PENDAHULUAN
juga untuk menghaluskan semen yang telah melalui berbagai proses sehingga
masih kasar dalam bentuk semen tersebut. Kebutuhan lain dari unit cement
mill itu sendiri yaitu untuk mengangkut material halus yang menggunakan
yaitu Cement Mill atau Finish Mill. Saat ini tipe mill yang masih banyak
digunakan untuk penggilingan semen adalah Tube Mill atau Horizontal Mill
Roller Mill karena beberapa kelebihannya seperti kapasitas lebih besar dan
Spesific Power Consumption lebih rendah. Pada Cement Mill Clinker digiling
1
limestone, fly ash, trass dan pozzolan tergantung dari tipe semen yang akan
diproduksi (OPC, PPC atau PCC). Tube Mill sendiri adalah peralatan
grinding/penggilingan.
5% gypsum, alami atau sintetis, untuk kontrol set dan aditif lainnya
(mizpozzolan, terak dan batu gamping) dimana sesuai untuk kinerja dan
akhir pada Unit Cement Mill dalam pembuatan semen, maka penulis tertarik
pada proses pembuatan semen pada unit Cement Mill di PT. Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk Palimanan – Cirebon. Oleh karena itu penulis ingin
Selain itu adanya mata kuliah kerja praktek pada semester V program studi
teknik kimia yang selanjutnya mata kuliah ini dapat diaplikasikan dan
2
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
yang relevan.
2. Dapat diperoleh informasi mengenai Kerja Praktek dan dapat
3
4. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan
dunia industri.
2. Tersusunnya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan yang
nyata di lapangan.
3. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan dengan
praktek.
lebih diminati.
3. Dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap perusahaan