Makalah Pendidikan Dan Pembangunan PDF
Makalah Pendidikan Dan Pembangunan PDF
2. Pendidikan menghasilkan sumber daya tenaga yang menunjang pembangunan dan hasil
pembangunan dapat menunjang pendidikan (pembinaan, penyediaan sarana, dan
seterusnya).
B. Sumbangan Pendidikan pada Pembangunan
Sumbangan pendidikan terhadap pembangunan dapat dilihat pada beberapa segi :
(a) Segi sasaran
(b) Segi lingkungan
(c) Segi jenjang pendidikan
(d) Segi pembidangan kerja atau sektor kehidupan
2) Lingkungan Sekolah
Di lingkungan sekolah (pendidikan formal), peserta didik dibimbing, untuk memperluas
bekal yang telah diperoleh dari lingkungan kerja keluarganya berupa pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Bekal yand dimaksud baik brupa bekal dasar, lanjutan, (dari SD
dan sekolah lanjutan) ataupun bekal kerja yang langsung dapat digunakan secara aplikatif
(Sekolah Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi).
3) Lingkungan Masyarakat
Di lingkungan masyarakat (pendidikan non formal), peserta didik memperoleh bekal
praktis untuk berbagai jenis pekerjaan. Khususnya mereka yang tidak sempat melanjtukan
proses belajarnya melalui jalur formal.
c) Aspek Yuridis
Kemajuan zaman menimbulkan kebutuhan-kebutuhan baru, khususnya kebutuhan akan
penyempurnaan sistem pendidikan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan-kebutuhan baru
tersebut. Jelasnya sistem pendidikan perlu disempurnakan, dan tugas ini hanya dapat dilakukan
dengan mendasarkan diri pada Undang-Undang Pendidikan.
a) Isi UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) lebih
komprehensif, dalam arti bahwa UU No. 2 Tahun 1989 ini mencakup semua jalur, jenis,
dan jenjang pendidikan.
b) Sifat UU RI No. 2 Tahun 1989 lebih fleksibel dp. UU No. 4/1950 dan UU No. 22/61.
Fleksibilitas ini terlihat dalam hal-hal seperti :
(1) Masih memberi peluang untuk dilengkapi dengan peraturan-peraturan
pemerintah dan keputusan menteri.
(2) Adanya badan pertimbangan pendidikan nasional (Bab XIV, pasal 48) yang
bertugas memberikan masukan dan saran-saran kepada pemerintah/menteri
pendidikan.
(3) Adanya tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga
dalam menyelenggarakan pendidikan sehingga pendidikan dapat mengarah
kepada keserasian pemenuhan tujuan negara di satu pihak dan kepentingan
rakyat banyak di pihak yang lain pada masa mendatang.
c) Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 tidak hanya bersifat mengatur (seperti UU
Pendidikan yang lalu), tetapi juga memiliki kekuatan hukum yang bersifat memaksa.
d) UU No. 2 Tahun 1989 lebih memperhatikan prospek masa depan.
d) Aspek Struktur
Aspek struktur pembangunan sistem pendidikan berperan pada upaya pembenahan
struktur pendidikan yang mencakup jenjang dan jenis pendidikan, lama waktu belajar dari
jenjang yang satu ke jenjang yang lain, sebagai akibat dari perkembangan sosial budaya dan
politik.
Terjadinnya perubahan struktur dalam sistem pendidikan kita dapat disebut antara lain :
pendidikan guru pada zaman penjajahan belanda dapat dikenal apa yang disebut CVO (Cursus
voor Volks-Onderwijs) dengan lam studi 2 tahun sesudah sekolah rakyat (SR) 5 tahun, Normal
school, yang lama studinnya 4 tahun sesudah SR 5 tahun, setara dengan SGB (Sekolah Guru
Bawah)
e) Aspek Kurikulum
Kurikulum merupakan sarana pencapaian tujuan. Jika tujuan kurikuler berubah, maka
kurikulum berubah pula. Perubahan dimaksud mungkin mengenai materinya, orientasinya,
pendekatannya ataupun metodenya.
KESIMPULAN