Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

INDIKATOR KINERJA UPTD PENGADANG YANG MENGACU PADA TUJUAN


DAN SASARAN RPJMD

Pada bagian ini dikemukakan indicator kinerja UPTD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai UPTD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja SKPD
yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD disajikan sebagai berikut :

Indikator Kinerja UPTD Puskesmas Pengadang yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD

Kondisi Kondisi
Target Kinerja Program dan
Kinerja Kinerja
No Indikator Pada Kerangka Pendanaan Pada
awal akhir
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Ketersediaan dokumen
perencanaan dan 2 2 2 2 2 2 2
penganggaran
2 Ketersediaan Dokumen
laporan (LAKIP, Laporan 2 2 2 2 2 2 2
Tahunan)
3 Ketersediaan Dokumen 1 1 1 1 1 1 1
DHA
4 Ketersediaan Dokumen
profil kesehatan yang akurat 1 1 1 1 1 1 1
dan tepat waktu
5 Ketersediaan dokumen data 1 1 1 1 1 1 1
base tenaga kesehatan
6 Ketersediaan dokumen
usulan tenaga Kesehatan 1 1 1 1 1 1 1
dan administrasi ke pusat
dan Kabupaten
7 Ketersediaan Sistem
informasi pengelolaan 100 100 100 100 100 100 100
keuangan daerah berbasis
komputer (SAI)
8 Persentase LHP yang 100 100 100 100 100 100 100
ditindaklanjuti
9 Cakupan penduduk dengan 76,94 73,5 74 80 85 90 90
akses terhadap jamban
10 Desa Open Defecation Free
(ODF)/ Stop Buang Air 40 48 67 87 107 139 139
Besar Sembarang
11 Cakupan penduduk yang
mempunyai akses terhadap 73,5 74 80 85 90 100 100
air minum
12 Case Notification Rate 80,32 80 85 90 95 100 100
(CNR)
13 Penanganan lapangan kasus 100
DBD 80 85 90 95 100 100

14 Penemuan Pnemonia pada 34,6 30 31 32 33 35 35


Balita
15 Penemuan penderita diare 60,56 70 80 85 90 95 95
16 Penurunan angka kecacatan 21,43 20 15 10 10 5 5
penderita kusta tingkat II
17 Penderita Infeksi Menular
Seksual (IMS) diobati 80 82 85 90 100 100

18 Penanganan penderita HIV 100 80 82 85 90 100 100


dan
19 Annual Paracite Incidence 0,06 0 0,09 0,08 0,07 0,05 0,04 0,04
(API)
20 Prevalensi Diabetes militus
pada penduduk usia lebih 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
dari 15 tahun
21 Prevalensi tekanan darah
tinggi pada penduduk lebih 22,5 22,5 22,5 22,5 22,5 22,5 22,5
18 tahun
22 Cakupan desa UCI 100 90 95 100 100 100 100
23 Cakupan Imunisasi Dasar 100 90 92 93 95 95 100
Lengkap
24 Cakupan imunisasi pada Ibu 100 80 85 90 92 95 95
hamil
25 Acute Flaccid Paralysis ≥2 ≥2 ≥2 ≥2 ≥2 ≥2 ≥2
(AFP) rate
26 Desa Mengalami KLB yang 100 100 100 100 100 100 100
ditanggulangi <24 Jam
27 Pembentukan Pos Kesehatan 0 100 100 100 100 100 100
28 Cakupan K 4 91,23 92 93 94 95 96 96
29 Cakupan persalinan di
fasilitas kesehatan 89,41 89 90 91 92 93 93
(Linfaskes)
30 Cakupan pelayanan ibu nifas 91,91 91 92 93 94 94 94
31 Cakupan KN 94,24 93,5 94 94,5 95 95 95
32 Cakupan kunjungan bayi 95,03 93,5 94 94,5 95 95 95
33 Cakupan pelayanan anak 81,25 70 71 72 73 74 74
balita
34 Cakupan persalinan oleh 89,93 90 91 91,5 92 93 93
tenaga kesehatan (Linakes)
35 Cakupan komplikasi 100 88 89 90 91 92 92
kebidanan tertangani
36 Cakupan neonatal dengan 76,82 82 82 82,5 82,5 83 83
komplikasi tertangani
37 Persentase ibu hamil Kurang 15,91 15,8 15,6 15,4 15,2 15 15
Energi Kronik (KEK)
38 Persentase Cakupan
Pemberian ASI Eksklusif 90 91 92 93 94 95 95
pada bayi 0-6 bulan
39 Persentase Ibu Hamil yang
mendapatkan Tablet 91,23 92 93 94 95 96 96
Tambah darah
40 Persentase Cakupan balita
100 100 100 100 100 100 100
gizi buruk mendapat
41 Cakupan distribusi kapsul 91,89 96 97,5 100 100 100 100
vitamin A
42 Prevalensi kurang gizi pada 17,84 17,5 17 16,5 16 15,5 15,5
balita
43 Menurunnya prevalensi
stunting (pendek dan sangat 38,36 37,5 36 34,5 33,5 32 32
pendek) anak baduta
(persen)
44 Persentase balita yang
ditimbang dibanding dengan 78,33 80 81 82 83 85 85
seluruh jumlah balita (D/S)
45 Cakupan pelayanan Santun 34,87 40 45 50 55 60 60
Lansia
46 Penduduk miskin yang
mempunyai jaminan 100 100 100 100 100 100
kesehatan
47 Cakupan masyarakat yang
memiliki jaminan kesehatan 60 66,7 83,4 100 100 100
nasional
48 Cakupan Rumah Tangga 26,38 29,88 33,4 36,9 40,4 44 44
ber PHBS
49 Persentase Program
puskesmas yang sudah 60 70 80 90 100 100
menerapkan Sistim
informasi Kesehatan
50 Persentase profesi tenaga
kesehatan yang memiliki 77,7 78 80 82 83 85 85
standard kompetensi
51 Cakupan desa siaga aktif 89,21 89,5 90 91 92 93 93
52 Cakupan posyandu aktif 21,98 70 71 72 73 74 74
53 Penjaringan anak SD/MI 94,49 90 91 92 93 95 95
54 Visit Rate 0,5 0,5 0,6 0,7 0,8 0,85 0,5
55 Rasio Puskesmas Dengan 1: 1: 1: 1: 1:
1 : 36005
Penduduk 30000 30000 30000 30000 30000 1 : 30000

56 Cakupan Puskesmas yang


memenuhi pola ketenagaan 65 65 70 75 80 80
minimal
57 Persentase capaian SPM 80 85 90 95 100 100
kesehatan
58 Puskesmas yang 
terakreditasi
59 Puskesmas yang 
menerapkan PPK BLUD
60 Persentase (SPP-IRT) yang 50 60 70 80 100 100
memiliki sertifikat
61 Persentase tenaga kesehatan
yang memiliki Surat Tanda 60 70 80 90 100 100
Registrasi (STR)
62 Persentase tenaga kesehatan
yang memiliki Surat Izin 60 70 80 90 100 100
Praktek (SIP) dan Surat Izin
Kerja (SIK)
63 Persentase Sarana Pelayanan
kesehatan yang memiliki 60 70 80 90 100 100
Surat Izin Operasional
64 Persentase ketersediaan obat 70 82 84 86 88 90 90
dan vaksin
BAB V
PENUTUP

Renstra UPTD Puskesmas Pngadang merupakan dokumen penting untuk


memberikan arah pembangunan guna mendukung pencapaian Visi dan Misi Jangka
Menengah UPTD Puskesmas Pengadang yang mengacu pada Restra Dinas Kesehatan yang
disesuaikan dengan Arah dan Pembangunan Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016-2020.
Renstra UPTD Puskesmas Pengadang harus mampu mengakomodir berbagai kepentingan
masyarakat, mampu mewadahi Rencana Strategis Kementrian dan Lembaga instansi serta
menjadi cerminan dari perencanaan pembangunan khususnya di Puskesmas Pengadang dan
Kabupaten Lombok Tengah dalam pencapian target pembangunan jangka menengah. Untuk
itu Renstra UPTD harus holistik, logis, dinamis dan fleksibel agar berdayaguna dan berhasil
guna serta dapat mengantisipasi perubahan-perubahan global, nasional dan regional.
RENSTRA ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian kegiatan UPTD Puskesmas Pengadang dalam 5 tahun ke depan. Melalui upaya
penetapan kinerja UPTD Puskesmas Pengadang yang lebih terarah dan terukur diharapkan
hasil pembangunan kesehatan lebih bermakna dan bermanfaat.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan RENSTRA ini disampaikan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas tersusunnya Renstra UPTD
Puskesmas Pengadang Tahun 2016 – 2020 ini. Akhir kata semoga Rencana Strategis
(RENSTRA) ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai tahapan-tahapan yang telah
ditetapkan secara konsisten.

Anda mungkin juga menyukai