Anda di halaman 1dari 3

Pluk…! Belum Lima Menit Kok…!

Masih kayak dulu??? Ga mau move on gitu??? Makanan jatuh di


bilang belum lima menit ,emang udah bisa ngejamin sehat kalo
makanan kamu yang jatoh terus diambil sebelum lima menit???
Belom tentu sehat lho..!!! nah pada bahasan kali ini El-Quds akan
membahas mengenai permasalah lima menit
tersebut.Selamat Membaca!!!
Kalo di luar negeri sih, namanya “5 Seconds Rule”, bukannya 5 menit.
Kita ngga ngerti kenapa di Indonesia jadinya 5 menit. Ngga ada juga
orang yang nungguin makanan jatuh sampe 5 menit, kan? xD Biasanya
kalo makanan jatuh, ya langsung diambil dalam hitungan detik. Trus
hap masuk lagi ke mulut. Hii..
“5 Seconds Rule” adalah kepercayaan yang bilang bahwa butuh
waktu 5 detik buat bakteri di lantai untuk mengkontaminasi makanan
yang jatuh ke lantai. Kalo bisa ambil makanan yang jatuh dari lantai
dalam waktu kurang dari 5 detik, makanannya masih bagus buat
dimakan karena bakteri belum sempat “menyentuh” makanan
tersebut. “5 Seconds Rule” ini tidak lebih dari anjuran supaya kita ngga
buang-buang makanan.
Dan faktanyaa, sedikit kontak aja dengan lantai, bahkan 1 detik aja,
bakteri-bakteri di lantai pasti langsung mengkerubuti makanan yang
jatuh itu. Penelitian menujukkan, ga ada perbedaan yang signifikan
pada jumlah bakteri pada makanan yang jatuh ke lantai dalam 2 detik
dengan jumlah bakteri pada makanan yang jatuh ke lantai yang sama
selama 6 detik. Iya, hal sesimpel ini aja ada penelitiannya. Yang neliti
dapat hadiah Nobel lagi. Huwoo..
Hayo, ngaku! Pasti kita juga pernah kepikiran, kalau belum 5 menit,
makanan kita yang jatuh pasti masih bebas kuman. Menariknya, bukan
cuma orang Indonesia yang sering mikir begini lho! Ternyata, orang-
orang Barat juga punya anggapan yang sejenis. Bedanya, kalau kita
percaya ‘aturan 5 menit’, mereka percaya ‘aturan 5 detik. Tapi seperti
pertanyaan teman kita ini, mau 5 menit kek, mau 5 detik kek,
sebetulnya aman tidak sih makan makanan yang sudah jatuh?
Menurut penelitian Profesor Paul Dawson dari Clemson University
jangankan 5 detik–apalagi 5 menit, makanan yang jatuh ternyata akan
langsung terkena kuman seketika itu juga. Meski begitu, penelitian lain
oleh Profesor Anthony Hilton dari Aston University membuktikan
bahwa jumlah kuman yang menempel pada makanan jatuh baru akan
bertambah setelah 5 detik. Misalnya ada 100 kuman yang awalnya
menempel. Asal belum 5 detik, jumlah tersebut tidak akan berubah.
Tapi kalau tidak segera diambil, jumlah kuman bisa bertambah 10 kali
lipat setiap menitnya lho! Waduh, kira-kira bakal jadi berapa juta
kuman tuh setelah 5 menit?
Bagaimanapun, ada faktor lain yang ikut menentukan berapa jumlah
kuman yang menempel pada makanan jatuh. Faktor yang pertama
adalah kelembapan makanannya. Gampangnya, makin basah
makanannya, makin banyak kuman yang akan menempel. Kemudian
faktor yang kedua adalah permukaan di mana makanan kita jatuh.
Misalnya, permukaan karpet ternyata mengoper kuman yang lebih
sedikit dari permukaan lantai. Tapi kembali lagi pada seberapa joroknya
karpet atau lantai kita ya!
Kalau begitu, berarti masih agak aman dong kalau makanan kita jatuh
di permukaan yang bersih? Jawabannya, belum tentu! Sekilas info,
kuman atau bakteri sebetulnya ada di mana-mana! Di air… tanah…
udara… Setiap kita menyentuh satu tombol di layar smartphone,
setidaknya ada 6000 bakteri yang menempel di jari kita. Bahkan jumlah
bakteri dalam tubuh kita ternyata lebih banyak daripada jumlah total
penduduk Indonesia! Fakta ini pasti bikin kita merinding. Tapi
untungnya, tidak semua kuman bersifat patogen alias berbahaya bagi
tubuh kita. Beberapa jenis bakteri memang bisa bikin kita sakit, tapi ada
juga kok bakteri yang baik bagi tubuh kita.
Selain itu, jangan lupa kalau tubuh kita juga punya sistem kekebalan
tubuh alami. Asal badan kita fit, antibodi selalu siap melawan ancaman
bakteri patogen dengan berbagai cara , selama 24 jam sehari, 7 hari
seminggu, seumur hidup kita. Sisanya, tinggal berdoa saja supaya tidak
ada bakteri patogen yang nempel waktu makanan kita jatuh ya!
Jadi, jorok-jorok sedikit masih boleh lah, tapi jangan segitunya juga!
Ikhlaskan saja makanan yang sudah jatuh itu, asal jangan lupa
membuangnya ya, biar tidak bikin susah orang-orang yang lewat. Dan
seperti biasa, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai