PEMROGRAMAN WEB 2
INSTALLASI CODEIGNITER
Oleh:
Helda Ainur Hayyah 1801301020
Dosen Pengampu:
Wiwik Kusrini, S.Kom., M.Cs
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Model
Model berhubungan dengan data dan interaksi ke database atau webservice.
Model juga merepresentasikan struktur data dari aplikasi yang bisa berupa basis
data maupun data lain, misalnya dalam bentuk file, teks, file XML maupun
webservice. Bisanya di dalam model akan berisi class dan fungsi untuk
mengambil, melakukan update dan menghapus data website. Sebuah aplikasi
web biasanya menggunakan basis data dalam penyimpanan data, maka pada
bagian model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL.
1
2. View
View berhubungan dengan segala sesuatu yang akan ditampilkan ke end-
user. Biasanya berupa halaman web, RSS, javascript dan lain-lain. Di dalam
view hanya berisi variable-variabel, berisi data yang siap ditampilkan. View
dapat dikatakan sebagai halaman website yang dibuat dengan menggunakan
HTML dan bantuan CSS atau JavaScript. View hanya dikususkan untuk
menampilkan data-data hasil dari model dan controller.
3. Controller
Controller bertindak sebagai penghubung data (model) dan view. Di
dalam controller ini terdapat class-class dan fungsi-fungsi yang akan
memproses permintaan dari view ke dalam struktur data di dalam model.
Contoller juga tidak boleh berisi kode untuk mengakses basis data karena tugas
mengakses data telah diserahkan kepada model. Tugas controller adalah
menyedikan berbagai variable yang akan ditampilkan di view, memanggil
model untuk melakukan akses ke basis data, menyediakan penanganan
kesalahan atau error, mengerjakan proses logika dan aplikasi, proses logika dari
aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.
2
1.3 Keunggulan Codeigniter
3
1.4 Kekurangan Codeigniter
Adapun kekurangan yang dimiliki Codeigniter adalah sebagai beirkut.
1. Codeigniter tidak ditujukan untuk pembuatan web dengan sekala besar.
2. Library yang dimiliki Codeigniter sangat terbatas. Hal ini dikarenakan sangat
sulit mencari plugin tambahan yang terverifikasi secara resmi, karena pada
situsnya Codeigniter tidak menyediakan plugin-plugin tambahan untuk
mendukung pengembangan aplikasi dengan Codeigniter.
3. Belum adanya editor khusus Codeigniter, sehingga dalam melakukan create
project dan modul-modulnya harus berpindah-pindah folder.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 2
5
3. Copy folder yang sudah di ekstrak, kemudian paste ke folder
C:/xampp/htdocs.Kemudian ubah namanya sesuai keinginan, disini penulis
memberinama ciwebdua.
Gambar 3
4. Nyalakan Apache (web server) dan MySql (database management
relationship) melalui XAMPP Control panel.
Gambar 4
6
5. Akses direktori tersebut melalui browser dengan URL:
http://localhost/ciwebdua/
Gambar 5
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan installasi Codeigniter ini
adalah codeigniter sangat mudah untuk di install dan sangat ringan untuk
digunakan. Codeigniter memiliki keunggulan dan kekurangan. Untuk
menggunakan Codeigniter ini sangat disarankan untuk menguasai bahasa
pemrograman PHP terlebih dahulu.
8
DAFTAR PUSTAKA