Anda di halaman 1dari 53

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BERORIENTASI HOTS

KELAS V
SEKOLAH DASAR

Pipit Pudji Astutik, M.Pd., MM


NIP. 19780313 200604 2 033
SDN TUNJUNGSEKAR 03 KOTA MALANG

DIREKTORAT JENDRAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TEMATIK TERPADU

Sekolah : SDN TUNJUNGSEKAR 3


Kelas/Semester : V/1 (satu)
Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 3. Keseimbangan Ekosistem
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2:Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga, dan negara.
KI-3:Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
padatingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
KI-4: Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
anak sesuai dengantahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7Menguraikan konsep-konsep 3.7.1 Mengidentifikasi kalimat utama pada
yang saling berkaitan pada teks teks nonfiksi
nonfiksi 3.7.2 Mengidentifikasi kalimat penjelas pada
teks nonfiksi
3.7.3 Menggali konsep-konsep yang saling
berkaitan pada teks nonfiksi
3.7.4 Menghubungkan konsep-konsep yang
saling berkaitan pada teks nonfiksi
3.7.5 Menelaah konsep-konsep yang saling
berkaitan pada teks nonfiksi
3.7.6 Menguraikan konsep-konsep yang
saling berkaitan pada teks nonfiksi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.7 Menyajikan konsep-konsep yang 4.7.1 Menyesuaikan konsep-konsep


saling berkaitan pada teks (informasi) yang saling berkaitan
nonfiksi ke dalam tulisan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri. dengan bahasa sendiri.

4.7.2Merancang konsep-konsep (informasi)


yang saling berkaitan pada teks
nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa sendiri.

4.7.3 Membuat paragraf tentang konsep-


konsep (informasi) yang saling
berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri.

4.7.4Menyajikan konsep-konsep yang saling


berkaitan pada teks nonfiksi.

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis hubungan antar 3.5.18 Menentukan hubungan jaring-jaring
komponen ekosistem dan makanan di lingkungan sekitar
jaring-jaring makanan di 3.5.19 Menganalisis hubungan jaring-jaring
lingkungan sekitar. makanan di lingkungan sekitar
3.5.20 Menganalisis hubungan antar
komponen ekosistem dan jaring-
jaring makanan di lingkungan sekitar
4.5 Membuat karya tentang konsep 4.5.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan
jaring-jaring makanan dalam dan pengumpulan informasi tentang
suatu ekosistem. penggolongan hewan berdasarkan
jenis makanannya .

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan video tentang “wabah ulat bulu”, peserta didik secara
mandiri dapat menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-
jaring makanan di lingkungan sekitar.
2. Melalui penugasan membaca teks “Manusia Penyebab Ketidakseimbangan
Ekosistem” peserta didik dapat mengidentifikasi kalimat utama dan kalimat
penjelas pada teks nonfiksi dengan penuh tanggungjawab.
3. Melalui diskusi, peserta didik dapat menguraikan konsep-konsep yang saling
berkaitan pada teks nonfiksidengan teliti.
4. Melalui penugasan secara berkelompok, peserta didik dapat menyajikan paragraf
tentang konsep-konsep pada teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa
sendirisecara sistematis.
5. Melalui penugasan membuat peta pikiran, peserta didikbekerjasama
dalammenyajikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi.
6. Melalui diskusi dengan permainan role playing, peserta didik dapat
menghubungkanjaring-jaring makanan di lingkungan sekitar dengan tepat dan
penuh tanggungjawab.
7. Melalui presentasi, peserta didik dapat menyajikan informasi penting yang saling
berkaitan ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri dengan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
1. Muatan Bahasa Indonesia
 Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf.
Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf
tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat
utama adalah kalimat topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan
kalimat utama.
 Informasi Penting:
Untuk mengetahui informasi penting dalam paragraf dapat dilakukan dengan
rumus 5W+1H. 5W+1H adalah rumus yang berupa pertanyaan-pertanyaan
yang digunakan untuk mencari inti pokok berita, mengembangkan berita atau
sebuah berita.Hal ini dikarenakan rumus 5W+1H berisi inti-inti penyusunan
berita atau cerita tersebut. 5W+1H merupakan singkatan dari Who(siapa) ,
What (apa), Why (mengapa), Where (dimana), When (kapan), dan How
(bagaimana).
 Ide pokok adalah ide/ gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf.
Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah
gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.

2. Muatan IPA
 Komponen dalam ekosistem terdiri atas komponen biotik dan komponen
abiotik.
 Ada 3 pembagian komponen biotik dalam suatu ekosistem, yaitu:
1. Produsen yaitu tumbuhan hijau
2. Konsumen yaitu semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya
sendiri, terdiri dari: herbivora, karnivora dan omnivore
3. Pengurai; mahluk hidup yang berfungsi menghancurkan sisa-sisa
organisme yang telah mati, sebagai contoh: bakteri, fungi, cacing, semut dan
kaki seribu.
 Komponen abiotik dalam ekosistem terdiri atas:
1. Air
2. Tanah
3. Udara
4. Cahaya matahari
5. Suhu
6. Kelembaban
 Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan
arah tertentu.
 Jaring- jaring makanan merupakan rantai-rantai makanan yang saling
berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga membentuk
jaring-jaring.
 Terdapat beberapa peran dalam proses rantai makanan antara lain:
1. Produsen yaitu komponen ekosistem yang mampu memproduksi
makanannya sendiri.
2. Konsumen tingkat 1 yaitu pemangsa produsen
3. Konsumen tingkat 2 merupakan pemangsa tingkat 2
4. Konsumen tingkat 3 adalah pemangsa tingkat 3
5. Konsumen puncak adalah tropik konsumen paling tinggi yang tidak akan
dimangsa oleh apapun tetapi akan diurai oleh pengurai atau decomposer
6. Konsumen puncak akan diurai menjadi unsur hara yang nantinya akan
bahan baku untuk mengolah makanan bagi produsen.

D. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning

E. Media dan Alat Pembelajaran


Media:
1. Lembar Kerja Siswa
2. Gambar-gambar tumbuhan dan hewan
3. Teks bacaan nonfiksi eksposisi
4. Video tentang “Wabah Ulat Bulu”

Alat:
1. LCD
2. Layar
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Kertas karton/manila
5. Alat tulis (spidol, bolpoin dll)
6. Lem
7. Gunting
8. Selotip

F. Sumber Belajar
1. Buku Guru Tematik Revisi 2017 Kurikulum 2013
2. Buku Tematik Revisi 2017 Kurikulum 2013
3. Lingkungan Sekitar
4. Buku referensi yang relevan
5. Jaringan Internet

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (6 x 35)
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan 20 menit
Orientasi 1. Guru mengucapkan salam
2. Peserta didik berdoa dengan dipimpin ketua kelas
3. Peserta didik membaca Asmaul Husna dengan
bimbingan guru (bagi peserta didik muslim)
4. Peserta didik membaca ayat Al-qur’an (hafalan
surat pendek)
5. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya
6. Guru mengecek kehadiran peserta didik
7. Peserta didik melakukan kegiatan literasi membaca
(buku non pelajaran)
Appersepsi 8. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan pengalaman peserta didik dengan materi
sebelumnya (hubungan komponen-komponen
ekosistem dan jaring-jaring makanan)
9. Peserta didik dengan bimbingan guru mengingat
kembali materi prasyarat (komponen-komponen
ekosistem dan jaring-jaring makanan)
10. Guru mengajukan pertanyaan pendahuluan:
a. Apakah menurut kalian jika salah satu dari
komponen ekosistem punah, maka dapat
berpengaruh terhadap komponen yang lain?
b. Menurut kalian siapa penyebab rusaknya
keseimbangan ekosistem?

Jawaban yang diharapkan:


1. 1. Berpengaruh
2. 2. Manusia

Motivasi 11. Peserta didik mendapat informasi dari guru


mengenai tujuan, manfaat pembelajaran yang akan
dilakukan, metode pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Tahap 1 1. Peserta didik mengamati video wabah ulat bulu 175
Pemberian 2. Peserta didik melakukan tanya jawab mengenai menit
Rangsangan peristiwa yang terjadi dalam video
(Stimulation) 3. Peserta didik membentuk kelompok dengan
membilang angka 1 sampai 5 secara bergantian
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
dengan tertib.
4. Peserta didik berkumpul dengan peserta didik lain
yang membilang dengan angka yang sama tanpa
membandingkan perbedaan SARA.
5. Peserta didik berkumpul dalam kelompok dan
menyimak instruksi dengan teliti.
6. Peserta didik membaca teks nonfiksi eksposisi
“Manusia penyebab ketidakseimbangan ekosistem”
Tahap 2 7. Peserta didik membuat pertanyaan dengan
Pernyataan/Id (5W+1H) menggunakan kata tanya dimana, apa,
entifikasi siapa, mengapa, dan bagaimana.
Masalah a. Dimana pernah terjadi wabah serbuan hewan
(Problem selain wabah hama tikus selain di Jawa Tengah?
Statement) b. Apa dampak lain yang timbul dari wabah hama
tikus selain petani yang gagal panen ?
c. Siapa yang pihak yang paling bertangungjawab
atas terjadinya wabah hama tikus?
d. Mengapa petani memilih solusi memelihara
burung hantu untuk mengatasi wabah hama
tikus?
e. Bagaimana solusi lain untuk mengatasi hama
tikus yang menyerang sawah?
Tahap 3 8. Peserta didik menentukan kalimat utama pada
Pengumpulan setiap paragraf teks eksposisi “Manusia penyebab
Data (Data ketidakseimbangan ekosistem”, dengan
Collection) menggarisbawahi kalimat utama
9. Peserta didik memilih potongan-potongan
puzzlekalimat yang tersedia pada masing-masing
amplop.
10. Peserta didikbermain gobak sodor untuk
menempel kalimat utama yang telah ditentukan
dari hasil diskusi kelompok pada kertas karton
yang tersedia.
11. Peserta didik menuliskan kalimat penjelas pada
setiap paragraf teks eksposisi “Manusia penyebab
ketidakseimbangan ekosistem”
12. Peserta didik menggali informasi penting pada
setiap paragraf pada teks eksposisi dan
menuliskannya pada lembar kerja siswa.

Tahap 4 13. Peserta didik membuat peta pikiran dari


Pengolahan informasi penting yang telah ditemukan dari
Data (Data setiap paragraf teks eksposisi “Manusia penyebab
Processing) ketidakseimbangan ekosistem”
14. Peserta didik menentukan ide pokok dari teks
eksposisi.
15. Peserta didik memerinci informasi-informasi
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
penting yang berkaitan dalam teks eksposisi.
16. Peserta didik bermain peran membentuk jaring-
jaring makanan ekosistem sawah dengan
menggunakan topeng gambar hewan dan tali rafia
17. Peserta didik mendapat penjelasan dari guru
mengenai langkah-langkah dan aturan permainan
role playing hubungan antar komponen ekosistem
dan jaring-jaring makanan
18. Perwakilan dari masing-masing kelompok
mengambil ikat kepala bergambar hewan dan
tumbuhan yang tersedia.
19. Peserta didik memakai ikat kepala yang telah
diterima
20. Peserta didik mengikat pinggangnya masing-
masing secara bergantian sesuai dengan urutan
trofik jaring-jaring makanan dalam ekosistem.
21. Peserta didik menyelesaikan permasalahan yang
terdapat pada LK.
22. Peserta didik menentukan hubungan antar
komponen ekosistem sawah dan jaring-jaring
makanan.
23. Peserta didik menganalisis hubungan antar
komponen ekosisitem sawah dan jaring-jaring
makanan.
24. Peserta didik memerinci hubungan antar
komponen ekosistem sawah dan jaring-jaring
makanan di lingkungan sekitar.
25. Peserta didik menyusun gambar yang tersedia
menjadi jaring-jaring makanan pada beberapa
ekosistem dengan menempel gambar dan
memberi tanda panah sesuai urutan tropik.
26. Peserta didik menganalisis hubungan komponen
ekosistem dan jaring-jaring makanan jika salah
satu komponen ekosistem punah atau bertambah
banyak.
27. Peserta didik berdiskusi memecahkan masalah
jika terjadi ketidakseimbangana ekosistem.
28. Peserta didik menyesuaikan informasi penting
yang saling berkaitan pada teks “Manusia
penyebab ketidakseimbangan ekosistem” ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri.
29. Peserta didik merancang kembali informasi
penting yang saling berkaitan ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri.
30. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap
dan keterampilan peserta didik
Tahap 5 31. Peserta didik menjawab pertanyaan yang dibuat
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pembuktian (5W+1H) ) menggunakan kata tanya mengapa dan
(Verification) bagaimanadari teks eksposisi “Manusia penyebab
ketidakseimbangan ekosistem.”
a. Dimana pernah terjadi wabah serbuan hewan
selain wabah hama tikus selain di Jawa
Tengah?
Wabah ulat bulu di Probolinggo
b. Apa dampak yang timbul dari wabah hama
tikus?
Populasi ular dan burung elang meningkat
c. Siapa yang pihak yang paling bertangungjawab
atas terjadinya wabah hama tikus?
Manusia
d. Mengapa petani memilih solusi memelihara
burung hantu untuk mengatasi wabah hama
tikus?
Karena burung hantu merupakan predator/
pemangsa tikus
e. Bagaimana solusi lain untuk mengatasi hama
tikus yang menyerang sawah?
Salah satu solusi yaitu dengan memasukkan
predator tikus kedalam ekosistem sawah,
contohnya ular yang tidak berbisa. Adanya
hewan predator tersebut harapannya akan
menurunkan populasi tikus dan
mengembalikan keseimbangan ekosistem
sawah.

32. Peserta didik menyajikan informasi penting yang


saling berkaitan ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri.
Tahap 6 33. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Menarik mengenai hubungan antar komponen ekosistem
Kesimpulan/ dan jaring-jaring makanan.
Generalisasi
(Generaliza 34. Peserta didik melakukan tanya jawab mengenai
tion) hubungan antar komponen ekosistem dengan
jaring-jaring makanan dengan arahan guru.
35. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
mengenai hubungan antar komponen ekosistem
dan jaring-jaring makanan dengan arahan guru.
36. Peserta didik secara mandiri menyelesaikan
permasalahan pada soal evaluasi.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat rangkuman secara kreatif 15 menit
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
sebagai tugas tindak lanjut
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses
kegiatan pembelajaran hari ini dengan arahan
guru.
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan
untuk menguatkan pemahaman terhadap materi
pembelajaran hari ini.
4. Peserta didik mendapat umpan balikdari
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan
terhadap proses serta hasil pembelajaran.
5. Peserta didik mendapat informasi rencana
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
6. Peserta didik mendapat penguatan pendidikan
karakter dari guru.
7. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional
atau lagu daerah
8. Peserta didik dipersilakan berdoa dan
mensyusukuri segala nikmat yang diberikan
Tuhan Yang Maha Esa.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang
dicatat di dalam jurnal harian untuk sikap: mandiri, tanggung jawab, teliti,
percaya diri dan kerjasama.
b. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi:
1) Tes lisan
2) Tes tertulis: pilihan ganda dan uraian

c. Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini menggunakan penilaian
unjuk kerja.

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM)
setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (Remidial Teaching) terhadap IPK yang belum
tuntas, kemudian diberikan tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan
ketentuan:
1) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
2) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
3) Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi
yang berminat untuk memberikan keadilan.
CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : ………………………………………………………………………..
Kelas/Semester : ………………………………………………………………………..
Tema : ………………………………………………………………………..
Sub Tema : ………………………………………………………………………..
Pembelajaran : ………………………………………………………………………..
Tanggal Evaluasi : ………………………………………………………………………..
Bentuk Soal Evaluasi : ………………………………………………………………………..
Materi Soal Evaluasi : ………………………………………………………………………..
(KD / Indikator) : ………………………………………………………………………..
KKM : ………………………………………………………………………..

Indikator Nilai
Nama Bentuk
Nilai yang Setelah
No Peserta Tindakan Ket
Ulangan Belum Remedia
Didik Remedial
Dikuasai l
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa
penajaman pemahaman dan keterampilan memecahkan persoalan yang lebih
komplek, yaitu:
1. Buatlah rancangan permasalahan ketidakseimbangan ekosistem di
lingkungan sekitar kalian!
2. Jelaskan penyebab dan dampak ketidakseimbangan ekosistem tersebut
terhadap lingkungan sekitar!
3. Buatlah rancangan solusi-solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi
ketidakseimbangan ekosistem tersebut dan uraikan!

Mengetahui Malang, 9 Oktober 2018


Kepala SDN Tunjungsekar 03, Guru Kelas V,

Dr. Bettin Juniaria H.S., M.Pd. Pipit Pudji Astutik, M.Pd., MM


NIP. 19610611 198201 2 115 NIP. 19780313 200604 2 033

Catatan Kepala Sekolah:

.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Media Pembelajaran
3. Instrumen Penilaian
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

A. Nama :
1. …………………………………………………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………………………………………………….
3. …………………………………………………………………………………………………………………….
4. …………………………………………………………………………………………………………………….
5. …………………………………………………………………………………………………………………….

B. Alat dan Bahan:


1. Papan tulis
2. Lembar Kerja
3. Alat tulis
4. Kertas karton/manila
5. Double isolatip
6. Gunting

C. Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat teks di bawah ini!
2. Temukan kalimat utama pada masing-masing paragraf pada teks!
3. Pilihlah kalimat utama yang kalian tentukan dengan mengambil potongan-
potongan puzzle kalimat pada amplop yang tersedia!
4. Tempel potongan puzzle kalimat utama yang telah kalian temukan kertas
karton/manila yang ditempel pada papan tulis!
5. Tuliskan informasi-informasi penting yang kalian temukan pada setiap paragraf!
6. Buatlah peta pikiran dari informasi-informasi penting yang telah kalian tulis!
7. Uraikan kembali informasi-informasi penting penting tersebut dengan bahasa
kalian sendiri!
8. Tanyakan hal-hal yang tidak dipahami kepada guru kalian!
TEKS NONFIKSI (EKSPOSISI)

A. Bacalah teks nonfiksi eksposisi di bawah ini dengan cermat!

Manusia Penyebab Ketidakseimbangan Ekosistem

Ketidakseimbangan berdampak negatif bagi


kehidupan.Ketidaksimbangan ekosistem tentunya menyebabkan
terganggunya rantai makanan. Hal ini merupakan masalah yang perlu
ditanggapi serius, karena dapat menjadi ancaman bagi seluruh makhluk
hidup dan mengganggu keberlangsungan makhluk hidup yang lain.
Salah satu contoh dampak ketidakseimbangan ekosistem adalah
serbuan hama tikus yang sangat merugikan petani. Peristiwa ini terjadi
pada bulang September 2018 di Purworejo Jawa Tengah.Hasil panen
padi yang seharusnya dapat mereka petik ludes diserbu oleh populasi
tikus yang meningkat.Peristiwa ini otomatis membuat para petani di
Purworejo mengalami gagal panen.
Dalam ekosistem sawah terdapat komponen-komponen
ekosistem yang membentuk jaring-jaring makanan yang saling
berhubungan.Padi yang merupakan produsen sekaligus merupakan
sumber makanan bagi tikus.Tikus merupakan konsumen tingkat 1 yang
langsung memperoleh energi dari produsen merupakan makanan dari
ular sawah.Ular sawah sendiri adalah konsumen tingkat 2 yang menjadi
sumber energy bagi konsumen tingkat 3 misalnya burung elang. Burung
Elang dalam ekosistem sawah berfungsi sebagai konsumen puncak
yang akan diurai oleh decomposer. Komponen yang berperan sebagai
decomposer adalah cacing atau jamur.
Terjadinya serbuan hama tikus tentunya disebabkan karena
berkurangnya predator pemangsa atau pembasmi tikus di sawah.
Predator pemangsa tikus dalam ekosistem sawah adalah ular.Populasi
tikus yang meningkat tentunya disebabkan karena populasi ular yang
menurun.Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal.Salah satu
penyebab menurunnya populasi ular adalah akibat perburuan liar ular
yang dilakukan oleh manusia. Semakin berkurangnya populasi ular di
sawah, maka populasi tikus akan semakin meningkat sehingga
menyebabkan ketidak seimbangan ekosistem.
Ketidakseimbangan ekosistem ini tentunya harus diatasi agar
tidak mengganggu keberlangsungan hidup makhluk hidup lain. Seperti
halnya yang dilakukan oleh para petani di Purworejo. Berbagai upaya
telah dilakukan untuk mengatasi serbuan hama tikus. Salah satu upaya
tersebut memelihara burung hantu.Burung hantu merupakan predator
pemangsa tikus.Dengan meningkatnya populasi burung hantu tentunya
B. Buatlah Pertanyaan beserta Jawaban dari Teks Nonfiksi Eksposisi di Atas!

1. Buatlah minimal dua pertanyaan untuk setiap paragraf pada teks nonfiksi dalam
tabel di bawah ini dengan menggunakan kata tanya apa, siapa, mengapa, di mana,
kapan dan bagaimana!

Paragra Pertanyaan Jawaban


f

2. Tukarkan tabel pertanyaan yang telah kalian buat dengan kelompok lain!
Jawablah pertanyan yang dibuat oleh kelomopk lainkalian!
3. Diskusikan hasil jawaban kalian bersama teman satu kelompok kalian!

C. Temukan kalimat utama dan kalimat penjelas pada masing-masing paragraf


dari puzzle yang tersedia. Tempel kalimat utama dan penjelas yang telah
kalian temukan pada kertas karton/manila yang ditempel pada papan tulis!

Kalimat Utama Kalimat Utama


Paragraf 1 Paragraf 2
Kalimat Utama Kalimat Utama
Paragraf 3 Paragraf 4

Kalimat Utama
Paragraf 5

D. Tuliskan informasi penting yang terdapat pada setiap paragraf teks di atas!

Paragraf ke-1
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………..
Paragraf ke-2
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

Paragraf ke-3
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

Paragraf ke-4
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….

Paragraf ke-5
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
E. Tuliskan kalimat penjelas pada setiap paragraf teks di atas!

Paragraf ke-1
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….

Paragraf ke-2
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

Paragraf ke-3
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Paragraf ke-4
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Paragraf ke-5
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
F. Buatlah peta pikiran dari informasi penting yang kalian temukan dan
jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas!
A. ATURAN-ATURAN PERMAINAN BENTENGAN

1. Kelompok penjaga tidak diperbolehkan keluar dari area yang diberi tanda.
2. Kelompok penyerang akan menjadi tawanan kelompok penjaga jika
tertangkap/tersentuh.
3. Jika salah satu anggota kelompok penyerang sudah berhasil menempel kalimat
utama pada karton yang telah ditentukan, maka kelompok penyerang dianggap
menang dan sudah tidak boleh dihalangi lagi oleh kelompok.
4. Jika sampai melewati durasi 5 menit belum ada anggota kelompok penyerang
yang menempel puzzle kalimat maka dinyatakan kalah dan berperan menjadi
kelompok penjaga.

B. LANGKAH-LANGKAH PERMAINAN BENTENGAN

1. Tentukan kelompok penjaga dengan cara hompimpah.


2. Bagi tugas pada anggota kelompok penjaga, 2 (dua) anggota kelompok sebagai
penjaga dari serangan kelompok lawan, 1 (satu) anggota kelompok lainnya
sebagai penjaga tawanan, dan 1 (satu) anggota lainnya bertugas menghitung
waktu permainan kelompok yang menyerang.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

A. Alat dan Bahan:


1. Karton
2. Gambar-gambar komponen ekosistem sawah
3. Tali raffia

B. Langkah Kerja
1. Ambil ikat kepala bergambar komponen ekosistem sawah dan ikatkan pada
kepala masing-masing anggota kelompok
2. Ikatkan tali raffia pada pinggang masing-masing anggota kelompok sesuai
dengan urutan tropik yang tepat.
3. Cek anggota kelompok di samping kanan dan samping kiri untuk memastikan
ikatan yang terbentuk sudah tepat.
4. Lepaskan salah satu ikatan dari salah satu komponen ekosistem.
5. Diskusikan dampak apa yang terjadi jika salah satu komponen ekosistem
punah/hilang dan jelaskan solusi pemecahannya, tuliskan pada lembar kerja
yang tersedia!
6. Peserta didik yang berperan sebagai komponen ekosistem yang
terlepas/punah bergabung dengan jarring-jaring makanan dalam ekosistem
lain.
7. Diskusikan juga apa yang terjadi jika salah satu komponen mengalami
kenaikan populasi, apa dampak yang terjadi dan apa solusi pemecahannya!
1. Jika salah satu komponen ekosistem punah:

a. Dampak yang terjadi adalah:

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

b. Solusi pemecahan yang dapat dilakukan adalah:

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

2. Jika salah satu komponen ekosistem mengalami peningkatan

populasi:

a. Dampak yang terjadi adalah: .

……………………………………………………………………………….………….

…………………………………………………………………………………………...

………………………………………………………………………………………...…

b. Solusi pemecahan yang dapat dilakukan adalah:

……………………………………………………………………………….………….

…………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………..
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3

A. Alat dan Bahan:


1. Gambar-gambar makhluk hidup
2. Alat tulis (spidol, bolpoin)
3. Kertas karton
4. Lem
5. Gunting

B. Langkah Kerja:
1. Perhatikan gambar makluk hidup yang akan digunakan!
2. Susunlah gambar yang ada menjadi peristiwa rantai makanan yang mungkin
terjadi pada beberapa ekosistem!
3. Berilah tanda panah yang sesuai dengan jaring-jaring makanan!
4. Tuliskan kembali nama dan peran makhluk hidup dalam jaring-jaring makanan
di bawah ini!
5. Setelah selesai presentasikan jaring-jaring makanan buatanmu di depan kelas
dengan percaya diri!
Lampiran 2

MEDIA GAMBAR
Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN

1. Instrumen Penilaian Sikap


Format Penilaian Sikap (Jurnal)
No Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Tindak
. Didik Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.
2. Pengetahuan

Muatan Indikator Teknik Bentuk


Penilaian Instrumen
Bahasa 1. Mengidentifikasi kalimat utama Tes tertulis Soal pilihan
Indonesia pada teks nonfiksi ganda dan soal
2. Mengidentifikasi kalimat penjelas uraian
pada teks nonfiksi
3. Menggali konsep-konsep
(informasi) pada setiap paragraf
teks nonfiksi
4. Menghubungkan konsep-konsep
(informasi) yang saling berkaitan
pada teks nonfiksi.
5. Menelaah konsep-konsep
(informasi) yang saling berkaitan
pada teks nonfiksi.
6. Menguraikan konsep-konsep yang
saling berkaitan pada teks
nonfiksi.

IPA 1. Menentukan hubungan jaring- Tes tertulis Soal pilihan


jaring makanan di lingkungan ganda dan soal
sekitar. isian
2. Menganalisis hubungan jaring-
jaring makanan di lingkungan
sekitar
3. Menganalisis hubungan antar
komponen ekosistem dan jaring-
jaring makanan di lingkungan
sekitar
PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-kisi penilaian pengetahuan

Kompetensi Indikator Pencapaian Level Bentuk No


No Indikator Soal
Dasar Kompetensi Kognitif Soal Soal
Bahasa Indonesia
Menguraikan 1. Mengidentifikasi kalimat Disajikan paragraf teks nonfiksi, L1 PG dan 1, 2
konsep-konsep utama pada teks nonfiksi peserta didik mampu menentukan Essai
(informasi) yang kalimat utama pada teks nonfiksi
saling berkaitan 2. Menguraikan konsep- Disajikan paragraf teks nonfiksi, L2 PG dan 3, 4
pada teks konsep yang saling peserta didik mampu menentukan ide Essai
nonfiksi berkaitan pada teks pokok paragraf tersebut.
nonfiksi
IPA
Menganalisis 1. Menentukan hubungan Peserta didik mampu menentukan L2 PG dan 5, 6
hubungan antar jaring-jaring makanan di tropik jaring-jaring makanan pada Essai
komponen lingkungan sekitar. ekosistem yang tersaji dalam teks
ekosistem dan
jaring-jaring 2. Menganalisis hubungan Disajikan bagan jaring-jaring L3 PG dan 4
makanan di jaring-jaring makanan di makanan, peserta didik mampu Essai
lingkungan lingkungan sekitar menganalisis hubungan jaring-jaring
sekitar makanan di lingkungan sekitar
3. Menganalisis hubungan Disajikan bagan jaring-jaring L3 PG dan 9, 10
antar komponen makanan, peserta didik mampu Essai
ekosistem dan jaring- menganalisis hubungan antar
jaring makanan di komponen ekosistem dan jaring-jaring
lingkungan sekitar makanan di lingkungan sekitar
4. Keterampilan
Bentuk Penilaian :Kinerja (Membuat Peta Pikiran)
Instrumen Penilaian : Rubrik
a. Bahasa Indonesia
Rubrik
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendamping
an
(1)
Pengetahuan Terdapat Terdapat Terdapat Peta pikiran
menguraikan paling sedikit paling sedikit paling sedikit sangat minim
konsep- 6 informasi 4 informasi 2 informasi informasi
konsep yang penting penting dalam penting penting
saling dalam peta peta pikiran dalam peta
berkaitan pikiran pikiran
pada teks nonfiksi
nonfiksi dengan
(KD 3.7). detail dan
runtut
Ide pokok Ide pokok Ide pokok Ide pokok
meliputi tiga meliputi dua meliputi satu tidak berisi
pikiran pikiran utama pikiran pikiran
utama yang yang tepat utama yang utama
tepat tepat satupun
Pengaturan Peta pikiran Pengaturan Pengaturan
letak dibuat cukup letak letak
informasi rapi, teratur, informasi informasi
dalam peta dan mudah dalam peta dalam peta
pikiran dibaca pikiran pikiran sulit
sangat mudah dimengerti
mudah dimengerti
dimengerti
Keterampilan Teks nonfiksi Teks nonfiksi Teks nonfiksi Teks nonfiksi
dalam disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
Menyajikan dengan alur dengan alur dengan alur dengan alur
konsep- yang yang yang sedikit yang
konsep yang baik serta cukup baik di membingung membingung
saling menarik beberapa kan, kan
berkaitan untuk dibaca. bagian namun teks dan secara
pada teks serta cukup masih keseluruhan
nonfiksi ke menarik dapat teks sulit
dalam tulisan untuk dipahami. untuk
dengan dibaca dipahami.
bahasa
sendiri (BI
4.7).
b. IPA
Rubrik
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Pendampingan
(4) (3) (2) (1)

Pengetahuan Informasi Informasi Tidak semua Tidak semua


tentang sangat cukup bagian tabel bagian tabel
hubungan lengkap dan lengkap yang yang
komponen- akurat. dan akurat. kosong terisi kosong terisi
komponen Diagram Diagram dengan dengan tepat,
ekosistem jaring-jaring jaring-jarin tepat, penjelasan
dengan jaring- makanan g makanan penjelasan kurang
jaring makanan dibuat dibuat kurang lengkap dan
sesuai sesuai lengkap kurang benar.
dengan jenis dengan namun
ekosistem jenis benar.
yang dipilih ekosistem
yang
dipilih
Keterampilan Peta pikiran Peta Peta pikiran Peta pikiran
dalam dibuat pikiran dibuat rapi, dibuat kurang
menyajikan sangat rapi, dibuat teratur, dan rapi, teratur,
hubungan teratur, dan kurang mudah dan tidak dibaca
antar mudah rapi, dibaca serta serta
komponen dibaca serta teratur, menggam menggambarka
ekosistem dan menggamba dan mudah barkan n hubungan
jaring-jaring rkan dibaca hubungan antar ekosistem
makanan(peta hubungan tetapi antar dan jaring-
pikiran) antar menggamb ekosistem jaring-jaring
ekosistem arkan dan jaring- makan dengan
dan jaring- hubungan jaring-jaring tidak tepat
jaring-jaring antar makan
makan ekosistem dengan
dengan tepat dan jaring- kurang tepat
jaring-
jaring
makan
dengan
tepat

Skor Maksimum = 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 2 + 2 + 2 + 2 + 3 = 16
Nilai Akhir = (Skor yang diperoleh/Skor Maksimum) x 100
FORMAT KARTU SOAL

A. Soal Pilihan Ganda


1. Bahasa Indonesia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji


Bahan Kelas/Semester: V/1 Astutik
Mata Pelajaran : Tematik/V Unit Kerja : SDN
Kurikulum : 2013 Tunjungsekar 03 Kota Malang

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.7Menguraikan Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
konsep-konsep
yang saling Rumusan Butir Soal
berkaitan pada
No soal
teks nonfiksi
1

Materi
1. Produsen adalah tropik jaring-jaring makanan paling
Teks nonfiksi dasar. Padi merupakan salah satu jenis produsen.
eksposisi Komponen ekosistem ini disebut produsen karena dapat
Indikator: memproduksi makanan sendiri melalui proses
Disajikan paragraf fotosintesis. Produsen merupakan makanan dari
konsumen tingkat 1.
nonfiksi eksposisi,
Kalimat utama paragraf di atas adalah….
peserta didikmampu
A. komponen ekosistem disebut produsen
mengidenfikasi
B. produsen merupakan makanan dari konsumen
kalimat utama pada tingkat 1
teks. C. padi merupakan salah satu dari produsen
D. produsen adalah tropik jaring-jaring makanan paling
dasar

Kunci
D
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji


Bahan Kelas/Semester: V/1 Astutik
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Unit Kerja : SDN
Kurikulum : 2013 Tunjungsekar 03 Kota Malang

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.7Menguraikan Pengetahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
konsep-konsep
yang saling Rumusan Butir Soal
berkaitan pada
No soal
teks nonfiksi
2

Materi
Ketidakseimbangan berdampak negatif bagi
Teks nonfiksi kehidupan. Ketidakseimbangan inilah yang akan
eksposisi menyebabkan terganggunya jaring-jaring makanan. Hal
Indikator tersebut merupakan masalah yang perlu ditanggapi serius,
Disajikan paragraf karena dapat menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup
eksposisi, peserta dan mengganggu keberlangsungan makhluk hidup yang
didik mampu lain.
menentukan Serangan ulat buru sangat merugikan warga. Pada
informasi penting tahun 2011 daerah Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi
yang terdapat serangan ulat bulu. Ulat buru yang menyerang pemukiman
padapada teks warga tentunya sangat mengganggu. Hal ini juga
nonfiksi berdampak pada petani mangga yang gagal panen
dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan bunga yang
merupakan calon buah mangga. Terjadinya periswa ini
setelah dianalisis tentunya serangan wabah ulat bulu
disebabkan oleh berkurangnya populasi burung.

Informasi penting yang terdapat pada paragraf pertama


adalah….
A. ketidakseimbangan ekosistem perlu ditangani serius
B. ketidakseimbangan ekosistem mengganggu
keberlangsungan hidup makhluk hidup lain
C. ketidakseimbangan ekosistem berdampak negatif bagi
kehidupan
D. keseimbangan ekosistem menyebabkan terganggunya
jaring-jaring makanan
C

2. IPA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Bahan Kelas/Smtr : V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar 03 Kota
Mata Pelajaran : IPA Malang
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.5 Pengetahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
Menganalisishubun
gan antar Rumusan Butir Soal
komponen
No soal
ekosistem dan
jaring-jaring 5
makanan di
lingkungan sekitar.
Padi merupakan salah satu jenis produsen. Komponen
ekosistem ini disebut produsen karena dapat
Materi memproduksi makanan sendiri melalui proses
fotosintesis. Produsen merupakan makanan dari
Jaring-jaring makanan konsumen tingkat 1.
Indikator Konsumen tingkat satu yang mungkin ada pada
ekosistem tersebutadalah ....
Disajikan paragraf
A. ulat dan sapi
teks, peserta didik B. kadal dan tikus
mampu menganalisis C. kambing dan serangga
hubungan jaring-jaring D. ulat dan tikus
makanan di
Kunci
lingkungan sekitar
D

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar
Mata Pelajaran : IPA 03 Kota Malang
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.5 Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
Menganalisishubun
gan antar Rumusan Butir Soal
komponen
No soal
ekosistem dan
jaring-jaring 6
makanan di
lingkungan sekitar.
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga. Pada tahun
2011 daerahProbolinggo Jawa Timur pernah terjadi
Materi serangan ulat bulu. Ulat bulu yang menyerang
pemukiman warga tentunya sangat mengganggu. Hal
Jaring-jaring makanan inilah yang berdampak pada petani mangga yang gagal
panen dikarenakan ulat telah menghabiskan daundan
Indikator
bungayang merupakan calon buah mangga.
Disajikan paragraf
teks, peserta didik Terjadinya periswa serangan wabah ulat bulu tersebut
dapat menganalisis disebabkan oleh….
contoh hubungan
A. populasi ular yang jumlahnya menurun banyak diburu
jaring-jaringmakanan
manusia
di lingkungan sekitar
B. populasi burung yang menurun akibat banyak diburu
manusia
C. populasi pohon mangga yang semakin menurun
D. populasi tikus yang semakin meningkat

Kunci
B

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar 03
Mata Pelajaran: IPA Kota Malang
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar Buku Sumber

3.5 Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
Menganalisishubun
gan antar Rumusan Butir Soal
komponen
No soal
ekosistem dan
jaring-jaring 7
makanan di Serangan ulat bulu sangat merugikan warga. Pada tahun
lingkungan sekitar. 2011 daerah Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi
serangan ulat bulu. Ulat bulu yang menyerang
pemukiman warga tentunya sangat mengganggu. Hal
Materi inilah yang berdampak pada petani mangga yang gagal
panen dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan
Jaring-jaring makanan
bunga yang merupakan calon buah mangga.
Indikator
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, hal yang dapat
Disajikan paragraf dilakukan petani yang berhubungan dengan komponen
teks, peserta didik ekosistem adalah…
dapat menganalisis
contoh hubungan A. memelihara burung
antara ekosistem B. membasmi ulat dengan pestisida
dengan jaring-jaring C. memelihara ular
makanan di lingkugan D. menebang pohon mangga
sekitar

Kunci
A

B. Soal Uraian
1. Bahasa Indonesia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Bahan Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia 03 Kota Malang
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar Buku Sumber

3.7Menguraikan Pengetahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
konsep-konsep
yang saling Rumusan Butir Soal
berkaitan pada
No soal
teks nonfiksi
3

Materi Ketidakseimbangan berdampak negatif bagi


Teks nonfiksi kehidupan. Ketidakseimbangan inilah yang akan
eksposisi menyebabkan terganggunya jaring-jaring makanan. Hal
tersebut merupakan masalah yang perlu ditanggapi serius,
karena dapat menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup
dan mengganggu keberlangsungan makhluk hidup yang
lain.
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga. Pada
tahun 2011 daerah Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi
serangan ulat bulu. Ulat bulu yang menyerang pemukiman
warga tentunya sangat mengganggu. Hal ini juga
berdampak pada petani mangga yang gagal panen
dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan bunga
yang merupakan calon buah mangga. Terjadinya periswa
ini setelah dianalisis tentunya serangan wabah ulat bulu
disebabkan oleh berkurangnya populasi burung.
Produsen adalah tropik jaring-jaring makanan
paling dasar. Padi merupakan salah satu jenis produsen.
Komponen ekosistem ini disebut produsen karena dapat
memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
Produsen merupakan makanan dari konsumen tingkat 1.
Kalimat utama paragraf kedua dan ketiga adalah…

Indikator Kunci Jawaban:


Disajikan paragraf
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga.
nonfiksi eksposisi,
peserta didik
mampu
mengidentifikasi
kalimat utama pada
teks.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji


Bahan Kelas/Semester: V/1 Astutik
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Unit Kerja : SDN
Kurikulum : 2013 Tunjungsekar 03 Kota Malang

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.7Menguraikan Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
konsep-konsep Rumusan Butir Soal
yang saling
No soal
berkaitan pada
teks nonfiksi 4

Materi Ketidakseimbangan ekosistem berdampak negatif


bagi kehidupan. Ketidakseimbangan inilah yang akan
Teks nonfiksi
menyebabkan terganggunya jaring-jaring makanan. Hal
eksposisi
tersebut merupakan masalah yang perlu ditanggapi serius,
karena dapat menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup
dan mengganggu keberlangsungan makhluk hidup yang
lain.
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga. Pada
tahun 2011 daerah Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi
serangan ulat bulu. Ulat bulu yang menyerang pemukiman
warga tentunya sangat mengganggu. Hal ini juga
berdampak pada petani mangga yang gagal panen
dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan bunga
yang merupakan calon buah mangga. Terjadinya peristiwa
ini setelah dianalisis tentunya serangan wabah ulat bulu
disebabkan oleh berkurangnya populasi burung.
a. Informasi penting yang terdapat pada paragraf pertama
adalah…
b. Hubungan ide pokok paragraf satu dan paragraph dua
adalah…
Indikator Kunci Jawaban:
Disajikan paragraf
a. Ketidakseimbangan ekosistem berdampak negatif bagi
eksposisi, peserta
makhluk hidup.
didik mampu
b. Serangan ulat bulu yang merugikan warga merupakan
menguraikan
konsep-konsep yang masalah serius yang harus segera ditangani.
saling berkaitan
pada teks nonfiksi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar
Mata Pelajaran : IPA 03 Kota Malang
Kurikulum : 2013
Kompetensi Buku Sumber

Dasar
Pengetahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
3.5
Menganalisishu Rumusan Butir Soal
bungan antar
komponen
ekosistem dan No soal
jaring-jaring 8
makanan di
lingkungan
sekitar. Buatlah bagan jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun di
lingkungan sekitar kalian!

Materi

Jaring-jaring Kunci Jawaban


makanan
Jawaban tergantung kreasi peserta didik
Indikator
Misal:
Menjelaskan
jaring-jaring Rumput-belalang-kadal-ular
makanan di
lingkungan sekitar

A.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar
Mata Pelajaran : IPA 03 Kota Malang
Kurikulum : 2013

Kompetensi Buku Sumber



Dasar
Pengetahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
3.5
Menganalisish Rumusan Butir Soal
ubungan antar No soal
komponen
ekosistem dan 9
jaring-jaring
makanan di
Perhatikan bagan jaring-jaring makanan berikut! Jika para petani
lingkungan menggunakan pestisida untuk membunuh ulat yang makan sawi,
sekitar. apakah yang akan terjadi pada populasi burung pipit dan tanaman
sawi?

Materi

Jaring-jaring Kunci Jawaban


makanan
Jawaban
Indikator
Populasi Burung pipit akan menurun dan sawi akan meningkat
Disajikan bagan
jaring-jaring
makanan, peserta
didik dapat
menganalisis
hubungan jaring-
jaring makanan di
lingkungan
sekitar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji Astutik


Bahan Kelas/Semester: V/1 Unit Kerja : SDN Tunjungsekar
Mata Pelajaran : IPA 03 Kota Malang
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber

3.5 Rumusan Butir Soal


Menganalisishubun
gan antar
komponen No soal
ekosistem dan 10
jaring-jaring
makanan di
lingkungan sekitar. Perhatikan bagan jaring-jaring makanan berikut! Jelaskan
apa penyebab, dampak dan solusi yang dapat dilakukan jika
populasi serangga meningkat?

Materi

Jaring-jaring makanan Kunci Jawaban


Indikator Jawaban
Menganalisis Penyebab:
hubungan jaring-jaring
makanan di 1. Petani memberikan pestisida pada tanaman sawi
lingkungan sekitar 2. Burung banyak diburu oleh manusia
3. Populasi burung elang meningkat sehingga populasi
burung pipit menurun
Dampak:

1. Petani gagal panen sawi


2. Populasi burung pipit meningkat
3. Populasi burung elang meningkat

Solusi:

1. Memelihara burung pipit


2. Memelihara tanaman kantung semar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL

Jenis Sekolah : Sekolah Dasar Nama Penyusun : Pipit Pudji


Bahan Kelas/Semester: V/1 Astutik Unit Kerja : SDN
Mata Pelajaran/Paket Tunjungsekar
Keahlian/Layanan/Kelas: Tematik/V 03 Kota Malang
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar Buku Sumber



3.7 Pengatahuan dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman
Menganalisishubun
gan antar Rumusan Butir Soal
komponen
No soal
ekosistem dan
jaring-jaring 5
makanan di
lingkungan sekitar.
Serangan ulat bulu sangat merugikan warga. Pada tahun
2011 daerah Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi
Materi serangan ulat bulu. Ulat buru yang menyerang
pemukiman warga tentunya sangat mengganggu. Hal ini
Teks nonfiksi eksposisi juga berdampak pada petani mangga yang gagal panen
dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan bunga
yang merupakan calon buah mangga. Terjadinya periswa
ini setelah dianalisis tentunya serangan wabah ulat bulu
disebabkan populasi burung menurun. Penyebab
menurunnya populasi burung adalah…
Indikator

Menganalisis Kunci Jawaban:


hubungan jaring-
1. Banyak diburu oleh manusia
jaring-jaring makanan
2. Populasi ular meningkat
di lingkugan sekitar

SOAL EVALUASI
Produsen adalah tropik jaring-jaring makanan paling dasar.Padi merupakan
salah satu jenis produsen. Komponen ekosistem ini disebut produsen karena dapat
memproduksi makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Produsen merupakan
makanan dari konsumen tingkat 1.

Berdasarkan paragraf di atas, jawablah soal no 1 dan 2 berikut:


1. Kalimat utama paragraf di atas adalah…
a. Komponen ekosistem disebut produsen
b. Produsen merupakan makanan dari konsumen tingkat 1
c. Padi merupakan salah satu dari produsen
d. Produsen adalah tropik jaring-jaring makanan paling dasar
2. Konsumen tingkat satu yang mungkin ada pada ekosistem sawah adalah…
a. Ulat dan sapi
b. Kadal dan tikus
c. Kambing dan serangga
d. Ulat dan tikus

Ketidakseimbangan ekosistem berdampak negatif bagi kehidupan.


Ketidakseimbangan inilah yang akan menyebabkan terganggunya jaring-jaring
makanan. Hal tersebut merupakan masalah yang perlu ditanggapi serius, karena dapat
menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup dan mengganggu keberlangsungan
makhluk hidup yang lain.
Serangan ulat buru sangat merugikan warga. Pada tahun 2011 daerah
Probolinggo Jawa Timur pernah terjadi serangan ulat bulu. Ulat buru yang menyerang
pemukiman warga tentunya sangat mengganggu. Hal ini juga berdampak pada petani
mangga yang gagal panen dikarenakan ulat telah menghabiskan daun dan bunga yang
merupakan calon buah mangga.Terjadinya peristiwa ini setelah dianalisis tentunya
serangan wabah ulat bulu disebabkan oleh berkurangnya populasi burung.

Berdasarkan teks di atas, jawablah soal nomor 3 sampai 8 berikut.


3. Informasi penting yang terdapat pada paragraf pertama adalah…
a. Ketidakseimbangan ekosistem perlu ditangani serius.
b. Ketidakseimbangan ekosistem mengganggu keberlangsungan hidup makhluk
hidup lain.
c. Ketidakseimbangan ekosistem berdampak negatif bagi kehidupan.
d. Keseimbangan ekosistem menyebabkan terganggunya jaring-jaring makanan.
4. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, hal yang dapat dilakukan petani yang
berhubungan dengan komponen ekosistem adalah…
a. Memelihara burung
b. Membasmi ulat dengan pestisida
c. Memelihara ular
d. Menebang pohon mangga
5. Jelaskan informasi penting yang kalian temukan pada paragraf pertama dan
paragraf kedua!
6. Jelaskan hubungan ide pokok paragraf pertama dan paragraf kedua!
7. Jelaskan penyebab terjadinya peristiwa menurunnya populasi burung yang terjadi
di Probolinggo!
8. Buatlah bagan jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun di lingkungan sekitar
kalian!

Perhatikan bagan jaring-jaring makanan di atas untuk menjawab pertanyaan no 7 dan


8!
9. Jika para petani menggunakan pestisida untuk membunuh ulat yang makan sawi,
apa yang akan terjadi pada populasi burung pipit dan tanaman sawi?
10. Jelaskan apa penyebab, dampak dan solusi pemecahan yang dapat dilakukan jika
populasi serangga meningkat?
Kunci Jawaban
1. d
2. d
3. c
4. a
5. Paragraf pertama : ketidakseimbangan ekosistem berdampak negatif bagi
makhluk hidup.
Paragraf kedua : serangan ulat bulu yang merugikan warga merupakan
masalah serius yang harus segera ditangani.
6. Bahwa ketidakseimbangan ekosistem yang berdampak negatif bagi makhluk hidup,
contohnya pada wabah ulat bulu. Wabah ini menyebabkan petani gagal panen.
7. a. Banyak diburu oleh manusia
b. Populasi ular meningkat

Anda mungkin juga menyukai