Menyelam Kedalam Dimensi Raga

Oleh : Faisal Amir

Pernahkah anda merenung dan bertanya, apakah penyusun dasar raga kita ini? Maka jawabannya
adalah sebuah mesin kehidupan super canggih yang disebut Sel. Menurut para pakar anatomi dan molekuler
diperkirakan setiap 1 Kg badan manusia memuat 1 triliun sel. Berarti kalau berat seseorang 70 Kg, maka jumlah
sel tubuhnya diperkirakan sekitar 70 triliun sel. Sel sangat kecil sehingga tak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Ketika anda menyelam lebih dalam lagi, anda akan menemui butiran atom penyusun sel. Atom merupakan
satuan terkecil sebuah zat yang merupakan paket energi. Kemudian apabila anda menyelam lebih dalam lagi.
Maka pada suatu pengembaraan terdalam itu, anda akan menemui bagian terkecil lagi yang yang disebut
“Quart.” Quart merupakan kumpulan cahaya yang hanya bisa dilihat oleh mikskroskop elektron dengan tingkat
ketelitian tertinggi. Teruslah menyelam dan bertanya apa lagi yang akan anda temukan? Sejauh yang kami
ketahui setelah Quart tidak dapat disebut apa. Pada tahap ini seluruh kemampuan berpikir terbaik manusia
menjadi hampa tak berdaya. Ilmu pengetahuan dan tekhnologi modern saat ini tidak mampu menjangkau dan
lebur bersama rahasia Ilahi. Menyelam kedalam raga dengan segala perwujudannya, kita akan mengetahui
dengan kecerdasan ilmiah yang berujung pada kesadaran spiritual bahwa Allah Maha Halus.

َ ۡ ُّ َ َ ُّ َ َ َ َ ۡ َ ُّ َ ۡ َ َ َ َ ُۢ ُّ َ ُّ َ َ ۡ ُّ َ ۡ َ ُّ َ َ
Q.S. Al-Mulk (67) : 13-14
ُّ ُّ ُّ ُّ َ ۡ
ْ ْ٣١ْ‫ير‬
ْ ِ ‫يفْٱلخب‬
ْ ‫ْألاْيعلمْمنْخلقْوهوْٱلل ِط‬٣١ِْ‫ور‬ْ ‫اتْٱلصد‬
ِ ‫وأ ِسرواْْقولكمْأوِْٱجهرواْْب ِ ْهِۦْْإِن ْهۥْعلِيمْبِذ‬
13. dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi hati.
14. Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia
Maha Halus lagi Maha Mengetahui?

Sifat Maha Halus itu nyata terlihat pada kehidupan tingkat seluler. Sel merupakan kumpulan materi
sederhana berukuran 10-30 µm yang mampu melakukan komunikasi satu dengan yang lainnya. Sel mampu
melakukan fungsi layaknya makhluk hidup seperti makan, minum, bernapas, bergerak, membuang zat sisa
metabolisme dan bahkan membelah. Luar biasanya lagi, satu sel ternyata digerakkan oleh mesin-mesin
canggih yang memfasilitasi kehidupan sel. Mesin-mesin itu antara lain : Membrane Plasma (Sel), Nucleus,
Sitoplasma, Mitocondria, Ribosome, Reticulum Endoplasma, Badan Golgi, Lisosome, Sitoskeletone,
Perosisome. Semua organ tak kasat mata ini benar-benar bekerja keras dengan disiplin tingkat tinggi, sangat
loyal satu sama lain, jujur dan bertanggung jawab serta tak kenal lelah.
Membran sel merupakan perintang selektif yang memungkinkan aliran oksigen, nutrien, berperan
dalam pensinyalan, dan melindung mesin-mesin bagian dalam sel. Nukleus merupakan inti sel yang berfungsi
mengendalikan metabolisme sel dan memuat materi genetik sel (DNA). Sitoplasma berupa cairan mempunyai
kekhususan dalam menyebarkan lemak netral berbentuk globulus, granula glikogen, dan lain sebagainya.
Ribosom diberikan tugas mulia oleh Allah untuk melakukan sintesi protein. Sementara Retikulum Endoplasma
merupakan tempat sintesis produk sel. Ada juga badan golgi yang Allah berikan tugas luar biasa sebagai tempat
akumulasi, konsentrasi, pembungkusan, dan modifikasi kimia. Sementara Lisosom mempunyai tugas penting
sebagai pelindung sel dari ancaman patologis yang juga sangat predasi terhadap berbagai agen-agen infeksi
yang masuk dan menyerang. Inilah beberapa kekhususan tersendiri dari mesin-mesin kehidupan berukuran
mikro yang canggih dari Sang Maha Pencipta.
Luar biasa dahsyatnya mukjizat Allah yang terpapar luas di dalam diri kita. Berbagai hal luar biasa
terpampang nyata bagai pergelaran seni dengan berbagai hal yang membuat takjub di hati dan perasaan.
Menyelam jauh ke dalam raga seolah Allah memberikan makna mendalam tentang “Allahu Akbar.” Dalam
pandangan kami selaku orang yang buta dalam ilmu agama, Allahu Akbar bermakna bahwa Allah Maha
Meliputi. Sehingga tak ada satu ruang apapun itu yang tidak ada Allah disitu. Sungguh Allah Maha Meliputi
segala sesuatu.
 Q.S. An-Nisaa’ (4) : 126
ٗ ُّ ۡ َ ُّ ُّ َ َ َ َ َۡ َ َ
ْ ْ٣٢١ْ‫حيطا‬
ِ ‫ِلْبِك ِلْشيءْٖم‬
ْ ‫ۡرضْوَكنْٱ‬ ِْ َٰ ‫ِلِْ َماْف ِيْٱلس َم َٰ َو‬
ْ ِ ‫تْ َو َماْف ِيْٱلأ‬ ْ ِ ‫َو‬
Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha meliputi
segala sesuatu.

Terkesima rasanya ketika saya membaca ayat diatas bahwa Allah maha Meliputi segala sesuatu. Karena
diliputi oleh Sang Maha Pencipta, sel-sel bekerja secara seksama dengan kecerdasan tingkat dan tanpa
kesalahan tekhnis. Penelitian tingkat seluler telah menemukan kenyataan menakjubkan bahwa semua
mekanisme dan aktivitas sel yang sempurna tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Tidak pula semua terjadi
dengan sendirinya tanpa suatu perencanaan, penggerak dan pengendalian. Siapa Sang Penggerak kehidupan
ini? Tentu kita akan menjawab Dialah Allah Yang Maha Menyeimbangkan.
Q.S. Al-Mulk (67) : 3-4 ْ
ُّ َٰ ‫جعِْْٱ ۡل َب َص َْرْ َه ۡلْتَ َر‬
ْ١ْٖ‫ى ْمِنْف ُّطور‬ ۡ ‫ْفَٱ‬
‫ر‬ ْ ‫ت‬ ُّ
‫و‬ َٰ ََ
‫ف‬ ‫ِنْت‬‫م‬ ْ ‫ِنَٰمۡح‬
َ
‫لر‬ ‫ٱ‬ْ ‫ق‬
ۡ َ
‫ل‬ ‫ِيْخ‬ ‫ف‬ ْ َٰ
‫ى‬ َ
‫ر‬
َ َ ٗ َ
‫اْت‬ ‫ْم‬ ‫ا‬ ‫اق‬ ‫ب‬ ‫ط‬
ِ ْ ‫ت‬ َٰ َ َٰ ‫ْس َم‬
‫و‬ َ ‫ٱلَ ِذي ْ َخلَ َق‬
َ ‫ْس ۡب َع‬
ِ ٖٖۖ ِ ٖ
ٞ ‫س‬ َ َ ُّ َ ٗ َ ُّ َ َ ۡ َ ۡ َ ۡ َ َ ۡ َ َ َ َ َ َ ۡ ۡ َ ُّ
ْ١ْ‫ير‬ ِ ‫ْح‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫جعِْْٱلبص ْرْكرتي ِنْينقلِبْإِليكْٱلبص ْرْخا ِسئاْو‬ ِ ‫ث ْمْٱر‬
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu
yang tidak seimbang. Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu
dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.
Sampai disini para ilmuan menarik napas panjang sambil geleng-geleng karena ketakjubkan yang luar
biasa. Sel merupakan fakta penciptaan yang bekerja berdasarkan firman Tuhan dalam bentuk bahasa sel dan
kode genetik. Perintah untuk membentuk kulit ternyata dikendalikan oleh 2.559 gen. Organ lain seperti otak
dikendalikan oleh 29.930 gen. Organ hati dikendalikan oleh 2.309 gen, usus dan pencernaan dikendalikan oleh
3.838 gen. Jantung dikendalikan oleh 6.216 gen. Mata dikendalikan oleh 1.794, sel-sel darah dikendalikan oleh
22.902, otot kerangka dikendalikan oleh 1.911 gen. Paru-paru dikendalikan dengan sangat teliti oleh sekitar
11.581 gen. Serta masih banyak organ lainnya dengan kode genetik yang simfonis dan variatif.
Pertanyaannya, siapa yang memerintahkan sel untuk membelah dan terspesialisasi pada tugas-tugas
yang berbeda? Bagaimanakah mereka bekerja dengan disiplin tinggi seperti itu? Jelaslah bahwa tidak satupun
dari hal-hal ini merupakan tatanan acak yang muncul secara kebetulan. Maka perhatikanlah supaya kita tidak
termasuk yang berpaling dari tanda-tanda kebesaran Allah.

َۡ َ
Q.S. Yusuf (12) : 105
َ ُّ ُّ َ ۡ َ ۡ ُّ َ َ ۡ َ َ َ ُّ ُّ َ
ْ٣٠١ْ‫اْم ۡع ِرضون‬‫ۡرضْيمرونْعليهاْوهمْعنه‬
َ َ ‫َو َكأينْم ِۡن‬
ِْ َٰ ‫ْءايَ ٖةْف ِيْٱلس َم َٰ َو‬
ْ ِ ‫تْ َْوٱلأ‬ ِ
105. dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang
mereka berpaling dari padanya.

Bagaimanakah sel-sel mengetahui kemana mereka akan menuju dan apa sajakah yang akan mereka
lakukan disana? Hal ini tentu saja merupakan ketakjuban yang belum bisa dijelaskan dengan pola pemikiran
modern saat ini. Saat kita mendalami, kita akan takjub dengan berbagai fakta keajaiban Penciptaan. Dialah
Yang Maha Mengatur berbagai macam urusan di segala penjuru semesta. Tak terkecuali Dia pulalah Yang
Maha Mengatur aktivitas kehidupan dalam sel.
 َ ُّ ُّ َ َ َ َ َ ۡ َ ُّ ُّ َ ۡ َ َ ۡ َ َۡ َ َ َ َ َ ۡ َ ُّ
Q.S. As-Sajdah (32) : 5
ۡ َ ُّ ُّ ۡ َ َ ُّ ۡ
ْ١ْ‫ۡرضْثمْيعرجْإِليهِْف ِيْيو ٖمْكانْمِقدارْهۥْْألفْسنةْٖمِماْتعدون‬ ْ ِ ‫يدب ِ ُّْرْٱلأم ْرْمِنْٱلسماءِْْإِليْٱلأ‬
َ
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang
kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.

Jadi, di hadapan kita terbentang sebuah fakta yang menakjubkan dimana inti sel merupakan gudang
penyimpanan data yang 40 kali lebih besar daripada ensiklopedia terbesar di dunia yang menyimpang jutaan
pokok informasi. Melalui informasi-informasi tersebut Allah mengatur dan mengontrol dengan sangat teliti
setiap kegiatan dalam sel dan kehidupan. Subhanallah. Demikian apa yang kami sampaikan jika ada yang benar
hanya dari Allah, jika ada yang salah maka dari kami yang miskin ilmu. Salam sukses dunia akhirat...................