KETIDAKNYAMANAN DALAM
KEHAMILAN TRIMESTER II
Disusun oleh:
LILIS SULALAH
1910104153
A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan
2. Program Studi : Kebidanan Program Sarjana Terapan
3. Kode/Bobot SKS : 2 SKS
4. Semester : II (Dua)
5. Elemen Kompetensi : MKB (Mata Kuliah Berkarya)
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Ketidaknyamanan dalam Kehamilan TM II
B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori-
teori dan teknik keterampilan dasar praktik tentang ketidaknyamanan dalam kehamilan
TM II dengan benarr sesuai teori. Dalam hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual.
C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan teori tentang ketidaknyamanan
dalam kehamilan TM II.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui perkuliahan teori mahasiswa dapat:
1. Mendefinisikan kehamilan.
2. Mengelompokan pembagian usia kehamilan.
3. Menguraikan fisiologi ketidaknyamanan kehamilan pada TM II.
4. Menjelaskan cara mengatasi ketidaknyamanan kehamilan TM II.
F. DESKRIPSI MATERI
1. Definisi kehamilan.
2. Pembagian Usia kehamilan.
3. Fisiologi ketidaknyamanan kehamilan pada TM II.
4. Cara mengatasi ketidaknyamanan kehamilan TM II.
G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Brainstorming
4. Tanya Jawab
5. Scrambel
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Slide power point
2. LCD
3. Laptop
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan membaca doa belajar 5 Menit
2. Menyiapkan fisik dan psikis
3. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-nilai Islam
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Menyampaikan cakupan materi
Inti 1. Menanyakan kepada mahasiswa pertanyaan 10 Menit
terkait kehamilan dan ketidaknyamanan
kehamilan TM II dengan metode brainstorming.
2. Menjelaskan definisi kehamilan dan pembagian
usia kehamilan dengan ceramah.
3. Menanyakan kepada mahasiswa macam-macam
ketidaknyamanan kehamilan pada TM II dengan
metode brainstorming.
4. Menjelaskan kepada mahasiswa macam-macam
ketidakanyamanan kehamilan dan cara mengatasi
ketidaknyamanan kehamilan TM II dengan
ceramah.
Penutup 1. Mengevaluasi hasil pembelajaran dengan metode 5 menit
tanya jawab dan scrambel yaitu pemateri
mengajak mahasiswa memberikan pertanyaan
apabila ada yang belum dipahami selanjutnya
menjawab pertanyaan mahasiswa adan sebaliknya
bertanya kepada mahasiswa lalu memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk menjawab.
Metode selanjutnya menunjuk mahasiswa untuk
menjawab pertanyaan pada power point berbentuk
pertanyaan beserta jawaban yang hurufnya diacak.
2. Tindak lanjut pemberian tugas pada pertemuan
selanjutnya terkait dengan materi yaitu mencari
jurnal mengenai evidence based terkait cara
mengatasi ketidaknyamanan kehamilan pada TM
II.
3. Menutup dengan membaca doa dan salam
J. PENILAIAN
1. Jenis
Lisan
2. Bentuk
MCQ (Soal Vignete) sebanyak 5 soal
Essay sebanyak 3 soal
3. Instrument
Terlampir
K. SUMBER BELAJAR
Indrayani. 2011. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: Trans Info Medika.
Irianti, Bayu, dkk. 2013. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta : Sugeng Seto.
Jannah, N. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Gudang Penerbit.
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC.
PERMENKES RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97
Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Jakarta: PERMENKES RI
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Sulistyawati, Ari. 2012. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba
Medika.
A. Latar Belakang
Kehamilan mengalami perubahan fisiologis, dan psikologis. Perubahan
fisiologis diantaranya perubahan organ reproduksi, sistem kardiovaskuler,
pernafasan, ginjal, integumen, mukuloskeletal, neurologi, pencernaan, dan endokrin.
Perubahan psikologis merupakan respon emosional yang terjadi akibat perubahan
organ tubuh dan peingkatan tanggung jawab menghadapi kehamilan dan masa
perawatan anak selanjutnya (Prawirohardjo, 2010).
Perubahan yang terjadi selama kehamilan membutuhkan suatu proses adaptasi
baik fisik maupun psikologis. Proses adaptasi tersebut dapat mengakibatkan
ketidaknyamanan fisiologis maupun patologis dalam pencapaian tujuan pelayanan
kesehatan mengutamakan prinsip asuhan sayang ibu dan dan bayi untuk mengurangi
ketidaknyamanan perlu adanya pencegahan dan perawatan yang sesuai untuk ibu
hamil. Ketidaknyamanan selama kehamilan antara lain mual, muntah, ptialisme
(salivasi berlebihan), keletihan, nyeri punggung bagian atas (nonpatologis), leukorea,
peningkatan frekuensi berkemih (nonpatologis), nyeri ulu hati, flatulen, ligamentum
teres uteri, nyeri punggung bawah (nonpatologis), hiperventilasi (nonpatologis),
kesemutan, kaki bengkak dan sindrom hipotensi telentang (Irianti, 2013).
B. Definisi kehamilan.
Kehamilan yaitu suatu proses mata rantai yang bersinambungan dan terdiri dari
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi
(implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi
sampai aterm. (Manuaba, 2010)
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Untuk terjadinya kehamilan harus
ada sperma dari sel telur yang nantinya akan terjadi pembuahan (konsepsi) serta nidasi
(implantasi hasil konsepsi). Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya hamil normal adalah 280 hari atau 40 minggu (9 bulan 7 hari) dihitung dari
hari pertama haid yang terakhir. (Prawirohardjo, 2010).
Nyeri ulu hati yang dirasakan oleh ibu hamil trimester II disebabkan oleh
adanya peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot saluran
cerna dan juga karena rahim semakin membesar yang mendorong bagian atas perut
sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkonngan.
2. Pembengkakan
Pembengkakan pada bagian kaki pada ibu hamil trimester II terjadi karena
peningkatan hormon progesteron yang bersifat menahan cairan. Pada trimester II
akan tampak pembengkakan pada kaki, hal ini sering terjadi karena posisi duduk
atau berdiri yang terlalu lama.
3. Pusing
Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua. Hal
ini dapat terjadi ketika pembesaran rahim menekan pembuluh darah besar sehingga
menyebabkan tekanan darah menurun.
4. Perubahan Kulit
Perkembangan janin semakin pesat pada trimester II, hal ini menyebabkan
perenggangan kulit yang berlebih dan biasanya terjadi pada perut dan payudara
akibatnya ibu akan merasa gatal dan terkadang dapat menyebabkan garis-garis
renggangan.
Kram otot timbul karena pembesaran uterus yang memberikan tekanan pada
pembuluh darah sehingga sirkulasi darah menjadi lambat saat kehamilan.
7. Leukorrhea (keputihan)
8. Konstipasi
Peningkatan berat badan pada ibu dapat terjadi karena perkembangan janin
yang semakin membesar, plasenta maupun air ketuban selain itu hormon estrogen
pada ibu hamil trimester II menyebabkan pembesaran rahim dan hormon
progesteron yang menyebabkan tubuh menahan air.
2. Pembengkakan
3. Pusing
a. Cukup istirahat.
4. Perubahan Kulit
a. Mengompres bagian perut yang gatal dengan air hangat untuk mengurangi rasa
gatal.
b. Mengolesi krim yang mengandung vitamin E pada kulit yang terdapat garis-
garis regangan untuk menyamarkan perubahan warna pada kulit tersebut.
7. Leukorrhea (keputihan)
8. Konstipasi
a. Mengkonsumsi makanan yang berserat.
b. Memenuhi kebutuhan hidrasinya.
c. Melakukan olahraga ringan secara rutin.
2. Tinjauan Islam
Allah telah berfirman dalam Al-Quran surah Al Arof ayat 189 yang artinya :
“Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya dia menciptakan
isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu
mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu).
Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah,
Tuhannya seraya berkata: Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh,
tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur.
Ayat tersebut menjelaskan bahwasannya ibu hamil akan mengalami fase yang
ringan lalu berlanjut ke fase dimana ia akan merasa berat, dalam hal ini salah satu upaya
yang dilakukan adalah dengan memberikan informasi kepada ibu hamil sesuai dengan
fase dan keadaan yang dialaminya termasuk perubahan fisiologi dalam kehamilannya
yang menyebabkan berbagai ketidaknyamanan kehamilan. Proses kehamilan merupakan
saat yang penting dan sangat memerlukan pendampingan terutama oleh bidan, membantu
mengarahkan, memberikan asuhan dan solusi kepada ibu hamil sesuai dengan
keadannya.
Lampiran 2
SOAL VIGNETTE
PENUGASAN
Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan
Uraian Tugas :
1. Objek Garapan
Mahasiswa mampu mencari dan menganalisis jurnal evidence based mengatasi
ketidaknyamanan kehamilan trimester II adalah sangat penting agar mahasiswa memiliki
kemampuan untuk mampu memberikan asuhan sesuai dengan evidence based.
2. Batasan Tugas
Tugas bersifat individu, jurnal tidak boleh sama antar mahasiswa, jurnal maksimal terbit 3
tahun yang lalu.
3. Waktu
Pengumpulan tugas 1 minggu setelah penyampaian materi ketidaknyamanan kehamilan
trimester II
4. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan.
Tugas diketik dalam Ms Word, format TNR, ukuran 12, spasi 1,5. Tugas berisi cover,
pendahuluan, isi, penutup, daftar pustaka.
Kriteria Penilaian :
SKOR DESKRIPSI