Anda di halaman 1dari 8

Prosiding

SEMINAR NASIONAL MAHASISWA


Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, April 2019

Hubungan antara Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD)


dengan Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil di Rumah Sakit
Islam Sultan Agung Semarang

Relationship Between the Event of Premature Rupture of


Membrane (KPD) with an Level of Anxiety in Pregnant Women
in Islamic Sultan Agung Hospital Semarang

Afifatul Azisyah1, Sri Wahyuni2, Hernandia Distinarista3


1
Mahasiswa Sarjana Ilmu Keperawatan
Email : azisyah123@gmail.com
2,3
Dosen Departemen Maternitas Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung.
Email : wahyuni@unissula.ac.ic, Email : hernandia@unissula.ac.ic

Abstrak
Latar Belakang: Ketuban pecah dini (KPD) adalah robeknya suatu membran fetus sebelum
terjadinya suatu proses persalinan. Ketuban pecah dini terjadi sebelum usia 37 minggu yang
dapat menyebabkan suatu kecemasan. Kecemasan adalah suatu kondisi emosional seseorang
yang tidak menyenangkan yang di tandai dengan rasa takut dan khawatir pada diri individu.
Bnyak faktor yang mempengaruhi kecemasan yaitu faktor internal dan external. Methode:
Desain dalam penelitian ini menggunakan metode survey analitik melalui pendekatan cross
sectional .Sempel pada penelitian ini ada 40 responden dengan teknik total sempling . Data yang
di peroleh di olah statistic menggunakan uji Lambda. Hasil: Berdasarkan hasil analisa
menjelaskan bahwa 14 responden ( 35.0%) dengan ketuban pecah dini ( kpd ) mengalami
tingkat kecemasan panik sedangkan 26 responden ( 65.0%) yang tidak ketuban pecah dini
mengalami tingkat kecemasan ringan,sedang,dan berat. Kesimpulan: Ada hubungan antara
kejadian ketuban pecah dini ( kpd ) dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil di Rumah Sakit
Islam Sultan Agung Semarang di dapatkan nilai p yaitu 0.00 dan r 0.650 hubungan sangat kuat.
Kata Kunci : Kejadian ketuban pecah dini , kecemasan , ibu hamil.

Abstract
Background: Early rupture of membranes (KPD) is the tear of a fetal membrane before the
onset of labor. Premature rupture of membranes occurs before 37 weeks of age which can
cause anxiety. Anxiety is an unpleasant emotional condition that is characterized by fear and
worry in the individual. Many factors affect anxiety, namely internal and external factors.
Method: The design in this study used an analytical survey method through a cross sectional
approach. The sample in this study was 40 respondents with a total sampling technique. The
data obtained were statistically tested using the Lambda test. Results: Based on the results of
the analysis, it was explained that 14 respondents (35.0%) with premature rupture of
membranes (kpd) experienced panic anxiety levels while 26 respondents (65.0%) who did not
have premature ruptured membranes experienced mild, moderate, and severe anxiety levels.

1
Prosiding
SEMINAR NASIONAL MAHASISWA
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, April 2019

Conclusion: There is a relationship between the incidence of premature rupture of membranes


(kpd) and the level of anxiety in pregnant women at Sultan Agung Islamic Hospital Semarang in
getting p values which are 0.00 and r 0.650 relationships are very strong.
Keywords: The incidence of premature rupture of membranes, anxiety, pregnant women.
Bibliography : 30 (2007 - 2018 ).

PENDAHULUAN
Ketuban pecah dini (KPD) merupakan salah satu kasus obstetri yang menjadi
suatu penyebab persalinan prematur. Ketuban pecah dini adalah suatu keadaan dimana
pecahnya ketuban sebelum waktunya (Oktarina, 2012). KPD dalam bahasa Inggris
(premature rupture of membrane) adalah robeknya suatu membran fetus sebelum
terjadinya suatu proses persalinan. Ketuban pecah dini dapat terjadi pada usia
kehamilan kurang dari 37 minggu (Handono, 2016). Ketuban pecah dini dapat di
artikan sebagai suatu keadaan dimana pecahnya ketuban sebelum waktunya sebelum
persalinan (Susiloswati & Astuti, 2010).
Kecemasan adalah suatu keadaan kondisi emosional seseorang yang tidak
menyenangkan yang ditandai dengan perasaan- perasaan yang tidak diketahui secara
langsung sebabnya seperti ketakutan, kekhawatiran dan ketegangan pada diri seseorang
(Alini, 2017). Cemas juga dapat di artikan sebagai gambaran diri seseorang yang dapat
menyebabkan gangguan emosional (Widodo ,AS & Jusup , 2017). Kecemasan atau
ansietas merupakan suatu kondisi kawatir atau was-was yang tidak jelas yang berkaitan
dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya (Audina& Onibala , 2017).

Hubungan Antara Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Dengan Tingkat


Kecemasan Pada Ibu Hamil
Ketuban pecah dini (KPD) dalam bahasa Inggris (premature rupture of
membrane) adalah robeknya suatu membran fetus sebelum terjadinya suatu proses
persalinan. Ketuban pecah dini dapat terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu
(Handono,2016). Kecemasan atau ansietas merupakan suatu kondisi khawatir atau was-
was yang tidak jelas yang berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya
(Audina& Onibala , 2017).
Ketuban pecah dini (KPD) dapat meningkatkan kecemasan yang disebabkan
karena rasa takut dan sakit yang dapat meningkatkan pengeluaran adrenalin penyebab
dari kecemasan. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar ibu bersalin dengan
KPD memiliki tingkat kecemasan yang cukup tinggi. Penelitian ini dapat di jadikan
pengarahan atau penyuluhan terhadap ibu yang akan mengalami persalinan mengenai
pentingnya meningkatkan pengetahuan secara dini tentang kehamilan dan persalinan
(Mudayanti & Maemunah, 2017).

METODELOGI

2
Prosiding
SEMINAR NASIONAL MAHASISWA
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, April 2019

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan desain penelitian cross
sectional, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji lamda.
Dalam melakukan penelitian ini menggunakan responden ibu yang akan
melahirkan di RSI Sultan Agung namun pada penelitian ini menggunakan 40 responden
yang bersedia untuk di jadikan responden dalam penelitian.
1. Instrumen penelitian
Alat pengumpulan data merupakan alat yang digunakan untuk pengumpulan data.
Untuk ketuban pecah dini menggunakan lembar observasi sedangkan kecemasan
menggunakan kuesioner (Nursalam, 2013). Kuesioner dalam penelitian terdiri dari 2
kuesioner, antara lain :
a. Kuesioner A
Untuk mengetahui karakteristik responden yang berisi identitas responden berupa
nama atau inisial responden, jenis kelamin, umur, perkerjaan dan status pernikahan.
b. Kuesioner B
Berisi pertanyaan untuk mengetahui ansietas yang dialami responden yang
digunakan responden dengan 14 pertanyaan seperti: perasaan hati, insomnis, berfikir,
depresi, tonus otos, sensori omatik, kardio vaskuler, gejala system pernafasan, dan
perilaku. Kuesioner tentang kecemasan Menurut Hamilton Anxiety Rating Scale adalah
seperangkat skala subyektif .
Format asli kuisioner Halmiton Anxiety Rating Scale (HARS) dalam bahasa
inggris, bentuk terjemah dalam bahasa Indonesia di ambil dalam buku kosep dan
penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan karya Nursalam (2008). Dalam uji
rehabilitas dan validitas kuisioner HARS dan penelitianya di dapatkan korelasi dengan
HARS (rhitung = 0,75-0,85) dan (rtabel = 0,349). Hasil koefisien di anggap reliable jika r
> 0,40 . Hal ini menunjukan bahwa kuesioner HARS cukup valid dan reliable . Izin
penggunaan resmi kuesioner ini peneliti memperoleh dari Library of scales (Nursalam
2008).
Pengolahan data dan analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan computer
menggunakan SPSS (Statistical Program and Service Solution).
Data yang diperoleh dianalisis dengan cara sebagai berikut :
a. Analisa Univariat
Analisa univarat yang mampu menggambarkan umur, pendidikan , paritas dengan
kejadian ketuban prcah dini (KPD) dan tingkat kecemasan menggunakan statistic
devinitif.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan dan keterkitan ketuban
pecah dini (KPD) dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil. Untuk uji menggunakan
Lambda.

3
Prosiding
SEMINAR NASIONAL MAHASISWA
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, April 2019

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Analisis Univariat
Tujuan analisis univariat dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan
karakteristik, kejadian ketuban pecah dini, dan tingkat kecemasan pada ibu hamil.
1. Karakteristik responden
Karakteristik responden yang di analisis antara lain adalah umur, pendidikan
dan paritas. Berikut ini ditampilkan hasil analisis datanya.
Tabel 1. Distribusi karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan, paritas, di
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang tahun 2019 ( n = 40 ).
Variabel Frekuensi Presentase
Umur Resti ( >35 ) 4 10.0 %
Tidak resti / produktif 36 90 .0 %
( 20 – 35 )
Total 40 100.0 %
Pendidikan Dasar 0 00.0 %
Menengah 40 100.0 %
Tinggi 0 00.0 %
Total 40 100.0 %
Paritas Primipara 23 57.5 %
Multipara 17 42.5 %
Total 40 100.0 %

Berdasarkan hasil dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 40 responden yang
berada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang umur terbanyak 36 responden (
90,0 % ) dengan usia 20 - 35 tahun . Sedangakan tingkat pendidikan yang berada di
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang pendidikan terbanyak masuk dalam
katagori menengah dengan jumlah responden 40 orang ( 100.0 % ) rata- rata tingkat
pendidikan SMP- SMA, Selain itu paritas yang berada di Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang di dapatkan primipara dan multipara , dari hasil di atas responden
terbanyak dengan katagori primipara dengan jumlah responden 23 ( 53.7 %) dari 40
responden.
Tabel 2. Distribusi 1 berdasarkan kejadian ketuban pecah dini ( KPD ) dengan tingkat
kecemasan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang tahun 2019 ( n = 40 ).

Kejadian kpd Frekuensi Presentase


KPD 14 35.0 %
Tidak Kpd 26 65.0 %
Total 40 100.0 %
Tingkat kecemasan
Kecemasan ringan 4 10.0 %
Kecemasan sedang 10 25.0 %
Kecemasan berat 12 30.0 %
Kecemasan panik 14 35.0 %
Total 40 100.0 %

Berdasarkan hasil dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 40 responden yang
berada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang responden terbanyak di dapatkan

4
Prosiding
SEMINAR NASIONAL MAHASISWA
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, April 2019

tidak kpd dengan jumlah responden 26 ( 65.0 % ) sedangkan responden yang


mengalami ketuban pecah dini ( KPD ) di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
sejumlah 14 orang ( 35 .0 % ) dari 40 responden yang di lakukan penelitian. Sedangkan
katagori tingkat kecemasan yang berada di Rumah Sakit lslam Sultan Agung Semarang
responden terbanyak masuk dalam katagori panik , dengan jumlah responden 14 orang (
35.0 % ) sedangkan tingkat kecemasan dalam katagori ringan terdapat 4 responden (
10.0 % ) sedangkan kecemasan dalam katagori sedang terdapat 10 responden ( 25.0 % )
sedangkan responden dengan katagori berat terdapat 12 responden ( 30.0 % ) dari 40
jumlah responden.
B. Analisa Bivariat
Tujuan analisa bivariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
hubungan antara kejadian ketuban pecah dini dengan tingkat kecemasan ibu hamil di
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
Tabel 3. Distribusi 2 dengan kejadian ketuban pecah dini dengan tingkat
kecamasan pada ibu hamil di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang tahun
2019 ( n = 40 )
Tingkat kecemasaan
Kejadian kpd ringan Sedang berat Panik Total P value R
Kpd 0 0 0 14 14 .000 0,650
Tidak kpd 4 10 12 0 26
Total 4 10 12 14 40

Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa dari 40 responden yang


bersedia di lakukan penelitian di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang pada
tahun 2019 hasil terbanyak responden tidak mengalami ketuban pecah dini ,dari hasil di
atas responden yang tidak mengalami ketuban pecah dini sebanyak 26 responden dari
40 respondan sedangkan responden yang mengalami ketuban pecah dini ( KPD ) di
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang pada tahun 2019 sebayak 14 responden
dari 40 responden yang di lakukan penelitian. Dalam penelitian ini responden dengan
ketuban pecah dini ( KPD ) banyak yang mengalami kepanikan dikarenakan responden
belum berpengalaman dan responden yang berada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang banyak responden primipara ( melahirkan anak pertama ). Sedangkan
responden dengan katagori berat terdapat 12 responden ( 30.0 % ) karena sebagian ibu
yang melahirkan di RSI Sultan Agung Semarang sudah mempunyai pengalaman pada
saat melahirkan maka resiko tingkat kecemasan sangat kecil dari 40 jumlah responden.
Penelitian ini di uji dengan uji lambda dengan hasil p value .000 < 0,005 yang
bermakna ada hubungan yang berarti antara kejadian ketuban pecah dini dengan tingkat
kecemasan pada ibu hamil. Hasil r .0,650 yang berarti kekuatan hubungan kuat.

KESIMPULAN
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Didapatkan dengan usia responden 20-35 sejumlah 36 responden 90% di Rumah
Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

5
Prosiding
SEMINAR NASIONAL MAHASISWA
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, April 2019

a. Didapatkan tingkat pendidikan terbanyak dalam kategori menengah sebanyak


40 responden 100 % yang berada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang.
b. Didapatkan jumlah paritas ibu dengan primipara di Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang sebanyak 23 responden 57.5 %.
2. Didapatkan ketuban pecah dini pada saat inpartu di Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang sebanyak 14 responden 35.0 %, dan ketuban pecah dini yang
mengalami panik sebanyak 14 responden 35.0 %.
3. Didapatkan ibu dengan ketuban pecah dini ( kpd ) dengan tingkat kecemasan panik
dengan jumlah14 ( 35.0 % ) responden yang berada di Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang.
4. Didapatkan hubungan antara kejadian ketuban pecah dini ( kpd ) dengan tingkat
kecemasan pada ibu hamil di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
SARAN
1. Bagi pihak Rumah Sakit
Sebaiknya lebih meningkatkan upaya pelayanan kesehatan terutama pada ibu
hamil dalam melakukan penatalaksanaan ketuban pecah dini secara cepat dan tepat
untuk mencegah terjadinya komplikasi persalinan lebih lanjut.
2. Bagi masyarakat
Khususnya ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin dan
teratur sehingga tidak terjadi komplikasi maupun penyulitan dalam persalinan.
3. Bagi peneliti
Penelitian ini sebagai acuan mengenai teori yang berhungan dengan ketuban
pecah dini denga tingkat kecemasan pada ibu hamil.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan dapat mengembangkan penelitia ini dan menggali faktor lain
yang berhubungan dengan ketuban pecah dini dengan tingat kecemasan pada ibu
hamil sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai masukan dalam upaya penurunan
mortalitas dan morbiditas yang diakibatkan oleh ketuban pecah dini.

DAFTAR PUSTAKA
Aisyah & Oktariana . (2012) Perbedan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KpD) Antara
Primipara dan Multipara edisi. 1 . Lamongan : Program Studi Diploma III
Kebidanan Universitas Islam Lamongan.
Ahsan & Lestara ,dkk (2017) Faktor – faktor yang mempengaruhi kecemasan operasi
pada pasien sectio caesare jurnal ilmu kesehatan Brawijaya. ( vol .8. no.1 )
Malang : Universitas Brawijaya Malang.
Andriyani & Yulianti . (2016) Kehamilan resiko tinggi dengan ketuban pecah dini (kpd)
di RSUD Sukoharjo. Solo : Indonesia Journal on Medical Scienc (vol.3.no.1)

6
Prosiding
SEMINAR NASIONAL MAHASISWA
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, April 2019

Budi, R & Ayu, N . (2016) Studiy Diskripsi Penyebab Kejadian Ketuban Pecah Dini
(KpD) Pada Ibu Bersalin. Yogyakarta : Indonesian Journal Of Nursing And
Midwifery.
Dina, H & Hilda, H. (2017) KarakteristikIbu Bersalin Dengan Ketuban Peecah Dini
Sebelum Waktunya Di Ruang Bersalin RSUD Kota Mataram. Mataram : Jurnal
Sangkareang Mataram.
Dwi & Pramono . (2015) Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Sebelum Bedah Sesar di RS
Pendidikan dan RS Non Pendidikan (Vol.4 no.4 ) Semarang : Fakultas
Kedokteran ,Universitas Diponegoro Semarang
Endang , S & Lia, D, A. (2009) Gamabaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan
Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Rumah Sakit Panti Wiloso Citarum Semarang.
Heriani, (2016) Kecemasan Dalam Menjelang Persalinan Ditinjau Dari Pritas ,Usia
dan Tingkat Pendidikan Jurnal Ilmu Kesehatan Aistyah . (vol.1.no.2). Lampung :
Stikes Aisyah PringSewu Lampung.
Hidayat, A.A (2009). Metode penelitian keperawatan dan analisis data. Jakarta:
Salemba Medika
Joshua, G. A. ,Rudy, L, Maya , M . (2015) Gambaran Ketuban Pecah Dini Di RSUP
Prof DR.R.D Kandou Manado. Jurnal e-Clinic (eCL), Volume 3, Nomer 3.
Manado : Fakultas Kedokteran Universitas Sum Rutulangi Manado.
Kundre, R & Novita , K . (2017) Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat
Kecemasan Pada Ibu Primigravida Trimester III di Puskesmas Sonder , E-journal
Keperawatan (e-kep) (Vol. 5. No. 1) . Manado : Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Nindya, N .W , Rina , K , Wico , S . (2014) Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida
Trimester III Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan. Manado :
Fakultas Kedokteran Universitas Sum Rutulangi Manado.
Notoatmajo, S. (2010) .Metodelogi Penelitian Kesehatan . Jakarta: PT Rineka Cipta
Notoatmojo , S. (2012) . Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan (edisi revisi).
Jakarta : Reneka Cipta.
Notoatmojo, S . (2010) . Ilmu Prilaku Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmojo, S. (2004). Metodelogi penelitian kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam, & Alfriando, W , Tineke, T ,. (2017)Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat
Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Proses Persalinan RSU Bethesda
GMIM Tomohon , E- journal Sariputra (Vol.4 No. 2) . Surabaya : Program Study
Fakultas Keperawatan Universitas Erlangga Surabaya.
Nursalam, (2013). Konsep dan penerapan metodologi penelitian dan keperawatan .
Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam, (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan ; Pendekatan Praktis.
Jakarta : Salemba Medika.

7
Prosiding
SEMINAR NASIONAL MAHASISWA
Universitas Islam Sultan Agung
Semarang, April 2019

Sari & Novriani .(2017) Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Menjelang


Persalinan Trimester III E- Jurnal IPTEKS Terpapar (vol.11 no.1 ) . Akademi
Perawat Padang Panjang.
Setiawan, A. & Saryono. (2010). Metode Penelitian Kebidanan . Jakarta : Nuha
Medika.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif , R & D. Bandung : Cv.
Alfabeta.
Widyana . (2016). Ketuban Pecah Dini (kpd ) dan Kadar Leukosit Pada Ibu Bersalain ,
Malang : Poltekes Kemenkes Malang.
Yunita , D , Sri , M , & Neni, M . (2017).Tingkan Kecemasan Ibu Bersalin Yang
Menghahdapi SC. Volume 2 , Nomer 1 Nursing Nuws . Malang : Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Malang.

Anda mungkin juga menyukai