Anda di halaman 1dari 9

Aisyah Nur Safitri/ K4317005/ A

Jaringan Parenkim pada Antocephalus cadamba


BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Jaringan dasar atau parenkim adalah jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup,
yang memiliki struktur morfologi dan fisiologi yang tidak sama. Jaringan dasar disebut
juga jaringan parenkim karena jaringan ini dapat ditemukan hampir di seluruh bagian
tumbuhan. Sistem jaringan dasar dibagi menjadi tiga sel utama, yaitu parenkim, sklerenkim
dan kolenkim (Pratiwi, 2014).
Tumbuhan jabon putih (Anthocephalus cadamba) merupakan salah satu jenis
tumbuhan yang memiliki manfaat yang besar untuk hutan industri dan tumbuhan reboisasi
di Indonesia. Salah satu yang terpenting bagi tumbuhan ini adalah ketersediaan air yang
cukup. Sedangkan tumbuhan ini hidup di daerah yang kering, dimana hal ini dapat
berpengaruh terhadap perubahan morfologi serta anatomi tumbuhan tersebut (Ninilouw &
Linda, 2015)str.
Sel parenkim terdapat di setiap jaringan tumbuhan. Sel-sel parenkim ini tersusun
dari sel-sel hidup yang mempunyai kemampuan untuk membelah kembali dan mempunyai
dinding sel primer yang tidak tebal.
Sel kolenkim hampir mirip dengan sel-sel parenkim, yang memdedakan ialah sel
kolenkim mempunyai dinding sel yang lebih tebal dan memanjang membentuk serabut
seperti tali. Kolenkim mampu meregang dan menjadi penyokong atau penguat pada sistem
jaringan dasar yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Sel kolenkim
biasa ditemukan pada bagian subepidermal pada batang tumbuhan.
Sel sklerenkim mirip seperti sel kolenkim yang mempunyai fungsi sebagai
penyokong atau penguat. Perbedaannya yaitu bahwa sel sklerenkim merupakan sel-sel
dimana dinding sekundernya yang tebal dan berlignin telah mati. Sel-sel sklerenkim hanya
ditemukan pada organ tumbuh-tumbuhan yang sudah tidak dalam masa pertumbuhan dan
perkembangan. Komposisi sel sklerenkim yaitu serabut (serat-serat sklerenkim) dan
sklereid (sel-sel batu) (Pratiwi, 2014).
Serabut (serat) umumnya ditemukan dalam bentuk untaian atau lingkaran dan
berukuran panjang. Pada pembuluh pengangkut, serabut merupakan seludang yang
behubungan langsung dengan xilem dan floem. Sklereid berukuran lebih pendek
dibandingkan serat. Sklereid terdapat hampir di seluruh bagian dari tumbuhan, utamanya
pada kulit kayu, pembuluh tapis, buah atau biji. Contohnya pada tempurung Cocos
nucifera, hampir semuanya merupakan sklereid.
B. Tujuan
1. Mengetahui jaringan parenkim yang terdapat pada Anthocephalus cadamba.
Aisyah Nur Safitri/ K4317005/ A

BAB II
Pembahasan
A. Jaringan Parenkim pada Anthocephalus cadamba
Anthocephalus cadamba memiliki habitat di daerah yang kering, sehingga
tumbuhan ini memiliki jaringan parenkim yang mengalami penebalan dan ukuran sel nya
membesar. Penebalan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan jalan air serta untuk
meminimalisir penggunaan air (Graffiths, 2002).
Jaringan parenkim pada Anthocephalus cadamba memiliki sel dengan dinding yang
tipis berbentuk batu bata dengan arah longitudinal. Jika diamati dengan lup atau
mikroskop, jaringan parenkim pada bagian melintang tampak memiliki warna yang lebih
cerah dianding dengan bagian yang lain. Parenkim ini dibedakan menjadi dua parenkim
yang didasarkan pada hubungannya dengan pori, yakni parenkim paratrakeal dan
apotrakeral. Parenkim paratrakeral merupakan parenkim yang berhubungan dengan pori,
sedangkan parenkim apotrakeal merupakan parenkim yang tidak berhubungan dengan pori.
Bagian parenkim dengan arah horizontal merupakan jari-jari parenkim. Jika
diamati dengan lup atau mikroskop, jari-jari jaringan parenkim yang melintang terlihat
seperti garis sejajar yang memiliki warna lebih cerah dibanding warna di sekitarnya. Jari-
jari parenkim ini terdapat pada kambium yang berfungsi untuk menyimpan hasil
fotosintesis.
Secara umum jaringan parenkim terdapat di setiap bagian tumbuhan, baik pada
akar, batang dan daun. Parenkim pada Anthocephalus cadamba dapat dijumpai pada
korteks akar dan batang, yaitu sel diantara epidermis dan berkas pengangkut. Sel korteks
pada sayatan melintang batang Anthocephalus cadamba memiliki bentuk segienam yang
panjang dan tebal. Berikut gambar penampang batang Anthocephalus cadamba

Epidermis

korteks

Berikut gambar sayatan melintang panjang sel korteks akar dan batang
Anthocephalus cadamba,
Aisyah Nur Safitri/ K4317005/ A
Aisyah Nur Safitri/ K4317005/ A

Pada daun Anthocephalus cadamba, parenkim ditemukan dalam bentuk mesofil


daun yang terdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan spons. Sayatan melintang pada daun
Anthocephalus cadamba yang hidup di daerah kering menunjukan adanya perbedaan
bentuk dan ukuran sel dengan daun pada umumnya. Daun yang berada di daerah kering ini
memiliki ukuran sel jaringan palisade dan jaringan spons yang kecil. Semakin kering
habitatnya maka jaringan palisade nya dan jaringan spons nya semakin kecil bahkan tidak
jelas. (Ninilouw & Linda, 2015)
Aisyah Nur Safitri/ K4317005/ A

BAB III
Kesimpulan

Nama Tumbuhan Anthocephalus cadamba


Jaringan Jaringan dasar (parenkim)
Karakteristik  Terdapat hampir di seluruh bagian tumbuhan
 Habitat di daerah yang kering, sehingga
mengalami perubahan morfologi dan struktur
anatomi
 Jaringan parenkim mengalami peneban dan
ukuran selnya membesar
 Parenkim ditemukan sebagai korteks yang
terletak diantara epiderm dan berkas pengangkut
pada akar dan batang
 Di daun, parenkim berbentuk mesofil daun yang
terdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan spons
Aisyah Nur Safitri/ K4317005/ A

BAB IV
Daftar Pustaka
Griffiths, H, & Parry, J.,A. (2002), Plant Responses to Water Stress, Annals of Botany, vol. 89
Hidayat, EB. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung : Penerbit ITB
Ninilouw, J. P., & Linda, R. (2015). Struktur Anatomi Akar , Batang dan Daun Jabon Putih (
Anthocephalus cadamba ( Roxb .) Miq ) yang Mengalami Cekaman Kekeringan dan
Genangan. Protobiont, 4, 113–120.
Pratiwi, Maryati, S, Srikini, Suharno, & Bambang, S. (2014). Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI.
Jakarta : Erlangga

.
Aisyah Nur Safitri/ K4317005/ A

PERTANYAAN DAN JAWABAN SAAT PRESENTASI


1. Jaringan dasar termasuk dalam jaringan dewasa, mengapa masih bersifat
meristematik? (Dwi Maftuhah)
Jawab : Antocephalus cadamba harusnya hidup di tempat yang lembab, dan yang
saya jelaskan hidup di tempat yang kering. Jadi, sel-selnya dapat berubah secara
morfologi dan anatomi nya karena hidup tidak sesuai dengan tempatnya. Contohnya
pada sel parenkim, dimana sel nya mengalami penebalan dan ukuran sel nya
membesar. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan jalan air dan efisiensi dalam
penggunaan air (Ninilouw, 2015).
2. Antochepalus cadamba memiliki parenkim apa dan macam-macam parenkim salah
satunya adalah parenkim bintang, itu fungsinya apa? (Shofia Nur Muthmainah)
Jawab : Antocephalus cadamba memiliki parenkim pengangkut dan penimbun.
Kemudian pada Antocephalus cadamba ini tidak memiliki parenkim bintang, dan
fungsi dari parenkim ini adalah untuk menyimpang cadangan makanan di dalam
vakuola dalam bentuk padat maupun cair.
3. Parenkim dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, Antocephalus cadamba ini masuk
dalam parenkim apa? (Resia Purniati)
Jawab : Masuk dalam parenkim pengangkut dan penimbun. Pengangkut karena
parenkim ini berfungsi mengangkut makanan untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Penimbun karena berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
4. Jaringan dasar kan jaringan yang berdifat meristematik, berarti apa bedanya jaringan
dasar dengan jaringan meristem? (Rifdah Marwa)
Jawab : Kalau pada jaringan meristem kan biasanya terdapat pada ujung akar dan
bersifat aktif membelah. Nah kalau pada jaringan dasar yang meristematik itu pada sel-
selnya, karena bentuk adaptasi dengan lingkungannya yaitu di tempat yang kering.
Contohnya pada parenkim nya, yaitu sel-sel nya mengalami penebalan dan membesar
yang berfungsi untuk mengefisiensi penggunaan air.
Feedback : Jadi, kalau dia hidup di tempat yang lembab dia tidak meristematik?
Jawab : tetap mengalami meristematik, namun waktunya yang lebih lama. Sedangkan
pada spesies ini karena dia hidup tidak sesuai habitatnya, jadi sel-selnya cepat
membelah.
5. Apakah pada Antocephalus semua bagiannya terdapat parenkim? (Nira Luthfiana
Prima)
Jawab : iya. Tetapi saya hanya menyoroti bagian batang dan daunnya saja. Dan pada
batangnya juga sebenarnya terdapat sklereid yang terletak di antara xylem dan floem
atau di perisikel.
6. Tadi kan dijelaskan kalau Antocephalus cadamba ini hidup di tempat yang lembab, nah
ini hidup di tempat yang kering. Lalu, dampaknya ke jaringan dasar nya apa? (Ivananda
Rennar Sari)
Jawab : spesies ini kan harusnya hidup di tempat yang lembab, nah ini hidup di tempat
yang kering. Dampaknya kepada parenkim itu sendiri, yaitu selnya mengalami
Aisyah Nur Safitri/ K4317005/ A

penebalan dan membesar. Berfungsi untuk meningkatkan jalan air dan efisiensi dalam
penggunaan air (Ninilouw, 2015).
7. Tadi dijelaskan kalau sklereidnya terdapat pada gigi perisikel dan diantara xylem dan
floem, nah itu adakah fungsi tertentu kenapa letaknya ada disitu? (Danita Anfira)
Jawab : jadi, sklereidnya itu memiliki fungsi yang umum dan tidak terdapat fungsi
khusus baik di perisikel maupun diantara xylem dan floem. Jadi fungsinya sama, yaitu
untuk menyokong tumbuhan itu sendiri.
8. Tadi disebutkan kalau di batang terdapat parenkim pengangkut, padahal di batang juga
terdapat xylem dan floem yang merupakan jaringan pengangkut. Apakah ada hubungan
diantara keduanya? (Nurmawati)
Jawab : jadi antara xylem dan floem yang merupakan jaringan pengangkut dan
parenkim pengangkut itu saling bekerjasama dalam proses pengangkutan.
9. Kenapa letak/ bentuk korteks pada batang nya tidak beraturan? (Andika Pradana)
Jawab : Ya. Sel nya tidak beraturan tetapi memiliki ukuran sel dan ketebalan jaringan
paling besar. Menebalnya ukuran korteks pada keadaan kekeringan merupakan
adaptasi dari tanaman untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air (Ninilouw, 2015).
10. Tadi disebutkan ada parenkim pengangkut, apakah fungsi nya sama dengan jaringan
vaskuler? (Jonanda Fatah Anugerah)
Jawab : keduanya saling bekerja sama dalam proses pengangkutan hasil fotosintesis.
11. Apakah terdapat anomali pada jaringan parenkim Antocephalus cadamba ? (Aris Nur
Rohman)
Jawab : iya ada. Yaitu adanya perubahan pada sel parenkim menjadi tebal dan
membesar. Fungsinya untuk menghemat air.
12. Jaringan dasar apa yang paling dominan pada Antocephalus cadamba ? (Wulan Tri
Cahyani)
Jawab : jaringan dasar yang dominan yaitu parenkim. Terdapat sklereid juga, tetapi
tidak terlalu terlihat.
13. Pada sel daun terlihat kalau sel parenkim nya terlihat besar, tetapi setelahnya kok jadi
terlihat kecil. Mengapa? (Wulan Tri Cahyani)
Jawab : pada gambar B terlihat sel nya menjadi kecil, ini diduga ada hubungannya
dengan mengecilnya ukuran palisade pada tanaman yang mengalami kekeringan dan
ukuran daun menjadi kecil. Bertambahnya luas daun diakibatkan adanya pertumbuhan
oleh pemula submarginal yang menghasilkan mesofil (Hidayat, 1995)
14. Apakah ada ciri khusus jaringan dasar pada Antocephalus cadamba? (Anisa Nur Ridha
Rahma)
Jawab : tidak ada, jadi jaringan dasarnya sama seperti jaringan dasar pada umumnya.
15. Spesies ini kan hidupnya di tempat yang lembab, tapi init di tempat yang kering jadi
parenkim nya yang awalnya tipis menjadi besar, nah apakah kolenkim nya yang tebal
juga berubah? (Haifa Azizah)
Jawab : nah, jadi pada kolenkimnya itu tidak ada pengaruh. Hanya parenkimnya saja
yang berubah. Karena parenkim sendiri kan berfungsi untuk fotosintesis sehingga
membutuhkan air. Jadi parenkimnya mengalami penebalan agar penggunaan air nya
lebih efisien.
Aisyah Nur Safitri/ K4317005/ A

16. Apakah ada faktor lain selain faktor lingkungan yang menyebabkan parenkim nya
menebal? (Salsabiela Praha K)
Jawab : ada. Tetapi faktor lingkungan merupakan faktor utama penyebab menebalnya
dan membesarnya sel-sel parenkim pada Antocephalus cadamba.
17. Pada batang terdapat jenis parenkim apa? Dan di daun apa? Kemudian bagaimana
dengan buah nya?
Jawab : pada batang terdapat parenkim pengangkut dan penimbun. Pada daun terdapat
parenkim spons (bungan karang). Kemudian kalau pada buahnya terdapat sklereid,
tepatnya brakisklereid yang memiliki bentuk yang mirip dengan isodiametrik.
Brakisklereid sering juga dikenal dengan istilah sel batu.

Anda mungkin juga menyukai