Selasa 6-08-2018 Ketidak mampuan keluarga dalam 1. Mengucapkan salam. 1. Keluarga menerima petugas perawatan anggota keluarga 2. Memberi hubungan saling dengan ramah. berdasarkan kurangnya percaya dengan keluarg (BHSP). 2. Keluaga bersedia untuk di kemamapuan tentang penyakit 3. Mengkaji status kesahatan pasien lakukan pengkajian serta gigi dan mulut. dan keluarga binaan, riwayat menceritakan tentang status kesehatan, kondisi lingkungan kesehatan kelurganya yang sakit. rumah dan gaya hidup. 3. Keluaga bersedia dilakukan 4. Melakukan pengkajian meliputi : pengukuran tanda - tanda vital identitas, keluarga, pengetahuan oleh petugas yang meliputi : keluarga yang kurang terhadap TD : 110/70 mmHg penyakit gigi dan mulut, dan N : 80x/m tindakan yang pernah di lakukan. S : 36 °C 5. Melakukan pengukuran BB : 47 kg tanda - tanda vital (TTV). RR : 18 X/M 6. Memberikan kesampatan kepada TB : 160 cm keluarga untuk betanya dan 4. Keluarga mau berdiskusi dengan berdiskusi petugas tentang bagaimana cara 7. Melakukan kontrak waktu untuk dan pengobatan . kunjungan yang berikutnya. 5. Keluarga menyetujui untuk kunjungan berikutnya. 6. Masalah belum teratasi. 7. Intervensi di lanjutkan. FORMAT ASUHAN KEPRAWATAN KUNJUNGAN II HARI/TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI JUM’AT 9-08-2019 Ketidak mampuan keluarga dalam 1. Mengucapkan salam. 1. Keluarga menerima petugas perawatan anggota keluarga berdasarkan 2. Memberikan penyuluhan tentang dengan ramah. kurangnya kemamapuan tentang penyakit penyakit gigi dan kesehatan mulut 2. Keluarga tamapk serius dan gigi dan mulut. yang meliputi : divinisi, penyebab, mau mendengarkan cara pencegahan, dan pengobatan. penyuluhan dari petugas 3. Memberikan kesempatan keluarga kesehatan. untuk berdiskusi dan bertanya 3. Keluarga mau berdidskusi dan tentang kesehatan gigi dan mulut. bertanyan tentang kesehatan 4. Menganjurkan keluarga untuk gigi dan mulut. menerapkan prilaku hidup bersih 4. Keluarga hanya bisa dan sehat (PHBS) di lingkungan menjelaskan tentang cara tempat tinggalnya, dan memberikan menjaga kebersihan gigig dan penjelasan tentang hal-hal yang mulut. menyebabkan sakit gigi antara lain 5. Keluarga bersedia untuk : banyak makan yang manis-manis, menerapkan PHBS di tidak menggosok gigi lingkungan rumahnya. memeriksakan gigi setiat 6 bulan 6. Masalah teratasi sebagian. sekali ke Puskesmas . 7. Intervensi di lanjutkan 5. Melakukan kontrakwaktu untuk kunjungan berikutnya. FORMAT ASUHAN KEPRAWATAN KUNJUNGAN III HARI/TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Selasa 13-08-2019 Ketidak mampuan keluarga dalam 1. Mengucapkan salam. 1. Keluarga menerima petugas dengan perawatan anggota keluarga 2. Mengkaji kembali status keluarga yang ramah dan kekeluargaan. berdasarkan kurangnya kemamapuan meliputi : kebersihan tempat tinggl dan 2. Kondisi lingkungan rumah tampak tentang penyakit gigi dan mulut. gaya hidup. bersih, jendela tampak di buka setiap 3. Memberikan kesempatan keluarga pagi, air di masak sebelum di minum, untuk menjelaskan kembali tentang menyikat gigi 2x sehari dan tidak penyakit gigi dan kesehatan mulut merokok, memcuci tangan sebelum yang meliputi : divinisi, pencegahan dan sesudah makan. dan pengobatan 3. Keluaga mampu menjelaskan tentang 4. Mendorong dan memotivasi kesehatan gigi dan mulut meliputi : keluarganya untuk memberikan asuhan divinisi, penyebab, pencegahan dan keperawatan kepada orang lain. pengobatan serta penanganan 5. Memberikan RE-EMFORMEN sebelum di bawa ke Puskesmas. kepada keluarga. 4. Kelurga tampak tersenyum. 5. Masalah teratasi sepenuhnya. 6. Intervensi di hentikan. FORMAT ASUHAN KEPRAWATAN KUNJUNGAN I HARI/TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Senin 5-08-2019 Ketidak mampuan keluarga dalam merawat 1. Mengucapkan salam. 1. Keluarga menerima petugas anggota keluarga berdasarkan kurangnya 2. Membina hubungan saling percaya dengan ramah. pengetahuan tentang penyakit asma. (BHSP). 2. Keluaraga bersedia untuk 3. Mengkaji status pasien dan keluarga dilakukan pengkajian serta binaan, riwayat kesehatan, kondisi menceritakan tentang status lingkungan rumah dan gaya hidup. kesehatan kelurganya. 4. Melakukan pengkajian meliputi : 3. Kelurga bersedia dilakukan identitas keluarga, pengetahuan pengukuran tanda-tanda vital keluarga yang kurang terhadap yang meliputi : penyakit asma dan tindakan yang TD : 110/70 mmHg pernah di lakukan. N : 80 x/m 5. Melakukan pengukuran tanda–tanda S : 36 °C vital (TTV). RR : 30 x/m 6. Memberikan kesempatan kelurga BB : 48 kg berdiskusi dan bertanya. TB : 163 cm 7. Melakukan kontrak waktu untuk 4. Keluarga mau berdiskusi dengan kunjungan berikutnya. petugas tentang bagaimana cara penanganan, penyuluhan, dan pengobatan. 5. Keluaga menyetujui untuk kunjungan berikutnya. 6. Masalah belum teratasi. 7. Intervensi di lanjutkan. FORMAT ASUHAN KEPRAWATAN KUNJUNGAN II HARI/TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Kamis 8-8-2019 Ketidak mampuan keluarga dalam merawat 1. Mengucapkan salam. 1. Keluarga menerima petugas anggota keluarga berdasarkan kurangnya 2. Memberikan penyuluhan tentang penyakit dengan ramah. pengetahuan tentang penyakit asma. asma yang meliputi: divinisi, penyebab, 2. Keluarga tampak serius dan pencegahan, dan pengobatan. mau mendengarkan 3. Memberikan keluaga bertanya tentang penyuluhan dari petugas penyakit asma. kesehatan. 4. Menganjurkan keluarga untuk melakukan 3. Kelurga mau berdiskusi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di bertanya dengan petugas lingkungan tempat tingganya. tentang penyakit asma. Menganjurkan agar tetap mempertahankan 4. Keluarga mampu kebersihan lingkungannya, dan selalu menjelaskan difinisi, memasak air sebelum di minum. penyebab, dan cara 5. Melakukan kontrak waktu untuk kunjungn pencegahan serta berikutnya. pengobatannya. 5. Keluarga bersedia untuk menerapkan PHBS di lingkungan rumahnya. 6. Masalah teratasi sebagian. 7. Intervensi di lajutkan. FORMAT ASUHAN KEPRAWATAN KUNJUNGAN III HARI/TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI Senin 12-08-2019 Ketidak mampuan keluarga dalam merawat 1. Mengucapkan salam. 1. Kelurga menerima petugas anggota keluarga berdasarkan kurangnya 2. Mengkaji kembali status keluarga dengan ramah. pengetahuan tentang penyakit asma. meliputi : kebersihan lingkungan 2. Kondisi lingkungan rumah rumah/tempat tinggal dan gaya hidup. tampak bersih, jendela di buka 3. Memberikan kesempatan keluarga setiap pagi,air dimasak sebelum untuk menjelaskan tentang penyakit di minum, mencuci tanagan asma meliputi : difinisi, penyebab, sebelum dan sesudah makan. penanganan, pencegahan, dan 3. Keluarga mampu menjelaskan pengobatan. tentang penyakit asma meliputi : 4. Mendorong dan memotifasi keluarga difinisi, penyebab, cara untuk memberikan asuhan pencegahan, dan pengobatan. keperawatan kepada orang lain. 4. Kelurga tampak tersenyum. 5. Memberikan RE-FORCMEN kepada 5. Masalah teratasi sepenuhnya. keluaraga. 6. Interfensi di hentikan.