Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH HADIST

Keistimewaan Nabi Muhammad SAW

Disusun untuk memenuhi tugas “home learning”

Guru Pengampu : Mukhamad Rifqi, S.Ag.

Disusun Oleh:

Muhamad Alif Maulvi Nurhidayat

NIS: 171810035

SMA PLUS AL-AQSHA

Jl. Raya Cibeusi no.2 Jatinangor, Sumedang

Tahun Pelajaran 2019-2020


Kata Pengatar

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji Serta syukur, mari kita panjatkan kepada Allah SWT. Pencipta seluruh alam, yang
mana telah memberi kita nikmat dan hidayah-Nya, hingga kita diberi umur yang panjang
untuk terus beribadah kepada-Nya.

Shalawat serta salam, kita curah limpakan kepada Baginda kita, Nabi akhir zaman,
yaitu Nabi Besar Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman gelap dengan
penuh kebodohan ke zaman yang terang menerang dengan ilmu ini.

Makalah ini disusun penulis sebagai pemenuhan tugas “Home Learning” pada mata
pelajaran hadist. Saya ucapkan terima kasih kepada guru pengampu, yakni Ustadz
Mukhamad Rifqi, S.Ag. yang telah memberikan tugas pembuatan makalah yang berjudul
“Keistimewaan Nabi Muhammad SAW”, karena dengan tugas ini saya bisa belajar meskipun
pembelajaran dilakukan dari jarak jauh.

Demikian kiranya, mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat
kesalahan, penyusun memohon maaf sebesar-besarnya dan mohon pemakluman kepada pada
pembaca atas segala kekurangan pada makalah ini dan terkhusus untuk kesalahan penyusun
sendiri, karena kesalahan datang dari saya sendiri dan kebenaran itu datang dari Allah SWT.

Akhirnya kepada Allah-lah saya bermohon dan berserah diri.

Penulis

1
Daftar Isi

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

BAB I PENDAHULUAN 3

A. Latar Belakang Masalah 4


B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Makalah 6

BAB II PEMBAHASAN 6

A. Pembagian Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. 6


B. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan Pembagiannya 6
1. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Dari Nabi lainnya 6
2. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Dari Umatnya 12
C. Lampiran Hadist Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. 12

BAB III KESIMPULAN 16

A. KESIMPULAN 16
B. SARAN 16

DAFTAR PUSTAKA 18

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Nabi Muhammad SAW. adalah manusia paling sempurna baik dari sisi fisik maupun
akhlaknya. Hal ini pun telah masyhur dikisahkan dalam kitab-kitab hadis dan sejarah.

Dalam hadist disebutkan:1

ُ ‫أُ ْع ِط‬ : ‫ صلى هللا عليه وسلم – قَا َل‬- ‫ى‬


‫يت َخ ْمسًا لَ ْم‬ َّ ِ‫عن ابِ ُر ب ُْن َع ْب ِد هَّللا ِ أَ َّن النَّب‬
‫ت لِ َى األَرْ ضُ َم ْس ِجدًا‬ْ َ‫وج ُِعل‬،
َ ‫يرةَ َشه ٍْر‬ ِ ‫ت بِالرُّ ْع‬
َ ‫ب َم ِس‬ ُ ْ‫صر‬ ِ ُ‫ن‬ ‫يُ ْعطَه َُّن أَ َح ٌد قَ ْبلِى‬
ْ َّ‫ص ّل َوأُ ِحل‬
‫ت لِ َى ْال َم َغانِ ُم َولَ ْم‬ َ ُ‫صالَةُ فَ ْلي‬ َّ ‫ فَأَيُّ َما َرج ٍُل ِم ْن أُ َّمتِى أَ ْد َر َك ْتهُ ال‬، ‫َوطَهُورًا‬
، ً ‫صة‬َّ ‫ث إِلَى قَ ْو ِم ِه َخا‬ ُ ‫ان النَّبِ ُّى يُ ْب َع‬
َ ‫ َو َك‬ ، َ‫يت ال َّشفَا َعة‬ ُ ‫ َوأُ ْع ِط‬ ‫تَ ِح َّل ألَ َح ٍد قَ ْبلِى‬
ً‫اس َعا َّمة‬ ُ ‫ » َوب ُِع ْث‬.
ِ َّ‫ت إِلَى الن‬
Artinya:

‘Dari Jabir bin Abdillah, sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda:

“Aku diberi lima yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelum aku: (1)Aku
ditolong dengan rasa takut (di hati musuhku) selama satu bulan. (2)Bumi dijadikan
sebagai tempat shalat dan suci bagiku. Siapa saja dari umatku yang sampai waktu shalat
padanya, maka hendaklah ia melaksanakan shalat. (3)Dihalalkan harta rampasan perang
bagiku, tidak dihalalkan bagi seorang pun sebelumku. (4)Aku diberi syafaat.
(5)Seorang nabi diutus untuk kaumnya saja, aku diutus untuk seluruh manusia”. (Hadits
Riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim, Hadist Shohih)

Bahkan tidak jarang keistimewaan-keistimewaan beliau digubah dalam bentuk syair


yang sangat indah untuk dilantunkan.2

Salah satu syair indah tentang khashais atau keistimewaan Nabi SAW. adalah syair
yang dinukil oleh Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Bantani di dalam

1
http://somadmorocco.blogspot.com/2012/05/hadits-lima-keistimewaan-nabi-muhammad.html/ diakses
pada tanggal 19 Maret 2020
2
https://bincangsyariah.com/khazanah/syair-indah-tentang-keistimewaan-nabi-muhammad-saw/ diakses
pada tanggal 19 Maret 2020

3
kitabnya Maraqiul Ubudiyyah syarah kitab Bidayah Al-Hidayah karya imam Al-Ghazali
sebagaimana berikut:3

‫ب أَصْ اًل فِ ْي َم َدى ال َّز َم ِن‬ ْ ‫ط ٰط ٰه ُم‬


َ ‫ َو َما تَثَا َء‬      #           ‫طلَقًا أَبَدًا‬ ُّ َ‫لَ ْم يَحْ تَلِ ْم ق‬

‫ ُذبَابَةٌ أَبَدًا فِ ْي ِج ْس ِم ِه ْال َح َس ِن‬             #   ‫ت‬


ْ ‫ِم ْنهُ ال َّد َوابُ فَلَ ْم تَه َْربْ َو َما َوقَ َع‬

‫ َواَل ي َُرى أَثَ ُر بَ ْو ٍل ِم ْنهُ فِ ْي َعلَ ِن‬           #                ‫ت‬
ْ َ‫بِ َخ ْلفِ ِه َكأ َ َم ٍام ر ُْؤيَةٌ ثَبَت‬

ِ ‫ َواَل يُ َرى ِظلُّهُ فِى ال َّش ْم‬        # 


‫س ُذ ْوفِطَ ِن‬ ْ ‫َوقَ ْلبُهُ لَ ْم يَنَ ْم َو ْال َعي ُْن قَ ْدنَ َع َس‬
   ‫ت‬

‫ف يَا َذا بِ ُم ْختَتَ ِن‬ ِ ‫ ِع ْن َد ْال ِواَل َد ِة‬          #         ‫َك ْتفَاهُ قَ ْد َعلَتَا قَ ْو ًما إِ َذا َجلَس ُْوا‬
ْ ‫ص‬

‫ق َو ِم ْن ِم َح ِن‬
ٍ ‫ار َو ُس َرا‬ ْ َ‫ص فَاحْ ف‬
ٍ َ‫ ِم ْن َشرِّ ن‬         # ‫ظهَا تَ ُك ْن أَ ِمنًا‬ َ ‫ٰه ِذي ْال َخ‬
َ ِ‫صائ‬
Terjemahan:4

- Sang nabi tak pernah mimpi basah selamanya # pun tak pernah menguap di sepanjang
masanya.
- Tiap binatang tunduk patuh dan tak kan hinggap # sampai kapanpun lalat pada tubuh
indahnya.
- Seperti di depan, beliau lihat yang ada di belakangnya # dan air seninya pun tak
terlihat bekasnya.
- Hatinya pun tak tidur walau mata terpejam # duduk pun, sang Nabi tak tampak
bayangnya.
- Dua pundaknya unggul saat duduk bersama # telah berkhitan pula saat dilahirkannya.
- Hafalkanlah khasais ini moga kau aman # dari jahatnya api, pencuri, bencananya.

Berpijak dari uraian-uraian di atas, maka penyusun melakukan penyusunan makalah


“Keistimewaan Nabi Muhammad SAW.”

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan konteks di atas adalah:

1. Dibagi menjadi berapa keistimewaan Nabi Muhammad SAW.?

3
https://bincangsyariah.com/khazanah/syair-indah-tentang-keistimewaan-nabi-muhammad-saw/ diakses
pada tanggal 19 Maret 2020
4
https://bincangsyariah.com/khazanah/syair-indah-tentang-keistimewaan-nabi-muhammad-saw/ diakses
pada tanggal 19 Maret 2020

4
2. Apa saja keistimewaan Nabi Muhammad SAW.?
3. Apa saja hadist tentang keistimewaan Nabi Muhammad SAW.?
C. Tujuan Penyusunan

Antara lain adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pembagian keistimewaan yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.


2. Mengetahui apa saja keistimewaan Nabi Muhammad SAW.
3. Mengetahui beberapa hadist tentang Keistimewaan Nabi Muhammad SAW.

BAB II

5
PEMBAHASAN

A. Pembagian Keistimewaan Nabi Muhammad SAW.

Keistimewaan Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam dapat dibagi menjadi 2,


yaitu:5

1. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. dari Nabi lainnya.


2. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. dari umatnya.

B. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan Pembagiannya


1. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Dari Nabi lainnya
i. Beliau adalah kholilullah (kekasih Allah) selain Nabi Ibrahim ’alaihis
salam6

Rasulullah SAW. bersabda:

َ ‫إِنِّي أَب َْرأُ إِلَى هَّللا ِ أَ ْن يَ ُك‬


‫ون لِي ِم ْن ُك ْم َخلِي ٌل فَإِ َّن هَّللا َ تَ َعالَى قَ ْد‬
‫ت ُمتَّ ِخ ًذا ِم ْن أُ َّمتِي‬
ُ ‫اتَّ َخ َذنِي َخلِياًل َك َما اتَّ َخ َذ إِب َْرا ِهي َم َخلِياًل َولَ ْو ُك ْن‬
‫ت أَبَا بَ ْك ٍر َخلِياًل‬ ُ ‫َخلِياًل اَل تَّ َخ ْذ‬
“Sungguh aku memohon pada Allah akan memilih aku di antara
kalian sebagai kekasih Allah. Maka Allah Ta’ala memilihku sebagai
kekasih-Nya sebagaimana Allah menjadikan Ibrahim juga kekasih-Nya.
Seandainya, aku memilih di antara umatku seorang kekasih, maka aku akan
memilih Abu Bakr sebagai kekasihku.”(HR. Muslim).7

Kholil/khullah adalah tingkatan tertinggi dalam


derajat mahabbah (kecintaan) dan inilah yang merupakan tingkatan paling
sempurna. Oleh karena itu, beliau  bersabda:”Allah Ta’ala memilihku
sebagai kekasih-Nya sebagaimana Allah menjadikan Ibrahim juga kekasih-
Nya.” Dan tidak ada dalam hadits yang mengatakan bahwa
Nabi SAW. adalah habibullah. Maka perhatikanlah hal ini.
5
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020
6
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020
7
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020

6
 

ii. Beliau adalah penutup para Nabi dan risalah (wahyu) yang beliau bawa
telah sempurna serta merupakan risalah yang terakhir8

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:

‫®ان ُم َح َّم ٌد أَبَ®®ا أَ َح® ٍد ِم ْن ِر َج®®الِ ُك ْم َولَ ِك ْن َر ُس ®و َل هَّللا ِ َو َخ®®اتَ َم‬


َ ®‫َم®®ا َك‬
َ ‫النَّبِي‬
‫ِّين‬
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di
antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” (QS. Al
Ahzab: 40)

Dan tidaklah datang orang yang mengaku dirinya sebagai Nabi


-sesudah beliau- kecuali mereka adalah dajjal/pendusta. Munculnya orang-
orang yang mengaku Nabi ini merupakan kebenaran dari berita
Rasulullah SAW.

Nabi Muhammad SAW. bersabda:

َ ِ‫®ريبٌ ِم ْن ثَاَل ث‬
‫ين‬ ِ ®َ‫ُون ق‬ َّ ®‫ون َك‬
َ ‫®ذاب‬ َ ُ‫ث َدجَّال‬
َ ‫الس ®ا َعةُ َحتَّى يُ ْب َع‬
َّ ‫اَل تَقُو ُم‬
ِ ‫ُكلُّهُ ْم يَ ْز ُع ُم أَنَّهُ َرسُو ُل هَّللا‬
”Tidak akan terjadi hari kiamat hingga mucul para dajjal atau para
pendusta, yang berjumlah sekitar 30-an. Mereka semua mengaku sebagai
utusan Allah (rasulullah).”9

Nabi Muhammad SAW. juga bersabda:

‫®ز ُع ُم أَنَّهُ نَبِ ٌّي َوأَنَ®®ا‬


ْ ®َ‫ُون ُكلُّهُ ْم ي‬ َ ُ‫ون فِي أُ َّمتِي ثَاَل ث‬
َ ‫ون َك َّذاب‬ ُ ‫َوإِنَّهُ َسيَ ُك‬
َ ‫َخاتَ ُم النَّبِي‬
َّ ِ‫ِّين اَل نَب‬
‫ي بَ ْع ِدي‬

8
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020
9
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020

7
”Sesungguhnya akan ada pada umatku 30 orang pendusta yang
mengaku Nabi. Padahal akulah penutup para nabi, tidak ada nabi lagi
sesudahku.”10

Sabda beliau sini telah terjadi saat ini. Dan tiadalah yang


diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Sepeninggal
beliau atau bahkan di zaman beliau masih hidup telah muncul para dajjal.
Di antaranya adalah Musailamah al-Kazzab. Yang kemudian di zaman Abu
Bakr ash-Shiddiq, dia ditumpas oleh Abu Bakar radhiyallahu ’anhu. Begitu
juga istri Musailamah juga mengaku sebagai Nabi.

Dan orang yang mengaku dajjal sampai hari kiamat masih


bermunculan. Seperti di zaman kita saat ini juga terdapat orang yang
mengaku Nabi –yaitu dajjal- seperti Mirza Gulam Ahmad, Lia Aminudin,
dan lain lain.

iii. Beliau memiliki kedudukan yang terpuji (Al Maqom Al Mahmudah)11

Yaitu syafa’atul ’uzhma (Satu-satunya Nabi yang diberikan hak oleh


Allah untuk memberikan syafa’at pada yaumul masyhar nanti adalah Nabi
Muhammad SAW.)

sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

َ َ‫َع َسى أَ ْن يَ ْب َعث‬


‫ك َرب َُّك َمقَا ًما َمحْ ُمودًا‬
“Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji”. (QS. Al Isra’: 79)

Begitu juga dalam hadits tentang syafa’at yang telah disepakati


keshahihannya:12

Sesungguhnya Allah mengumpulkan orang-orang terdahulu dan


orang-orang belakangan di suatu di suatu bukit. Sebagian orang berkata

10
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020
11
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020
12
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020

8
kepada sebagian yang lain:”Tidakkah kalian memperhatikan apa yang
kalian berada di dalamnya. Tidakkah kalian melihat pada apa yang
disampaikan pada kalian. Tidakkah kalian melihat siapa yang memberi
syafa’at kalian kepada Rabb kalian.” Kemudian mereka mendatangi Adam,
Nuh, Ibrahim, Musa, ’Isa, hingga Muhammad -sholawat Allah dan salam-
Nya bagi mereka semuanya-. Tiap Nabi tersebut mengatakan:”Pergilah
kepada selainku”. Kecuali Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa
sallam mengatakan:”Saya memiliki syafa’at tersebut.” Kemudian beliau
sujud kepada yang mengizinkan syafa’at baginya (yaitu Allah).

Dengan demikian jelaslah keutamaan Nabi shallallahu ’alaihi wa


sallam dari seluruh makhluk. Dan beliau dikhususkan dengan kedudukan
yang demikian (Yaitu dikhususkan dengan syafa’atul ‘udzma).

iv. Risalah beliau adalah umum bagi semesta alam dan beliau diutus
kepada jin dan manusia13

Allah Ta’ala berfirman,

‫قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي َرسُو ُل هَّللا ِ إِلَ ْي ُك ْم َج ِميعًا‬


“Katakanlah: “Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu semua.” (QS. Al A’raf: 158)

ِ َّ‫اس بَ ِشيرًا َونَ ِذيرًا َولَ ِك َّن أَ ْكثَ َر الن‬


‫اس اَل‬ َ َ‫َو َما أَرْ َس ْلن‬
ِ َّ‫اك إِاَّل َكافَّةً لِلن‬
َ ‫يَ ْعلَ ُم‬
‫ون‬
“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia
seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi
peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS. Saba: 28)

َ ‫ون لِ ْل َعالَ ِم‬


‫ين نَ ِذيرًا‬ َ َ‫ك الَّ ِذي نَ َّز َل ْالفُرْ ق‬
َ ‫ان َعلَى َع ْب ِد ِه لِيَ ُك‬ َ َ‫تَب‬
َ ‫ار‬

13
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020

9
“Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran)
kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh
alam.” (QS. Al Furqon: 1)

َ ‫اك إِاَّل َرحْ َمةً لِ ْل َعالَ ِم‬


‫ين‬ َ َ‫َو َما أَرْ َس ْلن‬
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al Anbiya’: 107)

َ ‫ُون ْالقُرْ آَ َن فَلَ َّما َح‬


ُ‫ضرُوه‬ َ ‫ك نَفَرًا ِم َن ْال ِجنِّ يَ ْستَ ِمع‬ َ ‫َوإِ ْذ‬
َ ‫ص َر ْفنَا إِلَ ْي‬
َ ‫ض َي َولَّ ْوا إِلَى قَ ْو ِم ِه ْم ُم ْن ِذ ِر‬
‫ين‬ ِ ُ‫صتُوا فَلَ َّما ق‬ ِ ‫قَالُوا أَ ْن‬
“Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu
yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan
(nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya).”
Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk)
memberi peringatan.” (QS. Al Ahqaf: 29)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah –rahimahullah- berkata:14

”Wajib bagi manusia untuk mengetahui bahwa Allah ‘azza wa


jalla telah mengutus Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada
manusia dan jin. Dan wajib bagi mereka untuk beriman kepada beliau dan
beriman dengan wahyu yang beliau bawa dan mentaati beliau. Mereka
(manusia) harus menghalalkan yang Allah dan Rasul-Nya halalkan dan
mengharamkan yang diharamkan oleh keduanya. Mereka harus pula
mencintai yang Allah dan Rasul-Nya cintai dan membenci yang Allah dan
Rasul-Nya benci. Setiap orang yang telah tegak hujjah dengan risalah
(wahyu) Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dari kalangan manusia
dan jin kemudian tidak beriman padanya, maka berhak mendapat adzab
Allah Ta’ala, sebagaimana orang kafir yang telah diutus rasul bagi mereka.
Inilah landasan yang telah disepakati oleh sahabat, tabi’in (yang mengikuti
para sahabat dengan baik), para imam kaum muslimin, dan seluruh
kelompok kaum muslimin yang merupakan ahlus sunnah wal jama’ah dan
selain mereka –radhiyallahu ‘anhum ajma’in-.”
14
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020

10
 

v. Beliau diberikan (diturunkan) Al Qur’an yang merupakan mu’jizat


terbesar dan hujjah bagi para hamba. Allah sendiri yang akan menjaga
Al Qur’an ini dan Allah menantang orang-orang yang meragukan Al
Qur’an untuk membuat yang semisalnya15

Allah Ta’ala berfirman pada para penantang Allah yang ingin


membuat Al Qur’an:

‫ت اإْل ِ ْنسُ َو ْال ِج ُّن َعلَى أَ ْن يَأْتُوا بِ ِم ْث ِل هَ َذا ْالقُرْ آَ ِن‬


ِ ‫قُلْ لَئِ ِن اجْ تَ َم َع‬
َ ‫ْض‬
‫ظ ِهيرًا‬ ٍ ‫ضهُ ْم لِبَع‬ ُ ‫ان بَ ْع‬ َ ُ‫اَل يَأْت‬
َ ‫ون بِ ِم ْثلِ ِه َولَ ْو َك‬
”Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk
membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat
membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi
pembantu bagi sebagian yang lain.” (QS. Al Isra’: 88)

Jika tidak mampu membuat seluruh Al Qur’an, Allah menantang lagi


dengan cukup membuat 10 ayat. Allah berfirman:

ٍ ‫ون ا ْفتَ َراهُ قُلْ فَأْتُوا بِ َع ْش ِر س َُو ٍر ِم ْثلِ ِه ُم ْفتَ َريَا‬


‫ت َوا ْد ُعوا‬ َ ُ‫أَ ْم يَقُول‬
‫ين‬َ ِ‫صا ِدق‬ َ ‫ون هَّللا ِ إِ ْن ُك ْنتُ ْم‬
ِ ‫َم ِن ا ْستَطَ ْعتُ ْم ِم ْن ُد‬
“Bahkan mereka mengatakan: “Muhammad telah membuat-buat Al
Quran itu”, Katakanlah: “(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh
surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-
orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu
memang orang-orang yang benar.” (QS. Hud: 13)

Jika tidak mampu membuat 10 surat, silakan jika mampu membuat


satu surat saja.

‫ب ِم َّما نَ َّز ْلنَا َعلَى َع ْب ِدنَا فَأْتُوا بِسُو َر ٍة ِم ْن ِم ْثلِ ِه‬


ٍ ‫َوإِ ْن ُك ْنتُ ْم فِي َر ْي‬
‫ين‬ َ ‫ون هَّللا ِ إِ ْن ُك ْنتُ ْم‬
َ ِ‫صا ِدق‬ ِ ‫َوا ْد ُعوا ُشهَ َدا َء ُك ْم ِم ْن ُد‬

15
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020

11
”Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami
wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah[31] satu surat (saja)
yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,
jika kamu orang-orang yang benar.” (Al Baqarah: 23)

vi. Beliau melakukan isro’ ke Baitul Maqdis dan mi’roj ke Sidrotul


Muntaha16

2. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Dari Umatnya

Di antaranya ialah:17

i. Wajibnya shalat tahajud di waktu malam.


Ada yang berpendapat bahwa shalat tahajud adalah wajib bagi beliau
hingga beliau meninggal, sebagaimana dalam ayat,”Hai orang yang
berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam
hari, kecuali sedikit (daripadanya).” (Al Muzzamil: 1-2). Namun
pendapat yang kuat adalah wajib bagi beliau, namun perintah ini telah
di-naskh/dihapus dengan firman Allah,”Dan pada sebahagian malam
hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu (nafilah); mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke
tempat yang terpuji.” (Al Isra’: 79).18
ii. Amalan yang khusus ditetapkan untuk beliau, seperti:
- Diharamkan zakat bagi beliau dan keluarganya
- Dihalalkan bagi beliau puasa wishol
- Dihalalkan bagi beliau menikah lebih dari empat wanita
- Beliau tidak diwarisi
- Tidak boleh menikahi istri beliau setelah beliau wafat19

16
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020
17
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret
2020
18
Lihat Al Irsyad ila Shohihil I’tiqod, hal. 232.( https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-
muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret 2020)
19
Mayoritas bab ini diringkas dari Al Irsyad ila Shohihil I’tiqod, hal.229-233.(
https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19 Maret 2020)

12
C. Lampiran Hadist Tentang Keistimewaan Nabi Muhammad SAW.

ُ ‫أُ ْع ِط‬ : ‫ صلى هللا عليه وسلم – قَا َل‬- ‫ى‬


‫يت َخ ْمسًا لَ ْم‬ َّ ِ‫عن ابِ ُر ب ُْن َع ْب ِد هَّللا ِ أَ َّن النَّب‬
‫ت لِ َى األَرْ ضُ َم ْس ِجدًا‬ْ َ‫وج ُِعل‬،
َ ‫يرةَ َشه ٍْر‬ ِ ‫ت بِالرُّ ْع‬
َ ‫ب َم ِس‬ ُ ْ‫صر‬ ِ ُ‫ن‬ ‫يُ ْعطَه َُّن أَ َح ٌد قَ ْبلِى‬
ْ َّ‫ص ّل َوأُ ِحل‬
‫ت لِ َى ْال َم َغانِ ُم َولَ ْم‬ َ ُ‫صالَةُ فَ ْلي‬ َّ ‫ فَأَيُّ َما َرج ٍُل ِم ْن أُ َّمتِى أَ ْد َر َك ْتهُ ال‬، ‫َوطَهُورًا‬
، ً ‫صة‬َّ ‫ث إِلَى قَ ْو ِم ِه َخا‬ ُ ‫ان النَّبِ ُّى يُ ْب َع‬
َ ‫ َو َك‬ ، َ‫يت ال َّشفَا َعة‬ ُ ‫ َوأُ ْع ِط‬ ‫تَ ِح َّل ألَ َح ٍد قَ ْبلِى‬
ً‫اس َعا َّمة‬ ُ ‫ » َوب ُِع ْث‬.
ِ َّ‫ت إِلَى الن‬
Artinya:

‘Dari Jabir bin Abdillah, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda:

“Aku diberi lima yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelum aku: (1)Aku
ditolong dengan rasa takut (di hati musuhku) selama satu bulan. (2)Bumi dijadikan
sebagai tempat shalat dan suci bagiku. Siapa saja dari umatku yang sampai waktu shalat
padanya, maka hendaklah ia melaksanakan shalat. (3)Dihalalkan harta rampasan perang
bagiku, tidak dihalalkan bagi seorang pun sebelumku. (4)Aku diberi syafaat.
(5)Seorang nabi diutus untuk kaumnya saja, aku diutus untuk seluruh manusia”. (Hadits
Riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim, Hadist Shohih).”20

‫ق‬ُ ‫®ال إِ ْس® َح‬ ٍ ®‫®را ِهي َم َواللَّ ْف®ظُ أِل َبِي بَ ْك‬
َ ®َ‫®ر ق‬ ُ ‫َح َّدثَنَا أَبُو بَ ْك ِر ب ُْن أَبِي َش ْيبَةَ َوإِ ْس َح‬
َ ®‫ق ب ُْن إِ ْب‬
‫®رو َع ْن َز ْي® ِد‬ٍ ®‫ال أَبُو بَ ْك ٍر َح َّدثَنَا َز َك ِريَّا ُء ب ُْن َع ِديٍّ َع ْن ُعبَ ْي® ِد هَّللا ِ ب ِْن َع ْم‬
َ َ‫أَ ْخبَ َرنَا َوق‬
ُ
‫ث النَّجْ َرانِ ِّي قَا َل َح َّدثَنِي‬ ِ ‫ب ِْن أَبِي أنَ ْي َسةَ َع ْن َع ْم ِرو ب ِْن ُم َّرةَ َع ْن َع ْب ِد هَّللا ِ ب ِْن ْال َح‬
ِ ‫ار‬
‫®و يَقُ®®و ُل‬
َ ®ُ‫س َوه‬ ٍ ‫وت بِ َخ ْم‬َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَب َْل أَ ْن يَ ُم‬ َّ ِ‫ْت النَّب‬
َ ‫ي‬ َ َ‫ُج ْن َدبٌ ق‬
ُ ‫ال َس ِمع‬
‫ون لِي ِم ْن ُك ْم َخلِي® ٌل فَ®إِ َّن هَّللا َ تَ َع®®الَى قَ® ْد اتَّ َخ® َذنِي َخلِياًل َك َما‬ َ ‫إِنِّي أَب َْرأُ إِلَى هَّللا ِ أَ ْن يَ ُك‬
‫®ر َخلِياًل أَاَل‬ ُ ‫ت ُمتَّ ِخ® ًذا ِم ْن أُ َّمتِي َخلِياًل اَل تَّ َخ® ْذ‬
ٍ ®‫ت أَبَا بَ ْك‬ ُ ‫اتَّ َخ َذ إِب َْرا ِهي َم َخلِياًل َولَ ْو ُك ْن‬
‫ص ®الِ ِحي ِه ْم َم َس ®ا ِج َد أَاَل فَاَل‬
َ ‫®ور أَ ْنبِيَ®®ائِ ِه ْم َو‬
َ ®ُ‫ون قُب‬ َ ‫®ان قَ ْبلَ ُك ْم َك®®انُوا يَتَّ ِخ® ُذ‬
َ ®‫َوإِ َّن َم ْن َك‬
َ ِ‫اج َد إِنِّي أَ ْنهَا ُك ْم َع ْن َذل‬
‫ك‬ ِ ‫تَتَّ ِخ ُذوا ْالقُبُو َر َم َس‬

20
http://somadmorocco.blogspot.com/2012/05/hadits-lima-keistimewaan-nabi-muhammad.html/ diakses
pada tanggal 19 Maret 2020

13
“Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Ishaq bin
Ibrahim dan lafazh tersebut milik Abu Bakar. Ishaq berkata, telah mengabarkan kepada
kami dan Abu Bakar berkata, telah menceritakan kepada kami Zakariya' bin 'Adi dari
Ubaidullah bin Amru dari Zaid bin Abi Unaisah dari Amru bin Murrah dari Abdullah
bin al-Harits an-Najrani dia berkata, telah menceritakan kepadaku Jundab dia berkata,
"Lima hari menjelang Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam wafat, aku mendengar
beliau bersabda, 'Aku berlepas diri kepada Allah dari mengambil salah seorang di
antara kalian sebagai kekasih, karena Allah Ta'ala telah menjadikanku sebagai kekasih
sebagaimana Dia menjadikan Ibrahim sebagai kekasih. Dan kalaupun seandainya aku
mengambil salah seorang dari umatku sebagai kekasih, niscaya aku akan menjadikan
Abu Bakar sebagai kekasih. Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang sebelum
kalian itu menjadikan kuburan para nabi dan orang-orang shalih dari mereka sebagai
masjid, maka janganlah kalian menjadikan kuburan-kuburan itu sebagai masjid, karena
sungguh aku melarang kalian dari hal itu". (HR. Muslim, Hadist Shohih)21

َ ِ ‫ط ِع ٍم َع ْن أَبِي® ِه أَ َّن َر ُس®و َل هَّللا‬


‫ص®لَّى هَّللا ُ َعلَيْ® ِه َو َس®لَّ َم‬ ْ ‫َع ْن ُم َح َّم ِد ْب ِن ُجبَي ِْر ْب ِن ُم‬
‫ (إِ َّن لِي أَ ْس® َما ً®ء أَنَ®®ا ُم َح َّم ٌد َوأَنَ®®ا أَحْ َم® ُ®د َوأَنَ®ا® ْال َم®®ا ِحي® الَّ ِذي يَ ْم ُح®®و هَّللا ُ بِ َي‬: ‫قَ®®ا َل‬
®ُ ِ‫ي َوأَنَا® ْال َعاق‬
َ ‫ب الَّ ِذي لَي‬
ُ‫ْس بَ ْع َده‬ ®ُ َّ‫ْال ُك ْف َر َوأَنَا® ْال َحا ِش ُر الَّ ِذي يُحْ َش ُر الن‬
َّ ‫اس َعلَى® قَ َد َم‬
)‫أَ َح ٌد‬
“Dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im dari bapaknya radliallahu
‘anhu mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Aku
mempunyai beberapa nama (1) Aku bernama Muhammad. (2) Aku bernama Ahmad.
(3) Aku bernama Al-Mahi (penumpas), yang artinya Allah menghapus kekufuran
denganku. (4) Aku bernama Al-Hasyir (pengumpul) yang artinya Allah
mengumpulkan manusia mengikuti langkahku. (5) Aku bernama Al ‘Aqib (penutup),
yang artinya tidak ada seorang Nabi pun sesudahku” (HR. Imam Muslim, Hadist
Shohih).22

‫َح َّدثَنَا َعلِ ُّي ب ُْن حُجْ ٍر َح َّدثَنَا إِ ْس َم ِعي ُل ب ُْن َج ْعفَ ٍر َع ْن ْال َعاَل ِء ب ِْن َع ْب ِد ال ®رَّحْ َم ِن َع ْن‬
‫ت َعلَى اأْل َ ْنبِيَ®®ا ِء‬
ُ ‫ض® ْل‬ َ ®َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس®لَّ َم ق‬
ِّ ُ‫®ال ف‬ َّ ِ‫أَبِي ِه َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرةَ أَ َّن النَّب‬
َ ‫ي‬
21
http://carihadis.com/Shahih_Muslim/827 diakses pada tanggal 20 Maret 2020
22
https://muslim.or.id/24846-keutamaan-rasulullah-shallallahualaihi-wasallam-dalam-hadits-4.html
diakses pada tanggal 20 Maret 2020

14
‫ت لِ َي‬ ْ َّ‫ب َوأُ ِحل‬
ْ َ‫ت لِ َي ْال َغنَ®®ائِ ُم َو ُج ِعل‬ ِ ‫ت بِ®®الرُّ ْع‬ُ ْ‫ص®ر‬ ُ ‫ت أُ ْع ِط‬
ِ ُ‫يت َج َوا ِم َع ْال َكلِ ِم َون‬ ٍّ ‫بِ ِس‬
َ ‫®®ق َكافَّةً َو ُختِ َم بِ َي النَّبِي‬
‫ُّون هَ®® َذا‬ ِ ‫ت إِلَى ْال َخ ْل‬ ُ ‫طهُ®®ورًا َوأُرْ ِس®® ْل‬ َ ‫اأْل َرْ ضُ َم ْس®® ِجدًا َو‬
ٌ ‫َح ِد‬
َ ‫يث َح َس ٌن‬
‫ص ِحي ٌح‬
“Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] berkata; telah menceritakan
kepada kami [Isma'il bin Ja'far] dari [Al 'Ala bin 'Abdurrahman] dari [Bapaknya] dari
[Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku dilebihkan atas
semua Nabi dengan enam hal; aku diberi ucapan yang singkat dan padat maknanya, aku
dimenangkan dengan (menebarnya) rasa takut pada diri musuh, ghanimah dihalalkan
untukku, bumi dijadikan untukku sebagai masjid dan tempat bersuci dan aku diutus
untuk semua makhluk, serta aku menjadi penutup para nabi." Ini adalah hadits hasan
shahih.)HR. Tirmidzi, Hadist Shohih)23

ِ َ‫ان َع ْن ُم ْخت‬
‫ار‬ ِ ‫ب ُم َح َّم ُد ب ُْن ْال َعاَل ِء َح َّدثَنَا ُم َع‬
َ َ‫اويَةُ ب ُْن ِه َش ٍام َع ْن ُس ْفي‬ ٍ ‫َح َّدثَنَا أَبُو ُك َر ْي‬
‫ص®لَّى هَّللا ُ َعلَيْ® ِه َو َس®لَّ َم أَنَ®®ا أَ ْكثَ® ُر‬
َ ِ ‫ال َر ُس®و ُل هَّللا‬ َ َ‫ال ق‬
َ َ‫ك ق‬ ٍ ِ‫س ْب ِن َمال‬ ِ َ‫ب ِْن فُ ْلفُ ٍل َع ْن أَن‬
‫اب ْال َجنَّ ِة‬ ُ ‫اأْل َ ْنبِيَا ِء تَبَعًا يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة َوأَنَا أَ َّو ُل َم ْن يَ ْق َر‬
َ َ‫ع ب‬
“Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Muhammad bin al-'Ala'] telah
menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Hisyam] dari [Sufyan] dari [Mukhtar bin
Fulful] dari [Anas bin Malik] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Aku adalah nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat, dan aku
adalah orang yang pertama kali mengetuk pintu surga." (HR. Muslim, Hadist Shohih)24

BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
23
http://carihadis.com/Sunan_Tirmidzi/=%D9%81%D8%B6%D9%84%D8%AA diakses pada tanggal
20 Maret 2020
24
http://carihadis.com/Shahih_Muslim/=%D9%85%D9%86%20%D9%8A%D9%82%D8%B1%D8%B9
diakses pada tanggal 20 Maret 2020

15
Keistimewaan Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam dapat dibagi menjadi 2,
yaitu:

1. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. dari Nabi lainnya, antara lain:


i. Beliau adalah kholilullah (kekasih Allah) selain Nabi Ibrahim ’alaihis salam.
ii. Beliau adalah penutup para Nabi dan risalah (wahyu) yang beliau bawa telah
sempurna serta merupakan risalah yang terakhir.
iii. Beliau memiliki kedudukan yang terpuji (Al Maqom Al Mahmudah)
Yaitu syafa’atul ’uzhma.
iv. Risalah beliau adalah umum bagi semesta alam dan beliau diutus kepada jin dan
manusia.
v. Beliau diberikan (diturunkan) Al Qur’an yang merupakan mu’jizat terbesar dan
hujjah bagi para hamba. Allah sendiri yang akan menjaga Al Qur’an ini dan
Allah menantang orang-orang yang meragukan Al Qur’an untuk membuat yang
semisalnya.
vi. Beliau melakukan isro’ ke Baitul Maqdis dan mi’roj ke Sidrotul Muntaha.
2. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. dari umatnya, diantarnya:
i. Wajibnya shalat tahajud di waktu malam.
ii. Amalan yang khusus ditetapkan untuk beliau, seperti:
- Diharamkan zakat bagi beliau dan keluarganya.
- Dihalalkan bagi beliau puasa wishol.
- Dihalalkan bagi beliau menikah lebih dari empat wanita.
- Beliau tidak diwarisi.
- Tidak boleh menikahi istri beliau setelah beliau wafat.
B. Saran

Penyusun berharap sangat banyak kepada para pembaca untuk lebih mencari sumber
yang lebih banyak dari apa yang tertera pada makalah ini, karena pada makalah ini, penyusun
hanya mengambil sebagian kecil apa saja yang menjadi keistimewaan Nabi Muhammad
SAW.

Karena Nabi Muhammad SAW. Merupakan Manusia sempurna yang mempunyai


keistimewaan yang sangat banyak daripada yang disebutkan pada makalah ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

Website:

http://somadmorocco.blogspot.com/2012/05/hadits-lima-keistimewaan-nabi-muhammad.html
diakses pada tanggal 19 Maret 2020

17
https://bincangsyariah.com/khazanah/syair-indah-tentang-keistimewaan-nabi-muhammad-
saw/ diakses pada tanggal 19 Maret 2020

https://rumaysho.com/851-keistimewaan-nabi-kita-muhammad.html diakses pada tanggal 19


Maret 2020

http://carihadis.com/Shahih_Muslim/827 diakses pada tanggal 20 Maret 2020

https://muslim.or.id/24846-keutamaan-rasulullah-shallallahualaihi-wasallam-dalam-hadits-
4.html diakses pada tanggal 20 Maret 2020

http://carihadis.com/Sunan_Tirmidzi/=%D9%81%D8%B6%D9%84%D8%AA diakses pada


tanggal 20 Maret 2020

http://carihadis.com/Shahih_Muslim/=%D9%85%D9%86%20%D9%8A
%D9%82%D8%B1%D8%B9 diakses pada tanggal 20 Maret 2020

18

Anda mungkin juga menyukai