Cover Dan SK, Daftar Isi
Cover Dan SK, Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ........................................................................................................... i
SK Penetapan Renstra Dinas Kesehatan 2011-2015 ................................................. ii
Kata Pengantar ........................................................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................................................... vii
Daftar Grafik/Gambar ................................................................................................ ix
Daftar Tabel ............................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan 3 .........................................................................................
1.4 Sistematika Penulisan 5 ....................................................................................
MEMUTUSKAN
: Sistematika Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016-
2020 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, terdiri dari Latar Belakang, Landasan Hukum, maksud dan
tujuan, serta sistimatika penulsan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN UPTD, terdiri dari Tugas, Fungsi, dan Struktur
Organisasi UPTD, Sumber Daya UPTD, Kinerja Pelayanan UPTD, Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan UPTD.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, terdiri dari
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan UPTD, Telaahan Visi,
Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L
dan Renstra , Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN, terdiri dari Tujuan
dan Sasaran Jangka Menengah UPTD, Strategi dan Kebijakan,
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF,
BAB VI INDIKATOR KINERJA UPTD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB IV PEN U T U P
KETIGA : Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2016-2020
ini harus dijadikan pedoman dalam setiap pengambilan keputusan dan penganggaran.
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Tembusan Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth. 1. Bupati/Wakil Bupati Lombok
Tengah di Praya. 2. Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Tengah di Praya. 3. Pertinggal.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi- tingginya, sebagai investasibagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara social dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan
kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN), menjelaskan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu
kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan
dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsure
penyelenggara Negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Selanjutnya dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dijelaskan bahwa
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan
Renstra-UPTD adalah dokumen perencanaan UPTD untuk periode 5 (lima) tahun.
Renstra ini merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat
program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas
Kesehatan kabupaten Lombok Tengah dan menjadi dalam penyususnan perencanaan
tahunan. Penyusunan Renstra dilaksnakan melalui pendekatan : teknokratik, politik,
partisipatif, atas- bawah (top – down), danbawah – atas (bottom – up) Renstra Dinas
Kesehatan kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016-2020 ini didasarkan pada penekanan
pada pencapaian sasaran Prioritas, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan,
dan Sustainable Development Goals (SDG’s) dan Indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat (IPKM). Proses penyusunan Renstra-UPTD Puskesmas Pengadang ini
dilakukan secara bertahap dan merupakan ekstraksi dari kebijakan Pembangunan
Kesehatan Nasional dan Tujuan pembangunan berkelanjutan, Kebijakan Pembangunan
Daerah, aspirasi dari desa dan kecamatan serta mitra/Lembaga yang memiliki program di
Puskesmas Pengadang. Fokus Renstra-UPTD Puskesmas Pengadang Kabupaten Lombok
Tengah tahun 2016-2020 ditekankan pada upaya menjawab permasalahan utama urusan
kesehatan antara lain: (a) Kualitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masih
kurang; (b) Rasio dan proporsi tenaga kesehatan yang memenuhi standar kompetensi
masih kurang; (c) Pelaksana pelayanan kesehatan lebih mengutamakan pendekatan
kuratif-rehabilitatif dibandingkan pendekatan promotif-preventif; (d) Implementasi
regulasi kesehatan belum optimal; dan (e) Implementasi Standar Pelayanan Minimal
(SPM) kesehatan baik di fasilitas dasarmaupun lanjutan belum optimal. Hal lain yang
juga menjadi prioritas adalah Program Indonesia sehat dilaksanakan dengan 3 pilar
utama yaitu paradigm sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan
nasional :1) pilar paradigm sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan
dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat; 2)
penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan
kesehatan,optimalisa sisistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan,
menggunakan pendekatan continuumof care dan intervensi berbasis risiko kesehatan;3)
sementara itu jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan
benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.