Pengertian Hadis, As-Sunnah,

Khabr, Atsar, Hadis Qudsi,

dan Struktur Hadis
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat memahami makna
Hadis, As-Sunnah, Khabr,
Atsar, dan Hadis Qudsi,.
Siswa dapat membedakan makna Hadis,
As-Sunnah, Khabr, Atsar, dan Hadis
Qudsi,.

Siswa dapat menjelaskan

bagian-bagian hadis atau
strukturnya
Pengertian Hadis
Kata Hadis Men. Bahasa

Kata Hadis berasal dari bahasa Arab yaitu ‫ﺣدث‬

hadasa, yahdushu, hudûsan wa haddasa, yang
berarti jadid “baru” lawan kata qadim “kekal”,

Dalam Mu’jam Maqayis al-Lugah ditulis bahwa kata hadasa merupakan akar kata dari
“hadis” yang diartikan dengan ucapan yang menceritakan kejadian yang berlangsung, atau
segala sesuatu yang menceritakan tentang suatu perkataan ataupun pemberitaan.

Adapun jama’ dari hadis yaitu ahâdis, atau hudusan

dan hiddasan, akan tetapi kata ahâdis-lah yang
populer digunakan oleh orang-orang
 Kata Hadis Men. Istilah
• Segala sesuatu yang disandarkan pada diri nabi Muhammad saw. baik itu
perkataannya, perbuatan dan penetapannya/taqrir, sifat, atau sirah (sejarah)nya
baik sebelum maupun sesudah kenabiannya
Ahli Hadis
• Sirah adalah segala segala yang diriwayatkan dalam kitab sejarah, seperti hal
kelahirannya, tempatnya dan yang bersangkut paut dengan itu.

• Hadis adalah segala sesuatu yang disandarkan pada diri

nabi Muhammad saw. baik itu perkataannya, perbuatan
Ibnu Taimiyah/Ahli dan persetujuannya/taqrir setelah diangkat menjadi
Hukum Rasul

• Hadis kadang dinamakan juga sunnah, khabar

dan atsar. Ketiga sebutan tersebut selanjutnya
akan dibahas pada poin di bawah ini.
Sunnah dan hadis
q Pada umumnya ulama hadis baik yang
klasik maupun modern menyamakan
makna antara sunnah dan hadis
q Jika diteliti lebih seksama dari awal
penggunaan kedua kata ini maka
sebenarnya antara sunnah dan hadis
memiliki perbedaan pada
penggunaanya.
As-Sunnah Secara Bahasa

As-Sunnah secara etimologis berarti : jalan dan perjalanan

(‫)اﻟطرﯾﻘﺔ و اﻟﺳﯾرة‬, sama saja apakah terpuji atau tercela. Dan
bentuk jamak / pluralnya adalah: sunan

Misal dalam hadits :

‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠﷲ َﻋﻠَ ْﯿ ِﮫ َو َﺳﻠﱠ َﻢ ﻟَﺘَﺘﱠﺒِ ُﻌ ﱠﻦ َﺳﻨَ َﻦ اﻟﱠ ِﺬ َﯾﻦ ِﻣ ْﻦ ﻗَ ْﺒﻠِ ُﻜ ْﻢ‬َ ِ‫َﻋ ْﻦ أَﺑِﻲ َﺳ ِﻌﯿ ٍﺪ ْاﻟ ُﺨ ْﺪ ِر ﱢي ﻗَﺎ َل ﻗَﺎ َل َرﺳُﻮ ُل ﱠﷲ‬
َ ‫اع َﺣﺘﱠﻰ ﻟَ ْﻮ َد َﺧﻠُﻮا ﻓِﻲ ُﺟﺤ ِْﺮ‬
‫ﺿﺐﱟ َﻻﺗﱠﺒَ ْﻌﺘُ ُﻤﻮھُ ْﻢ‬ ٍ ‫ِﺷ ْﺒ ًﺮا ﺑِ ِﺸﺒ ٍْﺮ َو ِذ َرا ًﻋﺎ ﺑِ ِﺬ َر‬
Dari Abu Said al-Khudri r.a berkata: Rasulullah s.a.w bersabda “Kamu telah mengikuti sunnah
orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga mereka masuk
ke dalam lubang biawak dan kamu tetap mengikuti mereka juga

Hadis ini memberi pengertian bahwa: perkataan “Sunnah”

diartikan “jalan,” sebagaimana yang dikehendaki oleh ilmu
bahasa sendiri.

q Dikutip dari Shubhi Shâleh, ‘Ulum al-Hadist wa Mushthalahahu (Cet. 17;

Dâr al-‘Ilmi lil malâyin: Beirut, 1988), h. 6.
 As-Sunnah Secara Bahasa

q Dari pengertian bahasa dapat disimpulkan antara hadis

dan sunnah memiliki perbedaan, jika sunnah identik
dengan perbuatan sedangkan hadis identik dengan
perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad saw.
q Karena itu, dalam konteks ini sering kali kita dengarkan
ulama mengatakan hadis ini, kontradiksi dengan qiyas,
sunnah dan ijma’.

q Dikutip dari Shubhi Shâleh, ‘Ulum al-Hadist wa Mushthalahahu (Cet. 17;

Dâr al-‘Ilmi lil malâyin: Beirut, 1988), h. 6.
 As-Sunnah menurut Ulama
•Sunnah adalah segala sesuatu yang berasal dari rasul sesuai dengan kapasitas rasul
sebagai seorang pembimbing, pemberi petunjuk, sebagai uswatun hasanah artinya
semua yg berkenaan dengan sirah, pribadi, sifat jasmani, rohani, perkataan, perbuatan,
Ulama dan yang lainnya maka itu semua dianggap sebagai sunnah.
hadis

•Sunnah semua yg berasal dr rasul sesuai dengan kapasitasnya

sebagai pembuat/pelaksana perundang-undangan karena itu,
ulama sunnah menurut mereka adalah segala perkataan, perbuatan, dan
ushul fiqh taqrir nabi yang memiliki kandungan hukum dan menetapkannya.

•Sunnah adalah segala perbuatan rasul yang memiliki

hukum syar’i baik sebagai perbuatan wajib, haram, mubah
ulama fiqh dan sebagainya
 Ragam Jenis Hadits/Sunnah
- perkataan /‫اﻟﺳﻧﺔ اﻟﻘوﻟﯾﺔ‬- }
‫ َﻓَﻣْن‬،‫ت وإﻧﱠﻣﺎ ﻟُﻛِّل اْﻣِرىٍء ﻣﺎ َﻧَوى‬ ِ ‫} ھﻲ ﻣﺎ روي أن رﺳول ﷲ ﻗﺎل" ِإﻧﱠﻣﺎ اﻷ َْﻋَﻣﺎُل ﺑﺎﻟ ِﻧّﯾﱠﺎ‬
‫ﺻﯾﺑُﮭﺎ‬ ِ ُ‫ت ِھْﺟَرﺗ ُﮫ ُ ِﻟد ُْﻧﯾﺎ ﯾ‬
ْ ‫ وَﻣْن ﻛﺎَﻧ‬،‫ﺳوِﻟِﮫ‬
ُ ‫ﷲ وَر‬ ِ ‫ﺳوِﻟِﮫ َﻓِﮭْﺟَرﺗ ُﮫ ُ إﻟﻰ‬ ِ ‫ت ِھْﺟَرﺗ ُﮫ ُ إﻟﻰ‬
ُ ‫ﷲ وَر‬ ْ ‫ﻛﺎَﻧ‬
(Muttafaq alaihi) ."‫أو اْﻣرأةٍ َﯾْﻧِﻛُﺣﮭﺎ َﻓِﮭْﺟَرﺗ ُﮫ ُ إﻟﻰ ﻣﺎ َھﺎَﺟَر إﻟﯾﮫ‬
Diriwayatkan bahwa Rasul telah berkata/bersabda: sesuangguhnya
setiap perbuatan tergantung pada apa yang diniatkannya, barang siapa
yang berhijrah karena Allah dan Rasulnya maka hijrahnya akan
kembali ke Allah dan Rasulnya, dan barang siapa yang hijrah karena
dunia atau wanita yang ingin dinikahinya maka pahala hijrahnya akan
kembali pada kedua hal tersebut.

‫ﻣﺛل وﺿوءه وأداﺋﮫ اﻟﺻﻠوات اﻟﺧﻣس ﺑﮭﯾﺋﺎﺗﮭﺎ وأرﻛﺎﻧﮭﺎ‬.perbuatan/ ‫ اﻟﺳﻧﺔ اﻟﻔﻌﻠﯾﺔ‬-

‫ ﻋن اﺑن اﻟﻌﺑﺎس ﻗﺎل"ﻛﺎن رﺳول ﷲ ﯾﻌﻠﻣﻧﺎ اﻟﺗﺷﮭد ﻛﻣﺎ ﯾﻌﻠﻣﻧﺎ اﻟﺳورة‬.‫وأداﺋﮫ ﻟﻣﻧﺎﺳك اﻟﺣﺞ‬
(Sahih Bukhari)“‫ﻣن اﻟﻘرآن‬
Seperti cara wudhu dan shalat nabi, serta cara ber-hajinya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasul mengajarkan kami tentang
cara ber-tasahhud sama saat beliau mengajarkan Al-qur’an.
 Ragam Jenis Hadits/Sunnah
‫ﺧرج رﺟﻼن ﻓﻲ‬:‫ﻋن أﺑﻲ ﺳﻌﯾد اﻟﺧذري ﻗﺎل‬ketetapan ‫اﻟﺳﻧﺔ اﻟﺗﻘرﯾرﯾﺔ‬-
‫ﺛم وﺟدا اﻟﻣﺎء ﻓﻲ‬..‫ﻓﺻﻠﯾﺎ‬..‫ﻓﺗﯾﻣﻣﺎ ﺻﻌﯾدا طﯾﺑﺎ‬..‫ﻓﺣﺿرت اﻟﺻﻼة وﻟﯾس ﻣﻌﮭﻣﺎ ﻣﺎء‬..‫ﺳﻔر‬
‫ﺛم أﺗﯾﺎ رﺳول ﷲ ﻓذﻛروا ﻟﮫ‬..‫ﻓﺄﻋﺎد أﺣدھﻣﺎ اﻟﺻﻼة واﻟوﺿوء وﻟم ﯾﻌد اﻵﺧر‬.. ‫اﻟوﻗت‬
‫ﻓﻘﺎل ﻟﻠذي ﻟم ﯾﻌد "أﺻﺑت اﻟﺳﻧﺔ وأﺟﺎزﺗك ﺻﻼﺗك"وﻗﺎل ﻟﻠذي ﺗوﺿﺄ وأﻋﺎد "ﻟك‬.. ‫ذﻟك‬
(diriwayatkan Abu Dawud dan Nasa’i)“‫اﻷﺟر ﻣرﺗﯾن‬

Dari Abi Said al-Khidriy berkata: bahwa telah bepergian dua orang
lelaki…hingga tiba waktu shalat, akan tetapi mereka tidaka
mendapatkan air (untuk wudhu), akhirnya mereka pun
bertayammum dan shalat, lalu saat masih waktu shalat mereka
kemudian menemukan air, maka salah satu dari mereka mengulangi
shalatnya, sedang yang satunya tidak…. Kemudian saat mereka tiba
di Rasul mereka pun memberitahukan apa yang mereka alami. Nabi
pun bersabda pada yang tidak mengulangi shalatnya: “sudah sesuai
dengan sunnah pada apa yang kamu lakukan”, sedangkan kepada
yang mengulangi shalatnya nabi hanya berkata “bagimu dua pahala”.
Ragam Jenis Hadits
} Sifat atau Siroh, diantaranya hadits sbb :
‫ ﻣﺎ رآﻧﻲ رﺳول ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ و ﺳﻠم ﻣﻧذ‬: ‫} ﻋن ﺟرﯾر ﺑن ﻋﺑد ﷲ ﻗﺎل‬
(‫أﺳﻠﻣت إﻻ ﺗﺑﺳم ﻓﻲ وﺟﮭﻲ ) رواه اﻟﺗرﻣﯾذي‬
} Dari Jabir bin Abdullah ia berkata : Rasulullah SAW tidak
pernah melihatku sejak aku masuk islam kecuali ia senantiasa
tersenyum padaku . ( HR Tirmidzi )
Pengertian Khabar
} Ada yang menyatakan khobar sama persis dengan hadits ;
} Ada yang membedakan dengan menyebutkan bahwa
hadits khusus berasal dari Rasulullah SAW, sedangkan
khobar yang berasal dari shahabat atau biasa diistilahkan
dengan hadis mauquf
} Contohnya:
‫ َﺧﯾﱠَر ﻋَُﻣُر ﻏَُﻼًﻣﺎ ﺑَْﯾَن ا َِﺑْﯾِﮫ َوا ُ ِ ّﻣِﮫ ﻓَﺎْﺧﺗ ََر‬:‫ﷲ اْﺑِن ﻋُﺑَْﯾٍد اْﺑِن ﻋَُﻣْﯾٍر ﻗَﺎَل‬ِ ‫} َﻋْن َﻋْﺑِد‬
َ ‫ا ُﱠﻣﮫ ُ ﻓَﺎْﻧ‬
ْ َ‫طﻠَﻘ‬
‫ت ِﺑِﮫ‬
} "Dari Abdillah bin Ubaidah bin Umair, ia berkata: "Umar
menyuruh kepada seorang anak-anak untuk memilih
antara ayah atau ibunya. Maka anak itu memilih ibunya, lalu
ibunya membawa dia" (al-Muhalla - Kitab al-Muhallā bi'l
Athār, dikenal dengan jg dgn nm Al-Muhalla, karangan Ibnu
Hazm)
Pengertian Atsar
} Al-Atsar secara bahasa berarti : baqiyyatu asy-syai’ atau
sisa/bekas dari sesuatu. Sedangkan secara istilah ada dua
pendapat, masing-masing ;
} Ada yang menyatakan artinya sama persis dengan hadits ;
} Ada pula yang menyatakan bahwa atsar adalah apa yang
disandarkan pada tabi’in (generasi setelah sahabat nabi).
} Contohnya
ْ ‫ﺻِﻠّﻰ ﺑَْﻌدَ اْﻟَﻌ‬
‫ﺻِر َرْﻛَﻌﺗَْﯾِن‬ ِ ّ‫ َﻛﺎَن َﺳِﻌْﯾد ُ اْﺑُن اْﻟَﻣَﺳِﯾ‬:‫} َﻋْن ﻗَﺗَﺎدَةَ ﻗَﺎَل‬
َ ُ‫ب ﯾ‬

"Dari Qatadah, ia berkata: "Adalah Sa'id bin Musayyib pernah

shalat dua raka'at sesudah shalat ashar" (al-Muhalla)
 ‫ﺗﻌﺮﯾﻒ اﻟﺠﺪﯾﺚ اﻟﻘﺪﺳﻲ‬

Pengertian hadits qudsy

Hadits Qudsy secara Bahasa
‫ ھﻲ ﻧﺳﺑﺔ ﺗدل ﻋﻠﻰ اﻟﺗﻌظﯾم‬, ‫ ﻧﺳﺑﺔ إﻟﻰ اﻟﻘدس ﺑﻣﻌﻧﻰ اﻟطﮭر‬: ‫اﻟﻘدﺳﻲ ﻟﻐﺔ‬ }
‫أي اﻟﻣﻧﺳوب إﻟﻰ ذات ﷲ اﻟﻣﻘدﺳﺔ‬

} Makna Qudsy secara bahasa adalah bersandar pada Al-

Quds atau At-Tuhr ( suci ), sandaran ini menunjukkan pada
ta’dzhim atau pengagungan, atau bersandar pada Dzat Allah
SWT al-Muqoddasah ( yang suci )
Hadits Qudsy secara istilah

‫ ھو ﻣﺎ ﯾﺿﯾﻔﮫ اﻟﻧﺑﻲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ و ﺳﻠم‬: ‫و اﻟﺣدﯾث اﻟﻘدﺳﻲ اﺻطﻼﺣﺎ‬ }

‫إﻟﻰ ﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ‬
} Hadits Qudsy secara istilah : Apa-apa yang disandarkan
Nabi SAW pada Allah SWT
‫‪Format Periwayatan hadits qudsy‬‬
‫}‬ ‫‪Rasulullah SAW bersabda , dari apa yang diriwayatkan dari‬‬
‫‪Rabb-nya Azza wa jalla . Contoh :‬‬
‫} ﻋن أﺑﻲ ذر رﺿﻲ ﷲ ﻋﻧﮫ ﻋن اﻟﻧﺑﻲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ و ﺳﻠم ﻓﯾﻣﺎ روي ﻋن‬
‫ﷲ ﺗﺑﺎرك و ﺗﻌﺎﻟﻰ أﻧﮫ ﻗﺎل ‪ " :‬ﯾﺎ ﻋﺑﺎدي ‪ ,‬إﻧﻲ ﺣرﻣت اﻟظﻠم ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺳﻲ و‬
‫ﺟﻌﻠﺗﮫ ﺑﯾﻧﻛم ﻣﺣرﻣﺎ ﻓﻼ ﺗظﺎﻟﻣوا ‪) " ...‬رواه ﻣﺳﻠم(‬
‫}‬ ‫‪Rasulullah SAW berkata : Allah SWT berkata : Contoh :‬‬
‫ﻋن أﺑﻲ ھرﯾرة رﺿﻲ ﷲ ﻋﻧﮫ أن رﺳول ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯾﮫ و ﺳﻠم ﻗﺎل ‪} :‬‬
‫ﯾﻘول ﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ‪ ":‬أﻧﺎ ﻋﻧد ظﻧﻲ ﻋﺑدي ﺑﻲ ‪ ,‬و أﻧﺎ ﻣﻌﮫ إذا ذﻛرﻧﻲ ﻓﺈن ذﻛرﻧﻲ‬
‫ﻓﻲ ﻧﻔﺳﮫ ذﻛرﺗﮫ ﻓﻲ ﻧﻔﺳﻲ ‪ ,‬و إن ذﻛرﻧﻲ ﻓﻲ ﻣﻸ ذﻛرﺗﮫ ﻓﻲ ﻣﻸ ﺧﯾر ﻣﻧﮫ "‬
‫)رواه اﻟﺑﺧﺎري(‬
Perbedaan Quran & Hadits Qudsy
1. Al-Quran lafadz dan maknanya dari Allah SWT,
sedangkan hadits qudsy maknanya dari Allah SWT,
sedangkan lafadnya dari Nabi SAW
2. Al-Quran, tilawah atau membacanya adalah bentuk
ibadah akan tetapi Hadits Qudsy tidak.
3. Al-Quran disyaratkan dalam periwayatannya harus
tawatur, sedangkan hadits qudsy tidak disyaratkan.
4. Al Quran bersifat mukjizat, sedang hadits Qudsi tidak
Struktur/komponen hadis Nabi
Sanad-Matan-Mukharrij

q Sanad menurut bahasa: sandaran, tempat kita bersandar.

q Menurut ahli hadis, sanad adalah, jalan yang menyampaikan
kita kepada matan hadis, terhadap sanad yang bermakna
“Jalan yang menyampaikan kita pada hadis”.
q Sanad disebut juga dengan Thariq dan wajah, jadi apabila
seorang ulama mengatakan, bahwa hadis kami ketahui dari
wajah ini, maka hal itu juga bermakna dari jalan ini.
q Ringkasnya, sanad hadis, ialah: yang disebut sebelum hadis
(matan)
Struktur/komponen hadis Nabi
Sanad-Matan-Mukharrij

q Sedangkan matan menurut bahasa ialah: tengah jalan,

punggung bumi, atau bumi yang keras dan tinggi.
q Sedangkan menurut istilah matan bermakna; lafadz-lafadz
hadis yang dengan lafadz-lafadz itulah terbentuk makna
Struktur/komponen hadis Nabi
Sanad-Matan-Mukharrij

q Sedangkan Mukharrij adalah mereka yang mengumpulkan

hadis dalam kitab kumpulannya,
q Seperti yang dilakukan Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Imam
Tirmizi, Nasa’i, dan Ibnu Majah, mereka inilah yang juga
diistilahkan dengan kutub al-sittah (enam kitab hadis).
 ‫‪STRUKTUR HADIS‬‬

‫‪1‬‬
‫)‪• SANAD (WARNA KUNING‬‬

‫‪2‬‬ ‫)‪• MATAN (WARNA HIJAU‬‬

‫‪3‬‬
‫)‪• MUKHARRIJ (WARNA MERAH‬‬

‫َﺣﱠﺪﺛـَﻨَﺎ ﻗُـﺘَـْﻴـﺒَﺔُ ﺑُْﻦ َﺳﻌِﻴٍﺪ‪َ ،‬ﺣﱠﺪﺛـَﻨَﺎ َﺟِﺮﻳٌﺮ‪َ ،‬ﻋْﻦ ﻋَُﻤﺎَرَة ﺑِْﻦ اﻟَْﻘْﻌَﻘﺎِع ﺑِْﻦ ُﺷْﱪَُﻣﺔَ‪َ ،‬ﻋْﻦ أَِﰊ ُزْرَﻋﺔَ‪،‬‬
‫ﺻﻠﱠﻰ اﱠ‪َ ُM‬ﻋﻠَْﻴِﻪ َوَﺳﻠﱠَﻢ‪،‬‬ ‫ﻋﻦ أَِﰊ ﻫﺮﻳـﺮَة رِﺿﻲ اﱠ‪ M‬ﻋْﻨﻪ‪ ،‬ﻗَﺎَل‪ :‬ﺟﺎء رﺟﻞ إَِﱃ رﺳﻮِل ا ﱠِ‬
‫‪M‬‬
‫َ‬ ‫َ َ َُ ٌ َُ‬ ‫َُُ‬ ‫َ ْ ُ َْ َ َ‬
‫ﻚ ‪ .‬ﻗَﺎَل ‪ُ :‬ﰒﱠ َﻣْﻦ؟ ﻗَﺎَل‬ ‫ﻣ‬
‫ﱡ‬‫ُ‬‫أ‬ ‫‪:‬‬ ‫ل‬‫َ‬ ‫ﺎ‬‫َ‬‫ﻗ‬ ‫؟‬ ‫ﱵ‬‫ِ‬ ‫ﺑ‬‫ﺎ‬ ‫ﺤ‬ ‫ﺻ‬ ‫ِ‬
‫ﻦ‬ ‫ﺴ‬ ‫ﲝ‬ ‫ِ‬ ‫س‬‫ِ‬ ‫ﺎ‬‫ﱠ‬
‫ﻨ‬ ‫ﻟ‬ ‫ا‬ ‫ﻖ‬
‫ﱡ‬ ‫ﺣ‬ ‫َ‬
‫أ‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻓَـَﻘﺎَل‪ \ :‬رﺳﻮَل ا ﱠِ‬
‫‪M‬‬
‫َ‬ ‫ُْ َََ‬ ‫َْ َ‬ ‫َ َُ‬
‫ﻚ ‪ .‬ﻗَﺎَل ‪ُ :‬ﰒﱠ َﻣْﻦ ؟ ﻗَﺎَل ‪ُ :‬ﰒﱠ أَﺑُﻮك – رواﻩ‬ ‫ﻚ ‪ .‬ﻗَﺎَل ‪ُ :‬ﰒﱠ َﻣْﻦ ؟ ﻗَﺎَل ‪ُ :‬ﰒﱠ أُﱡﻣ َ‬ ‫‪ُ :‬ﰒﱠ أُﱡﻣ َ‬
‫ﲞﺎري‬
 Rangkuman

Sunnah Hadis

Segala sesuatu yang

disandarkan pada
Nabi Muhammad,
Hadis
Sahabat, Tabi’in, atau
pada Allah Swt. Qudsi

Khabr Atsar
Sekian Terima kasih

ً ‫ﺟ ﺰ اﻛ ﻢ ﷲ ﺧ ﯿﺮ ا ﻛ ﺜ ﯿﺮ ا‬