leased property or, if lower, at
pembiayaan atau sebesar nilai kini dari the present value of the minimum lease
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini payments. Leased payments are
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran apportioned between the finance charges
sewa minimum harus dipisahkan antara and reduction of the lease liability so as to
bagian yang merupakan beban keuangan achieve a constant rate of interest in the
dan bagian yang merupakan pelunasan remaining balance of the liability. Finance
kewajiban, dan beban keuangan harus charges are charged directly to consolidated
dialokasikan ke setiap periode selama masa statements of income.
sewa sedemikian rupa sehingga
menghasilkan suatu tingkat suku bunga
periodik yang konstan atas sisa saldo
kewajiban. Beban keuangan dibebankan ke
laba rugi konsolidasi.
Aset sewa pembiayaan disusutkan selama Capitalized leased assets are depreciated
masa manfaat (useful life) aset tersebut, over the estimated useful life of the assets
kecuali apabila terdapat ketidakpastian yang except if there is no reasonable certainty
memadai bahwa lessee akan mendapatkan that the Company and its subsidiaries will
hak kepemilikan pada akhir masa sewa, obtain ownership by the end of the lease
maka aset sewa pembiayaan disusutkan term, in which case the capitalized leased
selama periode yang lebih pendek antara assets are depreciated over the shorter of
masa sewa (lease term) atau masa manfaat the estimated useful life of the assets and
(useful life). Sedangkan, pembayaran sewa the lease term. Operating lease payments
dalam sewa operasi diakui sebagai beban are recognized as an expense in the
dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan consolidated statements of income on a
dasar garis lurus (straight-line basis) selama straight-line basis over the lease term.
masa sewa.
Aset sewaan disusutkan berdasarkan Leased assets are depreciated using the
metode dan taksiran masa manfaat same method and estimated useful lives
ekonomis yang sama dengan aset tetap – used for directly acquired property and
pemilikan langsung. equipment.
- 23 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai An impairment loss is recognized only if the
tercatat aset melebihi nilai yang dapat carrying amount of an asset exceeds the
diperoleh kembali. Nilai aset yang dapat recoverable amount. An asset’s recoverable
diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai amount is computed as the higher of the
pakai atau harga jual bersih, mana yang asset’s value in use and its net selling price.
lebih tinggi. Di lain pihak, pemulihan On the other hand, a reversal of an
penurunan nilai diakui apabila terdapat impairment loss is recognized whenever
indikasi bahwa penurunan nilai tersebut there is an indication that the asset is not
tidak lagi terjadi. impaired anymore.
Biaya emisi saham dikurangkan dari bagian Shares issuance costs are deducted from
tambahan modal disetor dan tidak the additional paid in capital and are not
diamortisasi. amortized.
Penjualan local diakui pada saat pengiriman Revenue from sales are recognized when
barang kepada pelanggan. goods are delivered to the customers.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun Expenses are recognized when incurred
yang bersangkutan (accrual basis). (accrual basis).
Biaya pinjaman merupakan bunga dan Borrowing costs are interest and exchange
selisih kurs pinjaman yang diterima dalam difference on foreign currency denominated
mata uang asing dan biaya lainnya borrowings and other costs (amortization of
(amortisasi diskon/premium dari pinjaman discounts/premiums on borrowings) incurred
diterima) yang terjadi sehubungan dengan in connection with the borrowing of funds.
peminjaman dana.
Biaya pinjaman diakui sebagai beban pada Borrowing costs are recognized as an
saat terjadinya biaya pinjaman tersebut, expense in the period in which they are
kecuali biaya pinjaman yang secara incurred, except for those borrowing costs
langsung dapat diatribusikan dengan which are directly attributable to the
pengembangan tanaman belum development of immature plantations which
menghasilkan yang dikapitalisasi ke are capitalized to immature plantations.
tanaman belum menghasilkan.
- 24 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
- 25 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan Current tax expense is determined based on
laba kena pajak dalam periode yang the taxable income for the year computed
bersangkutan yang dihitung berdasarkan using prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to the differences between the
aset dan kewajiban menurut laporan financial statement carrying amounts of
keuangan dengan dasar pengenaan pajak existing assets and liabilities and their
aset dan kewajiban serta akumulasi rugi respective tax bases and the carryforward
fiskal. Kewajiban pajak tangguhan diakui tax benefit of unused tax losses (fiscal
untuk semua perbedaan temporer kena losses). Deferred tax liabilities are
pajak dan aset pajak tangguhan diakui recognized for all taxable temporary
untuk perbedaan temporer yang boleh differences and deferred tax assets are
dikurangkan serta akumulasi rugi fiskal yang recognized for deductible temporary
dapat dikompensasikan, sepanjang besar differences and the carryforward tax benefit
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk of unused fiscal losses to the extent that it is
mengurangi laba kena pajak pada masa probable that taxable income will be
datang. available in future periods against which the
deductible temporary differences can be
utilized and the carryforward tax benefit of
unused fiscal losses can be applied.
Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantively
secara substansial telah berlaku pada enacted at balance sheet date. Deferred tax
tanggal neraca. Pajak tangguhan is charged to or credited in the consolidated
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan statements of income, except when it relates
laba rugi konsolidasi, kecuali pajak to items charged to or credited directly in
tangguhan yang dibebankan atau equity, in which case the deferred tax is also
dikreditkan langsung ke ekuitas. charged to or credited directly in equity.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditinjau The carrying amount of a deferred tax asset
kembali pada tanggal neraca dan nilai is reviewed at each balance sheet date and
tercatat tersebut diturunkan apabila laba is reduced to the extent that it is no longer
fiskal tidak mungkin memadai untuk probable that sufficient taxable income will
mengkompensasi sebagian atau semua be available to allow the benefit of part or all
aset pajak tangguhan. Penurunan tersebut of that deferred tax asset to be utilized. Any
harus disesuaikan kembali apabila besar such reduction is reversed to the extent that
kemungkinan laba fiskal memadai untuk it becomes probable that sufficient taxable
kompensasi tersebut. income would be available.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset
di neraca konsolidasi atas dasar kompensasi, in the consolidated balance sheets, except if
kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan these are for different legal entities, in the
untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan same manner the current tax assets and
penyajian aset dan kewajiban pajak kini. liabilities are presented.
Perubahan atas kewajiban pajak dicatat Amendments to tax obligations are recorded
ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika when an assessment is received or, if
banding diajukan oleh Perusahaan dan anak appealed against by the Company and its
perusahaan, ketika hasil banding ditentukan. subsidiaries, when the result of the appeal is
determined.
- 26 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih konsolidasi dengan dividing net income by the weighted average
jumlah rata-rata tertimbang saham yang number of shares outstanding during the
beredar pada tahun yang bersangkutan. year.
Sesuai dengan SAK 53, “Akuntansi In accordance with SAK 53, “Accounting for
Kompensasi Berbasis Saham”, beban stock-based Compensation”, compensation
kompensasi diakui dengan metode akrual expenses are accrued during the vesting
selama periode pengakuan hak kompensasi period based on the fair values of all stock
(vesting period) berdasarkan nilai wajar options as of the grant date.
seluruh opsi saham pada tanggal pemberian
kompensasi (grant date).
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the consolidated financial
keuangan konsolidasi. Bentuk primer statements. The primary segment
pelaporan segmen adalah segmen usaha, information is based on business segments,
sedangkan segmen sekunder adalah while secondary segment information is
segmen geografis. based on geographical segments.
- 27 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Deposito Deposits
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 180.000.000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Victoria Tbk 50.000.000 - PT Bank Victoria Tbk
PT Bank Windu Kentjana International Tbk 30.157.808 - PT Bank Windu Kentjana International Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 10.000.000 - PT Bank Capital Indonesia Tbk
Jumlah - Deposito 270.157.808 - Total - Deposits
Deposito berjangka waktu 7 hari sampai dengan Deposits have terms of seven days until three (3)
tiga (3) bulan dengan tingkat bunga rata-rata per months with average interest rate of 6.10% -
tahun sebesar 6,10% - 8,50%. 8.50% per annum.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, cash
saldo kas dalam mata uang asing masing- denominated in foreign currency amounted
masing adalah sebesar US$ 69.392 dan to US$ 69,392 and US$ 306,667, respectively
US$ 306.667 (Catatan 29). (Note 29).
- 28 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Rincian dari piutang usaha adalah sebagai The details of trade accounts receivable are as
berikut: follows:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management believes that all the above trade
usaha dapat ditagih sehingga tidak dibentuk accounts receivable are collectible, thus no
penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal allowance for doubtful accounts was provided as
31 Desember 2009 dan 2008. of December 31, 2009 and 2008.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas Trade accounts receivable are used as collateral
hutang bank anak perusahaan (Catatan 13). on subsidiaries’ bank loans (Note 13).
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no significant
risiko terkonsentrasi yang signifikan pada concentration of credit risk on trade accounts
piutang usaha dari pihak ketiga. receivable from third parties.
Piutang usaha dari pihak yang mempunyai Trade accounts receivable from related parties
hubungan istimewa diberikan dengan syarat dan have terms and conditions similar to those
kondisi yang sama dengan pihak ketiga. granted to third parties.
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Lancar Current
Pihak ketiga Third parties
CV Kapuas Jaya 4.115.900 6.115.900 CV Kapuas Jaya
Karyawan 849.320 525.346 Employees
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 15.000 ribu) 5.113.225 3.626.388 Others (below Rp 15,000 thousand each)
Jumlah 10.078.445 10.267.634 Total
- 29 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Piutang lain-lain pihak hubungan istimewa Other accounts receivable from related parties
merupakan penjualan atas bahan baku tidak arise mainly from sale of indirect materials and
langsung dan kegiatan operasional lain other operational related activities of the Group
Perusahaan dan anak perusahaan dengan pihak with its related parties.
terkaitnya.
Piutang lain-lain tidak dijamin, tidak memiliki These receivables from related parties are
bunga dan tidak memiliki jadwal pembayaran unsecured, non-interest bearing and have no
tertentu. definite repayment terms.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management believes that all the above
lain-lain dapat ditagih sehingga tidak dibentuk receivables are collectible, thus no allowance for
penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal doubtful accounts was provided as of
31 Desember 2009 dan 2008. December 31, 2009 and 2008.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai Transactions with related parties were done
hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat under terms and conditions similar to those done
dan kondisi yang sama sebagaimana bila with third parties.
dilaksanakan dengan pihak ketiga.
6. Persediaan 6. Inventories
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Barang jadi terdiri dari minyak kelapa sawit Finished goods consist of crude palm oil and
(crude palm oil) dan inti sawit (kernel). kernel.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the
persediaan tidak diasuransikan. inventories are not insured.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying value of
dari persediaan tidak melebihi nilai pengganti inventories does not exceed its replacement cost
(replacement cost) atau nilai pemulihan aset or recoverable amounts from the sale or use of
(amount recoverable). the assets.
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas Inventories are used as collateral on the bank
hutang bank (Catatan 13). loans (Note 13).
- 30 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Aset lancar lain-lain sebagian besar merupakan These represent mostly advances for purchase
uang muka pembelian bibit. of seedings.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the balance
saldo aset lancar lain-lain dalam mata uang of other current assets in foreign currency
asing masing-masing sebesar nihil dan amounted to nil and US$ 1,111,255, respectively
US$ 1.111.255 (Catatan 29). (Note 29).
Tanaman perkebunan merupakan tanaman Plantations are palm plantations which consist
kelapa sawit yang terdiri dari: of:
Rincian luas lahan yang ditanami atas tanaman The details of planted area of mature plantations
telah menghasilkan menurut lokasi operasi based on the Group’s operational locations are
Perusahaan dan anak perusahaan adalah as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
(dalam hektar)/ (dalam hektar)/
Lokasi (in hectares) (in hectares) Location
- 31 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Mutasi tanaman belum menghasilkan adalah The movement of immature plantations account
sebagai berikut: is as follows:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Saldo akhir tahun 571.460.549 372.062.012 Balance at the end of the year
Penambahan biaya termasuk biaya pinjaman Additional costs include capitalized borrowing
atas hutang bank masing-masing pada tahun costs on loans amounting to Rp 4,608,807
2009 dan 2008 adalah sebesar Rp 4.608.807 thousand and Rp 31,300,469 thousand in 2009
ribu dan Rp 31.300.469 ribu. and 2008, respectively.
Rincian luas lahan yang ditanami atas tanaman The details of planted area of immature
belum menghasilkan menurut lokasi operasi plantations based on the Company and its
Perusahaan dan anak perusahaan adalah subsidiaries’ locations are as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
(dalam hektar)/ (dalam hektar)/
Lokasi (in hectares) (in hectares) Location
Tanaman perkebunan digunakan sebagai The plantations are used as collateral for bank
jaminan hutang bank (Catatan 13). loans (Note 13).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, certain
perkebunan tertentu telah diasuransikan plantations are covered by insurance against
terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah losses from fire, plant disease and other property
penyakit dan risiko lainnya berdasarkan suatu risks under the blanket policies with PT Asuransi
paket polis kepada PT Asuransi Jasa Indonesia Jasa Indonesia (Jasindo), third party, with
(Jasindo), pihak ketiga, dengan nilai polis an insurance coverage totaling to Rp 42,857,800
pertanggungan masing-masing sebesar thousand and Rp 18,850,200 thousand,
Rp 42.857.800 ribu dan Rp 18.850.200 ribu. respectively.
- 32 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying value of
dari tanaman perkebunan tidak melebihi nilai plantations does not exceed the replacement
pengganti (replacement cost) atau nilai costs or recoverable amounts from the sale or
pemulihan aset (recoverable amount) pada use of the assets as of December 31, 2009 and
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, oleh 2008, thus, there is no write-down of plantations’
karena itu, tanaman perkebunan tidak perlu values is necessary.
dilakukan pencadangan kerugian.
- 33 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
- 34 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Beban pokok penjualan (Catatan 22) 13.618.267 11.092.142 Cost of goods sold (Note 22)
Beban umum dan administrasi (Catatan 23) 7.574.878 3.800.717 General and administrative expense (Note 23)
Sebagian aset tetap digunakan sebagai jaminan Certain property and equipment are used as
atas hutang bank (Catatan 13), kewajiban sewa collateral on bank loans (Notes 13), finance
pembiayaan (Catatan 16) dan pinjaman diterima lease liabilities (Note 16), and long-term
jangka panjang (Catatan 17). borrowings (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, aset As of December 31, 2009 and 2008, property,
tetap telah diasuransikan terhadap kerugian atas plant and equipment are insured against losses
kebakaran, kehilangan dan risiko lainnya from fire, theft and other property risks under
berdasarkan suatu paket polis kepada beberapa blanket policies with certain insurance
perusahaan asuransi, seluruhnya pihak ketiga, companies, among others, PT Asuransi
diantaranya PT Asuransi Ramayana, Ramayana, PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi
PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Buana Buana Independent, PT Asuransi Tokio Marine
Independent, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Jasa Indonesia,
Indonesia, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata and PT Mitsui
PT Asuransi Wahana Tata dan PT Mitsui Sumitomo Indonesia, third parties, for a total
Sumitomo Indonesia dengan jumlah nilai coverage of Rp 181,426,292 thousand and
pertanggungan masing-masing sebesar Rp 193,975,291 thousand, respectively.
Rp 181.426.292 ribu dan Rp 193.975.291 ribu.
10. Aset Tidak Lancar Lainnya – Lain-lain 10. Other Noncurrent Assets – Others
Aset lain-lain sebagian besar merupakan These mainly represent expenses related to
perolehan Hak Guna Usaha dalam proses. Pada processing of landrights. As of December 31,
tanggal 31 Desember 2009, aset tidak lancar 2009, other noncurrent assets – others includes
lainnya – lain-lain termasuk estimasi tagihan estimated claims for tax amounted to
pajak Perusahaan sebesar Rp 15.304.434 ribu Rp 15,304,434 thousand (Note 26).
(Catatan 26).
- 35 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
11. Hutang Usaha – Pihak Ketiga 11. Trade Accounts Payable – Third Parties
Akun ini terutama merupakan hutang atas This account mainly consists of amounts due to
pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan suppliers for purchases of oil palm products,
peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian fertilizers and other plantation supplies, with
sebagai berikut: details as follows:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the balance
saldo hutang usaha dalam mata uang asing of trade accounts payable in foreign currency
masing-masing sebesar US$ 3.211.651 dan amounted to US$ 3,211,651 and US$ 2,017,244,
US$ 2.017.244 (Catatan 29). respectively (Note 29).
- 36 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:
Perusahaan - 39.609 The Company
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 6.388.416 9.698.170 Value Added Tax - net
Besarnya pajak penghasilan terhutang The filing of tax returns is based on the Company
ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang and its subsidiaries’ own calculation of tax
dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self liabilities (self assessment). Based on the Third
assessment). Berdasarkan Undang-Undang Amendment of the General Taxation Provisions
No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga and Procedures No. 28 Year 2007, the time limit
atas Ketentuan Umum dan Tata Cara for the Tax Authorities to assess or amend taxes
Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan was reduced from 10 to 5 years, subject to
pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam certain exceptions, since the tax became
jangka waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 payable and for year 2007 and prior years, the
tahun) setelah terhutangnya pajak, dengan time limit will end at the latest on fiscal year
beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun 2013.
pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut
berakhir paling lama pada akhir tahun pajak
2013.
2009 2008
Rp 000 Rp 000
- 37 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2009 2008
Rp 000 Rp 000
- 38 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Penjelasan pokok perjanjian pinjaman adalah Details of the bank loans are as follows:
sebagai berikut:
PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk
(BNI) (BNI)
a. Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan a. The loan facilities received by the Company
dari BNI adalah sebagai berikut: from BNI consist of the following:
Tingkat bunga per tahun pada tahun The interest rates per annum in 2008 is
2008 adalah sebesar 9,00%-10,50%. 9.00%-10.50%.
Fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya The facilities have been fully
pada bulan Desember 2008. paid in December 2008.
2. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) pada 2. Working Capital Loan facility obtained
tanggal 22 Februari 2005, dengan on February 22, 2005, with maximum
jumlah maksimum kredit sebesar loan amounting to US$ 1,000,000. The
US$ 1.000.000. Fasilitas kredit ini facility was used as additional working
digunakan untuk tambahan modal capital.
kerja.
Tingkat bunga per tahun fasilitas kredit The interest rate per annum is 9.50%-
ini adalah sebesar 9,50%-10,00% dan 10.00% for 2009 and 8.50%-10.00% for
8,50%-10,00% untuk tahun 2009 dan 2008.
2008.
- 39 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk
(BNI) (Lanjutan) (BNI) (Continued)
a. Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan a. The loan facilities received by the Company
dari BNI adalah sebagai berikut: (Lanjutan) from BNI consist of the following:
(Continued)
Fasilitas kredit dari BNI dijamin dengan aset The loan facilities from BNI are secured by
tetap milik Perusahaan berupa sebidang property, plant and equipment owned by the
tanah seluas 64,52 hektar termasuk Company i.e. a parcel of land measuring
bangunan yang terletak di Desa Bedaun, 64.52 hectares including its building
Kabupaten Kotawaringin Barat, Propinsi located at Bedaun Countryside,
Kalimantan Tengah, persediaan (Catatan 6), Kotawaringin Barat Regency, Central
mesin, peralatan dan kendaraan (Catatan Kalimantan Province, inventories (Note 6),
9); jaminan perusahaan dari anak machineries, equipment and vehicles (Note
perusahaan, BLP dan WJU, serta jaminan 9); corporate guarantee of the subsidiaries,
pribadi dari Tjipto Widodo (Catatan 28). BLP and WJU, and personal guarantee of
Fasilitas kredit ini juga dijamin dengan Tjipto Widodo (Note 28). The loan facilities
sebidang tanah milik BLP seluas 7.576,48 are also secured by a parcel of land,
ha termasuk bangunan dan prasarana yang measuring 7,576.48 hectares including its
terletak di Kecamatan Kumai, Kabupaten future building and other infrastructures
Kotawaringin Barat, Propinsi Kalimantan located at Kumai District, Kotawaringin
Tengah, serta sebidang tanah atas nama Barat Regency, Central Kalimantan
Tjipto Widodo seluas 989 m2 yang terletak Province, and a parcel of land owned by
di Bekasi, Jawa Barat (Catatan 28). Tjipto Widodo measuring 989 square
meters located at Bekasi, West Jawa
(Note 28).
b. Fasilitas kredit yang diterima BLP, anak b. The loan facilities received by BLP, a
perusahaan, dari BNI adalah: subsidiary, from BNI consist of the following:
- 40 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk
(BNI) (Lanjutan) (BNI) (Continued)
b. Fasilitas kredit yang diterima BLP, anak b. The loan facilities received by BLP, a
perusahaan, dari BNI adalah: (Lanjutan) subsidiary, from BNI consist of the
following: (Continued)
Tingkat bunga per tahun untuk tahun The interest rates per annum are
2009 dan 2008 masing-masing adalah 9.50%-10.50% in 2009 and 9.00%-
9,50%-10,50% dan 9,00%-10,50%. 10.50% in 2008.
Kedua fasilitas kredit dari BNI dijamin Both facilities obtained from BNI are
dengan aset milik BLP berupa sebidang secured by the assets owned by BLP
tanah kosong seluas 7.576,48 hektar yang consisting of a parcel of vacant land with
terletak di Kecamatan Kumai, Kabupaten area of 7,576.48 hectares which is located
Kotawaringin Barat, Propinsi Kalimantan in Kumai District, Kotawaringin Barat
Tengah termasuk bangunan, benda tetap Regency, Central Kalimantan Province,
dan perkebunan kelapa sawit yang akan including buildings to be constructed
ada diatasnya (Catatan 8 dan 9); thereon and palm plantation (Notes 8 and
persediaan (Catatan 6); serta jaminan 9); inventories (Note 6); and corporate
perusahaan dari Perusahaan, BHL guarantees from the Company, BHL and
dan PT Pranabumi Pratama, pihak PT Pranabumi Pratama, related parties
yang mempunyai hubungan istimewa (Note 28).
(Catatan 28).
- 41 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk
(BNI) (Lanjutan) (BNI) (Continued)
c. Fasilitas kredit yang diterima BHL, anak c. Loan facilities obtained by BHL, a
perusahaan, dari BNI adalah sebagai subsidiary, from BNI were as follows:
berikut:
- 42 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk
(BNI) (Lanjutan) (BNI) (Continued)
c. Fasilitas kredit yang diterima BHL, anak c. Loan facilities obtained by BHL, a
perusahaan, dari BNI adalah sebagai subsidiary, from BNI were as follows:
berikut: (Lanjutan) (Continued)
Fasilitas kredit ini mempunyai jangka The facility has a term of 8.5 years
waktu 8,5 tahun termasuk masa including a 4 - year grace period and to
tenggang selama 4 tahun yang dibayar be paid in quarterly installments. The
dengan angsuran secara triwulanan. facility was used to refinance
Fasilitas kredit ini digunakan untuk plantations measuring 633 hectares
pembiayaan kembali perkebunan located at Mirah Kalanaman
seluas 633 hektar yang berlokasi di Countryside, Katingan Tengah District,
Desa Mirah Kalanaman, Kecamatan Kotawaringin Tengah Regency,
Katingan Tengah, Kabupaten Central Kalimantan Province,
Kotawaringin Tengah, Propinsi construction of new manufacturing
Kalimantan Tengah dan dalam bentuk plant measuring 2,500 hectares,
pembangunan tanaman (area housing to be used also as office
completing) baru seluas 2.500 hektar, space, machinery and equipment,
pengadaan bangunan perumahan dan improvements, purchase of vehicles
bangunan perusahaan, mesin-mesin and heavy equipment. The interest
dan peralatan, prasarana, pembelian rates per annum in 2009 and 2008 are
kendaraan dan alat-alat berat. Tingkat 12.50%-14.50% and 13.50%-14.50%,
bunga per tahun untuk tahun 2009 dan respectively.
2008 adalah masing-masing sebesar
12,50%-14,50% dan 13,50%-14,50%.
- 43 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk
(BNI) (Lanjutan) (BNI) (Continued)
c. Fasilitas kredit yang diterima BHL, anak c. Loan facilities obtained by BHL, a
perusahaan, dari BNI adalah sebagai subsidiary, from BNI were as follows:
berikut: (Lanjutan) (Continued)
Fasilitas kredit ini mempunyai jangka The loan facility has a term of 7.5
waktu 7,5 tahun termasuk masa years including a grace period until
tenggang sampai tanggal 28 Februari February 28, 2009 and to be paid in
2009 yang dibayar dengan angsuran quarterly installments. The facility was
secara triwulanan. Fasilitas ini used to finance the construction of
digunakan untuk pembiayaan pabrik palm factory located at Mirah
kelapa sawit yang berlokasi di Desa Kalanaman Countryside, Katingan
Mirah Kalanaman, Kecamatan Katingan Tengah District, Kotawaringin Tengah
Tengah, Kabupaten Kotawaringin Regency, Central Kalimantan
Tengah, Propinsi Kalimantan Tengah. Province. The interest rates per annum
Tingkat bunga per tahun fasilitas kredit in 2009 and 2008 are 9.50%-10.50%
ini untuk tahun 2009 dan 2008 masing- and 9.00% - 10.50%, respectively.
masing adalah sebesar 9,50%-10,50%
dan 9,00%-10,50%.
Fasilitas kredit ini mempunyai jangka The facility has a term of 10.50
waktu 10,5 tahun termasuk masa years including a grace period until
tenggang sampai tanggal 28 Februari February 28, 2012 and to be paid in
2012 yang dibayar dengan angsuran quarterly installments. The facility was
secara triwulanan. Fasilitas ini used to finance the acquisition of
digunakan untuk pembiayaan plantations measuring 3,000 hectares,
perkebunan seluas 3.000 hektar yang located at Mirah Kalanaman
berlokasi di Desa Mirah Kalanaman, Countryside, Katingan Tengah District,
Kecamatan Katingan Tengah, Katingan Regency, Central Kalimantan
Kabupaten Katingan, Propinsi Province including its building, heavy
Kalimantan Tengah, pengadaan equipment, vehicles and equipment.
bangunan, alat-alat berat, kendaraan The interest rates per annum in 2009
dan inventaris. Tingkat bunga per tahun range from 9.50%-10.50% and 10.50%
fasilitas kredit ini untuk tahun 2009 dan in 2008.
2008 masing-masing adalah sebesar
9,50%-10,50% dan 10,50%.
- 44 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk
(BNI) (Lanjutan) (BNI) (Continued)
c. Fasilitas kredit yang diterima BHL, anak c. Loan facilities obtained by BHL, a
perusahaan, dari BNI adalah sebagai subsidiary, from BNI were as follows:
berikut: (Lanjutan) (Continued)
5. Kredit Modal Kerja dengan fasilitas 5. Working Capital Loan facility obtained
maksimum US$ 2.000.000 yang on June 13, 2008, with maximum
diterima pada tanggal 13 Juni 2008. loanable amount of US$ 2,000,000.
Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo The facility was used as additional
tanggal 12 Februari 2010 dan working capital for production,
digunakan untuk tambahan modal purchase and manufacture of fresh
kerja biaya produksi, pembelian dan fruit bunches and will be due on
pengolahan TBS dari luar Perusahaan. February 12, 2010. Outstanding loan at
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan December 31, 2009 and 2008
2008, saldo pinjaman adalah sebesar amounted to US$ 2,000,000. The
US$ 2.000.000. Tingkat bunga per interest rates per annum in 2009 and
tahun fasilitas kredit ini untuk tahun 2008 are 9.50%-10.00%.
2009 dan 2008 adalah sebesar 9,50%-
10,00%.
Seluruh fasilitas kredit yang diterima BHL All loan facilities obtained by BHL from BNI
dari BNI dijamin dengan aset milik BHL are secured by assets owned by BHL
berupa piutang usaha (Catatan 4); including trade accounts receivable
persediaan (Catatan 6); bibit; tanah dan (Note 4); inventories (Note 6); nursery; land
perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di and palm plantation located at Mirah
Desa Mirah Kalanaman, Kecamatan Kalanaman Countryside, Katingan Tengah
Katingan Tengah, Kabupaten Kotawaringin District, Kotawaringin Tengah Regency
Tengah serta Desa Damar Makmur dan and Damar Makmur and Tumbang
Tumbang Sanak, Kecamatan Parenggean, Sanak Countryside, Parenggean District,
Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kotawaringin Timur Regency, Central
Kalimantan Tengah, sebidang tanah hak Kalimantan Province, a parcel of land
guna bangunan yang terletak di Desa located at Pundu Countryside, Campaga
Pundu, Kecamatan Campaga Hulu, Hulu District, Kotawaringin Timur Regency,
Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Central Kalimantan Province, heavy
Tengah, alat-alat berat, mesin dan equipment, machineries, and factory
peralatan pabrik (Catatan 8 dan 9); serta equipment (Notes 8 and 9); and are
jaminan dari pihak yang mempunyai guaranteed by the Company, personal
hubungan istimewa berupa jaminan guarantee by Tjipto Widodo, and BHL’s
perusahaan dari Perusahaan, jaminan shares owned by PT Wanaasri Fajarindo
pribadi dari Tjipto Widodo, dan gadai Perkasa and PT Pranabumi Pratama,
seluruh saham BHL yang dimiliki oleh related parties (Note 28).
PT Wanaasri Fajarindo Perkasa dan
PT Pranabumi Pratama (Catatan 28).
- 45 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk
(BNI) (Lanjutan) (BNI) (Continued)
Pinjaman Perusahaan dan anak perusahaan dari The loans obtained by the Company and its
BNI mencakup persyaratan yang membatasi hak subsidiaries from BNI, contain negative
Perusahaan dan anak perusahaan (negative covenants which among others, restrict the
covenants) antara lain untuk menerima atau Company and its subsidiaries to obtain or grant
memberikan pinjaman, menjadi penjamin, loans, act as guarantor, change the legal status
mengubah status hukum perusahaan, of the company, to invest, distribute dividends,
melakukan investasi, membagikan dividen, change in management and share ownership,
perubahan pengurus dan pemilikan saham, conduct liquidation, conduct acquisitions without
membubarkan diri, melakukan akuisisi tanpa obtaining prior approval from BNI. On April 22,
memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu 2008 and August 11, 2009, in relation with the
dari BNI. Pada tanggal 22 April 2008 dan Company’s plan of Initial Public Offering, BNI
11 Agustus 2009, sehubungan dengan has waived some negative covenants such as
Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan, change in Articles of Association, change in the
BNI telah memberikan surat pembebasan composition of management and share
(waiver) atas beberapa pembatasan yaitu terkait ownership, distribute dividends, invest and
dengan perubahan anggaran dasar, perubahan obtain loans from other banks. Besides some
susunan manajemen dan pemilikan saham, waivers, BNI has added new condition of Cross
pembagian dividen, melakukan investasi serta Default.
menerima pinjaman dari bank lain. Disamping
itu, membebaskan beberapa pembatasan, BNI
menambahkan persyaratan baru tentang Cross
Default.
Disamping pembatasan di atas, Perusahaan dan Besides the above mentioned negative
anak perusahaan diwajibkan untuk covenants, the Company and its subsidiaries are
mempertahankan rasio keuangan seperti rasio required to maintain financial ratios such as a
lancar (current ratio) tidak kurang dari 1 kali, current ratio of not less than 1 and a debt to
rasio hutang terhadap modal (debt to equity equity ratio of not over than 2.6. As of
ratio) tidak lebih dari 2,6 kali. Pada tanggal December 31, 2009, the current ratios of the
31 Desember 2009, rasio lancar Perusahaan, Company, BLP and BHL are 3.85; 0.26; and
BLP dan BHL masing-masing adalah sebesar 0.25, respectively, meanwhile the debt to equity
3,85; 0,26; dan 0,25 kali, sedangkan rasio ratios are 0.28; 0.89; and 1.22, respectively.
hutang terhadap modal masing-masing adalah
sebesar 0,28; 0,89; dan 1,22 kali.
Meskipun BLP dan BHL belum memenuhi rasio Despite of noncompliance by BLP and BHL with
keuangan yang diwajibkan dan mematuhi semua the required financial ratios and certain negative
pembatasan dari BNI, anak perusahaan belum covenants from BNI, the subsidiaries have not
pernah menerima pernyataan wanprestasi received a statement of default from BNI.
(default) dari BNI.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini Up to the date of issuance of the consolidated
diterbitkan, Perusahaan dan anak perusahaan financial statements, the Company and its
telah memenuhi kewajiban pembayaran bunga subsidiaries have regularly paid all maturing
dan pokok pinjaman kepada BNI dengan tepat principal and interest installments.
waktu.
- 46 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Pada tanggal 6 Oktober 2003, BLP, anak On October 6, 2003, BLP, a subsidiary, obtained
perusahaan, menerima fasilitas kredit dari CIMB loan facilities with a total maximum loanable
sebesar maksimum Rp 10.000.000 ribu terdiri amount of Rp 10,000,000 thousand from CIMB
atas: which consist of the following:
Pembayaran atas Fasilitas PTK 2 akan Loan payments for PTK 2 are added to the
menambah jumlah Fasilitas PTK 1. maximum loan facility of PTK 1.
PTK 2 telah dilunasi tanggal 6 Januari 2007. PTK 2 was paid on January 6, 2007.
Pada tanggal 13 Desember 2004, CIMB On December 13, 2004, CIMB granted another
memberi tambahan Fasilitas Pinjaman Tetap Rp 5,000,000 thousand loan facility “Fixed Loan
sebesar Rp 5.000.000 ribu dengan mengalihkan Facility” as replacement for the balance of PTK 1
Fasilitas PTK 1 menjadi Fasilitas Pinjaman Tetap amounting to Rp 4,500,000 thousand. Moreover,
yang bersaldo Rp 4.500.000 ribu, serta it also extended the maturity of PTK 2
memperpanjang Fasilitas PTK 2 (saldo pinjaman (outstanding balance of Rp 5,500,000 thousand)
saat itu sebesar Rp 5.500.000 ribu) selama 1 for one more year. The amendments are as
tahun lagi. Dengan adanya perubahan tersebut, follows:
fasilitas kredit menjadi:
a. Fasilitas Pinjaman Tetap dengan jumlah a. Fixed Loan Facility, with a maximum loan
maksimum sebesar Rp 9.500.000 ribu. amounting to Rp 9,500,000 thousand.
- 47 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Continued)
Kedua fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal These two loans facilities matured on
13 Desember 2009. December 13, 2009.
Fasilitas Kredit dari CIMB dijamin dengan The loan facility is secured by trade receivables
piutang usaha BLP (Catatan 4), jaminan (Note 4), corporate guarantee by PT Wanaasri
perusahaan dari PT Wanaasri Fajarindo dan Fajarindo and assets owned by related parties
aset milik pihak yang mempunyai hubungan including the land located at Kelurahan
istimewa berupa tanah yang terletak di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta under
Kelurahan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta name of Sardjono Widodo and the land located
atas nama Sardjono Widodo dan tanah yang at Jl. Kompleks Perumahan Tering Hill
terletak di Jl. Kompleks Perumahan Tering Hill Kelurahan Nongsa District Nongsa, Batam, Kep.
Kelurahan Nongsa Kecamatan Nongsa, Batam, Riau Province under the name of Ng Soat Lie
Propinsi Kep. Riau atas nama Ng Soat Lie (Note 28).
(Catatan 28).
Tingkat bunga per tahun untuk Fasilitas The interest rates per annum for Fixed Loan
Pinjaman Tetap pada tahun 2009 dan 2008 Facility are 15.25%-17.00%, and 11.50%-
masing-masing adalah berkisar antara 15,25%- 16.00% in 2009 and 2008, respectively, while for
17,00%, dan 11,50%-16,00%, sementara untuk PTK Facility in 2009 range from 15.25%-15.75%.
Fasilitas PTK adalah berkisar antara 15,25%-
15,75%.
Saldo pinjaman pada CIMB adalah masing- As of December 31, 2009, outstanding Fixed
masing sebesar Rp 8.150.000 ribu dan Loans and PTK facility amounted to
Rp 151.524 ribu untuk fasilitas PT dan PTK pada Rp 8,150,000 thousand and Rp 151,524
tanggal 31 Desember 2009 serta Rp 9.500.000 thousand, respectively, and the outstanding
ribu untuk fasilitas PT pada tanggal Fixed Loans as of December 31, 2008 amounted
31 Desember 2008. to Rp 9,500,000 thousand.
Pinjaman BLP dari CIMB mencakup persyaratan The loans obtained by BLP from CIMB, contain
yang membatasi hak BLP (negative covenants) negative covenants which among others, restrict
antara lain untuk menerima atau memberikan BLP to obtain or grant loans, pledge the assets,
pinjaman, menjaminkan aset, merubah sifat dan change the nature and activities of the business,
kegiatan usaha, membagikan dividen, distribute dividends, conduct merger and
melakukan merger dan akuisisi tanpa acquisition without obtaining prior approval from
memperoleh persetujuan tertulis dari CIMB. CIMB. On May 8, 2008, in relation with the
Pada tanggal 8 Mei 2008, sehubungan dengan Company’s plan of Initial Public Offering, CIMB
Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan, has waived some negative covenants such as
CIMB telah memberikan surat pembebasan restriction on changing the Articles of
(waiver) kepada BLP atas beberapa pembatasan Association, distribution of dividends and
yaitu terkait dengan perubahan anggaran dasar, obtaining loan from other banks.
pembagian dividen serta menerima pinjaman
dari bank lain.
Disamping pembatasan di atas, BLP diminta Beside those covenants, BLP is required to
untuk menempatkan dana pada rekeningnya di place its funds at CIMB with a minimal amount of
CIMB minimal sebesar Rp 400.000 ribu. Pada Rp 400,000 thousand. As of December 31, 2009
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo kas and 2008, cash balance at CIMB amounted to
BLP pada CIMB adalah sebesar Rp 987.210 ribu Rp 987,210 thousand and Rp 235,563 thousand,
dan Rp 235.563 ribu. respectively.
- 48 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Continued)
Meskipun BLP belum mematuhi semua Despite of noncompliance by BLP with the
pembatasan dari CIMB, BLP belum pernah required financial ratios and certain negative
menerima pernyataan wanprestasi (default) dari covenants from CIMB, BLP has not received a
CIMB. statement of default from CIMB.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini Up to the date of issuance of the consolidated
diterbitkan, BLP telah memenuhi kewajiban financial statements, BLP has regularly paid all
pembayaran bunga dan pokok pinjaman kepada maturing principal and interest installments.
CIMB dengan tepat waktu.
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
(BAGI) (BAGI)
Pada tanggal 29 Agustus 2006, ADS, anak On August 29, 2006, ADS, a subsidiary,
perusahaan, menerima pinjaman berupa : obtained the following loans:
a. Fasilitas Fixed Loan (FL) dengan jumlah a. Fixed Loan Facility with maximum loanable
maksimum sebesar US$ 6.125.000. amount of US$ 6,125,000. The facility has
Fasilitas kredit ini mempunyai jangka waktu a term of 84 months (7 years) including a
84 bulan (7 tahun) termasuk masa tenggang 24-months (2 years) grace period starting
selama 24 bulan (2 tahun) terhitung sejak August 29, 2006 and will mature on
tanggal 29 Agustus 2006 dan akan jatuh August 29, 2013. The facility was used to
tempo pada tanggal 29 Agustus 2013. finance the acquisition of palm plantations
Fasilitas ini digunakan untuk pembangunan located at Tanjung Jurong Countryside,
kebun kelapa sawit yang berlokasi di Desa Parenggean District, Kotawaringin Timur
Tanjung Jurong, Kecamatan Parenggean, Regency, Central Kalimantan Province.
Kabupaten Kotawaringin Timur, Propinsi
Kalimantan Tengah.
Pada tanggal 11 Desember 2008, fasilitas On December 11, 2008, the terms of the
diatas diubah dimana masa tenggang loan facility above were amended wherein
sampai dengan 29 Agustus 2010 serta the grace period has been extended until
melakukan konversi atas sebagian saldo August 29, 2010 and US$ 1,000,000 of
pinjaman sebesar US$ 1.000.000 menjadi the outstanding loan was converted
Rupiah sebesar Rp 12.472.500 ribu. into Rupiah amount of Rp 12,472,500
thousand.
b. Fasilitas Revolving Loan (RL) dengan b. Revolving Loan (RL) Facility with maximum
jumlah maksimum sebesar US$ 465.000. loanable amount of US$ 465,000. The
Fasilitas kredit ini mempunyai jangka waktu facility has an initial term of twelve (12)
dua belas (12) bulan dan telah diperpanjang months and has been extended several
beberapa kali dengan perpanjangan terakhir times with the latest extension made on
tanggal 29 Agustus 2009 dan akan jatuh August 29, 2009 and with maturity date on
tempo pada tanggal 29 Agustus 2010. August 29, 2010. The facility was used to
Fasilitas ini digunakan melunasi IDC dari settle the IDC Fixed Loan Facility.
Fasilitas Fixed Loan. Pada tanggal As of December 31, 2009 and 2008,
31 Desember 2009 dan 2008, saldo the outstanding loans amounted to
pinjaman masing-masing adalah sebesar US$ 465,000.
US$ 465.000.
- 49 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
(BAGI) (Lanjutan) (BAGI) (Continued)
Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas kredit The interest rates per annum for facilities in
dalam mata uang dolar Amerika Serikat adalah U.S. Dollar currency are 10.00%-12.00% in 2009
sebesar 10,00%-12,00% pada tahun 2009 dan and 10.00% in 2008, while the average interest
10,00% pada tahun 2008, sedangkan tingkat rates per annum for Rupiah currency range from
bunga rata-rata per tahun untuk fasilitas kredit 15.50%-18.50% and 18.00% in 2009 and 2008,
dalam mata uang Rupiah masing-masing respectively.
sebesar 15,50%-18,50% dan 18,00% pada tahun
2009 dan 2008.
Kedua fasilitas kredit di atas dijamin dengan aset Both facilities above are secured by assets
milik ADS berupa peralatan kebun serta consisting of plant equipment and a parcel of
sebidang tanah kosong yang akan dibangun land located at Tanjung Jurong Countryside,
perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Desa Parenggean District, Kotawaringin Timur
Tanjung Jurong, Kecamatan Parenggean, Regency, Central Kalimantan Province (Note 9),
Kabupaten Kotawaringin Timur, Propinsi personal guarantee of Iman Faturachman, and
Kalimantan Tengah (Catatan 9) serta jaminan assets of related parties (Note 28) consisting of
pribadi dari Iman Faturachman dan aset milik four (4) parcels of land under the name of
pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Intan Fajar located at Countryside Nongsa,
(Catatan 28) berupa empat (4) bidang tanah atas Batam, Kepulauan Riau Province and two (2)
nama PT Intan Fajar yang terletak di Desa parcels of land under the name of Iman
Nongsa, Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan Faturachman located at Pundu Countryside,
dua (2) bidang tanah atas nama Iman Cempaga District, Kotawaringin Timur Regency,
Faturachman yang terletak di Desa Pundu, Central Kalimantan Province.
Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin
Timur, Propinsi Kalimantan Tengah.
Pinjaman ADS dari BAGI mencakup persyaratan The loans obtained by ADS from BAGI, contains
yang membatasi hak ADS (negative covenants) negative covenants which among others, restrict
antara lain untuk menerima atau memberikan the Company and its subsidiaries to obtain or
pinjaman, menjadi penjamin, menyatakan pailit, grant loans, act as guarantor, conduct
menjaminkan aset, melakukan merger dan liquidation, pledge the assets, conduct merger
mengubah anggaran dasar tanpa memperoleh and change the Articles of Asociation without
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BAGI. obtaining prior approval from BAGI. On
Pada tanggal 25 Maret 2008, sehubungan March 25, 2008, in relation with the Company’s
dengan Penawaran Umum Perdana saham plan of Initial Public Offering, BAGI has waived
Perusahaan, BAGI telah memberikan surat some negative covenants such as restriction in
pembebasan (waiver) kepada ADS atas changing in the Articles of Association and
beberapa pembatasan yaitu terkait dengan distribution of dividends.
perubahan anggaran dasar dan pembagian
dividen.
Disamping pembatasan di atas, ADS diwajibkan Besides the above mentioned negative
untuk memelihara rasio hutang terhadap modal covenants, ADS is required to maintain
tidak lebih dari 2,5 kali. Pada tanggal a debt to equity ratio of not over than 2.5. As of
31 Desember 2009 dan 2008, rasio hutang December 31, 2009 and 2008, the debt to equity
terhadap modal ADS adalah sebesar 24,94 dan ratio of ADS are 24.94 and 14.82, respectively.
14,82.
Meskipun ADS belum memenuhi rasio keuangan Despite of noncompliance by ADS with the
yang diwajibkan dan mematuhi semua required financial ratio and certain negative
pembatasan dari BAGI, ADS belum pernah covenants from BAGI, ADS has not received a
menerima pernyataan wanprestasi (default) dari statement of default from BAGI.
BAGI.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini Up to the date of issuance of the consolidated
diterbitkan, ADS telah memenuhi kewajiban financial statements, ADS has regularly paid all
pembayaran bunga dan pokok pinjaman kepada maturing principal and interest installments.
BAGI dengan tepat waktu.
- 50 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Kesawan Tbk (Bank Kesawan) PT Bank Kesawan Tbk (Bank Kesawan)
Perusahaan menerima fasilitas kredit dari Bank The Company obtained the following loan
Kesawan dalam bentuk sebagai berikut: facilities from Bank Kesawan:
b. Pada tanggal 21 November 2006, Fasilitas b. Revolving Demand Loan facility obtained on
Demand Loan Revolving dengan jumlah November 21, 2006, with maximum loanable
maksimum sebesar US$ 1.000.000. amount of US$ 1,000,000. The facility has
Fasilitas mempunyai jangka waktu 1 tahun, an initial term of 1 year and was extended
dan telah diperpanjang sampai dengan until July 31, 2010. The interest rates
tanggal 31 Juli 2010. Tingkat bunga per per annum for 2009 and 2008 are
tahun fasilitas kredit ini untuk tahun 2009 6.50%- 8.50% and 8.50%, respectively.
dan 2008 adalah masing-masing sebesar As of December 31, 2009 and 2008,
6,50%-8,50% dan 8,50%. Pada tanggal the outstanding loans amounted to
31 Desember 2009 dan 2008, saldo US$ 1,000,000.
pinjaman masing-masing adalah sebesar
US$ 1.000.000.
c. Pada tanggal 31 Juli 2008, Fasilitas c. Demand Loan Facility obtained on July 31,
Demand Loan dengan jumlah maksimum 2008, with a maximum loanable amount of
sebesar Rp 3.000.000 ribu yang kemudian Rp 3,000,000 thousand, which was
ditingkatkan lagi pada tanggal 27 Februari increased on February 27, 2009 by
2009 sebesar Rp 5.000.000 ribu sehingga Rp 5,000,000 thousand, thus increasing the
seluruhnya menjadi Rp 8.000.000 ribu. total loanable amount to Rp 8,000,000
Fasilitas akan jatuh tempo pada tanggal thousand. The facility has matured on
31 Juli 2009 dan telah diperpanjang sampai July 31, 2009 and has been extended
dengan 31 Juli 2010. Tingkat bunga per until July 31, 2010. The interest rate per
tahun fasilitas kredit ini untuk tahun 2009 annum for 2009 and 2008 are 14.00%-
dan 2008 adalah sebesar 14,00%-17,50% 17.50% and 14.00%-16.50%, respectively.
dan 14,00%-16,50%. Pada tanggal As of December 31, 2009 and 2008,
31 Desember 2009 dan 2008, saldo the outstanding loans amounted to
pinjaman masing-masing adalah sebesar Rp 8,000,000 thousand and Rp 3,000,000
Rp 8.000.000 ribu dan Rp 3.000.000 ribu. thousand, respectively.
d. Pada tanggal 31 Juli 2008, Fasilitas Fixed d. Fixed Loan Facility on July 31, 2008, with
Loan dengan jumlah maksimum sebesar maximum loanable amount of Rp 5,000,000
Rp 5.000.000 ribu. Fasilitas ini mempunyai thousand. The facility has a term of three (3)
jangka waktu 3 tahun dan akan jatuh tempo years and will mature on August 31, 2011.
pada tanggal 31 Agustus 2011. Tingkat The interest rates per annum for 2009
bunga per tahun untuk tahun 2009 dan 2008 and 2008 range from 14.00%-17.50%
masing-masing adalah sebesar 14,00%- and 14.00%-16.50%, respectively. As of
17,50% dan 14,00%-16,50%. Pada tanggal December 31, 2009 and December 31,
31 Desember 2009 dan 2008, saldo 2008, the outstanding loans amounted to
pinjaman adalah sebesar Rp 2.777.778 ribu Rp 2,777,778 thousand and Rp 4,444,444
dan Rp 4.444.444 ribu. thousand, respectively.
- 51 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Kesawan Tbk (Bank Kesawan) PT Bank Kesawan Tbk (Bank Kesawan)
(Lanjutan) (Continued)
Fasilitas Fixed Loan sebesar US$ 1.000.000 The Fixed Loan facility amounting to
serta Demand Loan masing-masing sebesar US$ 1,000,000 and Demand Loan facilities
US$ 1.000.000 dan Rp 8.000.000 ribu yang amounting to US$ 1,000,000 and Rp 8,000,000
diterima Perusahaan digunakan untuk modal thousand were used as working capital for the
kerja pabrik kelapa sawit, sedangkan fasilitas palm oil factory, while the Fixed Loan facility
Fixed Loan sebesar Rp 5.000.000 ribu amounting to Rp 5,000,000 thousand was used
digunakan untuk pembelian unit ruang kantor for the acquisition of the Company’s office space
Perusahaan lantai 7 di Menara Batavia. at 7th floor in Menara Batavia.
Fasilitas kredit dari Bank Kesawan dijamin The loan facilities from Bank Kesawan are
dengan dua (2) unit kantor yang berlokasi di secured with two (2) units of offices located at
Menara Batavia Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126, Menara Batavia Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126,
Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang District,
Abang, Jakarta atas nama Perusahaan yang Jakarta, under the name of the Company
terletak di lantai 7 dan 22 (Catatan 9) dan which are located at 7th and 22nd floor (Note 9)
PT Sumatera Timber Usaha Damai yang terletak and PT Sumatera Timber Usaha Damai which
di lantai 18 (Catatan 28). are located at 18th floor (Note 28).
Pinjaman Perusahaan dari Bank Kesawan The loans obtained by the Company from Bank
mencakup persyaratan yang membatasi hak Kesawan, contain negative covenants which
Perusahaan antara lain untuk menerima atau among others, restrict the Company to obtain or
memberikan pinjaman, merubah anggaran grant loans, change the Articles of Association,
dasar, perubahan susunan manajemen, change the composition of management,
membagikan dividen, menyatakan pailit, distribute dividends, conduct liquidation, conduct
melakukan investasi, melakukan penggabungan investment and merger without obtaining prior
usaha tanpa memperoleh persetujuan tertulis approval from Bank Kesawan. On August 5,
terlebih dahulu dari Bank Kesawan. Pada 2009, in relation with the Company’s plan Initial
tanggal 5 Agustus 2009, sehubungan dengan Public Offering, Bank Kesawan has waived some
Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan, negative covenants such as restriction on
Bank Kesawan telah memberikan surat changing the Articles of Association, changing
pembebasan (waiver) kepada Perusahaan atas management, conducting acquisition, distribution
beberapa pembatasan yaitu terkait dengan of dividends and obtaining loans from other
perubahan anggaran dasar, perubahan susunan banks.
manajemen, melakukan akuisisi, pembagian
dividen serta menerima pinjaman dari bank lain.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini Up to the date of issuance of the consolidated
diterbitkan, Perusahaan telah memenuhi financial statements, the Company has regularly
kewajiban pembayaran bunga dan pokok paid all maturing principal and interest
pinjaman kepada Bank Kesawan dengan tepat installments.
waktu.
- 52 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Agroniaga Tbk (Bank Agro) PT Bank Agroniaga Tbk (Bank Agro)
Pada tanggal 7 April 2006, BLP, anak On April 7, 2006, BLP, a subsidiary, obtained
perusahaan, menerima fasilitas kredit dari Bank loan facilities from Bank Agro as follows:
Agro dalam bentuk:
a. Pinjaman Tetap Reguler (PTR) sebesar a. Regular Fixed Loan Facility amounting to
Rp 5.000.000 ribu yang digunakan untuk Rp 5,000,000 thousand for working capital.
modal kerja. Fasilitas ini mempunyai jangka The facility has a term of one (1) year and
waktu selama satu (1) tahun dan telah was extended several times, the latest of
diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai which is until April 7, 2010.
dengan tanggal 7 April 2010.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan sebidang Loan facilities are secured by a parcel of palm
tanah perkebunan kelapa sawit BLP seluas plantation measuring 1,300.12 hectares,
1.300,12 hektar serta jaminan pribadi dari Eddy personal guarantee by Eddy Simon, and
Simon dan jaminan perusahaan dari corporate guarantee from PT Pranabumi
PT Pranabumi Pratama (Catatan 28). Pratama (Note 28).
Tingkat bunga per tahun untuk tahun 2009 dan The interest rates per annum for 2009 and 2008
2008 adalah masing-masing berkisar antara are 17.00%-18.00% and 15.00%-18.00%,
17,00%-18,00% dan 15,00%-18,00% untuk respectively, for Regular Fixed Loan Facility,
fasilitas PTR serta 17,50%-18,00% dan 15,00%- and 17.50%-18.00% and 15.00%-16.50%,
16,50% untuk fasilitas PTA. respectively, for Fixed Installment Loan.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, Regular
saldo pinjaman PTR masing-masing adalah Fixed Loan Facility has outstanding balance of
sebesar Rp 4.984.551 ribu dan Rp 4.984.187 Rp 4,984,551 thousand and Rp 4,984,187
ribu, sedangkan Fasilitas PTA masing-masing thousand, while Fixed Installment Loan has
adalah sebesar Rp 1.220.868 ribu dan outstanding balance of Rp 1,220,868 thousand
Rp 4.484.716 ribu. and Rp 4,484,716 thousand, respectively.
Pinjaman BLP dari Bank Agro mencakup The loans obtained by BLP from Bank Agro,
persyaratan yang membatasi hak BLP (negative contain negative covenants which among others,
covenants) antara lain untuk menerima atau restrict BLP to obtain or grant loans, acts as
memberikan pinjaman, menjadi penjamin, guarantor, conduct liquidation and transfer the
menyatakan pailit dan memindahtangankan collaterals without obtaining prior approval from
barang agunan tanpa memperoleh persetujuan Bank Agro. On April 18, 2008, in relation with the
tertulis dari Bank Agro. Pada tanggal 18 April Company’s plan of Initial Public Offering, Bank
2008, sehubungan dengan Penawaran Umum Agro has waived some negative covenants such
Perdana saham Perusahaan, Bank Agro telah as restrictions on changing the Articles of
memberikan surat pembebasan (waiver) kepada Association, distribution of dividends and
BLP atas beberapa pembatasan yaitu terkait obtaining loans from other banks.
dengan perubahan anggaran dasar, pembagian
dividen serta menerima pinjaman dari bank lain.
- 53 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Agroniaga Tbk (Bank Agro) PT Bank Agroniaga Tbk (Bank Agro)
(Lanjutan) (Continued)
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini Up to the date of issuance of the consolidated
diterbitkan, BLP telah memenuhi kewajiban financial statements, BLP has regularly paid all
pembayaran bunga dan pokok pinjaman kepada maturing principal and interest installments.
Bank Agro dengan tepat waktu.
Maybank International (L) Ltd., Labuan, Maybank International (L) Ltd., Labuan,
Malaysia (Maybank) Malaysia (Maybank)
Pada tanggal 18 April 2007, BLP dan BHL, anak On April 18, 2007, BLP and BHL, subsidaries,
perusahaan, menerima fasilitas sebagai berikut: obtained term loan facilities from Maybank as
follows:
a. Fasilitas Term Loan (TL) untuk BLP dengan a. Term loan of BLP with a maximum loan
jumlah maksimum sebesar US$ 2.000.000. amount of US$ 2,000,000. The facility has
Fasilitas ini mempunyai jangka waktu tujuh a term of seven (7) years including a 2-year
(7) tahun termasuk masa tenggang 2 tahun grace period and will be due on June 30,
dan akan jatuh tempo pada tanggal 2014. The loan shall be paid in twenty (20)
30 Juni 2014. Angsuran kredit dilunasi quarterly payments. The facility was used
dengan dua puluh (20) kali cicilan. Fasilitas to finance the expansion of plantation in
ini digunakan untuk membiayai ekspansi Kalimantan. As of December 31, 2009 and
kebun BLP di Kalimantan. Pada tanggal 2008, the oustanding balance of this loan
31 Desember 2009 dan 2008, saldo amounted to US$ 1,900,000 and US$
pinjaman adalah masing-masing sebesar 2,000,000, respectively.
US$ 1.900.000 dan US$ 2.000.000.
b. Fasilitas kredit Term Loan (TL) untuk BHL b. Term loan of BHL with maximum loanable
dengan jumlah maksimum sebesar amount of US$ 3,000,000. The facility has
US$ 3.000.000. Fasilitas ini mempunyai a term of seven (7) years including a 2-year
jangka waktu tujuh (7) tahun termasuk masa grace period and will be due on June 30,
tenggang 2 tahun dan akan jatuh tempo 2014. The installment shall be paid in
pada tanggal 30 Juni 2014. Angsuran kredit twenty (20) quarterly payments of
dilunasi dengan dua puluh (20) kali cicilan US$ 150,000. The facility was used to
sebesar US$ 150.000 per kuartal. Fasilitas finance the expansion of BHL’s plantation
ini digunakan untuk membiayai ekspansi in Kalimantan. As of December 31, 2009
kebun BHL di Kalimantan. Pada tanggal and 2008, the outstanding balance of
31 Desember 2009 dan 2008, saldo this loan amounted to US$ 2,850,000 and
pinjaman adalah masing-masing sebesar US$ 3,000,000, respectively.
US$ 2.850.000 dan US$ 3.000.000.
Tingkat bunga per tahun kedua fasilitas kredit ini The interest rates per annum for both facilities in
untuk tahun 2009 dan 2008 adalah sebesar 2009 and 2008 ranges from 3.00%-6.00% and
3,00%-6,00% dan 7,10%-7,50%. 7.10%-7.50%, respectively.
Kedua fasilitas kredit dari Maybank diatas Both loan facilities from Maybank are secured by
dijamin dengan tiga (3) bidang tanah seluas three (3) parcels of land measuring 6,087 square
6.087m2 dan bangunan diatasnya atas nama meters (sqm) including its building under the
Tjipto Widodo (2.249m2), Sudjono Halim name of Tjipto Widodo (2,249 sqm), Sudjono
(1.788m2) dan Sardjono Widodo (2.050m2) yang Halim (1,788 sqm) and Sardjono Widodo (2,050
berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Jambi; sqm) located at Soekarno Hatta, Jambi;
dua (2) bidang tanah seluas 1.131m2 atas nama two (2) parcels of land measuring 1,131 sqm
Sardjono Widodo yang berlokasi di Jalan under the name of Sardjono Widodo located at
Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta; tiga (3) Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta; three (3)
unit tug boat dan tiga (3) unit barge milik units of tug boats and three (3) units of barges
Susanto, PT Pelayaran Kencana Gloria dan owned by Susanto, PT Pelayaran Kencana
PT Pelayaran Sandidewa; gadai saham BLP dan Gloria Marine and PT Pelayaran Sandidewa;
BHL yang dimiliki oleh PT Wanaasri Fajarindo pledge of shares of BLP and BHL owned by
Perkasa; serta jaminan pribadi dari Budiono PT Wanaasri Fajarindo Perkasa; and personal
Widodo, pihak yang mempunyai hubungan guarantee by Budiono Widodo, related parties
istimewa (Catatan 28). (Note 28).
- 54 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Maybank International (L) Ltd., Labuan, Maybank International (L) Ltd., Labuan,
Malaysia (Maybank) (Lanjutan) Malaysia (Maybank) (Continued)
Pinjaman BLP dan BHL dari Maybank mencakup The loans obtained by BLP and BHL from
persyaratan yang membatasi hak BLP dan BHL Maybank, contain negative covenants which
(negative covenants) antara lain untuk among others, restrict BLP and BHL to conduct
melakukan negative pledge atas aset, negative pledge of the assets, change the
melakukan perubahan anggaran dasar, Articles of Association, distribute dividends,
membagikan dividen, melakukan perubahan change the business activities and investment
bisnis dan melakukan investasi tanpa without obtaining prior approval from Maybank.
memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari
Maybank.
Pada tanggal 29 April 2008, sehubungan dengan On April 29, 2008, in relation with the Company’s
Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan, plan of Initial Public Offering, Maybank has
Maybank telah memberikan surat pembebasan waived some negative covenants to BHL and
(waiver) kepada BLP dan BHL atas pembatasan BLP such as with respect to distribution of
yaitu terkait pembagian dividen. Disamping itu, dividends. Besides some waivers, BLP and BHL
BLP dan BHL diminta untuk mempertahankan are required to maintain a debt to equity ratio of
rasio hutang terhadap modal tidak lebih dari 2 not over than 2. On December 31, 2009, the
kali. Pada tanggal 31 Desember 2009, rasio debt to equity ratios of BLP and BHL are 0.89
hutang terhadap modal BLP dan BHL adalah and 1.22, respectively.
masing-masing sebesar 0,89 dan 1,22.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini Up to the date of issuance of the consolidated
diterbitkan, BLP dan BHL telah memenuhi financial statements, BLP and BHL have
kewajiban pembayaran bunga dan pokok regularly paid all maturing principal and interest
pinjaman kepada Maybank dengan tepat waktu. installments.
a. Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan a. The loan facilities received by the Company
dari BJJ adalah sebagai berikut: from BJJ consist of the following:
- 55 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) (Lanjutan) PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) (Continued)
b. Pada tanggal 16 Januari 2008, BLP, anak b. On January 16, 2008, BLP, a subsidiary,
perusahaan mengambil alih sisa fasilitas has taken over the remaining loan facility
kredit dari BJJ yang diberikan kepada from BJJ amounting to Rp 77,792 thousand
karyawan BLP sebesar Rp 77.792 ribu which was previously granted to BLP’s
untuk pembelian satu (1) unit mobil. employee to finance the acquisition of one
Dalam pengambilalihan tersebut, BLP (1) unit of vehicle. As such, BLP has also
juga melakukan pembayaran sebesar paid its employee amounting to Rp 107,088
Rp 107.088 ribu kepada karyawan. Fasilitas thousand. This facility will mature on
kredit akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juni June 1, 2009. The interest was fixed at
2009. Tingkat bunga yang dibebankan 7.25% per annum with monthly installment
adalah tingkat bunga tetap sebesar 7,25% payment for principal and interest totaling to
per tahun dengan cicilan bulanan termasuk Rp 4,862 thousand. This loan facility has
pokok dan bunga sebesar Rp 4.862 ribu. been repaid on May 7, 2009, while as of
Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal December 31, 2008, the outstanding loan
7 Mei 2009, sedangkan pada tanggal amounted to Rp 16,047 thousand.
31 Desember 2008, saldo pinjaman ini
adalah sebesar Rp 16.047 ribu.
Fasilitas kredit yang diterima dari BJJ dijamin Loans facilities from BJJ are secured by the
dengan kendaraan yang dibiayai oleh BJJ. vehicles financed by BJJ.
Tidak terdapat pembatasan dalam fasilitas kredit There are no negative covenants on loan
yang diterima dari BJJ. Sampai dengan tanggal facilities from BJJ. Up to the date of issuance of
laporan keuangan ini diterbitkan, Perusahaan the consolidated financial statements, the
dan BLP telah memenuhi kewajiban pembayaran Company and BLP have regularly paid all
bunga dan pokok pinjaman kepada BJJ dengan maturing principal and interest installments.
tepat waktu.
- 56 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2009 2008
Rp 000 Rp 000
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk 22.116.286 10.731.173 PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
PT Tunas Baru Lampung Tbk 10.145.256 - PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Sinar Alam Permai 152.113 4.509.388 PT Sinar Alam Permai
Imran 59.975 - Imran
PT Aman Jaya Perdana 1.236 - PT Aman Jaya Perdana
PT Multimas Nabati Asahan - 3.603.089 PT Multimas Nabati Asahan
CV Sinar Laut - 777.113 CV Sinar Laut
Uang muka diterima merupakan uang muka These represent advances received in relation to
sehubungan penjualan minyak kelapa sawit dan sales of crude palm oil and kernel.
inti sawit (kernel).
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Pada tanggal 31 Desember 2008, akun ini As of December 2008, these represent
merupakan pinjaman sementara dari pihak borrowings from related parties for purchase of
hubungan istimewa sehubungan dengan tools and equipment in relation to the
pembelian peralatan dan perlengkapan dalam development of palm plantation.
rangka pengembangan perkebunan kelapa
sawit.
Pada tanggal 31 Desember 2009, tidak terdapat As December 31, 2009, there were no other
kewajiban lancar lain-lain dari pihak yang noncurrent liabilities to related parties.
mempunyai hubungan istimewa.
Perusahaan melakukan perjanjian leasing The Company entered into lease agreements
dengan PT Dipostar Finance, pihak ketiga, with PT Dipostar Finance, a third party, for the
berkaitan dengan perolehan kendaraan dan alat lease of vehicles and heavy equipment and have
berat dengan jangka waktu tiga (3) tahun dengan lease terms of three (3) years and interest rates
tingkat bunga 5,06% sampai dengan 11,82% per from 5.06% to 11.82% per annum.
tahun.
Kewajiban sewa pembiayaan tersebut dijamin The lease liabilities are secured by the related
dengan aset sewa pembiayaan yang dibiayai leased assets (Note 9).
(Catatan 9).
- 57 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
16. Kewajiban Sewa Pembiayaan (Lanjutan) 16. Finance Lease Liabilities (Continued)
Nilai tunai pembayaran sewa pembiayaan Based on the lease agreements, the future
minimum masa datang (future minimum lease minimum lease payments are as follows:
payments) dalam perjanjian sewa pembiayaan
adalah sebagai berikut:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Merupakan pinjaman diterima atas pembiayaan These represent borrowings in relation with
kendaraan, dengan rincian sebagai berikut: vehicles financing as follows:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
PT Toyota Astra Financial Services 100.009 147.320 PT Toyota Astra Financial Services
PT Astra Sedaya Finance 73.812 129.413 PT Astra Sedaya Finance
Jumlah 173.821 276.733 Total
Bagian pinjaman diterima yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun (84.599) (102.912) Less current portion of borrowings
PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) PT Toyota Astra Financial Services (TAFS)
SSS, anak Perusahaan, memperoleh fasilitas SSS, a subsidiary, obtained a financing facility
pembiayaan dari TAFS untuk pembelian from TAFS in 2008 totaling to Rp 158,174
kendaraan dengan fasilitas sebesar Rp 158.174 thousand and has a term of three (3) years and
ribu pada tahun 2008 dengan jangka waktu will mature on April 9, 2011. Interest rate per
tiga (3) tahun dan akan jatuh tempo pada annum is at 13.70%.
tanggal 9 April 2011. Pinjaman ini dikenakan
tingkat bunga per tahun sebesar 13,70%.
Pada tahun 2008, Perusahaan mengambil alih In 2008, the Company has taken over the
sisa fasilitas pembiayaan dari ASF yang remaining financing facility from ASF amounting
diberikan kepada karyawan sebesar Rp 170.950 to Rp 170,950 thousand which was previously
ribu untuk pembelian satu unit mobil. Fasilitas granted to its employee to finance the acquisition
pembiayaan akan jatuh tempo pada tanggal of one (1) unit of vehicle. This facility will mature
1 April 2011 dengan tingkat bunga per tahun on April 1, 2011 and with interest rate per annum
sebesar 6,50%. at 6.50%.
Fasilitas pinjaman diterima jangka panjang The long-term borrowings facilities are secured
dijamin dengan kendaraan yang dibiayai by the financed vehicles (Note 9).
(Catatan 9).
- 58 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Susunan kepemilikan saham Perusahaan dan The stockholders of the Company and details of
rincian saham adalah sebagai berikut: its capital stock are as follows:
2009
Persentase Jumlah modal
kepemilikan/ disetor/
Jumlah saham/ Percentage of Total paid-up
Number of shares ownership capital stock
% Rp 000
PT BW Investindo 1.570.040.800 38,89% 157.004.080 PT BW Investindo
Fendalton Investments Pte Ltd 942.024.480 23,33% 94.202.448 Fendalton Investments Pte Ltd
PT Wahana Platinum Indonesia 157.004.080 3,89% 15.700.408 PT Wahana Platinum Indonesia
PT Mitra Energi Global 141.454.080 3,50% 14.145.408 PT Mitra Energi Global
Fortis Ekuitas 93.404.000 2,31% 9.340.400 Fortis Ekuitas
RBC (Asia) Ltd-Clients A/C 85.950.000 2,13% 8.595.000 RBC (Asia) Ltd-Clients A/C
SSB D26J ACF The Emm Umbrella Funds 74.200.000 1,84% 7.420.000 SSB D26J ACF The Emm Umbrella Funds
Citibank Singapore S/A CTSL A/C AIGIF-AABF 52.794.000 1,31% 5.279.400 Citibank Singapore S/A CTSL A/C AIGIF-AABF
Masyarakat 920.211.000 22,80% 92.021.100 Public
Kepemilikan saham Perusahaan oleh anggota The ownership of shares owned by members of
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi adalah the Boards of Commissioners and Directors as
sebagai berikut: follows:
2009
Persentase Jumlah modal
kepemilikan/ disetor/
Jumlah saham/ Percentage of Total paid-up
Number of shares ownership capital stock
% Rp 000
Tjipto Widodo 3.027.500 0,07 302.750 Tjipto Widodo
Phoebe Widodo 3.027.500 0,07 302.750 Phoebe Widodo
Abdul Halim Bin Ashari 3.027.500 0,07 302.750 Abdul Halim Bin Ashari
Iman Faturachman 1.816.500 0,04 181.650 Iman Faturachman
Alexander Fernandes Benyamin 1.816.500 0,04 181.650 Alexander Fernandes Benyamin
Handy Pradhitya Tjhan 1.816.500 0,04 181.650 Handy Pradhitya Tjhan
Said Alghan 1.816.500 0,04 181.650 Said Alghan
Pada tanggal 10 Juli 2009, diadakan Rapat On July 10, 2009, the Company held the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary Stockholders’ Meeting, which
yang didokumentasikan dalam Akta No. 54 dan resolutions were documented in Notarial Deed
55 dari Aulia Taufani, S.H., notaris di Jakarta, No. 54 and 55 of Aulia Taufani, S.H., notary
dimana pemenang saham Perusahaan public in Jakarta, wherein the stockholders
menyetujui perubahan status Perusahaan dari resolved to change the Company’s status from a
perusahaan tertutup menjadi perusahaan private company to a public company, to change
terbuka dengan mengubah seluruh Anggaran all provisions in the Company’s Articles of
Dasar, dimana struktur penawaran umum Association, as well as the structure of Initial
perdana saham (IPO) adalah terdiri atas Public Offering (IPO) consisting of total shares of
314.008.160 saham merupakan saham yang 314,008,160 shares owned by PT Surya Cipta
dimiliki oleh PT Surya Cipta Sejahtera dan Sejahtera and PT Cahaya Cipta Global, and
PT Cahaya Cipta Global, serta sebanyak new issuance of 897,000,840 shares and 2% or
897.000.840 saham merupakan pengeluaran 24,220,000 shares of the total shares which are
saham baru Perusahaan. Sebanyak 2% atau offered to public (1,211,009,000 shares)
24.220.000 saham dari jumlah yang ditawarkan represent the shares to be issued to the
kepada masyarakat (1.211.009.000 saham), Company’s employees through the Employee
merupakan pengeluaran saham kepada Stock Allocation (ESA) program.
karyawan Perusahaan melalu program
Employee Stock Allocation (ESA).
- 59 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Hasil penerbitan saham dalam rangka The result of the issuance of shares from initial
Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan public offering has been received by the
telah diterima seluruhnya oleh Perusahaan pada Company on October 2009.
bulan Oktober 2009.
2008
Pers entase Jum lah m odal
kepem ilikan/ disetor/
Jum lah saham / Percentage of Total paid-up
Num b er of shares ownership capital stock
% Rp 000
PT BW Inves tindo 1.570.040.800 50,00 157.004.080 PT BW Inves tindo
Fendalton Inves tm ent Pte.Ltd. 942.024.480 30,00 94.202.448 Fendalton Inves tm ent Pte.Ltd.
PT Cahaya Cipta Global 157.004.080 5,00 15.700.408 PT Cahaya Cipta Global
PT Mitra Energi Global 157.004.080 5,00 15.700.408 PT Mitra Energi Global
PT Surya Cipta Sejahtera 157.004.080 5,00 15.700.408 PT Surya Cipta Sejahtera
PT Wahana Platinum Indones ia 157.004.080 5,00 15.700.408 PT Wahana Platinum Indones ia
- 60 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Berikut adalah mutasi saham Perusahaan: The following is the movement of the Company’s
capital stock:
Saldo tanggal 31 Desember 2008 3.140.081.600 314.008.160 Balance as of December 31, 2008
Saldo tanggal 31 Desember 2009 4.037.082.440 403.708.244 Balance as of December 31, 2009
19. Tambahan Modal Disetor - Bersih 19. Additional Paid-in Capital - Net
Akun ini merupakan tambahan modal disetor This accounts represent additional paid-in capital
terkait dengan penawaran saham perdana in connection with the sale of the Company’s
dengan rincian sebagai berikut: shares through public offering with details as
follows:
2009
Rp 000
Penerimaan dari penerbitan 872.780.840 saham 480.029.462 Proceeds from issuance of 872,780,840 shares
Jumlah tambahan modal disetor (87.278.084) Amount recorded as paid-up capital stock
Peningkatan sehubungan dengan program Additional paid-up capital from
kepemilikan saham karyawan (ESA) (Catatan 30) 10.899.000 Employee Stock Allowance (ESA) (Note 30)
Biaya emisi saham (28.514.059) Share issuance costs
Saldo per tanggal 31 Desember 2009 375.136.319 Balance as of December 31, 2009
- 61 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in Value Arising From Restructuring
Sepengendali Transactions Among Entities Under Common
Control
Berdasarkan Akta Notaris No. 44 dan 45 Based on Notarial Deed Nos. 44 and 45, dated
tanggal 28 Desember 2007 dari Muhammad December 28, 2007 of Muhammad Hanafi, S.H.,
Hanafi, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan notary public in Jakarta, the Company acquired
mengakusisi saham BLP sebanyak 106.573.747 106,573,747 shares of BLP from PT Paranabumi
lembar saham dari PT Paranabumi Pratama Pratama for Rp 159,746,717 thousand and
sebesar Rp 159.746.717 ribu dan sebanyak 52,669,900 shares of BLP from Eddy Simon for
52.669.900 lembar saham dari Eddy Simon Rp 78,859,283 thousand.
sebesar Rp 78.859.283 ribu.
Berdasarkan Akta Notaris No. 50 dan 51 Based on Notarial Deed Nos. 50 and 51, dated
tanggal 28 Desember 2007 dari Muhammad December 28, 2007 of Muhammad Hanafi, S.H.,
Hanafi, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan notary public in Jakarta, the Company
mengakusisi saham SSS sebanyak 15.095.201 acquired 15,095,201 shares of SSS from
lembar saham dari PT Wanaasri Fajarindo PT Wanaasri Fajarindo Perkasa for
Perkasa sebesar Rp 7.120.000 ribu dan Rp 7,120,000 thousand and 1,865,698 shares of
sebanyak 1.865.698 lembar saham dari SSS from PT Pranabumi Pratama for
PT Pranabumi Pratama sebesar Rp 880.000 Rp 880,000 thousand.
ribu.
PT Wana Catur Jaya Utama (WJU) PT Wana Catur Jaya Utama (WJU)
Berdasarkan Akta Notaris No. 53 dan 54, Based on Notarial Deed Nos. 53 and 54, dated
tanggal 28 Desember 2007 dari Muhammad December 28, 2007 of Muhammad Hanafi, S.H.,
Hanafi, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan notary public in Jakarta, the Company acquired
mengakusisi saham WJU sebanyak 40 lembar 40 shares of WJU from PT Fajarindo Dwitama
saham dari PT Fajarindo Dwitama sebesar for Rp 160,000 thousand and 9 shares of
Rp 160.000 ribu dan 9 lembar saham dari WJU from PT Suwico Perkasa for Rp 36,000
PT Suwico Perkasa sebesar Rp 36.000 thousand. Meanwhile, based on Notarial Deed
ribu. Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris No. 57, dated December 31, 2007, the Company
No. 57 tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan acquired shares of WJU amounting to
melakukan penambahan modal ditempatkan dan Rp 9,800,000 thousand, thus, increasing the
disetor WJU sebesar Rp 9.800.000 ribu investment to Rp 9,849,000 thousand.
sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi
sebesar Rp 9.849.000 ribu.
Berdasarkan Akta Notaris No. 47 dan 48, Based on Notarial Deed Nos. 47 and 48, dated
tanggal 28 Desember 2007 dari Muhammad December 28, 2007 of Muhammad Hanafi, S.H.,
Hanafi, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan notary public in Jakarta, the Company
mengakusisi saham ADS sebanyak 6.679.999 acquired 6,679,999 shares of ADS from
lembar saham dari PT Pranabumi Pratama PT Pranabumi Pratama for Rp 3,200,000
sebesar Rp 3.200.000 ribu dan sebanyak thousand and 10,020,000 shares of ADS from
10.020.000 lembar saham dari Eddy Simon Eddy Simon for Rp 4,800,000 thousand.
sebesar Rp 4.800.000 ribu.
- 62 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in Value Arising From Restructuring
Sepengendali (Lanjutan) Transactions Among Entities Under Common
Control (Continued)
Akuisisi BHL, BLP, WJU, ADS dan SSS pada The acquisition of BHL, BLP, WJU, ADS and
tahun 2007 dilakukan oleh entitas sepengendali, SSS in 2007 constituted a restructuring
oleh karena itu akuisisi tersebut dicatat dengan transaction among entities under common
metode penyatuan kepemilikan (pooling of control, thus, this acquisition was accounted for
interest). Selisih antara harga pengalihan in a manner similar to the pooling of interest
dengan nilai buku dalam transaksi entitas method. The difference between the transfer
sepengendali sebesar Rp 175.082.430 ribu price and book value resulting from restructuring
dicatat dalam akun ”Selisih nilai transaksi transactions between entities under common
restrukturisasi entitas sepengendali” dan control amounted to Rp 175,082,430 thousand
disajikan sebagai unsur ekuitas dalam laporan was recorded as “Difference in value arising of
keuangan konsolidasi. restructuring transactions of entities under
common control” and presented as part of equity
in the consolidated balance sheets.
Akun ini merupakan penjualan atas persediaan This account represents sales of the following
sebagai berikut: inventories:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Penjualan kepada pihak yang mempunyai The sales made to related parties accounted for
hubungan istimewa pada tahun 2009 dan 2008 nil in 2009 and 2.93% in 2008, of the total net
adalah masing-masing sebesar nihil dan 2,93% sales in 2009 and 2008, respectively
(Catatan 28). (Note 28).
- 63 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Rincian penjualan yang melebihi 10% dari The above sales in 2009 and 2008 include sales
jumlah penjualan bersih masing-masing pada to the following customers which represent more
tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: than 10% of the net sales of the respective
years:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Pihak ketiga Third parties
PT Sinar Mas Agro Resources and PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk 267.384.487 79.584.303 Technology Tbk
PT Sinar Alam Permai 143.050.758 212.166.142 PT Sinar Alam Permai
PT Wilmar Nabati Indonesia 93.875.275 - PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Multimas Nabati Asahan - 76.356.443 PT Multimas Nabati Asahan
Berikut ini adalah rincian beban pokok penjualan: The details of cost of goods sold are as follows:
2009 2008
Rp '000 Rp '000
Pabrikasi Manufacturing
Biaya produksi Production costs
Pembelian bahan baku - bersih 31.869.002 13.780.959 Purchase of raw materials - net
Beban langsung 7.605.705 6.932.685 Direct costs
Penyusutan dan amortisasi 8.031.734 5.865.675 Depreciation and amortization
Beban tidak langsung 4.687.294 4.907.107 Indirect costs
Persediaan barang jadi Finished goods
Saldo awal 8.439.639 11.157.918 Beginning balance
Saldo akhir (9.299.380) (8.439.639) Ending balance
51.333.994 34.204.705
Perkebunan Plantations
Beban langsung Direct costs
Panen 30.081.375 34.341.550 Harvesting
Pemupukan 39.096.980 50.480.348 Fertilizing
Pemeliharaan 21.882.270 20.995.828 Maintenance
Pembelian TBS (Tandan Buah Segar) Purchase of FFB (Fresh Fruit Bunches)
Plasma 14.795.728 16.378.252 from Plasma
Penyusutan 15.135.175 13.377.711 Depreciation
Beban tidak langsung 46.767.502 37.882.109 Indirect costs
167.759.030 173.455.798
Pada tahun 2009 dan 2008, tidak terdapat There were no purchases from an individual
pembelian dari pemasok tunggal yang jumlahnya supplier which represent more than 10% of the
melebihi 10% dari jumlah pembelian. total purchases in 2009 and 2008.
- 64 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Beban penjualan terdiri dari biaya pengangkutan Sellng expenses represent expenses for
kelapa sawit dan kernel. transportation of CPO and Kernel during the
year.
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Pada tahun 2009 dan 2008, sebesar 1,05% dan In 2009 and 2008, 1.05% and 0.35%,
0,35% dari jumlah beban umum dan administrasi respecively, of the total general and
dibayarkan kepada pihak yang mempunyai administrative expenses pertains to transactions
hubungan istimewa (Catatan 28). with related parties, (Note 28).
Beban bunga merupakan beban bunga dari Interest expense represents interest on bank
hutang bank, sewa pembiayaan dan pinjaman loans, finance lease liabilities and long-term
diterima jangka panjang. borrowings.
Perhitungan aktuaria terakhir atas cadangan The latest actuarial valuation report, dated
imbalan pasti pasca-kerja dilakukan oleh February 15, 2010, on the defined post-
PT Adi Langgeng Rahayu, aktuaris independen, employment benefits was from PT Adi Langgeng
tertanggal 15 Februari 2010. Rahayu, an independent actuary.
- 65 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan Number of eligible employees is 292 in 2009 and
pasti pasca-kerja tersebut masing-masing 224 in 2008.
sebanyak 292 pada tahun 2009 serta 224 pada
tahun 2008.
Rekonsiliasi nilai kini cadangan imbalan pasti A reconciliation of present value of unfunded
yang tidak didanai dengan jumlah cadangan defined-benefit reserve to the amount of defined-
imbalan pasti pasca-kerja pada neraca benefit post-employment reserve presented in
konsolidasi adalah sebagai berikut: the consolidated balance sheets is as follows:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Nilai kini cadangan imbalan pasti yang tidak Present value of unfunded defined-benefit
didanai 5.555.756 6.134.666 reserve
Keuntungan (kerugian) aktuarial yang
tidak diakui 43.656 (1.646.357) Unrecognized actuarial gain (loss)
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja 5.599.412 4.488.309 Defined-benefit post-employment reserve
Rincian dari beban imbalan pasti pasca-kerja The details of the defined-benefit post-
adalah sebagai berikut: employment expense are as follows:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
2009 2008
Rp 000 Rp 000
- 66 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Asumsi utama yang digunakan untuk The principal assumptions used in the valuation
menghitung imbalan pasti pasca-kerja adalah of the defined post-employment benefits costs
sebagai berikut: are as follows:
Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan Tax expense (benefit) of the Company and its
anak perusahaan terdiri dari: subsidiaries consists of the following:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Beban pajak kini Current tax expense
Perusahaan 18.019.615 31.281.595 Company
Anak perusahaan Subsidiaries
BLP 12.441.913 7.049.485 BLP
BHL 52.158.638 20.832.286 BHL
- 67 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laba rugi konsolidasi dengan laba fiskal Induk consolidated statements of income and taxable
Perusahaan adalah sebagai berikut: income of the Company is as follows:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Laba sebelum pajak menurut laporan laba Income before tax per consolidated statements
rugi konsolidasi 247.810.324 180.258.015 of income
Laba sebelum pajak anak perusahaan -
bersih 207.754.889 80.653.430 Income before tax of the subsidiaries - net
Laba sebelum pajak Perusahaan 40.055.435 99.604.585 Income before tax of the Company
Rincian beban dan hutang pajak kini Perusahaan Current tax expense and payable are computed
dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: as follows:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Beban pajak kini Current tax expense
Perusahaan 18.019.615 31.281.595 Company
Anak perusahaan Subsidiaries
BLP 12.441.913 7.049.485 BLP
BHL 52.158.638 20.832.286 BHL
Jumlah 82.620.166 59.163.366 Total
Estimasi tagihan pajak - Perusahaan (Catatan 10 15.304.434 - Estimated claims for tax - Company (Note 10)
Hutang pajak kini (Catatan 12) 31.456.633 18.032.123 Current tax payable (Note 12)
- 68 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan The details of the Company and its subsidiaries’
Perusahaan dan anak perusahaan adalah deferred tax assets and liabilities are as follows:
sebagai berikut:
Perusahaan/the Company
Imbalan pasti pasca-kerja/
Defined-benefit post employment reserve 121.562 50.541 172.103 329.261 501.364
Penyusutan dan amortisasi/
Depreciation and amortization (4.132.846) 174.721 (3.958.125) (1.260.822) (5.218.947)
Cadangan penurunan nilai.
Allowance for decline in value - - - 2.799.850 2.799.850
(4.011.284) 225.262 (3.786.022) 1.868.289 (1.917.733)
Anak perusahaan/Subsidiaries
Rugi fiskal/Fiscal losses 5.331.124 780.067 6.111.191 1.994.817 8.106.008
Imbalan pasti pasca-kerja/
Defined-benefit post employment reserve 745.070 116.939 862.009 36.480 898.489
Aset sewa pembiayaan/Leased assets (1.266.046) 227.355 (1.038.691) (1.416.393) (2.455.084)
Penyusutan dan amortisasi/
Depreciation and amortization (120.963) (2.634.392) (2.755.355) (208.266) (2.963.621)
Berikut ini adalah perincian aset dan kewajiban The details of deferred tax assets and liabilities
pajak tangguhan per entities: for each entity are as follows:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets
Anak perusahaan Subsidiaries
SSS 2.771.022 2.871.159 SSS
ADS 1.955.710 1.866.745 ADS
WJU 2.610.100 834.009 WJU
- 69 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Pada bulan September 2008, Undang-Undang In September 2008, Law No. 7 Year 1983
No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan regarding “Income Tax” has been revised with
direvisi melalui penerbitan Undang-undang Law No. 36 Year 2008. The revised law which is
No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi effective on January 1, 2009 stipulates changes
berlaku efektif 1 Januari 2009 tersebut mengatur in corporate income tax rates from progressive
perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari tax rates to a flat rate of 28% for fiscal year 2009
sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal and 25% for fiscal year 2010 onwards. The
sebesar 28% untuk tahun pajak 2009 dan Company and its subsidiaries have recorded the
sebesar 25% untuk tahun pajak 2010 dan impact of changes in tax rates in the calculation
seterusnya. Perusahaan dan anak perusahaan of deferred tax assets and liabilities as of
telah menghitung dampak perubahan tarif pajak December 31, 2009 amounting to Rp 229,849
tersebut dalam perhitungan aset dan kewajiban thousand - net and Rp 548,359 thousand - net,
pajak tangguhan per 31 Desember 2009 and as of December 31, 2008 amounting to
yakni masing-masing sebesar Rp 229.849 ribu Rp 957,762 thousand - net and Rp 612,327
dan Rp 548.359 ribu, sedangkan per thousand - net, respectively, as part of tax
31 Desember 2008 yakni masing-masing expense in the consolidated statements of
sebesar Rp 957.762 ribu - bersih dan income.
Rp 612.327 ribu - bersih, dan membukukannya
sebagai bagian dari beban pajak pada laporan
laba rugi konsolidasi.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax expense
perkalian laba akuntansi sebelum pajak menurut and the amounts computed by applying the
laporan laba rugi konsolidasi dengan tarif pajak effective tax rates to income before tax per
yang berlaku adalah sebagai berikut: consolidated statements of income is as follows:
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Laba sebelum pajak menurut laporan laba Income before tax per consolidated statements
rugi konsolidasi 247.810.324 180.258.015 of income
Laba sebelum pajak anak perusahaan -
bersih 207.754.889 80.653.430 Income before tax of the subsidiaries - net
Laba sebelum pajak Perusahaan 40.055.435 99.604.585 Income before tax of the Company
Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 11.215.522 29.863.875 Tax expense at effective tax rates
- 70 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
27. Laba per Saham Dasar 27. Basic Earnings per Share
Perhitungan laba per saham dasar adalah The calculation of basic earnings per share is as
sebagai berikut: follows:
2009 2008
Laba bersih (dalam Rp 000) 167.467.085 119.809.880 Net income (in Rp 000)
Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar Weighted average number of shares outstanding
sepanjang tahun 3.304.736.549 2.949.486.752 during the year
Laba bersih per saham dasar
(dalam Rupiah penuh) 50,67 40,62 Basic earnings per share (in full Rupiah)
Perhitungan rata-rata tertimbang jumlah saham The weighted average number of shares
beredar telah memperhitungkan efek dari outstanding includes the effect of increase in
peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari paid-up capital from Rp 234,800,160 thousand to
Rp 234.800.160 ribu menjadi Rp 314.008.160 Rp 314,008,160 thousand through capitalization
ribu melalui kapitalisasi laba ditahan serta nilai of retained earnings and the effect of stock split
nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 from Rp 1,000 to Rp 100 per share.
menjadi Rp 100 per lembar saham.
28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 28. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan In the normal course of business, the Company
anak perusahaan melakukan transaksi dengan and its subsidiaries have transactions with
pihak-pihak yang mempunyai hubungan related parties. Those transactions have the
istimewa. Transaksi dilakukan dengan ketentuan same price, terms and conditions as those
dan persyaratan yang sama dengan transaksi transactions done with third parties.
dengan pihak ketiga.
Rincian sifat hubungan istimewa dan jenis The nature of relationship and significant
transaksi yang signifikan dengan pihak yang transactions with related parties are as follows:
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
b. Tjipto Widodo dan Iman Faturachman b. Tjipto Widodo and Iman Faturachman are
merupakan Komisaris Utama dan Direktur President Commissioner and Director of
Perusahaan. the Company, respectively.
c. Eddy Simon, Sardjono Widodo, Budiono c. Eddy Simon, Sardjono Widodo, Budiono
Widodo, Sudjono Halim, Susanto dan Widodo, Sudjono Halim, Susanto and
Ng Soat Lie merupakan pihak yang Ng Soat Lie are close family members of
mempunyai hubungan keluarga dengan the Company’s stockholders.
pemegang saham.
- 71 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 28. Nature of Relationship and Transactions with
(Lanjutan) Related Parties (Continued)
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan In the normal course of business, the Company
anak perusahaan melakukan transaksi tertentu and its subsidiaries entered into certain
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan transactions with related parties involving the
istimewa, yang meliputi antara lain: following:
Persentase terhadap
Jumlah Aset / Kewajiban/
Percentage to
Jumlah/Amount Total Assets/Liabilities
2009 2008 2009 2008
Rp 000 Rp 000 % %
Aset Assets
Piutang usaha Trade accounts receivable
PT Bumi Nusantara Lestari International - 16.593.000 - 1,63 PT Bumi Nusantara Lestari International
Kewajiban Liabilities
Kewajiban tidak lancar lain-lain Other noncurrent liabilities
PT BW Investindo - 25.249.832 - 3,40 PT BW Investindo
PT Wanaasri Fajarindo Perkasa - 3.508.311 - 0,47 PT Wanaasri Fajarindo Perkasa
PT Seberindawana Sejahtera - 499.275 - 0,07 PT Seberindawana Sejahtera
PT Bumi Nusantara Lestari International - 349.664 - 0,05 PT Bumi Nusantara Lestari International
PT Fortuna Cipta Sejahtera - 128.433 - 0,02 PT Fortuna Cipta Sejahtera
PT Prima Damai Indah Timber - 28.210 - 0,00 PT Prima Damai Indah Timber
PT Anugerah Alam Barito - 26.759 - 0,00 PT Anugerah Alam Barito
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (below Rp 15,000 thousand
Rp 15.000 ribu) - 500.000 - 0,07 each)
- 72 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 28. Nature of Relationship and Transactions with
(Lanjutan) Related Parties (Continued)
Persentase terhadap
Jumlah Pendapatan/Beban/
Percentage to
Jumlah/Amount Total Revenues/Expenses
2009 2008 2009 2008
Rp 000 Rp 000 % %
Penjualan Sales
PT Bumi Nusantara Lestari International PT Bumi Nusantara Lestari International
Minyak kelapa sawit - 14.386.363 - 2,80 Crude palm oil
Inti sawit - 698.182 - 0,13 Kernel
Beberapa hutang bank dijamin oleh: Certain bank loans are secured by:
- Tanah dan bangunan milik PT Intan Fajar, - Land and building owned by PT Intan Fajar,
PT Sumatera Timber Usaha Damai, Tjipto PT Sumatera Timber Usaha Damai, Tjipto
Widodo, Sardjono Widodo, Ng Soat Lie, Widodo, Sardjono Widodo, Ng Soat Lie,
Sudjono Halim, dan Iman Faturachman. Sudjono Halim and Iman Faturahman.
- Tug boats dan barges milik Susanto, - Tug boats and barges owned by Susanto,
PT Pelayaran Kencana Gloria Marine dan PT Pelayaran Kencana Gloria Marine and
PT Pelayaran Sandidewa. PT Pelayaran Sandidewa.
- Jaminan pribadi dari Eddy Simon, Budiono - Personal guarantees from Eddy Simon,
Widodo, Imam Faturachman dan Tjipto Budiono Widodo, Imam Faturachman and
Widodo. Tjipto Widodo.
- Jaminan perusahaan dari PT Wanaasri - Corporate guarantees from PT Wanaasri
Fajarindo Perkasa dan PT Pranabumi Fajarindo Perkasa and PT Pranabumi
Pratama. Pratama.
- Saham dari PT Wanaasri Fajarindo Perkasa - Shares from PT Wanaasri Fajarindo Perkasa
dan PT Pranabumi Pratama. and PT Pranabumi Pratama.
29. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata 29. Monetary Assets and Liabilities Denominated
Uang Asing in Foreign Currency
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai Company and its subsidiaries have monetary
aset dan kewajiban moneter dalam Dolar assets and liabilities in U.S. Dollar as follows:
Amerika Serikat sebagai berikut:
2009 2008
Dolar Dolar
Amerika Serikat/ Ekuivalen Rp Amerika Serikat/ Ekuivalen Rp
U.S. Dollar Equivalent in Rp U.S. Dollar Equivalent in Rp
Rp 000 Rp 000
Aset Assets
Kas dan setara kas (Catatan 3) 69.392 652.290 306.667 3.358.002 Cash and cash equivalents (Note 3)
Aset lancar lain-lain (Catatan 7) - - 1.111.255 12.168.242 Other current assets (Note 7)
Total aset 652.290 15.526.244 Total assets
- 73 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
29. Aset dan Kewajiban Moneter dalam Mata 29. Monetary Assets and Liabilities Denominated
Uang Asing (Lanjutan) in Foreign Currency (Continued)
2009 2008
Dolar Dolar
Amerika Serikat/ Ekuivalen Rp Amerika Serikat/ Ekuivalen Rp
U.S. Dollar Equivalent in Rp U.S. Dollar Equivalent in Rp
Rp 000 Rp 000
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha (Catatan 11) 3.211.651 30.189.522 2.017.244 22.088.822 Trade accounts payable (Note 11)
Hutang bank jangka pendek
(Catatan 13) 7.665.000 72.051.000 7.665.000 83.931.750 Short-term bank loans (Note 13)
Biaya masih harus dibayar 81.850 769.390 88.148 965.221 Accrued expenses
Hutang bank jangka panjang
(Catatan 13) 26.385.684 248.025.430 28.539.774 312.510.522 Long-term bank loans (Note 13)
Jumlah kewajiban 351.035.342 419.496.315 Total liabilities
Kewajiban bersih (350.383.052) (403.970.071) Net liabilities
Kurs tengah yang digunakan Perusahaan dan At December 31, 2009 and 2008, the conversion
anak perusahaan pada tanggal 31 Desember rates used by the Company and its subsidiaries
2009 dan 2008 masing-masing adalah were Rp 9,400 and Rp 10,950, respectively,
Rp 9.400 dan Rp 10.950 per 1 Dolar Amerika per US$ 1.
Serikat.
Sehubungan dengan penawaran umum perdana In relation with the Company's initial public
saham Perusahaan, pada tahun 2009, offering, in 2009, stock bonuses were granted to
Perusahaan memberikan bonus saham kepada the Company and its subsidiaries’ permanent
karyawan tetap pada level manager, direksi dan employees at the managerial level, directors
komisaris Perusahaan (kecuali komisaris and commissioners, except for independent
independen) dan anak perusahaan (“Peserta commissioner (the ESA Program Participants),
Program ESA) yang tercatat dalam daftar as registered in the Company’s employee list as
kepegawaian pada tanggal 31 Agustus 2009 of August 31, 2009 through the ESA program as
melalui Program ESA sebagai pengganti bonus replacement for the annual cash bonuses being
tunai. Alokasi bonus saham karyawan yang akan given by the Company. The stocks given to the
diberikan kepada masing-masing karyawan yang ESA Program Participants were determined by
ditentukan oleh direksi Perusahaan berdasarkan the Directors based on position, performance
jabatan, prestasi dan masa kerja dari Karyawan and the service period of the employees.
yang bersangkutan.
- 74 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Jumlah bonus saham yang diberikan kepada Total amount of Stock Bonuses granted to
karyawan pada tahun 2009 adalah sebanyak employees in 2009 totaled to 24,220,000 shares
24.220.000 saham atau sebesar or Rp 13,321,000 thousand (Notes 18 and 19)
Rp 13.321.000 ribu (Catatan 18 dan 19) dan and is included in General and administrative
termasuk dalam beban umum dan administrasi expenses in the 2009 consolidated statement of
pada laporan laba-rugi konsolidasi tahun 2009. income.
Employee Stock Ownership Program (ESOP) Employee Stock Ownership Program (ESOP)
ESOP merupakan opsi yang diberikan oleh Under the ESOP, the Company will grant options
Perusahaan kepada staf, manajer, Direksi dan to its staff, managers, Directors and
Komisaris Perusahaan dan anak perusahaan Commissioners of the Company and its
kecuali Komisaris Independen (“Peserta Program subsidiaries except for independent
ESOP”), dimana Peserta Program ESOP akan commissioner (the ESOP Program Participants),
diberikan opsi untuk membeli saham baru yang to buy new Company’s shares which will be
akan diterbitkan oleh Perusahaan dalam kurun issued by the Company during a certain period
waktu tertentu pada harga tertentu yang telah at a certain price to be determined by the
ditetapkan oleh Perusahaan sesuai dengan Company in accordance with the Capital Market
peraturan Pasar Modal. Opsi tersebut akan regulations. The options to be given will be
diberikan berdasarkan kriteria jabatan, prestasi based on the position of the employees,
dan masa kerja dari Peserta Program ESOP performance and the length of service provided
yang bersangkutan. to the Company by the ESOP Program
Participant.
Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK In accordance with the Capital Market and
No. IX.D.4 yang memberikan batas maksimum Financial Institutions Supervisory Agency
sebesar lima persen (5%) saham baru yang (Bapepam-LK) No. IX.D.4 which provides a
dapat diterbitkan oleh perusahaan publik dalam maximum limit of five percent (5%) of new
periode tiga (3) tahun tanpa memberikan Hak shares which may be issued by public
Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada companies over a 3 (three)-year period, without
pemegang saham lama (HMETD), program granting the pre-emptive rights to the existing
ESOP memberikan opsi untuk membeli saham stockholders (right issues), the ESOP program
baru yang akan diterbitkan oleh Perusahaan provides that the options to be issued shall be
sebesar lima persen (5%) dari modal equal to a maximum of five percent (5%) of the
ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah Company’s issued and paid-up capital after the
Penawaran Umum Perdana. Peserta Program Initial Public Offering. The ESOP Program
ESOP dapat menukarkan opsinya menjadi Participants can exercise their options to buy the
saham Perusahaan dalam suatu periode Company’s share during a certain period i.e.
tertentu yaitu dua (2) kali dalam satu tahun. twice a year.
- 75 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Employee Stock Ownership Program (ESOP) Employee Stock Ownership Program (ESOP)
(Lanjutan) (Continued)
Penerbitan dan pengeluaran hak opsi kepada The issuance and distribution of shares option to
Peserta Program ESOP akan dilaksanakan the ESOP Program Participants will be
dalam tiga (3) tahap yaitu: implemented in three (3) phases:
a. Tahap I a. Phase I
Tiga puluh persen (30%) dari opsi Saham Thirty percent (30%) of the ESOP options
Program ESOP akan diterbitkan dan will be issued and distributed to the ESOP
dikeluarkan kepada Peserta Program Program Participants on the first
ESOP pada tanggal ulang tahun pertama anniversary date of the Company’s listing in
sejak tanggal pencatatan saham the Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
b. Tahap II b. Phase II
Tiga puluh persen (30%) dari opsi Saham Thirty percent (30%) of the ESOP options
Program ESOP akan diterbitkan dan will be issued and distributed to the ESOP
dikeluarkan kepada Peserta Program Program Participants on the second
ESOP pada tanggal ulang tahun kedua anniversary date of the Company’s listing in
sejak tanggal pencatatan saham the Indonesia Stock Exchange.
Perusahaan di BEI.
Peserta dalam Program ESOP akan diumumkan The Participants in the ESOP program will be
oleh Direksi Perusahaan paling lambat empat announced by the Company’s Board of Directors
belas (14) Hari Kalender sebelum diterbitkannya not later than fourteen (14) calendar days prior to
hak opsi pada setiap tahap sebagaimana yang the issuance of option rights at each phase as
dijelaskan di atas. Setiap hak opsi akan berlaku described above. Each option will be valid for a
untuk jangka waktu lima (5) tahun sejak tanggal period of five (5) years from the issuance date.
diterbitkannya.
Opsi ESOP akan dikenakan masa tunggu The ESOP Options are subject to a vesting
pelaksanaan hak opsi (vesting period) selama period of one (1) from the issuance date, during
satu (1) tahun sejak diterbitkan, dimana Peserta which, the ESOP Participants may not exercise
Program ESOP belum dapat menggunakan hak their ESOP Options to buy the Company’s
opsinya untuk membeli saham baru Perusahaan. stocks. The exercise period, during which the
Masa pelaksanaan hak opsi (exercise period), ESOP Participants may exercise their ESOP
dimana Peserta Program ESOP akan Options, will be determined by the ESOP Special
melaksanakan opsi ESOP mereka, akan Committee and each exercise window period will
ditentukan oleh Komite Khusus ESOP dan setiap be opened for a maximum of twice a year, each
periode tertentu yang akan merupakan jangka for a period of thirty (30) consecutive days of
waktu pelaksanaan hak opsi (window exercise) trading on the Indonesia Stock Exchange.
dan akan dibuka sebanyak-banyaknya dua kali
dalam satu tahun dimana setiap window exercise
memiliki jangka waktu tiga puluh (30) Hari Bursa.
- 76 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Employee Stock Ownership Program (ESOP) Employee Stock Ownership Program (ESOP)
(Lanjutan) (Continued)
Harga pelaksanaan hak opsi (exercise price) The exercise price of option rights will be
akan mengacu pada Peraturan Pencatatan determined in accordance with Listing
No. 1-A, sebagaimana terlampir dalam Regulation No. 1-A, as attached in the Decree of
Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia the Board of Directors of the Indonesia Stock
No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Exchange No. Kep-305/BEJ/07-2004 dated July
butir V.2.2 yang mensyaratkan harga 19, 2004 point V.2.2, which requires the exercise
pelaksanaan sekurang-kurangnya 90% dari rata- price to be at least 90% of the average closing
rata harga penutupan saham Perusahaan price of the Shares during a period of twenty five
Tercatat yang bersangkutan selama kurun waktu (25) consecutive days of trading on the
dua puluh lima (25) Hari Bursa berturut-turut di Indonesian Stock Exchange before the report
Pasar Reguler sebelum laporan ke Bursa referred to in the provision V.2.1.
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan V.2.1.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan As of the December 31, 2009, the Company has
belum menyelesaikan rencana pelaksanaan not yet finalized the implementation plan of the
ESOP. Dengan demikian, harga pelaksanaan ESOP. As such the exercise price of the stock
opsi saham yang sekurang-kurangnya 90% dari options, which should be at least 90% of an
rata-rata harga penutupan saham Perusahaan average closing price of the shares of stock of
selama dua puluh lima (25) Hari Bursa berturut- the Company for twenty five (25) consecutive
turut sebelum pengajuan rencana pelaksanaan Exchange Days prior to the submission of the
ESOP tidak dapat ditentukan. Dengan tidak implementation plan cannot be determined. As
adanya harga pelaksanaan ini, pada tanggal such, in the absence of this exercise price, as of
31 Desember 2009 manajemen tidak dapat December 31, 2009, the management is not able
mengestimasikan nilai wajar opsi saham ini to reliably estimate the fair value of these share
sebagai dasar untuk mengakui beban options as basis for accruing the compensation
kompensasi pada tahun 2009. expense in 2009.
a. Pada tanggal 24 April 2004, BLP dan KUD a. On April 24, 2004 BLP and KUD Dedaun
Bedaun Maju Bersama Desa Sei Bedaun, Maju Bersama Sei Bedaun Contryside,
Kecamatan Kumai, Kabupaten Kota Kumai Disrict, Kota Waringin Barat
Waringin Barat, menandatangani perjanjian Regency, signed the cooperation
kerjasama atas pembiayaan dan agreement on financing and development
pengembangan perkebunan kelapa sawit, of the palm plantation, purchase and
pembelian dan pengelolaan secara teknis management of the technical tuition and
serta hasil dan penggantian manajemen also result and displace the management
perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh oil palm plantation owned by member KUD
KUD Bedaun Maju Bersama Desa Sei Bedaun Maju Bersama Sei Bedaun
Bedaun, Kecamatan Kumai, Kabupaten Countryside, Kumai District, Kotawaringin
Kotawaringin Barat. Barat Regency.
Luas areal perkebunan kelapa sawit yang The palm plantation area which has an
telah dan masih akan dikembangkan atas area of 607 hectares and is still being
nama KUD Beadun Maju Bersama seluas developed in behalf of KUD Bedaun Maju
607 ha. Bersama.
- 77 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
31. Ikatan dan Perjanjian Penting (Lanjutan) 31. Commitments and Agreements (Continued)
b. Pada tanggal 26 Januari 2008, BHL dan b. On January 26, 2008, BHL and KUD Petak
KUD Petak Sambelum yang berlokasi di Sambelum located in Mirah Kalanaman
Desa Mirah Kalanaman, Kecamatan Countryaside, Katingan Tengah District,
Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Katingan Regency, Central Kalimantan
Propinsi Kalimatan Tengah, Province, signed the cooperation
menandatangani perjanjian kerja sama agreement on financing, cash
yang berkaitan dengan pembiayaan, management, development and
pengelolaan keuangan, pembangunan dan management of the palm plantation,
pengelolaan kebun kelapa sawit, pembelian purchase and management of the Fresh
dan pengelolaan hasil Tandan Buah Segar Fruit Bunches, guidance on technical
(TBS), bimbingan teknis dan alih aspects and management transfer in
manajemen sesuai pola kemitraan. accordance with the partnership pattern.
Luas areal kebun kelapa sawit yang The palm plantation which is being
sedang dibangun atas nama Koperasi developed on behalf of KUD Petak
Petak Sambelum adalah 152 hektar. Sambelum has an area of 152 hectares.
Saat ini Perusahaan dan anak perusahaan The Company is presently engaged in
bergerak dalam bidang usaha perkebunan dan plantations and manufacturing businesses.
pabrikasi. Usaha ini merupakan dasar dari These business activities are the basis on which
laporan utama atas segmen dari Perusahaan the Company and its subsidiaries report their
dan anak perusahaan, yakni sebagai berikut : primary segment information as follows:
2009
Jumlah sebelum
Eliminasi/
Perkebunan/ Pabrikasi/ Total Before Eliminasi/ Konsolidasi/
Plantations Manufacturing Elimination Elimination Consolidation
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
HASIL/RESULTS
Hasil segmen/Segment results 21.333.235 237.505.949 258.839.184 - 258.839.184
- 78 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
2008
Jumlah sebelum
Eliminasi/
Perkebunan/ Pabrikasi/ Total Before Eliminasi/ Konsolidasi/
Plantations Manufacturing Elimination Elimination Consolidation
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
HASIL/RESULTS
Hasil segmen/Segment results 83.156.193 161.784.477 244.940.670 - 244.940.670
* Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar * Segment assets exclude prepaid taxes and
dimuka dan aset pajak tangguhan, deferred tax assets while segment liabilities
sedangkan kewajiban segmen tidak termasuk exclude taxes payable and deferred tax
hutang pajak dan kewajiban pajak liabilities.
tangguhan.
Penjualan antar segmen didasari perjanjian dari Inter-segment sales are based on the agreement
kedua belah pihak. of both parties.
Segmen sekunder Perusahaan dan anak The secondary segment of the Company and its
perusahaan tidak disajikan disebabkan seluruh subsidiaries was not presented because all of
lokasi usaha berada di Kalimantan. its business activities are located in Kalimantan.
- 79 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Periode yang dimulai pada atau setelah Periods beginning on or after January 1, 2010
1 Januari 2010
PSAK PSAK
1. PSAK 26 (Revisi 2008), Biaya Pinjaman 1. PSAK 26 (Revised 2008), Borrowing Cost
PPSAK PPSAK
1. PPSAK 1, Pencabutan PSAK 32, Akuntansi 1. PPSAK 1, Deletion of PSAK 32, Accounting
Kehutanan; PSAK 35, Akuntansi for Forestry; PSAK 35, Accounting
Pendapatan Jasa Telekomunikasi, dan for Revenues from Telecommunication
PSAK 37, Akuntansi Penyelenggaraan Services, and PSAK 37, Accounting for
Jalan Tol Toll Road Operations
3. PPSAK 3, Pencabutan PSAK 54, Akuntansi 3. PPSAK 3, Deletion of PSAK 54, Accounting
Restrukturisasi Hutang-Piutang Bermasalah for the Restructuring of Troubled Debt
4. PPSAK 4, Pencabutan PSAK 31, Akuntansi 4. PPSAK 4, Deletion of PSAK 31, Accounting
Perbankan; PSAK 42, Akuntansi for Banks; PSAK 42, Accounting
Perusahaan Efek, dan PSAK 49, Akuntansi for Security Companies, and PSAK 49,
Reksa Dana Accounting for Mutual Funds
- 80 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Periode yang dimulai pada atau setelah Periods beginning on or after January 1, 2011
1 Januari 2011
PSAK PSAK
2. PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas 2. PSAK 2 (Revised 2009), Statements of
Cash Flows
3. PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan 3. PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements
Tersendiri.
8. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak 8. PSAK 19 (Revised 2010), Intangible Assets
Berwujud
10. PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan 10. PSAK 25 (Revised 2009), Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan and Errors
11. PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai 11. PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of
Aset Assets
12. PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas 12. PSAK 57 (Revised 2009), Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities and Contingent Assets
13. PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar 13. PSAK 58 (Revised 2009), Non-Current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi Assets Held for Sale and Discontinued
yang Dihentikan Operations
- 81 -
PT BW PLANTATION TBK DAN ANAK PERUSAHAAN PT BW PLANTATION TBK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Notes to Consolidated Financial Statements
31 Desember 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun December 31, 2009 and 2008 and
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Years then Ended
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Periods beginning or after January 1, 2011
Januari 2011 (Lanjutan) (Continued)
ISAK ISAK
3. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan 3. ISAK 10, Customer Loyalty Program
4. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada 4. ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets to
Pemilik Owners
5. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: 5. ISAK 12, Jointly Controlled Entities-
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer Nonmonetary Contributions by Venturers
Perusahaan dan anak perusahaan masih The Company and its subsidiaries are still
mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan evaluating the effects of these revised PSAKs
ISAK di atas dan dampak terhadap laporan and ISAK and have not yet determined the
keuangan (konsolidasi) dari penerapan PSAK related effects on the consolidated financial
dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan. statements.
********
- 82 -
PT BW Plantation Tbk PT BW Plantation Tbk
Informasi Tambahan Konsolidasi - Neraca Induk Perusahaan* Consolidating Supplementary Information - Parent Company Balance Sheets*
31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008
2009 2008
Rp 000 Rp 000
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 295.414.873 13.291.776 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - Pihak ketiga 24.224.841 - Trade accounts receivable - Third parties
Piutang lain-lain - Pihak ketiga 62.246 74.029 Other accounts receivable - Third parties
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Property, plant and equipment - net of accumulated
sebesar Rp 25.939.996 ribu tahun 2008 dan depreciation of Rp 25,939,996 thousand in 2009
Rp 19.373.567 ribu tahun 2007 94.388.293 92.417.394 and Rp 19,373,567 thousand in 2008
- I.1 -
PT BW Plantation Tbk PT BW Plantation Tbk
Informasi Tambahan Konsolidasi - Neraca Induk Perusahaan* Consolidating Supplementary Information - Parent Company Balance Sheets*
31 Desember 2009 dan 2008 (Lanjutan) December 31, 2009 and 2008 (Continued)
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Cadangan imbalan pasti pasca kerja 2.005.458 1.040.275 Defined-benefit post-employment reserve
Ekuitas Equity
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 9.000.000.000 saham Authorized - 9,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - 4.037.082.440 saham Issued and paid up - 4,037,082,440 shares in 2009
tahun 2009 dan 3.140.081.600 tahun 2008 403.708.244 314.008.160 and 3,140,081,600 shares in 2008
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Difference in value arising from restructuring
sepengendali (175.082.430) (175.082.430) transactions among entities under common control
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.142.466.389 509.340.578 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
- I.2 -
PT BW Plantation Tbk PT BW Plantation Tbk
Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Laba Rugi Induk Perusahaan* Consolidating Supplementary Information - Parent Company Statements of Income*
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
2009 2008
Rp 000 Rp 000
16.151.326 31.056.333
- I.3 -
PT BW Plantation Tbk PT BW Plantation Tbk
Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Perubahan Ekuitas Induk Perusahaan* Consolidating Supplementary Information - Parent Company Statements of Changes in Equity*
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
Saldo per 1 Januari 2008 40.766.160 135.269.400 - (175.082.430) 94.420.642 95.373.772 Balance as of January 1, 2008
Laba bersih tahun berjalan - - - - 119.809.880 119.809.880 Net income during the year
Saldo per 31 Desember 2008 314.008.160 - - (175.082.430) 134.230.522 273.156.252 Balance as of December 31, 2008
Peningkatan modal sehubungan dengan Additional paid-up capital from initial public
penawaran umum saham perdana 87.278.084 - 392.751.378 - - 480.029.462 offering
Laba bersih tahun berjalan - - - - 167.467.085 167.467.085 Net income during the year
Saldo per 31 Desember 2009 403.708.244 - 375.136.319 (175.082.430) 301.697.607 905.459.740 Balance as of December 31, 2009
- I.4 -
PT BW Plantation Tbk PT BW Plantation Tbk
Informasi Tambahan Konsolidasi - Laporan Arus Kas Induk Perusahaan* Consolidating Supplementary Information - Parent Company Statements of Cash Flows*
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008
2009 2008
Rp 000 Rp 000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 227.673.255 299.374.427 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lainnya (158.113.975) (156.293.501) Cash payments to suppliers, employees and others
Kas dihasilkan dari operasi 69.559.280 143.080.926 Cash generated from operations
Pembayaran beban bunga (6.851.251) (6.387.378) Payment of interest
Pembayaran pajak penghasilan (46.169.054) (45.398.870) Payment of corporate income tax
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 16.538.975 91.294.678 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 3.170.891 349.488 Interest received
Pembayaran kepada pihak ketiga (5.638.217) (17.306) Payments to third parties
Perolehan aset tetap (8.537.328) (28.458.926) Acquisitions of property, plant and equipment
Pembayaran kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (163.447.397) (55.836.247) Payments to related parties
Pembayaran atas akuisisi anak perusahaan - bersih (5.650.000) (67.000.000) Payment for acquisition of a subsidiary - net
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (180.102.051) (150.962.991) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Perolehan dari penawaran umum perdana saham 451.515.403 57.972.600 Proceeds from initial public offering of shares of stock
Perolehan dari modal disetor lainnya - - Proceeds from additional other paid-up capital
Pembayaran hutang bank (5.776.684) (3.489.814) Payments of bank loans
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 445.738.719 54.482.786 Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 282.175.643 (5.185.527) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 13.291.776 18.290.532 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (52.546) 186.771 Effect on foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 295.414.873 13.291.776 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
- I.5 -
PT BW PLANTATION TBk.
Th e Mi l e s t o n e o f Fu t u re D e v e l o p m e n t s