MetodologiPenelitian
Dosenpengajar :DR.Nasrudin,SKM.,M.KES
Disusunoleh
PRODI S1 KEPERAWATAN
JOMBANG
2020
A. Pendahuluan Teori ImogeneKing(TeoriKing)
Kingmemahamimodelkonsepdanteorikeperawatandenganmenggunakanpendekatansistemterbukadala
mhubunganinteraksiyangkonstandenganlingkungan,sehinggaKingmengemukakandalammodelkonsepint
eraksi.
Dalammencapaihubunganinteraksi,Kingmengemukakankonsepkerjanyayangmeliputiadanyasystemperso
nal,systeminterpersonaldansystemsocialyangsalingberhubungansatudenganyanglain.
MenurutKingsystempersonalmerupakansystemterbukadimanadidalamnyaterdapatpersepsi,adanyapolat
umbuhkembang,gambarantubuh,ruangdanwaktudariindividudanlingkungan,kemudianhubunganinterpe
rsonalmerupakansuatuhubunganantaraperawatdanpasiensertahubungansocialyangmengandungartibah
wasuatuinteraksiperawatdanpasiendalammenegakkansystemsocial,sesuaidengansituasiyangada.Melalui
dasarsistemtersebut,makaKingmemandangmanusiamerupakanindividuyangreaktifyaknibereaksiterhada
psituasi,orangdanobjek.Manusiasebagaimakhlukyangberorientasiterhadapwaktutidaklepasdarimasalalu
dansekarangyangdapatmempengaruhimasayangakandatangdansebagaimakhluksocialmanusiaakanhidup
bersamaoranglainyangakanberinteraksisatudenganyanglain.
Berdasarkanhaltersebut,makamanusiamemilikitigakebutuhandasaryaitu:
1.Informasikesehatan
2.Pencegahpenyakit
3.Kebutuhanterhadapperawatketikasakit.
B.Analisisjurnal1
P(population/patient):penderitaTBparu
I(intervention):Pengumpulandatadilakukandenganmenggunakankuesioner.Pengambilansampeldengant
ekniktotalsamplingsebanyak27orang.Hasilujiregresilogistikdiperolehhasilpadasistempersonalp=0,039pad
asisteminterpersonalp=0,628danpadasistemsosialp=0,192sehinggaberdasarkannilai=0,05menjelaskanb
ahwanilaip<0,05yangberartimenunjukkanbahwapadasistempersonalmemilikihubunganterhadapkepatuh
anminumobatTBparusedangkanpadasisteminterpersonaldansosialdariinteraksiKingmenunjukanbahwati
dakterdapathubunganyangsignifikanterhadapkepatuhanminumobatTBparu.
C(comparison):-
O(Outcome):KuisionerinimerupakanpengembangandaridisertasiTitintahun2015yangkemudiandilakukan
Ujivaliditasyangdilakukanpenilitiadasebanyak55soalyangdiujikankepadabeberapasampel.Kuisionertenta
ngsistempersonalteoriKingyangterdiridaripertanyaandenganpilihanganda“A”,“B”,“C”sedangkankuisioner
tentangsisteminterpersonaldansosialterdiridari27pertayaandengan16pertanyaansis-
teminterpersonaldan11pertanyaansistemsosialmenggunakanpilihan“Ya”,“Kadang-
kadang”dan“Tidak”.Variabeldependenfaktoryangberhu-
bungandengankepatuhandenganmenggunakanlebarobservasiyangdimilikiolehpenderitayangdidapatkan
saatberobatdipuskesmas.UjistatistikyangdigunakandalampenelitianinimenggunakanujiRegresiLogistikBin
eruntukuntukmengetahuisistemkerangkakonsepmanayangberhubungandengankepatuhandalamminum
obatpadapenderitaTBparudenganmenggunakanteorisisteminteraksiKing.
Judul:TheoryofGoalAttainment(ImogeneM.King)SebagaiBasisAnalisisFaktorPatuhMinumObatTBParuDiKa
bupatenKediri
Katakunci:TBParu,Kepatuhan,TeoriKing
Penulisjurnal:YanuarEkaPujiastutik1,NingsihDewiSumaningrum2
Latarbelakang:Salahsatupenyakityangmenjadiprioritasuntukpengendalianpenyakitkarenamempunyaida
mpakterhadapkualitashidup,ekonomidanmenjadipenyebabkematianyaitupenyakitTB.DiIndonesiaperkira
anterdapat1jutapertahunkejadianTBbarudengan100.000kematianpertahun,dan63.000kasusTBdenganHI
V+.JumlahNotifikasiKasus(CaseNotificationRate/CNR)menye-
butkandarisemuakasusdidapatkanpendudukyangterkenaTByaitu129/100.000.Totalkeseluruhanada324.5
39kasus,dansejumlah314.965merupa-kankasusbaru(WHO,2015).TotalkasusTB-
ROmenurutperkiraanyaitusebanyak6700kasusdari1,9%kasusTB-
ROyangdidapatdarikejadianTBbarudan12%kasusTB-ROmerupakandarikejadianTBdenganpeng-
obatanyangharusdiulang.PasienTByangtidakmelakukanpengobatansecaratuntasmengakibat-
kandiantaranyabisamenjadiMDR(MultiDrugResistant)yaituresistenterhadapOAT(obatantituberkulosis)pri
mer,danparahnyadapatmenjadikankumanTBresistenterhadapOATlinikeduaatauyangdisebutXDR(Extensi
vedrugresistant)
(PERMENKES,2016).MenurutKemenkes2018,pasientuberkulosisresistanobat(TBRO)yangKeywords:pulmo
naryTB,treatmentadher-
ence,Kinginteractionsystemtheorysedangdalampengobatanmenghadapiberbagaikendalaterutamaefeksa
mping,sepertimual,gangguanpendengarandankelelahanyangberdampakpadaderajatkualitashiduppasien,
kemam-puanbekerjadanmenjalankankegiatansehari-
hariPenelitianterbarumenunjukkanefeksampingobatadalahfaktorutamapenyebabpasienputusberobat.La
poranWHO(WHOGlobalTBReport)tahun2016menekankanmasalahyangmasihterjaditerkaitangkakeberha
silanpengobatanTBROyanghanya
Tujuan:TujuanPenelitianadalahuntukmenganalisisfaktoryangkepatuhanminumobatpadateorisisteminter
aksiKingdiPuskesmasKabupatenKediri.
Metode:PenelitianinisudahmelewatiujietikdiInstitutIlmuKesehatanBhaktiWiyatadanlayaketikdengannom
or417/PP2M-
KE/V/2019.Jenispenelitianiniadalahpenelitiandeskriptifanalitik.LokasipenelitiandiseluruhPuskesmasKabu
-
patenKediriyangterdapatTBparukategori2.SampelnyaadalahsemuapenderitaTBparudengankategori2dip
uskesmaswilayahKabupatenKediriberjumlah27orangdengantekniksamplingyangadalahtotalsampling.Pen
elitianinidilakukandengancaradoortodoorkerumahpenderitaTBparukategori2.Variabelindependennyayai
tuTeoriinteraksiKingyaitusistempersonal,sisteminterpersonal,dansistemsosial.Sedangkanvariabeldepend
ennyaadalahkepatuhanminumobatpadapenderitaTBdengankategori2.Jeniskuesioneryangdigunakanoleh
penelitiadalahcloseendedquestions.Kuisionerinimeru-
pakanpengembangandaridisertasiTitintahun2015yangkemudiandilakukanUjivaliditasyangdilaku-
kanpenilitiadasebanyak55soalyangdiujikankepadabeberapasampel.Kuisionertentangsistempersonalteori
Kingyangterdiridari27pertanyaandenganpilihanganda“A”,“B”,“C”sedangkankuisionertentangsisteminter
personaldansosialterdiridari27pertayaandengan16pertanyaansis-
teminterpersonaldan11pertanyaansistemsosialmenggunakanpilihan“Ya”,“Kadang-
kadang”dan“Tidak”.Variabeldependenfaktoryangberhubungandengankepatuhandenganmenggunakanle
barobservasiyangdimilikiolehpenderitayangdidapatkansaatberobatdipuskesmas.Ujistatistikyangdigunak
andalampenelitianinimenggunakanujiRegresiLogistikBineruntukuntukmengetahuisistemkerangkakonsep
manayangberhubungandengankepatuhandalamminumobatpadapenderitaTBparudenganmenggunakant
eorisisteminteraksiKing.
Hasil:HasilanalisissistempersonalterhadapkepatuhanpenderitaTBkategori2menunjukanbahwaterdapath
ubungansistempersonaldengankepatuhanyangditunjukandengannilaip=0,039Hasilanalisissisteminterper
sonalterhadapkepatuhanminumobatpenderitaTBkategori2menunjukanbahwatidakterdapathubungansis
teminterpersonaldengankepatuhanyangditunjukandengannilaip=0,628Hasilanalisissistemsosialterhadap
kepatuhanminumobatpenderitaTBkategori2menunjukanbahwatidakterdapathubungansistemsosialdeng
ankepatuhandengannilaip=0,192
AnalisisKepatuhandenganSistemPersonalTeoriInteraksiKingPenelitianDeasy(2010),menurutCulterdanLier
as-
Muneydalamtingkatpendidikanberpengaruhpositifdenganperilakukesehatan,makasemakintinggipulakes
adaranseseorangakanpentingnyatindakankesehatan,dalamhalinitingkatpendidikanpenderitaTBtamatanS
Dyaitusebanyak(33,3%)dengandemikiantingkatpengetahuanpen-
deritajugadikategorikandalamtingkatanyangcukupjikadihubungkandenganumurrespondenyangberkisara
ntara46-
65tahun.Notoatmodjo(2012)menyebutkanbahwatingkatpengetahuanmempengaruhitindakanseseorangt
erhadapmasalahkesehatanyangdialaminya.Hasilpenelitianinimenyebutkansemakintinggitingkatpengetah
uanyangdimilikiolehpenderitaTBparumakasemakintinggipulakepatuhanpenderitatersebutuntukmela-
kukanpengobatan.Halitudapatdikatakanbahwadarihasilpenelitiansistempersonalrespondenkategoricuku
p.Sistempersonaldenganhasiltersebutdidukungpadatingkatpengetahuanyangsebagianbesarmenunjukka
nhasilyangbaiksehinggakemampuanpenderitadalammengisilembarkuisionerpadasistempersonalmengha
silkannilaiyangcukup,tingkatpengetahuantersebutdidasarkandaridatademografipadatingkatpendidikanp
enderitayangmemilikihasilyaitusebagianbesaradalahberpendidikantamatSD.Padarespondendengankateg
oritidakpatuhsejumlah5orangmemilikipendidikanyangtidaktamatSDdanmemilikinilaisistempersonalyang
kurang,jadimenurutpenelitisemakintingginyatingkatpendidikanataupunpengetahuanmakasemakinmenin
gkatjugatingkatkepatuhanyangdimilikinya.Berdasarkanhaltersebutmenyebutkanbahwaterdapathubunga
nantarasistempersonaldengankapatuhanpenderitaTBParukategori2.Kingmengungkapkanbahwamasing-
masingindividuadalahpersonaldankonsepgambarandiri,pertumbuhandanperkembanganperlupemahama
n.HalinididukungdarihasildatademografiriwayatpenyakitpenderitaTBkebanyakanadalahDiabetesMelitusy
angmenurutmerekaketikadiminumbersamaanakanmenyebabkanreaksitubuhmenjadimenurun.Penderita
TByangmengalamipenyakitDMdisebabkanefekobat-
obatanTBdipankreasyangmenjadikanpenurunankadarinsulinsehinggakadarguladarahmenjadinaik.Tinggi
nyaguladarahpadapenderitaDMadalahlingkunganuntukberkembangbakteritermasukkumanTBlatenyang
bisaaktifdanakhirnyamembuatpenyakititumenyerangtubuhseseorangdenganbersamaan.Pengobatanpen
deritaTByangdisertaiDMmembutuhkanwaktulebihlamasekitar9bulankarenakumanTBlebihsusahdihancur
kanbahkanakanmenjadiMDRatauresistendenganmacam-
macamobatsehinggawaktupengobatanyangdibutuhkanakanlebihpanjanglagi.Darigejalanyanafsumakan
menurun,badanmeriang,tanpadisertaibatuk,lemassecaraterusmenerus.Halinimenjadipenyebabpenderit
atidakpatuhminumobat.Menurutpeneliti,kurangnyapengetahuanpenderitaTBparudiperlukanperanpetug
askesehatanpadaumumnyamasihkurangbaikdalamhalmemberiinformasiTBparukepadaresponden.Berda
sarkanwawancaradenganresponden,diketahuibahwabeberapapetugaskesehatanhanyasebagianyangme
mberikanpenjelasanmengenaijadwalmenelanobatdanmengambilobat,pencegahan,penularandanpenting
nyaPMOkepadarespondenketikadatanguntukmengambilobatpertamakali.
AnalisisKepatuhandenganSistemInterpersonalTeoriInteraksiKingBerdasarkanpenelitianini,penilaiansiste
minterpersonalberdasarkanperananpenderitaterhadapkomunikasiyangterbuka,pengelolaanstresselama
sakitdanbagaimanapenderitadalammenjalankanperannyaselamasakit.MenurutNiven(2012),ketikaindivid
uberinteraksisatudenganyanglainsepertiinteraksiantaraperawat,pasiendankeluargamerupakansistem
interpersonal.Konsepyangberhubungandengansisteminterpersonaladalahperan,stres,stresor,int
eraksi,transaksidankomunikasi.Perantersebutmengacupadaperilakuyangdiharapkanseseorangda
lamposisispesifikyangadapadasistemsosial.Perandalamsisteminterpersonalmemerlukankomunik
asidanhubunganyanginteraktif.Stresterjadiketikaperubahanenergipositifdannegatifantaraindivid
udanlingkungan,obyek,kejadianatauoranglainberupastresfisiologik,psikologis,dansosial.Bagianya
ngpentingdalammenentukanderajatkepatuhanyangdipengaruhiolehsituasiadalahhalpentingdala
mInteraksiantaraprofesionalkesehatandanpasien.Transaksiadalahhubungantimbalbalikyangbero
rientasipadapencapaiantujuandimanaindividuberkomunikasisatudenganlainnyaataudenganlingk
ungan.Komunikasiadalahprosespenyaluraninformasiverbaldannonverbalantara2ataulebihindivid
udalamlingkungan.MenurutKing(dalamAlligood&Tomey,2006)jikaperawatmemilikpengetahuank
hususdanmempunyaiteknikkomunikasiyangmemadaimakaperawatdapatmemberikaninformasik
epasiensecaratepatmakatujuanyangdiharapkandapatdicapai.Padapenelitianinitidakadahubunga
npadasisteminterpersonalkarenakomunikasiperawatdenganpasientidakmempengaruhiketidakp
atuhanberobatpadapenderitaTBparu.Halinidisebabkankarenapetugaskesehatandalamhaliniprog
ramTBtelahmemberikanperhatiansertamemberikaninformasiyangjelaspadapenderitasehinggada
patmenyebabkanpenderitaTBparumenjadipercayaterhadapPetugasPuskesmas.Sikapdanperilaku
yangdiberikanpetugaskesehatansudahcukupbaikdalammemberikanpelayananpengobatanpadap
enderita,karenasebagianbesarprogramTBtelahmengikutipelatihanpenanggulanganpenyakitTBpa
ru.PenilitianinisesuaidenganErwatiningsihyangmenyebutkanbahwapelayanankesehatanyangdila
kukanolehpetugaskesehatantidakberhubungandengankepatuhanberobatpenderitaTBParu,jadip
enderitayangmendapatdukungandanmotivasiyangpositifdarikeluargamaupunpetugasmemilikise
mangatyangkuatuntukmencapaikesembuhandanpatuhpadamasapengobatan.
AnalisisKepatuhandenganSistemSosialTeoriInteraksiKing
Berdasarkanpenelitianinipenilaiansistemsosialberdasarkanperananpenderitaterhadappengembil
ankeputusanyangdilakukanolehpen-
deritasertamengetahuibirokrasipelayanankesehatandimanatempatpenderitatersebutberobat.D
alampenelitianinijugaparapenderitaTBparumengungkapkanhampirseluruhnyamemilikiPMOdala
mmemberikandukunganterhadappenderitaTBparudalammeminumobat,meskipunseluruhnyater
buktitidakpatuhjugamemilikiPMOyaituberupakeluargadalammengawasipenderitadalammeminu
mobatkarenapenyakitpenderitaTBkebanyakanadalahDiabetesMelitusyangmenurutmerekaketika
diminumbersamaanakanmenyebabkanreaksitubuhmenjadimenurunsehinggamembuatketidakpa
tuhanminumobat.Berdasarkanpenelitiandilapangansebagianbesarpenderitamengeluhkanmulail
elahmenjalanipengobatandikarenakanlamanyapengobatansertapadafaseintensifpadakategori2p
enderitaharusdisuntikselama60kaliditambahlagipadapenderitayangmemilikiaksesrumahyangcuk
upjauhdaripuskesmasjugamengungkapkankesulitandalammencarifasilitaskesehatanlainuntukme
mbantumemasukkanobatinjeksiapabilapuskesmastutup.Berdasarkanhaltersebutmenurutpeneli
tiyangbisamenjadisalahsatufaktorbahwatidakadahubunganyangsignifikandariteoriKingsistemsosi
alterhadapkepatuhanpadapenderitaTBparukategori2puskesmaswilayahKabupatenKediri.Djuniati
dalamNurhanah(2010)menyebutkan,pekerjaanberhubungandengantingkatpendapatanseseoran
gsehinggaberpengaruhterhadapstatussosialekonomi.Halinisamadenganpenelitianiniyaitumenunj
ukterdapathubunganyangbermaknaantarajenispekerjaandengankejadianTBParu,padakelompok
pekerjayangberisikotinggi(sopir,buruh/tukang)lebihtinggiterkenaTBParudibandingkandengankel
ompokpekerjarisikorendahsepertikaryawandanPNS/TNI/Polri.
C.AnalisisJurnalke2
P(population/patient):mutupelayanankesehatan
I(intervention):Kepadamasing-
masingkelompokdimintatanggapantentangmutupelayananmenggunakankuesioner.Untukkelompokinter
vensiterlebihdahuludilakukanpengukuran1,setelahdiperolehhasilnyakemudianditerapkanTransformation
alservicedenganpendekatansisteminterpersonalImogeneKing.
C(comparison):-
O(Outcome):Penerapaninidilaksanakanselama4minggudansetiap1minggudilakukanpengukuranakhirunt
ukmasing–
masingkelompokdandisimpulkanapakahterdapatperbedaanmutupelayanankesehatanantarakelompokint
ervensidankelompokkontrol.
Judul:MODELTRANSFORMATIONALSERVICEDENGANPENDEKATANTEORISISTEMINTERPERSONALIMOGENEKINGTERHADAPMUTUPELAYANANK
ESEHATANDIPUSKESMASTANJUNGPALASKABUPATENBULUNGANKALIMANTANUTARATAHUN2018
Katakunci::TransformationalService,SystemInterpersonalImogeneKing,andQualityofHealthService
Penelitijurnal:IndahNursanti1,MuhammadHadi2,RochadiHaryanto3
Latarbelakang:GambaranpencapaiantahapkualitaspelayanankesehatanPuskesmashinggasaatinijugadiseb
abkanfaktorsikapdankinerjapersonalyangmeliputifaktorinternaldanekternal.AdanyaisubahwaPuskesmas
masihdianggapsebagaipelayanankesehatanmenengahkebawah,pelayananyangkadangkurangmemuaska
n,sikappetugasyangseenaknyadalammemberikanpelayananyangmenyebabkankadangPuskesmas
mendapatkanpandanganyangburuk.Haltersebutmengindikasikanbahwapersonilkesehatanatauproviderk
esehatandalamsebuahorganisasimerupakanfokusdaripadahasilkaryaorganisasitersebut.Artinya,bahwape
rsonilkesehatan/providerkesehatanharusmempunyaiciridansifatyangmelekatpadadirinya.MenurutParas
uramandalamMuninjaya(2015)pelayananyangdimaksudtersebutantaralainadalahkemampuandalamhalt
ampilanfisik(tangibles),kemampuanuntukmemberikanpelayananyangdapatdiandalkandanakurat(realibili
ty),kemauanuntukmembantuparapelanggandanmemberikanpelayanandengansebaikmungkin(responsiv
eness),pengetahuandankebaikankaryawanuntukmemberikankepercayaandankayakinan(assurance)serta
kepeduliandanperhatianterhadappelanggannyasecaraindividu(empathy).Transformationalservicesebaga
iservispadatingkatantertinggidiharapkanmampumengubahkarakterpelanggankarenamampumemberikan
solusiatasmasalahpelanggan.BukanhanyamemunculkanperasaanExcitingsajasebagaitujuannya,namunleb
ihdariTransformationalserviceyanginginmenghadirkankesadarandalamdiripelanggan.Beberapapenelitian
memberikangambarantentangmutupelayanandiPuskesmas(WidiUtami,2012)menunjukkanbahwakualita
spelayananyaitupelayanan,kemampuapetugas,biayakesehatan,tersedianyaobat-
obatan,dankeamananlingkungansecaraparsialdanstimulanberpengaruhterhadapkepuasanpasien.Peneliti
anRustamEffendi(2013)menunjukkanbahwarespondenyangmenyatakanmendapatkenyamanancukupseb
anyak94%sedangkansisanyarespondenyangkurangnyamansebanyak6%.Hasilobservasipada5orangperaw
attersebutbahwamasihditemukanperawatyangmasihbersikappasifterhadappekerjaan,jarangsenyum,dan
masihtidakpedulidenganpenampilannya.Penguasaankompetensiyangbaikpadaservisterhadappelayanan
harusditanamkandanmenjadiunsuryangmelekatpadaperawatsehinggasetiaptindakanatauasuhanyangdib
erikanbukanhanyaterselesainyapekerjaantapijugamenghasilkanmutupelayananyangbaik.Tidaksemuapasi
enbisamemahamiperawatsedangsibuk,fasilitaspelayananyangkurang,tenagayangkurang,perawatyangtid
akramah,penampilanyangtidakmenarik,pekerjaanyangmenumpuksehinggaperawattidakbisamemberikan
pelayananyangoptimal.Pasienmembutuhkanresponyangcepatdalamsetiapkeluhannya,terlebihPuskesma
sselamainimasihdianggapsebagaipilihankunjungankeduaapabilaadarumahsakitdalamsatuwilayah.
Tujuan:meningkatkanmutupelayanankesehatandipuskesmastanjungpalaskabupatenbulungankalimantan
utara
Metode:PenelitianinimenggunakanpendekatankuantitatifdenganmetodepenelitianquasieksperimentalJe
nispenelitianadalahquasieksperimendenganrancanganprepostwithcontrol
Hasil:BerdasarkanhasilpenelitiandidapatkanbahwamodelTransformationalServicedenganPendekatansist
eminterpersonalImogeneKingdanpengaruhnyaterhadapmutupelayanankesehatanyangdiberikanpadakel
ompokintervensimempunyaipengaruhyangsangatkuatyangtergambarpadapengukuran1,pengukuran2,pe
ngukuran3danpengukuran4padatabelGLM-
RM(GeneralLinearModelMeasureRepeat).HasilpengukurandidapatkansetelahpemberianintervensiModel
TransformationalServicedenganpendekatansisteminterpersonalImogeneKingdiPuskesmasTanjungPalas,b
ahwa81,81%artinyaModelTransformationalServicedenganpendekatansisteminterpersonalImogeneKinge
fektifmeningkatkanmutupelayanankesehatandiPuskesmasTanjungPalasKabupatenBulungan.
Kekurangan:
Kelebihan:
-
ModelTransformationalServicedenganpendekatansisteminterpersonalImogeneKingdanpengaruhterhada
pmutupelayanankesehatandiPuskesmasTanjungPalasKabupatenBulunganKalimantanUtara
D.AnalisisJurnalke3
P:(population):perawat
I:
(Intervention):observasionalanalitik,denganduatahapyaitupenelitiandeskriptifeksploratifdanpenelitianek
splanatori.PenelitiancroosectionalinimenggunakanperawatPonkesdessebagairespondenyangberadadi4k
abupatendiJawaTimur(Blitar,Jember,Lamongan,danBangkalan)
C:(Comparison):-
O(Outcome):DatadikumpulkandengankuesionerdanFGD,denganvariabelyangditeliti:faktorpenguat,perso
nal,kognisi,afeksi,komitmen,interaksi,dankinerjaperawat.AnalisisdatainferensialdenganbantuanSmartPL
S.2,0.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa(1).Modelkinerjaperawatadalahmodelkonfirmatoriteoriyangdib
angundariblandedtheoryyaituHPMdanHIMdengansubtitusifaktorpenguat.
(2).Modelinimemilikikekuatanprediksiyangbaikkarenasemuakonstrukdarivariabellatendariestimasiparam
etersalingmemberikanpengaruhyangkuatpadakinerjaperawat.
(3)NilaiGoFsebesar0,43artinyabahwamodelinidapatmeningkatkankinerjaperawatdalampelaksanaanPerk
esmas.DisimpulkanbahwatelahterbentukmodelbaruuntukmeningkatkankinerjaPerawatdalampelaksanaa
nprogramPerkesmas.
Judul:MODELHUMANINTERACTIONDANHEALTHPROMOTIONSEBAGAIUPAYAPENINGKATANKINERJAPERA
WATDIPONDOKKESEHATANDESA(PONKESDES)JAWATIMUR
Katakunci:HIM,HPM,Kinerja,Perawat,Ponkesdes
Latarbelakang:PerawatsebagaitenagakesehatandiPonkesdesmempunyaitugasdantanggungjawabsesuaik
ewenangandariPuskesmas.Peranperawatdalammerubahperilakumasyarakatkearahhidupsehatbelumdap
atdilaksanakandenganbaikterutamakegiatanPerkesmasditatananUKM.BerdasarkanlaporandibeberapaDi
nasKesehatanKabupatensejakPonkesdesiniberjalanpadatahun2009adalahperawatPonkesdeslebihberori
entasipadakegiatanUKP.UKMdalamhaliniadalahkeperawatankesehatanmasyarakat(Perkesmas)belumdil
aksanakansecaraoptimal.Perkesmasmerupakansuatupelayanankesehatandalambentukasuhankeperawat
anyangdilakukankepadakliensebagaitindaklanjutpelayanankesehatandarirumahsakityangdilakukandirum
ah,baikitukliensebagaiindividu,keluarga,kelompokkhusussertamasyarakatdidaerahbinaan.Bentukpelayan
annyaadalahkegiatanpromotif,preventifsecaraberkesinambungantanpamengabaikanpelayanankuratifda
nrehabilitatifsecaramenyeluruhdanterpadu,ditujukankepadaindividu,keluarga,kelompokdanmasyarakat
melaluiproseskeperawatanagarmasyarakatmandiridalamupayakesehatannya.Berdasarkanpengumpulan
dataawalDinasKesehatanProvinsiJawaTimurtahun2010sampaidenganbulanMaret2012jumlahperawatPo
nkesdesadalah2910orang,danyangmelaksanakanPerkesmashanya10%(291)orang.Perilakuperawatyangb
elummelaksanakanPerkesmasternyatamembawadampakyangsangatbesarkhususnyadibidangkesehatan.
Tujuan:Tujuanpenelitianiniuntukmengembangkanmodelbaruyangdiharapkandapatmeningkatkankinerja
perawatPonkesdesterutamadalampelaksanaanPerkesmas.
Metode:Penelitianinitermasukpenelitianobservasionalanalitik,yangdilaksanakanmelaluiduatahap.Padata
hapawalpenelitianinimenggunakanjenispenelitiandeskriptifeksploratif.Padatahapduapenelitianiniadalah
penelitianekplanatoryyangbertujuanmengeksplorasicausaeffectdarimodelpeningkatankinerjaperawatPo
nkesdesdalampelaksanaanPerkesmasdenganmengkonfirmasisecaraempiriskesesuaianmodelvariabelata
ukonstruk(theoreticalorhypotheticalconstruct,Joreskog.1993),kemudiandilihatmenurutfaktoryangdikons
epsikansebagaivariabelmanifest.Sedangkaneksplanasidisinibertujuanuntukmenjelaskanhubungankausal
antaravariabellaten(Kusnendi,2008:272).Berdasarkanwaktupengumpulandata,penelitianinitermasukpen
elitiancrossectional.RespondendalampenelitianiniadalahperawatPonkesdesyangbertugasdikabupatenBli
tar,Jember,Lamongan,danBangkalan.Variabelbebasyangditelitiantaralain:faktorpenguat,faktorpersonal,f
aktorkognisidanafeksi,faktorkomitmen,danfaktorinteraksi.Variabelterikatnyaadalahkinerjaperawatdala
mpelaksanaanPerkesmas.InstrumenyangdigunakanadalahkuesioneryangdiberikankepadaperawatPonkes
dessertapanduanFGD.Teknikanalisisinferensialdigunakanuntukmengujimodelempirisdanhipotesisyangdi
usulkandalampenelitianini.Teknikanalisisyangdigunakanadalahmodelpersamaanstruktural(StructuralEqu
ationModeling-
SEM)berbasisvarianceataucomponentbasedSEM,yangterkenaldenganPartialLeastSquare(PLS).Pengujian
hipotesisoutermodelyangmenunjukansignifikanberatartimenunjukanbahwaindikator-
indikatordarimasing-
masingkonstrukdapatdigunakansebagaiinstrumenuntukmengukurvariabellaten.Pengujianhipotesisinner
modelantarvariabellatendilakukandenganpengujiandenganmenggunakansmartPLS20,untukmendapatka
nT-Statistiknya.PengujiannilaiT-
Statistiknya>1,96(Thitung>1,96)denganα5%berartipengujiansignifikan,artinyabahwaterdapatpengaruhya
ngbermagnavariabellatensatudenganvariabellatenlainya.Pengujiankekuatanprediksidarimodelsecarakes
eluruhandapatdilihatdarinilaigoodnessoffit(GoF).Sedangkanteknikanalisiskualitatifdarianalisisdeskriptifd
ananalisisinferensialsertainformasiyangdiperolehdariwawancara,FGDdibahaslebihmendalamdenganmen
ganalisissecarakualitatif.Analisisinidibahassecarakomprehensifdarianalisiskuantitatif,faktayangterjadidila
pangan,teori,sertaopinidaripeneliti.
Hasil:HasilpenelitianditemukanmodelkinerjaperawatPonkesdesdalampelaksanaanPerkesmasyangdiduku
ngolehbeberapafaktoryangmemberikanpengaruhlangsungsepertifaktorafeksi,interaksidanfaktorpersona
l.DukunganfaktorinteraksiiniadalahklarifikasidanpenguatangrandtheoryHIMyangdikembangkanolehKing(
2006).FaktorafeksijugamemberikandukunganyangbesarpadapeningkatankinerjaperawatPonkesdesdala
mpelaksanaanPerkesmas.Nilaisemuakonstrukyangterbentukdalammodelmempunyainilaiskorcommunali
tylebihbesardari0,5berartibahwasemuakonstrukvariabellatentersebutmempunyaivaliditaskonvergenyan
gsignifikan.pengaruhfaktorpenguatpadaperawatPonkesdesterhadapfaktorafeksiperawatJalur(𝛾)sebesar0
,336satuandengannilaiT-
statistiksebesar2,976(Thitung>1,96).DengandemikianH0ditolakH1diterimayangberartibahwaadapengaru
hyangsignifikanantarafaktorpenguatperawatdenganafeksiperawatdalampelaksanaanPerkesmas.Iniartiny
asemakintinggipemenuhansyarat-
syaratadministrasidandukungankebijakandariDinasKesehatanterkaitPerkesmas,makasemakitinggikemau
anperawatuntukmelaksanakanPerkesmas.Orangyangtidakmemilikikemampuanafektifyangbaik,sulitmen
capaikeberhasilanstudiyangoptimal.Hasilbelajarkognitifdanpsikomotorikakanoptimaljikapesertadidikme
mpunyaikemampuanafektiftinggi.Olehkarenaitupendidikanharusdiselenggarakandenganmemberikanper
hatianyanglebihbaikmenyangkutranahafektifini.Afektifberhubungandenganemosisepertiperasaan,nilai,a
presiasi,motivasidansikap.Terdapatlimakategoriutamaafektifdariyangpalingsederhanasampaikompleksy
aitu:penerimaan,tanggapan,penghargaan,pengorganisasian,dankarakterisasiberdasarkannilai-
nilaiatauinternalisasinilai.Valuing(penghargaan)berkaitandenganhargaataunilaiyangditerapkanpadasuat
uobjek,fenomena,atautingkahlaku.Contohnyapekaterhadapperbedaanindividudanbudaya,menunjukkan
kemampuanmemecahkanmasalah,mempunyaikomitmen.Penilaianberdasarpadainternalisasidariserangk
aiannilaitertentuyangdiekspresikankedalamtingkahlaku.Secarateoridapatdikatakanbahwapenghargaan,o
rganisasi,nilaimerupakanfaktorpenguatyangmempengaruhiafektif(kemauan)untukmelakukansuatutinda
kan.PengaruhfaktorpersonalpadaperawatPonkesdesterhadapfaktorkognisiafektifperawat(𝛾)sebesar0,63
1satuandengannilaiT-
statistiksebesar10,461(Thitung>1,96).DengandemikianH0ditolaksedangkanH1diterima,berartibahwaada
pengaruhyangsignifikanantarafaktorpersonalperawatdengankognisiperawatdalampelaksanaanperkesma
s.Artinyasemakinbaikdipenuhinnyasyarat-
syaratpsikologis,dansosiokulturalperawat,makapengetahuanperawatjugaakansemakinbaikataumeningk
at.Hasilpenelitianmenunjukanbahwaindikatorbiologistidakmendukungvariabelpersonaluntukmempenga
ruhipeningkatankognisiperawatdalammelaksanakanPerkesmas.Nursalam(2002)mengemukakanbahwase
tiapupayauntukmeningkatkanpelayanankeperawatanselaluberhubungandengankualitaspengetahuanper
sonalperawat.Kualitassangatdiperlukanuntuk:meningkatkanasuhankeperawatankepadapasien,menghasi
lkankeuntunganataupendapataninstitusi,mempertahankaneksistensiinstitusi,meningkatkankepuasankerj
a,meningkatkankepercayaankonsumen,menjalankankegiatansesuaiaturan/standar.adapengaruhyangsig
nifikanantarafaktorpersonalperawatdenganafeksiperawatdalampelaksanaanperkesmas.Artinyasemakin
baikdipenuhinnyasyarat-
syaratpsikologis,dansosiokulturalperawat,makaafeksiperawatjugaakansemakinbaikataumeningkat.Varia
belpersonalperawatsangatmempengaruhikinerjaperawatmelaluipeningkatanpengetahuandansikappera
watterhadapprofesinya.KondisiinididukungolehSuzanne(2001),yangmenyatakanbahwa:“Forqualityasses
smentandimprovementinNursingissupportedbypresentationofahistoriticalnursingstandart,regulatory,nu
rsingspecificdatademographics(dateofbirth,gender,race,etnicity,sourceofaddmisionandpayer).”Indikator
darifaktorkognisi(merasakanmanfaatdaritindakan,merasakanhambatandaritindakan,SelfEfficacyyangdira
sakan,danaktifitasterkaitkemauan)sebagianbesarcukupdanbaikdalammendukungvariabelfaktorkognisi.U
ntukindikatorbaikrata-rata38,25%danuntukcukuprata-
rata59,25%.DapatdisimpulkanbahwapengetahuanperawatPonkesdesdipengaruhiolehindikator-
indikatormerasakanmanfaatdaritindakan,merasakanhambatandaritindakan,SelfEfficacyyangdirasakan,da
naktifitasterkaitkemauan.
E.Analisajurnal4
P:Lansia
I:dalampenelitianiniadalahmemorytraining.Variabeldependenpenelitianadalahkemampuanmemorijangk
apendek.InstrumenyangdigunakanialahinstrumenminiCogyangterdiridariclockdrawingtest(CDT)danrecall
test.InstrumendidapatdaripenelitianAgustien(2013).Datayangdiperolehdianalisismenggunakanpairedt-
testdanindependentt-testdenganderajatkemaknaanα≤0,05.
C::-
O:padapenilaianclockdrawingtestnilaiterendahadalahnilai3yangdiperolehhanya1responden(10%).Respo
ndenyangmendapatnilai3adalahrespondenyangmenggambarlingkarannamunangkanyatidaktepatdanbel
umadagambarjarum.
Judul:MEMORYTRAININGMENINGKATKANMEMORIJANGKAPENDEKLANSIA
Katakunci:memorytraining,shortterm,elderly
Penulisjurnal:NurulHidayati*,JoniHaryanto*,Makhfudli
Latarbelakang:Prosespenuaan(agingprocess)merupakansuatuprosesyangalamiditandaidenganadanyape
nurunanatauperubahankondisifisik,psikologismaupunsosialdalamberinteraksidenganoranglain.Prosesme
nuadapatmenurunkankemampuankognitifdankepikunan.Memorytrainingdapatmeningkatkandanmemp
ertahankankemajuanmemori.Parameterpenilaianpadamemorijangkapendekdipenelitianialahclockdrawi
ngtestuntukmengukurorientasiwaktudanrecalltest9katasebagaialatukurmenghafalcepatpadaLansiayang
perludijelaskan.WorldAlzheimerReportsmencatatdemensiaakanmenjadikrisiskesehatanterbesardiabadin
iyangjumlahpenderitanyaterusbertambah.DataWHOtahun2010menunjukkan,ditahun2010jumlahpendu
dukduniayangterkenademensiasebanyak36jutaorang.Jumlahpenderitanyadiprediksiakanmelonjakduakal
ilipatditahun2030sebanyak66jutaorang.AngkakejadiandemensiadiAsiaPasifiksekitar4,3jutapadatahun20
05yangakanmeningkatmenjadi19,7jutapertahunpada2050.JumlahpenyandangdemensiadiIndonesiaham
pirsatujutaorangpadatahun2011.JikadilihatsebaranpendudukLansiamenurutprovinsi,persentasependudu
kLansiadiatas10%sekaliguspalingtinggiadadiProvinsiDIYogyakarta(13,04%),JawaTimur(10,40%)danJawaT
engah(10,34%)(Depkes,2013;Gitahafas,2011;Gustia,2010).
Tujuan:bertujuanuntukmenjelaskanpengaruhmemorytrainingterhadapkemampuanmemorijangkapende
klansiadiUPTDGriyaWredaSurabaya.
Metode:DesainpadapenelitianadalahQuasyExperimentaldenganrancanganPretest-
PosttestControlGroupDesign,denganpopulasidalampenelitianadalahLansiaberusia60-
75tahunyangtinggaldiUPTDGriyaWredaSurabayayangberjumlah36Lansia.Lansiayangmemenuhikriteriase
banyak20Lansia.Subjekyangmemenuhikriteriadibagikedalamkelompokeksperimendankelompokkontrol.
Kelompokeksperimendiberikanperlakuanberupamemorytrainingsedangkankelompokkontroltanpadiberi
perlakuan.
Hasil:memorytrainingpadakelompokintervensi.Berdasarkanhasiluji
independentt-
testmenunjukkannilaip=0.031padaclockdrawingtestdanp=0.018padarecalltest.Nilaip≤0.05,haliniberartib
ahwaadanyapengaruhmemorytrainingterhadapkemampuanmemorijangkapendekpadaLansiadiUPTDGriy
aWredaSurabaya.
F Analisisjurnal5
P:pasangansuamiistri
I:penelitianinimenggunakanquasyexperimentuntukmengidentifikasiadanyapengaruhkonselingpasangans
uami-istriterhadappengetahuan,
C:-
O:pengumpulandatapadavariabeldependenpenelitianiniberupakuesionermodifikasihasilkuesionertesisH
astuti(2007)yangmenggunakankuesionerdariSAGE(SurveyStudyonGlobalAgeingandAdultHealth)danINDE
PTH(InternationalNetworkforTheContinousdemographicEvaluationofPopulationandTheirHealthinDevelo
pingCountries)yangtelahditerjemahkandalamBahasaIndonesiadanskripsiGea(2011).Kuesionerpengetahu
anterdiridari10pertanyaanyangmenilaiaspekpengertiandefinisimenopause,definisiaktifitasseksual,perub
ahangairahseksualpadamasamenopause,penyebabperubahanaktifitasseksualpadamasamenopause,cara
mengatasijikaterjadiperubahanaktifitasseksualpadamasamenopause.Kuesionersikapterdiridari5pertanya
anfavorable(positif)dan5pertanyaanunfavorable(negatif),sedangkanuntukdatapenilaiantindakanyangter
diridari8pertanyaantentangperubahanaktifitasseksualpadamasamenopausemenggunakanlembarwawan
caradan8pertanyaantentangcaramengatasiperubahanaktifitasseksualpadamasamenopausemenggunaka
nlembarwawancarapenunjang.
Judul:KONSELINGPASANGANSUAMI–
ISTRITENTANGAKTIFITASSEKSUALPADAWANITAMENOPAUSEKatakunci:Menopause,spousecounseling.
penulisjurnal:HilyahIntanRohmah,JoniHaryanto,ElidaUlfiana
Latarbelakang:Keinginanuntukmelakukanaktifitasseksualmenurunpadamasamenopause,halinidisebabka
nkarenapadawanitamenopausemengalamiperubahanfisikyaitukekuranganhormonesterogenyangmenga
kibatkanvaginamengkerutdanproduksilendirnyaberkurang,dengandemikianvaginamenjadikeringdanmun
culrasaperihsaatsenggama.Rasaperihsaatbersenggamamenyebabkanmenurunnyalibidoseorangwanitapa
dausiamenopause,dimanafaktoryangberkaitandenganpenurunanlibidopadawanitabegitukompleksyangt
ermasukhotflushes(semburatpanas),gelisah,keringatpadamalamhari.Semuanyamerupakangejalaumum
masamenopause.Wanitayangmengalami
hotflushes(semburatpanas)dapatmenggangutidurdanbilakurangtidurdapatmengurangienergidalammela
kukanaktifitasseksualdenganpasangannya(Northrup,2006).
Tujuan:peningkatanpengetahuan,sikapmenjadipositifdanpeningkatantindakandalammengatasiperubaha
naktifitasseksualpadamasamenopause
Metode:Desaindalampenelitianinimenggunakanquasyexperimentuntukmengidentifikasiadanyapengaruh
konselingpasangansuami-
istriterhadappengetahuan,sikapdantindakantentangaktifitasseksualpadawanitamenopause.Populasipad
apenelitianiniadalah45pasangansuami–istriyangistrinyamemasukimasamenopausepadarentangusia45–
55tahuntinggaldiDesaCandiMulyoJombang.Pengambilansampel24pasangansuami–
istripadapenelitianinidilakukandengantehnikpurposivesamplingberdasarkankriteriainklusiyaituwanitaya
ngmengalamimenopausedanpascamenopausekurangdarisatutahun,pendidikanpasangansuami-
istriminimalSDdapatmembacadanmenulis,pasangansuami–
istriyangmengalamimasalahperubahanaktifitasseksualdikarenakanistrimenopause.Kriteriaeksklusipadap
enelitianiniadalahsalahsatudaripasanganmenderitapenyakitdiabetesmiletus,penyakitjantungkoronerdan
stroke.Penelitianinidilaksanakanpadatanggal20Maret–
20Juni2012mulaidaripengumpulandataawalsampaipengolahanhasil.
Hasil:Kelompokperlakuansetelahdiberikankonselingpasangansuami-istri,sebanyak12pasangansuami–
istrimemilikipengetahuanbaik.BerdasarkankonsepkonselingyangdiungkapkanolehAnas(2008)bahwakons
elingmerupakankegiatanyangbertujuanuntukmeningkatkanpengetahuandenganmemberiarahanpadaklie
nuntukmengenaldirisendiri,menerimadirisecararealitas,mengembangkantujuan,dapatmemutuskanpiliha
n,menyusunrencanayanglebihbijaksanasehinggadapatberkembangsecarakonstruktifdilingkungannyases
uaidenganpermasalahanyangdialami.