Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN WEB 2
INSTALLASI CODEIGNITER

Oleh:
Helda Ainur Hayyah 1801301020

Dosen Pengampu:
Wiwik Kusrini, S.Kom., M.Cs

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Pengertian Codeigniter ................................................................................ 1


1.2 Metode MVC............................................................................................... 1
1.3 Keunggulan Codeigniter ............................................................................. 3
1.4 Kekurangan Codeigniter ............................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 5

2.1 Installasi Codeigniter .................................................................................. 5


BAB III PENUTUP ............................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Codeigniter


Codeigniter merupakan sebuah web application framework yang bersifat
open source yang dirancang oleh Rick Ellis pada tahun 2006, penemu dan pendiri
EllisLab. Codeigniter digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis. Tujuan
utama pengembangan Codeigniter adalah untuk membantu developer untuk
mengerjakan tugas aplikasi lebih cepat daripada menulis semua code dari awal.
Codeigniter menyediakan berbagi macam library yang dapat mempermudah dalam
pengembangan. Codeigniter dirancang untuk menjadi sebuah web framework yang
ringan dan mudah untuk digunakan.

1.2 Metode MVC


MVC merupakan sebuah konsep dasar yang harus diketahui sebelum
mengenal Codeigniter. MVC (Model View Controller) sebenarnya merupakan
sebuah pattern/teknik pemrograman yang memisahkan bisnis logic (alur pikir), data
logic (penyimpanan data) dan presentation logic (antarmuka aplikasi) atau secara
sederhana adalah memisahkan antara desain, data dan proses. Adapun komponen-
komponen MVC adalah sebagai berikut.

1. Model
Model berhubungan dengan data dan interaksi ke database atau webservice.
Model juga merepresentasikan struktur data dari aplikasi yang bisa berupa basis
data maupun data lain, misalnya dalam bentuk file, teks, file XML maupun
webservice. Bisanya di dalam model akan berisi class dan fungsi untuk
mengambil, melakukan update dan menghapus data website. Sebuah aplikasi
web biasanya menggunakan basis data dalam penyimpanan data, maka pada
bagian model biasanya akan berhubungan dengan perintah-perintah query SQL.

1
2. View
View berhubungan dengan segala sesuatu yang akan ditampilkan ke end-
user. Biasanya berupa halaman web, RSS, javascript dan lain-lain. Di dalam
view hanya berisi variable-variabel, berisi data yang siap ditampilkan. View
dapat dikatakan sebagai halaman website yang dibuat dengan menggunakan
HTML dan bantuan CSS atau JavaScript. View hanya dikususkan untuk
menampilkan data-data hasil dari model dan controller.
3. Controller
Controller bertindak sebagai penghubung data (model) dan view. Di
dalam controller ini terdapat class-class dan fungsi-fungsi yang akan
memproses permintaan dari view ke dalam struktur data di dalam model.
Contoller juga tidak boleh berisi kode untuk mengakses basis data karena tugas
mengakses data telah diserahkan kepada model. Tugas controller adalah
menyedikan berbagai variable yang akan ditampilkan di view, memanggil
model untuk melakukan akses ke basis data, menyediakan penanganan
kesalahan atau error, mengerjakan proses logika dan aplikasi, proses logika dari
aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.

Gambar 1 Model View Controller

2
1.3 Keunggulan Codeigniter

Adapun keunggulan dari Codeigniter adalah sebagai berikut :


1. Codeigniter berukuran sangat kecil, file download hanya sekitar 2MB dan free,
karena berada dibawah lisensi open source mirip Apache/BSD
2. Light Weight, sistem inti Codeigniter memerlukan library yang sedikit.
3. Fast, menurut dokumentasi, performa yang dimiliki Codeigniter terbukti cepat
setelah dibandingkan dengan web framework lainnya.
4. Menggunakan kaidah MVC (Model-View-Controller), pengguna dapat
memisahkan bagian logic dan presentation dari aplikasi yang bangun.
5. Menghasilkan URL yang bersih, URL yang dihasilkan oleh Codeigniter bersih
dan ramah terhadap mesin pencari.
6. Sedikit konfigurasi, konfigurasi Codeigniter terletak pada folder
application/config. Codeigniter tidak membutuhkan konfigurasi yang rumit,
bahkan untuk mencoba menjalankannya, tanpa melakukan konfigurasi
sedikitpun sistem sudah dapat dijalankan.
7. Kompitabilitas dengan Hosting. Codeigniter mampu berjalan dengan baik pada
hampirsemua platform hosting. Codeigniter juga mendukung database-
database paling umum termasuk MySql.
8. Packs a Punch, CodeIgniter hadir dengan berbagai library yang akan
membantu tugas-tugas di pengembangan web yang sudah umum dan sering
dilakukan seperti mengakses database, mengirim e-mail, validasi data dari
form, mengelola session, dan lain-lain.
9. Extensible, kita dapat menambahkan library atau helper yang pengguna
ciptakan sendiri ke dalam Codeigniter.
10. Thoroughly Documented, hampir semua fitur, library, dan helper yang ada di
Codeigniter telah terdokumentasi dengan lengkap dan tersusun dengan baik.

3
1.4 Kekurangan Codeigniter
Adapun kekurangan yang dimiliki Codeigniter adalah sebagai beirkut.
1. Codeigniter tidak ditujukan untuk pembuatan web dengan sekala besar.
2. Library yang dimiliki Codeigniter sangat terbatas. Hal ini dikarenakan sangat
sulit mencari plugin tambahan yang terverifikasi secara resmi, karena pada
situsnya Codeigniter tidak menyediakan plugin-plugin tambahan untuk
mendukung pengembangan aplikasi dengan Codeigniter.
3. Belum adanya editor khusus Codeigniter, sehingga dalam melakukan create
project dan modul-modulnya harus berpindah-pindah folder.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Installasi Codeigniter


Adapun cara installasi Codeigniter adalah sebagai berikut :
1. Langkah pertama yang dilakukan adalah download Codeigniter dari link:
https://codeigniter.com/en/download. Pilih Codeigniter 4 atau Codeigniter 3.
Disini penulis menggunakan Codeigniter 3.
2. Kemudian ekstrak bundelan bcit-ci-CodeIgniter-b73eb19 pada tempat unduhan.

Gambar 2

5
3. Copy folder yang sudah di ekstrak, kemudian paste ke folder
C:/xampp/htdocs.Kemudian ubah namanya sesuai keinginan, disini penulis
memberinama ciwebdua.

Gambar 3
4. Nyalakan Apache (web server) dan MySql (database management
relationship) melalui XAMPP Control panel.

Gambar 4

6
5. Akses direktori tersebut melalui browser dengan URL:
http://localhost/ciwebdua/

Gambar 5

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan installasi Codeigniter ini
adalah codeigniter sangat mudah untuk di install dan sangat ringan untuk
digunakan. Codeigniter memiliki keunggulan dan kekurangan. Untuk
menggunakan Codeigniter ini sangat disarankan untuk menguasai bahasa
pemrograman PHP terlebih dahulu.

8
DAFTAR PUSTAKA

Id, Ibnu Daqiqil. 2011. “Framework Codeigniter”. Tersedia pada:


https://belajarphp.net/ebook-tutorial-codeigniter-pdf/.
IdCloudHost. 2017. “Mengenal Library, Helper, dan Mempercantik URL
Codeigniter”. Tersedia pada:
”https://idcloudhost.com/panduan/mengetahui-fungsi-
kelebihan-dan-kekurangan-codeigniter/.
Setiadi, M Fikri. 2018. “Tutorial Codeigniter untuk pemula [Full tutorial]”.
Tersedia pada: http://mfikri.com/artikel/tutorial-codeigniter.

Anda mungkin juga menyukai