1. Pengertian Perawatan kesehatan gigi dan mulut adalah perawatan yang dilakukan papa gigi
vital.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan pemeriksaan
dan perawatan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Langara Nomor: /KEP/PKM-LGR/2017
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Langara.
1. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes RI.
4. Referensi
Direktorat Jendral Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi Tahun 1992.
2. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI ) tahun 1999.
3. Standar Pengobatan Puskesmas, Depkes RI tahun 2001
4. Tetsch.P and Wagner., Extraction of teeth, Alih Bahasa Djaya A, 1992,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
5. Cooke-Waite, Atlas of Local Anasthesia In Dentistry, Alih Bahasa Purwanto,
1993, Penerbit Buku Kedokteran Egc, Jakarta.
5. Prosedur 1. Alat
a. Kursi dan dental unit.
b. Kompresor.
c. Bur gigi.
d. Bahan-bahan/obat-obatan untuk gigi.
2. Bahan
a. Masker.
b. Sarung tangan.
6. Langkah- langkah 1. Petugas menyiapkan ruangan dan alat, dental unit,menghidupkan kompresor dan
memeriksa apakah bur dapat berfungsi dengan baik.
2. Petugas memakai alat perlindungan diri seperlunya
3. Petugas melakukan pemeriksaan pasien, meliputi:
Anamnese tentang keluhan utama, keluhan tambahan, berapa lama,
lokasinya dimana, apakah mengganggu tidur, tanyakan juga riwayat
penyakit lain ( jantung, kencing manis, tekanan darah tinggi, kehamilan
pada wanita, alergi, asma, TB).
Pemeriksaan gigi (oral):
- Gigi (karies, warna, posisi, bentuk).
- Lidah (warna, kelainan yang ada, bentuk, ukuran).
- Mukosa pipi (ulkus, lesi, radang).
- Langit-langit keras (apakah ada kista, tumor, celah langit-langit).
- Dasar mulut (apakah bengkak, kista, penyumbatan kelenjar
ludah).
Pemeriksaan ektra oral (pipi, bibir, kelenjar limfe).
4. petugas menentukan diagnosa dan melakukan persiapan tindakan.
Perawatan Kesehatan Gigi Dan Mulut
b. Penambalan Sementara :
Pulpitis :
- Pembuangan jaringan karies
- Sterilisasi cavitas
- Pemberian obat gigi untuk menghilangkan rasa sakit dan obat untuk
mematikan saraf gigi
- Tambalan sementara dengan capit
- Pemberian analgetik peroral
- Pasien disuruh kembali tiga hari lagi
- Bongkar tambalan sementara
- Pembukaan atap pulpa
- Sterilisasi cavitas
- Preparasi cavitas
- Tambalan tetap (amalgam atau silikat) tergantung keperluan, fungsi
dan estetik
- Instruksi
7. Hal-hal yang perlu Jangan lupa memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya
diperhatikan Jangan lupa perhatikan alergi terhadap bahan-bahan obat yang dipakai
Gunakan bahasa yang mudah dipahami