KATA BENDA(名詞)
Mengapa「犬」digolongkan ke dalam kata benda?
Sekarang kita akan menelaah mengenai berbagai jenis kelas kata, sambil
membangdingkannya dengan bahasa Indonesia. Kali ini akan membahas kata benda.
Kata benda secara tipikal merepresentasikan nama-nama benda seperti “anjing” “sekolah”
“meja” dan lain-lain. Kata-kata seperti “kerusakan” “perdamaian” “tinnginya” bukan merupakan
nama benda tetapi karena dianggap sebagai sebuah sebuah “benda” yang menyatakan kondisi dan
peristiwa, bisa dinyatakan sebagai salah satu jenis kata benda.
Sebagai salah satu karakteristik/ciri kata benda dalam bahasa Jepang, yang pertama adalah
bisa dilekati partikel 「が」atau 「を」dan menjadi subjek(主語) atau objek(目的語) dalam
kalimat seperti pada contoh (1).
がくせい き
(1) a. 学生 が ;来ます。
ほん よ
b. 本 を ;読みました。
Kata kerja dan kata sifat tidak bisa dilekati partikel 「が」atau 「を」dan menjadi subjek atau objek
kalimat seperti pada contoh (2).
た き
よ
b. *おもしろいを ;読みました。
Hal ini berlaku juga dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hanya saja dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris tidak ada partikel seperti「が」dan 「を」.
b. I read a book
b. *I read funny
Kata “berenang” pada no (7) adalah verba , tetapi dalam kalimat ini dia menjadi subjek. Daam
bahasa Inggris dan bahasa Jepang, verba tidak bisa menjadi subjek, oleh karena itu kalimat (8) salah.
Bagaimanakah terjemahan yang benar dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang?
(9) a.
b.
Ciri/karakteristik bahasa indonesia dan bahasa Jepang yang kedua adalah jika kata benda
menjadi modifikator (menerangkan) bagi kata benda yang lain, maka ditambahkan partikel
「の」.
た ろ う
(10) a. 太郎 の本。
にほんご
b. ;日本語のテスト
Dalam bahasa Indonesia tidak ada partikel yang pas/sepadan dengan partikel 「の」. Juga berbeda
dengan bahasa Indonesia, susunan kata dalam bahasa Jepang terbalik .
Dalam bahasa Indonesia memang tidak ada partikel 「の」namun bisa diganti dengan “dari” dan
“nya” seperti pada nomor (12). “Dari” dan “nya” ini pas/sepadan dengan「の」.
b. Ibunya Hanako.
はは はなこ はなこ
かんし
Dalam bahasa Inggris, di depan kata benda bida ditambahkan artikel ( ;冠詞) seperti “a” atau
しじ
“the” atau kata tunjuk ( ;指示) seperti “this” dan “that” seperti yang bisa dilihat pada contoh (13a) .
Dalam bahasa Jepang tidak terdapat artikel seperti dalam bahasa Inggris tetapi bisa ditambahkan kata
しじ
tunjuk(demonstratif, ;指示) seperti 「この」「その」di depan kata benda, seperti yang bisa dilihat pada
contoh (13b).
b. この 本、その家.
Kata sifat dan kata kerja tidak bisa dilekati oleh 「この」「あの」seperti pada contoh (14a) tetapi bisa
dilekati jika bentuk kalimatnya seperti (14b)
おお * た
(14) a. *この ;大きい、 ;*この ;食べる
おお いえ た もの
Perbedaan yang paling mendasar antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris adalah kata benda
dalam bahasa Indonesia berdiri sendiri dan menjadi predikat seperti contoh (15a), tetapi kata benda
dalam bahasa Inggris tidak berdiri sendiri dan tidak bisa menjadi predikatseperti contoh (15b),
namun membutuhkan kata bantu (to be) “is” . “kata bantu’ ini disebut sebagai kopula.
b. *Taro a student
c. Taro is a student.
Dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan kopula adalah kata “ialah” “merupakan” dan
ぎむてき
“adalah”. Tetapi dalam bahasa Inggris kopula bersifat wajib ditambahkan ( ;義務的/obligatory)
ずいいてき
setelah kata benda sementara dalam bahasa Indonesia sifatnya opsional ( ;随意的 ). Misalnya
dalam kalimat (16) kata “adalah” biasanya tidak diperlukan.
Kopula dalam bahasa Jepang adalah 「だ」「です」seperti yang bisa dilihat pada contoh (17a,b).
「だ」adalah bentuk informal sedangkan 「です」adalah bentuk sopan. Sama halnya dengan bahasa
Inggris, kopula「だ」「です」bersifat obligatory (wajib), jadi contoh (17c) adalah contoh yang salah.
Untuk itu bagi yang menerjemahkan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan mengguakan
google translate, harus berhati hati karena bisa menghasilkan terjemahan seperti (17c).
た ろ う がくせい
た ろ う がくせい
b. 太郎は ;学生です。
たろう がくせい
c. * ;太郎は ;学生。
Kopula dalam bahasa Inggris (to be) adalah “is” am” “was” “were”, akan berubah sesuai
じせい
dengan tensis ( ;時制 ) dan predikatnya. Demikian juga dalam bahasa Jepang, bentuknya
berubah seperti yang dicontohkan pada kalimat (18).
げんざいけい たろう がくせい
か こ け い たろう がくせい
けいようし
Kata sifat dalam bahasa Jepang ada 2 macam yakni kata sifat( い ;形容詞 ) i dan kata
けいようし ゆうめい
Soal
A. Mari kita telaah mengenai perbedaan “para” dan bentuk pengulangan dalam bahasa Indonesia
dengan bentuk jamak (plural) dalam bahasa Inggris, berdasarkan contoh berikut ini.
B. Sekarang mari kita telaah mengenai perbedaan 「~たち」, bentuk pengulangan dalam bahasa
Jepang dengan “para” dan bentuk pengulangan dalam bahasa Indonesia.
b. 人々 / 木々 / 犬々 / 本々