Anda di halaman 1dari 6

No Indikator SPM Definisi Operasional Cara Penghitungan 2019 Sumber data

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 Pelayanan kesehatan Pelayanan kepada ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan dengan jadwal Jumlah ibu hamil yang mendapatkan 100% Laporan PWS
ibu hamil 1 (satu) kali pada trimester I, 1 (satu) kali pada trimester II dan 2 (dua) kali pelayanan antenatal sesuai standar di KIA.
pada trimester III yang dilakukan Dokter/ dokter spesialis kebidanan, atau wilayah kerja kabupaten/kota tersebut
Bidan, atau Perawat , serta pelayanan antenatal yang memenuhi 10 T, dalam kurun waktu satu tahun
meliputi: (Nominator) dibagi Jumlah sasaran ibu
a. Pengukuran berat badan dan tinggi badan hamil di wilayah kerja kabupaten/kota
b. Pengukuran tekanan darah. tersebut dalam kurun waktu satu tahun
c. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). yang sama (denominator) dikali 100%
d. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri).
e. Penentuan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ).
f. Pemberian imunisasi Vaksin Tetanus Difteri (Td)
g. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet.
h. Tes Laboratorium ( Tes kehamilan, Hemoglobin, Golongan Darah,
Glukoprotein urin)
i. Tatalaksana/penanganan kasus.
j. Temu wicara (konseling).

2 Pelayanan Asuhan persalinan normal yang dilakukan di fasilItas pelayanan kesehatan Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan 100% Laporan PWS-
Kesehatan Ibu di wilayah kerja oleh tenaga penolong, minimal 2 orang yang terdiri dari : pelayanan persalinan sesuai standar di KIA
Bersalin Dokter dan bidan ;atau 2 orang bidan ;atau bidan dan perawat . fasilitas pelayanan kesehatan di
Pelayanan persalinan sesuai standar meliputi: wilayah kerja kabupaten/kota dalam
1. Persalinan normal kurun waktu satu tahun dibagi jumlah
2. Persalinan komplikasi sasaran ibu bersalin di wilayah kerja
kabupaten/kota tersebut dalam kurun
waktu satu tahun yang sama dikali
100%
No Indikator SPM Definisi Operasional Cara Penghitungan 2019 Sumber data
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3 Pelayanan Pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir usia 0-28 hari berupa kunjungan Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari 100% Laporan PWS
Kesehatan Bayi baru minimal 3 kali selama periode neonatal, dengan ketentuan: yang mendapatkan pelayanan KIA
lahir a) Kunjungan Neonatal 1 (KN1) 6 - 48 jam kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan
b) Kunjungan Neonatal 2 (KN2) 3 - 7 hari standar dalam kurun waktu satu tahun
c) Kunjungan Neonatal 3 (KN3) 8 - 28 hari dibagi jumlah sasaran bayi baru lahir di
Perawatan neonatal esensial saat lahir ( 0-6 jam) meliputi: wilayah kerja kabupaten/kota tersebut
(1) Pemotongan dan perawatan tali pusat. dalam kurun waktu satu tahun yang
(2) Inisiasi Menyusu Dini (IMD). sama dikali 100%
(3) Injeksi vitamin K1.
(4) Pemberian salep/tetes mata antibiotic.
(5) Pemberian imunisasi (injeksi vaksin Hepatitis B0).
Pelayanan Neonatal Esensial setelah lahir (6
jam – 28 hari) meliputi:
(1) Konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI eksklusif.
(2) Memeriksa kesehatan dengan menggunakan pendekatan MTBM.
(3) Pemberian vitamin K1 bagi yang lahir tidak di fasyankes atau belum
mendapatkan injeksi vitamin K1.
(4) Imunisasi Hepatitis B injeksi untuk bayi usia < 24 jam yang lahir tidak
ditolong tenaga kesehatan.
(5) Penanganan dan rujukan kasus neonatal
No Indikator SPM Definisi Operasional Cara Penghitungan 2019 Sumber data
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan balita berusia 0-59 bulan sesuai standar meliputi Jumlah Balita usia 12-23 bulan yang 100%
Balita pelayanan kesehatan balita sehat dan balita sakit mendapat Pelayanan Kesehatan sesuai
1. Pelayanan Standar 1 + Jumlah Balita usia 24-35
kesehatan balita usia 0-11 bulan sehat meliputi: bulan mendapatkan
a). pelayanan kesehatan sesuai standar 2 +
Penimbangan minimal 8 kali setahun Balita usia 36-59 bulan mendapakan
b).pengukuran panjang/tinggi badan pelayanan sesuai standar 3 sesuai
minimal 2 kali/tahun. standar dalam kurun waktu satu tahun
c). Pemantauan perkembangan minimal 2 dibagi Jumlah balita usia 12 –59 bulan
kali/tahun. di wilayah kerja Kabupaten/Kota pada
kurun waktu satu tahun yang sama
d).Pemberian kapsul vitamin A pada fusia 6-11 bulan 1 kali setahun. dikali 100%
e) Pemberian
imunisasi dasar lengkap.
Pelayanan kesehatan Balita usia 12-23 bulan:
(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu
6 bulan).
(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun (3) Pemantauan
perkembangan minimal 2 kali/tahun (4).Pemberian kapsul vitamin A
sebanyak 2 kali setahun.
(5) Pemberian Imunisasi Lanjutan.
Pelayanan kesehatan Balita usia
24-59 bulan:
(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam kurun waktu
6 bulan).
(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali/tahun.
(3) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun.
(4) Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun.
d) Pemantauan perkembangan balita.
e) Pemberian kapsul vitamin A.
f) Pemberian imunisasi dasar lengkap.
Sumber data
(7)
Sasaran ibu hamil di wilayah
kabupaten/kota dalam satu
tahun menggunakan data
proyeksi BPS atau data riil
yang diyakini benar, dengan
mempertimbangkan estimasi
dari hasil survei/ riset yang
terjamin validitasnya, yang
ditetapkan oleh Kepala
Daerah

Sasaran ibu bersalin di


wilayah kabupaten/kota
dalam satu tahun
menggunakan data proyeksi
BPS atau data riil yang
diyakini benar, dengan
mempertimbangkan
Sumber data
(7)
Sasaran bayi baru lahir di
wilayah kabupaten/kota
dalam satu tahun
menggunakan data proyeksi
BPS atau data riil yang
diyakini benar, dengan
mempertimbangkan estimasi
dari hasil survei/ riset yang
terjamin validitasnya, yang
ditetapkan oleh Kepala
Daerah
Sumber data
(7)
Sasaran balita di wilayah
kabupaten/kota dalam satu
tahun menggunakan data
proyeksi BPS atau data riil
yang diyakini benar, dengan
mempertimbangkan estimasi
dari hasil survei/ riset yang
terjamin validitasnya, yang
ditetapkan oleh Kepala
Daerah

Anda mungkin juga menyukai