Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA SEBAGAI INDIVIDU

PANTI PELAYANAN SOSIAL DEWANATA CILACAP

A. PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN


1. Identitas / data biografis klien
a.Nama : Ny. S
b. Umur : 68 tahun
c.Pendidikan terakhir : SLTP
d. Golongan darah :-
e.Agama : Katolik
f. Status perkawinan : Belum menikah
g. Alamat : Jln. Jambe Tritih Kulon, Cilacap Utara.
h. Jenis kelamin : Perempuan
i. Orang yang paling dekat dihubungi : Ny. Sugi
j. Hubungan dengan usila : Adik
k. Alamat : Jln. Jambe Tritih Kulon, Cilacap
Utara.
l. Jenis kelamin : Perempuan

2. Riwayat keluarga
a.Pasangan :-
b. Umur :-
c.Pekerjaan :-
d. Alamat :-
e.Kematian :-
f. Sebab kematian :-
g. Tahun meninggal :-
h. Anak (hidup) :-
i. Nama :-
j. Umur :-
k. Alamat :-
l. Kematian :-
m. Sebab kematian :-
3. Riwayat pekerjaan anak
a.Status pekerjaan saat ini :-
b. Pekerjaan sebelumnya :-
c.Sumber pendapatan keluarga :-
d. Alamat :-
e.Jarak tempat kerja dari rumah :-
f. Alat transportasi :-

4. Riwayat lingkungan hidup


a.Tipe tempat tinggal / panti : Rumah permanen
b. Jumlah kamar : 5 kamar
c.Jumlah orang yang tinggal panti : 7 orang
d. Derajat privacy : Sedang
e.Tetangga terdekat : Ny. K
f. Alamat / telepon :-
g. Kondisi panti : Bersih dan terawat

5. Riwayat rekreasi
a.Hobi / minat : Keterampilan (Menjahit)
b. Keanggotaan organisasi :-
c.Liburan perjalanan :-
d. Kegiatan di panti : Sesuai jadwal kegiatan panti

6. Sumber / sistem pendukung yang digunakan


a.Tenaga kesehatan : Dokter
b. Fasilitas kesehatan : Puskesmas / Poliklinik panti
c.Jarak dari rumah / panti : ± 20 km
d. Perawatan sehari-hari : Dipenuhi kebutuhan sehari-harinya oleh
Panti

7. Kebiasaan ritual
a.Agama : Katolik
b. Istirahat tidur : Cukup terganggu ketika nyeri muncul
dan saat kepala terasa pusing.
c.Kebiasaan ibadah : sedikit terganggu karena kaki dan
tangan kiri sakit.
d. Kepercayaan : Baik
e.Ritual makan : Dengan teman sesama panti.

8. Status kesehatan saat ini


a. Status kesehatan
Pernah menderita Asam Urat dan Hipertensi
b. Keluhan kesehatan utama (PQRST)
1) P : Nyeri pada tangan dan kaki sebelah kiri
2) Q : Terasa kaku dan nyeri pada kaki kiri serta tangan kiri
3) R : Nyeri terasa pada lutut kiri menyebar dan lengan tangan atas sampai
bawah seperti ditusuk-tusuk jarum
4) S : skala 6
5) T : Saat melakukan aktivitas berat atau karena lelah setelah melakukan
aktivitas
c. Pengetahuan / pemahaman tentang penyakitnya : Lansia mengerti tentang
penyakit apa yang dirasakan sekarang
d. Derajat keseluruhan fungsi relatif penyakit : Tidak ada keluhan lain
e. Diagnose medis : Hipertensi
f. Obat-obatan : Captropil 25 mg
g. Status imunisasi :-
h. Alergi :-
i. Penyakit yang diderita : Merasakan nyeri sejak ± 2 tahun
lalu
j. Nutrisi : Makan porsi sedang dan
menhabiskan makanan yang
disediakan oleh panti

9. Status kesehatan masa lalu


Lansia mengatakan mulai merasakan nyeri sejak ± 2 tahun yang lalu, lansia
mengatakn dirinya tidak mempunyai riwayat penyakit lain (diperkuat oleh catatan
medisnya). Belum pernah melakukan tindakan operasi. Akhir-akhir ini nyeri yang
dirasakan sudah mulai berkurang sedikit, tetapi masih terasa nyeri jika terlalu
banyak aktivitas.

10. Tinjauan sistem


a. Keadaan umum
Cukup baik. Lansia nampak bersih, kulit tidak kotor, badan tidak bau, rambut
bersih hitam beruban, mulut sedikit bau karena gigi hampir tanggal semua dan
terlihat beberapa karies gigi, pasien terlihat segar, tidak mengalami kesulitan
tidur saat malam hari, nafsu makan baik, tingkat kesadaran lansia baik, daya
tilik diri cukup, ADL tidak dibantu.
b. Pemeriksaan fisik Tanda-tanda Vital (TTV) :
1) Tekanan darah (TD) : 160/90 mmhg
2) Nadi (ND) : 68 x/menit
3) Respirasi (RR) : 15 x/menit
c. Integument
Elastisitas kulit baik, keriput tidak ada lesi atau luka, serta infeksi kulit yang
lain, rambut bersih hitam sudah beruban.
d. Hemopoetik
Tidak ada masalah.
e. Kepala
Jika rasa nyeri muncul, biasanya kepala menjadi pusing.
f. Mata
Mata buram atau tidak jelas karena menderita rabun dekat (+3)
g. Telinga
Pendengaran masih baik, tidak ada serumen,tidak ada riwayat infeksi.
h. Hidung dan sinus
Tidak ada alergi terhadap rangsang bau .
i. Mulut dan tenggorok
Jarang sekali mengalami sakit tenggorokan, tidak ada lesi maupun serak, tidak
ada perubahan suara, tidak ada kesulitan menelan, tidak terdapat perdarahan
gusi, terdapat karies, tidak ada riwayat infeksi, tidak menggunakan gigi palsu.
j. Leher
Tidak ada nyeri, tidak terdapat benjolan, tidak terabanya pembesaran pada
kelenjar tiroid.
k. Panyudara
Ada perubahan pada konstruk sesuai dengan pertambahan usia
l. Pernapasan
Tidak terdapat batuk, tidak ada sesak napas, tidak ada penumpukkan sputum,
tidak adanya suara mengi, tidak mempunyai riwayat alergi asma, tidak
terdapat wheezing.
m. Kardiovaskuler
Tidak terdapat nyeri dada.
n. Gastrointestinal
Nafsu makan baik, lansia menghabiskan makanan yang diberikan oleh pihak
panti, tidak terdapat nyeri ulu hati.
o. Perkemihan
Sering BAK baik waktu siang maupun malam hari. Lansia dapat melakukam
BAK sendiri di kamar mandi.
p. Genito reproduksi
Sudah menopause
q. Musculoskeletal
Terdapat nyeri sendi pada lutut dan terasa kaku pada lututnya.
r. Sistem syaraf pusat
Tidak terdapat riwayat kejang atau terjatuh.
s. Sistem endokrin
Tidak ada keluhan polifagia, polidipsi, poliuria.
t. Sistem immune
Cukup baik.
u. Sistem pengecapan
Normal masih bisa merasakan semua rasa.
v. Sistem penciuman
Cukup baik, peka terhadap rangsangan bau.
w. Psikososial
Ingin cepat sembuh, suka menjahit di ruang keterampilan,
11. Pengkajian status fungsional,kognitif, afektif, sosial
a. Pengkajian status fungsional

INDEKS KATZ
Sko Kriteria
r
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kmar kecil,
berpakaian, dan mandi.
Hasil pemeriksaan screening ADL= A
b. Pengkajian status kognitif dan afektif
1) Status Kognitif : mengetahui fungsi intelektual, dengan shart pottable
mental status questionare (SPMSQ)
No Pertanyaan Jawaban Skore
1. Tanggal berapa sekarang? 23 0
2. Hari apa sekarang? Selasa 0
3. Nama panti anda? Dewanata 0
4. Berapa nomer telepon anda? Tidak ada 0
5. Siapa nama suami anda? Tidak ada 0
6. Berapa umur anda? 68 0
7. Tahun berapa anda masik panti? 2015 0
8. Siapa Presiden Indonesia sekarang? Jokowi 1
9. Siapa Wakil Presiden sekarang? Jusuf Kalla 1
10. 20-3 berapa? 17 0
Jumlah skore Kesalahan 2

Penilaian SPMSQ
Keterangan :
1. Kesalahan 0 -2 : Fungsi Inteletual Utuh
2. Kesalahan 3-4 : Kerusakan Inteletual Ringan
3. Kesalahan 5-7 : Kerusakan Inteletual Sedang
4. Kesalahan 8-10 : Kerusakan Intelektual Berat
Hasil : Short Portable Mental Status Quistionare (SPMSQ) didapatkan skor
kesalahan 2, jadi kerusakan intelektual klien ringan
2) Status Afektif : untuk mengetahui tingkat depresi dengan inventaris
depresi back
A KESEDIHAN Skor
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana 0
saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan
tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B PESIMISME Skor
3 Merasa masa depan adalah sia-sia & 0
sesuatu tidak dapat membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa &
memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa depan
0 Tidak begitu pesimis / kecil hati tentang
masa depan
C RASA KEGAGALAN Skor
3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang 0
tua
2 Bila melihat kehidupan kebelakang,
semua yang dapat saya lihat kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang pada
umumnya
0 Tidak merasa gagal

D KETIDAK PUASAN Skor


3 Tidak puas dengan segalanya 0
2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari
apapun
1 Tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Tidak merasa tidak puas
E RASA BERSALAH Skor
3 Merasa seolah sangat buruk / tidak 1
berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk/tidak berharga sebagai
bagian dari waktu yang baik
0 Tidak merasa benar-benar bersalah
F TIDAK MENYUKAI DIRI SENDIRI Skor
3 Saya benci diri saya sendiri 0
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri
sendiri
G MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI Skor
3 Saya akan bunuh diri jika saya punya 0
kesempatan
2 Saya punya rencana pasti tentang tujuan
bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak punya pikiran tentang
membahayakan diri sendiri
H MENARIK DIRI DARI SOSIAL Skor
3 Saya telah kehilangan semua minat saya 1
pada orang lain & tidak peduli pada
mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya
pada orang lain & mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain
dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang
lain
I KERAGU-RAGUAN Skor
3 Saya tidak dapat membuat keputusan 1
sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan
dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J PERUBAHAN GAMBARAN DIRI Skor
3 Merasa bahwa saya jelek / tampak 0
menjijikan
2 Merasa bahwa ada perubahan yang
permanen dalam penampilan
1 Saya khawatir saya tampak tua / tidak
menarik & ini membuat saya tidak
menarik

0 Tidak merasa bahwa saya tampak lebih


buruk daripada sebelumnya
K KESULITAN KERJA Skor
3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali 0
2 Telah mendorong diri saya sendiri
dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Memerlukan upaya tambahan untuk
memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat berkerja ± sebaik-baiknya
L KELETIHAN Skor

3 Saya sangat lelah untuk melakukan 1


sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan
sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
M ANOREKSIA Skor
3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama 0
sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk
sekarang

1 Nafsu makan saya tidak sebaik


sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari
biasanya

JUMLAH 4
Penilaian:
0-4 : tidak ada depresi
5-7 : depresi ringan
8-15 ; depresi sedang
16 : depresi berat.
Klien tidak ada depresi dengan jumlah skor 4

B. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


.
1 Gangguan Nyeri kronis
muskuloskeletal
2 DS Nyeri kepala Gangguan pola
Klien mengatakan terganggu istirahat dan tidur
istirahatnya ketika pusing atau nyeri
kepala datang

DO
TD=160/90 mmhg

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri kepala

D. INTERVENSI

DX Tujuan Kriteria hasil Intervensi


Umum Khusus
I Setelah Klien NOC:Kontrol nyeri NIC:Manajement
dilakukan mampu - Mengenali kapan nyeri
tindakan mengontrol nyeri terjadi - Lakukan pengkajian
keperawatan 3 nyerinya - Menggambarkan nyeri komprehensif
kali perawatan, faktor penyebab. - Gunakan strategi
nyeri klien - Menggunakan komnikasi terapeutik
berkurang tindakan untuk mrngetahui
pengurangan nyeri pengalaman nyeri
tanpa analgesik - Ajarkan penggunaan
- Menggunakan teknik non
analgrsik yang farmakologi
direkomendasikan - Gali penggunaan
- Mengenali apa yang metode farmakologi
terkait dengan gejala yang dipakai pasien
nyeri saat ini untuk
- menurunkan nyeri
- Gali bersama pasien
faktor-faktor yang
dapat menurunkan
dan memperberat
nyeri.
II Setelah Klien NOC: Tidur NIC : Peningkatan
dilakukan mampu - Pola tidur Tidur
tindakan tidur atau - Kualitas tidur - Tentukan pola tidur /
keperawatan 3 mengistirah - Nyeri aktivitas pasien
kali perawatan, atkan -Kualitas memulai - Jelaskan pentingnya
waktu istirahat Diri dalam tidur tidur yang cukup
dan tidur klien memulihkan - Tidur yang terputus selama sakit
terpenuhi tubuh - Monitor pola tidur
pasien, catat kondisi
fisik (nyeri).

E. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA SEBAGAI


INDIVIDU

DX Tanggal/ Implementasi Respon Klien Ttd


waktu

I, 22 januari Melakukan pengkajian pada Pasien mengatakan nyeri


II 2018 Ny. S pada kaki kiri dan tangan
09:00 kiri
Tidur yang terganggu
pada saat nyeri kepala
datang

I,II 10:30 Mengukur tanda-tanda vital TD :160/90 mmhg

I 12:30 Melakukan pengkajian nyari P: Nyeri pada tangan dan


secara komprehensif kaki sebelah kiri
Q: Terasa kaku dan nyeri
pada kaki kiri serta
tangan kiri
R: Nyeri terasa pada
lutut kiri menyebar
dan lengan tangan
atas sampai bawah
seperti ditusuk-tusuk
jarum
S: skala 6
T: Saat melakukan
aktivitas berat atau
karena lelah setelah
melakukan aktivitas

II 15:00 Tentukan pola tidur / pola tidur masih


aktivitas pasien terganggu

I 15:30 Terjalin komunikasi


dengan baik dengan
klien

II Jelaskan pentingnya tidur Klien mendenarkan


yang cukup selama saki.
Selasa, 23
januari 2018
I, 08:00 Mengukur tanda-tanda vital TD= 160/90
II
I 09:30 Melakukan pengkajian nyeri P: Nyeri pada tangan dan
secara komprehensif kaki sebelah kiri
Q: Terasa kaku dan nyeri
pada kaki kiri serta
tangan kiri
R: Nyeri terasa pada
lutut kiri menyebar
dan lengan tangan
atas sampai bawah
seperti ditusuk-tusuk
jarum
S: skala 5
T: Saat melakukan
aktivitas berat atau
karena lelah setelah
melakukan aktivitas

I 10:30 Mengajarkan komres air


hangat pada bagian yang
nyeri

I 13:00 Klien kooperatif

II 14:30 Monitor pola tidur klien, Klien masih kadang


catat kondisi fisik (nyeri). tidak bisa tidur pada saat
nyeri kepala / pusing
datang dan tekanan
darah yang meningkat
Rabu, 24
januari 2018
I 08:00 Melakukan pengkajian nyeri P: Nyeri pada tangan dan
secara komprehensif kaki sebelah kiri
Q:Terasa nyeri pada kaki
kiri serta tangan kiri
R:Nyeri terasa pada lutut
kiri menyebar dan
lengan tangan atas
sampai bawah seperti
ditusuk-tusuk jarum
S: Skala 4
T: Saat melakukan
aktivitas berat atau
karena lelah setelah
melakukan aktivitas
I, 09:30 Mengukur tanda-tanda vital TD= 150/90 mmhg
II
12:30 Gali penggunaan metode Klien meminum obat
farmakologi yang dipakai yang biasa di konsumsi
pasien saat ini untuk oleh klien saat nyeri
menurunkan nyeri datang

I 14:30 Gali bersama klien faktor Klien sudah merasa


faktor yang dapat sedikit paham
menurunkan dan
memperberat nyeri.

II 15:00 Monitor pola tidur klien, Klien tidak bisa tidur


catat kondisi fisik (nyeri). ketika pusing datang dan
tekanan darah yang
meningkat
F. EVALUASI

Tanggal Dx Evaluasi Ttd


Rabu, 24 Januari 2018 I S: Klien mengatakan masih kadang merasakan
nyeri pada kaki dan tangan kiri
O:
P:Nyeri pada tangan dan kaki sebelah kiri
Q:Terasa nyeri pada kaki kiri serta tangan kiri
R:Nyeri terasa pada lutut kiri menyebar dan
lengan tangan atas sampai bawah seperti
ditusuk-tusuk jarum
S: Skala 4
T: Saat melakukan aktivitas berat atau karena
lelah setelah melakukan aktivitas

A : Masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi
- Ajarkan teknik non farmakologi nyeri
(kompres dengan air hangat)
II S : Klien mengatakan sudah bisa istirahat dan
tidur
O : 150/90 mmhg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor pola tidur pasien
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA SEBAGAI INDIVIDU

PANTI PELAYANAN SOSIAL DEWANATA CILACAP

Disususn Oleh
Nuri Utami P1337420215010
3A

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2018

Anda mungkin juga menyukai