Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru SD lulusan S1 PGSD memiliki kemampuan yang diamanatkan UU
No 20 Tahun 2003 dan PP No. 19 Tahun 2005, maka diperlukan wacana bagi
guru yang sedang mengikuti pendidikan S1 untuk melatih keterampilan mereka
dalam kehidupan sosial serta memberikan kontribusi dalam masyarakat di
lingkungannya. Walaupun mahasiswa S1 PGSD FKIP-UT sudah menjadi guru
yang tentunya sudah mempunyai prior knoledge tentang ke-SD-an namun agar
kompetensi  sosial mereka lebih berkembang, maka diperlukan pengasahan lebih
lanjut terutama dalam hal mempraktikan konsep-konsep metodik pedagogik yang
mereka pelajari dalam masyarakat. Tanggung jawab pendidikan di Indonesia
terbagi menjadi 3 yaitu oleh pemerintah, keluarga dan masyarakat (lingkungan).
Untuk itu kami mahasiswa Universitas Terbuka (UT) merasa terpanggil
untuk melaksanakan pendidikan tersebut di lingkungan mengingat keadaan di
lingkungan kaum ibu muda yang masih belum mampu mempunyai keterampilan,
dalam pembuatan kue yang dapat dijadikan usaha kecil guna menambah
penghasilan keluarga. Sebagai gambaran rendahnya pendidikan, kurangnya
penyuluhan, banyaknya penduduk miskin, tingginya biaya hidup mengakibatkan
kurangnya penghasilan perekonomian keluarga.
Seiring dengan apa yang dipaparkan di atas, kegiatan ini dilakukan di Desa
Sidodadi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur dengan memiliki
beberapa tujuan :

B. Tujuan
1. Membimbing kaum ibu muda membuat manisan pepaya
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kaum ibu dengan kegiatan
membuat manisan pepaya
3. Menumbuhkan pentingnya belajar untuk dapat terampil
4. Meningkatkan perekonomian keluarga melalui pembuatan kue.

1
C. Hasil Kegiatan
1. Menambah kesadaran kaum ibu muda membuat makanan dari hasil kebun
yang masih mempunyai nilai jual rendah, menjadi produk baru yang
mempunyai nilai jual lebih tinggi
2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kaum ibu dengan kegiatan
membuat manisan pepaya
3. Tumbuhnya minat belajar untuk dapat terampil
4. Meningkatnya perekonomian keluarga melalui pembuatan makanan

2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


1. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan pembinaan di rumah ibu Ginem (mahasiswa) Desa
Sidodadi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

2. Waktu Pelaksanaan

No Hari/Tanggal Tempat Pelaksanaan Keterangan


1 Senin/ Di rumah Mencari Mengundang
21 Okt 2013 Ibu Ginem Informasi dari warga 6 orang
masyarakat, diajak
pakar yang bermusyawa-
dapat rah
memberikan
informasi
kepemudaan

2 Kamis/ Di rumah Menyampaikan Mengundang 7


24 Okt 2013 Ibu Ginem maksud dan calon warga
tujuan tentang belajar
program
pembinaan
warga belajar

3
No Hari/Tanggal Tempat Pelaksanaan Keterangan
3 Senin/ Di rumah Menyusun Musyawarah
28 Okt 2013 Ibu Ginem kebutuhan bersama warga
kegiatan belajar
4 Kamis/ Di rumah Menyampaikan Musyawarh
31 Okt 2013 Ibu Ginem bahan dan alat dan tanya
yang akan jawab
digunakan
untuk membuat
manisan pepaya
5 Senin/ Di rumah Praktik Hasil kurang
04 Nov 2013 Ibu Ginem pembuatan memuaskan
manisan pepaya
6 Kamis / Di rumah Mengulangi Hasil yang
07 Nov 2013 Ibu Ginem Praktik diperoleh
pembuatan cukup
manisan pepaya memuaskan

B. Materi Pelatihan
Materi diperoleh dari pengalaman sendiri dan di praktikkan bersama warga
belajar di Desa Sidodadi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

C. Stretegi Jalannya Kegiatan


Perhitungan bahan yang diperlukan per 10 buah pepaya ukuran sedang:

1. Pepaya ukuran sedang (10 buah) : Rp 10.000

2. Gula putih (5 kg) : Rp 60.000

3. Vanili : Rp 5.000

4. Kapur (5kg) : Rp 15.000

5. Kotak mika (isi 100) : Rp 8000

6. Gas (3 kg) : Rp 25000

Total : Rp 0
Peralatan yang digunakan :

4
1. wajan
2. sutil kayu
3. pisau
4. tempat tiris
5. nampan
6. kompor

Cara Pembuatan :
1. Pepaya di bersihkan kulitnya (tidak dikupas) boleh menggunakan spon
2. Diiris selebar 1 cm2
3. Rendam dengan air kapur kurang lebih 3 jam kemudian tiriskan hingga
airnya kering
4. Masukkan gula putih kedalam wajan hingga gula meleleh
5. Masukkan irisan pepaya, aduk bersama gula tadi hingga warna pepaya
kelihatan kuning mengkilat

Perhitungan Hasil dalam 10 buah pepaya

Jumlah seluruh modal dalam 10 buah pepaya : Rp 123.000,00


Biaya lain-lain : 12.000,00
Jumlah modal : Rp 135.000,00

Hasil bila dijual di toko jadi 100 kotak mika


: Rp 200.000,00
@ Rp. 2.000,00
Jika modal pengolahan 10 buah pepaya : Rp 135.000,00
Jadi perhitungan keuntungan 10 pepaya (100
: Rp 65.000,00
kotak mika)

Jika dalam pembuatan skala besar itu jelas akan menghasilkan keuntungan yang
banyak sehingga akan menambah penghasilan rumah tangga.

5
BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan / Hasil Evaluasi Proses


Hasil temuan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Kemampuan Awal
Kemampuan
No Nama
Tidak bisa Kurang bisa Bisa
1 Sutirah √
2 Ita √
3 Pipit √
4 Sumini √
5 Dian Fitriani √
6 Tari √
7 Sadiyah √

Tabel 2. Kemampuan warga binaan setelah pembinaan


Kemampuan
No Nama
Tidak bisa Kurang bisa Bisa
1 Sutirah √
2 Ita √
3 Pipit √
4 Sumini √ √
5 Dian Fitriani √
6 Tari √
7 Sadiyah √

Tabel 3. Kemampuan warga binaan setelah pembinaan dan Praktik


Kemampuan
No Nama
Tidak bisa Kurang bisa Bisa
1 Sutirah √
2 Ita √
3 Pipit √
4 Sumini √
5 Dian Fitriani √

6
6 Tari √
7 Sadiyah √

B. Temuan Hasil
Dengan adanya kegiatan ini para ibu dari 7 warga yang terhimpun pada warga
belajar sangat antusias pada setiap pertemuan selalu hadir, setelah kegiatan
ini berakhir bahkan ada beberapa ibu yang sengaja memproduksi Manisan
pepaya ini untuk dipasarkan di warung-warung dan pasar.

C. Pembahasan
Program dari kegiatan Universitas Terbuka (UT), kami mengajak warga
belajar untuk menjadikan para ibu-ibu terampil memanfaatkan waktu untuk
bekerja membantu perekonomian keluarga.
Pada pertemuan proses pembuatan manisan pepaya para ibu sudah terampil
membuatnya yang hasilnya dapat dikonsumsi sendiri dan bisa di jual untuk
menambah kebutuhan keluarga.
Dengan demikian kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan
kepada Allah SAW yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya
sehingga program ini dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana dan tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

D. Gambaran Keaktifan 7 Warga Belajar


Pada proses pembahasan sudah diuraikan bahwa kegiatan ini dari awal hingga
akhir tidak ada kendala sehingga proses ini berjalan lancar sesuai yang
direncanakan.
Warga yang tergabung dalam kegiatan warga belajar ini semuanya aktif
mengikuti pertemuan yang diadakan setiap satu minggu sekali tidak ada yang
bermalas-malasan karena mengharapkan para ibu ingin cepat bisa membuat
Manisan pepaya.

7
Sekali lagi saya mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya. Semoga kegiatan
ini dapat dilakukan kembali dengan pembuatan keterampilan yang lain,
sehingga warga belajar dapat menguasai keterampilan yang belum
dimilikinya.

BAB IV
KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan para warga belajar terampil
membuat kue kususnya manisan pepaya sehingga akan menambah
penghasilan keluarga

8
B. Saran
Dengan demikian kami mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun,
karena kami sebagai manusia biasa tidak luput dari salah dan dosa, dengan
adanya kritik kami akan berbuat yang lebih baik dari yang selama ini saya
lakukan.

C. Tindak Lanjut
Kegiatan ini akan kami lanjutkan pada pertemuan berikutnya untuk
merencanakan pembuatan keterampilan yang lain yang berguna bagi keluarga.

Dan kepada pihak terkait dengan keterampilan (Pengawas Luar Sekolah) kami
selalu memohon bantuannya untuk kelanjutan usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai