Terdapat beberapa fese atau periode perkembangan individu dalam rentang kehidupan, yaitu: 1. Periode sebelum kelahiran merupakan masa kehidupan individu yang dimulai dari masa pembuahan hingga masa kelahiran sekitar 9 bulan. 2. Periode bayi ditandai adanya kecenderungan trust – mistrust, yaitu bayi akan mulai mencari apa dan siapa yang bisa membuatnya nyaman dan percaya bahwa dunia ini aman untuk dirinya. 3. Periode awal anak usia 3-6 tahun adalah anak yang sedang berada dalam periode sensitif atau masa peka, yaitu suatu periode dimana suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terhambat perkembangannya. 4. Periode pertengahan dan akhir anak yaitu sebagai tahap dasar yang terjadi pada usia sekolah dasar antara umur 6 sampai 12 tahun dengan mengembangkan kemampuan bekerja keras. 5. Periode Remaja dimulai pada saat masa puber dan berakhir pada usia 18 atau 20 tahun. Masa ini merupakan masa yang mempunyai peranan penting karena remaja perlu mengetahui siapa dirinya dan bagaimana cara seseorang terjun ke tengah masyarakat. 6. Periode Dewasa awal atau muda yang berusia sekitar 20-30/35 ini individu mulai membangun kemandirian dan ekonomi, serta peningkatan karier. Masa pertengahan dewasa dimulai sekitar usia 35-45 tahun dan berakhir pada usia 55-65 tahun ini terjadinya peningkatan minat untuk menanamkan nilai-nilai kepada generasi berikutnya. Dan periode dewasa akhir terhitung dari usia 60/70 tahun sampai kematian dengan penyesuaiaan diri terhadap melemahnya kekuatan dan kesehatan fisik B. Aspek-aspek Perbedaan Individu Ciri atau karakteristik orang yang satu berbeda dengan yang lainnya, dengan kata lain, makna perbedaan individu menyangkut perbedaan fisik maupun psikologis. Berikut beberapa aspek perbedaan individu yaitu: a. Perbedaan Kognitif yaitu tergambar pada hasil belajar yang diukur dengan tes hasil belajar. b. Perbedaan dalam Kecakapan Bahasa, kemampuan ini sangat dipengaruhi oleh faktor kecerdasan dan faktor lingkungan termasuk faktor fisik (organ untuk bicara). c. Perbedaan dalam Kecakapan Motorik dipengaruhi oleh kematangan fisik dan tingkat kemampuan berfikir. d. Perbedaan dalam Bakat dimiliki secara individual dan akan berkembang dengan baik jika mendapat rangsangan atau kesempatan dan pemupukan secara tepat. e. Perbedaan dalam Kesiapan Belajar berkaitan dengan fisik yang sehat dalam kaitanya dengan kesehatan dan penyesuaian diri yang memuaskan terhadap pengalaman-pengalaman disertai dengan rasa ingin tahu yang amat besar terhadap orang-orang dan benda-benda membantu perkembangan berbahasa dan belajar yang diharapkan.
C. Implikasi Bagi Penyelenggara Pendidikan dan Pembelajaran
Implikasi perkembangan peserta didik terhadap proses pendidikan, yaitu: 1. Implikasi Perkembangan Biologis dan Perseptual yaitu seperti penyelenggaraan pembelajaran secara umum, pemeliharaan kesehatan dan nutrisi anak, pendidikan jasmani dan kesehatan, serta penciptaan lingkungan dan pembiasaan berperilaku sehat. 2. Implikasi Perkembangan Intelektual yaitu seperti mengamati dan mengklasifikasikan benda-benda, menyatukan beberapa kata menjadi satu kalimat, menghapal doa, memecahkan soal-soal matematika, dan menceritakan pengalaman kepada orang lain, berbahasa komunikasi dan juga kreativitas otak yang terorganisasikan dan imajinatif tinggi. 3. Implikasi Perkembangan Sosial yaitu seperti meningkatkan kemampuan dalam menyadari dan menghayati pengalaman social serta memberikan banyak kesempatan untuk berdialog dengan sesamanya. 5. Implikasi Perkembangan Emosional yaitu seperti memperhatikan dan memahami emosi siswa, menjalin hubungan baik, dan menyingkirkan ancaman suasana belajar 6. Implikasi Perkembangan Moral bukan hanya memiliki arti bertingkah laku sopan santun, bertindak dengan lemah lembut, dan berbakti kepada orang tua saja, melainkan lebih luas lagi dari itu. Selalu berkata jujur, bertindak konsekuen, bertanggung jawab, cinta bangsa dan sesama manusia, mengabdi kepada rakyat dan negara, berkemauan keras, berperasaan halus, dan sebagainya, termasuk pula ke dalam moral yang perlu dikembangkan dan ditanamkan dalam hati sanubari anak-anak. 7. Impilkasi Perkembandan Fisik Motorik ini seperti perlu makanan yang bergizi, cukup banyak istirahat, dan aktivitas ramai berselang seling dengan aktivitas tenang, perlu melatih fisik anak, melalui permainan sepak bola atau berenang 8. Implikasi perkembangan sifat-sifat kepribadian yaitu seperti membantu siswa dalam menemukan jati diri dan menghadapi kegagalan yang dihadapinya, membimbing remaja untuk pengendalian emosi negative dan juga mengajari cara memahami orang lain dan toleransi