Sistem Pengapian Sepeda Motor
Sistem Pengapian Sepeda Motor
Gambar 1. Alternator
f) Busi (Spark Plug), mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menjadi loncatan
bunga api melalui elektrodanya. Loncatan bunga api terjadi disebabkan adanya
perbedaan tegangan diantara kedua kutup elektroda busi (•} 20.000 volt).
f) Busi (Spark Plug), mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menjadi loncatan
bunga api melalui elektrodanya. Loncatan bunga api terjadi disebabkan adanya
perbedaan tegangan diantara kedua kutup elektroda busi (•} 20.000 volt).
3) Pemeriksaan kunci kontak, memeriksa kerja dan hubungan antar terminal kontak
menggunakan multi tester.
b) Memeriksa kabel tegangan tinggi busi dari retakretak/ kebocoran secara visual
maupun dengan tes percikan. Pengapian yang baik: percikan lebih dari 6 mm
f) Pada saat putaran tinggi, waktu pengapian tepat apabila terlihat “Penyesuai” di
tengah tanda “Advance (//)”.
g) Pada umumnya, waktu pengapian untuk sistem pengapian elektronik tidak dapat
disetel karena konstruksi dudukan komponen (pick up coil dan reluctor, dsb) dibuat
tetap. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan waktu pengapian tidak tepat, maka
biasanya disebabkan adanya komponen system pengapian yang mengalami
kerusakan/perubahan nilai tahanan/ tegangannya.