a). Water Proofing Membrane Digunakan atau dipasang pada: 1). Plat beton dinding 2). Plat beton lantai 3). Plat beton b). Water Proofing Cementitious Water proofing digunakan adalah jenis cementitious. Digunakan atau dipasang pada lantai: 1). Ruang toilet 2). Janitor 3). Ruang pada Lt Basement 4). Bagian lain yang dinyatakan dalam gambar rancangan II. Syarat Kualitas Bahan a). Water Proofing Membrane yang digunakan adalah: - Tebal 3 mm. - Berat 3 Kg/m2. Kualitas bahan digunakan ex Sika Raintite b). Water Proofing Cementitious yang digunakan adalah ex Sika Topseal 107.
III. Syarat Pemasangan
a). Contoh Bahan: - Sebelum memulai pekerjaan, Pemborong terlebih dahulu harus menyerahkan contoh + brosur lengkap dan jaminan dari pabrik kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan. Material
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 66
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
yang tidak disetujui oleh Konsultan Pengawas harus
diganti tanpa biaya tambahan. - Keputusan bahan, warna dan merek yang memenuhi spesifikasi akan ditetapkan oleh Konsultan Pengawas dan dikabarkan pada Pemborong selambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah penyerahan contoh bahan tersebut. b). Tenaga dan Peralatan : Pekerjaan harus dikerjakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman (tenaga ahli dari pihak yang memberi garansi pemasangan) dan cara pemasangannya harus sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya. Pemborong harus mengadakan peralatan kerja untuk dapat terlaksananya pekerjaan. c). Persiapan 1). Pemborong wajib membuat shop drawing (lengkap dengan gambar detail pelaksanaan) berdasarkan pada gambar rancangan dan telah disesuaikan dengan keadaan dilapangan berikut detail-detail khusus yang diperlukan untuk kejelasan dan kemudahan pelaksanaan. Sebelum pelaksanaan, shop drawing harus mendapat persetujuan Konsultan Pengawas terlebih dahulu. 2). Bidang permukaan beton yang akan diberi water proofing haruslah rata, kering dan bersih dari kotoran- kotoran, lubang-lubang dan celah-celah harus ditambal dengan adukan/acian terlebih dahulu ; peil dan ukuran harus sesuai dengan gambar rancangan. Sebelum pekerjaan pelaksanan, kondisi permukaan yang akan ditutup water proofing harus sudah mendapat persetujuan Konsultan Pengawas.
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 67
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
3). Bila terdapat perbedaan dalam hal apapun antara
gambar, spesifikasi dan lain sebagainya Pemborong harus segera dilaporkan kepada Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan dilanjutkan dan tidak dibenarkan melanjutkan pekerjaan, sebelum masalah tersebut diselesaikan. d). Pelaksanan: 1). Water Proofing Membrane – Permukaan beton asal harus dibersihkan dan dijenuhkan dengan air dan direndam minimal 1 (satu) jam serta dibuat bond coat minimal sturry air semen. Plesteran kemiringan dengan adukan 1 PC : 4 Pasir harus cukup halus (tidak diaci) dan melekat dengan baik pada beton asal, dengan slope kemiringan 1-2 % ke arah pembuangan air hujan. Plesteran kemiringan harus di biarkan mengering (cured) dan ditutup dengan kertas aspal atau lainnya antara 2 minggu. – Sebelum pemasangan water proofing sekeliling lubang saluran pembuangan air hujan dan keropos- keropos harus diberi non shrink mortar (Febgrout) dan retak-retak strukturil diinjeksi dengan SCB Process dengan bahan Epoxy Concresive – Batas-batas yang tajam (antara list plank dan atap) harus dibuat lengkung serta seluruh permukaan atap harus dilapisi dengan Pasta Imper tidak lebih dari 145 cc per m2 yang telah diencerkan dengan 145 cc air bersih per m2. – Pemasangan water proofing membrane setelah beton asal dibiarkan mengeras (Cured) 28 hari dengan overlap 8 cm serta pada dinding vertikal minimal dinaikkan 30 cm dari Peil jadi dan ujungnya
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 68
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
dilindungi dengan syarat teknis pabrikan dan
dilakukan oleh Kontraktor Khusus yang telah berpengalaman paling sedikit 5 tahun . Bila diatas lapisan water proofing akan diberi finishing ubin/tiles atau screed diatas lapisan water proofing harus digelari lembaran plastik dengan matahari tetapi tidak mempunyai lapis pelindung terhadap ultra violet, maka dibagian atas dari lembar waterproofing ini harus diberi lapisan pelindung berupa screed. – Bila terdapat pipa-pipa conduit atau benda-benda lain yang menembus lapisan water proofing atau drain lantai keluar dari bid water proofing, maka pada keliling benda-benda yang sudah terpasang harus diberi “Flashing”. Pipa-pipa coduit atau benda- benda lain tersebut dihindarkan dari kerusakan pada saat pelaksanaan pekerjaan ini. Kerusakan dan perbaikan benda tersebut menjadi tanggung jawab Pemborong. – Seluruh permukaan atap beton yang telah dibuat rata, halus (tidak diaci), kelandaian 1-2%, serta permukaannya diberi lapisan kedap air yang merupakan lembaran plastomer, elastomer, hydro carbon dan pengikat organic yang diperkuat dengan tulangan non women polyester fabric dengan tebal membrane 4 mm. 2). Water Proofing Cementitious - Sebelum pelaksanaan pekerjaan, lantai harus diperbaiki terlebih dahulu bagian-bagian beton yang keropos-keropos, sambungan pengecoran dan bagian-bagian yang retak. - Setiap sambungan/penghentian pengecoran beton yang perlu kedap air, dioleskan bond coat dengan
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 69
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
menggunakan Febond PVC atau yang sejenis
menurut perbandingan berat yang diaduk dengan air. Lanjutan coran beton harus dilakukan selama olesan tersebut masih basah. - Pada beton keropos, perlu perbaiki dengan memakai adukan nonshink mortar (Febgrout) demikian juga sekeliling pipa-pipa. - Retak-retak strukturil pada beton diperbaiki dengan injeksi epoxy concresive 1.380 dengan sistem SCBP Procces. - Sepanjang sudut-sudut siku beton, perlu dibuat lengkung memakai adukan (non-shrink mortar) tak susut (Febgrout), yang sebelumnya disikatkan bond coat Febond PVA. Pada lantai dan dinding bagian dalam tangki air dilapisi dengan water proofing system cementitious. Seluruh permukaan beton harus bersih dan lembab agar pelekatan dan penetrasi sempurna. Tebal lapisan tidak kurang dari 1,5 kg per m2 dan Brush crete tidak kurang dari 2,0 kg per m2. Diatas lapisan Brushcrete dapat diberikan plesteran perlindungan/ mozaic atau keramik. 3). Kalau terdapat pipa-pipa conduit atau benda-benda lain yang menembus lapisan kedap air atau jika drain lantai keluar dari bidang water proofing, maka pada keliling benda-benda yang sudah terpasang itu harus diberi “Flashing”. Pipa-pipa conduit atau benda-benda lain tersebut harus dilindungi dan dihindarkan dari kerusakan akibat pekerjaan ini. Kerusakan dan perbaikan benda-benda tersebut menjadi tanggung jawab Pemborong. 4). Lapisan kedap air harus dipasang pula pada bidang bidang vertikal yang mengelilingi lantai toilet, lantai
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 70
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
janitor , dapur dan ruang pompa hingga setinggi
minimal 80 cm dari permukaan lantai finish. 5). Hasil akhir dari pekerjaan lapisan kedap air harus merupakan suatu lapisan dengan permukaan yang rata/tidak bergelombang seta tidak berlubang- lubang atau bercelah–celah pada sambungan- sambungannya ataupun keretakan-keretakan lainnya yang mungkin bisa menimbulkan kebocoran. IV. Syarat Pemeliharaan Pemborong wajib mengadakan perlindungan terhadap hasil pekerjaan/ pemasangan yang telah dilakukan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan permukaannya, pergeseran lembaran yang terpasang/cacat. Bila terjadi kerusakan yang bukan disebabkan oleh pemilik pada waktu pekerjaan dilaksanakan maka pemborong wajib memperbaiki/mengganti sampai dinyatakan dapat diterima oleh Konsultan Pengawas. Biaya yang diperlukan untuk perbaikan merupakan tanggung jawab Pemborong. V. Syarat Penerimaan a). Pengujian : 1). Pemborong harus mengadakan percobaan pengetesan terhadap hasil yang telah dilaksanakan atas biaya sendiri. 2). Pengetesan dilaksanakan dengan cara mengisikan air keatas bidang yang akan diuji tetsebut hingga mencapai ketinggian minimal 5 cm, kemudian dilihat hasilnya selama 3 x 24 jam. Pekerjaan percobaan pengetesan ini dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. b). Standard Penerimaan 1). Pekerjaan water proofing sudah dapat diterima apabila hasil test water proofing 100% tidak terjadi kebocoran.
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 71
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
2). Pemborong harus memberikan sertifikat jaminan atas
semua pekerjaan terhadap kemungkinan bocor dan cacat lainnya akibat kegagalan/tidak berfungsinya bahan selama 10 (sepuluh) tahun ; termasuk didalamnya jaminan mengganti dan memperbaiki segala jenis kerusakan yang terjadi/ diakibatkannya.
PEKERJAAN FLOOR HARDENER
I. Jenis Bahan dan Penggunaan a. Floor hardener yang digunakan adalah dari jenis serbuk non metalic. b. Digunakan pada lantai tempat Ruang-Ruang pada Lt Basement, Ruang Pamer dan ruang lain sesuai dengan gambar rancangan. II. Syarat Kualitas a. Kualitas yang digunakan adalah Medium Duty, kekuatan minimal 7 Kg/cm2 . b. Ketebalan pelapis minimum 5 mm (taping system) dari bahan yang sesuai dengan ketentuan atau yang dipersyaratkan oleh pabrik. Pekerjaan dilaksanakan secara bertahap, lapis demi lapis, warna harus stabil, bahan harus tahan terhadap getaran, goresan serta mencegah akan terjadinya retak-retak pada permukaan lantai. Kualitas bahan harus mudah dalam perawatan dan tidak licin. c. Campuran bahan yang dipergunakan 5 kg/cm2 d. Warna : Chapdur Peble Grey (kombinasi) e. Merk yang digunakan : Chapdur ex SIka III. Syarat Pemasangan a). Contoh bahan : 1). Sebelum memulai pekerjaan, Pemborong harus menyerahkan contoh-contoh bahan yang akan dipasang lengkap dengan sertifikat/surat pernyataan dari
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 72
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
produsennya yang menjelaskan bahwa kualitas bahan
tersebut benar-benar sesuai dengan persyaratan diatas. 2). Contoh-contoh tersebut harus mendapat persetujuan Konsultan Pengawas. Apabila diperlukan Konsultan Pengawas, harus ditest di laboratorium, maka Pemborong wajib melaksanakannya. Biaya pengujian di laboratorium ini menjadi tanggungan Pemborong. 3). Material yang tidak disetujui harus diganti tanpa biaya tambahan. 4). Kontraktor wajib mengadakan mock up untuk mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan dimulai. b). Tenaga dan Peralatan : 1). Pelaksanaan pemasangan harus dilaksanakan oleh tenaga kerja yang berpengalaman dan terampil dalam pekerjaan ini, dan dengan menunjukan Surat Keterangan mengenai proyek sejenis yang pernah dikerjakan. 2). Pemborong wajib mengadakan peralatan dan alat bantu yang diperlukan untuk terlaksananya pekerjaan ini sehingga dihasilkan pekerjaan bermutu baik. c). Persiapan: 1). Pemborong wajib membuat shop drawing dari pola floor hardener untuk mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. 2). Bahan yang dipersiapkan untuk pemasangan harus memenuhi kualitas baik dan warna yang seragam . 3). Sebelum memulai pemasangan, Pemborong terlebih dahulu harus memeriksa semua pekerjaan yang nantinya akan ditutup oleh pasangan floor hardener ini. 4). Sebelum pemasangan , dasar permukaan lantai kerja harus dibuat rata dan rapi terlebih dahulu. d). Pelaksanaan :
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 73
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
1). Bidang permukaan lantai harus rata dan tidak terdapat
retak/lubang/celah serta bebas dari debu, lemak, minyak dan betul-betul kering. 2). Setelah selesai pemasangan floor hardener harus diberikan curing compound. IV. Syarat Pemeliharaan
yang rusak. Perbaikan harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pekerjaan lainnya.
2). Kerusakan yang bukan disebabkan oleh tindakan Pemilik
pada waktu pekerjaan dilaksanakan, maka Pemborong wajib memperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Konsultan Pengawas. Biaya yang timbul untuk pekerjaan perbaikan menjadi tanggung jawab Pemborong.
b). Pengamanan :
1). Pemborong wajib mengadakan perlindungan terhadap
pekerjaan yang telah dilaksanakan terhadap kerusakan- kerusakan selama 3 x 24 jam sesudah pekerjaan floor hardener selesai terpasang, permukaannya dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain dan dilindungi terhadap kemungkinan cacat pada permukannya.
2). Untuk pemeliharaan Pemborong harus menyediakan
bahan floor hardener yang sama 0,1 % dari jumlah terpasang untuk diserahkan kepada Pemberi Tugas. Biaya pengadaan sudah termasuk dalam penawaran.
V. Syarat Penerimaan
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 74
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
a). Hasil pekerjaan lantai floor hardener, permukaan rata, datar
dan tidak bergelombang. Toleransi : 0,4 mm/m2
b). Nilai rata-rata keausan yang diperbolehkan adalah 0,37
mm/10 menit.
PEKERJAAN LANTAI KERAMIK
I. Jenis Bahan dan Penggunaan
a). Jenis Keramik Penggunannya: Ukuran 30 x 30 cm / 40 x 40cm dipasang untuk ruang toilet dan lain sebagainya disesuaikan dengan gambar rancangan. Merk : ex Mass / setara b). Jenis Granite tile Ukuran : 80 x 80 cm Merk : ex RRC Penggunaannya pada Hall, Selasar, Coridor dan sebagainya dikombinasikan dengan jenis lain sesuai gambar rancangan.
II. Syarat Kualitas
a). Keramik yang dipergunakan untuk lantai harus memenuhi syarat sebagai berikut: 1). Tebal minimal 8 mm dengan permukaan diglasuur hingga menghasilkan warna dan kilap permukaan yang rata dan seragam. Kekuatan lentur minimal 250 kg/cm 2 dengan mutu/kualitas I (satu). Untuk keramik permukaan kasar, kondisi permukaan keramik dan ketebalannya disesuaikan dengan standar produksi dimana keramik itu dihasilkan. 2). Kualitas produksi yang digunakan jenis keramik buatan dalam negeri yang bermutu baik produk Mass dan untuk keramik motif granit digunakan keramik produk ex RRC.
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 75
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
3). Warna dan motif akan ditentukan kemudian ; untuk
masing-masing warna harus seragam. b) Bahan pengisi siar : grout semen berwarna (sesui warna keramik terpasang) produksi AMGROUT / setara c) Bahan adukan memenuhi persyaratan: - Semen Portland memenuhi PBI 1971, PB 1988, NI-8. - Pasir dan air memenuhi PUBI 1982
III. Syarat Pemasangan
a). Contoh bahan : 1). Sebelum memulai pemasangan ubin keramik, Pemborong terlebih dahulu harus menyerahkan contoh-contoh ubin yang akan dipasang lengkap dengan sertifikat/surat pernyataan dari produsennya yang menjelaskan bahwa kualitas ubin tersebut benar-benar sesuai dengan persyaratan diatas. 2). Contoh-contoh tersebut harus mendapat persetujuan Konsultan Pengawas. Apabila diperlukan oleh Konsultan Pengawas, harus ditest di laboratorium, maka Pemborong wajib melaksanakannya. Biaya pengujian di laboratorium ini menjadi tanggungan Pemborong. 3). Material yang tidak disetujui harus diganti tanpa biaya tambahan. Keputusan pilihan keramik (warna, tekstur dan merek) akan dilaksanakan Konsultan Pengawas selambatnya 7 (tujuh) hari kalender kepada Pemborong. b). Tenaga dan Peralatan : 1). Pemasangan ubin keramik harus dilaksanakan oleh tenaga kerja yang berpengalaman dan terampil dalam pekerjaan ini, dengan menunjukan Surat Keterangan mengenai proyek sejenis yang pernah dikerjakan.
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 76
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
2). Pemborong wajib mengadakan peralatan dan alat bantu
yang diperlukan untuk terlaksananya pekerjaan ini sehingga dihasilkan pekerjaan bermutu baik. c). Persiapan: 1). Pemborong wajib membuat shop drawing dari pola keramik untuk mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. 2). Keramik yang dipersaipkan untuk pemasangan harus memenuhi kualitas baik dan warna yang seragam . 3). Sebelum memulai pemasangan ubin keramik, Pemborong terlebih dahulu harus memeriksa semua pekerjaan yang nantinya akan ditutup oleh pasangan ubin keramik ini. Pekerjaan yang harus diperiksa (untuk dikoordinasikan) diantaranya adalah: - Pekerjaan pemasangan instalasi-instalasi dibawah lantai misalnya pipa-pipa dan sebagainya. - Pekerjaan water proofing. - Dan lain-lain yang dianggap perlu. 4). Sebelum pemasangan keramik, dasar permukaan lantai kerja harus dibuat rata dan rapi terlebih dahulu. 5). Keramik yang akan dipasang, terlebih dahulu unit-unit keramik direndam dalam air sampai kondisi jenuh. d). Pelaksanaan : 1). Adukan pengikat terdiri dari 1 (satu) bagian PC dan 3 (tiga) bagian pasir dengan air secukupnya, digunakan sebagai adukan untuk alas pemasangan ubin dan ditambah bahan perekat (plaster adhesive polymer emulsion) produksi IBAFIX, atau LATICRETE. Ketebalan rata untuk adukan ini minimal setebal 3 cm. 2). Bahan-bahan semen yang digunakan harus memenuhi ketentuan NI 18, pasir dan air harus memenuhi PUBI 1982, NI 3, NI 2, dan ASTM
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 77
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
3). Keramik yang terpasang harus dalam kondisi baik tidak
cacat, retak dan tidak bernoda. 4). Pemotongan unit-unit keramik mempergunakan alat pemotong keramik khusus (sesuai persyaratan pabrik yang bersangkutan). 5). Setiap sambungan atau nat (lebar siar) ubin keramik harus dibuat selebar maksimum 3 mm kedalaman maksimum 2 mm; masing-masing membentu garis lurus yang lebarnya sama dan sama dalamnya. Untuk siar-siar yang berpotongan harus membentuk sudut siku dan berpotongan tegak lurus sesamanya. Setiap sambungan ubin keramik harus diisi dengan bahan pengisi (grouting) mendekati warna keramik terpasang. Sebelum dilaksanakan pemasangan Grouting nat-nat harus dalam keadaan bersih, dan pasangan keramik telah mencapai kondisi kering (minimal 3 x 24 jam). 6). Pinggulan pasangan keramik harus dilakukan dengan alat gurinda, agar diperoleh hasil pekerjaan yang rapi, siku dan pengakhiran yang sempurna. 7). Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala noda pada permukaan keramik sehingga dihasilkan permukaan yang bersih tidak cacat.
yang rusak. Perbaikan harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pekerjaan lainnya.
2). Kerusakan yang bukan disebabkan oleh tindakan Pemilik
pada waktu pekerjaan dilaksanakan, maka Pemborong wajib memperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Konsultan Pengawas. Biaya yang timbul untuk
JATIM EXPO – Surabaya, Jawa Timur 78
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
pekerjaan perbaikan menjadi tanggung jawab
Pemborong.
b). Pengamanan :
1). Pemborong wajib mengadakan perlindungan terhadap
pekerjaan yang telah dilaksanakan terhadap kerusakan- kerusakan selama 3 x 24 jam sesudah pekerjaan lantai keramik selesai terpasang, permukaannya dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain dan dilindungi terhadap kemungkinan cacat pada permukannya.
2). Untuk pemeliharaan Pemborong harus menyediakan
bahan keramik yang sama 0,1 % dari jumlah terpasang untuk diserahkan kepada Pemberi Tugas. Biaya pengadaan sudah termasuk dalam penawaran.
V. Syarat Penerimaan
a). Pemborong memenuhi ketentuan dan persyaratan mutu dan
pelaksanaan sesuai dengan pengarahan dan persetujuan Konsultan Pengawas.
b). Pelaksanaan pekerjaan lantai keramik harus dipasang rata
(waterpass) pada permukaan peilnya datar tidak bergelombang, warnanya seragam serta tidak cacat atau tidak bernoda. Toleransi kemiringan untuk permukaan yang dapat diterima adalah 1 mm/m2 ; kecuali kemiringan lantai pada toilet (sesuai gambar rancangan).
c). Pemborong wajib menyerahkan keramik tile sejumlah 0,1 %
dari jumlah yang terpasang kepada Pemberi Tugas, dinyatakan dengan surat penyerahan material.