Anda di halaman 1dari 2

Riset pemasaran atau marketing research adalah kegiatan penelitian di bidang

pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian,
pengumpulan data, pengolahan data, dan intepretasi hasil penelitian. Hasil riset pemasaran ini
dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.

Maksud tindakan yang sistematis adalah tindakan yang dilakukan secara teratur dan
konsisten, didasarkan atas kegiatan-kegiatan yang ilmiah serta dapat dibuktikan
kebenarannya. Untuk kegiatan riset pemasaran, kegiatan yang sistematis tersebut meliputi
berbagai kegiatan, mulai dari perumusan masalah, pengumpulan data, analisis data serta
pengujian hipotesis.

 Jenis riset pasar


Ada dua jenis riset pasar, yaitu:
1. Riset Primer
Riset primer adalah riset pasar yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari target pasar
secara langsung. Tujuan dari riset primer ini adalah untuk menghasilkan informasi tentang
keadaan atau kondisi pasar terkini. Cara-cara yang umum dilakukan dalam riset pasar primer
adalah dengan interview, survei, kuisioner, atau diskusi bersama dengan sampel dari calon
pelanggan.
2. Riset Sekunder
Riset sekunder adalah riset pasar yang dilakukan dengan menganalisa data-data yang sudah
diterbitkan secara umum, kemudian hasil analisis data tersebut digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk membuat strategi pemasaran perusahaan.

Manfaat Melakukan Riset Pasar


Dengan melakukan riset pasar, ada beberapa manfaat yang bisa dipetik perusahaan atau
brand, yaitu:
1. Riset pasar bisa membantu brand untuk menghasilkan informasi tentang besarnya
pasar potensial suatu produk atau jasa sesuai target pasar. Informasi ini nantinya
sangat berguna untuk menentukan target penjualan dan pencapaian market share di
pasar.
2. Mengetahui tanggapan pasar terhadap suatu produk atau jasa. Informasi ini sangat
berguna terutama untuk sebuah produk atau jasa baru sebelum diluncurkan ke pasar.
Selain itu, informasi ini akan membantu dalam menyusun strategi pemasaran baru
untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa yang sudah ada.
3. Memahami perilaku pelanggan sesuai target pasar dengan baik. Dengan mengetahui
perilaku pelanggan ini, maka memudahkan perusahaan atau brand dalam menyusun
strategi pemasaran yang lebih baik dan efektif.
4. Menganalisis efektivitas kampanye iklan atau promosi yang dilakukan. Dengan riset
pasar, maka perusahaan atau brand bisa memilih media dan konten yang tepat dalam
melakukan kampanye iklan, sehingga lebih efektif dan efisien.
5. Riset pasar sangat berguna untuk menghasilkan semua data dan informasi yang
diperlukan dalam menyusun strategi pemasaran perusahaan atau brand secara
keseluruhan. Selain itu, juga sangat membantu dalam menghasilkan data dan
informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang sedang
berjalan atau telah diimplementasikan.
Berikut adalah 6 alasan mengapa sebuah perusahaan perlu untuk melakukan riset pemasaran:
1. Mengidentifikasi Masalah dan Peluang di Pasar
Riset pemasaran akan membantu mengidentifikasi peluang pasar baru untuk produk yang
sudah ada maupun produk baru. Riset ini akan memberikan Anda informasi tentang pangsa
pasar, sifat persaingan, tingkat kepuasan pelanggan, kinerja penjualan, dan saluran distribusi.
Informasi ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dimiliki perusahaan
Anda.
2. Menyusun Strategi Pasar yang Matang
Saat ini pasar tidak lagi bersifat lokal, melainkan global. Perusahaan semakin kesulitan untuk
melakukan kontak dengan konsumen dan mengontrol saluran distribusi. Persaingan juga
sama parahnya. Kebutuhan konsumen semakin sulit untuk diprediksi. Segmentasi pasar
semakin sulit dilakukan di pasar yang sangat luas.
Di sinilah riset pemasaran memiliki peranan penting untuk menghadapi masalah-masalah
tersebut. Dengan riset yang matang, Anda akan dapat menyusun strategi pemasaran dengan
lebih baik, dan mampu mengidentifikasi kebutuhan maupun karakteristik konsumen.
3. Meningkatkan Penjualan
Riset pemasaran digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja perusahaan dalam
suatu pasar. Ini juga mempelajari efektivitas tenaga penjualan dan mengidentifikasi wilayah
penjualan yang paling potensial.
Informasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi bidang-bidang yang perlu
dioptimalkan, dan juga membantu perusahaan dalam menemukan metode alternatif
pendistribusian barang.
4. Memperkirakan Penjualan
Salah satu tugas menantang dari manajer produksi adalah menjaga stok barang agar tetap
optimal. Walau bagaimanapun, produksi perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan. Maka
dari itu, perkiraan penjualan yang dihitung dengan metode ilmiah sangat diperlukan.
Riset pemasaran membantu dalam peramalan penjualan dengan menggunakan metode pangsa
pasar, metode estimasi tenaga penjualan, dan metode juri. Ini juga akan membantu Anda
dalam memperbaiki kuota penjualan dan rencana pemasaran ke depannya.
5. Merevitalisasi Brand
Riset pemasaran digunakan untuk mempelajari dan mengetahui posisi merek atau brand
position Anda. Langkah ini dilakukan untuk mengeksplorasi kemungkinan perluasan brand
atau bahkan mengubah nama brand itu sendiri.
Seperti kita ketahui, salah satu tujuan utama dari pemasaran adalah membangun loyalitas
kepada brand, dan riset pemasaran akan membantu dalam mengembangkan teknik untuk
mempopulerkan dan mempertahankan loyalitas konsumen kepada brand Anda.
6. Memudahkan Pengenalan Produk Baru
Riset pemasaran dapat membantu menguji produk-produk baru di satu atau dua pasar dalam
skala kecil. Ini akan membantu Anda dalam mengetahui respon konsumen terhadap produk
baru tersebut, sehingga Anda dapat mengembangkan konsep marketing mix yang sesuai.
Dengan demikian, langkah ini dapat mengendalikan risiko yang mungkin muncul saat
memperkenalkan produk baru.

Anda mungkin juga menyukai